BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan suatu perangkat lunak yang baik dan benar. Salah satu tahapan yang harus dilakukan agar dapat menghasilkan sistem informasi yang baik adalah dengan mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan, dalam hal ini di bagian sistem informasi pengelolaan aset di Dinas Komunikasi dan Informatika. Untuk mewujudkan kebutuhan sistem tersebut maka diberikan solusi pengembangan
sistem
informasi
untuk
mempermudah
pengelohan
dan
pengelolaan data aset teknologi informasi dan komunikasi
4.1.1. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokemen yang digunakan dalam sistem informasi pengelolaan aset di Dinas Komunikasi dan
56
57
Informatika Pemprov Jawa Barat. Dalam analisa dokumen akan menjelaskan halhal sebagai berikut : Nama dokumen : untuk menjelaskan nama dokemen tersebut. Sumber : merupakan asal dokumen. Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan informasi. Distribusi : menjelaskan dokumen kebagian mana informasi tersebut mengalir. Rangkap : jumlah salinan dokumen. Bentuk : dokumen yang digunakan dalam bentuk apa. Berikut adalah nama-nama dokumen yang digunakan : 1.
Nama Dokumen : SPPA (Surat Pengajuan Penitipan Aset) Sumber : Calon penitip Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan akan menitipkan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada bagian Pengelola teknis Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen
2.
Nama Dokumen : Surat Penolakan Sumber : Bagian Pengelola teknis Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penolakan penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen
58
3.
Nama Dokumen : Surat Penerimaan Sumber : Bagian Pengelola teknis Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penerimaan penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen
4.
Nama Dokumen : Laporan Pengajuan Sumber : Pengelola Teknis Fungsi : Melaporkan data pengajuan penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen
5.
Nama Dokumen : Data Aset Titipan Sumber : Penitip Fungsi : Sebagai acuan untuk merekam data aset titipan Distribusi : Untuk diberikan kepada Bagian Pengelola teknis Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen
6.
Nama Dokumen : Laporan Penitipan Sumber : Pengelola Teknis Fungsi : Melaporkan data penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan Rangkap : 2 (dua)
59
Bentuk : Dokumen 7.
Nama Dokumen : DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset) Sumber : Pegawai Fungsi : Sebagai alat permintaan pengadaan aset TIK Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen
8.
Nama Dokumen : Data Aset yang diminta Sumber : Bagian Pengadaan Fungsi : Sebagai acuan untuk membeli barang yang diminta Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pembelian Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen
9.
Nama Dokumen : Faktur Pembelian Sumber : Bagian Pembelian Fungsi : sebagai acuan untuk merekam data pembelian Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen
10. Nama Dokumen : Laporan Pembelian Sumber : Bagian pengadaan Fungsi : Melaporkan data pembelian barang Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan
60
Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan Setelah diadakan pengamatan prosedur yang sedang berjalan, maka penulis mencoba membangun sistem informasi yang baru sesuai dengan prosedur yang sedang berjalan diperusahaan. Adapun prosedur yang sedang berjalan di perusahaan berdasarkan Aliran dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map sistem yang sedang berjalan.
4.1.2.1. Prosedur dan Flowmap Pengajuan Penitipan Prosedur pengajuan penitipan aset melibatkan Calon Penitip, Pengelola Teknis dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1.
Calon Penitip mengirimkan Surat Pengajuan Penitipan Aset (SPPA) kepada bagian Pengelola Teknis.
2.
Pengelola Teknis mengecek sarana prasarana secara langsung apakah bisa atau tidaknya penitipan.
3.
Jika tidak bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penolakan penitipan aset yang akan diberikan kepada Calon Penitip.
4.
Jika bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penerimaan penitipan aset kemudian akan diberikan kepada Calon Penitip.
5.
Kemudian Bagian Pengelola Teknis merekam data.
61
6.
Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan pengajuan sebanyak dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan diarsipkan. Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan
flowmap sebagai berikut : CALON PENITIP
PENGELOLA TEKNIS
SPPA
KEPALA DINAS
SPPA
MEMERIKSA SARANA DAN PRASARANA
SPPA
MEMBUAT SURAT PENOLAKAN
SURAT PENOLAKAN
SURAT PENOLAKAN
SPPA
MEMBUAT SURAT PENERIMAAN
REKAM DATA PENGAJUAN
PENGAJUAN
SURAT PENERIMAAN
SURAT PENERIMAAN
CETAK LAP. PENGAJUAN
2 1 LAP DATA PENGAJUAN
2 LAP DATA PENGAJUAN
A1
KET : A1 : ARSIP DATA PENGAJUAN SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET
Gambar 4.1 Flowmap Pengajuan Penitipan
4.1.2.2. Prosedur dan Flowmap Penitipan Prosedur penitipan aset melibatkan Penitip, Pengelola Teknis dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1.
Penitip memberikan data aset titipan kepada bagian Pengelola Teknis.
2.
Pengelola Teknis merekam data aset titipan.
62
3.
Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan data penitipan sebanyak dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan diarsipkan. Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan
flowmap sebagai berikut : PENITIP
DATA ASET TITIPAN
PENGELOLA TEKNIS
KEPALA DINAS
DATA ASET TITIPAN
REKAM DATA ASET TITIPAN
Data Aset Titipan
CETAK LAPORAN DATA ASET TITIPAN
2 1 LAP DATA ASET TITIPAN
2 LAP DATA ASET TITIPAN
A1
KET : A1 : ARSIP LAPORAN DATA ASET TITIPAN
Gambar 4.2 Flowmap Penitipan
4.1.2.3. Prosedur dan Flowmap Permintaan Pengadaan Barang Prosedur permintaan pengadaan barang melibatkan Pegawai, Bagian Pengadaan, Bagian Pembelian dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1.
Pegawai memberikan DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset) kepada bagian Pengadaan.
2.
Kemudian Bagian Pengadaan merekam data aset yang diminta.
63
3.
Setelah itu Bagian Pengadaan mencetak data barang yang akan dibeli yang akan dan diberikan kepada Bagian pembelian.
4.
Kemudian Bagian Pengadaan mencetak laporan data permintaan sebanyak dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan. Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan
flowmap sebagai berikut : PEGAWAI
DPPA
BAG. PEMBELIAN
PENGADAAN
KEPALA DINAS
DPPA
REKAM DATA ASET YANG DIMINTA
PERMINTAAN
CETAK LAPORAN DATA PERMINTAAN
2
2 LAPORAN PERMINTAAN
1 LAPORAN PERMINTAAN
CETAK DATA PERMINTAAN
A1
DATA ASET YANG DIMINTA
DATA ASET YANG DIMINTA
KET : A1 : ARSIP LAPORAN PERMINTAAN DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET
Gambar 4.3 Flowmap Permintaan Pengadaan Aset
4.1.2.4. Prosedur dan Flowmap Rekam Data Pembelian Prosedur rekam data pembelian barang melibatkan Bagian Pembelian, Bagian Pengadaan dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1.
Bagian Pembelian memberikan faktur pembelian kepada Bagian Pengadaan.
2.
Kemudian Bagian pengadaan merekam data pembelian dari bukti atau faktur pembelian.
64
3.
Kemudian Bagian Pengadaan membuat laporan data pembelian dan sebanyak dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.
Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan flowmap sebagai berikut : BAG. PEMBELIAN
FAKTUR PEMBELIAN
KEPALA DINAS
PENGADAAN
FAKTUR PEMBELIAN
REKAM FAKTUR PEMBELIAN
PEMBELIAN
CETAK LAPORAN PEMBELIAN
2 A1
1 LAPORAN PEMBELIAN
2 LAPORAN PEMBELIAN
KET : A1 : ARSIP LAPORAN PEMBELIAN
Gambar 4.4 Flowmap Rekam Data Pembelian
4.1.3. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan alat untuk stuktur analisis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan. Pada diagram ini dianalisis informasi yang dibutuhkan dari tujuan untuk mendapatkan informasi yang diharapkan. Berdasarkan dari flowmap yang sudah ada, dapat dibuatkan diagram konteks yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem yang sedang berjalan dengan entitas luar.
65
- Dt Surat terima - Dt Surat tolak
PENITIP
Dt Aset Titipan
Dt SPPA
CALON PENITIP
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
- Dt Lap.pengajuan - Dt Lap pembelian - Dt Lap permintaan
KEPALA DINAS
- Dt DPPA Dt aset yang diminta Dt Faktur
BAG. PEMBELIAN
PEGAWAI
KET : SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.4. Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pendekatan sistem yang terstuktur. Data Flow Diagram berfungsi untuk menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstuktur dan jelas. Pembuatan Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem.
66
1.
DFD Level 0 Sistem Informasi Manajemen Aset yang sedang berjalan Dt surat terima
Dt SPPA CALON PENITIP
F. Pengajuan
1.0 Pengajuan Penitipan
Dt SPPA
Dt lap pengajuan Dt lap pengajuan
F. Lap Pengajuan
Dt aset titipan
F. Penitipan
Dt surat tolak
PENITIP
2.0 Penitipan
Dt aset titipan
Dt lap penitipan Dt lap penitipan
F. Lap Penitipan
Dt DPPA
F. Permintaan
KEPALA DINAS
PEGAWAI
Dt DPPA
3.0 Permintaan Pengadaan Aset
Dt lap permintaan Dt lap Permintaan
F. Lap Permintaan
Dt Aset yang diminta Dt pembelian BAG. PEMBELIAN
Dt faktur
F. Pembelian
4.0 Rekam Pembelian
Dt lap pembelian Dt lap. pembeian
F. Lap Pembelian
KET : SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET
Gambar 4.6 DFD Level 0 SIMATIK yang sedang berjalan 2.
DFD Level 1 Proses Pengajuan Penitipan yang sedang berjalan 1.3 Membuat Surat Penolakan
Dt Surat Penolakan
1.4 Rekam Data Pengajuan
Dt pengajuan
F. Pengajuan
Dt SPPA Dt SPPA
CALON PENITIP
Dt SPPA
1.1 Mengecek Saran dan Prasarana
Dt SPPA
Dt Surat Penerimaan
1.2 Membuat Surat Penerimaan
1.5 Cetak Laporan pengajuan
Dt pengajuan
Dt lap pengajuan
KEPALA DINAS
KET : SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses pengajuan penitipan yang sedang berjalan
67
3.
DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan
PENITIP
Dt aset titipan
2.1 Rekam Data Aset Titipan
Dt aset titipan
F. Penitipan
Dt aset titipan
F. Lap Aset Titipan
Dt lap aset titipan
2.2 Membuat Laporan data aset titipan
Dt lap aset titipan
KEPALA DINAS
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan 4.
DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan
PEGAWAI
Dt DPPA
3.1 Rekam Data aset yang diminta
F. Laporan Permintaan Pengadaan Barang
Dt Lap pembelian
Dt DPPA 3.2 Cetak Data Aset Yang Diminta
Dt DPPA
F. Permintaan
Dt lap permintaan
3.3 Cetak Laporan Permintaan Pengadaan Barang
Dt aset yang diminta
Dt Lap pembelian
BAG. PEMBELIAN
KEPALA DINAS
KET : DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan 5.
DFD Level 1 Proses rekam data pembelian yang sedang berjalan
BAG. PEMBELIAN
Dt Faktur
2.1 Rekam Data Pembelian
Dt Pembelian
F. Pembelian
Dt pembelian
F. lap Pembelian
Dt lap pembelian
2.2 Cetak Laporan data pembelian
Dt lap pembelian
KEPALA DINAS
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses rekam data pembelian yang sedang berjalan
68
4.1.5. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan Dari hasil analisa penulis terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses sistem manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi masih ada kekurangan, setelah mengetahui sistem yang ada saat ini, penulis menyimpulkan bahwa : Table 4.1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan Permasalahan Penyelesaian
No 1
Penyimpanan data aset berupa Akan dirancang dan dibuat sistem folder dan file excel sehingga informasi manajemen aset teknologi sulit dalam pencarian data
informasi dan komunikasi sehingga penyimpanan data aset dalam database dan memudahkan dalam pencarian data.
2
Terdapat duplikasi pengkodean Akan dibuat form input data secara data aset dikarenakan pengolahan autoincrement dalam pengkodeannya data masih manual.
sehingga tidak akan ada redudansi data.
3
Keamanan data tidak terjamin dan Akan dibuatkan batasan hak akses memungkinkan adanya perubahan sehingga keamanan data bisa terjaga. data yang dilakukan oleh pihak yang tidak berhak.
4
Tidak
ter-monitoring-nya
Teknologi
Informasi
aset Akan dibuatkan form info aset secara dan menyeluruh, sehingga bisa diketahui
Komunikasi (TIK) yang ada di data aset secara keseluruhan. Dinas
Komunikasi
dan
Informatika secara menyeluruh
69
4.2. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem. Awal dari analisa sistem adalah diagram alir data atau data flow diagram, yang dimulai dari diagram konteks, yaitu menggambarkan ruang lingkup dari sistem, berupa keterkaitan lingkungan dengan sistem. Lingkungan sistem ini ditentukan dari data yang diterima dan informasi yang dihasilkan, lingkungan sistem disini diwaliki oleh entitas luar, yaitu yang memberikan atau mendapatkan sesuatu kepada atau dari sistem.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Tujuan perancangan sistem adalah untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktivitas dengan baik sehingga hasil yang dinginkan sesuai dengan keinginan pengguna dan diharapkan pula dapat meminimalisasi kekurangan, kelemahan dan meningkatkan sistem yang sedang berjalan.
70
Adapun tujuan perancangan sistem yang di usulkan yaitu : 1. Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan) dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan data aset teknologi informasi dan komunikasi. 2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Memperkecil presentase kerusakan (hilang atau hancur) data. 4. Penyesuaian terhadap perkembangan zaman dengan penerapan sistem teknologi informasi berbasis Web.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi yang akan dibuat mampu mengolah data barang atau aset, dimulai dari proses pembelian sampai ke proses inventaris, proses pengajuan penitipan aset, dan proses permintaan pengadaan aset. Sistem yang dibuat menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data. Selain itu juga, sistem ini dibuat secara Intranet sehingga dapat diakses oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan instansi-instasi lain yang diberi hak oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan menggunakan IP address untuk mengaksesnya.
71
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan Perancangan proses merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.
4.2.3.1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Berikut ini adalah gambar diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web yang diusulkan. KEPALA DINAS
Lap permintaan Lap pengajuan Lap penitipan Lap inventaris barang Lap inventaris komputer Lap inventaris server Lap pembelian
CALON PENITIP
Dt penerimaan Dt penolakan Dt pengajuan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERBASIS WEB
Dt Faktur
Dt permintaan
PEGAWAI
Dt permintaan
BAG. PEMBELIAN
Gambar 4.11 Diagram Konteks SIMATIK Berbasis Web
72
4.2.3.2. Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. DFD terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar, dan DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih kecil, data flow diagram ( DFD ) menguraikan proses yang terjadi didalam sistem sampai ke proses yang lebih detail. Pada sistem informasi manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika seperti yang diuraikan diatas, dapat diuraikan lagi menjadi beberapa DFD yang lebih kecil lagi. DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan Dt Lap pengajuan
Dt penerimaan
F. Penitipan Dt pengajuan
CALON PENITIP
1.0 Pengajuan Penitipan
Dt pengajuan
Dt penitipan
F. Pengajuan
Dt konsumen
F. Konsumen
Dt penolakan F. Dokumen
Dt dokumen
Dt konsumen
4.0 Penitipan Dt Lap penitipan
8.0 Penempatan dokumen
Dt server
Dt inventaris komputer
Dt dokumen F. inventaris komputer
F. inventaris barang
Dt komputer Dt komputer
F. Komputer
Dt komputer F. Server
5.0 Inventaris komputer
Dt pegawai
F. Pegawai
Lap inventaris komputer
Dt inventaris barang
KEPALA DINAS
Dt pegawai
Dt server
Dt ruang
Dt barang
2.0 Inventaris Barang
Dt ruang
F. Ruang
Dt faktur
BAG. PEMBELIAN
7.0 Rekam pembelian
Dt ruang
6.0 Inventaris server
Dt Lap inventaris server
Dt inventaris server
F. Barang
F. inventaris server
Dt pembelian
Dt Lap inventaris barang Dt pembelian
F. Pembelian
Dt Lap pembelian Dt permintaan
PEGAWAI
Dt permintaan
a.
Dt permintaan
3.0 Permintaan Pengadaan Aset
F. Permintaan
Dt Lap permintaan
Gambar 4.12 DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan
73
b.
DFD level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian 1.3 Mengirim Email Penerimaan
F. Ruang
CALON PENITIP
Dt ruang
Dt penerimaan
Dt pengajuan
Dt pengajuan
1.4 Rekam data konsumen
Dt konsumen
F. Konsumen
Dt pengajuan Dt pengajuan
1.1 Pengecekan Sarana
Dt pengajuan
F. Pengajuan
Dt pengajuan Dt pengajuan
1.2 Mengirim Email Penolakan
Dt penolakan
1.5 Cetak data pengajuan
Dt lap pengajuan
KEPALA DINAS
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian c.
DFD Level 1 Proses 2.0 Inventaris Barang F. Ruang
Dt ruang
F. Barang
Dt barang
2.1 Input data inventaris barang
KEPALA DINAS
Dt Lap inventaris barang Dt inventaris barang
F. inventaris barang
Dt inventaris barang
2.2 Cetak laporan inventaris barang
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses 2.0 Inventaris Barang
74
d.
DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan
PEGAWAI
Dt permintaan
3.1 Pengecekan data permintaan pengadaan barang
Dt permintaan F. Permintaan
Dt permintaan
3.3 Cetak Laporan permintaan
Dt permintaan Dt lap permintaan
BAG. PEMBELIAN
Dt permintaan
3.2 Cetak Data aset yang diminta
KEPALA DINAS
Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan e.
DFD Level 1 Proses 4.0 Penitipan
F. Konsumen
Dt konsumen
4.1 Rekam data komputer
Dt komputer
F. Komputer
Dt komputer
F. Server
Dt server
4.2 Rekam data server
Dt komputer
Dt server
Dt server
4.3 Input data penitipan
Dt penitipan
F. Penitipan
Dt penitipan
KEPALA DINAS
Dt lap penitipan
4.4 Cetak laporan penitipan
Gambar 4.16 DFD Level 1 Proses 4.0 Penitipan
75
f.
DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer F. Komputer
Dt komputer
F. Pegawai
Dt pegawai
5.1 Input data inventaris komputer
Dt ruang
F. Ruang
KEPALA DINAS
Dt Lap inventaris komputer Dt inventaris komputer
F. inventaris komputer
Dt inventaris komputer
5.2 Cetak laporan inventaris komputer
Gambar 4.17 DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer g.
DFD Level 1 Proses 6.0 Inventaris Server F. Server
Dt server
F. Pegawai
Dt pegawai
6.1 Input data inventaris server
Dt ruang
F. Ruang
KEPALA DINAS
Dt Lap inventaris server Dt inventaris server
F. inventaris server
Dt inventaris server
6.2 Cetak data inventaris server
Gambar 4.18 DFD Level 1 Proses 6.0 Inventaris Server
76
h.
DFD Level 1 Proses 7.0 Pembelian
BAG. PEMBELIAN
Dt Faktur
7.1 Input data pembelian
KEPALA DINAS
Dt lap pembelian Dt pembelian
F. Pembelian
Dt pembelian
7.3 Cetak laporan pembelian
Dt pembelian
7.2 Update data barang
Dt barang
F. Barang
Gambar 4.19 DFD Level 1Proses 7.0 Pembelian
4.2.3.3. Kamus Data Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur
database. Berikut ini adalah kamus data dari Sistem Informasi
Manajemn Asset Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang dibuat : Tabel 4.2. Kamus Data NO 1
NAMA
ISI
Nama Arus Data
Dt Pengajuan
Alias
Dt Lap pengajuan
Aliran Data
Entitas Calon Penitip - Proses 1.0, Proses 1.0 – F. Pengajuan
Item Data
id_pengajuan, tgl_pengajuan, kontak_person, email,
77
nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon, lama_titip. 2
Nama Arus Data
Dt Konsumen
Alias
-
Aliran Data
Proses 1.0 – F. Konsumen, F. Konsumen – Proses 4
Item Data
Kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen,
jenis_konsumen,
lama_titip,
kontak_person. 3
Nama Arus Data
Dt Penitipan
Alias
Dt Laporan Penitipan
Aliran Data
Proses 4.0 – F. Penitipan
Item Data
Id_penitipan,
tgl_penitipan,
kode_server,
kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis. 4
Nama Arus Data
Dt Server
Alias
-
Aliran Data
Proses 4.0 – F. Server, F. Server – Proses 6.0
Item Data
Kode_server, kode_komputer,
nama_server, jaringan,
link_server,
admin,
status_milik,
status_inventaris. 5
Nama Arus Data
Dt Komputer
Alias
-
Aliran Data
Proses 4.0 – F. Komputer, F. Komputer – Proses 8.0, F. Komputer – Proses 5.0.
Item Data
Kode_komputer,
monitor,
casing,
mainboard,
processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer, status_inventaris_komputer. 6
Nama Arus Data
Dt dokumen
Alias
-
Aliran Data
Proses 8.0 – F. Dokumen, F. Dokumen – Proses 8.0.
Item Data
Kode_dokumen, author.
nama_dokumen,
jenis_dokumen,
78
7
Nama Arus Data
Dt Pegawai
Alias
-
Aliran Data
F. Pegawai – Proses 5.0, F. Pegawai – Proses 6.0
Item Data
Kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai, no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto
8
Nama Arus Data
Dt inventaris komputer
Alias
Dt laporan inventaris komputer
Aliran Data
Proses 5.0 – F. inventaris komputer
Item Data
No_id_inkom,
kode_komputer,
kode_pegawai,
kode-ruang,
tanggal_inventaris_komputer,
kondisi_komputer. 9
Nama Arus Data
Dt Ruang
Alias
-
Aliran Data
F. Ruang – Proses 6.0, F. Ruang – Proses 5.0, F. Ruang – Proses 2.0
Item Data
Kode_ruang,
nama_ruang,
jenis_ruang,
kapsitas,
fasilitas. 10
Nama Arus Data
Dt inventaris barang
Alias
Dt laporan inventaris barang
Aliran Data
Proses 2.0 – F. Inventaris Barang
Item Data
No_id_inbar,
kode_barang,
kode_ruang,
tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang 11
Nama Arus Data
Dt barang
Alias
-
Aliran Data
F. Barang – Proses 2.0
Item Data
Kode_barang, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang,
size_barang,
satuan_barang, jumlah_barang, status_milik, gambar.
kategori_barang, stok,
tahun_beli,
79
12
Nama Arus Data
Dt Pembelian
Alias
Dt Faktur, Dt laporan pembelian
Aliran Data
Proses 7.0 – F. Pembelian, Proses 7.0 – F. Barang
Item Data
Id_pembelian, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli, nama_barang_beli, merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli.
13
Nama Arus Data
Dt inventaris server
Alias
Dt laporan inventaris server
Aliran Data
Proses 6.0 – F. inventaris server
Item Data
No_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server, kode-ruang, kode_pegawai.
14
Nama Arus Data
Dt permintaan
Alias
Dt laporan permintaan
Aliran Data
Entitas Pegawai – Proses 3.0, Proses 3.0 – F. Pembelian, Proses 3.0 – Entitas Bag. Pembelian.
Item Data
Id_permintaan,
tgl_permintaan,
sub_bidang,
nama_barang, jumlah_minta.
4.2.4. Perancangan Basis Data Perancangan database dalam Sistem Informasi Manjemen Aset Teknologi Informasi
dan
Komuniksi
ditujukan
agar
dalam
pengoperasian
dan
pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data. Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, Entity-Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File. Karena struktur data dan hubungan antar data relatif kompleks, maka ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
80
menggambarkan struktur dan hubungan antar data, secara umum ada tiga macam simbol yang digunakan, yaitu Entity, Atribut Dan Relation.
4.2.4.1. Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi tabeltabel
yang
menunjukkan
entity
dan
relasinya
yang
berfungsi
untuk
menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data item atau merupakan pembentukan database relation sedemikian rupa sehingga database tersebut menjadi modul modifikasi. Salah satu kegunaan normalisasi adalah memudahkan identifikasi entitas atau objek. Bentuk normalisasi yang dirancang pada sistem informasi manajemen asset teknologi informasi dan komunikasi ini adalah : 1.
Bentuk UnNormal
id_pengajuan, nama_instansi,
tgl_pengajuan,
kontak_person_pengajuan,
alamat_instansi,
no_telpon,
email_pengajuan,
lama_titip,
kode_konsumen,
nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, lama_titip, kontak_person_konsumen, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server, kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis, kode_server, nama_server, link_server, kode_komputer,
jaringan,
admin,
status_milik,
status_inventaris,
kode_komputer, monitor, casing, mainboard, processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer,
status_milik_komputer,
kode_dokumen,
nama_dokumen,
nama_pegawai,
tempat_lahir,
status_inventaris_komputer,
jenis_dokumen,
tgl_lahir,
author,
jenis_kelamin,
kode_pegawai, alamat_pegawai,
81
no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto, no_id_inkom,
kode_komputer,
tanggal_inventaris_komputer, jenis_ruang,
kapsitas,
merk_barang,
kondisi_komputer,
fasilitas,
tanggal_inventaris_barang,
no_id_inbar,
kondisi_barang,
tipe_barang,
jenis_barang,
satuan_barang, jumlah_barang, id_pembelian,
kode-ruang,
nama_toko,
stok,
kode_ruang,
nama_ruang,
kode_barang,
kode_ruang,
kode_barang, size_barang,
tahun_beli,
alamat_toko,
kode_pegawai,
nama_barang, kategori_barang,
status_milik,
tgl_beli,
gambar,
nama_barang_beli,
merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli, no_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server, koderuang,
kode_pegawai,
Id_permintaan,
tgl_permintaan,
sub_bidang,
nama_barang_minta, jumlah_minta.
2.
Bentuk Normal ke 1
id_pengajuan, nama_instansi,
tgl_pengajuan, alamat_instansi,
kontak_person_pengajuan, no_telpon,
lama_titip,
email_pengajuan, kode_konsumen,
nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person_konsumen, lama_titip, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server, kode_konsumen, tgl_habis, nama_server, link_server, kode_komputer, jaringan, admin, status_milik, status_inventaris, monitor, casing, mainboard, processor, ram,
vga,
harddisk,
dvd,
jenis_komputer,
status_milik_komputer,
status_inventaris_komputer, kode_dokumen, nama_dokumen, jenis_dokumen, author, kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin,
82
alamat_pegawai,
no_telpon_pegawai,
status_pegawai,
jabatan_pegawai,
email_pegawai, foto, no_id_inkom, kode-ruang, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas, no_id_inbar, tanggal_inventaris_barang, merk_barang,
tipe_barang,
kondisi_barang, jenis_barang,
satuan_barang, jumlah_barang, id_pembelian,
nama_toko,
stok,
kode_barang, size_barang,
tahun_beli,
alamat_toko,
nama_barang, kategori_barang,
status_milik,
tgl_beli,
gambar,
nama_barang_beli,
merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli,
no_id_inser,
tanggal_inventaris_server,
Id_permintaan,
tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang_minta, jumlah_minta.
3.
Bentuk Normal ke 2
a.
Barang Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang,
kategori_barang,
satuan_barang,
jumlah_barang,
stok,
tahun_beli, status_milik, gambar. b.
Dokumen Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author.
c.
Inventaris Barang No_id_inbar*, kondisi_barang.
kode_barang,
kode_ruang,
tanggal_inventaris_barang,
83
d.
Inventaris Komputer No_id_inkom*,
kode_komputer,
kode-ruang,
kode_pegawai,
tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer. e.
Inventaris Server No_id_inser*,
kode_server,
kode_ruang,
kode_pegawai,
tanggal_inventaris_server. f.
Pegawai Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai,
no_telpon_pegawai,
status_pegawai,
jabatan_pegawai,
email_pegawai, foto. g.
Komputer Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer.
h.
Konsumen Kode_konsumen*,
nama_konsumen,
alamat_konsumen,
no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person_konsumen. i.
Pembelian Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli.
j.
Pengajuan Id_pengajuan*, kontak_person_pengajuan, email_pengajuan, nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju.
84
k.
Penitipan Id_penitipan*, kode_server, kode_konsumen, tgl_penitipan, lama_titip, tgl_habis.
l.
Server kode_server*,
nama_server,
link_server,
jaringan,
admin,
status_milik_server, kondisi_server. m. Ruang Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas. n.
Permintan Id_permintaan*, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang, jumlah_minta.
4.
Bentuk Normal ke 3
a.
Barang Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang,
kategori_barang,
satuan_barang,
jumlah_barang,
stok,
tahun_beli, status_milik, gambar. b.
Dokumen Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author.
c.
Detail Dokumen Id_dedok, kode_dokumen**, kode_komputer**.
d.
Inventaris Barang No_id_inbar*, kode_barang**, kode_ruang**, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang.
85
e.
Inventaris Komputer No_id_inkom*,
kode_komputer**,
kode-ruang**,
kode_pegawai**,
tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer. f.
Inventaris Server No_id_inser*,
kode_server**,
kode_ruang**,
kode_pegawai**,
tanggal_inventaris_server, kondisi_server. g.
Pegawai Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai,
no_telpon_pegawai,
status_pegawai,
jabatan_pegawai,
email_pegawai, foto. h.
Komputer Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer.
i.
Konsumen Kode_konsumen*,
nama_konsumen,
alamat_konsumen,
no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person. j.
Pembelian Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli.
k.
Detail Pembelian Id_depem,
id_pembelian**,
tipe_barang_beli,
nama_barang_beli,
jenis_barang_beli,
jumlah_barang_beli, harga_beli.
merk_barang_beli, kategori_barang_beli,
86
l.
Pengajuan Id_pengajuan*,
kontak_person_pengaju,
email_pengaju,
nama_instansi,
alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju. m. Penitipan Id_penitipan*, kode_server**, kode_konsumen**, tgl_penitipan, lama_titip, tgl_habis. n.
Server kode_server*,
nama_server,
link_server,
jaringan,
nama_admin_awal,
status_milik_server, kondisi_server. o.
Ruang Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas.
p.
Permintan Id_permintaan*,
tgl_permintaan,
sub_bidang,
nama_barang_minta,
jumlah_minta.
4.2.4.2. Tabel Relasi Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi. Berikut ini adalah tabel relasi yang menggambarkan hubungan antar tabel yang terdapat pada database Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web.
87
KONSUMEN Kode_konsumen* Nama_konsumen Alamat_konsumen No_telpon Jenis_konsumen Kontak_person
INVENTARIS SERVER No_id_inser* kode_server** kode_ruang** kode_pegawai** tanggal_inventaris_server kondisi_server
PENITIPAN Id_penitipan* kode_server** kode_konsumen** tgl_penitipan lama_titip tgl_habis
DETAIL DOKUMEN Id_dedok* Kode_komputer** Kode_dokumen** Jumlah
SERVER Kode_server* Nama_server Jenis_server Kode_komputer** jaringan Admin_asal Status_inventaris Status_milik
KOMPUTER Kode_komputer* Monitor Casing Processor Mainboard Ram Vga Hdd Dvd jenis_komputer status_milik_komputer
DOKUMEN Kode_dokumen* Nama_dokumen Jenis_dokumen Author
INVENTARIS KOMPUTER No_id_inkom* kode_komputer** kode-ruang** kode_pegawai** tanggal_inventaris_komputer kondisi_komputer
INVENTARIS BARANG No_id_inbar* kode_barang** kode_ruang** tanggal_inventaris_barang kondisi_barang
RUANG
BARANG Kode_barang* Nama_barang Merk_barang Tipe_barang Jenis_barang size Kategori_barang Satuan_barang Jumlah_barang Stok Harga_barang Tahun_beli Gambar Status_milik
Kode_ruang* nama_ruang jenis_ruang Kapsitas fasilitas PEGAWAI Kode_pegawai* Nama_pegawai Tempat_lahir Tgl_lahir Jenis_kelamin Alamat No_telpon Status Jabatan Foto
Gambar 4.20 Tabel Relasi Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram Entity Relation Diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan sebenarnya ke dalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui relasi diantara entitas-entitas tersebut. Adapun Diagram ERD pada Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web adalah sebagai berikut :
88
nama_konsumen
Kode_konsumen
Kode_konsumen
1
KONSUMEN
alamat_konsumen
1
MEMILIKI
Id_penitipan
tgl_penitipan
PENITIPAN
Id_dedok
Lama_titip
jenis_konsumen
MEMILIKI
1
DOKUMEN
Nama_dokumen
N
Kode_server
Kontak_person
1
DETAIL DOKUMEN
Jumlah_dokumen
1 No_telpon
Kode_dokumen
Tgl_habis
Kode_komputer
Kode_dokumen
MEMILIKI
author
jenis_dokumen
MEMILIKI
Kode_komputer No_Id_inser
kondisi
Kode_server
Status_milik
1
INVENTARIS SERVER
1
1
MEMILIKI
casing
Status_inventaris
1
Admin_asal
Kode_pegaw ai
1
SERVER
Tg_inventaris
link_server
Kode_server
1
KOMPUTER
jenis_kompute r
jumlah
1
INVENTARIS KOMPUTER
Kode_komput er
size
1
kondisi
N
Status_milik
Kode_ruang
Kode_pegawai
satuan_barang
kondisi stok
INVENTARIS BARANG
No_id
MEMILIKI mainboard
Nama_server
Tg_inventaris
Tgl_inventaris
vga
monitor
jaringan
Kode_ruang
1
MEMILIKI Kode_komputer
N
No_id
ram
N
processor
1
Kategori_barang
1
MEMILIKI
BARANG
jenis_barang
gambar
tipe_barang
N Kode_ruang
Kode_barang nama_barang
Kode_barang
merk_barang
MEMILIKI
kapasitas
jenis_ruang
1 1
MEMILIKI
fasilitas
RUANG
Kode_ruang
1
MEMILIKI
nama_ruang
No_telpon
Kode_pegawai
nama_pegawai
Tgl_lahit
foto
1
MEMILIKI
PEGAWAI
1
jabatan
MEMILIKI Tempat_lahir
status
Jenis_kelamin
alamat
Gambar 4.21 ERD Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web
4.2.4.4. Struktur File File database yang terdapat dalam Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web adalah file data yang dirancang sendiri yang disesuaikan dengan file database yang dibutuhkan oleh progran aplikasi, sehingga struktur file yang dapat dibuat adalah sebagai berikut : 1.
Nama File
: Barang
Keterangan
: Data Barang atau Aset TIK
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
NO. 1
Tabel 4.3. Struktur file Barang yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE Kode_Barang
CHAR
4
ACTION
primary_key
89
2.
2
Nama_Barang
VARCHAR
25
3
Merk_Barang
VARCHAR
25
4
Tipe_Barang
VARCHAR
25
5
Jenis_Barang
VARCHAR
25
6
Size
VARCHAR
25
7
Kategori_Barang
VARCHAR
25
8
Satuan_Barang
VARCHAR
25
9
Jumlah_Barang
INT
5
10
Stok
INT
5
11
Tahun_beli
VARCHAR
4
12
Status_milik
VARCHAR
25
13
Gambar
VARCHAR
50
Nama File
: detail_dokumen
Keterangan
: Data detail dokumen
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.4. Struktur file Detail Dokumen yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE ACTION
NO.
3.
1
Id_dedok
INT
5
primary_key
2
Kode_dokumen
CHAR
7
Foreign_key
3
Kode_komputer
CHAR
7
Foreign_key
4
Jumlah_dokumen
INT
5
Nama File
: detail_pembelian
Keterangan
: Data detail pembelian
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
90
Tabel 4.5. Struktur file Detail Pembelian yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Id_depem
INT
5
primary_key
2
Id_pembelian
CHAR
4
Foreign_key
3
Nama_barang_beli
VARCHAR
30
4
Merk_barang_beli
VARCHAR
30
5
Tipe_barang_beli
VARCHAR
30
6
Jenis_barang_beli
VARCHAR
30
Kategori_barang_beli VARCHAR
10
7
4.
ACTION
8
Harga_beli
VARCHAR
15
9
Jumlah_beli
INT
2
Nama File
: dokumen
Keterangan
: Data dokumen
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.6. Struktur file Dokumen yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO.
5.
1
Kode_dokumen
CHAR
4
2
Nama_dokumen
VARCHAR
25
3
Jenis_dokumen
VARCHAR
25
4
Author
VARCHAR
25
Nama File
: inventaris_barang
Keterangan
: Data inventaris barang
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
ACTION
primary_key
91
NO.
6.
Tabel 4.7. Struktur file Inventaris Barang yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE ACTION
1
No_id
INT
4
Primary_key
2
Kode_Barang
CHAR
4
Foreign_key
3
Kode_Ruang
CHAR
4
Foreign_key
4
Kondisi
VARCHAR
10
5
Tgl_Inventaris
VARCHAR
25
Nama File
: inventaris_komputer
Keterangan
: Data inventaris komputer
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
NO.
7.
Tabel 4.8. Struktur file Inventaris Komputer yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE ACTION
1
No_id
INT
4
Primary_key
2
Kode_komputer
CHAR
4
Foreign_key
3
Kode_Ruang
CHAR
4
Foreign_key
4
Kode_Pegawai
CHAR
20
Foreign_key
5
Kondisi
VARCHAR
10
6
Tgl_Inventaris
VARCHAR
25
Nama File
: inventaris_server
Keterangan
: Data inventaris server
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
92
Tabel 4.9. Struktur file Inventaris Server yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE ACTION
NO.
8.
1
No_id
INT
4
Primary_key
2
Kode_Server
CHAR
4
Foreign_key
3
Kode_Ruang
CHAR
4
Foreign_key
4
Kode_Pegawai
CHAR
20
Foreign_key
5
Kondisi
VARCHAR
10
6
Tgl_Inventaris
VARCHAR
25
Nama File
: komputer
Keterangan
: Data komputer
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
NO.
Tabel 4.10. Struktur file Komputer yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
1
Kode_komputer
CHAR
7
2
Monitor
VARCHAR
30
3
Casing
VARCHAR
30
4
Processor
VARCHAR
30
5
Mainboard
VARCHAR
30
6
Ram
VARCHAR
30
7
Vga
VARCHAR
30
8
Hdd
VARCHAR
30
9
Dvd
VARCHAR
30
10
Jenis_Komputer
VARCHAR
30
Status_Milik_Komputer VARCHAR
10
11
ACTION primary_key
93
9.
Nama File
: konsumen
Keterangan
: Data konsumen
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.11. Struktur file Konsumen yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Kode_Konsumen
CHAR
4
2
Nama_Konsumen
VARCHAR
30
3
Alamat_konsumen
VARCHAR
100
4
No_telpon
VARCHAR
15
5
Kontak_Person
VARCHAR
30
10. Nama File
ACTION
primary_key
: pegawai
Keterangan
: Data pegawai
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
NO.
Tabel 4.12. Struktur file Pegawai yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
1
Kode_Pegawai
CHAR
20
2
Nama_Pegawai
VARCHAR
30
3
Tempat_Lahir
VARCHAR
25
4
Tgl_Lahir
VARCHAR
25
5
Jenis_Kelamin
VARCHAR
10
6
Alamat
VARCHAR
100
7
No_telpon
VARCHAR
15
8
Status
VARCHAR
15
9
Jabatan
VARCHAR
50
10
Email
VARCHAR
30
ACTION
primary_key
94
11
Foto
11. Nama File
VARCHAR
30
: pembelian
Keterangan
: Data pembelian
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.13. Struktur file Pembelian yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Id_Pembelian
CHAR
4
2
Nama_Toko
VARCHAR
25
3
Alamat_Toko
VARCHAR
50
4
Tgl_beli
VARCHAR
25
12. Nama File
ACTION
Primary_key
: pengajuan
Keterangan
: Data pengajuan penitipan
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
NO.
Tabel 4.14. Struktur file Pengajuan yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
1
Id_pengajuan
INT
4
2
Kontak_person
VARCHAR
25
3
Alamat_email
VARCHAR
25
4
Nama_perusahaan
VARCHAR
25
5
Alamat_perusahaan
VARCHAR
100
6
No_telpon
VARCHAR
15
7
Jumlah_titip
INT
5
8
Lama_titip
VARCHAR
10
9
Tgl_aju
DATE
ACTION
Primary_key
95
13. Nama File
: penitipan
Keterangan
: Data penitipan
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.15. Struktur file Penitipan yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Id_penitipan
CHAR
4
2
Tgl_penitipan
VARCHAR
25
3
Kode_server
CHAR
4
4
Kode_konsumen
CHAR
4
5
Lama_titip
VARCHAR
10
14. Nama File
ACTION
primary_key
: permintaan
Keterangan
: Data permintaan pengadaan aset
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.16. Struktur file Permintaan yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Id_permintaan
INT
2
Tgl_permintaan
DATE
3
Sub_bidang
CHAR
4
4
Nama_barang
CHAR
4
5
Jumlah
INT
5
6
Status_permintaan VARCHAR
15. Nama File Keterangan
: ruang : Data ruang
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
5
5
ACTION
primary_key
96
Tabel 4.17. Struktur file Ruang yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Kode_Ruang
CHAR
4
2
Nama_Ruang
VARCHAR
30
3
Ukuran_Ruang
VARCHAR
10
4
Fasilitas
TEXT
16. Nama File
ACTION
primary_key
: server
Keterangan
: Data server
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.18. Struktur file Server yang dirancang FIELD NAME TIPE SIZE
NO. 1
Kode_Server
CHAR
4
2
Nama_server
VARCHAR
30
3
Jenis_server
VARCHAR
15
4
Kode_komputer
CHAR
7
5
Jaringan
VARCHAR
10
6
Admin_asal
VARCHAR
30
7
Status_milik
VARCHAR
10
8
Status_inventaris
ENUM
Y,N
ACTION
primary_key
4.2.4.5. Kodifikasi Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan adanya
sistem
pengkodean
diharapkan
dapat
mengklasifikasikan
data,
memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang dibutuhkan.
97
1.
Kode Barang B xxx
No Urut Barang Inisial Barang
Gambar 4.22 Kodifikasi untuk Kode Barang Contoh dari kode Barang adalah B001, yaitu kode barang dengan no urut 001. 2.
Kode Konsumen C xxx
No Urut Konsumen Inisial Konsumen
Gambar 4.23 Kodifikasi untuk Kode Konsumen Contoh dari kode Konsumen adalah C001, yaitu kode konsumen no urut 001. 3.
Kode Dokumen DOK xxx
No Urut Dokumen Inisial Dokumen
Gambar 4.24 Kodifikasi untuk Kode Dokumen Contoh dari kode dokumen adalah DOK001, yaitu kode dokumen dengan no urut 001.
98
4.
Kode Komputer KOM xxx
No Urut Komputer Inisial Komputer
Gambar 4.25 Kodifikasi untuk Kode Komputer Contoh dari kode Komputer adalah KOM001, yaitu kode komputer dengan no urut 001. 5.
Kode Server S xxx
No Urut Server Inisial Server
Gambar 4.26 Kodifikasi untuk Kode Server Contoh dari kode Server adalah S001, yaitu kode server dengan no urut 001. 6.
Kode Penitipan T xxx
No Urut Penitipan Inisial Penitipan
Gambar 4.27 Kodifikasi untuk Kode Barang Contoh dari kode penitipan adalah T001, yaitu kode penitipan dengan no urut 001.
99
7.
Kode Pegawai xxxx xx xx xxxx xx x xx No Urut Pegawai Jenis golongan Tingkatan Golongan Tahun Pengangkatan PNS Tgl Lahir Bulan Lahir Tahun Lahir
Gambar 4.28 Kodifikasi untuk Kode Pegawai Contoh dari kode Pegawai adalah 198705202010021001, yaitu 1987 tahun lahir pegawai, 05 bulan lahir pegawai, 20 tanggal lahir pegawai, 2010 tahun pengangkatan, 02 tingkatan golongan, 1 jenis golongan contoh 1 itu untuk A, 001 no urut pegawai di tempat kerja tersebut. 8.
Kode Inventaris Barang xxxx.xxxx.Bxxx.xxx No urut barang Kode barang Tahun inventaris Kode ruang
Gambar 4.29 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Barang Contoh dari kode inventaris barang adalah 1101.2010.B001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode barang B001, dan urutan barang yang diinventariskan ke 001.
100
9.
Kode Inventaris Komputer xxxx.xxxx.KOMxxx.xxx No urut barang Kode barang Tahun inventaris Kode ruang
Gambar 4.30 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Komputer Contoh dari kode inventaris komputer adalah 1101.2010.KOM001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode komputer KOM001, dan urutan komputer yang diinventariskan ke 001. 10. Kode Inventaris Server xxxx.xxxx.Sxxx.xxx No urut server Kode server Tahun inventaris Kode ruang
Gambar 4.31 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Server Contoh dari kode inventaris server adalah 1101.2010.S001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode server S001, dan urutan server yang diinventariskan ke 001.
101
11. Kode Ruangan X X XX
No Ruang No lantai No gedung
Gambar 4.32 Kodifikasi untuk Kode Ruang Contoh dari kode ruangan adalah 1101, yaitu gedung 1, lantai 1, dan ruang nomor 01. 12. Kode Pembelian F xxx
No Urut Pembelian Inisial Pembelian
Gambar 4.33 Kodifikasi untuk Kode Barang Contoh dari kode pembelian adalah F001, yaitu faktur pembelian no 001.
4.2.5. Perancangan Antar Muka Dalam pembuatan sebuah Web diperlukan perancangan terlebih dahulu, yaitu merancang data-data apa saja yang akan ditampilkan dalam Web tersebut yang dapat menarik bagi mereka yang mengunjunginya.
102
4.2.5.1. Struktur Menu Stuktur menu dalam system informasi manajemen asset teknologi informasi dan komunikasi terbagi menjadi tiga, yaitu menu pengunjung, menu admin, dan menu user. a.
Menu Pengunjung Pengunjung dapat berupa instansi atau perusahaan atau pegawai yang bekerja
dalam instansi tersebut, untuk itu pengunjung memliki tampilan sendiri, berbeda dengan Webmaster, sehingga memiliki sub-sub menu berikut ini. MENU PENGUNJUNG
HOME
INFO ASET
INFO INVENTARIS
PENGAJUAN
PERMINTAAN
KATEGORI
FITUR
ASET
HARDWARE
AGENDA
KOMPUTER
SOFTWARE
DOWNLOAD
SERVER
BRAINWARE
HUBUNGI KAMI
DOKUMEN
LINK
RUANGAN
KONSUMEN
KOMPUTER
Gambar 4.34 Menu Pengunjung
b.
Menu Webmaster Webmaster terbagi menjadi dua yaitu admin dan user. Adapun hak akses
antara admin dan user adalah sebagai berikut: 1.
Menu Admin Admin memiliki hak akses secara menyeluruh, baik dalam hal maintenance
sistem maupun pendaftaran user baru, sehingga tidak ada batasan bagi admin
103
untuk mengakses konten-konten yang ada dalam sistem. Adapun menu admin adalah sebagai berikut : HOME MANAJEMEN USER MANAJEMEN MODUL BARANG PEGAWAI DOKUMEN RUANG SERVER KOMPUTER MENU ADMIN PEMBELIAN PENGAJUAN PERMINTAAN DOWNLOAD AGENDA PROFIL LINK HUBUNGI KAMI POLING
Gambar 4.35 Menu Admin 2.
Menu User Berbeda dengan admin, user memiliki hak akses terbatas, sehingga user
hanya bisa mengakses konten-konten tertentu, dan user dibatasi hanya bisa meninput data saja, tidak bisa menghapus maupun mengubah data. Adapun menu user adalah sebagai berikut :
104
HOME MANAJEMEN USER BARANG PEGAWAI DOKUMEN MENU USER
RUANG SERVER KOMPUTER PEMBELIAN PENGAJUAN PERMINTAAN
Gambar 4.36 Menu Pengunjung
4.2.5.2. Perancangan Input Perancangan input meliputi desain dari dokumen-dokumen. Inputan yang digunakan untuk merekam data dan semua kode-kode yang digunakan. a.
Form Input Data Barang
BANNER
Tambah Data Barang Kode barang Nama Merk Tipe Jenis Size MENU
Kategori
V
Satuan
V
Jumlah Stok Tahun Gambar
Browse
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.37 Form input data barang
105
Form ini digunakan untuk menambah data barang yang sudah ada atau lama sebelum sistem ini ada maupun yang baru. b.
Form Input Data Pegawai BANNER
Tambah Data Pegawai NIP Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
V
Jenis Kelamin
Pria
V
V
Wanita
Alamat No. Telp / Hp Status
V
Jabatan Email Foto
Browse SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.38 Form input data pegawai Form ini digunakan untuk menambah data pegawai yang akan mengelola barang – barang atau aset teknologi informasi dan komunikasi lainnya. c.
Form Input Data Dokumen
BANNER
Tambah Data Dokumen Kode Nama Jenis MENU
V
Author SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.39 Form input data dokumen
106
Form ini digunakan untuk menambah dokumen-dokumen, dikarenakan dokumen adalah termasuk aset teknologi informasi dan komunikasi dan tidak bisa dikatakan sebuah barang, maka dokumen memiliki form tersendiri. d.
Input Data Penempatan Dokumen
BANNER
Proses Penempatan Dokumen Kode Dokumen Kode Komputer
V
Jumlah MENU
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.40 Form input data penempatan dokumen Form ini digunakan untuk menempatkan data dokumen yang berbentuk softcopy ke komputer – komputer yang dianggap memiliki dokumen ini. e.
Input Data Ruang BANNER
Tambah Data Ruang Kode Nama Kapasitas MENU
Komputer
Jenis
V
Fasilitas
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.41 Form input data ruang Form ini digunakan untuk data ruang yang ada dalam instansi.
107
f.
Input Data Server
BANNER
Tambah Data Server Kode Nama Jenis MENU
V
Kode Komputer
V
Jaringan
V
Nama Admin Status Kepemilikan
V
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.42 Form input data server Form ini digunakan untuk menamabah data server baik milik sendiri maupun yang bersifat titipan. g.
Input Data Inventaris Server BANNER
Tambah Data Inventaris Server Kode Server No Id Kode Ruang MENU
V
Kode Pegawai
V
Tgl Inventaris
V
Kondisi
V
V V
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.43 Form input data inventaris server Form ini digunakan untuk menginventriskan server yang meliputi penempatan server dengan menentukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau admin server itu sendiri.
108
h.
Input Data Komputer BANNER
Tambah Data Komputer Kode Monitor Casing MENU
Processor Mainboard Memory VGA Harddisk Status Kepemilikan SIMPAN
V BACK
FOOTER
Gambar 4.44 Form input data komputer Form ini digunakan untuk menambah data-data komputer yang dimiliki. i.
Input Data Inventaris Komputer
BANNER
Tambah Data Inventaris Komputer Kode Komputer No Id Kode Ruang MENU
V
Kode Pegawai
V
Tgl Inventaris
V
Kondisi
V
V V
SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.45 Form input data inventaris komputer Form ini digunakan untuk menambah data inventaris komputer dalam hal penempatan atau menetukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau siapa adminnya.
109
j.
Input Data Pembelian
BANNER
Tambah Data Pembelian No Faktur Nama Toko Alamat Toko MENU
Tgl Pembelian
V
SIMPAN
V
V
BACK
FOOTER
Gambar 4.46 Form input data pembelian Form ini digunakan untuk merekam data pembelian yang telah dilakukan oleh bagian pengadaan dan akan dijadikan laporan pembelian barang. k.
Input Data Detail Pembelian
BANNER
Tambah Data Detail Pembelian No Faktur Nama Barang Merk Barang MENU
Tipe Barang Jenis Barang Kategori Barang Harga Jumlah SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.47 Form input data detail pembelian Form ini digunakan untuk menambahkan data pembelian dikarenakan satu kali pembelian dapat berbagai macam barang.
110
l.
Input Data Penitipan
BANNER
Tambah Data Penitipan Kode Konsumen Id Penitipan Tgl Penitipan MENU
V
V
V
Kode Server
V
Lama Titip
V
Biaya SIMPAN
BACK
FOOTER
Gambar 4.48 Form input data penitipan Form ini digunakan untuk merekam data proses penitipan server yang dilakukan oleh konsumen. m. Input Data Pengajuan
BANNER
HOME
INFO ASET
KATEGORI
INFO INVENTARIS
PENGAJUAN
PERMINTAAN
FORM PENGAJUAN PENITIPAN
NAMA EMAIL
FITUR NAMA ALAMAT NO TELPON
KALENDER
LAMA TITIP
Tahun
KIRIM
RESET
STATISTIK USER
POLLING
FOOTER
Gambar 4.49 Form input data pengajuan
111
Form ini digunakan untuk melakukan pengajuan penitipan server yang dilakukan oleh konsumen atau intansi lain. n.
Input Data Permintaan
BANNER
HOME
INFO ASET
KATEGORI
INFO INVENTARIS
PENGAJUAN
PERMINTAAN
FORM PERMINTAAN PENGADAAN ASET
SUB BIDANG NAMA BARANG
FITUR
JUMLAH
KIRIM
RESET
KALENDER
STATISTIK USER
POLLING
FOOTER
Gambar 4.50 Form input data permintaan Form ini digunakan untuk mememinta pengadaan barang atau aset teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh pegawai.
112
4.2.5.3. Perancangan Output 1.
Laporan Data Inventaris Barang LAPORAN DATA INVENTARIS BARANG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
ID
NAMA
RUANG
KONDISI
TGL INVENTARIS
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.51 Laporan Data Inventaris Barang 2.
Laporan Data Inventaris Server LAPORAN DATA INVENTARIS SERVER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
ID
NAMA
RUANG
ADMIN
KONDISI
KEPEMILIKAN
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.52 Laporan Data Inventaris Server
TANGGAL
113
3.
Laporan Data Inventaris Komputer LAPORAN DATA INVENTARIS KOMPUTER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
ID
NAMA
RUANG
ADMIN
KONDISI
TANGGAL
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.53 Laporan Data Inventaris Komputer 4.
Laporan Data Pembelian LAPORAN DATA PEMBELIAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
FAKTUR
TOKO
BARANG
HARGA
HARGA
JUMLAH
TOTAL
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.54 Laporan Data Pembelian
TANGGAL
114
5.
Laporan Data Pengajuan Penitipan Server LAPORAN DATA PENGAJUAN PENITIPAN SERVER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
KONTAK
EMAIL
PERUSAHAAN
TELPON
JUMLAH
LAMA
TANGGAL
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.55 Laporan Data Pengajuan Penitipan Server 6.
Laporan Data Penitipan LAPORAN DATA PENITIPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
KODE
SERVER
KONSUMEN
LAMA
TANGGAL
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.56 Laporan Data Penitipan
115
7.
Laporan Data Permintaan Pengadaan Barang LAPORAN DATA PERMINTAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG
NO
PEGAWAI
BARANG
JUMLAH
STATUS
TANGGAL
CETAK TANGGAL :
Gambar 4.57 Laporan Data Permintaan
1. Perancangan Tampilan Utama Dalam Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web, tampilan Web akan dibagi menjadi dua, yaitu tampilan untuk pengunjung dan tampilan untuk Webmaster.
116
1.
Tampilan Index Pengunjung SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI FOTO GEDUNG LOGO
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
HOME
INFO ASET
KATEGORI
INFO INVENTARIS
PENGAJUAN
PERMINTAAN
SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (SIMATIK)
FITUR ISI
GAMBAR KALENDER
KATA - KATA STATISTIK USER
POLLING
ADMINWEB C 2010 Www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved
Gambar 4.58 Tampilan Index Pengunjung
2.
Tampilan Index Webmaster Dalam tampilan Webmaster, pertama kali diakses akan muncul form login,
yaitu untuk membedakan level user antara user dan admin.
117
A. Tampilan Login
ADMINWEB SIMATIK
login
gambar
username
username
password
password
LOGIN
Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved
Gambar 4.59 Tampilan Login B. Tampilan Index Admin
ADMINWEB SIMATIK
HOME MANAJEMEN USER
Selamat Datang
MANAJEMEN MODUL BARANG PEGAWAI DOKUMEN RUANGAN KOMPUTER SERVER PEMBELIAN PENGAJUAN PERMINTAAN DOWNLOAD AGENDA PROFIL LINK HUBUNGI KAMI POLLING LOGOUT
Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved
Gambar 4.60 Tampilan Index Admin
118
C. Tampilan Index User ADMINWEB SIMATIK
HOME MANAJEMEN USER
Selamat Datang
BARANG PEGAWAI DOKUMEN RUANGAN KOMPUTER SERVER PEMBELIAN PENGAJUAN PERMINTAAN AGENDA LOGOUT
Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved
Gambar 4.61 Tampilan Index User
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam Sistem Informasi Manajemen Asset Teknologi Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web menggunakan topologi Mesh dengan jaringan intranet yang dapat dilihat pada gambar berikut ini : Akses Internet
Dinas Komunikasi dan Informatika
`
Instansi Lain
`
Pegawai
Calon Penitip
`
`
User
Pengunjung
`
`
Admin
Pengunjung
INTRANET SERVER
MAINFRAME SERVER
Gambar 4.62 Arsitektur Jaringan SIMATIK Berbasis Web