BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik yaitu menggali bagaimana hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dan berat bayi baru lahir. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan cross sectional, yaitu untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko (kenaikan berat badan ibu selama hamil) dengan faktor efek (berat bayi baru lahir). Subjek penelitian diamati pada waktu yang sama dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah di BPM R Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari – April 2016.
24
25
C. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di BPM R Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri dari bulan Januari-April 2016 dengan angka cakupan persalinan sebanyak 41 persalinan. 2. Penentuan besar sampel Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sama dengan besar populasi yaitu 41. a. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Dalam penelitian ini sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi. Kriteria inklusi dan eksklusinya adalah sebagai berikut : 1) Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a) Melahirkan dengan umur kehamilan aterm di BPM R b) IMT normal c) Memiliki buku KIA sejak awal kehamilan atau ibu masih ingat berat badan sebelum hamil d) Kehamilan tunggal e) Usia 20-35 tahun
26
f)
Bayi lahir hidup
g) Paritas tidak lebih dari 4 h) Tidak
ada
komplikasi
selama
kehamilan
(hiperemesis
gravidarum, anemia, hipertensi, preeklamsia, dsb) i)
Catatan berat badan sesaat sebelum persalinan
2) Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu yang selama kehamilannya tidak pernah periksa hamil ke BPM R tetapi bersalin di BPM R.
D. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas : kenaikan berat badan ibu hamil 2. Variabel terikat : berat bayi baru lahir.
E. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Definisi Skala Hasil ukur operasional Variabel Jumlah total Nominal 1. Normal apabila jumlah total bebas kenaikan berat kenaikan berat badan selama badan yang hamil antara 11,5 sampai dengan Kenaikan dialami ibu dari 16 kg berat awal kehamilan 2. Tidak normal apabila jumlah total badan sampai dengan kenaikan berat badan selama selama menjelang hamil <11,5 kg dan >16 kg hamil persalinan Variabel Hasil Nominal 1. Normal apabila berat bayi baru terikat penimbangan lahir antara 2500-4000 gram berat badan bayi 2. Tidak normal apabila berat bayi Berat baru lahir yang baru lahir <2500 gram dan >4000 bayi baru ditimbang dalam gram lahir 24 jam pertama Variabel
27
F. Instrumen dan Instrumentasi Penelitian 1. Instrumen atau alat ukur dalam penelitian ini adalah berupa : a. Daftar isian tentang berat badan sebelum hamil dan berat badan menjelang bersalin yang tercatat dalam buku KIA, serta daftar isian tentang berat bayi baru lahir yang tercatat dalam buku KIA. b. Timbangan berat badan ibu yang berupa timbangan injak dan timbangan bayi yang telah dikalibrasi.
2. Instrumentasi Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengumpulkan data peneliti mendatangi BPM Retno dan mengobservasi ibu yang akan bersalin dengan mencatat kenaikan berat badan ibu hamil (melihat berat badan ibu pada kunjungan awal dan berat badan ibu menjelang bersalin). Setelah bayi lahir, peneliti mencatat berat bayi yang lahir tersebut. a. Sumber Data 1) Data Primer Data primer dalam penelitian ini yaitu berat bayi baru lahir diperoleh dari persalinan di BPM Retno selama masa penelitian. 2) Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini yaitu kenaikan berat badan ibu hamil diperoleh dari pencatatan register bersalin dan buku KIA ibu bersalin.
28
b. Cara Pengambilan Data Pengambilan data penelitian ini menggunakan enumerator yaitu bidan Retno, Amd.Keb. Enumerator bertanggungjawab dalam pengambilan data saat peneliti tidak berada di tempat penelitian. Peneliti dan enumerator atau bidan Retno telah melakukan persamaan persepsi mengenai tata cara pengambilan data yaitu mencatat tanggal persalinan, kenaikan berat badan responden (berat badan pada saat kunjungan awal pemeriksaan
kehamilan dan berat
badan menjelang bersalin),
karakteristik ibu bersalin, dan berat bayi lahir. Persentase data yang diambil langsung oleh peneliti kurang lebih sebanyak 30%, dan sisanya yaitu 70% dilaksanakan oleh enumerator.
G. Teknik Analisis Data 1. Pengolahan Data Analisis data dalam penelitian ini yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data kenaikan berat badan ibu hamil dan berat bayi lahir dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan, menyusun, memilih mana yang sesuai dengan kriteria dan akan diolah, kemudian membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
29
Proses kegiatan analisis data/pengolahan data ini terdiri dari 3 jenis kegiatan, yaitu : a.
Memeriksa data (Editing) Yang dimaksud memeriksa atau proses editing adalah memeriksa data hasil pengumpulan data, yang berupa daftar isian tentang berat badan sebelum hamil dan berat badan menjelang bersalin yang tercatat dalam buku KIA, serta daftar isian tentang berat bayi baru lahir yang tercatat dalam buku KIA.
b.
Memberi kode (coding) Salah satu cara menyederhanakan data hasil penelitian adalah dengan memberikan simbol-simbol tertentu untuk masing-masing data yang sudah diklasifikasikan. Coding yang digunakan pada penelitian ini : 1) Kenaikan berat badan ibu selama hamil Tabel 3.1 Kode Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Parameter Normal Tidak normal
Kode 1 2
2) Berat Bayi Baru Lahir Tabel 3.2 Kode Berat Bayi Baru Lahir Parameter Normal Tidak normal
Kode 1 2
30
c.
Tabulasi data (Tabulating) Tabulasi data adalah menyusun dan mengorganisir data kenaikan berat badan ibu hamil dan berat bayi lahir sedemikian rupa, sehingga akan dapat dengan mudah untuk dilakukan penjumlahan, disusun dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
2. Analisis Data a.
Analisis univariat Dalam penelitian ini, analisis univariat dilakukan untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase kenaikan berat badan ibu hamil (faktor risiko) terhadap berat bayi baru lahir (efek).
b.
Analisis bivariat Analisis dilakukan terhadap hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat bayi baru lahir. Uji statistik yang digunakan untuk menguji skala nominal nominal menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Menurut teori Sastroasmoro dalam Sopiyudin (2009), uji Fisher adalah uji hipotesis untuk proporsi 2 kelompok dengan jumlah subjek yang sedikit, dimana uji ini merupakan suatu kesinambungan untuk mengoreksi 2x2 tabel saja. Uji Fisher dapat digunakan bila pada tabel 2x2 didapatkan: 1) Jumlah n total kurang dari 20 2) Jumlah n total antara 20 – 40 3) Terdapat nilai expected kurang dari 5
31
Hasil uji statistik Fisher akan dicocokkan dengan nilai batas signifikan yang ada pada tabel, dengan taraf kepercayaan 95%. Jika p < 0,05, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara variabel yang diuji (Sopiyudin, 2009).
H. Jadwal Penelitian Terlampir