BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini sebagian besar sistem manajemen jaringan telekomunikasi ada pada Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal pada satu level di atasnya yang disebut dengan Element Management System (EMS) dimana EMS ini menekankan pada manjemen dan perawatan internal pada perangkat EMS dan NE itu sendiri. Ada berbagai jenis perangakat EMS yang terintegrasi pada suatu operator jaringan (Network Operator) untuk menciptakan suatu layanan komunikasi yang baik. Misalkan pada suatu jaringan operator berintegrasi dengan perangkat radio (microwave) , perangkat switching (Mobile Switching Centre),dan perangkat lainnya dari berbagai multi vendor, yang mengembangkan perangkat mereka dalam dunia telekomunikasi. Perangkat-perangkat EMS ini tidak bisa bekerja sama pada perangkat lain, sehingga mengakibatkan banyak pengoperasian dengan interfaces yang berbeda sehingga sangat menyulitkan dalam mengelola atau mengatur isi dari perangkat tersebut dan di dalam dunia operator telekomunikasi ini merupakan masalah. Dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur, layanan berkualitas 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tinggi memerlukan kerjasama dan koordinasi antara perangkat dan antar jaringan. Suatu operator telekomunikasi adalah suatu sistem yang besar dan membutuhkan framework teknologi informasi (IT) yang lengkap untuk mendukungnya. Dengan pertumbuhan jaringan telekomunikasi yang sangat cepat dan kelengkapan dari perangkat jaringan, konstruksi jaringan komunikasi fokus pada perawatan perangkat, bagaimana menyediakan layanan berkualitas pada pengguna (user).
Oleh
karena
itu
operator
telekomunikasi
menekankan
bagaimana
meningkatkan efisiensi operasi pada jaringan dan memberikan layanan berkualitas tinggi. Untuk itu suatu vendor telekomunikasi menciptakan suatu sistem manajemen monitoring, satu level di atas EMS (Element Management System) yang disebut sebagai NMS (Network Management System). Perangkat ini juga dikenal dengan nama produk Netnumen U32 FMS (Fault Management System). FMS ini merupakan suatu sistem manajemen jaringan (Network Management System) yang telah terintegrasi dari berbagai multi teknologi dan multi vendor, yang dapat digunakan untuk mengelola dan memonitoring berbagai jenis jaringan telekomunikasi yang dibangun oleh perangkat-perangkat dari berbagai macam vendor pada waktu yang sama dan secara terpusat (centralized). Dan dengan memanfaatkan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk mengintegrasikan berbagai perangkat jaringan pada jaringan telekomunikasi. Pada tugas akhir ini digunakan protokol manajemen standar SNMP karena kesederhanaan dan banyak pendukungnya. Salah satu alasan SNMP menerima pengakuan dan banyak didukung adalah pendekatannya yang pragmatis untuk 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
implementasi dan standar definisi. SNMP mendefinisikan kumpulan variabel manajemen jaringan dan pengaturan pertukaran informasi manajemen jaringan. Dan salah satu faktor kesederhanaan protokol SNMP ini adalah link komunikasi yang connectionless.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1.
Bagaimana penggunaan protokol SNMP dalam proses integrasi perangkat EMS ke dalam suatu sistem monitoring jaringan telekomunikasi dan bagaimana mendeteksi alarm yang terjadi dengan menggunakan OID (Object Identifier) ?
1.3
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan tidak semua masalah dapat dibahas, dikarenakan keterbatasan kemampuan dan waktu yang digunakan untuk memperdalam analisis data. Oleh karena itu batasan masalah pada tugas akhir ini adalah : 1.
Tahapan integrasi protocol SNMP, parameter parameter yang di konfigurasi pada perangkat-perangkat yang dikelola dalam hal ini menggunakan sistem monitoring (NMS FMS) sebagai perangkat Manager dan EMS jaringan microwave di daerah BSD city sebagai perangkat Agent. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Menganalisa nilai OID pada objek berdasarkan MIB perangkat agent, dalam hal ini penulis menggunakan sample alarm pada perangkat jaringan Microwave di daerah BSD City Tangerang dengan menggunakan MIB Browser tool sebagai alat untuk menguji integrasi dari SNMP pada perangkat agent yang dikelola, serta tampilan alarm pada sistem monitoring FMS.
1.4
Tujuan Penulisan
Adapun penulisan ini bertujuan untuk : 1.
Menganalisa proses integrasi protokol SNMP pada sistem monitoring jaringan telekomunikasi, agar dapat lebih flexible untuk memantau dan memonitoring kesalahan yang terjadi pada network jaringan dan mengetahui informasi pada objek identifier (OID) alarm untuk memudahkan dalam mendeteksi
dan
menganalisa alarm yang terjadi.
1.5
Metodologi Penulisan
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis berusaha mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan, adapun data-data yang diperlukan diperoleh dari, sebagai berikut : 1.
Studi Pustaka / Literatur Yaitu metode pengumpulan data dari buku, jurnal, modul,
internet dan
informasi yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini. 2.
Observasi Observasi integrasi snmp dengan menggunakan MIB Browser tool , untuk mengambil data alarm pada perangkat agen yang telah terkonfigurasi, 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menganalisa OID pada alarm dan menguji coba monitoring alarm yang telah terintegrasi melalui sistem aplikasi Netnumen U32 FMS. 3.
Diskusi Dilakukan dengan Dosen Pembimbing disamping kontak studi dengan pihakpihak yang berkompeten dibidang yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini.
1.6
Sistematika Penulisan
Secara umum sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari bab-bab dengan metode penyampaian yang diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian , metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas teori penunjang dari permasalahan, diantaranya membahas teori protokol SNMP, konsep dari protokol SNMP, parameter-parameter yang digunakan, dan teori dan fungsi sistem aplikasi yang digunakan dalam hal ini menggunakan sistem aplikasi monitoring jaringan Netnumen FMS.
BAB
III
INTEGRASI
PROTOKOL
SNMP
MONITORING FMS
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PADA
SISTEM
Pada bab ini akan dibahas tahapan dalam pengintegrasian protokol SNMP pada jaringan telekomunikasi melalui sistem aplikasi monitoring Netnumen U32 FMS, dan parameter-parameter yang akan di konfigurasi pada perangkat yang akan dimonitoring atau yang di kelola , dalam hal ini perangkat manager dan agent.
BAB IV HASIL DAN ANALISA
Pada bab ini akan dibahas pengujian hasil integrasi dari protokol SNMP pada sistem aplikasi Netnumen U32 FMS , dengan menggunakan MIB browser tool, serta menganalisa data yang dihasilkan , menganalisa objek ID (OID) alarm yang diterima dan nilai-nilai pada parameter OID tersebut , dalam hal ini hanya menggunakan data alarm pada jaringan perangkat Microwave (Ceragon) yang telah terintegrasi pada operator telekomunikasi Smartfren.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari pembuatan tugas akhir ini , yaitu bagaimana manfaat dari penggunaan protokol SNMP untuk memudahkan sistem monitoring alarm pada jaringan telekomunikasi, juga berisi tentang saran dan petunjuk untuk pengembangan serta penyempurnaan.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/