1 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan infrastruktur jalan yang lebih memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang semakin lama semakin be...
Latar Belakang Kebutuhan infrastruktur jalan yang lebih memadai untuk menampung
jumlah kendaraan yang semakin lama semakin bertambah menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menyokong aktivitas masyarakat di kota Jakarta. Salah
satu yang harus dikembangkan adalah akses transportasi jalan yang
menghubungkan kota Jakarta dan kota Bekasi, dimana kota Bekasi adalah salah satu penyokong ekonomi kota Jakarta. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat terhenti selama 16 tahun.
Gambar 1.1 Pier Head
I-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I Pendahuluan
Jalan Tol Becakayu berbentuk fly over yang berdiri di sepanjang Kali Malang, dengan dua ruas. Satu ruas ke arah Bekasi (sisi jalan raya eksisting) dan satu ruang ke arah Jakarta (sisi lahan warga). Struktur dari fly over terdiri dari struktur bawah dan struktur atas. Struktur bawah berupa pondasi, pile cap, hingga kolom dan struktur atas terdiri dari pier head, girder, diafragma dan slab. Pier head atau kepala pilar adalah salah satu bagian dari jembatan yang berfungsi sebagai tumpuan pemikul seluruh beban pada ujung-ujung bentang dan gaya-gaya lainya, Serta menyalurkan beban ke kolom dan akan diteruskan ke pondasi. Metode pelaksanaan struktur bawah umumnya menggunakan metode cast in situ atau cor di tempat. Namun untuk struktur atas metode cast in situ agak sulit dilakukan. Salah satu struktur atas yang sulit menerapkan metode cast in situ adalah pier head pada ruas jalan arah Bekasi karena berada di sisi jalan raya. Pelaksanaan pier head umumnya membutuhkan perancah untuk penyokong agar bekisting pier head kuat untuk menahan beban sendiri bekisting dan beban beton yang akan di cor. Sehingga sedikit sulit untuk menerapkan metode ini, karena dengan adanya perancah dan alat-alat berat untuk pelaksanaannya akan menyebabkan kemacetan yang cukup lama di jalan sekitarnya. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan pekerjaan pier head pada sisi jalan raya dilakukan dengan metode precast, dimana pengecoran sebagian pier head dilaksanakan secara precast atau pracetak. Penerapan pelaksanaan pier head precast ini akan lebih efektif untuk diterapkan pada ruas jalan di sisi jalan raya.
I-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I Pendahuluan
Dengan demikian, metode yang akan dilaksanakan yaitu pelaksanaan pekerjaan pier head cast in situ dengan dibandingkan dengan pier head precast, sehingga dapat diketahui metode pelaksanaan yang akan dipakai dan waktu yang dibutuhkan terhadap pekerjaan tersebut, serta biaya yang dikeluarkan pada masing-masing metode. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis perbandingan terhadap dua macam metode pelaksanaan pier head secara cast in situ dan pier head precast. Analisis perbandingan akan dilakukan terhadap dua parameter yang seringkali menjadi dasar perbandingan dalam pemilihan metode pelaksanaan, yaitu biaya dan waktu pelaksanaan.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas didapatkan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini : 1. Bagaimana perbandingan metode pelaksanaan antara pekerjaan pier head cast in situ dan pier head precast pada pembangunan Proyek Jalan Tol BekasiCawang-Kampung Melayu Seksi 1? 2. Berapa lama waktu dan biaya dari kedua metode pekerjaan pier head di Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1?
I-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I Pendahuluan
1.3.
Tujuan Penulisan
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mendapatkan metode pelaksanaan yang lebih efektif dan efisien pada pembangunan Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 2.
Mendapatkan dan mengetahui berapa lama waktu dan
biaya dari kedua
metode pekerjaan pier head di Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1?
1.4.
Batasan Masalah
Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Obyek yang di tinjau adalah pembangunan Proyek Jalan Tol BekasiCawang-Kampung Melayu Seksi 1. 2. Pier head yang dibandingkan merupakan metode pier head Cast In Situ dan Pier Head Precast, dan hanya diambil masing-masing satu sampel. 3. Hal yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah metode pekerjaan pier head secara cast in situ dan precast di Proyek Jalan Tol Bekasi-CawangKampung Melayu (Becakayu) Seksi 1 dari segi biaya dan waktu. 4. Analisa biaya berdasarkan pada rencana anggaran biaya Proyek Jalan Tol Becakayu dan harga yang dipakai adalah harga satuan intern.
1.5.
Sistematika Penulisan
Secara garis besar, tugas akhir ini akan disusun dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut: I-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I Pendahuluan
BAB I – PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian yang merupakan jawaban dari permasalahan, batasan penelitian, dan sistematika penulisan yang merupakan urutan susunan dalam pengerjaan tugas akhir. BAB II – TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi uraian kerangka berfikir, tinjauan dari berbagai literature dan referensi yang mendukung dalam rangka penyusunan penelitian ini. BAB III – METODOLOGI Bab ini akan menjelaskan cara-cara dan tahapan-tahapan yang dipakai dalam penyelesaian tugas akhir yang berkaitan dengan judul dari tugas akhir tersebut. BAB IV – ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan berisikan gambaran umum proyek, data-data primer dan sekunder yang dipakai dalam menyelesaikan tugas akhir, proses perbandingan analisis biaya dan waktu sesuai dengan bahasan masalah. BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan berisikan kesimpulan dari bab IV yang akan menjawab permasalahan dan tujuan yang telah diungkapkan pada bab I dan saran-saran yang diperlukan serta berkaitan dengan penyelesaian tugas akhir ini.