BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komunikasi Massa
2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Istilah komunikasi Massa yang muncul pertama kali akhir tahun 1930-an memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli untuk secara sederhana mendefinisikan komunikasi massa. Kata massa sendiri memiliki banyak arti dan bahkan kontroversial, dan istilah komunikasi sendiri masih belum memiliki definisi yang dapat disetujui bersama. Namun demikian, definisi Gerbner (1967) mengenai komunikasi, yaitu interaksi sosial melalui pesan (social interaction through messages), tampaknya merupakan definisi yang dipandang paling sulit dipatahkan,
setidaknya
definisi
itu
sangat
ringkas
dan
cukup
tepat
menggambarkan gejala komunikasi. Namun demikian, terdapat upaya untuk terus mengajukan definisi lainnya agar dapat menggambarkan proses kerja (working definition) serta sifat-sifat komunikasi secara umum.3 2.2
Media Massa Istillah media massa memberikan gambaran mengenai alat komunikasi
yang bekerja dalam berbagai skala, mulai dari skala terbatas hingga dapat mencapai dan melibatkan siapa saja di masyarakat, dengan skala yang sangat luas. 3
Morissan, Andy Corry Wardhani, Farid Hamid U.Teori Komunikasi Massa. Bogor . 2010 Hal 7
11
12
Istilah media massa mengacu kepada sejumlah media yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan tetap dipergunakan hingga saat ini, seperti surat kabar, majalah, film, radio televisi, internet dan lain-lain. Dari perspektif budaya, media massa telah menjadi acuan utama untuk menentukan definisi-definisi terhadap suatu perkara, dan media massa memberikan gambaran atas realitas sosial. Media massa juga menjadi perhatian utama masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan menyediakan lingkungan budaya bersama bagi semua orang. Peran media massa dalam ekonomi juga terus meningkat bersamaan dengan meningkatnya pertumbuhan industri media, diversifikasi media massa dan konsolidasi kekuatan media massa di masyarakat.4 2.2.1 Karakteristik Media Massa Berikut ini merupakan karakteristik-karakteristik dari media massa5: 1.
Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
2.
Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau toh terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda
4 5
Ibid. Teori Komunikasi Massa Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: 2010 Hal 126
3.
Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
4.
Memakai peralatan teknis atau mekans, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
5.
Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.
2.3
Media Komunikasi Media komunikasi adalah suatu
alat
yang
dipergunakan untuk
mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Media komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.6 a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagikan ke dalam: 1. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, tape recorder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara. 2. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Beberapa hal yang termasuk kedalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya.
6
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran. Bandung: 2012 hal 118
13
3. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat seperti misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. b.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam 1. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian yang actual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus. 2. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video dan lain sebagainya.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam 1. Media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe, transparansi, komputer, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film proyektor untuk memproyeksikan film slide proyektor untuk memproyeksikan film slide, Overhead Projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi, LCD untuk memproyeksikan komputer. 2. Media yang tidak dirpoyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya dan berbagai bentuk media grafis lainnya.
14
15
2.4
Efektivitas Komunikasi Efektivitas organisasi dalam pandangan komunikasi sebagaimana
diharapkan dari audit komunikasi dapat dirinci dan dibedakan dengan efisiensi sebagai berikut ini. Sebagai dasar pemahaman, pada bagian pertama dicantumkan butir-butir penjelasan pokok tentang konsep efektivitas dan efisiensi sebelum kriteria-kriteria penjelasan untuk komunikasi, kriteria-kriteria yang digunakan untuk kedua konsep itu menunjukkan perbedaan yang sangat jelas.7 Hendrix (2001:36) merangkum dari berbagai sumber, dimensi efektifitas komunikasi (secara ringkas) dapat dilihat berdasarkan8: 1. Source credibility (kredibilitas komunikator; trustworthiness (kepercayaan), competence (kemampuan), expertise (keahlian), dynamism (dinamisme), physical attractiveness (daya tarik fisik), similarities beetwen the source and receiver (kesamaan sumber dengan audien), proximity (kedekatan). 2. Message a. Salient information (penonjolan pesan;sejauh mana isi pesan dapat memotivasi perhatian audiens) b. Effective non verbal cues (jumlah dan jenis pesan non verbal yang dipersepsi, keseluruhan persepsi audiens akan pesan-pesan non verbal) c. Effective verbal cues (jumlah dan jenis pesan verbal yang dipersepsi, keseluruhan persepsi audiens akan pesan-pesan verbal) d. Two-way communication (isi pesan dari audiens sebagai respon melalui berbagai media atau even) 7 8
Andre Hardjana. Audit Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta. PT Gramedia. 2000 hal 23 http://statistika21.files.wordpress.com/2013/03/kumpulan-variabel-indikator-1.pdf
16
3. Receivers a. Opinion leaders (pertama; posisi opinion leader, posisi formal/non formal, dan pengaruh opinion leader pada audien lain. Kedua; terpaan pesan langsung/satu tahap , dua tahap atau banyak tahap).
b.
Group
influence
(kedekatan
antar
anggota/members
cohesiveness,
kebersamaan, keuntungan bersama, interaksi tatap muka dan pengaruhnya pada anggota lain, nilai dan norma bersama, tingkat konformitas antar anggota/degree of conformity by each member) c. Selective exposure (sejauhmana sikap atau perilaku audien sulit untuk dirubah dsb) 4. Audience participation (feedback; partisipasi audiens pada event, pertayaan audien, pengiriman e-mail, telepon, sebagai member organisasi dsb. 2.5
Musik
2.5.1 Pengertian Musik Musik berasal dari suara. Suara itu sendiri adalah suatu partikel dari semua elemen yang membentuk dunia ini. Jadi musik adalah partikel yang tersebar keseluruh semesta, yang mengisi semua ruang, bahkan sampai kecelah tersempit sekalipun. Karena itu, musik maupun suara tidak perlu dicari. Dia sudah tersaji disetiap jengkal dan setiap detik kehidupan kita. Musik adalah bahasa universal yang bias terjemahkan ke setiap lingkungan budaya yang berbeda sekalipun.Musik sudah ada sejak zaman manusia purba, saat mereka pertama kali menemukan api. Mereka menyadari
17
bahwa api bisa menghangatkan tubuh dan menjauhkan mereka dari serangan binatang buas. Musik terdiri dari tiga aspek utama, yaitu melodi, ritme dan harmoni.Masing-masing aspek tersebut berpengaruh terhadap tiga aspek utama.9 2.5.2 Jenis-jenis Musik Berikut ini adalah jenis-jenis musik: 1.
Musik Alternatif Musik alternatif adalah frase diciptakan pada awal 80-an menggambarkan band yang pecah dari rentetan pop dan metal rambut dan membentuk arah baru yang lebih fokus dan jujur rock. Ini mencakup banyak sub kategori termasuk namun tidak terbatas pada; Grunge, Hard Rock, Rock, Experimental Rock, Progressive Rock, Gothic Rock, Punk Rock, Hardcore Punk, New Wave. Hanya hubungan nyata mereka adalah gerakan punk Inggris. Pada awal tahun delapan puluhan musik alternatif terbatas pada beberapa stasiun radio kampus. Pada pertengahan tahun 80-an seperti itu menjadi lebih populer itu mulai mengambil alih radio kampus di seluruh negeri. Padatahun 80-an stasiun komersial perlahan mulai merangkul apa sampai kemudian telah dikenal sebagai perguruan tinggi rock. Mereka tidak pernah menjual banyak album, tetapi pengaruh pada komunitas musik akan dirasakan di jalan besar segera ketika format berevolusi ke tahap berikutnya.
9
Ibid. Dunia Musik Sains untuk Kebaikan Hidup
2.
Musik Blues Pada intinya, blues tetap sama sejak awal. Kebanyakan Blues fitur sederhana, biasanya tiga - chord, progresi dan memiliki struktur sederhana yang terbuka untuk improvisasi tak berujung, baik lirik dan musik. Klasik musik blues 12- bar negara pindah ke kota di diaspora hitam yang menyertai depresi dari 30-an, dan sebagai hasilnya memberi kami Blues listrik perkotaan. . Segera ada biru melompat, yang menjadi Blues Rhythm ' n ', yang kemudian menyeberang ke Rock 'n' Roll . Kemudian Injil mendapat rasa dari ' Setan musik', dan berubah menjadi jiwa. Setelah Perang Saudara, blues muncul sebagai "distilat dari musik Afrika dibawa oleh para budak. Hollers lapangan, balada, musik gereja dan lagu tari berirama disebut jump - up berkembang menjadi sebuah musik untuk penyanyi yang akan terlibat dalam panggilan dan respon dengan gitarnya. Dia akan menyanyikan sebuah garis, dan gitar akan menjawabnya." Pada 1890-an blues dinyanyikan di banyak daerah pedesaan di Selatan. Dan tahun 1910, kata 'biru' diterapkan sebagai ke tradisi musik telah digunakan cukup umum.
3.
Musik Anak Di Amerika Serikat, musik anak-anak terus menjadi kekuatan dalam industri musik komersial. Pada satu titik pada awal 2006, tiga album di tangga lagu Billboard adalah musik semua anak-anak: Disney soundtrack High School Musical, Kidz Bop 9, dan Curious George soundtrack film.
18
19
Sebagian besar album yang ditargetkan secara nasional untuk anak-anak adalah soundtrack untuk film atau proyek pemasaran simbiosis melibatkan tindakan massa-dipasarkan seperti The Wiggles atau Veggie Tales. Abad ke-21 juga telah melihat peningkatan jumlah seniman musik anak independen, dengan tindakan seperti The Dirty Sock Funtime Band, Dan Zanes, Parachute Express, Cathy Bollinger, dan Laurie Berkner mendapatkan eksposur yang luas pada saluran TV kabel yang ditargetkan untuk anak-anak. Trout Fishing di Amerika telah mencapai banyak pujian melanjutkan tradisi penggabungan musik rakyat canggih dengan lirik yang ramah keluarga. Secret Agent 23 Skidoo menanamkan hip-hop dengan pesan-pesan keluarga dan cerita imajinatif dan dikenal sebagai "The King of Kid-Hop". Juga baru-baru ini, secara tradisional berorientasi rock seperti They Might Be Giants telah merilis album dipasarkan langsung ke anak-anak, seperti Tidak! dan Di sini Ayo ABC. Jimmy Buffett hanya dibuat ulang Cheeseburger di surga lagu ke dalam musik anak-anak dengan membersihkan lirik ("Root Beer" bukan "Draft Beer"). Lagulagunya sudah ramah anak dengan lirik catchy dan melodi sederhana diselingi dengan peluit sen dan efek suara bel kapal. 4.
Musik Klasik Kata klasik memiliki konotasi yang kuat, membayangkan seni dan filsafat Yunani Kuno dan Roma bersama dengan cita-cita mereka seperti keseimbangan, proporsi dan ekspresi disiplin. Para komposer dari periode Klasik awal berubah arah, menulis musik yang lebih sederhana dalam
20
tekstur. Homophony-musik di mana melodi dan iringan yang berbeda didominasi gaya klasik, dan bentuk-bentuk baru dari komposisi dikembangkan untuk mengakomodasi transformasi. Bentuk Sonata adalah yang paling penting dari bentuk-bentuk, dan salah satu yang terus berkembang sepanjang periode Klasik. Meskipun komposer Baroque juga menulis potongan yang disebut sonata, yang sonata klasik sangat berbeda. Salah satu perkembangan
yang
paling
penting
dari periode Klasik
adalah
pertumbuhan konser publik. Meskipun aristokrasi akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan musik, itu sekarang mungkin bagi komposer untuk bertahan hidup tanpa karyawan dari satu orang atau keluarga. Ini juga berarti bahwa konser tidak lagi terbatas pada istana menggambar kamar. Komponis mulai mengorganisir konser yang menampilkan musik mereka sendiri, dan sering menarik penonton dalam jumlah yang besar. Meningkatnya popularitas konser publik memiliki dampak yang kuat terhadap pertumbuhan orkestra. Meskipun musik chamber dan solo karya yang dimainkan di rumah atau pengaturan intim lainnya, konser orkestra tampaknya secara alami didesain untuk ruang publik yang besar. Akibatnya, musik simfonik (termasuk opera dan oratorio) menjadi lebih ekstrovert dalam karakter. 5.
Country Musik country adalah federasi dari gaya, bukan gaya monolitik. Asalusulnya hilang dalam dekade awal penjajahan, ketika tarian rakyat
21
(gulungan Skotlandia, jig Irlandia, dan tarian persegi, versi orang miskin dari Perancis " kain wol " dan " quadrille " ) dan balada Inggris mendapat ditransplantasikan ke dalam baru dunia dan terkontaminasi oleh himne keagamaan pertemuan gereja. Jenis lain dari musik country atau suara yang tidak arus utama dikategorikan sebagai negara alternatif. Istilah ini diciptakan pada 1990an, tetapi dapat dikaitkan dengan jenis musik country yang dimainkan selama waktu ketika itu tidak populer sesuai dengan standar arus utama. County pop yang mungkin yang paling mendengarkan hari ini sejauh musik country pergi. Ini adalah campuran dari negara dan hip hop dan suara banyak seniman modern seperti Taylor Swift, Jessica Simpson, dan Shania Twain. Artis country pop diklasifikasikan dalam genre ini jika lagu negara mereka menyeberang dan membuatnya ke top 40 radio daftar pop. Genre ini pertama kali muncul di Nashville selama tahun 1960. Kebanyakan lagu-lagu termasuk suara musik dari gitar (listrik dan akustik), bass, drum, dan vokal yang luar biasa. Bluegrass merupakan perpaduan dari musik country, jazz, ragtime, dan musik tradisional. Suara khas dan instrumen unik untuk genre ini adalah: biola, gitar, bass, drum, banjo, harmonika, mandolin, dan vokal. Dolly Parton adalah populer, sosok ikonik yang menyanyikan Bluegrass musik Country.
22
Rockabilly, juga dikenal sebagai dusun musik, menjadi populer pada 1950-an. Honky tonk, ayunan, negara, dan rhythm and blues sangat dipengaruhi suara yang dikenal sebagai rockabilly. Gitar, drum, bass ganda, dan piano adalah instrumen Anda biasanya akan menemukan dalam jenis lagu, dan mereka adalah apa yang membuat suara yang unik. Ada banyak genre yang berbeda dari negara. Genre lain adalah: Bakersfield Sound, Texas Negara, Red Dirt, Swing Barat, dan negara rap untuk beberapa nama. 6.
Easy listening Easy Listening berisi musik baik vokal dan instrumental. Crooners ruang klasik seperti Dean Martin atau penyanyi tergores-negara seperti Glen Campbell menawarkan kesenangan easy listening untuk hard fans-hidup. Para pakar Instrumental seperti Jackie Gleason, Ray Conniff, dan Burt Bacharachlay outsubur ayunan dan pop-infleksi mood scapes yang dapat bekerja sebagai musik latar belakang tidak mengganggu atau cetak biru untuk penaklukan romantis, atau menyulap dunia imajiner diisi dengan bersinar kerajinan ruang, hutan padat foliated atau convertible efisien melesat jalan raya berpenduduk sedikit.
7.
Hip hop Hip hop musik mengambil akarnya dari reggae Jamaika dan musik dancehall yang cukup populer di akhir 1960-an. Hal ini terutama berasal dari Jamaika dan kemudian menyebar ke Amerika dan banyak kemudian
23
di seluruh dunia. Musik menjadi cukup populer Afrika Amerika dan Latin. Ada sangat sedikit alat musik yang digunakan dalam rangka menciptakan hip hop musik. Sebagian besar suara yang sintetis yang berasal dari synthesizer, drum mesin, turntable, samplers dan lebih banyak mesin tersebut. Hip hop tidak hanya menjadi genre musik tetapi telah gerakan. Ini telah menjadi platform di mana seniman telah memperingatkan orang-orang tentang penyakit masyarakat. Alasan mengapa hip hop musik ini begitu populer di kalangan Afrika Amerika adalah karena itu adalah satu-satunya cara mereka dapat menjangkau orang-orang dan berbagi masalah mereka dengan mereka. Melalui musik, mereka mampu menunjukkan kepada dunia bahwa mereka salah ditafsirkan dan berharap mereka tidak diperlakukan sebagai minoritas. Hip hop telah menjadi kekuatan meningkat menjadi satu dan banyak. 8.
Musik Jazz Rekaman jazz pertama adalah pada tahun 1917 tetapi musik ada dalam setidaknya bentuk primitif selama 20 tahun sebelum itu. Dipengaruhi oleh musik klasik, pawai, rohaniwan, lagu kerja, ragtime, blues dan musik populer pada masa itu, jazz sudah bentuk khas dari musik pada saat itu pertama kali didokumentasikan. Kemungkinan besar bahwa jazz awal dimainkan oleh musisi pernah mengenyam New Orleans marching band. Musik adalah bagian utama dari
24
kehidupan di New Orleans dari setidaknya tahun 1890-andengan bandband kuningan disewa untuk bermain diparade, pemakaman, pesta dan tarian. Hal ini cukup beralasan bahwa musisi(yang sering tidak membaca musik) tidak hanya memainkan melodi terus-menerus tetapi datang dengan variasi untuk menjaga penampilan yang menarik. 9.
Pop Istilah "pop lagu" pertama kali tercatat sebagai yang digunakan pada tahun 1926, dalam arti sepotong musik "memiliki daya tarik populer". Hatch dan Millward menunjukkan bahwa banyak peristiwa dalam sejarah rekaman pada tahun 1920 dapat dilihat sebagai kelahiran industri musik pop modern, termasuk di negara, blues dan dusun musik. Pop adalah singkatan dari populer, dan itu tetap istilah mendefinisikan untuk musik selalu berubah disukai oleh masyarakat. Meskipun tidak secara khusus diterapkan sampai pertengahan abad ke-20, musik pop seperti dapat dilacak oleh beberapa dekade sebelum itu.
10.
Reggae Reggae adalah musik tradisional Afrika dan Karibia; Rhythmand bluesAmerika; dan ska Jamaika dan rock steady. Pada tahun 1963, Coxsone Dodd dari Studio One meminta Jackie Mittoo (pianis dari The Skatalites) untuk menjalankan sesi rekaman dan menulis musik original. Mittoo, dengan bantuan drummer Lloyd Knibbs, berbalik mengalahkan ska tradisional menjadi reggae dengan memperlambat tempo.
25
Reggae selalu bermain di 4/4 waktu atau waktu ayunan karena pola irama simetris tidak meminjamkan dirinya untuk tanda tangan waktu lain seperti 3/4 waktu. 11.
Rock Musik rock and roll memiliki nuansa tertentu untuk itu adalah kombinasi dari irama, instrumen, vokal, dan sikap. Semua elemen ini berbaur bersama-sama untuk menciptakan musik rock and roll orang cinta. Beberapa elemen ini telah ditingkatkan sejak penciptaan rock and roll musik melalui evolusi alami. Musik rock and roll mulai sebagai mencairnya rhythm and blues dan country genre bara ttahun 1940-an. Irama musik rock and roll datang terutama dari rhythm and blues boogie beat. Perbedaan ini dibuat oleh penambahan back beat beraksen. Back beat Ini adalah salah satu elemen penting dari musik rock and roll. Instrumen yang menciptakan musik rock and roll telah berubah ada sejak perkembangan genre . Seperti musik rock and roll mulai terpecah menjadi berbagai jenis musik rock, mereka menambahkan instrumen yang berbeda. Namun, normal instrumen line up mencakup satu atau dua gitar listrik , gitar bass, dan drum kit. Keyboard dan instrumen lainnya telah ditambahkan dari waktu ke waktu juga .
12.
Dangdut Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-
26
an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. 13.
Keroncong Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita.Asal-usul. Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di
27
Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.10 2.5.3 Fungsi Musik Dibawah ini merupakan beberapa fungsi musik dalam masyarakat, diantaranya: 1.
Musik rap bikin kreatif Musik rap yang dibawakan eminem misalnya mampu mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan kreativitas dan lahirnya ide-ide cemerlang.
10
www.musicgenrelist.com 15 Juli 2014 13:00
28
Manfaat ini lebih banyak diperoleh dari aliran freestyle rap, yaitu cabang dari budaya hip-hop yang mengandalkan spontanitas dan improvisasi dalam merangkai lirik. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktivitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggung jawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian. 2.
Musik klasik bikin fokus Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi.
3.
Musik enerjik tingkatkan semangat Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
4
Lagu favorit membuat Anda jadi lebih baik Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
29
5.
Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.11
2.6
Pengertian Lagu Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi,
dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu. Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepadaukuran yang digunakan. 12 2.6.1 Pengertian Lirik Lagu Lirik lagu sebagai salah satu unsure =pembangun dalam lagu atau musik dapat dikategorikan sebagai puisi dalam karya sastra. Hal tersebut sesuai dengan
11 12
www.merdeka.com/sehat/5-manfaat-musik-dalam-kehidupan.html 11 Agustus 2014 14:00 Ibid. Dunia musik Sains untuk kebaikan hidup. Hal 30
30
beberapa pengertian berikut. Depdiknas (2008) menjelaskan bahwa lirik adalah karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi. Sylado (1983:32) menyatakan lagu bias juga merupakan aransemen musik yang bias ditambah lirik (teks) yang lirik tersebut mengungkapkan perasaan dan pikiran penciptanya dengan cara-cara tertentu yang berlaku umum. Jadi, antara lagu dengan lirik berkaitan dengan bidang bahasa.13 2.7
Video Klip Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai
dengan atau tanpa menggunakan efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada lirik, instrumennya dan penampilan band, kelompok musik dalam mengenalkan dan memasarkan produk (lagu) agar masyarakat dapat mengenal selanjutnya membeli kaset, CD dan DVD. Video klip atau biasa disebut video musik mempunyai unsur-unsur bahasa yang sangat universal, yaitu:14 − Bahasa Ritme (irama) Pelajari birama dulu apakah slow beat, fast beat, middle beat, dan coba rasakan dengan ketukan-ketukan kaki untuk memperoleh tempo yang pas. − Bahasa Musikalisasi (instrumen musik) Pembuat video klip haruslah mempunyai sebuah wawasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik itu jenis musik, alat musik, bahkan juga profil band. 13
Ibid. Dunia musik Sains untuk kebaikan hidup Naratama. Menjadi sutradara telvisi dengan single dan multi camera. Jakarta. Grasindo. 2004 hal 194.
14
31
− Bahasa Nada Perhatikan aransemen nada, diskusikan dengan penata mu-siknya tentang aransemen yang dibuat. Selanjutnya rasakan dengan hati nada-nada tersebut. − Bahasa Lirik Seorang pembuat video klip dituntut mempunyai sebuah imajinasi visual terhadap lirik dan lagu walaupun tidaklah harus secara verbal. Jika ada lirik yang mengungkapkan kata “CINTA” maka sebagai simbolisasinya tidak harus dengan bunga, warna pink, atau hati. Bisa saja berupa kertas (surat), sepatu butut (cinta tanpa mengenal status social), air (cinta yang mengalir), atau bahkan bisa dengan tarian kontemporer. −
Bahasa Performance (penampilan) Selami karakter pemusik, penyanyi, pemain band baik dari latar belakang bermusiknya, hingga ke profil fisiknya (hi-dung, mata, style, fashion dan gerak tubuh).
Seluruhnya masuk dalam satu lagu dengan uraian nada dari penyanyi atau instrumen tertentu. Untuk itu, akan lebih baik kalau sebelum mencari ide kreatif, kiat perlu memahami kelima bahasa tersebut dari lagu yang akan dibuatkan video klip.15 2.7.1 Video Klip Sebagai Media Visualisasi Lirik Lagu Fungsi video klip adalah sarana bagi para produser musik untuk memasarkan produknya lewat media televisi. Di indonesia, sejak memasuki tahun 15
Ibid Naratama. Menjadi sutradara televisi dengan single dan multi camera. Jakarta. Grasindo. 2004 hal 194
32
2000an video klip ini kemudian berkembang sangat pesat dan merupakan bisnis yang cukup menggiurkan sama seperti TVC hal ini dipicu oleh para musisi baru (pendatang baru) yang bermunculan akhir-akhir ini. Akhirnya video klip tumbuh sebagai aliran dan industri tersendiri.17 Dan video klip sendiri pun kini dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan lagu-lagu. 2.8
Video Klip Sebagai Media Promosi Video klip sangat mendukung suatu individu atau band mendapat promosi
yang sangat baik. Tidak lepas dari peran dunia televisi juga sangat membantu. Video klip dijual dalam bentuk VCD ataupun DVD di toko-toko musik. Video klip digunakan sebagai sarana media untuk mempromosikan lagu dan artis yang menyanyikannya. 2.9
Pecinta Musik Khalayak dalam ilmu komunikasi biasa disebut dengan istilah penerima,
sasaran, pembicara, pendengar, pemirsa, audience, decoder atau komunikan. 18 Khalayak terdiri dari banyak orang yang membentuk suatu komunitas seperti komunitas pecinta alam, komunitas pecinta musik, dan lain sebagainya Pecinta musik adalah sekelompok orang yang gemar dengan musik. Hampir setiap hari mereka tidak pernah lupa untuk mendengarkan musik baik saat bekerja, sekolah, berpergian ataupun saat waktu luang mereka di rumah. Bagi para pecinta musik, musik merupakan bagian dari hidup mereka. 17
Anton Mabruri. Manajemen Produksi Progam Acara Televisi Format Acara Televisi Drama. Depok. Mind B. 2011. Hal 8 18 Zarkani, S. M. Peranan Media Komunikasi Sebagai Penggerak Massa . Kementrian agama republik Indonesia balai diklat keagamaan. Banjarmasin. 2010