BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari semakin banyaknya organisasi atau perusahaan yang memiliki unit kerja khusus yaitu PR. Dilihat dari tugas dan fungsinya PR dianggap penting dalam menjalankan hubungan internal maupun ekternal perusahaan. Pentingnya tugas dan fungsi PR dapat terlihat dari aktifitas yang dilakukan oleh PR tersebut. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya PR memiliki kegiatan dengan publik internal dan ekternal. Kegiatan publik internal PR dilakukan dengan karyawan perusahaan dan pemegang saham. Sedangkan salah satu kegiatan publik eksternal PR yaitu melalui media relations. Dalam menjalankan kegiatannya, PR memberikan informasi kepada publik atau masyarakat untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan publik melalui kegiatan media relations. Iriantara dalam Ardianto (2011: 264) mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations Eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
1
2 Media Relations berdasarkan pada relasi antara organisasi atau perusahaan dengan media. Sehingga penulis dapat menyimpulkan pengertian Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan PR dengan media melalui suatu kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan guna menjangkau publik untuk meningkatkan pencitraan, publisitas, dan kepercayaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut aktivitas media relations dilakukan dengan cara melakukan hubungan dengan media secara formal seperti yang dikemukakan Ruslan (2008: 186) menjelaskan bahwa aktivitas media relations yang sengaja dirancang seperti Konferensi Pers ( Press Conference ), wisata tour (Press Tour), dan Taklimat Pers ( Press Briefing ). Sedangkan kontak secara informal dapat dilakukan melalui Keterangan Pers (Press Statement ), Wawancara Pers (Press Interview) dan Jamuan Pers secara informal ( Press Gathering ). Dengan demikian pencitraan, publisitas, dan kepercayaan publik kepada perusahaan dapat tercapai melalui seluruh maupun salah satu aktivitas media relations tersebut. Aktivitas media relations yang dilakukan merupakan kegiatan yang melibatkan wartawan atau jurnalis yang dihadirkan pada event yang dilakukan PR (perusahaan) kemudian diharapkan wartawan yang hadir dapat meliput event yang dilakukan perusahaan kemudian memuatnya menjadi suatu berita pada media massa yang bersangkutan. Hasil dari peliputan media relations yaitu berita tertentu yang menghasilkan publisitas. Publisitas tersbut dapat diperoeh melalui event yang diselenggarakan perusahaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ardianto (2009: 71) sesuai dengan fungsi Public Relations adalah menyelenggarakan publikasi. Dalam hal ini
3 fungsi dan tugas Public Relations adalah membuat berita untuk mencari publisitas melalui kerja sama dengan media, wartawan atau reporter untuk membentuk, meningkatkan dan memelihara citra positif dan reputasi baik organisasi atau perusahaan. Publisitas ini pun bisa melalui events, campaigns, dan programs. Melalui event yang diselenggarakan oleh perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan publisitas perusahaan sehingga tercipta nilai positif publik terhadap perusahaan. Seiring dengan perkembangan event di Indonesia, banyak perusahaan juga melirik event sebagai alat yang mampu untuk meningkatkan publisitas perusahaan sebagaimana yang telah dilakukan Mahkota Promotion, dengan menyelenggarakan berbagai event musik dan olahraga untuk mencapai eksistensi perusahaan dibidang hiburan. Mahkota Promotion merupakan perusahaan promoter event music and sport yang telah berhasil mempromotori beberapa event musik dan olahraga dua tahun belakangan ini. Seiring dengan maraknya perkembangan musik di dunia maka Mahkota Promotion juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mempromotori boyband yang tengah marak dikalangan remaja dan pencinta boyband di Indonesia. Selain itu, melihat perkembangan musik pop yang sedang marak di Indonesia maupun di berbagai negara merupakan alasan kuat mengapa event The Greatest Hits Tour ini diadakan.
4 “The Greatest Hits Tour” merupakan event musik yang menyajikan 3 grup musik pop ternama America, Blue, a1, 98 Degrees tampil dalam satu panggung. Blue, a1, 98 Degrees merupakan boyband ternama era awal 1990-an dan akhir era 2000-an. “The Greatest Hits Tour” ini memiliki jadwal tour di Manila, Indonesia (Jakarta dan Makasar), dan yang terakhir negara Singapore. Melalui event tersebut diharapkan dapat meningkatkan atensi publik untuk lebih mengenal perusahaan yang tidak hanya bergerak dibidang olahraga tetapi juga memiliki kemampuan yang baik sebagai penyelenggara event hiburan seperti event musik “ The Greatest Hits Tour” ini. Penelitian ini fokus pada penggunaan aktivitas media relations sebagai cara untuk meningkatkan publistas perusahaan. Peneliti memilih event “The Greatest Hits Tour” sebagai objek penelitian dan mengamati yang terjadi dalam proses pelaksanaan event “The Greatest Hits Tour” khususnya komunikasi dengan menggunakan aktivitas media relations.
1.2
Perumusan Masalah Dalam penelitian ini fokus pada rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana aktivitas media relations yang dilakukan oleh Mahkota Promotion pada event “The Greatest Hits Tour”? 2. Bagaimana hasil publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour”?
5 1.3
Asumsi Penelitian 1. Mahkota Promotion merupakan perusahaan penyelenggara event musik dan olahraga yang sudah menyelenggarakan beberapa event maka perusahaan ini sudah memiliki pegalaman dalam melakukan aktivitas media relations. 2. Aktivitas media relations yang digunakan dalam event “The Greatest Hits Tour “ dapat meningkatkan publisitas perusahaan.
1.4
Ruang Lingkup Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada: 1. Pembahasan ini akan membahas mengenai analisis aktivitas media relations untuk meningkatkan publisitas perusahaan melalui event “The Greatest Hits Tour” . 2. Penelitian ini hanya akan membahas event The Greatest Hits Tour yang berlangsung pada tanggal 26 Februari di Jakarta dan 2 Maret di Makassar.
1.5
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah antara lain : 1. Mengetahui aktivitas media relations yang diterapkan pada event “The Greatest Hits Tour”. 2. Meninjau bagaimana hasil publisitas perusahaan Mahkota Promotion dengan meyelenggarakan event “The Greatest Hits Tour”.
6 1.6
Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki manfaat antara lain : 1.6.1 Manfaat Akademis 1. Bagi mahasiswa/i terutama Jurusan Marketing Communications, penelitian ini dapat digunakan menjadi acuan penelitian berikutnya. 2. Bagi pembaca penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi khususnya dalam hal aktivitas media relations yang bertujuan untuk meningkatkan publisitas perusahaan. 1.6.2
Manfaat Praktis
1. Bagi Mahkota Promotion, penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai bagaimana aktivitas media relations dalam event “The Greatest Hits Tour”. 2. Bagi BINUS University, penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan mahasiswa.
1.7
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode deskriptif kualitatif adalah menitikberatkan observasi dan suasana ilmiah (natural ilmiah). Peneliti terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai pengamat. Peneliti membuat kategori perilaku, mengamat gejala, dan mencatat dalam buku observasi. (Ardianto, 2010: 60)
7 Alasan penulis menggunakan metode ini dikarenakan ingin mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang menyangkut dengan pembahasan aktivitas media relations pada event “The Greatest Hits Tour”. Cara pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara semi terstruktur, observasi partisipan, studi pustaka yang berkaitan dengan media relations serta dokumen-dokumen yang mendukung dalam pengumpulan data. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan sumber yang langsung memberikan data pada peneliti dalam penelitian ini yaitu PR perusahaan dan pengunjung event. Dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada peneliti.
1.8
Sistematika Penulisan Secara garis besar, peneliti membagi penulisan penelitian ini menjadi 5 bab: BAB 1 PENDAHULUAN Penulis mengulas latar belakang, rumusan masalah, asumsi penelitian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan. Bab ini menjelaskan proses pelaksanaa penelitian secara garis besar.
BAB 2 LANDASAN TEORI Penulis mengulas landasan teori yang digunakan selama penelitian berlangsung. Teori tersebut menjadi dasar pemikiran penulis dalam proses penelitian. Teori yang digunakan yaitu Teori Umum (Komunikasi,
8 Komunikasi Massa, Public Relations) dan Teori Khusus (Media Relations, Media Massa, Publisitas, Event, Special Event).
BAB 3 INTI PENELITIAN Penulis
menguraikan
metode
penelitian
secara
lengkap
serta
permasalahan dan alternatif permasalahan. Penguraian metode penelitian dimulai dari awal proses penelitian hingga akhir.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Penulis menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada bab ini terdapat pembahasan hasil penelitian untuk menjawab masalah pada bab 3.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Penulis akan memberikan simpulan dan saran mengenai penelitian yang telah dilakukan yang berkaitan dengan aktivitas media relations untuk meningkatkan publisitas perusahaan melalui event “The Greatest Hits Tour”.