BAB
I A.
PENDAHULUAN
Latar belakang Untuk mencapai Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung yaitu “ Terwujudnya Klungkung Sehat menuju masyarakat sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana”, maka ditetapkan Misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata, terjangkau, bermutu dan berkesinambungan bagi seluruh masyarakat 3. Memantapkan managemen dan system informasi kesehatan serta ketersediaan sumber daya manusia kesehatan baik kuantitas maupun kualitas. Dalam implementasi Visi dan Misi tersebut, sangat dibutuhkan adanya data dan informasi kesehatan. Menurut WHO, dalam Sistem Kesehatan selalu harus
ada Subsistem Informasi yang mendukung
subsistem lainnya. Tidak mungkin subsistem lain dapat bekerja tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan. Sebaliknya Sistem Informasi Kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama subsistem lain. Ini tercermin pula dalam SKN 2009, dimana terdapat Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan yang menaungi pengembangan Sistem Informasi kesehatan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
pasal
17
ayat
1
menyebutkan
bahwa
pemerintah
bertanggungjawab atas ketersediaan akses informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memlihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
Profil Kesehatan Klk, 2013
1
diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Kesehatan adalah hak dasar setiap orang yang sangat berharga. Kesehatan juga menjadi salah satu kunci utama dalam menentukan Indeks Pembangunan
Manusia
(IPM)
disamping
pendidikan
dan
tingkat
pendapatan masyarakat. Upaya pembangunan kesehatan yang diinginkan adalah pembangunan kesehatan yang dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian masyarakat yang sehat dan produktif. Dalam mewujudkan masyarakat sehat dan produktif pembangunan kesehatan diarahkan guna tercapainya masyarakat yang mandiri dan mampu mengatasi gangguan kesehatan baik karena penyakit maupun bencana alam serta dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Pembangunan Kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan yang meliputi promosi, preventif, kuratif dan rehabiltatif. Salah satu keluaran dari penyelenggaraan system informasi kesehatan kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung, yang merupakan paket penyajian data/informasi kesehatan yang relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan informasi terkait lainnya yang diukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan kesehatan tersebut melalui berbagai indikator antara lain indikator Standar pelayanan Minimal (SPM) di Bidang Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten pada intinya memuat berbagai data dan informasi yang akan menggambarkan tingkat pencapaian indikator kinerja sesuai dengan target SPM Nomor 741/per/III/Kepmenkes/2008. Informasi kesehatan
tersebut
sangat
bermanfaat
sebagai
dasar
penyusunan
Profil Kesehatan Klk, 2013
2
perencanaan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan di Kabupaten Klungkung pada tahun berikutnya. Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung tahun 2013 ini memuat data terpilah menurut jenis kelamin. Data terpilah bermanfaat untuk memberi gambaran kondisi, kebutuhan dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait akses, partisipasi, kontrol dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan melalui analisis gender.
B.
Maksud dan Tujuan Profil Kesehatan kabupaten adalah salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan yang merupakan tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kabupaten Klungkung. Penyusunan profil Kesehatan Kabupaten ini bertujuan untuk : 1.
Menyediakan data dan informasi kesehatan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah, memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana dan landasan pengembangan sumber daya.
2.
Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan-kegiatan dan pemantauan pencapaian indicator kinerja sehingga dapat diberikan gambaran
tentang
kondisi
kesehatan
masyarakat
di
Kabupaten
Klungkung. Penyusunan dan analisa Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung ini dilakukan dengan cara menghimpun laporan-laporan unit pelaksana di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Rumah Sakit Umum Klungkung, Pusat Perbekalan Kesehatan dan Puskesmas serta sektor/unit kerja terkait lainnya.
C.
Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika penyajiannya. BAB II GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Klk, 2013
3
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Klungkung. Selain uraian tentang letak geografis, adminitratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi dan pendidikan. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat. BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan
dan
penunjang,
pemberantasan
penyakit
menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Bab ini juga mengakomodir indikator standar pelayanan minimal (SPM) yang sudah dicapai pada masingmasing program kesehatan tahun 2013. BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana dan prasarana kesehatan, tenaga kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan. BAB VI KESIMPULAN Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu ditelaah dan dilakukan analisis lebih lanjut di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka upaya menuju Kabupaten Sehat.
LAMPIRAN Pada lampiran dimuat sebanyak 79 tabel yang berisikan data pencapaian indikator program dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Klk, 2013
4
BAB II SITUASI WILAYAH A.
Kondisi Geografis Kabupaten Klungkung merupakan kabupaten dengan wilayah geografis terkecil dari sembilan kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bali. Kabupaten Klungkung wilayahnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Klungkung daratan dan Klungkung kepulauan. Secara administrasi Kabupaten Klungkung mewilayahi 4 kecamatan dengan 59 desa/kelurahan dengan luas wilayah kurang lebih 315 Km2. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Nusa Penida yang berada di Klungkung kepulauan dengan luas wilayah dua pertiga dari luas Kabupaten Klungkung (202,84Km2 ) sedangkan tiga kecamatan dengan luas wilayah 112,16 Km2 berada di Klungkung daratan yaitu Kecamatan Klungkung, Banjarangkan dan Kecamatan Dawan. Gambar 1 WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG KABUPATEN BANGLI
N
PUSK KLUNGKUNG II PUSK BANJARANGKAN I
KABUPATEN GIANYAR
W
PUSKESMAS DAWAN I
PUSKESMAS DAWAN II PUSK BANJARANGKAN II
S
KABUPATEN KARANGASEM
PUSK KLUNGKUNG I
E
PUSK NUSA PENIDA II
Puskesmas PUSK BANJARANGKAN I PUSK BANJARANGKAN II PUSK KLUNGKUNG I PUSK KLUNGKUNG II PUSK NUSA PENIDA I PUSK NUSA PENIDA II PUSK NUSA PENIDA III PUSKESMAS DAWAN I PUSKESMAS DAWAN II
9
0
PUSK NUSA PENIDA I PUSK NUSA PENIDA III
9
18 Miles SAMUDERA HINDIA
Profil Kesehatan Klk, 2013
6
Secara geografis, Kabupaten Klungkung terletak pada posisi titik ordinat :1150 21’ 28” - 1150 37’ 43” Bujur Timur, dan 0080 27’ 37” - 0080 49’ 00” Lintang Selatan dengan batas-batas di sebelah Utara Kabupaten Bangli, sebelah Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Selatan Samudra Hindia dan sebelah Barat Kabupaten Gianyar. Seperti daerah tropis lainnya, Kabupaten Klungkung memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada Bulan September sampai dengan April dengan puncaknya sekitar Oktober dan Desember. Namun demikian terdapat perbedaan curah hujan yang sangat menjolok antara wilayah kepulauan Nusa Penida dengan wilayah klungkung daratan. Perbedaan curah hujan ini berpengaruh terhadap pemanfaatan lahan pertanian yang berdampak langsung terhadap perkonomian masyarakat disamping kemungkinan berpengaruh terhadap pola penyakit yang berkaitan dengan vektor seperti penyakit deman berdarah dengue dan malaria.
B.
Kondisi Demografis 1.
Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur Komposisi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa penduduk berusia muda (0-14 tahun) sebesar 23,07%, yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 68,73%, dan berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar 8,19%. Hal ini dapat digambarkan melalui piramida penduduk sebagai berikut. Gambar 2. Piramida penduduk menurut umur di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : Kecamatan dalam angka, BPS Klk, 2012
Profil Kesehatan Klk, 2013
7
Berdasarkan pada gambar diatas, pada tahun 2012 piramida penduduk di Kabupaten Klungkung menunjukkan bahwa proporsi penduduk produktif (kelompok umur 15-64 tahun) cukup tinggi sehingga akan berdampak pada meningkatnya proporsi usia lanjut (diatas 70 tahun). Hal ini berdampak terhadap terjadinya transisi epidemiologi penyakit dimana penyakit menular belum dapat dikendalikan secara maksimal tetapi disisi lain mulai terjadi peningkatan penyakit-penyakit degeneratif (hipertensi, Diabetes mellitus dan lainnya). Bentuk piramida penduduk diatas memberikan gambaran bahwa derajat kesehatan penduduk Kabupaten Klungkung sudah cukup baik. Dasar piramida menunjukkan bahwa jumlah balita meningkat ini berarti bahwa keberhasilan pelaksanaan program kesehatan
namun disisi lain membawa dampak pada
meningkatnya penyakit degeneratif (non communicable disease) sehingga akan menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Klungkung.
2. Sex Ratio Penduduk Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Klungkung tahun 2012, rata-rata ratio jenis kelamin penduduk Kabupaten Klungkung sebesar 97. Hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki
3. Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk di Kabupaten Klungkung tahun 2012 adalah 186.488 jiwa (BPS Klk, 2012) dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 592 jiwa per kilometer persegi, dimana wilayah yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Klungkung dengan kepadatan 1.983 jiwa per kilometer persegi sedangkan wilayah dengan kepadatan paling rendah terdapat di Kecamatan Nusa Penida yaitu 239 jiwa per kilometer persegi.
Profil Kesehatan Klk, 2013
8
Penyebaran penduduk tidak merata di empat kecamatan, yaitu 74,05 % berada di Klungkung daratan (Banjarangkan, Dawan dan Klungkung), sedangkan 25,95 % berada di Kepulauan Nusa Penida. Grafik 1. Kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
C. Kondisi Sosial Ekonomi 1. Pekerjaan Penduduk Sebagian besar penduduk Kabupaten Klungkung bekerja di sektor pertanian,disusul sektor perdagangan dan jasa Grafik 2. Presentase penduduk menurut Jenis pekerjaan di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
Profil Kesehatan Klk, 2013
9
2. Rasio Beban Tanggungan Ratio ketergantungan digunakan untuk mengetahui beban tanggungan ekonomi suatu daerah. Tingginya ratio beban tanggungan ini merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu daerah, karena sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan produktif terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan golongan tidak produktif. Daerah dengan usia penduduk tidak produktif semakin besar maka beban tanggungan ekonomi penduduk usia produktif semakin tinggi.
Grafik 3. Ratio beban tanggungan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
Angka beban tanggungan penduduk di Kabupaten Klungkung pada tahun 2012 sebesar 51,53 % hal ini menggambarkan bahwa beban tanggungan ekonomi penduduk umur produktif sebesar 51,53 % terhadap penduduk non produktif.
Ratio
beban
tanggungan
tertinggi
adalah
di
Kecamatan
Banjarangkan (58,86 %) sedangkan beban tanggungan terendah terdapat di Kecamatan Nusa Penida (43,25 %).
Profil Kesehatan Klk, 2013
10
BAB
III
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut. A.
Mortalitas Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB,AKABA,AKI 1.
Angka kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berumur tepat satu tahun. Angka kematian bayi di Kabupaten Klungkung berfluaktif selama kurun waktu 5 tahun dan masih berada dibawah target MDGs 2015 yang ditetapkan sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup maupun target Provinsi Bali sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi pada tahun 2013 sebesar 8,89 per 1000 kelahiran hidup (26 kematian dari 2950 kelahiran hidup) meningkat dibandingkan tahun 2012 (6,8 per 1000 kelahiran hidup). Penyebab utama kematian bayi tahun 2013 masih didominasi oleh kasus berat bayi lahir rendah ( BBLR).
Profil Kesehatan KLK,2013 11
Grafik 4 . Trend angka kematian bayi (IMR) di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013 per 1000 kelahiran hidup
8,89
10
8,96
9,2
8 6
7
5,95 6,8
4 2 0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
2.
Angka kematian Balita (AKABA) Angka kematian balita menggambarkan kejadian kematian pada fase antara kelahiran sampai sebelum umur 5 tahun. AKABA di Kabupaten Klungkung juga telah berada dibawah target MDGs 2015 (32 per 1000 kelahiran hidup) maupun target Provinsi Bali (30 per 1000 kelahiran hidup). Pada tahun 2013 sebesar 10,60 per 1000 kelahiran hidup (sebanyak 31 balita) meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 7,4 per 1000 kelahiran hidup. Trend angka kematian balita selama kurun waktu 5 tahun dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan KLK,2013 12
Grafik 5. Trend Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013 per 1000 kelahiran hidup
12
10,6
10
10,2
9,13
7,4
8
6,3
6 4 2
0,3
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
3.
Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu terkait dengan masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Kematian Ibu maternal di Kabupaten Klungkung masih merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih serius karena angkanya yang masih tinggi dan melebihi target. Kejadian AKI di Kabupaten Klungkung dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 berfluktuatif. Pada tahun 2013 di Kabupaten Klungkung tidak dijumpai adanya kematian ibu melahirkan. Kecendrungan angka kematian ibu di Kabupaten Klungkung dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik 5. Trend angka kematian ibu maternal (MMR) di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013 Per 100.000 Kelahiran Hidup 160
140
140
135,2 103,41
120 100
102 70
80 60 40 20
0
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 13
4. Umur harapan hidup Salah satu pilar penting dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah bidang kesehatan yang diukur dengan indikator umur harapan hidup (Eo). Umur harapan hidup (UHH) dalam satu dekade cenderung meningkat secara signifikan. Umur Harapan Hidup terus meningkat dari 68,95 pada tahun 2007 69,20 pada tahun 2012. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat meningkat. Grafik 6. Umur Harapan Hidup (Eo) di Kabupaten Klungkung tahun 2007 – 2011 70 68,95
69
69,05
2007
2008
2009
69,10
69,15
69,2
2010
2011
2012
69 68 67 66 65
Sumber : proyeksi BPS Klk, 2012
B. Morbiditas Angka kesakitan yang terjadi di masyarakat dapat menggambarkan status kesehatan masyarakat. Angka kesakitan (morbiditas) penyakit menular di Kabupaten Klungkung sepanjang tahun 2013 sebagai berikut. 1.
Penyakit menular a.
Penyakit ISPA Penyakit ISPA pada umumnya berada pada urutan pertama pada daftar sepuluh penyakit terbanyak dan menjadi salah satu penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Pengendalian penyakit ISPA lebih difokuskan pada penanganan dini terhadap penderita pneumonia balita yang ditemukan melalui Manajemen Terpadu
Profil Kesehatan KLK,2013 14
Balita Sakit (MTBS).
Angka prevalensi pneumonia pada anak
balita tahun 2013 sebesar 4,55 % meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 3,42 %. Selama kurun waktu lima tahun prevalensi pneumonia pada anak balita seperti tabel berikut. Grafik 7. Angka Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013 5
4
4,7
4,53
4,55
3,57
3,42
3
2
1
0
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
b.
Penyakit Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya penurunannya berkaitan dengan komitmen internasional dalam MDGs tahun 2015. Grafik 8. Angka Anual Parasit Insiden Malaria di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013 1,2
1
1
1
1
1
1 0,8 0,6 0,4
0,07 0,2
0,05
0,01
0,01
0,02
2012
2013
0
2009
2010 TARGET
2011
API (per 1000 penduduk)
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 15
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa API di kabupaten masih di bawah target yang ditentukan (target API malaria <1 per 1000 penduduk). Pada tahun 2013 API di Kabupaten Klungkung sebesar 0,02 per 1000 penduduk,. angka
ini
menunjukkan
peningkatan
dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya. Jika dilihat dalam kurun waktu 2009 - 2012 terus mengalami penurunan hingga tahun 2013 meningkat sebanyak 3 kasus yang terdapat di Puskesmas Nusa Penida I (2 kasus) dan Puskesmas Nusa Penida III (1 kasus).
c.
Penyakit Tb BTA (+) Milenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan selain malaria dan HIV/AIDS. Prevalensi TB di Kabupaten Klungkung
tahun
2013 menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Grafik 9. Prevalensi TB per 100.000 penduduk di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013
100 80
78,99 69
61,64 52,73
35
60 40 20 0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 16
d.
Penyakit IMS dan HIV/AIDS Upaya penanggulangan PMS, HIV/AIDS ditujukan pada penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya preventif melalui penemuan penderita yang dilanjutkan dengan konseling (VCT). Penderita Infeksi Menular Seksual di sarana pelayanan kesehatan tahun 2013 dilaporkan sebanyak 51 kasus baru yang terdiri dari penderita HIV sebanyak 11 orang, penderita AIDS sebanyak 14 orang dan penderita penyakit infeksi lainnya sebanyak 26 orang. Terdapat 1 orang yang meninggal oleh karena HIV. Hasil pelaksanaan surveilans HIV/AIDS pada pendonor darah menunjukkan bahwa infeksi HIV/AIDS positif di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 sebesar 0,26% (7 orang dari 2787 sampel darah yang diperiksa).
e.
Penyakit Kusta Indonesia sudah mencapai eleminasi penyakit kusta pada tahun 2000, namun demikian di Kabupaten Klungkung penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan. Angka
prevalensi
penderita kusta di Kabupaten
Klungkung mulai meningkat dalam kurun waktu 2011-2013 namun masih berada dibawah target <1/10.000 penduduk seperti grafik dibawah.
Grafik 10. Trend prevalensi kasus kusta per 10.000 penduduk Di Kabupaten Klungkung tahun 2009 – 2013
2 1,64
1,36
1 0,4
0,43
0,64
0 2009
2010
2011
2012
2013 Prevalensi Target
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 17
Jumlah penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) mencapai 100 % sudah diatas target 90% baik untuk kasus MB maupun PB.
2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan PD3I PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat dikendalikan /diberantas dengan mengoptimalkan program imunisasi. Penyakit yang termasuk kelompok PD3I adalah Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, dan Polio. Kasus PD3I yang diketemukan di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 adalah 2 orang penderita campak. Melalui kegiatan surveilans epidemiologi aktif terhadap penemuan kasus lumpuh layuh (AFP) pada kelompok umur <15 tahun sehingga tahun 2013 ditemukan sebanyak 1 kasus suspek AFP yaitu di wilayah Puskesmas Klungkung I.
3. Penyakit menular berpotensi KLB. a. Penyakit diare Pada tahun 2013 jumlah kasus diare yang ditemukan di puskesmas dan jaringannya sebanyak 4599 penderita dengan angka prevalensi sebesar 24,66 per 1000 penduduk sedangkan presentase penderita diare yang ditangani sebanyak 77,0 %. Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan dimana pada tahun 2012 dijumpai kasus diare sebanyak 5038 penderita dengan angka prevalensi sebesar 27,02 per 1000 penduduk sedangkan presentase penderita diare yang ditangani sebanyak 63,87 %. b. Angka Insiden penyakit DBD Secara umum morbiditas DBD masih menyebar secara sporadis dibeberapa desa. Angka insiden penyakit DBD selama kurun waktu tiga tahun ( 2010 – 2012) mengalami kecendrungan adanya penurunan, namun tahun 2013 terjadi peningkatan dimana angka insidennya sebesar 142,63
Profil Kesehatan KLK,2013 18
per 100.000 penduduk. Pada Tahun 2012 angka kematian/case fatality rate (CFR) DBD sebesar 0 %. Masih tingginya kejadian penyakit DBD seiring dengan rendahnya angka bebas jentik yang masih dibawah target (target 95%). Insiden rate tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2009 hingga 2013, seperti grafik berikut.
Grafik 11. Insiden demam berdarah dengue (DBD) dan angka bebas jentik (ABJ) di Kabupaten Klungkung tahun 2009 – 2013
300 276,16
250 200
142,64 150 100
94,39
85,5
94,16
ABJ
92,37 93,45
53,16
50
47,5 0 2009
IR DBD
2010
2011
26,81 2012
2013
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
c.
Penyakit Cikungunya Pada tahun 2013 penyakit Cikungunya
telah ditemukan sebanyak 22
orang kasus yang bertempat tinggal di Br. Kemoning Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung ( 9 kasus) dan di Br. Peninjauan Dusun Satria, Desa Paksebali Kecamatan Klungkung ( 13 kasus) dan sudah dilakukan penanganan sehingga tidak terdapat kematian.
d.
Penyakit Rabies Penyakit ini disebabkan virus rabies dan ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies antara lain anjing, kucing, kera. Tahun 2013 terdapat kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Klungkung sebanyak ..... kasus gigitan. Tidak terdapat penderita positif rabies sehingga CFR sebesar 0 %.
Profil Kesehatan KLK,2013 19
C.
Status Gizi Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Kabupaten Klungkung dilakukan secara rutin setiap bulan di 292 posyandu dengan sistem lima meja dibantu oleh kader posyandu. 1.
Pemantauan pertumbuhan balita Upaya perbaikan gizi masyarakat dilakukan melalui pengukuran berat badan balita baik di posyandu maupun di sarana kesehatan. Indikator yang digunakan adalah tinggi badan per umur (BB/U) Hasil pemantauan pertumbuhan balita pada tahun 2013 (berdasarkan data kohort P3B) menunjukkan bahwa dari 10.602 balita yang ditimbang (BB/U) sebanyak 0,15% balita dengan Gizi lebih, sebanyak 97,14% balita dengan Gizi Baik, sebanyak 2,12% balita dengan Gizi Kurang dan sebesar 0,58% balita dengan Gizi buruk. Dalam penentuan status gizi buruk sebagai tindaklanjutnya dipergunakan indicator BB/TB dimana berdasarkan indicator tersebut terdapat 7 orang balita gizi buruk dimana seluruh kasus tersebut
(100%)
sudah
di
mendapatkan
penanganan/intervensi/perawatan dengan pemberian paket PMT penyuluhan dan PMT pemulihan melalui fasilitas pelayanan kesehatan. 2.
Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Prevalensi BBLR di Kabupaten Klungkung
tahun 2013 sebesar
3,8% (112 kasus) hampir sama jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 3,82% (113 kasus).
Seluruh kasus BBLR (100%) tersebut
sudah mendapat penanganan.
Profil Kesehatan KLK,2013 20
Grafik 12. Trend Kasus Bayi BBLR di Kabupaten Klungkung Tahun 2009-2013 5
4,1
3,8
3,8
2012
2013
4 3
2,59
2,56
2009
2010
2 1 0 2011
Sumber : Seksi Kesga,Klk, 2013
Jika ditinjau berdasarkan wilayah kerja puskesmas, Presentase kasus BBLR tertinggi pada tahun 2013 terdapat di Puskesmas Nusa Penida I (5,8%) sedangkan jumlah kasus BBLR terendah di Puskesmas Banjarangkan I (1,2%). Grafik 13. Prevalensi Kasus Bayi BBLR per puskesmas di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
5,8 3,6
3,9
3,9
4,7
4,8
4,2
3,8
1,2
1,6
A K
US N
US N
BU
A
A
N TE
A ID N
I II
N
N
II
I
II
A ID N
G
A
A
I
A ID N
II
UN
G
K G N
K G N
UN
I
PA
PE
PE
N
N
K
PE
A
A
A
W
G N
K
RA
RA
G N
JA
JA
W
US N
A D
A D
LU K
LU K
N BA
N BA
II
I
Sumber : Seksi Kesga, Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 21
3. Kecamatan Bebas Rawan Gizi Hasil pengamatan melalui kegiatan SKPG (sistem kewaspadaan pangan dan Gizi) pada kecamatan menunjukkan bahwa semua (100%) kecamatan di Kabupaten Klungkung bebas rawan gizi. Walaupun demikian sistem kewaspadaan pangan dan gizi tetap dilaksanakan sebagai upaya deteksi dini terhadap kerawanan gizi di masyarakat.
Profil Kesehatan KLK,2013 22
BAB
IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika psikotropika,zat aditif dan bahan berbahaya serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap upaya kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama tahun 2013.
A.
Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat.
Dengan
pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung memberikan perhatian yang
Profil Kesehatan KLK,2013
23
sangat besar bagi seluruh penduduk
yang tidak mempunyai jaminan
kesehatan serta terdaftar sebagai penduduk Kabupaten Klungkung yang dimulai sejak bulan Januari tahun 2010 hingga sekarang melalui program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Pelayanan Kesehatan yang diberikan melalui Program JKBM mencakup pelayanan dasar di tingkat puskesmas, sampai pelayanan rujukan ke RSUD Klungkung , RSUP Sanglah maupun Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Indera. Berikut diuraikan upaya pelayanan kesehatan dasar yang telah dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan selama tahun 2013. 1.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Pelayanan Kesehatan Ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua fasilitas kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun swasta. Dalam upaya pencapaian MDG’s dan tujuan pembangunan nasional, pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan target angka kematian ibu di Propinsi Bali 100 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 sudah berhasil ditekan hingga tidak terdapat kematian ibu maternal, berbeda dengan tahun 2012 angka kematian ibu maternal masih tinggi yaitu 135,2 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk
itu perlu upaya-upaya untuk menurunkan
angka kematian ibu yang terkait dengan kehamilan, kelahiran dan nifas sehingga kematian ibu terus dapat ditekan. a.
Pelayanan antenatal (K1 dan K4). Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa kehamilan sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4. Pemantauan pelayanan ANC
Profil Kesehatan KLK,2013
24
dilakukan pada pelayanan K1 sebagai gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 sebagai gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester keempat. Angka ini dapat dipakai untuk melihat kualitas
pelayanan kesehatan
terhadap ibu hamil. Cakupan pencapaian ANC pada tahun 2012 yaitu kunjungan baru Bumil (K1) untuk Kabupaten Klungkung sebesar 97,2% dari 100% yang ditargetkan. Terdapat 6 (enam) puskesmas yang telah mencapai target
yaitu Puskesmas
Banjarangkan I, Klungkung II, Dawan II dan Nusa Penida I, sedangkan 3 (tiga) puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas Banjarangkan II, Klungkung I, Dawan I, Nusa Penida II dan Nusa Penida III. Pencapaian K1 paling tinggi di Puskesmas Nusa Penida I(106,5%) dan terendah di Puskesmas Nusa Penida III (86,9%). Grafik 14. Pencapaian K1 di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 120
100,2
100,2
100
91
97,6
92,7
100,3
106,5
97,2 86,9
88,8
80 60 40 20 0 B KA
III A ID N PE II SA A U N ID N PE I SA A U N ID N PE SA U N II AN AW D I AN II AW G D N KU G N I U G KL N KU II G N AN U K G KL AN I R N JA N KA G BA AN R JA
N BA
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013
25
Pada tahun 2013 cakupan pencapaian K4 di Kabupaten Klungkung sebesar 92,2% yang berarti masih dibawah dari target 95%. Puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Banjarangkan I, dan Dawan II, sedangkan puskesmas lainnya belum mencapai target. Untuk itu perlu dilakukan percepatan peningkatan pelayanan kesehatan ibu terutama di ketiga puskesmas tersebut. Pencapaian K4 tertinggi di Puskesmas Dawan II (98,3%) dan terendah di Puskesmas Nusa Penida III (78,3%). Hasil selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 15. Pencapaian K4 di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 97,9
91,8
94,5
98,3
93,5
87,1
92,2
94,1 84,4
90
78,3
60
30
0 K
N
N
N
D
A
U
U
U
A
B
SA
SA
N PE
N PE
II
N PE
N
ID
ID
ID
A
A
N
N
III
II
I
A
A
II
I
A
G
G
K G
K G
UN
I
K
N
G
SA
N
A W
A W
A
LU
N
N
UN
A
A
K
R
R
G
JA
JA
N
N
N
LU
A
A
D
K
K
B
B
II
I
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga kesehatan profesional Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 sebesar 94,9 %, telah mencapai target SPM sebesar 90%. dengan pencapaian tertinggi di Puskesmas Dawan II sebesar 101,1% dan pencapaian terendah di Puskesmas Nusa Penida III sebesar 81,1%. Tterdapat dua puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas Nusa Penida II dan Nusa Penida III. Tingginya angka persalinan oleh tenaga kesehatan profesional tidak terlepas dari optimalisasi aspek
Profil Kesehatan KLK,2013
26
pembinaan dan promosi kesehatan, walaupun demikian masih terjadi pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun atau anggota keluarga terutama pada beberapa wilayah kepulauan di Kecamatan Nusa Penida. Grafik 16. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 120 97,8
100
96,9
98,2
92,3
101,1
94,9
94,6 82,9
90
81,1
60 30 0 III B A KA ID N PE II SA A U N ID N PE I SA U A N ID N PE SA U N II AN AW D I AN II AW G D N KU G N U I G KL N KU II G N N U KA KL G AN R I JA N N KA BA G AN R JA
N BA
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
Upaya
peningkatan
cakupan
persalinan
yang
dilakukan
melalui
pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya Kemitraan Bidan Dukun, peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan melalui program jaminan persalinan, revitalisasi Bidan Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga penolong persalinan serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3) Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
Profil Kesehatan KLK,2013
27
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu :
kunjungan nifas
pertama (KF-1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari, kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada hari ke -4 sampai dengan hari ke-28 setelah persalinan, dan kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan(termasuk bidan di desa/polindes/poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu, 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri, 3) pemeriksaan lochia dan pengeluaran per vaginam lainnya, 4) pemeriksaan payudara dan anjuran asi ekslusif 6 bulan, 5) pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan. Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah 95,20 %, ini menunjukan bahwa cakupan KF 3 sudah mencapai target standar pelayanan minimal bidang kesehatan sebesar 90 %.
Cakupan KF 3
tertinggi di Puskesmas Banjarangkan II (101,8 %) dan terendah di Puskesmas Nusa Penida III (79,7%). Hanya terdapat satu puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas Nusa Penida III. Cakupan pelayanan kesehatan pada ibu nifas dapat dilihat pada grafik berikut.
Profil Kesehatan KLK,2013
28
Grafik 17. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 120 101,8
96,4
96,6
101,6
98,6
92,7
90
95,2
98 85,5
79,7
60
30
0
G AN R
G AN R
III B A KA ID N PE II SA U A N ID N PE I SA U A N ID N PE SA U N II AN AW D I AN II AW G D N KU G N U I G KL N KU II G N KA
N U KL
JA N BA
JA N BA
N KA I
Sumber: seksi kesga klk, 2013
d. Penanganan komplikasi obstetric dan neonatal Komplikasi kebidanan adalah penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdrahan per vaginan, hipertensi kehamilan, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia dan infeksi masa nifas. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang dicapai tahun
2013
sebesar 84,7 % dan telah memenuhi target SPM bidang kesehatan yaitu 80 %. Puskesmas dengan cakupan tertinggi di Puskesmas Nusa Penida I (136,1%) dan terendah di Puskesmas Dawan I (57,4 %). Puskesmas yang telah memenuhi target adalah Banjarangkan I, Banjarangkan II, Klungkung II, Dawan II, Nusa Penida I, dan Nusa Penida III. Sementara puskesmas yang belum memenuhi target adalah Klungkung I, Dawan I dan Nusa Penida II. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan tahun 2013 dapat dilihat pada grafik.
Profil Kesehatan KLK,2013
29
Grafik 18. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 100
90,3
92,3
93,2
91,1
84,7
84,7 80 58,6
60
65,6
57,4
40 20 0 III B A KA ID N PE II SA A U N ID N PE I SA U A N ID N PE SA U N II AN AW D I AN II AW G D N KU G N U I G KL N KU II G N N U KA KL G AN R I JA N N KA BA G AN R JA
N BA
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
Penanganan
neonatus
risti/komplikasi
meliputi:
asfiksia,
tetanus
neonaturum, sepsis, BBLR (BB lahir <2.500gram), sindrom gangguan pernafasan dan kelainan neonatal yang mendapat pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Pada tahun 2013 cakupan penanganan komplikasi neonatus yang dilaporkan sebesar 60,6 %. Sementara target standar pelayanan minimum bidang kesehatan yang harus dicapai adalah 80 %, artinya pada tahun 2013 cakupan penanganan komplikasi neonatal tidak mencapai target. Puskesmas yang telah mencapai target hanya Banjarangkan I, sedangkan puskesmas lainnya masih dibawah target.
Profil Kesehatan KLK,2013
30
Grafik 19. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 100 80
80
72,8
78,7
75,1 59,1
60
59,9 41,7
40
55,6
60,6
45,2
20 0
G AN R
G AN R
III B A KA ID N PE II SA A U N ID N PE I SA U A N ID N PE SA U N II AN AW D I AN II AW G D N KU G N U I G KL N KU II G N KA
N U KL
JA N BA
JA N BA
N KA I
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
e. Kunjungan neonatal (KN3) Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Terkait hal tersebut, tahun 2008 ditetapkan perubahan kebijakan dalam pelaksanaan kunjungan neonates dari semula 2 kali (satu kali pada minggu pertama dan satu kali pada 8 – 28 hari), menjadi 3 kali(dua kali pada minggu pertama). Dengan perubahan ini, jadwal kunjungan neonatus dilaksanakan pada umur 6-48 jam, umur 3-7 hari dan umur 8-28 hari. Kunjungan neonates pertama kali (KN1) tahun 2013 sebesar 99,9 % dan Kunjungan neonatus lengkap (KN3) sebesar 99,2 % yang berarti telah mencapai target sebesar 90% termasuk di seluruh puskesmas pun telah memenuhi target seperti grafik berikut.
Profil Kesehatan KLK,2013
31
Grafik 20. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap(KN3) di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 120 97,8
98,5
105,3
99,5
97,4
96,8
99,7
98,7
98,4
99,2
100 80 60 40 20 0 K
N
A B
A US
A US
N
A W
A W
N PE A
A
III
II
I
N A
AN
II
I
A
ID
ID
G
G
ID
N PE
II
N PE
N
N
K G
K G
N
U
I
K
AN
AN
U K
N
G N
G N
R
R JA
JA
SA U
A
A
LU
N
D
D
K
LU
N
AN
A
K
B
B
II
I
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
f. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar tenaga kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Pada tahun 2013 cakupan pelayanan kesehatan bayi sebesar 101,3% yang berarti bahwa telah memenuhi target.
Profil Kesehatan KLK,2013
32
Grafik 21. Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 111,2 120
104,7 97,7
100
111,6
98,3
98,8
94
103,7
101,3
82,8
80 60 40 20 0 K A
NU
B
SA
SA
A
A
PE ID A
A
III
II
I
II
I
A ID
G
ID N
N
PE
N
II
I
PE
N
N
N U
G
N
N
A
A
K
K
G
N U
K
K
G
SA
W
W
U
U
A
A
N
N
D
D
N
G
N A
G AN
R
R
JA
JA
N
N
N
U
LU
A
A
KL
K
B
B
II
I
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
g. Pelayanan Kesehatan pada balita Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun dan pemberian vitamin A sebanyak 2 kali setahun (Februari dan Agustus). Pada tahun 2013 cakupan kesehatan anak balita di Kabupaten Klungkung sebesar 87,4%. Masih ada beberapa puskesmas yang belum mencapai target (masih dibawah 80%) yaitu Puskesmas Nusa Penida I dan Nusa Penida III.
Profil Kesehatan KLK,2013
33
Grafik 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 140 120 100
94 88,2
82,4
81,1
80
95,4
93,7
96,7
78,3
87,4
79,5
60 40 20 0 K A
NU
B
SA
SA
A
A
PE ID A
A
III
II
I
II
I
A ID
G
ID N
N
PE
N
II
I
PE
N
N
N U
G
N
N
A
A
K
K
G
N U
K
K
G
SA
W
W
U
U
A
A
N
N
D
D
N
G
N A
G AN
R
R
JA
JA
N
N
N
U
LU
A
A
KL
K
B
B
II
I
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
h. Pelayanan Kesehatan pada siswa SD dan setingkat Pelayanan kesehatan pada anak sekolah diberikan melalui program UKS, dan UKGS dalam bentuk kegiatan pemeriksaan kesehatan/skrining yang dilaksanakan di sekolah atau rujukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahun 2013 cakupan pemeriksaan kesehatan (skrining) siswa SD/MI kelas 1 sebanyak 95,01 %, sedangkan cakupan murid SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 60,69% Cakupan SD/MI yang diperiksa kesehatannya (UKGS) sebanyak 37% dimana cakupan murid SD/MI yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mendapat perawatan 33,70%.
i. Pelayanan kesehatan usila. Pada tahun 2013 cakupan pelayanan usila (usia 60 tahun keatas) sebesar 78,56 % belum mencapai target 70 %.
Profil Kesehatan KLK,2013
34
2. Pelayanan Keluarga Berencana Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi(KB aktif), cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Cakupan current user aktif bermanfaat untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan, mengetahui partisipasi masyarakat dalam program Keluarga berencana (KB). Tahun 2013 cakupan pelayanan KB aktif sebesar 87,5 % sudah mencapai target diatas 70 %, sedangkan cakupan peserta KB baru sebesar 4,6 %. Pada tahun 2013 sebesar 49,5% peserta KB aktif menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dimana paling sedikit yang menggunakan metode kontrasepsi MOP/MOW(3 %) Sedangkan 50,5 % peserta KB aktif masih menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek dimana paling banyak menggunakan suntikan (40,1%), pil (7,5%) serta kondom (2,9 %) . Proporsi KB aktif
menurut metode
kontrasepsi yang sedang digunakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut.
Grafik 23. Cakupan PUS yang memakai Alkon di Kabupaten Klungkung tahun 2013. 7,5; 8%
2,9%
IUD 41,3% 40,1%
MOP/MOW IMPLANT SUNTIK
5,2 %
PIL 3%
KONDOM
Profil Kesehatan KLK,2013
35
3. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita subur.ibu hamil (TT) dan imunisasi pada anak sekolah dasar. Kegiatan imunisasi sudah berjalan dengan baik dengan trend cakupan kegiatan terus meningkat. Hal ini tercermin dari pencapaian cakupan Universal Child Immunisation (UCI) sebesar 100% seluruh desa. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Disamping itu cakupan pencapaian imunisasi pada bayi (imunisasi dasar) tahun 2013 sebesar 100% dengan persentase bayi diimunisasi lengkap sebesar 100,93%. Angka drop out (DO) imunisasi tahun 2013 sebesar -0,34%
dan sudah dibawah target
program (drop out < 10%).
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan 1. Pelayanan kesehatan rujukan di RS Salah satu program pelayanan rujukan adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yg aman melalui sarana kesehatan perseorangan (puskesmas, rumah sakit, fasilitas lainnya). Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pelayanan medik rujukan
di
daerah
kepulauan
(Kecamatan
Nusa
Penida)
telah
dikembangkan melalui program pengembangan Puskesmas Nusa Penida I menjadi puskesmas rujukan dokter spesialistik dan program pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat Kabupaten Klungkung di Puskesmas Banjarangkan II, Nusa Penida I dan Nusa Penida II. Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit biasanya dapat dilihat berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan.
Profil Kesehatan KLK,2013
36
Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan rumah sakit adalah pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), rata-rata lama hari perawatan (LOS), pasien keluar meninggal (GDR) dan pasien keluar meninggal< 48 jam perawatan (NDR). Grafik 24. Trend Pencapaian BOR dan LOS Rumah Sakit di Kabupaten Klungkung tahun 2013
80
66,85
70 60
53,43
53,6
50,8
50 40
48,96
30 BOR 20 10
LOS 3,75
3,99
4,3
3,42
4,04
0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, Klk, 2013
Dari gambar diatas sejak kurun waktu tahun 2009 hingga tahun 2012 terlihat bahwa angka BOR di rumah sakit masih dibawah angka ideal yang diharapkan (60-85%) namun pada tahun 2013 angka BOR menunjukkan pencapaian maksimal pada kurun waktu lima tahun. Banyak faktor yang mempngaruhi angka BOR suatu rumah sakit, diantaranya semakin meningkatnya jumlah rumah sakit dan tempat tidur yang tersedia sedangkan masyarakat yang mencari pelayanan tidak terlalu tinggi. Seiring dengan meningkatnya status Rumah Sakit Umum menjadi Badan Layanan Umum Daerah mengharuskan adanya pelayanan yang lebih berkualitas sehingga jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan RSU Klungkung semakin meningkat. Hal ini tercermin melalui peningkatan BOR di semua rumah sakit se- Kabupaten Klungkung seperti tabel berikut:
Profil Kesehatan KLK,2013
37
Grafik 25. Trend Pencapaian BOR Rumah Sakit di Kabupaten Klungkung tahun 2013 100
50
0 2011
2012
2013
53,9
56,7
65,51
RSAI Permata Hati
82
70,8
88,93
RSU Bintang
38
23,5
54,56
RSU Klungkung
Sumber : Seksi Pengumpulan Data, 2013
Indikator lamanya hari perawatan (LOS) selama lima tahun terakhir cenderung stabil berkisar 3-4 hari walaupun masih dibawah angka ideal (6-9 hari). Ditinjau rata-rata lama hari perawatan (LOS) di rumah sakit 4,04 hari dimana untuk RSU Klungkung rata-rata 4,55 hari, RSU Bintang 3,5 hari dan RS Anak dan Ibu Permata Hati 3,0 hari.
2. Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Dalam program JPKM pemerintah Kabupaten Klungkung memberlakukan program JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) bagi penduduk yang tidak mempunyai jaminan kesehatan (Askes/Jamsostek). Bagi penduduk miskin pemerintah pusat telah mengembangkan program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama di puskesmas dan di rumah sakit pemerintah dengan hak perawatan di kelas III. Jenis pelayanan kesehatan tidak hanya pelayanan kesehatan dasar tetapi juga pelayanan kesehatan spesialistik. Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan pra bayar di Kabupaten Klungkung tahun 2013 sudah 100 % yaitu meliputi kepesertaan Askes sebesar 4,98 %, kepesertaan jamsostek sebesar 0,35 %, kepesertaan Jamkesmas sebesar 26,61 % dan lainnya/JKBM sebesar
Profil Kesehatan KLK,2013
38
68,06 % sehingga semua masyarakat di Kabupaten Klungkung telah memiliki jaminan kesehatan. Penduduk miskin di Kabupaten Klungkung 100 % sudah dicakup jaminan kesehatan melalui program Jamkesmas yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Cakupan penduduk miskin yang mendapat pelayanan kesehatan tahun 2013 di sarana pelayanan kesehatan strata pertama sebesar 22,9 % dan pasien miskin yang mendapat pelayanan rujukan ke rumah sakit sebesar 4,0 %.
C. Pengendalian Penyakit Menular Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di Kabupaten Klungkung dilaksanakan melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan penemuan kasus secara dini dilanjutkan dengan penanganan secara cepat dan tepat melalui pengobatan penderita. a. Pelaksanan surveilans epidemiologi. Kegiatan surveilans epidemiologi menyediakan informasi epidemiologi penyakit baik terhadap penyakit menular maupun new emerging disease yang sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi dalam memprediksi dan mendeteksi dini terhadap peningkatan penderita atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dan epidemis penyakit. Kegiatan Surveilan epidemiologi terhadap vektor penyakit dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik berkala (Pokja Jumantik) dan pola penyebaran kasus serta perubahan iklim baik untuk vektor penularan DBD (demam berdarah dengue), vektor malaria, cikungunya dan penyakit baru (new emerging disiase). Pemantauan jentik berkala oleh petugas kesehatan maupun juru pemantau jentik (Jumantik) untuk memantau nyamuk aedes aegypti, sedangkan petugas Juru Malaria Desa (JMD) untuk mengawasi perkembangan jentik nyamuk malaria dan tempat perindukannya (lagoon).
Surveylance
epidemiologi juga dilakukan pada kasus rabies dan Flu burung di desa yang terjangkiti.
Profil Kesehatan KLK,2013
39
Dalam pengendalian rabies, untuk mencegah kematian diberikan vaksin VAR terhadap kasus gigitan hewan penular yang dicurigai dapat menularkan rabies.
b. Pengendalian penyakit polio. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP (Acute Flaccid Paralisis) pada kelompok umur < 15 tahun. Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya virus polio liar yang berkembang di masyarakat. Setiap kasus-kasus AFP yang ditemukan dalam kegiatan intensifikasi surveilans akan dilakukan pemeriksaan spesimen tinja untuk mengetahui keberadaan virus polio liar. Sedangkan tahun 2012 terdapat 2 kasus AFP umur < 15 tahun dan AFP rate sebesar 4,57 per 100.000 penduduk umur<15 tahun dan hasilnya negatif. Demikian pula tahun 2013 kasus AFP < 15 tahun berjumlah 2 kasus dengan AFP rate sebesar 4,37 per 100.000 penduduk < 15 tahun.
c. Pengendalian penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) Upaya pengendalian DBD terdiri dari 3 hal pokok yaitu peningkatan surveilans epidemiologi, diagnosa dini dan pengobatan dini dan pengendalian vektor penyakit DBD. Upaya tersebut dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti (PSN) dan juru pemantau jentik (Jumantik). Dari 29.968 rumah yang diperiksa jentik nyamuk Aedes Agypty menunjukan angka bebas jentik 93,45 % tahun 2013, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 92,37 % namun belum mencapai target SPM sebesar >95%. Semua kasus DBD telah ditangani seluruhnya sehingga Angka kematian/case fatality rate (CFR) DBD pada tahun 2013 sebesar 0. Inciden rate kasus DBD di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 sebesar 142,64 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan KLK,2013
40
d. Pengendalian penyakit malaria. Upaya pengendalian penyakit malaria dilakukan terhadap pengendalian vektor potensial malaria dengan pengawasan lagoon, penegakkan diagnosa secara cepat dan pengobatan yang tepat. Upaya penegakkan diagnosa penderita di wilayah Jawa Bali dilakukan secara aktif (active case detection) oleh juru malaria desa (JMD) dengan mendatangi keluarga yang mengeluhkan gejala klinis. Angka kesakitan malaria (Anual Parasit Insident /API) di Kabupaten Klungkung tahun 2013 sebesar 0,02 per 1000 penduduk dan sudah dapat dikendalikan secara signifikan walaupun mobilitas penduduk pendatang dari daerah endemis sangat tinggi. Semua kasus malaria sudah mendapat penangan pengobatan (100%) dengan angka kematian (CFR) karena malaria sebesar 0%. c. Pengendalian penyakit kusta. Upaya pelayanan terhadap penderita kusta antara lain melakukan penemuan penderita melalui survei kontak, dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak penderita.
Semua
penderita
yang
ditemukan
langsung
diberikan
pengobatan paket MDT yang terdiri atas Rifampicin, lampren dan DDS selama kurun waktu tertentu. Apabila ditemukan penderita kusta dalam kondisi sudah parah akan dilanjutkan dengan rehabilitasi melalui institusi pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. Angka penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) sudah mencapai 100% dari target 90%. d.
Pengendalian penyakit Tuberkulosis. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shourtcourse Chemotherapy) melalui pengawasan menelan obat. Kegiatan ini meliputi penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak yang dilanjutkan dengan paket pengobatan.
Profil Kesehatan KLK,2013
41
Grafik 25. Trend penemuan penderita TB paru, di Kabupaten Klungkung tahun 2009 s.d 2013 120 101,00
100 78,99
77,78
70,28
80
57,63
60 40 20 0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Klk, 2013 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Case Detection Rate (CDR) TB paru positif cenderung berfluktuatif mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 serta sudah mencapai target sebesar 70% kecuali tahun 2012 masih dibawah target. Tahun 2013 Semua penderita TB paru positif sebanyak 94 penderita (100%) sudah mendapatkan paket pengobatan TB dengan strategi DOTS. Angka kesembuhan penderita TB paru sebesar 86,05% sudah mencapai target 80%. e. Pengendalian penyakit ISPA dan Diare. Pengendalian penyakit ISPA lebih difokuskan pada penanganan dini dan tatalaksana kasus secara cepat dan tepat terhadap penderita pneumonia balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan bila peralatan tidak memenuhi standar dilakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. Tahun 2013 angka penemuan pneumonia pada balita 45,50 per 1000 hampir sama dengan angka penemuan pneumonia pada balita tahun 2012 sebesar 45,53 per 1000 balita.
Profil Kesehatan KLK,2013
42
Kegiatan penanggulangan dan pengobatan penderita diare tahun 2013 di 9 puskesmas ditemukan sebanyak 4599 penderita yang menyebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Klungkung, yang mendapat penanganan sebanyak 77,0%.
f. Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS. Upaya penanggulangan PMS, HIV/AIDS ditujukan pada penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya preventif melalui penemuan penderita yang dilanjutkan dengan konseling (VCT). Diprediksikan angka kesakitan IMS di Kabupaten Klungkung cukup tinggi, karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan secara komulatif terus meningkat. Masih belum optimalnya penemuan kasus IMS disebabkan oleh ada kecendrungan masyarakat mencari pelayanan pengobatan IMS lebih banyak ke dokter praktek swasta daripada ke sarana pelayanan kesehatan pemerintah. Secara komulatif sampai tahun 2013 kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Klungkung sebanyak 26 ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) berdasarkan hasil sero survei, screening darah donor dan data VCT di RSUP Sanglah, RSUD Klungkung serta Puskesmas, dan terdapat kasus baru AIDS sebanyak 14 orang. Secara demografi semua wilayah yang ada di Kabupaten Klungkung memiliki resiko terjadinya transmisi infeksi HIV/AIDS terutama wilayah yang mempunyai resiko tinggi yaitu Desa Gunaksa, Tangkas, Jumpai, Lembongan, Jungutbatu dan Ceningan. D. Pembinaan kesehatan lingkungan & sanitasi dasar a. Pembinaan dan pengawasan rumah sehat Status rumah sehat tercermin dalam indikator penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan dan kualitas air bersih yang dimiliki oleh masingmasing rumah tangga. Dari hasil pembinaan dan pengawasan terhadap 46.884 rumah, yang memenuhi syarat rumah sehat mencapai 24.871 (79,7%) dari target sebesar 65%.
Profil Kesehatan KLK,2013
43
b. Penyehatan kualitas air dan jamban keluarga Dari 48.013 KK yang diperiksa, akses keluarga terhadap air bersih baik diperkotaan maupun di pedesaan sudah mencapai rata-rata sebesar 96,50 % dari yang ditargetkan sebesar 80%. Jumlah keluarga yang memiliki jamban sebesar 81,1% dengan status jamban sehat hasil pemeriksaan sebesar 96,3% dari 47.637 KK yang diperiksa. c. Pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga Dari 23.813 KK yang diperiksa terdapat 80,5 % keluarga yang memiliki tempat sampah dan memenuhi syarat kesehatan sebesar 84,5%. Sedangkan dalam pengelolaan air limbah rumah tangga dari dari 32.521 rumah yang diperiksa, sebanyak 77,8 % KK memiliki pengelolaan air limbah dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 83,3 %, d. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat (TUPM) Tempat pengolahan makanan yang diperiksa seperti restoran/rumah makan yang diperiksa sebanyak 886 buah, terdapat sebanyak 703 (79,35%) sudah memenuhi syarat kesehatan dan dari 48 hotel yang diperiksa, seluruhnya telah memenuhi syarat kesehatan. Dari 25 buah pasar yang diperiksa, baru 22 diantaranya sehat (84,62%). e. Tempat-Tempat Umum sehat Dari 823 TTU yang diawasi meliputi Sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran dan sarana lainnya sudah dibina sebanyak 95,7%.
E. Perbaikan gizi masyarakat 1. Pemantauan pertumbuhan bayi. Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan melalui pengukuran berat badan balita menurut umur (BB/U). Pemantauan ini bertujuan untuk melihat status gizi balita. Permasalahan gizi buruk di Kabupaten
Profil Kesehatan KLK,2013
44
Klungkung masih katagori masalah gizi ringan karena suatu wilayah dikatakan memiliki masalah gizi berat bila balita dengan status gizi buruk >1% (Depkes, 2000) dan persentase balita BGM sebesar 0,7%. Tahun 2013 ditemukan 7 kasus gizi buruk dan semuanya (100%) telah mendapat perawatan. Tingkat Pemanfaatan posyandu oleh masyarakat dalam penimbangan balita pada tahun 2013 sebesar rata-rata balita yang ditimbang setiap bulan 86,2 %. Hal ini menunjukkan sudah mencapai target 80%. Dari segi kualitas pemantauan pertumbuhan balita dan pelayanan kesehatan gizi balita menunjukkan peningkatan dimana balita dengan BB naik sebesar 85,4 %
2. Upaya perbaikan gizi Program prioritas perbaikan gizi adalah pemberian paket gizi dengan pendistribusian vitamain A, tablet besi (Fe), kapsul Yodium dan MP-ASI. Cakupan vitamin A (2x per tahun) yang diberikan pada bulan Pebruari dan Agustus 2013 sudah mencapai 100 %. Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi masalah anemi serta meminimalkan dampak buruk akibat defisiensi tablet besi (Fe) khususnya yang dialami ibu hamil. Cakupan pemberian tablet besi (Fe3) pada ibu hamil pada tahun 2013 sebesar 92,21 %.
F. Pelayanan kefarmasian & alat kesehatan Pengadaan obat-obatan di fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas memprioritaskan pada pengadaan obat generik berlogo sesuai dengan petunjuk Departemen Kesehatan. Kegiatan ini menjamin ketersediaan, pemerataan pendistribusian, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan pada 9 Puskesmas dan 53 puskesmas pembantu di Kabupaten
Profil Kesehatan KLK,2013
45
Klungkung. Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan di pelayanan kesehatan dasar sudah mencapai diatas 100 %. Secara umum kondisi alat-alat medis kesehatan (alkes) dalam kondisi cukup baik tetapi alat kesehatan non medis perlu dioptimalkan lagi terutama di Puskesmas Pembantu.
G. Keadaan Perilaku Masyarakat Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, akan disajikan beberapa indikator sebagai berikut: 1. Upaya masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan Kegiatan pelayanan kesehatan dasar (yandas) sudah dilaksanakan di puskesmas meliputi 6 (enam) program pokok yaitu: Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Pengobatan Dasar. Disamping 6 (enam) program pokok kesehatan
yang wajib dilaksanakan, juga melaksanakan 9
(sembilan) program kesehatan pengembangan yaitu Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Perawatan Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut dan Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional. Kondisi kesehatan masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas tercermin dalam sepuluh besar penyakit terbanyak seperti pada grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan KLK,2013
46
Grafik 26. Sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas Kabupaten Klungkung tahun 2012 30000
29812
25000
20000
15000 10865 9313
10000
9235
8921 7747 6112
5111
5046
5000
4745
0 ISPA
Derm ati
tis
Inke Hipe Diare P M ksi a Peny.Oto zkecelak Pioderm rtens eny.Pulp yalgia i aa kut la t i a da in pd dan jarin n dan ru n jar inga da p gan sal p aksa peng peria erna pika ikat fasa l n ba g. Ata s
Sumber : Laporan SP2TP Dikes Klk, 2013
Grafik diatas menunjukkan bahwa penyakit terbanyak di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 masih didominasi oleh penyakit menular. Proporsi Kunjungan tertinggi penyakit menular adalah ISPA disusul dermatitis, penyakit infeksi akut lain saluran pernafasan bagian atas, Piodermi dan penyakit diare (5,03%). Walaupun demikian beberapa penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat seperti: Penyakit otot dan jaringan pengikat, Kecelakaan dan Ruda Paksa, hipertensi, penyakit pulpa dan jaringan periapikal yang sangat erat hubungannya dengan meningkatnya umur harapan hidup tetapi belum dibarangi dengan perilaku yang mencerminkan hidup sehat.
Profil Kesehatan KLK,2013
47
2.
Promosi kesehatan a. Upaya penyuluhan kesehatan Upaya Promosi kesehatan ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Untuk mencari gambaran tentang PHBS di masyarakat dilaksanakan survey PHBS terhadap 210 KK tiap desa yang hasilnya menunjukan 73,1 % rumah tangga telah ber-PHBS Selain itu kegiatan promosi kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah kesehatan di keluarga maupun lingkungannya. Sosialisasi
kesehatan
dilaksanakan
dalam
bentuk
penyuluhan
kelompok sebanyak 3915 kali, masal dan penyuluhan massa sebanyak 762 kali. Sasaran penyuluhan diprioritaskan pada anak usia sekolah, remaja, orang tua, kelompok risiko tinggi dengan topik sosialisasi adalah masalah rokok dan Napza, HIV/AIDS, Gizi, KIA dan penyakit menular/penyakit tidak menular.
b. Pengembangan desa siaga. Upaya pemberdayaan masyarakat dan mobilisasi sosial, perlu digerakkan agar setiap desa mengembangkan desa siaga. Pembentukan Desa Siaga Kesehatan dalam rangka kemandirian desa dalam mendeteksi dini berbagai permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya meliputi antara lain pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, prilaku hidup bersih dan sehat, dan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan. Pembentukan desa siaga kesehatan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2006 dan sampai dengan tahun 2013 semua desa/kelurahan (59 desa/kelurahan) sudah berstatus desa siaga.
Profil Kesehatan KLK,2013
48
c. Cakupan ASI Eksklusif Cakupan ASI Ekklusif (pemberian ASI selama 6 bulan tanpa makan tambahan) belum menunjukkan hasil yang signifikan. Cakupan ASI eksklusif pada tahun 2013 sebesar 61,10 % masih dibawah target SPM (80%).
d. Stratifikasi Posyandu Peranserta masyarakat dalam kegiatan posyandu sudah cukup baik, ini tercermin dari 292 posyandu telah melakukan kegiatan dengan sistem 5 meja. Pada tahun 2013 sebanyak 67,81% posyandu sudah katagori purnama dari target SPM sebesar 40% dan katagori mandiri sebesar 13,01 %. Persentase posyandu yang aktif sebesar 80,82%. Ratio posyandu dan balita adalah 2 per 100 balita
Profil Kesehatan KLK,2013
49
BAB SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
V A. Sarana Kesehatan Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal pemerintah telah menyediakan sarana kesehatan yang ada di masing-masing daerah. Sarana kesehatan meliputi puskesmas dan jaringannya (puskesmas pembantu), rumah sakit (umum dan khusus), sarana kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) lampiran 61. Kabupaten Klungkung tercatat ada 3 rumah sakit umum terdiri (1 milik pemerintah dan 2 milik swasta), 9 Puskesmas, 1 Pusat Perbekalan Kesehatan (Gudang Farmasi), 53 Puskesmas Pembantu, 9 Puskesmas Keliling, 2 Klinik bersalin swasta, 2 Poliklinik (1 milik polres dan 1 milik kodim), 92 dokter praktek swasta (24 dokter spesialis, 54 dokter umum dan 9 dokter gigi) dan 12 apotek serta 10 buah toko obat, 4 optikal dan 1 laboratorium. Sarana UKBM yang ada di Kabupaten Klungkung seperti Posyandu (292), dan Desa Siaga (59) buah. Jumlah dan kondisi fasilitas fisik tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Klungkung dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perumahan Dokter yang sudah dimiliki oleh Kabupaten Klungkung sebanyak 18 unit terdiri dari rumah dinas dokter umum (15 unit) dan dokter gigi (3 unit) sedangkan rumah dinas bagi paramedis sebayak 68 unit. 2. Kendaraan roda empat (mobil) untuk kegiatan puskesmas keliling atau operasional kendaraan roda empat di Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas sebanyak 2 mobil. Kendaraan roda dua tersebut dipergunakan untuk membantu pelaksanaan operasional program sebanyak 270 buah.
Profil Kesehatan KLK,2013
50
3. Jumlah puskesmas dan puskesmas pembantu di Kabupaten Klungkung sudah mencukupi yaitu 62 sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari 3 unit puskesmas perawatan, 6 unit puskesmas non perawatan dan 53 unit puskesmas pembantu.
B. Tenaga kesehatan Jumlah tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat disamping ketersediaan sarana dan prasarana. Dalam menjalankan fungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang paripurna. Ratio tenaga kesehatan di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 masih terdapat tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan target yang diharapkan. Berdasarkan pada target ratio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk menurut profesi (Renstra Depkes, 2005-2010) di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit dan UPT Perbekalan) adalah sebagai berikut : Tabel 27. Realisasi Ratio Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Swasta Kabupaten Klungkung tahun 2013 NO
KATAGORI TENAGA
TARGET
REALISASI
1
Dokter Spesialis
16
12,9
2
Dokter umum
53
26,3
3
Dokter Gigi
19
10,2
4
Kesehatan masyarakat
14
4,8
5
Perawat
277
162
6
Bidan
132
116
7
Apoteker
16
20
8
Sanitasi
18
9,1
9
Gizi
32
8
10
Keteknisian Medis
11
17,7
11
Perawat Gigi
28
13
12
Asisten Apoteker/D III
32
11,79
Sumber: Kepeg Dinkes KLK, 2013 Profil Kesehatan KLK,2013
51
C. Anggaran kesehatan Anggaran kesehatan pada tahun 2013 di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung serta RSUD Klungkung bersumber dari APBD Kabupaten Klungkung dan APBN besarnya Rp. 114.222.331.976,- atau sebesar 13,91 % dari total APBD Kabupaten Klungkung. Anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2013 sebesar Rp. 612.491,- yang dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Pusat Perbekalan Kesehatan dan Puskesmas. a. Alokasi anggaran APBD II Total anggaran APBD II Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung yang dialokasikan bagi pembangunan kesehatan sebesar Rp. 104.601.111.976 (91,60%) dari total anggaran kesehatan, diperuntukan bagi RSU, Dinas Kesehatan dan puskesmas beserta jaringannya. b. Alokasi anggaran APBN Alokasi anggaran APBN di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung berupa dana Tugas Pembantuan Bantuan Operasional Puskesmas (TP. BOK) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 9.591.220.000 atau 9,41% dari total anggaran kesehatan.
Profil Kesehatan KLK,2013
52
BAB
VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN 1. Angka Kematian Ibu yang merupakan salah satu Indikator derajat kesehatan pada tahun 2013 mampu ditekan sehingga tidak dijumpai kematian maternal. Namun disisi lain angka kematian bayi menunjukan adanya peningkatan dari tahun 2012, walaupun secara umum berbagai program kesehatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 telah mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk itu beberapa program masih membutuhkan partisipasi aktif masyarakat secara maksimal dalam pembangunan kesehatan, morbidity rate, umur harapan hidup (Eo) dan status gizi masyarakat sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan. 2. Beberapa Program yang masih perlu mendapat perhatian adalah program KIA (penanganan ibu hamil dan neonatal resti ), ASI Eksklusif, pelayanan bagi penduduk miskin, pemberantasan dan pencegahan penyakit
menular
seperti
DBD,
penyakit
infeksi
menular
seksual/HIV/AIDS, ISPA / Pneumonia. 3. Surveilans epidemiologi penyakit perlu dikembangkan mengingat dewasa ini telah terjadi transisi epidemiologi penyakit dan munculnya penyakit yang bersifat New Emerging Disease (AI) dan Re – Emerging Disease (TB dan Malaria) serta munculnya beberapa penyakit seperti rabies dan Flu Burung. 4. Berhasil dan berlangsungnya suatu organisasi dengan baik, memerlukan dukungan data yang akurat, tepat waktu dan lengkap. 5. Masih kurangnya sumber daya kesehatan baik meliputi sarana/prasarana, tenaga, dana dan manajemen kesehatan.
Profil Kesehatan KLK,2013
53
B. SARAN 1.
Meningkatkan pemahaman tentang kewenangan, organisasi, tupoksi dan pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan pada era desentralisasi.
2.
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat.
3.
Sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah ada perlu lebih dimantapkan sehingga SIK yang telah dikembangkan dapat manfaatkan sesuai kebutuhan.
4.
Untuk meningkatkan keberhasilan program, cakupan dan kualitas pelayanan serta mengantisipasi segala dampak pembangunan dibutuhkan inovasi baru dalam mengendalikan masalah-masalah kesehatan.
5.
Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya, serta disesuaikan dengan kemajuan IPTEK dan tuntutan era globalisasi.
Profil Kesehatan KLK,2013
54
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis
B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
91,624
94,864
315 59 186,488 3.9
Satuan
No. Lampiran
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
76.4
84.2
592.0 Jiwa/Km 2 51.5 96.6 92.2 %
55.3
42.4
48.7 %
Tabel 5
1,531 7.8 15 9.8 16 10.5
1,393 10.0 11 7.9 15 10.8 0.0
2,924 8.8 26 8.9 31 10.6
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
62 39 62 40 0 2 96.61 61.67 92.59 100.00 53.15433 38.15748 18 8 11 3 13 13 0 1 0.16 1.39 125.92 53.08 1 1 6 4 8 5 0.00 0.00 14.29 0.00 0.76 0.53 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0 0
0 0
0
0
2
0
0 0 170.26 0.00 0.00 0.00 0
0 0 115.96 0.00 0.00 0.00 0
100 3.79 97.61 1.79 0.45
100 3.88 96.63 2.48 0.73
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
4.37 per 100.000 pend <15thn 50.41 per 100.000 penduduk 50.94 per 100.000 penduduk 1.07 per 100.000 penduduk 78.99 % 95.35 % 45.52522923 % 26 Kasus 14 Kasus 26 Kasus 1 Jiwa 0.25 % 76.99 % 2 Kasus 10 Kasus 6 per 100.000 penduduk 0.00 % 100.00 % 0.64 per 10.000 Penduduk 100.00 % 100.00 % 0 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 0% 0 Kasus 0% 2 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 142.64 per 100.000 penduduk 0.00 % 0.02 per 1.000 penduduk 0.00 % 0 per 100.000 penduduk
100 3.83 97.14 2.12 0.58
% % % % %
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
NO
INDIKATOR
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102
103 104 105 106 107 108 109
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Length of Stay (LOS) di RS Turn of Interval (TOI) di RS
L
ANGKA/NILAI L+P
P
59.22 100.00 100.00
97 92.21 94.87 95.23 88.47 92.21 84.74 62.22 100.00 100.00 95.20
100.00 1.00 105.86
99.78 98.71 96.97
61.26 91.39 86.33 85 0 100.00 93.82
60.93 83.65 86.13 85 1 100.00 96.34
60.52
60.88
78.11
78.96
0.86
1.16
Satuan
No. Lampiran
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42
60.69 %
Tabel 47
60.65 100.00 100.00 4.57 87.46 99.90 99.18 101.34 100.00 100.93 (0.34) 61.10 87.44 86.23 85 1 100.00 95.01
78.56 84.62 100.00 0.99 100.00 100.00 37.00 33.70
% % % sekolah sekolah % %
Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
42.47 33.74
31.05 33.66
33.74
33.66
33.70 %
Tabel 53
-
-
100.00 %
Tabel 55
100.00 22.12
100.00 23.77
100.00 % 22.95 %
Tabel 56
-
-
Tabel 56
4.02 % Tabel 56
0.18
0.09
0.14 % Tabel 57
-
-
136.21 2.79 -
151.83 2.94 0.09 -
3.40 %
190.56 6.97 2.99 1.99 66.85 4.04 2.00
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
73.14 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114
79.71 93.45 79.57 96.32
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat
% % % %
NO
INDIKATOR
115 116 117 118
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
21.00 22.92 30.00 30.56 4.00 35.00 102.00 9.00 5.00 10.00 11.00 12.00 -
P
3.00 3.16 23.00 22.14 15.00 180.00 115.83 200.00 28.00 14.00 12.00 12.00 22.00 -
ANGKA/NILAI L+P 84.55 83.34 94.77 74.00
Satuan
No. Lampiran
% % % %
Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
2.00 1.00 3.00 6.00 12.00 100.00 100.00 292.00 80.82 2.00 59.00 100.00 59.00
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
24.00 12.87 53.00 26.28 19.00 216.00
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
302.00 37.00 19.00 22.00 23.00 34.00 -
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
114,222,331,976.00 Rp 12.75 % 612,491.59 Rp
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
2
3
JUMLAH DESA 4
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
Banjarangkan Klungkung Dawan Nusa Penida
45.73 29.05 37.38 202.84
13 12 12 16
0 6 0 0
13 18 12 16
39,463 57,614 40,851 48,560
8,634 15,613 10,262 13,504
5 4 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
315.0
53
6
59
186,488
48,013
3.88
Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Klungkung, 2013
863 1983 1093 239 592
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
JUMLAH
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
15
16
17
JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI 0-4
1
2
3
5-14
4
5
15-44 6
45-64 7
PEREMPUAN >=65 8
JUMLAH 9
0-4 10
5-14 11
15-44 12
45-64 13
>=65 14
1
Banjarangkan
39,463
1,693
3,495
8,019
4,132
2,095
19,434
1,548
3,226
8,004
4,686
2,565
20,029
58.86
97.03
2
Klungkung
57,614
2,612
5,005 12,967
5,919
1,976
28,479
2,364
4,827
12,934
6,250
2,760
29,135
51.34
97.75
3
Dawan
40,851
1,781
3,652
8,452
4,384
1,735
20,004
1,615
3,424
8,585
4,840
2,383
20,847
55.56
95.96
4
Nusa Penida
48,560
1,456
3,766 11,339
5,157
1,989
23,707
1,498
3,953
12,051
5,352
1,999
24,853
43.25
95.39
51.53
96.58
JUMLAH (KAB/KOTA)
186,488
7,542
15,918 40,777 19,592
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Klungkung, 2013
7,795
91,624
7,025 15,430
41,574
21,128
9,707
94,864
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 > 70 tahun
JUMLAH Sumber: - Kantor BPS Klungkung, 2013
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
7,542 7,915 8,003 7,034 5,796 6,827 7,089 7,457 6,574 6,065 5,239 4,642 3,464 3,188 4,789
7,025 7,731 7,700 6,710 5,778 7,197 7,324 7,592 6,972 6,334 5,860 4,872 4,063 3,653 6,053
14,567 15,646 15,703 13,744 11,574 14,024 14,413 15,049 13,546 12,399 11,099 9,514 7,527 6,841 10,842
91,624
94,864
186,488
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
LAKI-LAKI MELEK HURUF
KECAMATAN JUMLAH
1
1 2 3 4
2
3
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF
%
4
5
6
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF 9
10
11
Banjarangkan Klungkung Dawan Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kantor BPS Klungkung, 2013
0
0
92.22
0
0
76.42
0
0
84.15
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI
2
3
4
SD/MI
SMP/ MTs
5
6
PEREMPUAN
TIDAK/ SMA/ AK/ UNIVER BELUM SMK/ DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA MA SEKOLAH 7
8
9
10
11
TIDAK/ BELUM SMP/ SD/MI TAMAT MTs SD/MI 12
13
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/ SMA/ AK/ UNIVER BELUM SMK/ DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA MA SEKOLAH 15
16
17
18
19
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
20
21
22
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 23
24
25
26
1
Banjarangkan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
2
Klungkung
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
3
Dawan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
4
Nusa Penida
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
14.33
13.69
23.32
17.35
23.18
2.23
5.90
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BPS Klungkung, 2013
6.55
15.96
22.24
19.26
27.29
2.55
6.15
100.00
21.79
11.51
24.35
15.52
19.25
1.92
5.66
100.00
100.00
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
Banjarangkan
3
LAKI-LAKI HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 10
11
12
Banjarangkan I
208
1
209
195
1
196
403
2
405
Banjarangkan II
122
0
122
103
1
104
225
1
226
295
3
298
246
1
247
541
4
545
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
213
3
216
219
2
221
432
5
437
3
Dawan
Dawan I
192
0
192
147
3
150
339
3
342
Dawan II
150
0
150
134
1
135
284
1
285
Nusa Penida I
179
1
180
166
0
166
345
1
346
Nusa Penida II
64
2
66
63
0
63
127
2
129
Nusa Penida III
108
2
110
120
5
125
228
7
235
1,531
12
1,543
1,393
14
1,407
2,924
26
2,950
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
7.78
9.95
8.81
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
2 4 4 3 1 1 -
1 -
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
2 0 4 4 4 1 1 0 0
0 0 2 2 4 1 1 0 1
2 0 0 0 1 0 0 0 1
2 0 2 2 5 1 1 0 2
2 0 6 6 7 2 2 0 1
2 0 0 0 2 0 0 0 1
4 0 6 6 9 2 2 0 2
15
1
16
11
4
15
26
5
31
9.80
0.65
10.45
7.90
2.87
10.77
8.89
1.71
10.60
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn
1
1
2
Banjarangkan
3
4
5
6
KEMATIAN IBU BERSALIN
≥35 Thn
JUMLAH
7
8
< 20 Thn 20-34 Thn 9
10
KEMATIAN IBU NIFAS
≥35 Thn
JUMLAH
11
12
< 20 Thn 20-34 Thn 13
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
JUMLAH
15
16
< 20 Thn 20-34 Thn 17
18
≥35 Thn JUMLAH 19
20
Banjarangkan I
403
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Banjarangkan II
225
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
541
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
432
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Dawan
Dawan I
339
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dawan II
284
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
345
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida II
127
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida III
228
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,924
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
0 0.0
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
1
2
3
4
5
6
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA)
5,443 4,318 7,834 6,974 6,177 4,296 5,307 1,534 3,863
0 0 2 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 25.53 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
45,746
2
4.37
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PREVALENSI
KASUS BARU + KASUS LAMA L P L+P
KASUS LAMA
13
14
(PER 100.000 PENDUDUK)
15
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
L+P 21
Banjarangkan I
10,810
11,115
21,925
6
3
9
0
0
0
6
3
9
55.50
26.99
41.05
0
0
Banjarangkan II
8,624
8,914
17,538
9
7
16
0
0
0
9
7
16
104.36
78.53
91.23
0
0
0 0
14,874
15301
30,175
13
8
21
0
1
1
13
9
22
87.40
58.82
72.91
0
0
0
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
13,605
13,834
27,439
6
5
11
0
0
0
6
5
11
44.10
36.14
40.09
0
0
0
3
Dawan
Dawan I
11,632
12,152
23,784
7
4
11
0
0
0
7
4
11
60.18
32.92
46.25
0
0
0
Dawan II
8,371
8,696
17,067
8
3
11
0
0
0
8
3
11
95.57
34.50
64.45
0
0
0
Nusa Penida I
11,963
12,478
24,441
4
3
7
0
0
0
4
3
7
33.44
24.04
28.64
0
1
1
Nusa Penida II
3,769
3,777
7,546
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0.00
26.48
13.25
0
0
0
Nusa Penida III
7,975
8,598
16,573
4
3
7
0
0
0
4
3
7
50.16
34.89
42.24
0
1
1
91,623
94,865
186,488
94
0
1
1
57
38
95
62.21
40.06
50.94
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
57 62.2
37 39.0
50.4
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 186488
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
0 0.0
2 2.1
2 1.1
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2
Banjarangkan Klungkung
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
13
14
15
Banjarangkan I
6
8
14
40
24
64
6
3
9
100.00
37.50
64.29
Banjarangkan II
6
5
11
46
50
96
9
7
16
150.00
140.00
145.45
Klungkung I
11
9
20
90
43
133
13
8
21
118.18
88.89
105.00
Klungkung II
10
8
18
42
36
78
6
5
11
60.00
62.50
61.11
7
8
15
80
49
129
7
4
11
100.00
50.00
73.33
3
Dawan
Dawan I Dawan II
5
6
11
21
30
51
8
3
11
160.00
50.00
100.00
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
8
8
16
70
55
125
4
3
7
50.00
37.50
43.75
Nusa Penida II
2
3
5
5
9
14
0
1
1
0.00
33.33
20.00
Nusa Penida III
4
5
9
15
11
26
4
3
7
100.00
60.00
77.78
179
131
310
PDS
0
2
2
RS Bintang
3
5
8
Rutan
1
0
1
592
445
1,037
57
37
94
96.61
61.67
78.99
Rumah Sakit Umum Klungkung
JUMLAH (KAB/KOTA)
59
60
119
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BTA (+) DIOBATI L P L+P
L
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
4
5
6
KESEMBUHAN P
7
L+P
PENGOBATAN LENGKAP P
L
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
21
2 4 5 3 4 3 2 0 4
2 3 5 0 1 2 2 0 1
4 7 10 3 5 5 4 0 5
1 3 4 2 4 2 1 0 4
50.00 75.00 80.00 66.67 100.00 66.67 50.00 0.00 100.00
2 3 5 0 1 2 2 0 1
100.00 100.00 100.00 0.00 100.00 100.00 100.00 0.00 100.00
3 6 9 2 5 4 3 0 5
75.00 85.71 90.00 66.67 100.00 80.00 75.00 0.00 100.00
1 1 0 0 0 1 1 0 0
50.00 25.00 0.00 0.00 0.00 33.33 50.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 1 0 0 0 1 1 0 0
25.00 14.29 0.00 0.00 0.00 20.00 25.00 0.00 0.00
100.00 100.00 80.00 66.67 100.00 100.00 100.00 0.00 100.00
100.00 100.00 100.00 0.00 100.00 100.00 100.00 0.00 100.00
100.00 100.00 90.00 66.67 100.00 100.00 100.00 0.00 100.00
27
16
43
21
77.78
16
100.00
37
86.05
4
14.81
0
0.00
4
9.30
92.59
100.00
95.35
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ,2013 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
1,081
1,112
2,193
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
Banjarangkan
Banjarangkan I
862
891
1,753
86
89
2
Klungkung
Klungkung I
1,487
1,530
3,017
149
153
Klungkung II
1,361
1,383
2,744
136
138
Dawan I
1,163
1,215
2,378
116
Dawan II
837
870
1,707
84
Nusa Penida I
1,196
1,248
2,444
Nusa Penida II
377
378
Nusa Penida III
798
9,162
Banjarangkan II
3 4
Dawan Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit, 2013
108
9
1
111
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
219
11
12
13
14
15
94
87.0
66
59.4
160
73.0
175
88
102.1
69
77.4
157
89.6
302
44
29.6
35
22.9
79
26.2
274
26
19.1
31
22.4
57
20.8
122
238
69
59.3
71
58.4
140
58.9
87
171
47
56.2
35
40.2
82
48.0
120
125
244
51
42.6
27
21.6
78
31.9
755
38
38
76
9
23.9
9
23.8
18
23.8
860
1,658
80
86
166
59
73.9
19
22.1
78
47.0
9,487
18,649
916
949
1,865
487
53.2
362
38.2
849
45.5
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
13
14
L+P 15
1 3 9 1 4 0 0 0 0
1 0 1 2 4 0 0 0 0
2 3 10 3 8 0 0 0 0
2 0 5 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 0 0 0 0 1
3 0 6 1 0 1 1 0 2
0 2 5 0 0 0 3 2 1
0 2 5 0 0 0 3 2 1
0 4 10 0 0 0 6 4 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1
18
8
26
11
3
14
13
13
26
0
1
1
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit , 2013 Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1 PMI Kabupaten Klungkung
JUMLAH Sumber: PMI Kabupaten Klungkung, 2013
JUMLAH PENDONOR L
P
3
4
L+P
L JUMLAH
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 7
8
9
10
11
L JUMLAH
%
12
13
POSITIF HIV P JUMLAH %
5
6
2,571
216
2,787
2,571
100.00
216
100.00
2,787
100.00
4
0.16
14
3
2,571
216
2,787
2,571
100.00
216
100.00
2,787
100.00
4
0.16
3
L+P JUMLAH %
15
16
1.39
1
17
7
0.25
7
0.25
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH PENDUDUK L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAAN L KASUS L P L+P JUMLAH 7
8
9
10
10,810 8,624 14,874 13,605 11,632 8,371 11,963 3,769 7,975
11,115 8,914 15,301 13,834 12,152 8,696 12,478 3,777 8,598
21,925 17,538 30,175 27,439 23,784 17,067 24,441 7,546 16,573
231 185 318 291 249 179 256 81 171
470 377 647 585 514 368 528 160 364
701 562 966 876 763 547 784 240 534
260 288 501 273 219 225 479 52 172
91,623
94,865
186,488
1,961
4,013
5,974
2,469
DIARE DIARE DITANGANI P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
15
112 156 157 94 88 126 187 64 101
125.9
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit, 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
240 237 420 256 223 214 362 40 138
2,130
51 63 65 44 43 58 69 25 38
53.1
500 525 921 529 442 439 841 92 310
4,599
71 93 95 60 58 80 107 38 58
77.0
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Banjarangkan
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
JUMLAH P L+P
10
11
L
12
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN P L+P L P L+P L
13
14
15
16
17
18
PB + MB
JUMLAH P L+P
19
20
21
L
P
22
23
L+P 24
Banjarangkan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
1
Banjarangkan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
1
1
2
1
1
2
3
Dawan
Dawan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dawan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
Nusa Penida II
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
2
Nusa Penida III
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
2
0
2
2
0
2
2
1
3
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
6
4
10
6
4
10
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/ NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
7
5
12
7.64
5.27
6.43
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2 1 1 1 2
1 1 1 1 1
3 1 2 1 2 3
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7
5
12
-
0.00
-
0.00
-
0.00
L JUMLAH 13
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 14
0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00
1
14.29
15
16
17
18
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 -
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00
-
0.00
1
100.00
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
9
0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 0 0 1 0 0 1 0 2
1 0 1 1 0 0 0 1 0
3 0 1 2 0 0 1 1 2
2 0 0 1 0 0 1 1 2
1 0 1 1 0 0 0 1 1
3 0 1 2 0 0 1 2 3
1
1
2
6
4
10
7 0.8
5 0.5
12 0.6
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA)
KUSTA (PB) PENDERITA PB L 2012 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
8
9
10
11
5
6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
1
1
0
Sumber: Seksi Penaggulangan Penyakit, 2013 Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.
RFT PB P
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
1
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB L 2011 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
17
18
19
20
21
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 100
100.0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 100
100.0
14
15
16
RFT MB P
L+P
1 0 2 0 1 1 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 3 0 1 1 0 0 0
1 0 2 0 1 1 0 0 0
100 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 100 0 0 0 0 0 0
1 0 3 0 1 1 0 0 0
100 0 0 0 0 0 0 0 0
5
1
6
5
100
1
100
6 100.00
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
1 2
PUSKESMAS
2
Banjarangkan Klungkung
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
MENINGGAL
L
7
8
P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L P L+P
L+P
9
10
11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
Banjarangkan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Banjarangkan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Klungkung I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Klungkung II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Dawan
Dawan I Dawan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
0
0
0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
6
L+P
L
P
9
10
11
12
Banjarangkan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Klungkung I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Klungkung II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Dawan
Dawan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dawan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
0
0
0
13
Klungkung
0.0
0
L+P
2
CASE FATALITY RATE (%)
0
P
Banjarangkan I
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
L 8
Banjarangkan
Nusa Penida
0
7
HEPATITIS B
1
4
2
POLIO MENINGGAL
0
0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
25 24 36 30 19 22 0 0 0
11 10 29 19 16 24 0 1 0
36 34 65 49 35 46 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
156 170.3
110 116.0
266 142.6
0
L+P 12
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
0
0.0
0.0
0.0
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH
MENINGGAL
CFR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Banjarangkan
Banjarangkan I Banjarangkan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
2
Klungkung
Klungkung I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Klungkung II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
3
Dawan
Dawan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Dawan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Nusa Penida II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Nusa Penida III
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0.0
0.0
0.0
0
0
0
3
0
0
0
0.0
0.0
0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
0
0
0
3 0.00
0
0 0.00
0
0.02
0
0
0
0.0
0.0
15
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
L+P
0.0
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
Banjarangkan
Banjarangkan I Banjarangkan II
0
0
0
0
0
0
2
Klungkung
Klungkung I
0
0
0
0
0
0
Klungkung II
0
0
0
0
0
0
3
Dawan
Dawan I
0
0
0
0
0
0
Dawan II
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida I
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida II
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
0
0
0
9
1
4
0
L+P 0
0
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Banjarangkan
3
JUMLAH LAHIR HIDUP L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % 8
JUMLAH 9
% 10
JUMLAH 11
BBLR P
L % 12
JUMLAH 13
% 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
Banjarangkan I
208
195
403
208
100.0
195
100.0
403
100.0
5
2.4
0
0.0
5
Banjarangkan II
122
103
225
122
100.0
103
100.0
225
100.0
2
1.6
6
5.8
8
1.2 3.6
295
246
541
295
100.0
246
100.0
541
100.0
15
5.1
6
2.4
21
3.9
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
213
219
432
213
100.0
219
100.0
432
100.0
10
4.7
7
3.2
17
3.9
3
Dawan
Dawan I
192
147
339
191
99.5
146
99.3
337
99.4
7
3.7
9
6.2
16
4.7
Dawan II
150
134
284
150
100.0
134
100.0
284
100.0
7
4.7
5
3.7
12
4.2
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
179
166
345
179
100.0
166
100.0
345
100.0
7
3.9
13
7.8
20
5.8
Nusa Penida II
64
63
127
64
100.0
63
100.0
127
100.0
1
1.6
1
1.6
2
1.6
Nusa Penida III
108
120
228
108
100.0
120
100.0
228
100.0
4
3.7
7
5.8
11
4.8
1,531
1,393
2,924
1,530
99.9
1,392
99.9
2,922
99.9
58
3.8
54
3.9
112
3.8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
1
1
2
Banjarangkan
3
GIZI BAIK
P
L+P
L
GIZI KURANG
P
L+P
L
GIZI BURUK
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Banjarangkan I
674
650
1,324
1
0.15
1
0.15
2
0.15
648
96.14
620
95.38
1,268
95.77
18
2.67
22
3.38
40
3.02
7
1.04
7
1.08
14
Banjarangkan II
435
375
810
1
0.23
0
0.00
1
0.12
430
98.85
366
97.60
796
98.27
4
0.92
9
2.40
13
1.60
0
0.00
0
0.00
0
1.06 0.00
964
851
1,815
0
0.00
0
0.00
0
0.00
953
98.86
836
98.24
1,789
98.57
10
1.04
11
1.29
21
1.16
1
0.10
4
0.47
5
0.28
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
778
759
1,537
4
0.51
5
0.66
9
0.59
756
97.17
732
96.44
1,488
96.81
15
1.93
17
2.24
32
2.08
3
0.39
5
0.66
8
0.52
3
Dawan
Dawan I
750
653
1,403
0
0.00
0
0.00
0
0.00
740
98.67
637
97.55
1,377
98.15
7
0.93
14
2.14
21
1.50
3
0.40
2
0.31
5
0.36
Dawan II
540
532
1,072
0
0.00
2
0.38
2
0.19
533
98.70
519
97.56
1,052
98.13
6
1.11
6
1.13
12
1.12
1
0.19
5
0.94
6
0.56
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
550
522
1,072
1
0.18
0
0.00
1
0.09
526
95.64
491
94.06
1,017
94.87
18
3.27
22
4.21
40
3.73
5
0.91
9
1.72
14
1.31
Nusa Penida II
313
260
573
0
0.00
0
0.00
0
0.00
312
99.68
258
99.23
570
99.48
1
0.32
2
0.77
3
0.52
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Nusa Penida III
520
476
996
1
0.19
0
0.00
1
0.10
494
95.00
448
94.12
942
94.58
20
3.85
23
4.83
43
4.32
5
0.96
5
1.05
10
1.00
5,078 10,602
8
0.14
8
0.16
16
0.15
5,392
97.61
4,907
96.63 10,299
97.14
99
1.79
126
2.48
225
2.12
25
0.45
37
0.73
62
0.58
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaiakn Gizi, 2013
5,524
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
JUMLAH
K1
4
5
IBU BERSALIN
%
K4
6
7
% 8
DITOLONG JUMLAH NAKES 9
10
IBU NIFAS % 11
JUMLAH 12
MENDAPAT YANKES
%
13
14
432 233 580 461 383 295 371 160 295
433 212 566 462 355 296 395 139 262
100.2 91.0 97.6 100.2 92.7 100.3 106.5 86.9 88.8
423 203 548 423 358 290 349 135 231
97.9 87.1 94.5 91.8 93.5 98.3 94.1 84.4 78.3
413 223 553 440 365 281 355 152 281
404 223 536 432 337 284 336 126 228
97.8 100.0 96.9 98.2 92.3 101.1 94.6 82.9 81.1
413 223 553 440 365 281 355 152 281
398 227 534 408 371 277 348 130 224
96.4 101.8 96.6 92.7 101.6 98.6 98.0 85.5 79.7
3,210
3,120
97.2
2,960
92.2
3,063
2,906
94.9
3,063
2,917
95.2
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 8
9
10
11
12
13
14
TT2+ JUMLAH
%
15
16
432 233 580 461 383 295 371 160 295
4 0 0 0 0 0 1 0 0
0.93 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.27 0.00 0.00
7 0 0 12 0 1 9 0 0
1.6 2.6 0.3 2.4 -
99 9 0 108 11 5 50 0 57
22.92 3.86 0.00 23.43 2.87 1.69 13.48 0.00 19.32
159 82 112 105 35 57 86 0 98
36.81 35.19 19.31 22.78 9.14 19.32 23.18 0.00 33.22
169 79 443 235 434 170 131 137 75
39.1 33.9 76.4 51.0 113.3 57.6 35.3 85.6 25.4
434 166 555 460 351 233 274 137 230
100.5 71.2 95.7 99.8 91.6 79.0 73.9 85.6 78.0
3,210
5
0.16
29
0.9
339
10.56
734
22.87
1,873
58.3
2,840
88.5
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
FE1 (30 TABLET)
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
3
4
5
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat, 2013
FE3 (90 TABLET)
%
JUMLAH
%
6
7
8
432 233 580 461 383 295 371 160 295
433 212 566 462 355 296 395 139 262
100.23 90.99 97.59 100.22 92.69 100.34 106.47 86.88 88.81
423 203 548 423 358 290 349 135 231
97.92 87.12 94.48 91.76 93.47 98.31 94.07 84.38 78.31
3210
3,120
97.20
2,960
92.21
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 BUMIL
BUMIL
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
RISTI/KOMPLIKAS JUMLAH RISTI/ I DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKAS I % Σ 4
5
6
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
432 233 580 461 383 295 371 160 295
86 47 116 92 77 59 74 32 59
78 43 68 84 44 50 101 21 55
90.3 92.3 58.6 91.1 57.4 84.7 136.1 65.6 93.2
208 122 295 213 192 150 179 64 108
195 103 246 219 147 134 166 63 120
403 225 541 432 339 284 345 127 228
31 18 44 32 29 23 27 10 16
29 15 37 33 22 20 25 9 18
60 34 81 65 51 43 52 19 34
26 13 27 14 10 17 12 10 7
83.3 71.0 61.0 43.8 34.7 75.6 44.7 104.2 43.2
18 14 21 13 13 15 19 5 12
61.5 90.6 56.9 39.6 59.0 74.6 76.3 52.9 66.7
44 27 48 27 23 32 31 15 19
72.8 80.0 59.1 41.7 45.2 75.1 59.9 78.7 55.6
3,210
642
544
84.7
1,531
1,393
2,924
230
209
439
136
59.2
130
62.2
266
60.6
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat, 2013
JUMLAH
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % Σ % Σ %
JUMLAH
P
L+P
Σ
4
5
6
7
9
10
178 123 243 186 191 171 156 88 139
198 116 193 210 188 165 159 86 138
376 239 436 396 379 336 315 174 277
178 123 243 186 191 171 156 88 139
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
198 116 193 210 188 165 159 86 138
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
376 239 436 396 379 336 315 174 277
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
553 394 851 698 652 450 576 240 465
522 320 780 653 551 457 554 187 417
1,075 714 1,631 1,351 1,203 907 1,130 427 882
553 394 851 698 652 450 576 240 465
100 100 100 100 100 100 100 100 100
522 320 780 653 551 457 554 187 417
100 100 100 100 100 100 100 100 100
1,075 714 1,631 1,351 1,203 907 1,130 427 882
100 100 100 100 100 100 100 100 100
413 223 553 440 365 281 355 152 281
398 227 534 408 371 277 347 130 224
96.368 101.79 96.564 92.727 101.64 98.577 97.746 85.526 79.715
1,475
1,453
2,928
1,475
100.0
1,453
100.0
2,928
100.0
4,879
4,441
9,320
4,879
100
4,441
100
9,320
100
3,063
2,916
95.201
11
12
L
P 14
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A Σ %
L
8
13
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P L+P L+P Σ % Σ % Σ % 15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
MKJP
PUSKESMAS IUD
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
4
NON MKJP
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
7
8
9
10
11
5
6
1,753 1,758 2,464 1,514 1,292 594 685 654 885
54.3 61.1 52.8 34.9 36.7 25.6 21.9 56.3 31.3
5 2 3 5 158 2 73 76 99
0.2 0.1 0.1 0.1 4.5 0.1 2.3 6.5 3.5
74 107 102 98 0 42 0 0 0
2.3 3.7 2.2 2.3 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0
11,599
41.3
423
1.5
423
1.5 1,454
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
69 65 124 227 183 73 328 1 384
2.1 2.3 2.7 5.2 5.2 3.2 10.5 0.1 13.6
JUMLAH
%
12
13
1,901 1,932 2,693 1,844 1,633 711 1,086 731 1,368
5.2 13,899
58.9 67.2 57.7 42.5 46.4 30.7 34.8 62.9 48.4
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1,060 749 1,281 1,514 1,605 1,383 1,996 276 1,385
49.5 11,249
32.8 26.0 27.4 34.9 45.6 59.7 63.9 23.8 49.0
JUMLAH
%
24
25
231 161 415 698 191 145 39 152 67
7.2 5.6 8.9 16.1 5.4 6.3 1.2 13.1 2.4
35 35 281 278 91 77 4 3 9
1.1 1.2 6.0 6.4 2.6 3.3 0.1 0.3 0.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1,326 945 1,977 2,490 1,887 1,605 2,039 431 1,461
40.1 2,099
7.5
813
2.9
0
0.0
0
0.0 14,161
41.1 32.8 42.3 57.5 53.6 69.3 65.2 37.1 51.6
% MKJP + MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
3,227 2,877 4,670 4,334 3,520 2,316 3,125 1,162 2,829
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
50.5 28,060 100.0
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
MKJP
PUSKESMAS IUD
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
4
NON MKJP
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
%
JUMLAH
%
23
24
25
47 17 142 50 21 19 30 34 6
30.1 53.1 57.0 25.6 11.7 19.0 13.5 29.6 2.8
1 0 0 0 9 0 0 12 3
0.6 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 10.4 1.4
13 1 11 0 5 1 1 5 0
8.3 3.1 4.4 0.0 2.8 1.0 0.5 4.3 0.0
4 2 27 7 38 11 20 0 72
2.6 6.3 10.8 3.6 21.1 11.0 9.0 0.0 33.2
65 20 180 57 73 31 51 51 81
41.7 62.5 72.3 29.2 40.6 31.0 23.0 44.3 37.3
69 8 44 106 99 69 158 38 111
44.2 25.0 17.7 54.4 55.0 69.0 71.2 33.0 51.2
21 3 11 17 7 0 13 20 25
13.5 9.4 4.4 8.7 3.9 0.0 5.9 17.4 11.5
1 1 14 12 1 0 0 6 0
0.6 3.1 5.6 6.2 0.6 0.0 0.0 5.2 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 3 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
91 12 69 138 107 69 171 64 136
58.3 37.5 27.7 70.8 59.4 69.0 77.0 55.7 62.7
366
25.0
25
1.7
37
2.5
181
12.3
609
41.5
702
47.9
117
8.0
35
2.4
0
0.0
3
0.2
857
58.5
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
156 32 249 195 180 100 222 115 217
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
1,466 100.0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
3,768 3,114 5,098 4,628 4,031 2,769 4,112 1,283 3,279
156 32 249 195 180 100 222 115 217
4.1 1.0 4.9 4.2 4.5 3.6 5.4 9.0 6.6
3,227 2,877 4,670 4,334 3,520 2,316 3,125 1,162 2,829
85.6 92.4 91.6 93.6 87.3 83.6 76.0 90.6 86.3
32,082
1,466
4.6
28,060
87.5
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP L
P
4
5
208
L +P 6
195
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
403
8
208
100.0
9
10
195
100.0
11
403
12
100.0
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 13
14
206
1.0
15
16
191
97.9
17
397
18
1
Banjarangkan
Banjarangkan I
98.5
Banjarangkan II
122
103
225
122
100.0
103
100.0
225
100.0
120
1.0
100
97.1
220
97.8
2
Klungkung
Klungkung I
295
246
541
295
100.0
246
100.0
541
100.0
284
1.0
243
98.8
527
97.4
Klungkung II
213
219
432
213
100.0
219
100.0
432
100.0
214
1.0
216
98.6
430
99.5
3
Dawan
Dawan I
192
147
339
192
100.0
145
98.6
337
99.4
210
1.1
147
100.0
357
105.3
Dawan II
150
134
284
150
100.0
133
99.3
283
99.6
148
1.0
127
94.8
275
96.8
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
179
166
345
179
100.0
166
100.0
345
100.0
181
1.0
163
98.2
344
99.7
Nusa Penida II
64
63
127
64
100.0
63
100.0
127
100.0
60
0.9
65
103.2
125
98.4
Nusa Penida III
108
120
228
108
100.0
120
100.0
228
100.0
102
0.9
123
102.5
225
98.7
1,531
1,393
2,924
1,531
100.0
1,390
99.8
2,921
99.9
1,525
1.0
1,375
98.7
2,900
99.2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
1 2
2
Banjarangkan Klungkung
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Banjarangkan I
193
200
393
222
115.0
215
107.5
437
111.2
Banjarangkan II
104
108
212
113
108.7
109
100.9
222
104.7
Klungkung I
259
268
527
287
110.8
228
85.1
515
97.7
Klungkung II
206
213
419
189
91.7
225
105.6
414
98.8
171
177
348
181
105.8
161
91.0
342
98.3
3
Dawan
Dawan I Dawan II
132
136
268
140
106.1
138
101.5
278
103.7
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
166
171
337
194
116.9
182
106.4
376
111.6
Nusa Penida II
71
74
145
60
84.5
60
81.1
120
82.8
Nusa Penida III
132
136
268
132
100.0
120
88.2
252
94.0
1,434
1,483
2,917
1,518
105.9
1,438
2,956
101.3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
97
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
7 6 10 8 7 5 8 2 6
7 6 10 8 7 5 8 2 6
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
59
59
100.0
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
JUMLAH BAYI L
DPT1+HB1 P JUMLAH %
L+P
L %
JUMLAH
12
13
L+P
JUMLAH
%
5
6
7
8
200 104 259 206 172 132 168 71 131
193 108 268 213 176 136 169 74 135
393 212 527 419 348 268 337 145 266
209 124 292 191 186 136 186 70 118
104.5 119.2 112.7 92.7 108.1 103.0 110.7 98.6 90.1
196 111 244 227 157 127 160 70 128
101.6 102.8 91.0 106.6 89.2 93.4 94.7 94.6 94.8
405 235 536 418 343 263 346 140 246
103.1 110.8 101.7 99.8 98.6 98.1 102.7 96.6 92.5
208 128 279 195 187 148 172 68 115
104.0 123.1 107.7 94.7 108.7 112.1 102.4 95.8 87.8
204 89 246 205 157 136 168 62 135
105.7 82.4 91.8 96.2 89.2 100.0 99.4 83.8 100.0
412 217 525 400 344 284 340 130 250
104.8 102.4 99.6 95.5 98.9 106.0 100.9 89.7 94.0
220 115 287 201 182 144 183 70 118
110.0 110.6 110.8 97.6 105.8 109.1 108.9 98.6 90.1
213 112 228 215 171 139 162 55 127
110.4 103.7 85.1 100.9 97.2 102.2 95.9 74.3 94.1
433 227 515 416 353 283 345 125 245
110.2 107.1 97.7 99.3 101.4 105.6 102.4 86.2 92.1
1,443
1,472
2,915
1,512
104.8
1,420
96.5
2,932
100.6
1,500
104.0
1,402
95.2
2,902
99.6
1,520
105.3
1,422
96.6
2,942
100.9
15
16.0
17
18
%
19
20
DO RATE (%) L+P
P
14
JUMLAH
CAMPAK P JUMLAH %
4
10
11
L
L
9
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P L+P JUMLAH JUMLAH % % %
21
22
JUMLAH
%
23
24
L
P
L+P
25
26
27
-5.3 7.3 1.7 -5.2 2.2 -5.9 1.6 0.0 0.0
-8.7 -0.9 6.6 5.3 -8.9 -9.4 -1.3 21.4 0.8
-6.9 3.4 3.9 0.5 -2.9 -7.6 0.3 10.7 0.4
-0.5
-0.1
-0.3
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
BCG P
L
L+P
L
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
POLIO3 P JUMLAH % 15
16
L+P JUMLAH
%
17
18
200 104 259 206 172 132 168 71 131
193 108 268 213 176 136 169 74 135
393 212 527 419 348 268 337 145 266
202 115 294 197 196 148 180 63 110
101 111 114 96 114 112 107 89 84
195 115 236 234 140 134 166 64 124
101 106 88 110 80 99 98 86 92
397 230 530 431 336 282 346 127 234
101 108 101 103 97 105 103 88 88
214 120 282 190 173 132 171 66 117
107.00 115.38 108.88 92.23 100.58 100.00 101.79 92.96 89.31
190 121 253 225 154 138 181 69 115
98.45 112.04 94.40 105.63 87.50 101.47 107.10 93.24 85.19
404 241 535 415 327 270 352 135 232
102.80 113.68 101.52 99.05 93.97 100.75 104.45 93.10 87.22
1,443
1,472
2,915
1,505
104
1,408
96
2,913
100
1,465
101.52
1,446
98.23
2,911
99.86
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
199 112 311 178 163 117 112 14 108
199 103 268 162 119 122 105 8 122
398 215 579 340 282 239 217 22 230
151 92 173 93 107 57 48 7 77
75.9 82.1 55.6 52.2 65.6 48.7 42.9 50.0 71.3
136 85 183 76 66 57 43 3 87
68.3 82.5 68.3 46.9 55.5 46.7 41.0 37.5 71.3
287 177 356 169 173 114 91 10 164
72.1 82.3 61.5 49.7 61.3 47.7 41.9 45.5 71.3
1,314
1,208
2,522
805
61.3
736
60.9
1,541
61.1
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
5
6
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
L+P
7
10
11
12
8
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0
0
0
0
-
0
0.00
0.00
0.00
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
910 727 1,249 1,134 988 707 1,007 311 552
947 756 1,300 1,180 1,028 736 1,049 324 575
1,857 1,483 2,549 2,314 2,016 1,443 2,056 635 1,127
827 589 1,130 1,101 1,006 690 813 313 463
90.9 81.0 90.5 97.1 101.8 97.6 80.7 100.6 83.9
810 613 970 1,136 890 662 797 293 433
85.5 81.1 74.6 96.3 86.6 89.9 76.0 90.4 75.3
1,637 1,202 2,100 2,237 1,896 1,352 1,610 606 896
88.2 81.1 82.4 96.7 94.0 93.7 78.3 95.4 79.5
7,585
7,895
15,480
6,932
91.4
6,604
83.6
13,536
87.4
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTAKLUNGKUNG TAHUN 2013 BALITA DITIMBANG NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
Banjarangkan
3
BB NAIK
BGM
BALITA YANG ADA L
1
D'
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Banjarangkan I
750
730
1,480
674
89.9
650
89.0
1,324
89.5
606
80.8
580
79.5
1,186
80.1
486
80.2
468
80.7
954
80.4
7
1.0
7
1.1
14
Banjarangkan II
508
449
957
435
85.6
375
83.5
810
84.6
376
74.0
334
74.4
710
74.2
326
86.7
283
84.7
609
85.8
0
0.0
0
0.0
0
1.1 0.0
1,094
968
2,062
964
88.1
851
87.9
1,815
88.0
899
82.2
790
81.6
1,689
81.9
720
80.1
641
81.1
1,361
80.6
1
0.1
4
0.5
5
0.3
2
Klungkung
Klungkung I Klungkung II
921
890
1,811
778
84.5
759
85.3
1,537
84.9
673
73.1
659
74.0
1,332
73.6
565
84.0
558
84.7
1,123
84.3
3
0.4
5
0.7
8
0.5
3
Dawan
Dawan I
866
738
1,604
750
86.6
653
88.5
1,403
87.5
670
77.4
590
79.9
1,260
78.6
587
87.6
513
86.9
1,100
87.3
3
0.4
2
0.3
5
0.4
Dawan II
623
616
1,239
540
86.7
532
86.4
1,072
86.5
485
77.8
478
77.6
963
77.7
435
89.7
427
89.3
862
89.5
1
0.2
5
0.9
6
0.6
4
Nusa Penida
Nusa Penida I
719
702
1,421
550
76.5
522
74.4
1,072
75.4
461
64.1
462
65.8
923
65.0
392
85.0
395
85.5
787
85.3
5
0.9
9
1.7
14
1.3
Nusa Penida II
327
279
606
313
95.7
260
93.2
573
94.6
304
93.0
254
91.0
558
92.1
298
98.0
247
97.2
545
97.7
0
0.0
0
0.0
0
0.0
Nusa Penida III
591
524
1,115
520
88.0
476
90.8
996
89.3
478
80.9
412
78.6
890
79.8
422
88.3
356
86.4
778
87.4
5
1.0
5
1.1
10
1.0
6,399
5,896
12,295
5,524
86.3
5,078
86.1
10,602
86.2
4,952
77.4
4,559
77.3
9,511
77.4
4,231
85.4
3,888
85.3
8,119
85.4
25
0.5
37
0.7
62
0.6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Perbaikan Gizi
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
1
-
2
-
1
2
3 -
1 1
-
-
1
1 1 1 1
5
7
-
1 1 -
2
0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0
100.0
-
1
0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 100.0 100.0 0.0 100.0
5
100.0
2 1 1 -
-
1 1 1 1
0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0
7
100.0
3 -
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
1
2
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
195 138 235 339 181 166 224 143 158
186 112 257 319 170 124 174 142 127
381 250 492 658 351 290 398 285 285
187 138 219 339 151 146 188 143 158
95.9 100.0 93.2 100.0 83.4 88.0 83.9 100.0 100.0
186 112 236 319 146 124 160 142 127
100.0 100.0 91.8 100.0 85.9 100.0 92.0 100.0 100.0
373 250 455 658 297 270 348 285 285
97.9 100.0 92.5 100.0 84.6 93.1 87.4 100.0 100.0
1,779
1,611
3,390
1,669
93.8
1,552
96.3
3,221
95.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
93.8
96.3
95.0
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Banjarangkan
2
Klungkung
3
Dawan
4
Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pengkajian dan Promosi Kesehatan
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,086 871 1,479 1,826 1,021 788 1,230 404 865
1,177 708 1,411 1,734 930 677 1,131 396 869
2,263 1,579 2,890 3,560 1,951 1,465 2,361 800 1,734
1,086 526 219 1,826 1,021 625 188 143 158
100.0 60.4 14.8 100.0 100.0 79.3 15.3 35.4 18.3
1,177 440 236 1,734 930 553 160 142 127
100.0 62.1 16.7 100.0 100.0 81.7 14.1 35.9 14.6
2,263 966 455 3,560 1,951 1,178 348 285 285
100.00 61.18 15.74 100.00 100.00 80.41 14.74 35.63 16.44
9,570
9,033
18,603
5,792
60.5
5,499
60.9
11,291
60.69
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,698 1,530 1,643 1,902 1,191 967 1,350 443 417
2,048 1,696 1,860 2,159 1,476 1,111 1,340 406 426
3,746 3,226 3,503 4,061 2,667 2,078 2,690 849 843
1,593 1,164 1,483 658 1,243 989 1,270 216 86
93.82 76.08 90.26 34.60 104.37 102.28 94.07 48.76 20.62
1,846 1,216 1,653 1,061 1,621 849 1,269 288 84
90.14 71.70 88.87 49.14 109.82 76.42 94.70 70.94 19.72
3,439 2,380 3,136 1,719 2,864 1,838 2,539 504 170
91.80 73.78 89.52 42.33 107.39 88.45 94.39 59.36 20.17
11,141
12,522
23,663
8,702
78.11
9,887
78.96
18,589
78.56
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
-
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
1
1
100.00
4 PUSKESMAS PERAWATAN
3
3
100.00
5 SARANA YANKES.LAINNYA
7
5
71.43
13
11
84.62
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 Keracunan makanan
1
1
1,645
1,684
3,329
34
17
51
2.07
1.01
1.53
0
0
0
-
-
-
2 Cikungunya
2
2
4,771
4,835
9,606
11
11
22
0.23
0.23
0.23
0
0
0
-
-
-
3 AFP
1
1
2,162
2,210
4,372
0
1
1
-
0.05
0.02
0
0
0
-
-
-
Sumber: Seksi pencegahan penyakit, 2013
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
JUMLAH
3
4
5
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
6
7
%
8
7 6 10 8 7 5 8 2 6
0 0 1 0 1 0 1 0 0
0.00 0.00 0.10 0.00 0.14 0.00 0.13 0.00 0.00
0 0 1 0 1 0 1 0 0
100.00 100.00 100.00 -
59
3
0.05
3
100.00
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
5
6
7
8
9
10
11
12
52 33 70 136 18 41 25 12 56
95 36 73 132 13 29 37 16 71
147 69 143 268 31 70 62 28 127
71 36 93 87 55 55 72 15 33
55 19 67 91 50 33 46 22 51
126 55 160 178 105 88 118 37 84
0.7 0.9 0.8 1.6 0.3 0.7 0.3 0.8 1.7
1.7 1.9 1.1 1.5 0.3 0.9 0.8 0.7 1.4
1.2 1.3 0.9 1.5 0.3 0.8 0.5 0.8 1.5
443
502
945
517
434
951
0.9
1.2
1.0
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
JUMLAH MURID SD/MI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
17 15 15 16 14 10 31 5 18
17 15 15 16 14 10 31 5 18
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
17 15 15 16 14 10 31 5 18
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
1,097 878 1,494 1,785 1,114 825 1,286 391 937
1,100 724 1,394 1,670 1,022 650 1,193 393 866
2,197 1,602 2,888 3,455 2,136 1,475 2,479 784 1,803
1,101 511 515 825 778 250 148 37
100 58.2 34.5 46.2 69.8 30.3 11.5 0.0 3.9
678 496 538 677 234 138 37
61.6 68.5 38.6 0.0 66.2 36.0 11.6 0.0 4.3
1,779 1,007 1,053 825 1,455 484 286 74
81.0 62.9 36.5 23.9 68.1 32.8 11.5 0.0 4.1
877 475 393 362 393 239 103 27
893 439 350 312 379 220 129 124
1,770 914 743 674 772 459 232 151
486 69 67 111 147 68 13 7
55.4 14.5 17.0 30.7 37.4 28.5 12.6 0.0 25.9
478 73 61 124 123 68 27 4
53.5 16.6 17.4 39.7 32.5 30.9 20.9 0.0 3.2
964 142 128 235 270 136 40 11
54.5 15.5 17.2 34.9 35.0 29.6 17.2 0.0 7.3
141
141
100.0
141
100.0
9,807
9,012
18,819
4,165
42.5
2,798
31.0
6,963
37.0
2,869
2,846
5,715
968
33.7
958
33.7
1,926
33.7
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Jibang dan Promosi Kesehatan , 2013
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
834 480 257 451 647 753 191 77 176
133 205 87 102 17 12 3 24 81
3866 49
664 94 4 762
3915
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK
JAMSOSTEK
LAINNYA/ JKBM
ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
2,815 2,028 2,524 2,338 2,335 1,396 5,921 136 5,185
2,781 5,596 1,959 3,987 2,735 5,259 2,367 4,705 2,338 4,673 1,489 2,885 6,043 11,964 173 309 5,058 10,243
10,810 8,624 14,874 13,605 11,632 8,371 11,963 3,769 7,975
91,623
Sumber: Seksi PSM & JPKM, 2013 Catatan : Jumlah Peserta Dokter Keluarga : Jumlah Asabri : Total Peserta yang mempunyai Jaminan:
ASKES
9862 212 196,562
11,115 8,914 15,301 13,834 12,152 8,696 12,478 3,777 8,598
21,925 17,538 30,175 27,439 23,784 17,067 24,441 7,546 16,573
94,865 186,488
1,323 1,017 2,424 1,229 848 845 767 473 367
0 0.0
0 0.0
9,293 5.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0.0
0 0.0
652 24,678 24,943 49,621 0.3 26.9 26.3 26.6
15,006 12,534 22,492 21,505 18,263 13,337 11,710 6,764 5,963
0 0.0
0 0.0
126,922 68.1
0 0.0
0 0.0
L+P 24
21,925 17,538 30,175 27,439 23,784 17,067 24,441 7,546 16,573
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
186,488 100.0
0.0
0.0
100.0
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III RSU Klungkung
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PSM dan JPKM, 2013
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH 7
P % 8
JUMLAH
L+P %
9
10
JUMLAH 11
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L
P
L+P
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
2,815 2,028 2,524 2,338 2,335 1,396 5,921 136 5,185
2,781 1,959 2,735 2,367 2,338 1,489 6,043 173 5,058
5,596 3,987 5,259 4,705 4,673 2,885 11,964 309 10,243
2,815 2,028 2,524 2,338 2,335 1,396 5,921 136 5,185
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
2,781 1,959 2,735 2,367 2,338 1,489 6,043 173 5,058
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
5,596 3,987 5,259 4,705 4,673 2,885 11,964 309 10,243
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
2,459 816 359 172 309 286 308 130 619
87.4 40.2 14.2 7.4 13.2 20.5 5.2 95.6 11.9
2,637 779 355 217 376 306 372 167 721
94.8 39.8 13.0 9.2 16.1 20.6 6.2 96.5 14.3
5,096 1,595 714 389 685 592 680 297 1,340
91.1 40.0 13.6 8.3 14.7 20.5 5.7 96.1 13.1
24,678
24,943
49,621
24,678
100.0
24,943
100.0
49,621
100.0
5,458
22.1
5,930
23.8
11,388
22.9
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
0.0
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1,993
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
1,993
4.0
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III RSU Klungkung
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PSM & JPKM, 2013
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
4
P 5
L+P 6
2,815 2,028 2,524 2,338 2,335 1,396 5,921 136 5,185
2,781 1,959 2,735 2,367 2,338 1,489 6,043 173 5,058
5,596 3,987 5,259 4,705 4,673 2,885 11,964 309 10,243
24,678
24,943
49,621
L JUMLAH 7
% 8
44
44
P JUMLAH 9
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0
0.2
% 10
23
23
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
0.1
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
67 -
67
L JUMLAH 13
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0
0.1
% 14
P JUMLAH 15
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
0.0
-
% 16
L+P JUMLAH % 17
18
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1,688
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
1,688
3.4
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2
Puskesmas Banjarangkan I Puskesmas Banjarangakan II Puskesmas Klungkung I Puskesmas Klungkung II Puskesmas Dawan I Puskesmas Dawan II Puskesmas Nusa Penida I Puskesmas Nusa Penida II Puskesmas Nusa Penida III
3
P 4
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
20,149 16,282 29,028 17,644 16,000 12,573 15,965 5,168 6,571
37,582 30,851 54,533 31,686 28,111 24,135 32,001 9,355 11,915
120,789
139,380
3,102 907
3,825 831
260,169 86,541 6,927 1,738
4,009
4,656
124,798
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
SUB JUMLAH II JUMLAH (KAB/KOTA)
0
58
301 73
483 91
374
632
842 1,342
95,206
144,036
91,624 136.2
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
JUMLAH
L+P
17,433 14,569 25,505 14,042 12,111 11,562 16,036 4,187 5,344
SUB JUMLAH I 1 RSUD Klungkung 2 RSU Bintang 3 RSAI Permata Hati
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
0 58 0 0 0 0 784 164 0
0 754 0 0 0 0 106 55 0
425
329
67 31
39 24
523
392
683 1,470
1,006 7,660 1,525 2,812
0 0
0 0
915 0 0 0
2,184
2,153
11,997
0
0
0
355,375
2,558
2,785
13,003
523
392
915
94,864
186,488
91,624
94,864
186,488
151.8
190.6
2.8
2.9
7.0
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKIT a
JENIS RS b
2
3
1
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
1 RSU Klungkung
Umum
144
2 RSU Bintang
Umum
31
960
802
1,762
-
3 RSAI Permata Hati
Khusus
26
1,342
1,470
2,812
-
201
2,302
2,272
12,144
-
KABUPATEN/KOTA
-
-
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
PASIEN KELUAR MATI
7,570
-
-
351 -
-
-
GDR
234
10
-
-
2
2
-
-
2
363
-
-
8
-
-
4.6
-
-
3.1
-
-
0.6
-
-
0.5
-
-
0.1
0.1
-
-
-
242
-
0.1
3.0
-
-
2.0
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b
NDR
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JUMLAH PASIEN NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
4
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 5
6
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 7
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
1 RSU Klungkung
Umum
144
7,570
351
234
34,433
65.51
4.55
2.39
2 RSU Bintang
Umum
31
1,762
10
8
6,173
54.56
3.50
2.92
26
2,812
2
8,439
88.93
3.00
0.37
201
12144
363
49,045
66.85
4.04
2.00
3 RSAI Permata Hati Khusus KABUPATEN/KOTA
242
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Jibang dan Promkes, 2013
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
5,281 3,353 7,968 7,645 5,963 4,299 6,796 1,801 4,907
2,110 1,680 1,470 1,260 1,412 1,050 1,680 420 1,228
40.0 50.1 18.4 16.5 23.7 24.4 24.7 23.3 25.0
1,685 1,298 1,323 1,004 929 430 1,317 352 665
79.9 77.3 90.0 79.7 65.8 41.0 78.4 83.8 54.2
48,013
12,310
25.6
9,003
73.1
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 RUMAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
JUMLAH YANG JUMLAH YANG ADA DIPERIKSA 4
5
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
6
7
8
4,683 3,910 7,968 7,645 5,963 3,654 6,353 1,801 4,907
4,683 3,734 4,203 3,782 5,963 912 3,144 1,032 3,749
100.0 95.5 52.7 49.5 100.0 25.0 49.5 57.3 76.4
4,215 3,734 3,617 3,732 3,803 705 1,886 1,032 2,147
90.0 100.0 86.1 98.7 63.8 77.3 60.0 100.0 57.3
46,884
31,202
66.6
24,871
79.7
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
1
2
3
4
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
4,683 3,910 7,273 7,293 5,822 4,250 6,779 1,885 4,893
3,247 3,229 4,027 5,950 5,818 2,125 2,459 1,143 1,970
69.34 82.58 55.37 81.59 99.93 50.00 36.27 60.64 40.26
3,021 3,036 3,705 5,504 5,469 1,987 2,336 1,075 1,872
93.04 94.02 92.00 92.50 94.00 93.51 95.00 94.05 95.03
46,788
29,968
64.05
28,005
93.45
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
JUMLAH JUMLAH KELUARGA % KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA JUMLAH % BERSIHNYA 4
5
6
7
8
4,683 3,951 7,968 7,645 5,963 4,299 6,796 1,801 4,907
4,683 3,935 7,524 7,645 5,857 3,870 6,583 1,789 4,159
100.0 99.6 94.4 100.0 98.2 90.0 96.9 99.3 84.8
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
48,013
46,045
95.9
-
0.0
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG JUMLAH 9
4,438 3,849 7,115 6,945 2,198 2,645 2,375 0 740
30,305
SPT
%
JUMLAH
10
11
94.8 97.8 94.6 90.8 37.5 68.3 36.1 0.0 17.8
65.8
25 0 0 0 0 0 0 0 0
25
SGL %
JUMLAH
12
13
0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.1
100 54 409 58 2,650 0 1,200 1,741 109
6,321
MATA AIR %
JUMLAH
14
15
PAH
%
JUMLAH
16
17
2.1 1.4 5.4 0.8 45.2 0.0 18.2 97.3 2.6
110 1,000 425 -
2.3 0.0 0.0 0.0 17.1 11.0 0.0 0.0 0.0
13.7
1,535
3.3
-
LAINNYA %
JUMLAH
18
19
9 2,858 46 3,310
0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 43.4 2.6 79.6
6,223
13.5
10 32
JUMLAH
%
JUMLAH
%
20
21
22
642 800 150 2 -
0.2 0.8 0.0 8.4 0.0 20.7 2.3 0.1 0.0
4,683 3,935 7,524 7,645 5,857 3,870 6,583 1,789 4,159
100.0 99.6 94.4 100.0 98.2 90.0 96.9 99.3 84.8
1,636
3.6
46,045
100.0
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan, 2013
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR JUMLAH % MINUMNYA 5
6
7
4,683
-
3,951
-
7,968
-
7,645
-
5,963
-
4,299
-
6,796
-
1,801
-
4,907
-
48,013
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4,683 3,904 7,526 7,003 5,848 3,070 3,578 1,743 849
100.0 98.8 94.5 91.6 98.1 71.4 52.6 96.8 17.3
0.0
38,204
79.6
2 3 -
5
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
4,438 3,849 7,115 6,945 2,198 2,645 2,375 0 740
30,305
94.8 97.4 89.3 90.8 36.9 61.5 34.9 0.0 15.1
63.1
-
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
2,650
-
0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25
0.1
25 -
1,000
109
2.3 1.4 5.1 0.8 44.4 0.0 17.7 96.8 2.2
6,334
13.2
1535
110 55 409 58 1,200 1,743
110 425 -
2.3 0.0 0.0 0.0 16.8 9.9 0.0 0.0 0.0
3.2
3,310
0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 42.1 2.6 67.5
6,223
13.0
9 2,858 46
-
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
-
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
0
0.0
-
-
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 JAMBAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA
1
2
3
4
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan, 2013
4,683 3,951 7,968 7,645 5,963 4,299 6,796 1,801 4,907
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
100.0 97.0 97.8 99.5 97.5 96.7 100.0 96.1 78.0
3,836 1,859 4,203 6,493 2,425 2,147 1,032 1,818
4,683 3,940 7,968 7,025 5,963 4,299 1,801 2,973
100.0 99.7 100.0 91.9 100.0 100.0 0.0 100.0 60.6
3,135 1,859 3,797 6,380 2,410 225 1,032 1,295
81.7 100.0 90.3 98.3 99.4 10.5 0.0 100.0 71.2
3,670 3,632 4,088 2,937 4,129 2,060 844 1,032 1,129
3,525 3,632 3,617 2,836 3,803 92 481 1,032 585
96.0 100.0 88.5 96.6 92.1 4.5 57.0 100.0 51.8
77.8 19,603
83.3
4,624 3,907 7,945 7,494 6,019 4,289 6,772 1,787 4,800
48,013 47,637
98.7 98.9 99.7 98.0 100.9 99.8 99.6 99.2 97.8
4,121 3,533 7,704 6,925 4,497 3,367 3,764 1,717 3,331
99.2 38,959
88.0 89.4 96.7 90.6 75.4 78.3 55.4 95.3 67.9
4,624 3,788 7,772 7,453 5,869 4,149 6,772 1,717 3,742
81.1 45,886
96.3 23,813
81.9 47.1 52.7 84.9 40.7 49.9 0.0 57.3 37.0
49.6 38,652
80.5 20,133
84.5 23,521
78.4 91.9 51.3 38.4 69.2 47.9 12.4 57.3 23.0
4,125 3,797 7,118 7,313 5,456 4,122 1,432 1,787 2,211
49.0 37,361
88.1 96.1 89.3 95.7 91.5 95.9 21.1 99.2 45.1
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan,2013
52
48
47
97.92
92
52
1 11 1 9 6 9 9 -
46
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
14
JUMLAH DIPERIKSA
13
JUMLAH YG ADA
12
% SEHAT
11
JUMLAH SEHAT
10
1 11 1 13 8 9 9 -
JUMLAH DIPERIKSA
9
1 11 2 3 13 8 9 45 -
JUMLAH YG ADA
8
0 0 0 50 0 0 25 97.8261 0
JUMLAH TUPM
% SEHAT
7
1 1 45 -
JUMLAH SEHAT
6
1 2 45 -
JUMLAH DIPERIKSA
5
2 4 46 -
TUPM LAINNYA
JUMLAH YG ADA
JUMLAH SEHAT
4
PASAR % SEHAT
JUMLAH DIPERIKSA
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH YG ADA
2
1 Banjarangkan
% SEHAT
1
PUSKESMAS
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
15
16
17
18
20
21
22
23
24
100.0 100.0 33.3 69.2 75.0 100.0 20.0 -
4 5 5 3 1 3 1 2 2
4 4 3 1 3 1 2 2
4 4 2 1 3 2 2
100.0 80.0 66.7 100.0 100.0 100.0 100.0
267 353 411 174 140 25 234 -
229 353 193 96 108 25 80 -
208 353 189 91 102 18 69 -
77.9 100.0 46.0 52.3 72.9 72.0 29.5 -
272 369 418 182 154 36 248 93 2
234 368 193 101 122 36 92 56 2
213 368 189 95 112 27 79 56 2
88.46
26
20
18
90.00
1,604
1,084
1,030
95.02
1,774
1,204
1,141
78.3 99.7 45.2 52.2 72.7 75.0 31.9 60.2 100.0
94.77
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
SARANA PENDIDIKAN
SARANA IBADAH
PERKANTORAN
SARANA LAIN
JUMLAH
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
4
5
6
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
8 8 10 14 7 6 8 3 6
8 8 10 6 7 6 8 3 6
100.0 100.0 100.0 42.9 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
-
-
-
27 26 38 21 17 12 49 8 26
25 26 10 17 12 49 8 10
92.6 100.0 47.6 100.0 100.0 100.0 100.0 38.5
46 44 47 27 23 12 105 11 104
42 44 28 5 22 12 105 11 47
91.3 100.0 59.6 18.5 95.7 100.0 100.0 100.0 45.2
12 6 10 34 10 13 25 5 10
10 6 10 11 10 13 25 5 2
83.3 100.0 100.0 32.4 100.0 100.0 100.0 100.0 20.0
2 10 -
2 -
70
62
88.6
-
-
-
224
157
70.1
419
316
75.4
125
92
73.6
12
2
0 0 0 0 0 100 0 0 0
16.7
93 84 105 96 57 45 197 27 146
85 84 48 32 56 45 187 27 65
91.4 100.0 45.7 33.3 98.2 100.0 94.9 100.0 44.5
850
629
74.0
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NAMA OBAT 2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
Sumber: UPT Perbekalan Kesehatan, 2013
SATUAN 3
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Tablet Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
4
5
4,046 4,375 34 182 10 3,670 31 13 282 783 2,282 9 357 153 35,712 567,101 1,279 180 3,006 527 1,929 4,187 88,607 220 10 19 3 387 1,333 739
862 257 13 5 1 189 1 1 20 25 33 1 25 1 2,451 29,047 79 38 356 32 67 403 1,914 11 56 66 23
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
4.69 17.02 2.62 36.40 10.00 19.42 31.00 13.00 14.10 31.32 69.15 9.00 14.28 153.00 14.57 19.52 0.00 16.19 4.74 8.44 16.47 28.79 10.39 0.00 46.29 20.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.91 20.20 32.13
26.08 94.57 14.53 202.22 55.56 107.88 172.22 72.22 78.33 174.00 384.18 50.00 79.33 850.00 80.95 108.46 0.00 89.94 26.32 46.91 91.49 159.95 57.72 0.00 257.19 111.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 38.39 112.21 178.50
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
4
5
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
Btl 60 ml
4,046
862
4.69
26.08
Amoksisilin kapsul 500 mg
Ktk @ 120 kap
4,375
257
17.02
94.57
Antasida DOEN tablet
Btl @ 1000 tab
34
13
2.62
14.53
4
Antalgin tablet 500 mg
Btl @ 1000 tab
182
5
36.40
202.22
5
Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml
Ktk @ 100 ampul
6
Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml
Btl 60 ml
7
Dekstrometorfan Tab 15 mg
8
Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml
9
1
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml
2 3
3
STOCK OBAT
10
1
10.00
55.56
3,670
189
19.42
107.88
Btl @ 1000 tab
31
1
31.00
172.22
Ktk @ 100 ampul
13
1
13.00
72.22
Gliserin Guaiakolat tab 100 mg
Btl @ 1000 tab
282
20
14.10
78.33
10
Glukosa Larutan Infus 5 % steril
Btl 500 ml
783
25
31.32
174.00
11
Ibuprofen tablet 200 mg
2,282
33
69.15
384.18
12
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Btl @ 250 Kapsul
9
1
9.00
50.00
13
Kotrimoksazol tablet 480 mg
Btl @ 100 tab
357
25
14.28
79.33
14
Kotrimoksazol tablet 120 mg
Btl @ 100 tab
850.00
15
Kotrimoksazol Sirup
16
Klorfeniramini Maleat tab 4 mg
17
Kloroquin tablet
18
Natrium Klorida Infus 0,9 % steril
19
Parasetamol Tablet 500 mg
20
Ringer Laktat Infus steril
21
Vitamin B Kompleks Kapsul
527
32
16.47
91.49
22
Retinol 200.000 IU
Btl @ 30 Kapsul
1,929
67
28.79
159.95
23
Tablet Tambah darah
Ktk @ 30 Tablet
4,187
403
10.39
57.72
24
Multivitamin Sirup
-
0.00
0.00
25
Garam Oralit
26
OAT Kat 1
27
OAT Kat 2
28
Btl @ 100 tab
153
1
153.00
Btl 60 ml
35,712
2,451
14.57
80.95
Tablet
567,101
29,047
19.52
108.46
Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul
Botol
-
0.00
0.00
79
16.19
89.94
180
38
4.74
26.32
3,006
356
8.44
46.91
88,607
1,914
46.29
257.19
Pkt
220
11
20.00
111.11
Pkt
10
-
0.00
0.00
OAT Kat 3
Pkt
-
-
0.00
0.00
29
OAT Kat Sisipan
Pkt
-
-
0.00
0.00
30
OAT Kat Anak
Pkt
19
-
0.00
0.00
31
Pyrantel Pamoat 125 mg tablet
Btl @ 1000 Tablet
3
-
0.00
0.00
32
Salep 2-4
387
56
6.91
38.39
33
Infus set dewasa
Kantong
1,333
66
20.20
112.21
34
Infus set anak
Kantong
739
23
32.13
178.50
Sumber: UPT Perbekalan Kesehatan, 2013
Bungkus
1,279
Pot
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber: Seksi Registrasi, Sertifikasi dan Perijinan, 2013
1
1
2 -
1
1 3 6 9 53 2 5
3 6 9 53 2
2 3 54 1
12 10 1
54 1 59 292 12 10 1 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
LABORATORIUM KESEHATAN JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0.00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
1
1
100.00
4 PUSKESMAS
9
9
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
12
12
100.00
Sumber: Seksi Yansus dan rujukan, 2013
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
2
100.00
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangkan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS
PRATAMA JUMLAH %
3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Seksi Peran Serta Masyarakat/JPKM , 2013
4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
POSYANDU PURNAMA JUMLAH % 8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
JUMLAH JUMLAH % 12
13
POSYANDU AKTIF JUMLAH % 14
15
0 0 0 0 0 0 0 0 2
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.56
0 0 0 0 3 0 33 0 18
0.00 0.00 0.00 0.00 8.11 0.00 63.46 0.00 50.00
20 25 27 32 28 25 15 12 14
51.28 75.76 69.23 123.08 75.68 96.15 28.85 100.00 38.89
11 1 12 1 6 1 4 0 2
28.21 3.03 30.77 3.85 16.22 3.85 7.69 0.00 5.56
31 26 39 33 37 26 52 12 36
79.49 78.79 100.00 126.92 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
31 26 39 33 34 26 19 12 16
100.00 100.00 100.00 100.00 91.89 100.00 36.54 100.00 44.44
2
0.68
54
18.49
198
67.81
38
13.01
292
100.00 2.00
236
80.82
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Banjarangan 2 Klungkung 3 Dawan 4 Nusa Penida
PUSKESMAS 3
Banjarangkan I Banjarangkan II Klungkung I Klungkung II Dawan I Dawan II Nusa Penida I Nusa Penida II Nusa Penida III
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Pengkajian dan Promosi Kesehatan,2013
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
4
5
%
JUMLAH
%
6
7
POSKESDES
POSYANDU
8
9
7 6 10 8 7 5 8 2 6
7 6 10 8 7 5 8 2 6
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7 6 10 8 7 5 8 2 6
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7 6 10 8 7 5 8 2 6
31 26 39 33 37 26 52 12 36
59
59
100.00
59
100.00
59
292
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Puskesmas Banjarangkan I Puskesmas Banjarangakan II Puskesmas Klungkung I Puskesmas Klungkung II Puskesmas Dawan I Puskesmas Dawan II Puskesmas Nusa Penida I Puskesmas Nusa Penida II Puskesmas Nusa Penida III
SUB JUMLAH I 1 RSUD Klungkung 2 RSU Bintang 3 RSAI Permata Hati
DR SPESIALIS a
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI b
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
-
-
-
-
-
20
-
3 -
2 1 1 1 3 2 -
1 -
-
1
14 3 3 1 7
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3 3 2 3 3 4 3 2 1
-
10 14 3 1
23
1
3 1 1 2 2 4
3
24
18
22.9
3.2
12.9
30.6 -
3 1 1 2 2 4
2 1 1 1 3 2 -
24 17 6 2 -
21
-
3 3 2 3 3 4 3 2 1
1 -
10 34 3 2 -
14 6 3 1
-
24 40 6 3
L+P 11
1
2 2 2 2 2 2
1 1 -
3 2 3 2 2 2 1 1
1 -
3 1 -
13 2
-
-
-
25
39
10
49
1
22.1
26.3
53.5
25.3
39.1
4.4
-
-
-
-
-
16 3
2
3
UPT Perbekalan Kesehatan RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
21
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013 Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
3
24
2 30
2 23
4 53
2 51
2 26
4 77
15.8
10.2
-
-
-
-
-
-
4
15
19
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2
Puskesmas Banjarangkan I Puskesmas Banjarangakan II Puskesmas Klungkung I Puskesmas Klungkung II Puskesmas Dawan I Puskesmas Dawan II Puskesmas Nusa Penida I Puskesmas Nusa Penida II Puskesmas Nusa Penida III
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3
RSUD Klungkung RSU Bintang RSAI Permata Hati
BIDAN
DIII BIDAN
DIV
3
4
5
7 8 1 2 2 4 1
6
28
112
1
141
4
6 1
46 17 5
1
52 18 5 75
4 1 -
-
-
7 -
1 -
-
68 -
-
18 24 22 20 15 13 14 4 11
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
116
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III
1 2 1 -
180
216
a
-
10
11
-
4 5 4 2 3 5 9 3 5
1 2 1 -
-
7 7 10 6 6 7 16 3 7
JUMLAH L+P
L
P
12
13
14
11 12 14 8 9 12 25 6 12
4 6 4 4 3 5 10 3 5
L+P 15
7 7 10 6 6 7 16 3 7
11 13 14 10 9 12 26 6 12
4
40
69
109
44
69
113
8 3
115 9 1
6
11
47 6 53
125
162 15 1 178
51 7 58
119 11 1 131
170 18 1 189
-
-
-
-
-
-
-
9
b
4 2 -
5
PERAWAT P
L
9
35
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
8
3
-
-
7
11 16 21 17 13 9 13 4 8
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) UPT Perbekalan Kesehatan
PERAWAT SARJANA KEPERAWATAN JUMLAH L P L+P
6
15
93
194
-
-
-
111
211
162
-
-
-
-
-
-
-
287
102
200
302
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
Puskesmas Banjarangkan I
-
-
-
2
Puskesmas Banjarangakan II
-
-
-
3
Puskesmas Klungkung I
4
Puskesmas Klungkung II
-
-
-
5
Puskesmas Dawan I
-
-
-
6
Puskesmas Dawan II
-
-
-
7
Puskesmas Nusa Penida I
8
Puskesmas Nusa Penida II
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Puskesmas Nusa Penida III
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
1
RSUD Klungkung
2
RSU Bintang
-
3
RSAI Permata Hati
-
-
1
-
2 1
1
-
-
-
1
10
11
1
1
2
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
11
1
1
-
-
-
-
-
-
1
1
1
2
20
-
1
1
-
1
1
1
2
1
-
1
1
-
1
-
-
-
-
1
1
-
1
1
1
-
-
-
-
1
1
-
1
1
1
-
-
-
-
3
3
-
3
3
3
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
1
1
-
1
-
-
-
-
1
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
5
11
-
1
17
18
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
10
1
20
21
2
3
2
3
5
10
30
17
22
9
28
1
-
-
1
-
-
-
-
3 1
37
1
1
1
11
13
-
1
-
1 -
20 -
5
12
1
-
6
1
10
1
8 2
2
1
9
2
1
-
5 -
1
1
1
8 -
-
-
1
-
-
15
1
-
4
1
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
2
-
-
UPT Perbekalan Kesehatan
1
1
2
4 -
1
1
1
-
10
2
-
1
9
1
L+P
1 -
1
-
1
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
JUMLAH (KAB/KOTA)
D-IV/SARJANA GIZI
a
12
8 -
1
1
3
4
2
3
5
2
4
13
17
5
14
19
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Puskesmas Banjarangkan I Puskesmas Banjarangakan II Puskesmas Klungkung I Puskesmas Klungkung II Puskesmas Dawan I Puskesmas Dawan II Puskesmas Nusa Penida I Puskesmas Nusa Penida II Puskesmas Nusa Penida III
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Klungkung 2 RSU Bintang 3 RSAI Permata Hati
SARJANA KESMAS a L P L+P
L
3
6
4
-
2 1 1
-
-
2 1 1 2 1
2 1
-
-
2 1 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) UPT Perbekalan Kesehatan
5
-
5 1 -
1 -
7 2 -
1 -
2 -
TENAGA
D-III KESMAS b P L+P 7
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH L
P
L+P
L
P
9
10
11
12
13
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
termasuk D-I
-
-
-
-
-
2 1 -
1 -
-
2 1 -
-
5 1 -
1 -
7 2
1
2 -
6.3 -
14
1 2
1 1 2 1 1
2 1 1 -
-
-
L+P
1 2 1
2
3.3
7 -
6 4
-
4.8
-
-
13 4 -
4
-
-
-
2 3 2 3 1 1 1
7.6
-
4 -
10.5 -
9.1
-
-
-
7
6
13
-
-
-
7
6
13
4
2
6
10
12
22
-
-
-
10
12
22
11
12
23
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data,2013 Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b
2 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
SANITASI
-
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Puskesmas Banjarangkan I Puskesmas Banjarangakan II Puskesmas Klungkung I Puskesmas Klungkung II Puskesmas Dawan I Puskesmas Dawan II Puskesmas Nusa Penida I Puskesmas Nusa Penida II Puskesmas Nusa Penida III
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Klungkung 2 RSU Bintang 3 RSAI Permata Hati
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
L
3
6
7
8
9
10
11
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
1 1 1 1 1 1 1
1 2 -
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 9 2
9 11 2
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
5
11
1 5 2 -
13
1 -
-
1 8 2
3 -
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
UPTPerbekalan Kesehatan
2
-
1 -
3
10
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan data, 2013
19
22
1 9
3
JUMLAH P L+P
L
P
L+P
15
16
17
1 1
1 1 1 1 1 1 2 1 1
-
-
-
8 12 2 -
10 19 4 -
-
-
-
23
-
-
-
-
-
-
13
14
1 1 1 1 1 1 2
-
2 7 2 9
14
-
-
-
12.0
23.2
17.7
-
-
-
1
-
-
-
1
12
-
-
-
12
FISIOTERAPIS
22
0.0 -
0.0 -
0.0 -
1
-
-
-
34
-
-
-
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG TAHUN 2013 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
104,631,111,976
a. Belanja Langsung
49,480,145,817.00
b. Belanja Tidak Langsung
55,150,966,159.00
2 APBN :
9,591,220,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
5,204,160,000
- TP. BOK
4,387,060,000 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
114,222,331,976.00
TOTAL APBD KAB/KOTA
820,861,285,684.43
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Seksi Penyusunan Program, 2013
91.60
8.40
100.0
12.75
612,491.59