8
BAB II PERENCANAAN BISNIS “ PAKAIAN JADI “ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 2.1 DATA PERUSAHAAN
a. Nama Perusahaan
: Pakaian Jadi “ Family Vika “
b. Bidang Usaha
: Konveksi
c. Jenis Produk/usaha
: Pakaian Jadi Anak – anak
d. Alamat Perusahaan
: Jl. Gatot Subroto No. 128 Medan
e. Nomor Telepon
: 061 – 6620412
f. Alamat E-mail
:
[email protected]
g. Bank Perusahaan
: Mandiri
h. Bentuk badan Hukum : Usaha Dagang i. Mulai berdiri
: Januari 2012
8
Universitas Sumatera Utara
9
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS a. Nama
: Yuspika Meity Sihombing, Amd
b. Jabatan
: Pimpinan
c. Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 19 Mei 1988 d. Alamat
: Jl. Pelita 1 No. 3 Medan
e. Nomor Telepon
: 081397988820
f. Alamat E-mail
:
[email protected]
g. Pendidikan Terakhir
: Sarjana Muda
2.3 STRUKTUR ORGANISASI struktur organisasi pada usaha “Pakaian Jadi “ Gambar 2.1 Struktur Organisasi PIMPINAN YUSPIKA MEITY S
Marketing YOSILINA
SDM FEBY WINDASARI
Keuangan FIESTA ANDRIANI
Universitas Sumatera Utara
10
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 4 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha pakaian jadi ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2.4.1 Produk Jasa Yang Dihasilkan Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah: a. Dimensi Produk Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku pakaian jadi dibuat dalam bentuk kain yang disediakan dengan berbagai varian model dan harga. b. Nilai / Manfaat Produk Produk Pakaian Jadi yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi konsumen. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk Pakaian Jadi
Universitas Sumatera Utara
11
yang diolah menjadi kain sehingga menjadi bahan jadi yang bisa berguna bagi pelangan. c. Kegunaan / Fungsi Produk Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk Pakaian Jadi merupakan Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu : 1.
Jenis Produk yang dihasilkan : Pakaian Jadi anak – anak
2.
Karakteristik Produk
: Untuk Usia 3 – 12
3.
Asesoris tambahan
: Pita, Renda, Manik – manik, Kancing
2.4.2 Keunggulan Produk
1. Jahitan Rapi 2. Puring / Lapisan dingin 3. Bahan baku yang bermutu
2.4.3 Gambaran Pasar Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Pakaian Jadi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap Pakaian Jadi maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan
Universitas Sumatera Utara
12
harga yang relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat maka “Pakaian Jadi” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga. Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel baju yang akan di pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi dan melaui Pameran dengan memasarkannya di daerah Medan dan Jakarta. 2.4.4 Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Pengguna 1. Pembeli Individu ( Keluarga yang mempunyai anak perempuan yang berumur 3 – 12 tahun, kelas sosial menengah ke bawah. 2.
Distributor / Toko Pakaian Anak – anak
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik. Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
13
ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari usaha penulis. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis.
2.4.6 Proyeksi Penjualan Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Universitas Sumatera Utara
14
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan “ Pakaian Jadi “ Perkiraan Penjualan Tahun (Dalam Unit) 2012
25000
2013
30000
2014
36000
2.4.7 Strategi Pemasaran
1. PENGEMBANGAN PRODUK Perubahan desain setiap tahun akan mempengaruhi peningkatan penjualan yang semakin naik. Perubahan desain tersebut antara
kualitas bahan
pakaian yang bermutu tinggi, kualitas jahitan yang bagus, warna-warna pilihan yang sesuai dengan selera anak-anak, motif-motif yang menarik, dengan harga yang mudah dijangkau. 2. PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN Produk yang akan dijual sangat tergantung dengan lokasi pemasaran. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti membangun toko di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah ditemukan. 3. KEGIATAN PROMOSI
a. Promosi Penjualan Produk Sampel Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar malam
Universitas Sumatera Utara
15
Diskon Khusus/Pemberian voucher Jaminan Produk b. Iklan Brosur/daftar harga Iklan di media cetak lokal Masuk di Direktori Bisnis Tahunan/Yellow pages Selebaran Sponsor spanduk kegiatan sekolah TK dan SD c.
Personal Selling Lobbying Persentase Penjualan
4. STRATEGI PENETAPAN HARGA
Dalam penetapan harga terhadap produk yang dihasilkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kualitas barang yang akan dijual, keadaan ekonomi
negara
yang
akan
mempengaruhi
pendapatan/income
masyarakat, karena jika terjadi inflasi maupun deflasi atau nilai rupiah yang menurun maupun meningkat sangat mempengaruhi kenaikan atau penurunan terhadap produk yang akan dijual.
2.4.8 Analisis Pesaing
Universitas Sumatera Utara
16
Tabel 2.2 Analisis Pesaing PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
Home Industry di
Biaya Tenaga Kerja
1. Jahitan kurang
sekitar Padang
Lebih Murah
Bulan
rapi 2. Mutu
bahan
rendah
Home Industry di sekitar Petisah
Harga Terjangkau
1. Model warna
dan yang
kurang menarik 2. Sistem pelayanan yang kurang baik
2.5
ASPEK PRODUKSI
2.5.1 Bahan Baku Utama Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):
Universitas Sumatera Utara
17
Tabel 2.3 Harga Bahan Baku No.
Uraian
Banyak
Harga Satuan
Jumlah Harga
Rp. 7.000/mtr
Rp. 1.400.000
Kain 1
1
kayu
20 10 kayu
meter 2
Benang
10 lusin
500/bh
60.000
3
Kancing Baju
5 gross
5.000/gross
25.000
4
Renda
10 lusin
10.000/lusin
5
Manik-Manik
10 lusin
12.500/lusin
125.000
6
Ritsleting
2 gross
15.000/gross
30.000
Total
100.000
Rp 1.740.000
2.5.2 Bahan Baku Penolong Adapun yang menjadi bahan baku penolong untuk produk yang akan dihasilkan yaitu buku-buku desain pakaian yang setiap tahun berubah trendnya.
Universitas Sumatera Utara
18
2.5.3 Proses Produksi Tabel 2.4 Proses Produksi PROSES
BAHAN
PRODUKSI
BAKU
Memotong
Kain
Tradisional
Gunting
Mengobras
Kain
Otomatis
Mesin Obras
Menjahit
Kain+Benang Otomatis
TEKNOLOGI MESIN
Memasang
Kancing
Otomatis
Kancing
Mesin Jahit Mesin Lobang Kancing
Manik-manik Manik-manik
Tradisional
Jarum
Universitas Sumatera Utara
19
2.5.4 Kapasitas Produksi (Peralatan) Fasilitas dan Mesin Produksi Yang Dimiliki Tabel 2.5 Kapasitas Produksi FASILITAS DAN JUMLAH
TOTAL NILAI
Mesin Jahit
15 Unit
7.500.000
Mesin Obras
3 Unit
3.000.000
Mesin Lubang Kancing
1 Unit
5.000.000
TOTAL
0
15.500.000
MESIN PRODUKSI *)
Tabel 2.6 Perlengkapan Nama Barang
Meja
Kursi Tamu Lemari Cermin Gantungan Total
Kebutuhan Rata-rata / Bulan Unit Harga Total Harga / Unit
2 Unit
5000000
10000000
1 pasang 2000000 2 Unit 2000000 2 buah 2000000 100 lusin 12000
2000000 4000000 4000000 1200000 11200000
Sumber
Pakaian Jadi.blogsp ot.com
Universitas Sumatera Utara
20
2.5.5 Rencana Pengembangan Produksi Strategi dan Tahap-tahap Rencana Pengembangan Produksi 1. Pembelian mesin garmen 2. Perekrutan tenaga kerja profesional Fasilitas dan Jumlah
Harga Satuan
Total Nilai
Obras
2
10.000.000
20.000.000
Jahit
5
10.000.000
50.000.000
Jahit
1
30.000.000
30.000.000
Mesin Produksi Mesin Garmen Mesin Garmen Mesin
Pakaian Dalam Total
8
100.000.000
Universitas Sumatera Utara
21
2.6 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 2.6.1 Analisis Kompetensi SDM Tabel 2.8 Analisis Kompetensi SDM TINGKAT PENJUALAN
JUMLAH
Tidak Lulus SD
-
SD
-
SMP
5
SMU
10
D1
4
D3/Sarjana Muda
1
Sarjana
-
TOTAL
`20
Tabel 2.9 Bagian / Departemen BAGIAN/DEPARTEMEN
JUMLAH
Manajemen
1
Produksi
12
Pemasaran
1
Administrasi
3
Lain-lain
3
TOTAL
20
Universitas Sumatera Utara
22
Keunggulan dan Kompetensi SDM Lain-lain 1. Desain Pakaian 2. Komputer 3. Bahasa Inggris
2.6.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM
Tabel 2.10 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM TINGKAT
PENGALAMAN
KETERAMPILAN
PENDIDIKAN
(TAHUN)
KHUSUS
JABATAN
Kepala Bagian
D3
2
D3
3
Manajemen Produksi
Produksi Kepala Bahasa Inggris dan Bagian
Komputer Pemasaran
Universitas Sumatera Utara
23
2.6.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM Tabel 2.11 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM TENAGA JUMLAH JABATAN
TENAGA YANG YANG
KEBUTUHAN
HARUS DIREKRUT TERSEDIA
Kepala Bagian
1
0
1
17
12
5
Produksi Tenaga Kerja Bagian Produksi
2.6.4 Rencana Pengembangan Usaha 1. STRATEGI PEMASARAN a. Membuat Sampel Desain Produk untuk di presentasikan kepada distributor/individu b. Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk dibagikan kepada orang tua jaringan WKRI c. Memberikan diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 20 potong pakaian d. Memberikan sponsor kegiatan di sekolah TK dan SD e. Pengembangan wilayah distribusi pemasaran ke daerah
Universitas Sumatera Utara
24
Samosir dan Dairi
f. Kerjasama dengan eksportir untuk pengiriman barang ke luar negeri
2. STRATEGI PRODUKSI
a. Perbaikan desain sesuai dengan mode yang trendy b. Pembelian mesin Garmen yang untuk peningkatan kapasitas produksi c. Peningkatan produktivitas tenaga kerja
3. STRATEGI KEUANGAN
a. Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha b. Mencari investor / joint ventura untuk pengembangan dan perluasan usaha c. Pengendalian sistem keuangan
2.6.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
1. PEMASARAN a. Mencari peluang pasar pada situs-situs web b. Pembuatan brosur, daftar pelanggan, daftar penjualan dengan menggunakan program komputerisasi
Universitas Sumatera Utara
25
2. PRODUKSI Pembuatan sistem manajemen produksi (daftar bahan baku, bahan penolong, barang jadi, dan daftar persediaan)
3. PENGEMBANGAN PRODUK Pembuatan Desain
4. KEUANGAN
Pencatatan sistem keuangan dan pengolahan data keuangan dengan mempergunakan sistem komputerisasi
2.6.6 Peralatan dan sistem yang sudah di miliki
Tabel 2.12 Peralatan Spesifikasi Perangkat
Perangkat Lunak Yang
Keras
Digunakan
Pentium III, 550 Mhz, 10
Window 98 second edition,
Gb, 64 MB
MS Office 2000, ACD System, Adobe, Norton Anti Virus 2000, Win Amp Visio 2000, Autocad r 14
Printer Epson LX 800
-
Modem External
-
Universitas Sumatera Utara
26
2.7 Analisis Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/MPBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Pembinaan Usaha Kecil dan
Sumber pendanaan dari Program
Koperasi (PUKK)
berasal
dari
penyisihan
laba BUMN termasuk saldo dana
Universitas Sumatera Utara
27
pembinaan usaha kecil dan koperasi (PUKK) tahu-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya. Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja/pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis Pakaian Jadi, kami menggunakan dana dari diri kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah. Adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami.
2.7.1 Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat
Universitas Sumatera Utara
28
diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut: 1. Sumber Pendanaan Tabel 2.13 Sumber Pendanaan Uraian
Persentase (%) (a)
(b)
(c)
Jumlah (d)
(c = a+b+c+d)
1. Modal
Rp 50 Jt
Rp 50 Jt Rp 50 Jt Rp 50 Jt Rp 200 Jt
Sendiri 2. Pinjaman
0
0
0
0
0
Jumlah (1+2) Rp200 Jt
Universitas Sumatera Utara
29
2. Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Tabel 2.14 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Uraian
Jumlah
a. Tanah
-
b. Bangunan
-
c. Mesin/peralatan
Rp 15.500.000
d. Peralatan Kantor
-
e. Alat Pengangkutan
2.000.000
f. Biaya Pra Operasi
1.000.000
Total
Rp 18.500.000
Universitas Sumatera Utara
30
2.7.2 Laporan Keuangan Tabel 2.15 Proyeksi Arus Kas Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan (dalam jutaan rupiah) Perencanaan Bisnis Pakaian Jadi “ Family Vika” Uraian
Tahun 1
a. Sumber
2
3
4
5
200 Jt
200 Jt
200 Jt 200 Jt
200 Jt
85 Jt
115 Jt
127 Jt
35 Jt
148 Jt
85 Jt
73 Jt
65 Jt
52 Jt
115 Jt 200 Jt
273 Jt
338 Jt
273 Jt 338 Jt
390 Jt
Dana (In flow) b. Penggunaan Dana (Out Flow) c. Arus Kas
115 Jt
Bersih (Net Flow = a-b) d. Keadaan Kas
0
Awal e. Keadaan Kas
115 Jt
200 Jt
Akhir (c + d)
Universitas Sumatera Utara
31 2.7.3 Rencana Arus Kas Tabel 2.16 Rencana Arus Kas
Rencana Arus Kas (dalam jutaan rupiah) Pakaian Jadi “Family Vika” Tahun 2012
Bln I A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Penerimaan Lain-lain Sub Total penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian Aset (Investasi)
Bln II
Bln III
Bln IV
Bln V
Bln VI
Bln VII
Bln VIII
Bln IX
Bln XI
Bln XII
9000 0 0 9000
9000 0 0 9000
9000 0 0 9000
10500 0 0 10500
11000 0 0 11000
7000 0 0 7000
12000 0 0 12000
8000 0 0 8000
7100 0 0 7100
12500 0 0 12500
13000 0 0 13000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Universitas Sumatera Utara
32
Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport Biaya Produksi Lain-lain Gaji Pimpinan Gaji Staf administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya Pajak Pengeluaran Lain-lain Sub Total Pengeluaran
4500 0 90 40 0 500 300 30 0 10 100 10 0 0 0 0 5580
4500 0 90 40 0 500 300 30 0 10 100 10 0 0 0 0 5580
4500 0 90 40 0 500 300 30 0 10 100 10 0 0 0 0 5580
4500 0 90 50 0 500 300 30 0 10 100 10 0 0 0 0 5590
4500 0 90 60 0 500 650 30 0 10 120 10 0 0 0 0 5970
4500 0 90 70 0 500 650 30 0 10 120 10 0 0 0 0 5980
4500 0 90 80 0 500 1000 30 0 10 150 10 0 0 0 0 6370
4500 0 90 100 0 500 1000 30 0 10 150 10 0 0 0 0 6390
4500 0 90 100 0 500 1000 30 0 10 150 10 0 0 0 0 6390
4500 0 90 40 0 600 1150 35 0 15 150 2000 0 0 0 0 8580
4500 0 90 40 0 600 1150 35 0 15 150 15 0 0 0 0 6595
3420
3420
3420
4910
5030
1020
5630
1610
710
3920
6405
D. SALDO KAS AWAL
0
3420
6840
10260
15170
20200
21220
26850
28460
29170
33090
E. SALDO KAS AKHIR
3420
6840
10260
15170
20200
21220
26850
28460
29170
33090
39495
C. SELISIH KAS
Universitas Sumatera Utara
33
BREAK EVEN POINT Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Rumus nya: Total Pendapatan
= Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan: Qty
= 200 meter x 30 hari
=
6000 meter
Harga
= 6000 meter x Rp 7000
= Rp
42.000.000
Biaya Variabel
=Rp
15.940.000
Biaya Tetap
= Rp 16.500.000
Estimasi BEP = Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel) = Rp 74.440.000
/ (42.000.000 – Rp 15.940.000)
= 2 tahun 8 bulan
Universitas Sumatera Utara
34
Biaya Variabel Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah. Biaya variabel pada bisnis laundry ini: 1. Kain 2. Benang 3. Kancing Baju 4. Renda 5. Manik-manik 6. Ritsleting 7. Meja 8. Kursi tamu 9. Lemari 10. Cermin 11. Gantungan 12. Gaji pegawai Biaya Tetap Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk. Biaya tetap pada bisnis laundry ini:
Universitas Sumatera Utara
35
1. Peralatan 2. Sewa Bangunan 3. Biaya Pemasaran 4. Biaya Listrik 5. Biaya Air 6. Biaya Telepon 7. Biaya Perlengkapan Kantor
Universitas Sumatera Utara
36
2.8
ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA
2.8.1
Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi
2.8.2 Analisis Resiko Usaha
Kenaikan Harga Bahan Baku diatas 25%
Kenaikan Upah Tenaga Kerja sebesar 30%
Penurunan Daya Beli Masyarakat
Kerusakan Mesin – mesin Peralatan
2.8.3 Antisipasi Resiko Usaha
Pembelian stock Bahan Baku dan Bahan Penolong
Membuat Kontrak dengan Tenaga Kerja
Memperluas
Saluran
Distribusi
Pemasaran
dan
Penekanan
Peningkatan Kuantitas Ekspor
Melakukan Maintenance secara berkala
Universitas Sumatera Utara