BAB III ANALISIS SISTEM
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan
dan
hambatan
yang
terjadi
dan
kebutuhan juga yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Atau secara lebih mudahnya, analisis sistem adalah salah satu tahapan atau fase pengembangan sistem yang pertama, dalam tahap ini menentukan suatu rangkaian atau kerangka kerja yang menyeluruh. Dalam tahap analisis sistem tugas utama analis adalah menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Analisa sistem informasi ini merupakan tahap penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan pada perusahaan ANITIME Komik yaitu tentang penyewaan komik. Penganalisaan terdiri atas analisis sistem yang sedang berjalan, analisis data, dan analisis kebutuhan sistem. 3.1 Analisis Prosedur
ANITIME KOMIK merupakan bidang penyewaan komik yang di mana sistem perhitungan dan pembayarannya masih bersifat manual yaitu masih dengan menggunakan tulis tangan kebuku. Seluruh dokumen masih bersifat manual dimana data-data transaksi seperti penyewaan yang dilakukan secara manual dengan mencatat tulisan tangan sesuai dengan kegiatannya. Dengan sistem
23
24
pencatatan dan perhitungan yang masih secara manual dirasakan bahwa perhitungan dan pencatatan data kurang akurat serta sistem kerja manual yang kurang efisien dan efektif baik dalam segi waktu maupun kecepatan.
Analisis sistem yang sedang berjalan sebagai berikut : 3.1.1 Analisis Penyewaan Flowmap Berjalan Daftar Anggota Flowmap Berjalan Daftar Anggota Penyewa
Kartu Identitas
Kasir
Pimpinan
Kartu Identitas
Mengisi Kartu Anggota
Kartu Anggota
Kartu Anggota
Kartu Identitas
Kartu Identitas
Mencatat data Anggota
Buku Data Anggota
Buku Data Anggota
Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Daftar Anggota
25
Flowmap Berjalan Penyewaan komik
Flowmap Berjalan Penyewaan Komik Penyewa
Kasir
Kartu Anggota
Pimpinan
Kartu Anggota
Buku Comic
Buku Comic
Buat Nota Penyewaan
Kartu Anggota Kartu Anggota Buku Comic 1
Nota Penyewaan
Buku Comic 2
Nota Penyewaan
1
Mencatat Data Penyewaan
Buku Data Sewa
Buat laporan penyewaan
2
1 Laporan Penyewaan
Laporan Penyewaan
Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Penyewaan Komik
Berikut ini adalah penjelasan tentang flowmap berjalan di atas sebagai berikut : 1. Penyewa membawa kartu identitas diri dan buku comic yang ingin disewa, kemudian di serahkan ke bagian kasir untuk di catat serta di buat sebagai member.
26
2. Bagian Kasir membuka nota penyewaan 2 (dua) rangkap, 1(satu) di serahkan ke pelanggan beserta comic, kartu identitas dan kartu anggota, serta 1 (satu) nota penyewaan diarsip. 3. Bagian Kasir mencatat data buku comic yang di sewa ke dalam buku data sewa. 4. Bagian kasir kemudian membuat Laporan penyewaan 2 (dua) rangkap, 1 (satu) diserahkan ke pimpinan dan 1 (satu) diarsip. Flowmap Berjalan Pengembalian komik Flowmap Berjalan Pengembalian Komik Penyewa
Kartu Identitas Buku Comic
Kasir
Pimpinan
Buku Comic Nota Penyewaan
Nota Penyewaan Cek Tanggal Kembali
Ya
Denda
Menandai buku yang di kembalikan dan hitung denda
Kartu Identitas
Tidak
Menandai data penyewaan di buku data sewa
Kartu Identitas Buku Data Pengembalian
Buku Pendapatan
Buat Laporan Denda
Buat Laporan Pengembalian
Laporan Data Pengembalian
Laporan Data Pengembalian
Laporan Denda Laporan Denda
Gambar 3.3 Flowmap Berjalan Pengembalian Komik
27
Berikut ini adalah penjelasan tentang flowmap berjalan di atas sebagai berikut :
1. Penyewa datang ke toko mengembalikan buku comic serta membawa nota penyewaan ke bagian kasir 2. Bagian kasir melakukan pengecekan tanggal pengembalian terhadap buku comic yang telah di sewa pelanggan. 3. Bagian kasir mengembalikan kartu identitas diri ke pelanggan dan jika tidak terdapat keterlambatan dalam pengembalian buku comic, maka bagian kasir menandai pada buku data sewa bahwa comic telah di kembalikan sesuai tanggal jatuh tempo. 4. Jika ternyata terdapat keterlambatan dalam pengembalian buku comic, bagian kasir melakukan penagihan denda, dan pelanggan membayar denda di bagian kasir. 5. Bagian kasir mencatat pembayaran denda ke dalam buku pendapatan serta menandai pengembalian buku comic di buku data sewa. 6. Bagian kasir membuat Laporan pendapatan denda dan Laporan data pengembalian yang akan diserahkan ke pimpinan.
3.2 Analisis Dokumen
1. Form Penyewaan Form penyewaan yang terdapat pada penyewaan komik di ANITIME Komik berupa inputan jumlah komik yang disewa setiap orang, kode buku,nama penyewa, tanggal sewa.
28
2. Form Pengembalian Form pengembalian yang terdapat pada penyewaan komik di ANITIME Komik berupa tampilan kode buku, nama penyewa, tanggal sewa, tanggal pengembalian, biaya sewa, dan denda jika ada.
3.3 Analisa Kelemahan Sistem Analisis sistem dalam laporan kerja praktek ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi, serta kebutuhan – kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan sebelum tahap desain sistem. Pada tahap ini harus mengenal permasalahan yang dihadapi terlebih dahulu, terutama pada ANITIME Komik di Tanjungpinang tempat dilaksanakannya kerja praktek. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh ANITIME Komik saat ini adalah : Terdapat beberapa kelemahan yang ada dalam sistem penyewaan saat ini, yaitu: 1. Penyimpanan dokumen yang rawan karena hanya berupa catatan menggunakan buku yang mungkin bisa menyebabkan kehilangan. 2. Pendataan hanya menggunakan tulis tangan di buku sehingga tidak terdapat perhitungan biaya sewa yang akurat seta pengembalian buku yang lama karena harus mencari data penyewa.
29
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1
Kebutuhan Perangkat Lunak
Setelah menganalisa proses penyewaan komik di ANITIME Komik, maka dapat diambil kesimpulan mengenai perangkat lunak yang akan dikembangkan untuk menunjang proses penyewaan komik yang lebih efisien yang meliputi: a. Perangkat lunak yang akan dikembangkan harus dapat melakukan proses penginputan penyewaan, edit, penyimpanan, dan pencarian data. b. Perangkat lunak yang akan di kembangkan harus memiliki user interface yang friendly atau cukup menarik dan memudahkan penggunanya. c. Harus dapat memberikan informasi dengan cepat dan tepat. d. Harus dapat menjamin keamanan data yang disimpan. 3.4.2
Kebutuhan Informasi
Perangkat lunak yang dikembangkan di ANITIME Komik dirancang
untuk
memenuhi
kebutuhan
informasi
untuk
memperlancar proses penyewaan dan pengembalian komik yang memiliki manfaat, yaitu: a. Mampu memberikan informasi mengenai data penyewa serta total biaya penyewaan dari setiap penyewa. b. Menampilkan informasi yang tepat dan relevan.
30
3.4.3
Kebutuhan Pengguna
Sebuah sistem tentunya harus sesuai dengan kebutuhan pengguna yang membutuhkannya. Adapun manfaat yang didapat dari sistem yang dibangun adalah : a. Membuat user dapat menjaga keamanan data b. Memudahkan user dalam penginputan, pemrosesan dan cetak data laporan. c. User dengan mudah dapar mencari data pada fungsi pencarian
3.5 Analisis SWOT(Strength,Weakness, Opportunity dan Threats) Dalam laporan ini,penulis akan menjelaskan apa saja yang menjadi kekuatan,kelemahan,peluang serta ancaman dalam menggunakan software ini. 1. Strength (Kekuatan) a. Komik pada umumnya disukai oleh semua kalangan, terutama siswa-siswi. b. Bahan baku murah dan mudah diperoleh. c. Lokasi usaha yang strategis. d. Tidak banyak saingan. 2. Weakness (Kelemahan) a. Masih kurangnya modal.
31
b. Bisnis yang jarang ditekuni orang lain. Hal ini karena umumnya orang-orang membuka toko buku dengan variasi buku yang beragam. c. Sewaktu-waktu bisa terjadi kerusakan pada software. d. Persediaan yang terbatas. Hal ini karena toko ini hanya terbatas pada buku komik saja. 3. Opportunity (Peluang) a. Promosi oleh toko-toko buku komik yang telah ada di kota Tanjungpinang sangat kurang. b. Belum banyaknya toko komik di kota Tanjungpinang. c. Pertumbuhan usaha buku komik bisa menjadi peluang usaha yang dibuat akan maju di masa depan.
4. Threat (Ancaman) a. Bertumbuhnya usaha yang sejenis. b. Perkembangan teknologi yang pesat akan memudahkan orang mengakses internet dan memesan komik kepada pihak grosir ataupun distributor langsung. c. Software belum dilaksanakan dengan riset yang mendalam dan konsepnya lemah sehingga belum memiliki arah dan tujuan yang jelas.