BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Pemerintah daerah memberikan wewenang kepada daerahnya untuk
mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yang sesuai dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 sebagai penyempurnaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Pemerintah Daerah. Yang dimaksud oleh mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri ialah Otonomi Daerah. Tujuan
utama
penyelanggaraan
Otonomi
Daerah
adalah
untuk
meningkatkan pelayanan publik (public service) dan memajukan perekonomian daerah. Pada dasarnya terkandung tiga misi utama sehubungan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah dan Desentralisasi yaitu menciptakan efesiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah, meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat, dan memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk ikut serta (berpartisipasi) dalam proses pembangunan (Mardiasmo, 2002:99). Dalam rangka merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah maka pelaksanaan otonomi daerah sangat bergantung pada peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Pajak Daerah.
1
Pajak daerah pada dasarnya merupakan sumber penerimaan daerah yang paling utama dalam membiayai semua keperluan pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewajiban pelayanan pemerintah daerah kepada rakyatnya. Pajak daerah ialah iuran wajib yang dilakukan oeh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturaan perundang-undangan
yang
berlaku,
yang
digunakan
untuk
membiayai
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah (Ismail, 2005:73). Salah satu objek Pajak Daerah yang dikelola oleh Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta adalah Pajak Parkir yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan oleh orang pribadi atau badan yang didasarkan pada Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir. Objek Pajak Parkir diharapkan mempunyai potensi yang cukup tinggi dikarenakan jumlah kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta semakin lama semakin meningkat. Kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta setiap bulan bertambah sekitar 8.900 unit yang terdiri dari 8.000 unit sepeda motor dan 900 kendaraan tipe mobil beroda empat. Hasil dari pemungutan pajak kepada masyarakat akan direalisasikan untuk pembangunan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya perekonomian masyarakat dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pelaksanaan pembangunan merupakan proses yang berkelanjutan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
2
Dengan memperhatikan hal tersebut diatas, maka dari itu penulis mengambil
judul
“ANALISIS
KONTRIBUSI
DAN
EFEKTIVITAS
PENERIMAAN PAJAK PARKIR PADA DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN
KEUANGAN
TERHADAP
PENDAPATAN
ASLI
DAERAH (PAD) KOTA YOGYAKARTA.” Masalah ini menarik bagi penulis untuk menganalisis kontribusi dan efektivitas penerimaan Pajak Parkir terhadap PAD karena adanya peningkatan laju pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta. Oleh sebab penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Pajak Parkir terkait dengan peningkatan laju pertumbuhan kendaraan bermotor terhadap PAD dengan adanya otonomi daerah. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan menjadi pokok pembahasan, yaitu : 1.
Bagaimana kontribusi penerimaan Pajak Parkir terhadap Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta pada Tahun Anggaran 2011-2015? 2.
Bagaimana tingkat efektivitas penerimaan Pajak Parkir Kota
Yogyakarta pada Tahun Anggaran 2011-2015? 1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulis mengangkat penelitan ini adalah sebagai berikut :
3
1. Untuk mengetahui kontribusi penerimaan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota YogyakartaTahun Anggaran 2011-2015. 2. Untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan Pajak Parkir pada Tahun Anggaran 2011-2015. 1.4
Manfaat Penelitian 1.
Bagi Penulis a.
Merealisasikan teori yang didapatkan semasa perkuliahan dengan praktik yang dilakukan didunia kerja..
b.
Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.
c.
Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar ahli madya sekaligus telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
2.
Bagi DPDPK Kota Yogyakarta a.
Membangun
hubungan
yang
baik
antara
DPDPK
Kota
Yogyakrata dengan perguruan tinggi. b.
Sebagai bahan masukan bagi DPDPK Kota Yogyakarta agar dapat meningkatkan penerimaan Pajak Parkir.
3.
Bagi Pembaca a.
Sebagai bahan studi informasi untuk penelitian dimasa yang akan datang
4
1.5
Sistematika Penulisan Pada pembahasan tugas akhir ini, kerangka penulisan tugas akhir ini
adalah: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang pengambilan judul, identifikasi masalah, tujuan penulisan tugas akhir, manfaat tugas akhir dan skema penulisan tugas akhir.
BAB II
: GAMBARAN UMUM PENULISAN Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan meliputi sejarah, visi misi, dan struktur organisasi Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan, serta membahas tentang pengertian Pajak Parkir, pengertian pendapatan asli daerah, pengertian kontribusi.
BAB III
: PEMBAHASAN DAN HASIL Bab ini membahas analisis deskripsi mengenai kontribusi penerimaan Pajak Parkir terhadap PAD Kota Yogyakarta yang merupakan jawaban dan pembahasan dari rumusan masalah.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang kesimpulan yang dapat diambil terkait pembahasan analisis kontribusi penerimaan Pajak Parkir pada DPDPK terhadap PAD Kota Yogyakarta apakah sudah efektif terkait penerimaan Pajak Parkir dan seberapa besar kontribusinya dan bagaimana upaya meningkatkan penerimaan Pajak Parkir.
5
1.6
Kerangka Pikir
Berikut adalah kerangka pemikiran penulis
Penerimaan Pajak Parkir Tahun Anggaran 20112015
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2011-2015
Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Parkir Tahun Anggaran 2011-2015
Analisis Tingkat Efektivitas Pajak Parkir Tahun Anggaran 2011-2015
Kesimpulan
Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir
Dari gambar tersebut penulis mencoba mengolah data penerimaan pajak parkir tahun 2011-2015 dan data penerimaan PAD tahun 2011-2015. Kemudian penulis melalukan analisis kontribusi penerimaan pajak parkir tahun 2011-2015. Kemudian melakukan analisis tingkat efektivitas penerimaan pajak parkir tahun 2011-2015 kemudian penulis dapat menarik kesimpulan atas analisis-analisis yang penulis lakukan.
6