BAB I PENDAHULUAN
Implementasi Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHKPKPD) Universitas Pelita Harapan telah sampai akhir tahun ke-3. Program yang direncanakan untuk 3 (tiga) tahun ini penyelesaiannya diperpanjang sampai Juni 2014. PSPD UPH berusaha keras untuk dapat menyelesaikan semua kegiatan sesuai target waktu namun terdapat beberapa kendala tidak dapat dihindari sehingga penyelesaian pekerjaan memerlukan waktu yang lebih panjang. Dalam program PHK-PKPD ini awalnya ada 2 (dua) Aktivitas yang diajukan, yaitu Aktivitas 1: ―Peningkatan mutu kompetensi mahasiswa dalam clinical teaching‖ dan Aktivitas 2: ―Peningkatan mutu kompetensi lulusan dalam keterampilan klinik‖. Pada tahun kedua pelaksanaan terdapat penambahan Aktivitas 3 ‖Peningkatan Suasana Kegiatan Penelitian Ilmu Kedokteran Dasar dan Klini‖s. Sampai akhir tahun ke-3 implementasi program PHK PKPD di PSPD UPH, telah dirasakan adanya beberapa peningkatan terutama terkait dengan indikator tambahan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Untuk indikator utama belum mencapai target yang diharapkan, namun terlihat adanya peningkatan dari tahun ke tahun mendekati nilai indikator utama. PSPD UPH tetap optimis untuk mencapai indikator yang telah ditetapkan tersebut. 1.1 Rasional Berdasarkan visi misi PSPD UPH, telah disusun rencana strategis pengembangan PSPD UPH sampai dengan tahun 2014, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Strategi Pengembangan PSPD UPH
1
Rencana Strategis PSPD UPH dibagi menjadi 3 (tiga) tahap: 1. Peningkatan mutu sistem tata kelola Program Pendidikan Dokter 2. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dengan metode SPICES untuk menghasilkan dokter pelayanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga. 3. Peningkatan mutu lulusan dengan daya saing global, dari teaching university menuju research university. Implementasi PHK PKPD UPH selama 3 tahun (2011-2013) telah memberi dampak pada pengembangan PSPD UPH searah dengan Rencana Strategis yang telah ditetapkan. Secara lebih detil, dampak yang dapat dirasakan oleh PSPD UPH diantaranya adalah: 1. Dalam hal Program Pendidikan Kepaniteraan Klinik a. Tersusunnya kurikulum yang terstandarisasi termasuk sistem evaluasi yang sudah diimplementasikan di RS Pendidikan Utama PSPD UPH dan sedang dalam tahap sosialisasi di RS jejaring b. Tersedianya prototipe modul ajar di Departemen Penyakit Dalam, Ilmu Bedah dan Kesehatan Masyarakat. Nantinya akan diimplementasikan di Departemen lainnya di Kepaniteraan Klinik c. Tersedianya sarana penunjang pembelajaran di Kepaniteraan klinik seperti Mini Laboratorium, peralatan kantor, komputer, sarana presentasi, manekin, serta buku referensi kedokteran. d. Peningkatan wawasan dan keterampilan preseptor klinis dalam proses pengajaran di kepaniteraan klinis. e. Pengembangan staf bergelar S2 di bidang Pendidikan Kedokteran dan Biomedis 2. Dalam Pendidikan Keterampilan Klinis a. Terdapatnya dokumen pemetaan dan pengembangan pendidikan keterampilan klinis PSPD UPH b. Tersedianya sarana pembelajaran keterampilan klinik seperti manekin, alat peraga anatomi, video intruksional, dan sistem IT c. Pengembangan jumlah staf yang bersertifikat sebagai TOT dalam keterampilan klinis d. Pengembangan keterampilan staf dan preseptor klinis dalam membuat station OSCE dan sebagai penguji OSCE 3. Dalam bidang Penelitian a. Bertambahnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh staf b. Tersedianya Alat Lab Biomedis untuk menunjang kegiatan penelitian 1.2 Konteks Menimbang dan memperhatikan hasil evaluasi diri PSPD UPH maka program hibah ini dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya fakultas kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan yang profesional, integratif dan field-contextualized. Program yang diusulkan oleh PSPD UPH adalah Improved Performance Ability Competency and Quality (IPACQ)
2
Gambar 1.2 Program Pengembangan Yang Diusulkan PSPD UPH
1.3 Deskripsi Ringkas Program Pengembangan 1.3.1 Aktivitas 1 : Peningkatan life skill mahasiswa dalam clinical teaching. Tujuan aktivitas ini adalah mengembangkan suatu sistem pembelajaran di kepaniteraan klinik melalui preceptor based system, dan menggunakan sistem evaluasi yang terstandarisasi. Dengan meningkatnya mutu sistem pembelajaran kepaniteraan klinik diharapkan memberikan dampak pada peningkatan rata-rata nilai UKDI lulusan PSPD UPH. Aktivitas ini mencakup 3 sub-aktivitas yaitu: 1.1. Pengayaan wawasan sistem pendidikan kepaniteraan klinik; 1.2. Pengembangan metode pembelajaran di kepaniteraan klinik; dan 1.3. Pengembangan sistem evaluasi kepaniteraan klinik yang terstandarisasi. 1.3.2 Aktivitas 2 : Peningkatan mutu kompetensi lulusan dalam keterampilan klinik. Tujuan aktivitas ini adalah mengembangkan suatu sistem pendidikan dan evaluasi keterampilan klinik yang terstandarisasi, integratif dan mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Dengan aktivitas ini diharapkan mutu kompetensi lulusan meningkat dilihat dari nilai rata-rata UKDI lulusan PSPD UPH. Aktivitas ini terdiri dari 3 (tiga) sub-aktivitas yaitu: 2.1. Pengayaan wawasan pendidikan keterampilan klinik, 2.2. Pengembangan metode pembelajaran keterampilan klinik, dan 2.3. Pengembangan sistem evaluasi keterampilan klinik yang terstandarisasi. 1.3.3 Aktivitas 3 : Peningkatan suasana dan kegiatan penelitian ilmu kedokteran dasar dan klinis. Tujuan aktivitas ini adalah mengembangan kemampuan dan motivasi staf pengajar dalam bidang penelitian baik bidang ilmu dasar maupun penelitian klinis serta menciptakan suasana yang menunjang kegiatan penelitian. Dengan aktivitas ini diharapkan terdapat peningkatan kegiatan penelitian oleh staf PSPD UPH.
3
Capaian program pengembangan PHK PKPD PSPD UPH sampai Desember 2013 bila dikaitkan dengan rancangan strategis telah menunjukkan peningkatan pada beberapa aspek yaitu : (1) peningkatan kapasitas preceptor dalam pendidikan kepaniteraan klinik; (2) peningkatan wawasan sistem pendidikan kepaniteraan klinik; (3) peningkatan sumber daya manusia melalui program pendidikan non gelar baik dalam dan luar negeri dalam system pendidikan kepaniteraan klinik; (4) peningkatan prasarana akademik dan kualitas pembelajaran di kepaniteraan klinik; (5) peningkatan prasarana pembelajaran keterampilan klinis. Komitmen PSPD UPH dalam peningkatan mutu lulusan tetap menjadi salah satu focus utama. Pogram diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan kepaniteraan klinik dan peningkatan pendidikan keterampilan klinik untuk mendapatkan mutu lulusan yang terbaik. Implementasi PHK PKPD PSPD UPH mendapatkan dukungan penuh dari Universitas dan Yayasan sehingga dalam system administrasi dan keuangan tidak mengalami hambatan yang signifikan. Laporan Tahunan pelaksanaan Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK PKPD) PSPD UPH tahun 2011-2013 ini dibuat sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan kualitas institusi PSPD UPH terkait dengan pelaksanaan PHK PKPD. Dengan Laporan Tahunan ini dapat diperoleh gambaran umum pelaksanaan PHK PKPD di PSPD UPH yang telah memasuki akhir tahun ke-3 dibandingkan dengan Rencana Implementasi Program sehingga dapat dilihat kemajuan program, kendala dan hambatan yang dihadapi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Sampai akhir periode tahun 2013 (Januari 2011 sampai Desember 2013) terdapat 11 paket pengadaan barang (Aktivitas 1.2.4 dan Aktivitas 2.2.3). Sampai dengan Desember 2013 terdapat 8 (delapan) paket pengadaan barang yang telah selesai dilaksanakan. Terdapat tiga buah paket pengadaan yang diluncurkan ke tahun 2014 dan akan diselesaikan sampai bulan Juni tahun 2013.
4
BAB II IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM
2.1 Organisasi Pelaksana Kegiatan Pelaksanaan kegiatan menjadi tanggungjawab langsung Rektor PHK-PKPD yang dalam pelaksanaan manajemen dan pengawasan keseluruhan kegiatan dilaksanakan oleh Ketua Pelaksana dan Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan. Pelaksanaan kegiatan seharihari dilaksanakan di bawah koordinasi Direktur Eksekutif. Secara umum, struktur organisasi pelaksanaan PHK-PKPD 2011-2013 di PSPD Universitas Pelita Harapan adalah sebagai berikut: MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN PHK PKPD PSPD UPH No Posisi Nama 1 Penanggung Jawab : Dr (Hon) Jonathan L.Parapak, MEng.Sc 2 : Ferliana Suminto, MBA 3 Ketua Pelaksana Program : Prof. Dr.Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono, SpBS 4 Direktur Eksekutif : dr. Vivien Puspitasari, SpS 5 Direktur Keuangan : Markus Djohan Utama, SE., MM 6 Monevin : 1. dr. Bernard Hutabarat, PAK 2. dr. V. Sutarmo Setiadji, PhD 3. Dr. Fr. Maria Susila S. 7 Administrasi dan Keuangan a. Koordinator : dr. Neneng Suryadinata, M.Psi.T b. Anggota : Verlin Fitriana, SE 8 Pengadaan Barang dan Jasa a. Koordinator : Andreas K. Djukardi, M.Const.Mgt b. Anggota : 1. Christian S. Nugroho, SR., MT 2. Sachje A. Siddharta, SE 3. dr. Cucunawangsih, SpMK 4. L. Palupi Puji Handayani, SE., MM 9 Koordinator Aktivitas 1 : dr. Ronald A. Ulaan, MS 10 Koordinator Aktivitas 2 : dr. Jan Tambayong, PHK Sejalan dengan acuan yang telah ditetapkan, di dalam implementasi teknis program akan melibatkan unit internal yang relevan sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Tugas dan Tanggung Jawab: 1. Penanggungjawab Program adalah Rektor UPH yang akan bertanggungjawab atas pelaksanaan program secara keseluruhan. 2. Sejalan dengan tema program hibah yang akan dilaksanakan, yakni Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD), maka Ketua Pelaksana Program adalah Dekan PSPD-UPH yang bertugas untuk menjamin bahwa program yang diajukan dalam proposal berjalan sebagaimana mestinya, terutama untuk unit-unit di bawah wewenangnya.
5
3. Karena pada pelaksanaan kegiatan PHK-PKPD juga melibatkan berbagai sistem administrasi dan keuangan, maka Wakil Rektor Bidang Admistrasi dan Keuangan bertugas untuk menjamin kelancaran keberlangsungan program pengembangan, khususnya yang berkaitan dengan masalah administrasi dan keuangan serta pengadaan barang dan jasa, sebagaimana yang diajukan dalam proposal berjalan sebagaimana mestinya. 4. Untuk menjalankan seluruh kegiatan dan membantu pelaksanaan program sehari-hari maka diangkat Direktur Eksekutif. Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan yakni meningkatkan kualitas Pendidikan Dokter. 5. Guna menjalankan pelaksanaan administrasi dan keuangan kegiatan maka diangkat seorang Koordinator, yang selanjutnya bertugas untuk mengawasi dan memverifikasi kegiatan Administrasi dan Keuangan sehingga dana hibah dan pendamping dapat dikelola sesuai dengan anggaran yang disetujui serta aturan yang berlaku. 6. Pengelolaan pengadaan barang dilakukan oleh bagian/unit pengadaan barang yang dibentuk untuk melaksanakan proses pengadaan, dan menginventarisasikan hasil pengadaan. 7. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh unit/organ yang bertugas untuk melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan PSPD. 8. Untuk masing-masing aktivitas/kegiatan selanjutnya secara khusus ditunjuk petugas pelaksana (PIC). PIC adalah staf yang melaksanakan aktivitas pengembangan seperti yang diajukan dalam proposal, dilaksanakan oleh staf di unit-unit yang terlibat dan sudah ada di PSPD-UPH. 9. Anggota. Untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan secara langsung oleh PIC masing-masing ditambahkan anggota yang akan membantu melaksanakan kegiatan dalam dalam hal-hal teknis sejumlah sesuai dengan volume kegiatan masing-masing. Agar alur informasi, wewenang dan tanggungjawab masing-masing pihak yang terlibat dapat dipahami dengan lebih baik, maka susunan organisasi pelaksana akan digambarkan dalam bagan organisasi, sehingga dapat menjadi acuan dan mencerminkan transparansi manajemen, agar setiap orang yang bertanggungjawab pada masing-masing fungsi dan elemen organisasi tidak memiliki keraguan dalam bertindak dan bekerja. 2.2 Mekanisme Koordinasi, Pemantauan (monitoring), dan Evaluasi Internal Mekanisme koordinasi terdapat pada beberapa aras pelaksana program PHK-PKPD, dalam bentuk berupa rapat koordinasi, baik rapat rutin maupun ad-hoc sesuai kebutuhan. Laporan bulanan disiapkan oleh Koordinator Aktivitas dibantu oleh Bagian Administrasi dan disampaikan pada rapat rutin bulanan. Sementara evaluasi internal dilakukan secara berkala menurut capaian kemajuan yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah umum. Pelaksanaan rapat koordinasi mengacu pada prosedur TMJ/PRO-03. Bentuk komunikasi lain juga dikembangkan dengan menggunakan berbagai media komunikasi seperti telepon, SMS, email, dan mailing-list. Mailing list untuk program hibah ini adalah
[email protected].. Untuk meningkatkan aksesibilitas dan penelusuran yang baik, maka sebuah website berkonsep kolaborasi telah dipersiapkan pada alamat situs http://hpeqfk.uph.edu. Pada keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan Tenaga Ahli Konsultan, PSPD UPH membentuk Tim pendamping yang terdiri dari para personil yang kompeten dan terkait erat dengan bidang pekerjaan yang ditangani oleh Konsultan. Pembentukan Tim Pendamping ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan dikerjakan melalui mekanisme koordinasi yang baik antara konsultan dengan pihak UPH, sehingga hasil analisis serta rencana pengembangan yang 6
ditetapkan sudah melalui tahapan pembahasan yang komprehensif. Mekanisme koordinasi antara Konsultan dengan Tim Pendamping ini akan mampu meningkatkan aspek kemudahan dalam pelaksanaan serta menjadi sarana alih pengetahuan (transfer or knowledge) dari Konsultan kepada Tim Internal PSPD UPH. Untuk menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi yang efektif, institusi membentuk Tim Monevin (monitoring dan evaluasi internal) yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan berkoordinasi dengan Direktorat Penjaminan Mutu dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga independensi pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Selama periode pelaksanaan program hibah, tim monevin akan menjalankan fungsi pengawasan pada setiap tahapan penting sub-aktivitas untuk memastikan bahwa target keluaran dan hasil yang ditetapkan dapat dicapai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik yang mencakup aspek teknis maupun administratif. Hasil evaluasi Tim Monevin merupakan masukan berharga bagi tim Pelaksana PHK-PKPD dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan setiap aktivitas. Keseluruhan mekanisme koordinasi, monitoring, dan evaluasi ini dirancang untuk memastikan agar proses operasional pelaksanaan program hibah ini dapat berjalan baik sesuai rencana, efisien, memenuhi target yang telah ditetapkan, baik dari segi waktu maupun biaya, dan berlangsung secara transparan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Evaluasi berkala juga dilakukan dalam rangka menetapkan tindak lanjut yang efektif untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi serta agar tidak berulang kembali pada proses berikutnya. 2.3 Mekanisme Pengelolaan Keuangan Dalam rangka pelaksanaan PHK-PKPD ini, Universitas akan mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku antara lain (1) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; (2) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; (3) Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam APBN; (4) Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; serta prosedur universitas yang relevan dalam aspek administratif pelaporan keuangan. Universitas sudah menyiapkan account bank khusus untuk pengelolaan dana hibah dari DIKTI beserta dana pendamping dari Universitas. Pemegang otoritas pengeluaran dana adalah Penanggung Jawab (Rektor) dan Ketua Pelaksana (Wakil Rektor II) PHK-PKPD. Pengeluaran dana dapat dibedakan menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah untuk pembayaran atas barang/jasa dengan nominal > Rp 1 juta. Pengeluaran dana harus didukung oleh Purchase Order (PO) atau Perintah Pembelian yang telah disetujui oleh pihak berwenang, surat jalan, tanda terima, dan invoice bermeterai. Pembayaran dilakukan satu minggu sejak invoice diserahkan. Kategori kedua adalah pengeluaran dana untuk pembelian yang harus dibayar langsung di tempat. Pemohon wajib mengisi formulir Cash Advance yang disertai rincian dana yang diperlukan. Bagian Keuangan PHK-PKPD hanya akan mengeluarkan uang jika telah disetujui oleh Koordinator masing-masing aktivitas dan Ketua Pelaksana, sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Cash Advance harus dipertanggungjawabkan dalam waktu satu minggu disertai dengan dokumen pendukung. Pelaporan keuangan oleh Bagian Keuangan akan dilakukan setiap bulan, dan diserahkan pada Penanggungjawab, Direktur Ekesekutif, serta masing-masing Koordinator Aktivitas paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Setiap 6 bulan dan 1 tahun sekali laporan keuangan beserta analisisnya akan disiapkan oleh Bagian Keuangan untuk diaudit oleh Pihak DIKTI. Mekanisme sangat diperhatikan oleh PSPD UPH, sesuai dengan komitmen untuk menyelenggarakan program hibah secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam mekanisme ini tercermin (1) prinsip kehati-hatian dalam 7
penggunaan dana, (2) prinsip keamanan (verifikasi) dalam pengeluaran atau pembelanjaan dana, serta (3) prinsip dapat dipertanggungjawabkan (accountable dan auditable) sesuai dengan tujuan penggunaan dana yang telah ditetapkan. Keseluruhan prinsip ini memang sudah menjadi komitmen organisasi pelaksana PHK-PKPD dan pimpinan Universitas, dan akan diwujudkan dalam penyampaian laporan keuangan secara reguler sesuai persyaratan yang ditetapkan. 2.4 Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Tatacara pengadaan barang dan jasa mengikuti ketentuan yang mengacu pada Bank Guidelines for procurement of Goods and Services edisi Oktober Tahun 2006 untuk dana yang berasal dari LOAN. Pada program PHK-PKPD ini dibentuk satu tim khusus untuk mendukung proses pengadaan, yang beranggotakan para personil yang cukup berpengalaman dalam pelaksanaan proses pengadaan di UPH. Secara umum semua bentuk kebutuhan pengadaan akan mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang berisi penjelasan spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi. KAK merupakan panduan bagi para calon pemasok barang dan jasa dalam mempersiapkan dokumen penawaran. Pemenang/ pelaksana pekerjaan ditetapkan dengan mengikuti tahapan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keppres No. 80 tahun 2003. Rapat Pengadaan yang dihadiri oleh Ketua Pelaksana, Direktur Eksekutif dan para Koordinator akan menetapkan pemenang pengadaan barang dan jasa. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, yang beranggotakan personel yang sehari-harinya bertanggungjawab dalam hal logistik dan pengadaan (procurement), akan mampu memastikan (1) ketepatan waktu pengadaan barang dan jasa, dan (2) kesesuaian spesifikasi barang dan jasa yang dibutuhkan, serta (3) efisiensi pengadaan barang dan jasa yang mencakup harga pengadaan dan biaya pengadaan yang efisien dan sesuai anggaran. Dalam sistem pengadaan ini tercermin prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, karena melibatkan para pemasok yang harus memenuhi kompetensi yang dibutuhkan dan berdasarkan suatu kriteria pengadaan yang jelas. Terkait dengan proses pengadaan barang, ketersediaan jaminan dari pemasok adalah hal yang sangat pentng, meliputi jaminan dapat berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kekurangan asesori maupun bagian penting bagi keperluan operasionalnya. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa ini juga bertanggungjawab memastikan keseluruhan proses tender berlangsung dengan baik, transparan, sesuai tenggang waktu pengadaan yang memenuhi kaidah-kaidah dalam Keppres No. 80 tahun 2003, dan ketentuan standar mutu yang berlaku di UPH. Melalui upaya yang berkesinambungan dan dengan tetap menjaga tingkat profesionalitas dalam menjalankan semua mekanisme pelaksanaan kegiatan PHK-PKPD, diharapkan PSPD UPH dapat mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan mutu lulusan yang sesuai dengan Standar Pendidikan Dokter Indonesia. 2.3 Pengembangan Kapasitas Pengelola Program Peningkatan kapasitas pengelola program dilakukan melalui serangkaian pendidikan non gelar yang terintegrasi dengan program PHK PKPD tahun 2011. Beberapa pendidikan yang telah dilaksanakan meliputi pelatihan MONEV, dan pendidikan sertifikasi pengadaan barang & jasa. Dengan melatih beberapa staf internal yang bertugas dalam PHK PKPD diharapkan pengelolaan program pada tahun mendatang menjadi lebih baik. Di sisi lain, pendidikan dan keahlian tersebut berguna untuk menjalankan tugas-tugas keseharian yang relevan dengan jabatan yang melekat bagi staf tersebut.
8
2.4 Sistem dan Prosedur Pengelolaan Program Sebelum program berjalan dilakukan perencanaan teknis dengan melibatkan organisasi pelaksana di tingkat PSPD, unit pelaksana aktivitas, dan unit kerja internal yang akan dilibatkan. Rapat perencanaan implementasi program ini akan dilakukan secara bertahap, tahap pertama perencanaan yang akan dilakukan antara organisasi pelaksana di tingkat PSPD dan unit pelaksana aktivitas untuk mengkaji kembali logical framework program yang akan di rinci lagi ke dalam perencanaan teknis meliputi menyusun (1) breakdown operasional program yang akan dibagi dalam perencanan operasional 1 (satu) bulanan, 3 (tiga) bulanan, dan 6 (enam) bulanan; (2) Menyusun rencana kebijakan dan mekanisme pencairan anggaran biaya operasional, dan (3) Menyusun model koordinasi, monitoring dan evaluasi program. Hasil perencanaan ini akan dibawa pada rapat perencanaan tahap kedua dengan melibatkan unit internal yang terkait dalam setiap aktivitas. Materi yang akan disampaikan dalam rapat koordinasi ini meliputi logical framework program, breakdown operasional program, koordinasi, dan monitoring evaluasi program. Untuk menjamin program berjalan efektif dan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat maka model koordinasi adalah sebagai berikut; unit pelaksana aktivitas program akan melibatkan unit kerja internal lain yang relevan dengan aktivitas program. Proses pelaksanaan menjadi tanggung jawab dari unit pelaksana aktivitas termasuk kewenangan untuk mengambil inisiatif terhadap persoalan-persoalan teknis yang dihadapi, pilihan terhadap strategi yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, sedangkan persoalan-persoalan yang terkait substansi program akan dikoordinasikan dengan organisasi pelaksana tingkat PSPD (Dekan) sesuai dengan ruang lingkup persoalan yang dihadapi. Penetapan arah dan kebijakan program menjadi wewenang sepenuhnya dari ketua pelaksana berdasarkan hasil temuan-temuan di lapangan. Demikian halnya model pelaporan dilakukan secara bertahap dan berjenjang yaitu 3 (tiga) bulanan berisi tentang capaian teknis pelaksanaan aktivitas program, laporan setiap 6 (enam) bulanan berisi tentang capaian kinerja aktivitas program, dan laporan tahunan berisi tentang capaian kinerja program secara menyeluruh dari seluruh aktivitas berikut output dan outcome. Unit internal akan melaporkan aktivitas program kepada Direktur Eksekutif dan Penanggung Jawab Aktivitas yang selanjutnya akan melaporkan kepada Ketua Pelaksana PHK PKPD. Dari pelaporan ini kemudian dapat di identifikasi persoalan-persoalan strategis dan siapa yang berkewenangan untuk menyelesaikan sesuai dengan proposi yang telah dibahas di atas. 2.5 Hambatan dan Kendala Tahun ini adalah tahun pertama dan pengalaman pertama PSPD UPH mendapatkan kepercayaan untuk mengelola dana hibah dari DIKTI. Hal ini merupakan tantangan terberat yang dirasakan. Karena aturan main yang ditetapkan DIKTI belum begitu dimengerti benar serta bagaimana mengelola program aktivitas yang baik dan benar. Salah satu masalah terbesar adalah terlambatnya perolehan WB NOL untuk kelanjutan proses pengadaan. Hal ini menyebabkan pengadaan barang yang ada menjadi terhambat. Masalah yang lain adalah lamanya proses review di tingkat CPCU yang pada akhirnya menyebabkan mundurnya jadwal aktivitas. Pada pelaksanaan kegiatan, tampak bahwa koordinasi baik dengan konsultan ataupun rekan kerja di PSPD UPH masih perlu ditingkatkan. Penjadwalan yang lebih baik juga masih diperlukan karena beban pekerjaan rutin yang ada. Sementara pada akhir pelaksanaan masih diperlukan cara desiminasi yang lebih baik lagi.
9
Penanggung Jawab : REKTOR Wakil : Wakil Rektor I
Monevin: 1. 2. 3.
WR Administrasi & Keuangan
dr. V. Sutarmo Setiadji, PhD dr. Bernard Hutabarat, PAK Dr. Fr. Maria Susila S.
Ferliana Suminto, MBA
Direktur Keuangan : Markus Djohan Utama, SE., MM
UNIT PELAKSANA PROYEK (UP2) Ketua Pelaksana: Prof. Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono, Sp.BS
Direktur Eksekutif : dr. Vivien Puspitasari, SpS
Koordinator Aktivitas 1: dr. Ronald A. Ulaan, MS
Koordinator Aktivitas 2: dr. Jan Tambayong, PHK
Koordinator Administrasi dan Keuangan: dr. Neneng Suryadinata, M.Psi.T
Anggota: Verlin Fitriana, SE Loren Sipahutar, SE
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa: Andreas K.Djukardi, M.Const.Mgt Anggota: Christian S.Nugroho, SR.,MT Sachje A. Siddharta, SE dr.Cucunawangsih, SpMK L.Palupi Puji Handayani, SE, MM
Struktur Organisasi Pelaksana PHK-PKPD PSPD UPH
10
ALUR KOORDINASI
Penanggungjawab Wakil Penanggungjawab
Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif
Koordinator Administrasi dan Keuangan
Koordinator Aktivitas 1
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa
Koordinator Aktivitas 2
11
ALUR INFORMASI
Penanggungjawab Wakil Penanggungjawab
Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif
Koordinator Administrasi dan Keuangan
Koordinator Aktivitas 1
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa
Koordinator Aktivitas 2
12
ALUR KOORDINASI ADMINISTRASI PELAPORAN TEKNIS
Penanggungjawab Wakil Penanggungjawab
Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif
Koordinator Administrasi dan Keuangan
Koordinator Aktivitas 1
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa
Koordinator Aktivitas 2
13
ALUR KOORDINASI ADMINISTRASI PELAPORAN BIAYA Penanggungjawab Wakil Penanggungjawab
Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif
Koordinator Administrasi dan Keuangan
Koordinator Aktivitas 1
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa
Koordinator Aktivitas 2
14
ALUR KOORDINASI PENGADAAN
Penanggungjawab Wakil Penanggungjawab
Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif
Koordinator Administrasi dan Keuangan
Koordinator Aktivitas 1
Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa
Koordinator Aktivitas 2
15
BAB III HASIL YANG DICAPAI Capaian kegiatan yang direncanakan untuk Tahun Anggaran 2013, sampai 31 Desember 2013 beberapa kegiatan belum mencapai 100%, hal ini terutama akibat penundaan pelaksanaan kegiatan. Kondisi ini berdampak pada capaian kinerja program. Beberapa proses pengadaan barang/jasa membutuhkan waktu cukup panjang dan berdampak pada keterlambatan beberapa kegiatan. Di bawah ini disajikan tabel status indikator kinerja dan status pelaksanaan kegiatan dari dari tahun 2011 sampai 31 Desember 2013 3.1 Status indikator kinerja Indikator kinerja utama sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan program hibah dapat dilihat pada table 3.1 Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama 2011 No.
Indikator Kinerja
Baseline
Capaian
2012 Target
Capaian
2013 Target
Capaian
Target
31 Desember 2013 1.
Rata-rata nilai OSCE
75,5
82,5
75,5
82,5
80
85,89
90
2.
Persentase kelulusan ujian UKDI first taker
97%
85,38%
97%
85,36%
90%
89,2%
90%
3.
Rata-rata nilai kelulusan UKDI
56,72
67,00
60
71,67
65
70,6
70
4.
Akreditasi Studi
B
-
-
-
-
-
-
Program
16
Dari tabel Indikator Kinerja Utama di atas maka sampai pada tanggal 31 Desember 2013 terlihat capaian untuk indikator persentase kelulusan UKDI first-taker hampir mencapai target untuk tahun 2013. Rata-rata nilai OSCE sampai akhir Desember 2013 juga meskipun belum mencapai target namun dari tahun ke tahun sudah menunjukkan kenaikan bermakna. Data rata-rata nilai UKDI periode Mei 2013 sudah mencapai target yang diinginkan. Untuk catatan, target indikator persentase kelulusan UKDI first-taker telah dilakukan penyesuain, yang awalnya adalah 97% menjadi 90% pada akhir tahun 2012 dan 2013.
17
Tabel 3.2 Indikator Kinerja Tambahan Aktivitas 1 No
Indikator
Baseline
2011 Target
2012 Capaian
Target
2013 Capaian
Target
Metode Pengukuran Capaian Juli 2013
1.1.1.a
Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin tentang preceptor based system
Tidak tersedia
Nilai rerata post-test naik minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test
(100%)
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pretest
1.1.1.b
Sumber daya manusia dalam preceptor based system Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin tentang keterampilan sebagai preceptor kepaniteraan klinik
Tidak tersedia
3 orang
3 orang (100%)
Sertifikat
Tidak tersedia
Nilai rerata post-test naik minimal 90% dibanding nilai rerata pre-test
(100%)
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pretest
1.2.1
Dokumen pemetaan pengembangan preceptor based system di kepaniteraan klinik
Tidak tersedia
0%
Ada draft dokumen rekomendasi pengembangan.
75%
100%
75%
Ketersediaan dokumen pemetaan/ Rekomendasi
1.2.2
Dokumen modul dan standar mutu pembelajaran di kepaniteraan klinik berbasis preseptor
Tidak tersedia
0%
Ada dokumen modul dan standar mutu pengembangan preceptor based system yang sudah
45%
100%
60%
Ketersediaan dokumen modul dan standar mutu pembelajaran kepaniteraan klinik yang sudah dilegalisasi
1.1.2
18
dilegalisasi 1.2.3
Pemahaman pengembangan dokumen dan standar mutu pendidikan kepaniteraan klinik berbasis preseptor
0%
1.2.4a
Sarana pendukung pembelajaran di kepaniteraan klinik (Tahap 1)
Tidak tersedia
1.2.4b
Sarana pendukung pembelajaran di kepaniteraan klinik (Tahap 2)
1.2.4c
Sarana pendukung pembelajaran di kepaniteraan klinik (Tahap 3)
1.2.5
Sumber daya manusia sebagai preseptor di kepaniteraan klinik
1.2.6a
Kompetensi preseptor dalam bidang penelitian (TAHAP 1)
Tidak tersedia
Kompetensi preseptor dalam bidang penelitian (TAHAP 2)
Tidak tersedia
1.2.7
Lokakarya Peningkatan Kompetensi Preseptor dalam bidang penelitian
Tidak tersedia
-
-
Nilai rerata posttest naik minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test
(100%)
1.3.1
Dokumen sistem
Tidak
-
0%
Ada draf dokumen pemetaan sistem
45%
1.2.6.b
pemetaan evaluasi
0%
80% preceptor klinik
0%
Laporan kelengkapan sarana pendukung
Laporan kelengkapan sarana pendukung (Mini Lab)
100%
Berdasarkan dokumentasi manajemen proyek
Tidak tersedia
Laporan kelengkapan sarana pendukung
Laporan kelengkapan sarana pendukung (furniture)
100%
Berdasarkan dokumentasi manajemen proyek
Tidak tersedia
-
-
-
100%
-
Sertifikat
Laporan kelengkapan sarana pendukung (manekin)
35%
Berdasarkan dokumentasi manajemen proyek
100%
100%
Jumlah penelitian klinik yang dilakukan preceptor
5 penelitian
5 penelitian
Jumlah penelitian klinik yang dilakukan preceptor
(diserahkan pengelolaannya ke DIKTI) 0%
5 penelitian
5 penelitian (100%)
-
-
-
-
60%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pretest 100%
100%
Ketersediaan
19
1.3.4
kepaniteraan klinik
tersedia
Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin tentang sistem evaluasi kepaniteraan klinik
Tidak tersedia
evaluasi kepaniteraan klinik
dokumen pemetaan
0%
0%
100%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pretest
100%
Tabel 3.3. Indikator Spesifik Aktivitas 2 No
Indikator
Baseline
2011 Capaian
Target 2.1.1
2.1.2
2.2.1
Sumber daya manusia sebagai Trainer di bidang Keterampilan Klinik Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Pendidikan Keterampilan Klinik Dokumen pemetaan penyelenggaraan pendidikan
2013
2012 Target
Capaian
Target
Metode Pengukuran
Capaian (Juli 2013)
Tidak tersedia
-
-
10 orang Trainer
30%
100%
100%
Sertifikat
Tidak Tersedia
-
-
2 orang
30%
100%
100%
Sertifikat
Tidak tersedia
-
-
Ada dokumen pemetaan penyelenggaraan pendidikan
45%
100%
100%
Ketersediaan dokumen pemetaan
20
2.2.2
2.2.3.a
2.2.3.b
2.2.3.c
2.2.3.d
2.3.1
2.3.2
keterampilan klinik Sumber daya manusia di bidang ilmu pendididkan kedokteran
keterampilan klinik 0
1 orang sedang melaksanakan pendidika, 1 orang sedang menunggu proses seleksi (10%)
Kelengkapan prasarana pembelajaran keterampilan klinik (Tahap 1)
Tidak tersedia
0%
Kelengkapan sarana laboratorium penunjang keterampilan klinik (Tahap 1) Kelengkapan sarana laboratorium penunjang keterampilan klinik (Tahap 2) Kelengkapan sarana laboratorium penunjang keterampilan klinik (Tahap 3) Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin tentang penulisan stasion OSCE
Tidak tersedia
18%
Tidak tersedia
18%
Tidak tersedia
-
Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n
2 orang sedang melaksanakan pendidikan
100%
80%
Ijazah
(68%) Ada prototipe video intruksional keterampilan klinik sebagai prasarana pembelajaran keterampilan klinik. Ada sediaan plastinate organ tubuh manusia
-
100%
Ketersediaan prototype video instruksional
100%
Ketersediaan sediaan alat peraga anatomi manusia
-
Ada alat peraga anatomi manusia
Tahap 2 100%
100%
35%
Ketersediaan alat peraga anatomi manusia
Tidak tersedia
Nilai rerata post-test naik minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test
100%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pre-test
Tidak tersedia
Nilai rerata post-test naik
100%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test
21
poin tentang penguji OSCE
2.3.3
2.3.4
2.3.5
3.1
Kelengkapan sitem pendukung teknologi informasi untuk mendukung evaluasi keterampilan klinik Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin pada dosen klinik sebagai pelatih standardized patient Kenaikan rerata nilai post-test dibanding pretest sebesar n poin tentang kompetensi sebagai standardized patient Peningkatan Suasana dan Kegiatan Penelitian Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinis
minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test Tidak tersedia
pr = nilai rerata pre-test
-
-
-
100%
35%
Berdasarkan dokumentasi manajemen proyek
Tidak tersedia
-
Nilai rerata posttest naik minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test
0%
0%
0%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pre-test
Tidak tersedia
-
Nilai rerata posttest naik minimal 70% dibanding nilai rerata pre-test
0%
0%
0%
po – pr --------- x 100% pr po = nilai rerata post-test pr = nilai rerata pre-test
-
-
-
100%
35%
Ketersediaan Alat Lab Penunjang Kegiatan Penelitian
Tidak tersedia
-
-
22
23
3.2 Hasil Pelaksanaan Untuk Aktivitas 1, terdapat 9 aktivitas yang telah memenuhi target capaian (100%), satu aktivitas hanya menunggu finalisasi laporan kegiatan yaitu Aktivitas 1.2.1 Studi Kebijakan Kepaniteraan Klinik, dan tiga kegiatan sedang berjalan yaitu: Aktivitas 1.2.3 Hibah Modul Ajar Kepaniteraan Klinik; Aktivitas 1.2.4 Pengadaan Sarana Pendukung Pembelajaran di Kepaniteraan Klinik Tahap 3; Aktivitas 1.2.6 Hibah Penelitian Tahap 2. Diharapkan pada akhir Juni 2014, seluruh aktifitas 1 dapat terlaksana sehingga dapat mencapai target indicator yang diharapkan. Untuk Aktivitas 2, terdapat 8 aktivitas yang pelaksanaannya sudah 100%. Teradapat tiga aktivitas yang masih berjalan yaitu Aktivitas 2.2.2 Pengembangan Staf Bergelar Dalam Negeri, Aktivitas 2.2.3 Pengadaan Video Instruksional Keterampilan Klinik dan Aktivitas 2.3.3 Pengadaan Sistem Pendukung Teknologi Informasi. Aktivitas tambahan 3.1 beruapa Pengadaan Alat Lab Biomed juga sudah selesai pelaksanaannya. Status kemajuan fisik sampai Desember 2013 untuk setiap komponen dapat dilihat pada tabel 3.4 sampai tabel 3.8, sedangkan status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas sampai akhit bulan Desember 2013 dapat dilihat pada tabel 3.9. Serapan dana loan sampai 31 Desember 2013 dibanding anggaran tahun 2013 (Adendum kontrak II) telah terserap sebesar Rp 2.559.664.440 ,- atau setara dengan 34% dari total dana loan yang dianggarkan tahun 2013, sementara dana DRK yang terserap adalah 20% dari total dana yang dianggarkan tahun 2013. Serapan dana loan dari Tahun 2011 sampai 31 Desember 2013 adalah sebesar 54,35% dari total alokasi dana (sesuai Adendum Kontrak II). Sedangkan serapan dana DRK adalah 59,75% dari total alokasi dana DRK.
Untuk Aktivitas Pengadaan Barang tahun 2013 terdapat 6 paket pengadaan yaitu Aktivitas 1.2.4 tahap 3 dan aktivitas peningkatan sarana keterampilan medis di laboratorium skill lab berupa pengadaan manekin; Aktivitas 2.2.3 tahap 2 berupa pengadaan alat peraga anatomi; Aktivitas 2.3.3 peningkatan kualitas sistem teknologi informasi dalam evaluasi keterampilan klinik; Aktivitas 2.4 berupa pengadaan alat laboratorium biomedik; dan aktivitas pembuatan video instruksional klinik yang tergabung dalam aktivitas 2.2.3. Paket pengadaan buku referensi yang menjadi bagian dari aktivitas 1.2.4 telah dilakukan pada tahun 2012 dengan pembayaran pada tahun 2013. Sampai dengan bulan Desember 2013 pencapaian fisik paket pengadaan PSPD-UPH adalah 67,5% dengan total biaya yang telah terserap sebesar Rp. 2.143.023.000,- dari total keseluruhan biaya Rp. 5.637.183.990,- untuk keenam paket pengadaan tersebut dan dana tersebut diperoleh dari dana loan WB. Pencapaian fisik untuk aktivitas 1.2.4 tahap 3 dan aktivitas peningkatan sarana keterampilan medis di laboratorium skill lab berupa pengadaan manekin adalah 35%, karena proses pengadaan telah sampai sampai pada tahap kontrak dan pekerjaan diperkirakan selesai pada bulan April 2014. Terjadi keterlambatan pada proses pengadaan manekin ini dikarenakan harus melakukan re-bidding sebagai akibat dari jumlah perusahaan yang memasukkan dokumen lelang hanya 1 (satu) serta adanya item barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan spesifikasi barang yang diminta oleh PIU UPH. Re-bidding yang dilakukan dengan metode NCB Post sesuai dengan panduan yang telah diberikan oleh World Bank. 24
Aktivitas 2.2.3 tahap 2 berupa pengadaan alat peraga anatomi telah selesai dengan pencapaian fisik sebesar 100%. Pembayaran sebesar Rp. 327.555.000,- untuk barang ini telah dilakukan pada tanggal 31 Juli 2013. Pengadaan piranti lunak untuk menunjang kegiatan peningkatan kualitas sistem pendukung tehnologi informasi dalam keterampilan klinik atau aktivitas 2.3.3 telah sampai pada tahap kontrak. Dengan demikian kegiatan ini mempunyai pencapaian fisik sebesar 35%. Terjadi keterlambatan pada proses pengadaan aktivitas ini dikarenakan proses pembuatan spesifikasi barang sistem informasi yang diinginkan oleh PSPD-UPH baru mencapai kesepakatan pada bulan September 2013. Meskipun demikian pengadaan barang ini dapat diselesaikan pada bulan April tahun ini (2014) karena metode pengadaan yang dipakai adalah Post NCB. Aktivitas pengadaan alat laboratorium telah selesai dengan pemcapain fisik sebesar 100%. Realisasi pembayaran telah dilakukan pada tanggal 13 September 2013 sebesar Rp. 1.049.950.000,Untuk paket pengadaan pembuatan video instruksional keterampilan klinik mengalami hambatan. Sebelumnya paket pengadaan ini menggunakan metode pengadaan konsultasi QCBS dan kesulitan untuk mendapatkan NOL dari World Bank. Setelah kami mengadakan konsultasi dengan pihak CPCU dan dengan adanya persetujuan dari World Bank, maka proses pengadaan berubah menjadi pengadaan barang SH Post. Sampai saat ini capaian fisik pengadaannya telah mencapai 35% atau sampai pada tahap kontrak. Proses pengadaan akan selesai pada bulan Juni 2014 sesuai dengan kontrak yang ada. Proses pengadaan untuk paket pengadaan buku referensi (Aktivitas luncuran tahun 2012) bagi 7 RS Jejaring dan 10 Puskesmas telah selesai dilaksanakan dengan dilakukannya pembayaran sebesar Rp. 765. 518.000,- pada tanggal 4 Juli 2013. Rangkuman seluruh Aktivitas Tahun 2011-2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
25
Tabel 3.4 Ringkasan Aktivitas 2011 - 2013 AKTIVITAS
Capaian s/d 31 Desember 2013
Target Indikator Antara
Target Indikator Utama
Terlaksana 2 April 2011
Peningkatan> 70% nilai post-test dibanding pre-test
Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI 2 orang staf berwawasan pendidikan kepaniteraan klinik
Aktivitas 1 1.1 Pengayaan wawasan Sistem Pendidikan Kepanitteraan Klinik Lokakarya pengembangan wawasan preceptor
-
Lokakarya peningkatan keterampilan preceptor
Terlaksana 3 April 2011
Peningkatan >70% nilai post-test dibanding pre-test
-
Pengembangan staf: Pendidikan tidak bergelar dalam negeri
2 orang staf magang di Universitas Padjadjaran
2 orang staf berwawasan pendidikan kepaniteraan klinik
-
Pengembangan staf : Pendidikan tidak bergelar luar negeri
3 orang staf magang di University of British Columbia
3 orang staf berwawasan pendidikan kepaniteraan klinik
Capaian 75% (Finalisasi Laporan Akhir)
Adanya dokumen pengembangan sistem pendidikan kepaniteraan klinik Adanya sarana penunjang pembelajaran kepaniteraan klinik
1.2 Pengembangan Metode Pembelajaran Kepaniteraan Klinik Studi Kebijakan Kepaniteraan Klinik
-
Pengadaan Alat Lab Mini untuk RS Jejaring & Puskesmas
15 Desember 2011
-
Pengadaan Barang Furniture, alat kantor untuk RS Jejaring & Puskesmas
5 November 2012
Adanya sarana penunjang pembelajaran kepaniteraan klinik
-
Pengadaan Barang Komputer, LCD untuk RS Jejaring &Puskesmas
8 November 2012
Adanya sarana penunjang pembelajaran kepaniteraan klinik
-
Pengadaan buku-buku Referensi untuk RS jejaring & Puskesmas
4 Juli 2013
Adanya sarana penunjang pembelajaran kepaniteraan klinik
-
Hibah Penelitian Tahap 1 dan 2
Peningkatan jumlah penelitian oleh staf
-
Lokakarya Peningkatan Kemampuan Penelitian untuk preceptor
10 penelitian bidang Pendidikan dan Ilmu Kedokteran Tahap 1 capaian 100%, Tahap 2 capaian 60% Capaian 100%
Peningkatan Jumlah penelitian oleh Staf
Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI &
26
Peningkatan nilai rerata UKDI 1.3 Pengembangan Sistem Evaluasi Kepaniteraan Klinik Studi Kebijakan Sistem Evaluasi Kepaniteraan Klinik
Aktivitas 2 2.1 Pengayaan Wawasan Pendidikan Keterampilan Klinik Pengembangan Staf: pendidikan tidak bergelar dalam negeri
-
Pengembangan Staf: pendidikan tidak bergelar luar negeri
2.2 Pengembangan Metode Pendidikan Keterampilan Klinik Studi Kebijakan Pendidikan Keterampilan Klinik
Capaian 100%
Adanya dokumen pengembangan sistem evaluasi kepaniteraan klinik
Peningkatan presentase first taker lulusan UKDI & Peningkatan nilai rerata UKDI
10 orang staf mengikuti Training of Trainee Instruktur Keterampilan Klinik ICTEC UI 23-24 Oktober 2012 2 orang staf magang di Melbourne University (Oktober 2012)
10 orang staf memiliki sertifikat TOT Instruktur Keterampilan Klinik
Peningkatan nilai OSCE
2 orang staf berwawasan pengembangan sistem pendidikan Keterampilan Klinik
Peningkatan nilai OSCE
Capaian 100%
Adanya dokumen pengembangan sistem pendididikan Keteramplan Klinik 2 orang staf dengan gelar S2 di bidang Pendididkan Kedokteran dan Biomed
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan sarana penunjang pembelajaran mendukung keteramplan klinik Peningkatan sarana penunjang pembelajaran mendukung keteramplan klinik Peningkatan sarana penunjang pembelajaran mendukung keteramplan klinik Peningkatan sarana penunjang pembelajaran mendukung keteramplan klinik
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan wawasan staf dalam penulisan station OSCE Peningkatan wawasan staf
Peningkatan nilai OSCE
-
Pengembangan Staf : pendidikan bergelar dalam negeri
-
Pengadaan Alat peraga anatomi
-
Pengadaan Manekin Tahap 1 dan 2
Tahap 1 capaian 100% Tahap 2 capaian
-
Pengadaan Video Instruksional (Melbourne University)
15 Desember 2011 Capaian 100%
-
Pembuatan Video Instruksional Keterampilan Klinik
Capaian 35%
2.3 Pengembangan Sistem Evaluasi Keterampilan Klinik Lokakarya penulisan station OSCE -
Lokakarya Penguji OSCE
1 orang pendidikan Kedokteran UGM (Agustus 2011); 1 orang Pendidikan Bomed Kedokteran UI (Januari 2012) Capaian 80% 31 Juli 2013 (tahap 1) Capaian 100%
Terlaksana 10 September 2011 Terlaksana 11 September 2011
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan nilai OSCE
27
-
Pengadaan Software IT mendukung Sistem Evaluasi
Aktivitas 3 Pengadaan Alat Lab Biomed untuk mendukung suasana dan kegiatan Penelitian Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinis
Capaian 100%
sebagai penguji OSCE Peningkatan sarana penunjang mendukung keterampilan klinik
13 September 2013 Capaian 100%
Adanya sarana penunjang mendukung penelitian
Peningkatan nilai OSCE
Peningkatan Kegiatan Penelitian Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinis
28
Tabel 3.4. PENGEMBANGAN STAF Tahun 2011-2013: Pendidikan Bergelar Domestik 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013 Rp Commited (yang sudah dibelanjakan Rp
209,075,000.00 179,295,000.00
dan sudah terikat kontrak)
Uncommited No. 1 2 3 4 5 6
Rp
29,780,000.00
Tahap Persetujuan TOR Surat Penerimaan dari universitas tujuan Surat PIU/Rektor mengenai pengajuan calon Persetujuan dari CPCU dan/atau Ditdiktendik Pelaksanaan* Laporan kemajuan/akhir Total
Bobot (%) 10% 15% 5% 10% 55% 5% 100% 1
No.
Nama
Lembaga Tujuan
1 Septiani Tjitasura Stefanus UGM/UI Total
Progra m S2
Bidang/ Spesialisasi
2
3
Biaya
RIP Pendidikan Kedokteran/Biomedik 209,075,000
4
5
6
Capaian Committed 10% 179,295,000 10%
209,075,000
15% 15%
5% 5%
10% 10%
7
8
9
Tanggal Target Pelaksanaan Kontrak (bulan) (55%) 24
40%
10 11 12 13 14 Laporan Capaian Kemajuan/Akhir % Maks. Bobot ToT Fisik (%) (5%) 0% 55% 1.000 100.0% 80.0%
179,295,000
*Jika sesuai dengan RIP.
12 = (1 / (total 1))*100%
Kolom pelaksanaan (Kolom 9) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, paling tinggi sama dengan kolom maksimum
13 = (9 / 8)*11
Kolom % maksimum (kolom 11) = persentase maksimal pelaksanaan
14 = (3+4+5+6+13)*12 UnCommitted=Total Cost - Committed
29
Tabel 3.5. PENGEMBANGAN STAF Tahun 2011-2013: Pendidikan Tidak Bergelar Domestik 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013 Commited Uncommited No. 1 2 3 4 5 6
Rp Rp Rp
52,370,000 52,370,000 0
Tahap Persetujuan TOR Surat Penerimaan dari universitas/lembaga training Surat PIU/Rektor mengenai pengajuan calon Persetujuan dari CPCU Pelaksanaan Laporan Total
Bobot (%) 10% 10% 5% 5% 65% 5% 100% 1
No.
Nama
Judul Pelatihan
2
Program RIP
Pengayaan UNPAD Wawasan Clinical Bandung Teaching ICTEC UI
1
dr. Vivien, dr. Allen
2
dr. Tirta, dr.Indra, dr.Julius, dr.Neneng, dr. Cucu, dr. Sunanto, dr.Sigit, dr.Jan Training Skill Lab Total
3
Biaya
5
6
Capaian Committed
10%
10%
5%
5%
10%
10%
5%
5%
25,370,000
25,370,000
27,000,000
27,000,000 10%
52,370,000.00
4
10%
5%
5%
7
8
9
10
11
12
13
Tanggal Kontrak
Target (Hari)
Pelaksanaan (65%)
Laporan (5%)
% Maks.
Bobot
ToT
14
65%
5
65%
1.000
100%
100%
2
65%
5%
65%
1.000
100%
100.0%
52,370,000.00
9 = (1 / (total 1))*100%
Kolom pelaksanaan (Kolom 9) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, paling tinggi sama dengan kolom maksimum
13 = (9/8)*11
Kolom % maksimum (kolom 11) = persentase maksimal pelaksanaan
1.00
14 Capaian Fisik (%)
100.0%
14 = (3+4+5+6+10+13)*12
30
Tabel 3.6. PENGEMBANGAN STAF Tahun 2011-2013 : Pendidikan Tidak Bergelar Luar Negeri 31 Desember 2013 Rp189,239,250.00 Rp154,957,850.00 Rp34,281,400.00
Biaya Total, RIP Tahun 2011- 2012 Committed Uncommitted No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tahap Persetujuan TOR Surat Persetujuan dari universitas/lembaga training Surat PIU/Rektor mengenai pengajuan calon Persetujuan dari CPCU Persetujuan dari Ditdiktendik Persetujuan dari Setkab Visa & Paspor Pelaksanaan Laporan Total
Bobot (%) 10% 15% 5% 5% 5% 5% 5% 45% 5% 100% 1
No. 1 2
Lembaga Bidang/ Program Tujuan Spesialisasi
Nama dr. Vivien, dr. Allen, dr. Julius dr. Erwin Mulyawan, SpA dr. Theo Audi, SpPD
UBC Magang Clerkship Melbourne Magang Clinical Skill University Total
12 = (1 / (total 1))*100% 16 = (12/11)*14 17 = (3+4+5+6+7+8+9+13+16)*15 UnCommitted=Total cost - Committed
2 Biaya
RIP 114,239,850.00 74,999,400.00 189,239,250.00
3
4
5
6
7
8
9
Capaian Committed 10% 15% 5% 5% 5% 5% 5% 114,239,850.00 10% 15% 5% 5% 5% 5% 5% 40,718,000.00 10% 15% 5% 5% 5% 5% 5% 154,957,850.00
10
11
12
13
14
15
16
Tanggal Kontrak
Target (hari)
Pelaksanaan (45%)
Laporan (5%)
% Maks.
Bobot
ToT
14 7
45% 45%
5% 5%
45% 45%
1.00 1.00
100% 100%
1.00
17 Capaian Fisik (%) 100.0% 100.0% 100.0%
Kolom pelaksanaan (Kolom 12) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, paling tinggi sama dengan kolom maksimum Kolom % maksimum (kolom 14) = persentase maksimal pelaksanaan
31
Tabel 3.7a. PENGADAAN BARANG per 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011 - 2013 Committed
IDR
Uncommited No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 9 10
Tahap NOL Procurement Plan Pembentukan Panitia Lelang NOL Dokumen lelang Pengumuman/Iklan Pemasukan penawaran NOL Evaluasi Teknis dan Biaya Kontrak Impor Pengapalan (Bill of Lading ) Barang tiba di pelabuhan Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Impor Non Impor Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Non Impor
8,341,170,465.00 7,679,545,300.0 IDR 661,625,165 Bobot (%) 5% 2% 8% 3% 2% 10% 5% 20% 10% 20% 10% 5% 100% 50% 10% 5% 100% 1
2
3
Biaya No.
Nama Paket Peralatan
1 2 3 4 5
Pengadaan Alat Peraga Anatomi Tahap 1 Pengadaan Video Instruksional Keterampilan Klinik Pengadaan Alat Laboratorium untuk 7 RS Jejaring dan 10 Puskesmas
7 8
Pengadaan Komputer Pengadaan Alat Lab.Biomedik Pengadaan Alat Peraga Anatomi Tahap II Pengadaan manekin Pengadaan IT
9
Pembuatan Video Instruksional Klinik
6
Total
NCB Prior
5
Committed
6
Capaian Fisik
Capaian
Metode RIP
4
Persiapan Pelaksana (35%) an (65%)
Bobot (%)
1,491,647,500
1,448,253,400
35
65
1
100.00
SH Prior
386,400,000
506,880,000
35
65
1
100.00
SH Post
379,965,000
302,795,900
35
65
1
100.00
571,931,000 1,277,530,884
549,950,000 1,049,950,000
35 35
65 60
1 1
100.00 95.00
NCB Post NCB Post SH Prior NCB prior NCB post SH Post
328,759,930
327,555,000
35
65
1
100.00
1,841,033,886 1,339,904,215
1,471,196,040 1,325,964,960
35 35
10 0
1 1
35.00 35.00
723,998,050
697,000,000 7,679,545,300
35
0
1
35.00
8,341,170,465
5 = (1 / (total 1))*100% Kolom persiapan (kolom 3) = persentase tahapan persiapan, maksimum 35% Kolom pelaksanaan (Kolom 4) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, maksimum 65% 6 = (3+4) *5 UnCommited = Total Cost - Commited
%
32
Tabel 3.7b. PENGADAAN BUKU per 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013
IDR
1,276,112,183.00
Committed
IDR
765,518,000.00
Uncommited
IDR
510,594,183.00
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 9 10
Tahap NOL Procurement Plan Pembentukan Panitia Lelang NOL Dokumen Lelang Pengumuman/Iklan Pemasukan penawaran NOL Evaluasi Teknis dan Biaya Kontrak Impor Pengapalan (Bill of Lading ) Barang tiba di pelabuhan Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Impor Non Impor Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Non Impor
Bobot (%) 5% 2% 8% 3% 2% 10% 5% 20% 10% 20% 10% 5% 100% 50% 10% 5% 100% 1
2
Biaya No.
Nama Paket Buku
1
Pengadaan buku referensi Total
5 = ( 1 / (total 1))*100% 6 = (3+4)*5 UnCommited = Total Cost - Commited
NCB Post
1,276,112,183 1,276,112,183
4
5
Capaian
Metode RIP
3
Committed 765,518,000.00 765,518,000.00
Persiap an(35%) 35%
Pelaksa Bobot naan (65%) 65% 1
6
Capaia n Fisik (%) 100%
Kolom persiapan (kolom 3) = persentase tahapan persiapan, maksimum 35% Kolom pelaksanaan (Kolom 4) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, maksimum 65%
33
Tabel 3.7c. PENGADAAN FURNITUR 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013
IDR
135,592,000.00
Committed
IDR
135,592,000.00
Uncommited
IDR
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 9 10
Tahap NOL Procurement Plan Pembentukan Panitia Lelang NOL Dokumen Lelang Pengumuman/Iklan Pemasukan penawaran NOL Evaluasi Teknis dan Biaya Kontrak Impor Pengapalan (Bill of Lading ) Barang tiba di Pelabuhan Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Impor Non Impor Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Non Impor
-
Bobot (%) 5% 2% 8% 3% 2% 10% 5% 20% 10% 20% 10% 5% 100% 50% 10% 5% 100%
0.050% 0.000% #REF!
1
2
Biaya No
1
Nama Paket Furnitur
Pengadaan peralatan kantor Total
5 = ( 1 / (total 1))*100% 6 = (3+4)*5 UnCommited = Total Cost - Commited
Metod e SH post
4
5
Committed
135592000
135592000 135,592,000.00
Persiap Pelaksa Bobot an naan (35%) (65%) 35 65 1 35%
65%
6
Capaian Fisik
Capaian
RIP
135,592,000.00
3
1.00
(%) 100 100%
Kolom persiapan (kolom 3) = persentase tahapan persiapan, maksimum 35% Kolom pelaksanaan (Kolom 4) = persentase tahapan pelaksanaan yang telah dicapai, maksimum 65%
34
Table 3.8. PENGEMBANGAN PROGRAM Tahun 2011-2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013 Committed Uncommitted No. 1 2 3 4
Rp Rp Rp
Tahap Persetujuan TOR Undangan Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Total
364,896,174.00 197,085,074.00 167,811,100.00 Bobot (% ) 10% 5% 60% 25% 100% 1
No.
1 2 3 4 5 2
3 4 5 6
Program Lokakarya Peningkatan Wawasan Preceptor Based System Lokakarya Peningkatan Ketrampilan Preseptor Lokakarya Penguji OSCE Lokakarya Penulisan Station OSCE Lokakarya Sosialisasi Modul ajar Lokakarya peningkatan kompetensi preseptor bidang penelitian Studi Kebijakan Preceptor based system Studi Kebijakan Sistem Evaluasi Studi Kebijakan Keterampilan Klinik Lokakarya Peningkatan Kompetensi Preseptor (Mini CEX)
2
3
RIP
5
6
7
Jenis Program (Workshop, Seminar, dll)
Capaian
RIP
Commited
TOR (10% )
Lokakarya
14,740,000.00
13,355,264.00
10%
5%
60%
25%
1
Lokakarya
14,740,000.00
13,461,010.00
10%
5%
60%
25%
1
Lokakarya
14,740,000.00
13,040,000.00
10%
5%
60%
25%
1
Lokakarya
14,740,000.00
13,040,000.00
10%
5%
60%
25%
1
Persiapan Pelaksanaan Laporan (5% ) (60% ) (25% )
Bobot
8 Capaian Fisik (% ) 100%
100% 100% 100%
Lokakarya
14,740,000.00
0.00
0%
0%
0%
0%
1.000
0%
Lokakarya
14,740,000.00
13,141,440.00
10%
5%
60%
25%
1.000
100%
Policy Study
60,165,000.00
22,765,000.00
10%
5%
60%
0%
1.000
75%
Policy Study
60,165,000.00
41,039,630.00
10%
5%
60%
25%
1.000
100%
Policy study
60,165,000.00
45,445,335.00
10%
5%
60%
25%
1.000
100%
Lokakarya
14,740,000.00
13,730,000.00
10%
5%
60%
25%
1.000
100%
0.000
0%
N Total
4
224,715,000.00 189,017,679.00
7 = ( 1 / (total 1))*100%
35
Tabel 3.9. HIBAH PENGAJARAN PENUNJUKAN LANGSUNG 31 Desember 2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013 Committed Uncommitted No. 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11
Tahap Administrasi Persetujuan TOR dan Panduan Hibah Surat Penunjukan dari Dekan SK Tim Reviewer Pemasukan Proposal Evaluasi Proposal Kontrak Laporan Interim Laporan Kemajuan Laporan Akhir Seminar Hasil Hibah Pengajaran Total
Rp Rp Rp
150,000,000.00 105,000,000.00 45,000,000.00 Bobot (%) 10% 2% 3% 5% 5% 5% 15% 20% 25% 10% 100% 1
2 Biaya
No.
Judul
1
Pengembangan modul ajar kepaniteraan klinik Total
Prof Wahyuni
4 Capaian
PIC RIP
3
Commited
150,000,000
105,000,000
150,000,000
105,000,000
Persiapan (30%) 30% 30%
Pelaksanaan (70%) 30% 30%
5
6
7
8
Target (Bulan)
% Maks.
Bobot
ToT
6
100% 6.0
9 Capaian Fisik (%)
1.0
1.00 1.0
60.0% 0.0
0.6
7 = (1 / (total 1))*100% 8 = (4/5)*6 9 = (3+8)*7 UnCommitted=Total Cost - Committed
36
Tabel 3.10. HIBAH PENELITIAN Tahun 2011-2013 Biaya Total, RIP Tahun 2011-2013 Committed Uncommitted No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Rp Rp Rp
Tahap Administrasi Persetujuan TOR dan Panduan Hibah SK Tim Reviewer/ Panitia Seleksi Pemasukan proposal Evaluasi proposal Persetujuan pemenang Kontrak Laporan interim Laporan kemajuan Laporan akhir Seminar hasil hibah penelitian Total
500,000,000.00 425,000,000.00 75,000,000.00 Bobot (%) 10% 3% 5% 5% 2% 5% 15% 20% 25% 10% 100% 1
2
3
Biaya No. 1 2
Judul Peningkatan Kompetensi Preseptor Tahap 1 Peningkatan Kompetensi Preseptor Tahap 2 Total
Capaian
PIC Veli Sungono Veli Sungono
4
RIP
Committed
250000000
250000000
Persiapan (30%) 30%
250000000
175000000
30%
500,000,000
425,000,000
30%
Pelaksanaan (70%) 70% 30% 70%
5
6
7
8
9 Capaian Fisik
Target (Bulan)
% Maks.
Bobot
ToT
6
100%
1
0.00
100%
6
100%
1
0.00
60%
(%)
6
1
1
0
0
7 = (1 / (total 1))*100% 8 = (4/5)*6 9 = (3+8)*7
37
Tabel 3.11 Tabel 3.11. Status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas Fomat 1:
Status Sampai dengan 31 Desember 2013 NO.
1 1
KOMPONEN BIAYA (DISESUAIKAN DENGAN ELIGIBLE COMPONENT PADA PANDUAN) 2 Pengadaan Barang dan Jasa 1.1. Peralatan
SATUAN
ALOKASI Jumlah
REALISASI*) Rp.
%
Rp.
6
7=6/4
9
100%
1
100%
135,592,000
100.00%
1
100%
765,518,000
59.99%
0
0%
0
0.00%
165,495,000
79.16%
52,370,000
100.00%
4
Paket
9
Paket
1
Orang-Bulan
1
Paket
1
6,956,568,815 135,592,000 1,276,112,183 1,110,398,050
Pengembangan Staf 3.1. Bergelar dalam negeri
Orang
2
209,075,000
2
100%
3.2. Bergelar luar negeri 3.3. Tidak bergelar dalam negeri
Orang Orang
12
100%
Orang
5
52,370,000 189,239,250
12
3.4. Tidak bergelar luar negeri
5
100%
Hibah Pengajaran & Penelitian 3.1. Hibah pengajaran
Hibah
3
100%
105,000,000
70.00%
Hibah
10
150,000,000 500,000,000
3
3.2. HIbah penelitian
10
100%
425,000,000
85.00%
4.1. Lokakarya
Kegiatan
10
130,611,174
6
50%
84,792,614
64.92%
4.2. Pengembangan sistem 4.3. Policy study
Kegiatan Kegiatan
3
234,285,000
3
100%
112,292,460
47.93%
10,944,251,472
5,968,544,224
54.54%
1,107,300,000
661,623,820
59.75%
1.3. Buku & jurnal 1.4.Jasa konsultan domestik
8
%
3
1.2. Furnitur
5
Jumlah
3,933,244,900
9=8/5 56.54%
1.5.Jasa konsultan internasional 2
3
4
100.00%
Lokakarya & Pengembangan Sistem
TOTAL WB 8
189,239,250
Manajemen Program dan Monevin 8.1. Manajemen program & monevin WB 8.2. Manajemen program & monevin DRK
*)Diisi dengan jumlah paket yang sudah selesai proses pengadaannya (hingga penerimaan barang) atau pekerjaan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan satuannya 38
FORMAT 2: REALISASI 1 JANUARI 2011 S.D. 31 DESEMBER 2013
KOMPONE N BIAYA
PHK-PKPD
PT
Total
4
5
1
2
3
1
Pengadaan Barang dan Jasa
4,834,354,900
6 73.14%
PHK-PKPD
PT
7
8
3,494,161,000
Total
% 9
PHKPKPD
PT 12= 4+8
Total
10
11= 3+7
3,494,161,000
83.56%
8,328,515,900
8,328,515,900
13=11+12
3,494,161,000
83.56%
7,427,405,900
7,427,405,900
4,834,354,900 3,933,244,900
59.51% 3,933,244,900
1.1. Peralatan 135,592,000
1.2. Furnitur 1.3. Buku & jurnal 1.4.Jasa konsultan domestik 1.5.Jasa konsultan internasional
RENCANA SERAPAN 2014
%
RENCANA LUNCURA N KE 2014 PH KPK CATA PD TAN
TOTAL RENCANA REALISASI ANGGARAN SAMPAI 2014
3,494,161,000
2.05%
0
135,592,000
135,592,000
11.58%
0
765,518,000
765,518,000
0
386,622,850
386,622,850
0
179,295,000
179,295,000
0
0
0
0.79%
0
52,370,000
52,370,000
2.34%
0
154,957,850
154,957,850
135,592,000 765,518,000 765,518,000
2
3
Pekerjaan Sipil Pengembanga n Staf 3.1. Bergelar dalam negeri 3.2. Bergelar luar negeri 3.3. Tidak bergelar dalam negeri 3.4. Tidak bergelar luar negeri
386,622,850
5.85%
0
386,622,850 179,295,000
2.71% 179,295,000 -
52,370,000 52,370,000 154,957,850 154,957,850
39
14
15
4
5
6 7
Hibah Pengajaran & Penelitian 3.1. Hibah pengajaran 3.2. HIbah penelitian Lokakarya & Pengembanga n Sistem 4.1. Lokakarya 4.2. Pengembanga n sistem 4.3. Policy study
530,000,000
8.02%
120,000,000
120,000,000
2.87%
650,000,000
650,000,000
1.59%
45,000,000
45,000,000
1.08%
150,000,000
150,000,000
6.43%
75,000,000
75,000,000
1.79%
500,000,000
500,000,000
2.98%
121,992,540
121,992,540
2.92%
319,077,614
319,077,614
0
84,792,614
84,792,614
0
0
0
234,285,000
234,285,000
530,000,000 105,000,000 105,000,000 425,000,000 425,000,000 197,085,074 197,085,074 84,792,614
1.28% 84,792,614 -
112,292,460
1.70%
121,992,540
121,992,540
2.92%
445,676,180
10.66%
112,292,460
Beasiswa (S1) Komponen Khusus 7.1. Publikasi 7.2. Mengikuti seminar internasional
8
7.3. ……….. Manajemen Program dan Monevin 8.1. Manajemen program & monevin WB 8.2. Manajemen program & monevin DRK
661,623,820
5,948,062,824
TOTAL
10.01%
445,676,180
0
661,623,820
661,623,820 6,609,686,644
100%
3,736,153,540
4,181,829,720 445,676,180
1,107,300,000
1,107,300,000
1,107,300,000
10,791,516,36 4
100% 9,684,216,364
% Dana PT4
40
BAB IV RENCANA SELANJUTNYA Rencana implementasi program untuk periode tahun ketiga yaitu Januari sampai Desember 2013 dituangkan pada Dokumen Rencana Implementasi Program (RIP) Tahun 2013. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, masih ada beberapa kegiatan yang capaiannya belum 100% dan diluncurkan ke Tahun 2014. Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat selesai pada akhir Juni 2014. Di bawah ini dapat dilihat rangkuman kegiatan yang diluncurkan ke Tahun 2014. Tabel 4.1 Aktivitas 1
Subaktivitas dan Rincian Aktivitas
Estimasi Biaya dan Sumber Pendanaan (ribuan rupiah)
Komponen Biaya
PHK-PKPD
Dana Pendamping
1.2 Pengembangan metode pembelajaran di kepaniteraan klinik berbasis preceptor 1.2.2 Pengembangan dokumen modul dan standar mutu pembelajaran di kepaniteraan klinik
Hibah pengajaran
1.2.4 Peningkatan suasana akademik dan kualitas pembelajaran di kepaniteraan klinik (Tahap 3)—pengadaan manekin
Pengadaan jasa
barang
dan
150.000
-
1.118.564
-
722.469 1.2.6 Peningkatan kompetensi preseptor dalam bidang keahliannya (Tahap 2)
Tabel 4.2
Hibah penelitian
-
250.000
Jadual Pelaksanaan Aktivitas 1 2014 AKTIVITAS 1
2
3
4
5
6
1.2.2 Pengembangan dokumen modul dan standar mutu pembelajaran kepaniteraan klinik 1.2.4 Peningkatan Suasana Akdemik dan Kualitas Pembelajaran di Kepaniteraan Klinik (TAHAP 3) 1.2.6 Peningkatan kompetensi preseptor dalam bidang keahliannya (TAHAP 2)
41
Tabel 4.3 Indikator Spesifik Keberhasilan Aktivitas 1 No
Tarhet Pencapaian Indikator
Baseline
Metode Pengukuran s/d Juni 2014
1.2.2
Dokumen modul dan standar mutu pembelajaran di kepaniteraan klinik berbasis preceptor
Tidak tersedia
Ada dokumen modul dan standar mutu pengembangan preceptor based system yang sudah dilegalisasi
Ketersediaan dokumen modul dan standar mutu pembelajaran kepaniteraan klinik yang sudah dilegalisasi
1.2.4
Sarana pendukung kepaniteraan klinik
di
Tidak tersedia
Laporan kelengkapan sarana pendukung (manekin)
Berdasarkan dokumentasi manajemen proyek
1.2.6
Kompetensi preseptor penelitian (Tahap 2)
bidang
Tidak tersedia
5 penelitian
Jumlah penelitian klinik yang dilakukan preceptor
pembelajaran
dalam
Tabel 4.4. Aktivitas 2 Estimasi Biaya dan Sumber Pendanaan Subaktivitas dan Rincian Aktivitas
Komponen Biaya PHK-PKPD
Dana Pendamping
2.2 Pengembangan metode pendidikan keterampilan klinik yang terstandarisasi
2.2.2 Pengembangan Staf di Bidang Ilmu Pendidikan Kedokteran untuk Menunjang Pendidikan Kedokteran
Pengembangan Staf
2.2.3 Peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan Pengadaan Barang dan jasa klinik (Tahap 2 dan 3) 2.2.4 Peningkatan Sarana Pembelajaran Keterampilan Pengadaan barang Klinis 2.3 Pengembangan sistem evaluasi keterampilan klinik yang terstandarisasi 2.3.3 Peningkatan kualitas sistem pendukung TI untuk mendukung sistem evaluasi keterampilan klinik
Pengadaan barang
43.580
-
Tahap 2: 723.998 Tahap 3: 328.759 722.469
-
1.339.904
-
Tabel 4.5.Jadual Pelaksanaan Aktivitas 2 2014 AKTIVITAS 1
2
3
4
5
6
2.2.2 Pengembangan staf di bidang pendidikan kedokteran untuk menunjang pendidikan keterampilan klinik 2.2.3 Peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan klinik 2.2.4 Peningkatan Sarana Pembelajaran Keterampilan Klinis 2.3.3 Peningkatan kualitas sistem pendukung TI untuk mendukung sistem evaluasi keterampilan klinik
42
Tabel 4.6 Indikator Tambahan Aktivitas 2 No
2.2.2 2.2.3.
2.2.4 2.3.3
Indikator
Baseline
Sumber daya manusia di bidang ilmu pendididkan kedokteran Pengadaan video isntruksional dan alat peraga
0
Peningkatan Sarana Pembelajaran Keterampilan Klinis Peningkatan kualitas sistem pendukung TI untuk mendukung sistem evaluasi keterampilan klinik
Target pencapaian Akhir 2013 s/d desember 2013 2 orang studi lanjut
Tidak tersedia
Proses penandatangan kontrak
Tidak tersedia
Proses penandatangan kontrak Proses penandatangan kontrak
Tidak tersedia
Metode Pengukuran Ijazah Ketersediaan prototype video instruksional dan alat peraga Ketersediaan Manekin Ketersedian Sistem IT
43
BAB V EVALUASI TERHADAP DESAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS
5.1 HASIL EVALUASI Berdasarkan uraian pelaksanaan kegiatan pada Bab III, dapat diketahui bahwa belum semua kegiatan untuk tahun 2013 mencapai target yang diinginkan sesuai dengan RIP tahun anggaran 2013. Dari semua kegiatan (TOR) yang direncanakan pada tahun 2013 saat ini kegiatan yang capaiannya 100% yaitu Aktivitas 3.1 Peningkatan Suasana dan Kegiatan Penelitian Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinis. Tiga paket pengadaan sudah memasuki proses kontrak kerja. Tiga aktivitas diluncurkan ke tahun 2014 yaitu : Hibah Modul Ajar, Hibah Penelitian tahap 2, dan Pengembangan staf bergelar. Aktivitas Studi Kebijakan Kepaniteraan Klinik hanya menunggu finalisasi Laporan Akhir. Satu aktivitas belum dapat dilakukan karena menunggu aktivitas lainnya selesai yaitu Sosialisasi Modul Ajar, sedangkan aktivitas Sosialisasi Pengembangan Sistem Evaluasi Kepaniteraan Klinik sudah dilakukan oleh PSPD UPH menggunakan dana di luar dana loan dan DRK, dan 2 aktivitas lagi diputuskan tidak dapat dlakukan karena sampai saat ini PSPD UPH belum menjalankan program Standardized patients. Dalam kaitan dengan jadwal pelaksanaan, tingkat akurasi dengan jadwal yang telah disusun di awal masih belum optimal, karena semua kegiatan mengalami penundaan waktu pelaksanaan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor perencanaan jadwal yang kurang memperhitungkan kesiapan dari taskforce, mengingat PSPD UPH baru pertama kali mendapatkan dana hibah, maka kurangnya pengalaman taskforce mengakibatkan adanya keterlambatan dalam melakukan persiapan. Disamping itu waktu yang dibutuhkan untuk proses mendapatkan persetujuan CPCU untuk setiap kegiatan maupun waktu menunggu keluarnya NOL World Bank cukup lama. Jadi dapat disimpulkan hambatan yang ditemukan selama pelaksanaan tahun pertama sampai tahun ketiga hibah antara lain: (1) kurangnya pengalaman taskforce dalam melaksanakan program hibah mengakibatkan proses persiapan pelaksanaan menjadi lama; (2) lamanya proses mendapatkan WB NOL dari World bank untuk pengadaan barang menyebabkan tertundanya pelaksanaan kegiatan; (4) sebagian personil yang terlibat sebagai taskforce juga merupakan pejabat struktural dan koordinator akademik sehingga sinkronisasi dengan tugas keseharian menjadi faktor yang sangat penting. 5.2 Tindak Lanjut yang Dilakukan Mencermati pengalaman dalam merencanakan dan melaksanakan program hibah kompetisi, terdapat beberapa pengalaman yang sangat berharga bagi keberhasilan pelaksanaan suatu program hibah antara lain : (1) perencanaan perlu dibuat sejeli mungkin untuk menghindari hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan; (2) diperlukan pengaturan beban kerja dan rencana kerja yang lebih baik lagi agar pelaksanaan program hibah tidak menjadi tambahan beban kerja; (3) diperlukan koordinasi yang optimal antar setiap penanggungjawab aktivitas dan tim task force agar persiapan dan kesinambungan antar kegiatan dapat terjaga dan saling mendukung kemajuan dari setiap kegiatan. 44
Hal-hal yang perlu diperbaiki di masa depan bila PSPD UPH mendapatkan kepercayaan mengelola dana hibah adalah (1) dalam aspek penjadwalan kegiatan, persiapan kegiatan harus dilakukan secara matang dan terencana.; (2) Koordinasi di tingkat taskforce lebih ditingkatkan agar lebih mampu mengkoordinasikan segala kendala baik teknis maupun administrative, (3) Koordinasi antara taskforce dan CPCU harus dilakukan lebih intens sehingga tercipta komunikasi yang baik demi kelancaran jalannya program, (4) diperlukan tenaga administrasi dan keuangan yang handal di pihak taskforce dalam membantu penanganan pogram secara keseluruhan. Hal yang menjadi pengalaman baik adalah PSPD UPH telah memiliki tim pengadaan yang solid dan handal dalam menangani program-program pengadaan barang.
45