BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang sering dijadikan sebagai alat tukar dalam perdagangan maupun sebagai standar keuangan berbagai negara. Nilai emas yang tidak pernah mengalami penyusutan membuat pelaku bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Nyatanya, transaksi jual beli emas pada umumnya banyak mendatangkan keuntungan bagi pelaku bisnis. Faktor yang menyebabkannya adalah dikarenakan nilai emas yang cenderung stabil dari tahun ke tahun dan dianggap tidak terpengaruh oleh inflasi, dan sangat jarang harga emas turun. Selain itu, emas juga bisa dikemas dalam berbagai bentuk seperti emas batangan, emas koin, dan emas perhiasan, sehingga masyarakat dapat menentukan jenis investasi emas yang diinginkan. Bagi sebagian masyarakat yang ingin berinvestasi jangka panjang, emas merupakan salah satu pilihan yang cukup menjanjikan karena harga emas akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan. Namun, bagi masyarakat atau toko yang bergerak di bidang jual beli emas, menentukan waktu pembelian dan penentuan harga penjualan sangatlah penting karena akan mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, para pedagang pasti berharap mendapatkan harga yang rendah saat pembelian dan harga yang mahal saat penjualan. Sayangnya, para pedagang dan individu yang bergerak di bidang perdagangan emas ini tidak bisa menentukan sendiri harga emas yang diperdagangkan karena terdapat patokan harga emas berdasarkan harga pasaran dunia. Harga emas di pasaran internasional itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut menurut Levin dan Wright (2006) meliputi faktor jangka pendek seperti permintaan dan penawaran, dan faktor jangka panjang yang antara lain meliputi nilai tukar dolar dan pengendalian modal. Faktor-faktor tersebut menyebabkan harga emas sulit untuk diperkirakan. 1
Fluktuasi harga emas seperti di atas mengakibatkan banyak masyarakat dan pedagang emas sering kesulitan menentukan saat yang tepat untuk membeli emas. Fluktuasi harga emas yang tidak menentu dan harganya yang relative mahal, menyebabkan pedagang emas tidak berani untuk membeli emas dalam jumlah banyak. Para pelaku bisnis emas takut bila setelah membeli emas ternyata harga emas pada hari-hari berikutnya mengalami penurunan dan dapat mengakibatkan kerugian. Para pelaku bisnis emas terutama toko emas lebih memilih untuk menunggu stok barang habis sebelum memutuskan untuk membeli barang lagi, demi menghindari kerugian yang lebih besar. Ada beberapa metode dalam peramalan, seperti metode moving averages, metode exponential smoothing, metode dekomposisi, dll. Setiap metode memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari jenis data yang digunakan. Namun harus dipilih metode yang tepat berdasarkan karakteristik atau ciri pola gerakan yang dimiliki oleh data yang telah diperoleh, sehingga hasilnya bisa meminimumkan kesalahan ramalan (forecast). Berdasarkan uraian di atas, maka pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah sistem peramalan harga emas untuk membantu masyarakat dan toko emas mengetahui pergerakan harga emas di masa depan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode peramalan triple eksponential smoothing. Metode ini dipilih karena pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alda Raharja dengan judulnya “Penerapan Metode Exponential Smoothing untuk Peramalan Penggunaan Waktu Telepon di PT.Telkomsel DIVRE3 Surabaya” menjelaskan bahwa Metode Exponential Smoothing merupakan metode pemulusan yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan data yang memiliki pola trend dan musiman (seasonal). metode ini popular digunakan dalam peramalan karena memiliki kinerja yang baik. metode ini dapat digunakan untuk hampir segala jenis data stasioner atau non stasioner sepanjang data tersebut tidak mengandung faktor musiman. Tetapi bilamana terdapat musiman, metode ini dijadikan cara untuk meramalkan data yang
2
mengandung faktor musiman. Untuk mengatasi permasalan tersebut salah satunya dengan triple exponential smoothing (TES). Usaha atau investasi emas akan lebih baik jika dalam usaha maupun investasinya mengetahui waktu yang tepat untuk membeli emas di saat harga rendah dan menjual emas di saat harga tinggi sehingga dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan keuntungan dalam usaha atau investasi emas. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam investasi dan usaha emas.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahannya adalah: 1. Bagaimana
penggunaan
metode
peramalan
pemulusan
eksponensial tiga kali untuk menghitung prediksi harga emas pada periode berikutnya? 2. Bagaimana merancang sistem peramalan harga emas yang menerapkan metode pemulusan eksponensial tiga kali? 3. Bagaimana mengukur tingkat keakuratan hasil peramalan harga emas dengan metode pemulusan eksponensial tiga kali? 1.3
Tujuan Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Memberikan saran kepada masyarakat umum maupun kepada para pengusaha yang bergerak dibidang investasi emas tentang waktu yang tepat untuk berinvestasi emas berdasarkan data historis yang ada. 2. Mempermudah masyarakat maupun para pengusaha yang bergerak dibidang investasi emas untuk menentukan waktu yang tepat dalam berinvestasi emas.
3
1.4
Batasan Masalah Batasan masalah dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Tidak membandingkan dengan metode peramalan (forecasting) yang lain. 2. Data harga emas yang digunakan adalah data dari bulan Januari 2010 sampai Juni 2014. 3. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman java dan database MySQL.
1.5
Metodologi Adapun tahap-tahap dalam melakukan perancangan dan pembuatan tugas akhir ini antara lain sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Metode ini digunakan untuk mempelajari dan mengumpulkan datadata yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dengan membaca beberapa jurnal, skripsi dengan penelitian terkait, dan referensi lain. Hal tersebut digunakan sebagai bahan referensi dalam penyusunan perancangan sistem.
2. Analisa data Menganalisa data-data yang didapat dari situs www.gold.org. Selanjutnya diolah sebagai acuan dan dasar untuk pengerjaan tugas akhir ini. 3. Pembuatan desain sistem a.
Perancangan Sistem Pada tahap perancangan sistem ini yang dilakukan adalah menentukan model perancangan sistem untuk pembuatan sistem
yang
mengimplementasikan
metode
exponential
smoothing untuk memprediksi harga emas pada periode berikutnya. b.
Perancangan data Pada tahap ini dilakukan perancangan data yang merupakan komponen yang akan diolah dalam proses pembuatan sistem. 4
Data ini yang digunakan merupakan data harga emas selama 3 tahun dari bulan Januari 2010 sampai Juni 2014 c.
Perancangan proses Pada
tahap
implementasi
ini
dilakukan
metode
analisis
exponential
dan
perancangan
smoothing
untuk
memprediksi harga emas pada periode berikutnya. Diawali proses penggunaan metode exponential smoothing dan diakhiri proses pembuatan sistem. d.
Perancangan antarmuka Pada tahap ini dilakukan perancangan antarmuka untuk memudahkan pengoperasian sistem atau perangkat lunak yang dibangun.
4. Implementasi desain sistem Dalam tahap ini, desain sistem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya
diimplementasikan
dalam
sebuah
bahasa
pemrograman. Karena konsep yang digunakan adalah object oriented programming, maka Java di pilih sebagi bahasa pemrogramannya, dan basis data yang digunakan adalah MySQL. 5. Deployment dan uji coba sistem Hasil implementasi desain sistem akan diuji coba yang meliputi: a.
Pengujian tingkat keakuratan hasil peramalan oleh sistem yaitu dengan membandingkan nilai hasil peramalan dengan data aktual yang dihitung menggunakan Mean Absolute Percentage Error.
b.
Sedangkan
penyusunan
laporan
digunakan
dokumentasi berdasarkan hasil pengujian
sebagai
yang telah
dilakukan.
1.6
Sistematika Penulisan Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Tugas Akhir ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut: 5
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dari sistem yang dibuat, dan sistematika penulisan laporan Laporan Tugas Akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian masalah serta teori yang mendukung dalam pembuatan sistem. Dasar teori dari literature dan referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat sebagai bahan tugas akhir beserta contoh soal perhitungan secara manual. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan mengenai cara kerja beserta analisa perencanaan sistem sesuai dengan teori-teori dasar yang ada. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang cara pengggunaan sistem yaitu merupakan hasil rancangan dengan menggunakan data yang dibutuhkan dan pengujian dari program yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk memastikan sejauh mana program yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan beserta contoh perhitungan manualnya. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, yang merupakan hasil akhir dari pembahasan masalah.
6