BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu saat yiatu variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003).
B. Tempat dan Waktu penelitian Waktu dan tempat penelitian akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gubug pada tanggal . 1 – 10 Agustus 2010.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari subjek peneliti (Arikunto, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak umur > 6 bulan sampai 2 tahun berdasarkan data Puskesmas Gubug pada bulan November sampai Desember tahun 2009 sebanyak 113 bayi di wilayah kerja Puskesmas Gubug. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2003). Teknik sampel
18
19
dalam penelitian ini ditetapkan secara Total Sampling dengan karena jumlah populasinya sedikit dan semua populasi diambil sebagai sampel
D. Definisi Operasional No
Variabel/su b variabel
Definisi Operasional
Parameter
1.
Hasil Ukur
Skala
Pekerjaan
Aktifitas seorang ibu anak untuk mencari nafkah, baik untuk sendiri maupun keluarga selama 8 jam.
Metode kuesioner A
Dengan kategori a. Bekerja b. Tidak Bekerja
Nominal
2.
Pengetahuan
Suatu proses untuk mengetahui dan mengingat kembali apakah ibu anak mengetahui atau mengerti tentang penyapihan yang meliputi pengertian, faktor-faktor, tipe-tipe penyapihan.
Metode kuesioner B yang terdiri dari 15 pernyataan yaitu: 2: Responden benar dalam menjawab pernyataan 1: Responden salah dalam menjawab peryataan
Dari total 15 item dengan nilai: Skor tertinggi : 30 Skor terendah : 15 Dikategorikan a. Baik = > 75 % b. Cukup = 60-75% c. Kurang = < 60% (Arikunto, 2002)
Nominal
3.
Status Gizi
Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan, dan penggunaan zat makanan oleh balita berdasarkan hasil pengukuran BB/U pada saat penelitian
Metode pengukuran dengan NCHS
Hasil pengukuran berat badan berdasarkan hasil dari NCHS : a. Diatas normal: (>120%) b. Normal (80% 120%) c.Kurang normal
Ordinal
(70%-79,9%)
4.
Waktu penyapihan
Keputusan waktu berhentinya pemberian ASI oleh ibu kepada anak.
Metode kuesioner
Dengan kategori a.< 6 bulan b.> 6 bulan
Nominal
20
E. Prosedur Penelitian Merupakan kegiatan peneliti untuk melakukan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian (Alimul, 2003). a. Pertama peneliti meminta ijin kepada Universitas guna ijin penelitian b. Kemudian
meminta
ijin
ke
KESBANGLIMAS
Gubug
sebagai
rekomendasi penelitiaan c. Meminta ijin ke Dinas Kesehatan Gubug d. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. e. Peneliti kemudian memberikan penjelasan dan tujuan mengenai penelitian dan memberitahukan kepada responden bahwa partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela dan dijaga kerahasiaannya. f. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden, dimana sebelumnya responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. g. Responden kemudian diminta mengisi seluruh pertanyaan yang tersedia tanpa mencantumkan identitas seperti nama, dimana nama responden oleh peneliti diganti dengan nomer kode dengan waktu 30 menit. h. Pada responden yang telah selesai mengisi kuesioner secara lengkap, kuesioner langsung diminta untuk dikumpulkan pada peneliti. i.
Peneliti mengecek kembali kelengkapan kuesioner yang telah diisi oleh responden dan melengkapi kekurangan dengan memberikan penjelasan
21
kembali pada responden yang belum jelas dan dipandu dengan kuesioner oleh peneliti sendiri. j.
Kevalidan data pada kuesioner tergantung dari lengkap tidaknya isi kuesioner sehingga ada yang belum lengkap, peneliti memberikan petunjuk dalam pengisian kuesioner serta mengadakan pengawasan dan penjelasan kembali pada responden yang mengalami kesulitan dalam halhal yang kurang jelas.
F. Metode Pengumpulan Data 1. Alat Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu: a. Kuesioner A : data pribadi yang terdiri atas: nama, umur responden, alamat, pendidikan, pekerjaan. b. Kuesioner B : berisi data pernyataan tingkat pengetahuan tentang penyapihan yang terdiri atas 20 butir pernyataan dengan nilai angka (2) untuk jawaban benar, angka (1) untuk jawaban salah. c. Kuesioner C : pertanyaan status gizi anak. 2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Setelah instrumen yang digunakan berupa kuesioner sebagai alat peneliti selesai disusun, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena suatu kuesioner dikatakan valid jika kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu
(Notoatmodjo, 2003).
yang
diukur
oleh
kuesioner
tersebut
22
a. Uji Validitas Uji validitas yang digunakan untuk mengukur relevan tidaknya pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada penelitian. (Notoatmodjo, 2002). Adapun kevalidan kuesioner ini diujicobakan di wilayah kerja Puskesmas Gubug Kabupaten Grobogan dengan jumlah responden sebanyak 20 ibu yang memiliki anak usia > 6 bulan sampai 2 tahun. Uji validitas dapat dilihat dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Berdasarkan perhitungan uji validitas diketahui dengan nilai rhitung untuk seluruh pertanyaan dibandingkan dengan nilai rtabel (0,497) pada taraf signifikansi 0,05. Jika nilai rhitung > r table, pertanyaan dinyatakan valid. o Pengetahuan ibu tentang penyapihan di wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Gubug Kabupaten Grobogan dengan hasil uji validitas pengetahuan tentang penyapihan dalam rentang 0,4593 – 0,8322 artinya kuesioner pengetahuan tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar dari 0,433 b. Uji reliabilitas Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut
koefisien
reliabilitas.
Pada
awalnya
tinggi-rendahnya
reliabilitas kuesioner tercermin oleh nilai Internal Consistency, dimana nilai alpha cronbach diatas 0,60, dimana variabel dalam penelitian dapat dikatakan reliabel atau handal, sehingga kuesioner pertanyaan yang diajukan dilakukan secara berulang-ulang dihasilkan
23
jawaban responden sama (Ghozali, 2002). Kuesioner realibitasnya tinggi diatas nilai Alpha Cronbach melebihi angka kritik. karena nilai Alpha Cronbach melebihi angka kritik dan mendekati nilai 1.
Pengetahuan di wilayah kerja Puskesmas Gubug Kabupaten Grobogan dengan hasil uji reliabilitas pengetahuan tentang penyapihan
dengan
nilai
=
0,9383
artinya
kuesioner
pengetahuan ibu tersebut reliabilitas tinggi karena nilai Alpha Cronbach melebihi angka kritik dan mendekati nilai 1.
G. Analisa Data a. Analisa Univariat Penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan dua tujuan yaitu analisis deskriptif variabel penelitian yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu penyapihan pada anak di wilayah kerja Puskesmas Gubug Kabupaten Grobogan. Analisa univariat digunakan untuk mengestimasi parameter populasi, dimana data kategorik dengan ukuran distribusi frekuensi. b. Analisa Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square, yaitu digunakan untuk mengukur variabel pada tingkat ordinal yang bertujuan untuk untuk menjelaskan hipotesis hubungan variabel bebas dengan
24
variabel terikat yang disajikan dengan menggunakan tabulasi silang diantaranya : 1) Chi Square Analisis menggunakan Chi Square untuk menguji hipotesis antara variabel yang berdata kategorik dan kategorik. Untuk memutuskan apakah terjadi hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat, dengan taraf kesalahan 5% (p value 0,05 ) apabila dari penghitungan ternyata bahwa harga X2 > harga kritik X2 yang tertera dalam tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan yang signifikan. Sedangkan harga X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan (Sugiyono, 2006). Dengan tingkat kepercayaan 95% p value lebih kecil dari alpha (0,05). Pengujian menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan program komputer SPSS Versi 10.0 (Notoatmodjo, 2003). 2) Contingency Coefficient Besarnya
hubungan
antar
variabel.
Dengan
pedoman
interprestasi terhadap koefisien kontingensi yaitu : (Arikunto, 2003). Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00-0,199
Sangat Rendah
0,20-0,399
Rendah
0,40-0,599
Sedang
0,60-0,799
Kuat
0,80-1,000
Sangat Kuat
25
H. Jadwal Penelitian Terlampir