Bisnis Sampingan Pakaian Anak
Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi pasar yang sangat konsumtif, dan orang tua tidak ragu untuk membelikan apapun yang diinginkan anak, termasuk di dalamnya adalah pakaian. Untuk menjalankan bisnis sampingan ini kita tidak harus mempekerjakan beberapa pegawai, sebab untuk pertama kali sebaiknya kita mempekerjakan 1-2 orang tenaga produksi. Langkah ini diperlukan agar waktu kerja Anda tidak terganggu. Apabila bisnis tersebut mulai ramai dan Anda kewalahan dalam menangani pesanan, sebaiknya ada satu lagi pekerja untuk menangani bagian pemasaran, termasuk pemesanan.
Konsumen Konsumen yang kita target adalah anak-anak usia 1 sampai dengan 15 tahun dengan memasarkan produk-produk baju anak ke media online. Besarnya minat para orang tua yang selalu ingin mempercantik penampilan buah hatinya, menjadi sasaran empuk bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis sampingan pakaian anak. MentoringBisnis.com | 1
Langkah Memulai Usaha Nah, sebelum memulai bisnis sampingan pakaian anak, ada baiknya bila Anda mempersiapkan beberapa hal penting berikut untuk memperlancar jalannya usaha. Langkah pertama yang perlu Anda jalankan yaitu membidik target pasar yang paling potensial dan memilih konsep bisnis yang sesuai. Misalnya saja membidik konsumen rumah tangga dan melayani sistem pembelian eceran, atau membidik para reseller produk dan menawarkan sistem grosir kepada para konsumen. Kedua, menentukan harga jual yang bersaing. Ketika Anda telah membidik target pasar, selanjutnya Anda bisa menyesuaikan kualitas produk yang ditawarkan dan harga jual yang ditetapkan. Contohnya saja Anda membidik konsumen menengah ke bawah, maka penetapan harga miring menjadi prioritas utama yang perlu Anda perhatikan. Begitu juga sebaliknya, bila Anda lebih fokus membidik kalangan menengah ke atas, maka ada baiknya bila Anda menawarkan baju anak yang memiliki brand cukup terkenal dan memiliki kualitas bahan yang relatif bagus. Ketiga, ikuti perkembangan pasar dan update terus model baju yang digemari anak-anak. Salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan yaitu mengamati perubahan mode pasar yang cenderung cepat berganti. Untuk itu, amati terus kegemaran anak-anak saat ini, mulai dari pemilihan warna yang relatif cerah, model baju yang unik dan menarik, sampai tambahan aplikasi pada baju yang disesuaikan dengan keceriaan anak-anak. Terakhir, cari tempat kulakan yang barangnya berkualitas dengan harganya cukup murah. Beberapa sentra pakaian murah yang bisa Anda datangi antara lain kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung), Cicalengka (Bandung), Pasar Baru (Bandung), Pusat Grosir Tanah Abang (Jakarta Pusat), Pasar Tasik, Jati Baru (Jakarta Pusat), Pasar Cipulir (Jakarta Selatan), dan lain sebagainya.
Peluang Bisnis Peluang pasar yang masih terbuka lebar dan tingginya kebutuhan baju anak terutama menjelang hari lebaran, memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mendatangkan untung besar dari peluang bisnis sampingan yang mereka jalankan. Luasnya jangkauan pasar di dunia maya serta jaringan internet yang bisa diakses selama 24 jam non-stop, memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengelola dan mengoptimalkan MentoringBisnis.com | 2
bisnis sampingan pakaian anak di luar waktu sibuk Anda sebagai seorang karyawan. Tidaklah heran bila setiap belakangan ini, banyak pelaku bisnis dadakan yang ramai-ramai membuka bisnis toko online untuk mendatangkan tambahan penghasilan di luar pendapatan utama mereka, seperti contohnya membidik segmen pasar anak-anak yang masih sangat potensial.
Hambatan Disamping menjanjikan keuntungan yang cukup besar, bisnis ini juga memiliki beberapa resiko yang perlu Anda perhatikan. Resiko yang pertama yaitu adanya persaingan pasar yang cenderung sangat ketat dan kedua adalah lonjakan permintaan pasar yang terjadi hanya bersifat sementara. Yakni pada saat memasuki bulan Ramadhan atau menjelang lebaran, dan setelah itu akan kembali sepi pada hari-hari biasa.
Strategi Pemasaran Untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, Anda dapat menyiasatinya dengan membuat inovasi baru dan menjaring relasi bisnis seluas-luasnya. Dalam hal ini Anda dapat menciptakan sebuah inovasi baik dari segi kualitas produk maupun inovasi baru dalam memperluas pemasaran. Contohnya saja dengan memilih pakaian anak yang modelnya unik dan gambarnya menarik, membuka peluang kerjasama dengan para mitra atau agen di berbagai penjuru nusantara serta memasarkan produk baju muslim anak tersebut melalui media pemasaran online agar strategi promosi yang dijalankan bisa menjangkau semua kalangan. Dalam sistem kemitraan, Anda bisa memberikan diskon atau potongan harga hingga 30% bagi setiap member Anda. Sedangkan untuk strategi pemasaran online, Anda bisa memulainya dengan membuat website, mempromosikannya di berbagai situs jejaring sosial, forum jual beli online, BBM, WA, Line, dan lain sebagainya.
Kunci Sukses Kunci sukses yang Anda butuhkan adalah menemukan tempat grosir yang menawarkan produk berkualitas dengan harga murah, dan mengontrol persediaan (stok) produk agar para reseller maupun konsumen Anda tidak kecewa ketika memesan produk di tempat Anda namun ternyata persediaannya sedang kosong.
MentoringBisnis.com | 3
Selanjutnya, Anda juga perlu mencuri start lebih awal untuk menyambut moment-moment spesial, misalnya untuk moment lebaran minimal 1 bulan sebelum menjelang lebaran Anda sudah bisa mempersiapkan stok produk. Anda juga harus bisa memilih seorang pegawai yang bisa bekerja keras dan ahli dalam memasarkan produk agar penjualan kita tidak terganggu oleh pekerjaan kita di kantor. Untuk waktu – waktu tertentu, misalnya lebaran, yang omsetnya bisa naik 50% – 100% dari hari biasa, kita bisa memperbantukan karyawan freelance agar jumlah produk yang dipasarkan per harinya bertambah banyak sesuai dengan permintaan konsumen.
Analisis Ekonomi
Asumsi Operasional usaha dijalankan di rumah, jadi bebas biaya sewa tempat
Modal Awal Laptop dan modem
Rp
5.000.000,00
Mesin jahit dan peralatan (gunting, jarum, dll)
Rp
3.000.000,00
Stock awal bahan baku
Rp
7.500.000,00
Rp
15.500.000,00
Rp
83.300,00
Rp
83.300,00
Total Modal Awal
+
Biaya Penyusutan Peralatan mengalami penyusutan setelah masa pemakaian : Laptop dan modem 5 tahun pemakaian (60 bulan) : 1/60 x Rp 5.000.000,00 Mesin jahit mengalami penyusutan setelah digunakan 3 th (36 bulan) 1/36 x Rp 3.000.000,00
+
MentoringBisnis.com | 4
Total penyusutan
Rp
166.600,00
Belanja bahan baku (kain, benang, dll)
Rp
5.000.000,00
Gaji tenaga kerja (@ Rp 1.000.000,00 x 2 orang)
Rp
2.000.000,00
Kantong kemasan (plastik dan goody bag)
Rp
150.000,00
Biaya listrik
Rp
300.000,00
Biaya telepon dan modem
Rp
150.000,00
Biaya transportasi
Rp
500.000,00
Biaya penyusutan alat
Rp
166.600,00
Rp
8.266.600,00
Penjualan setelan baju anak : 5 pcs x @ Rp 60.000,00 x 25 hari
Rp
7.500.000,00
Penjualan kemeja atau kaos : 5 pcs x Rp 35.000,00 x 25 hari
Rp
4.375.000,00
Rp
11.875.000,00
Rp
3.608.400,00
Biaya operasional per bulan
Total Biaya Operasional
+
Omset per bulan Harga kemeja dan kaos anak : @ Rp 35.000,00, setelan @ Rp 60.000,00
Total Omzet
+
Laba bersih per bulan Rp 11.875.000,00 - Rp 8.266.600,00
ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan)
4,3 bulan
Bisnis pakaian anak akan semakin menjanjikan ke depannya karena dunia anak selalu menjadi lahan “basah” bagi para pebisnis. Untuk pengembangannya, Anda bisa mulai memproduksi pakaian anak dalam jumlah besar dan menjadi pusat grosir pakaian anak di MentoringBisnis.com | 5
kota Anda. Semoga info bisnis pakaian anak ini dapat memantapkan Anda untuk segera memulai bisnis sampingan. Salam Suskes!
MentoringBisnis.com | 6