BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan yang membuat khalayak tertarik bahkan setia mendengarkan radio, seperti program request lagu, salam-salam, drama radio, serta program hiburan interaktif yang melibatkan khalayak sehingga terciptanya kedekatan antara radio dan khalayak dan bersifat pribadi. Sebagai salah satu media informasi, 100,2 FM Amirah Radio terus berusaha membuat program inovatif dan tetap fresh dengan dikemas dengan cara menarik dan tidak membosankan,
serta
mengajak
khalayak
untuk
ikut
serta
berpartisipasi pada setiap programnya menjadikan radio ini tetap mempunyai tempat di hati para pendengarnya di tengah persaingan media massa seperti sekarang ini di daerah Tangerang. Menurut Robert McLeish, dari eksperimen tentatif pertama, radio telah berkembang menjadi sebuah media komunikasi yang universal. Ini menyebar di seluruh dunia melalui gelombang pendek dan menghubungkan benua antar benua dalam sepersekian detik. Radio pada awalnya digunakan oleh tentara saat perang, para amatir untuk hiburan, mengontrol pesawat udara dan mengarahkan taksi. Dalam menciptakan suatu program yang menarik bagi pendengarnya, sebuah radio harus membuat konsep program secara matang dan tidak membosankan untuk didengar. Segmentasi program yang jelas, kematangan konsep juga merupakan suatu cara tim kreatif untuk dapat menarik pendengar. Segmentasi menentukan program seperti apa yang harus dibuat, format musik dan siaran seperti apa yang akan diperdengarkan, serta karakteristik dari penyiar dan pendengar itu sendiri. Radio Amirah sangat cocok untuk didengarkan saat pendengar ingin berangkat kerja di pagi hari, pulang dari kerja di sore hari, dan saat pendengar
1
2 akan tidur di malam hari. Program unggulan Radio Amirah salah satunya adalah program “Ngopi Hangat” yang disiarkan setiap pagi dari 06.00 – 10.00 WIB. Program Ngopi Hangat merupakan program unggulan Radio Amirah yang selalu menemani pendengar dengan informasi – informasi menarik, lagu – lagu terbaru dan juga konten acara yang menarik. Program ini juga selalu berusaha untuk berinteraksi dengan pendengar melalui media telepon atapun media sosial seperti twitter, facebook, dan lainnya. Kedekatan penyiar dengan pendengar juga merupakan salah satu daya tarik program Ngopi Hangat. Segmen acara yang jelas juga menjadi daya tarik program Ngopi Hangat. Ada empat segmen yang selalu disiarkan setiap harinya. Segmen request lagu, kuis interaktif, pembahasan isu terkini dan canda tawa penyiar kepada pendengar juga merupakan daya tarik bagi para pendengar. Keberhasilan sebuah program tidak lepas dari campur tangan orang – orang yang berada dibalik program tersebut, dalam hal ini produser memiliki peran yang cukup signifikan di dalam program Ngopi Hangat dari penemuan ide, penentuan tema, konsep, dan juga dari sisi pembuatan naskah hingga proses evaluasi dengan crew yang lain. Bagaimana produser mencari ide – ide yang harus selalu berbeda setiap harinya dan dikemas menjadi sesuatu yang menarik untuk disajikan ke pendengar setia. Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis tertarik untuk meneliti proses produksi program Ngopi Hangat mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui peran produser secara rinci dalam program Ngopi Hangat
3 1.2 Fokus Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini memiliki tujuan agar pembahasan dibatasi pada pokok permasalahannya saja. Ruang lingkup akan menentukan konsep utama dari masalah yang dibahas sehingga berbagai masalah dalam penelitian ini dapat dipahami dengan mudah dan baik. Ruang lingkup penelitian adalah faktor penting untuk mendekatkan pada pokok permasalahan yang akan dibahas agar tidak terjadi ketidakjelasan atau kerancuan saat menginterpretasikan hasil penelitian.
Menurut Robert Mcleish ada dua jenis produser dalam proses produksi program radio, yaitu produser dan eksekutif produser. Produser bertanggung jawab dalam mempersiapkan segala materi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah program radio mulai dari ide, persiapan materi, naskah, dan hal – hal yang mendukung jalannya program radio tersebut. Eksekutif produser memiliki peran yang lebih luas untuk perkembangan radio itu sendiri, bukan hanya satu program saja. Eksekutif produser memiliki peran untuk membuat jadwal siar program – program, pengembangan karyawan, pengembangan program, membuat taktik marketing untuk mengembangkan nama radio, dan lain sebagainya. Berdasarkan perbedaan tersebut, penulis membuat batasan agar penelitian tidak keluar dari jalur.
Secara singkat akan dijelaskan mengenai proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi program Ngopi Hangat. Selain itu jug penulis akan menjabarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh program Ngopi Hangat.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana peran yang dijalankan oleh produser program Ngopi Hangat 100,2 Amirah FM? 2. Bagaimana keunikan yang dimiliki oleh program Ngopi Hangat 100,2 Amirah FM mulai dari tahapan pra produksi, produksi, hingga pasca produksi?
4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peran produser pada program Ngopi Hangat di Radio Amirah 2. Untuk mengetahui keunikan yang dimiliki oleh program Ngopi Hangat 100,2 Amirah FM.
1.4.2
Manfaat Akademis Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama kajian – kajian mengenai program produksi radio, terutama pada program non- berita.
1.4.3
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti khususnya tentang masalah yang diteliti. Menjadi acuan untuk menyusun penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi Media Massa Penyiaran.
2. Bagi
Universitas,
penelitian
ini
bermanfaat
untuk
dijadikan
perbandingan ilmu yang diberikan di kelas dengan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan. Juga sebagai bahan evaluasi di bidang akademik.
3. Bagi Pembaca atau Peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat membantu memperluas dan memperkaya pengetahuan pembaca atau peneliti lain, dan bisa dijadikan referensi untuk membuat penelitian atau karya ilmiah di bidang yang sama.
4. Bagi Pihak Ngopi Hangat, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak Ngopi Hangat sebagai acuan sumber data untuk melihat proses produksi program, untuk mengetahui analisis SWOT program
5 (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), sebagai kritik dan saran, serta masukan dan bahan evaluasi bagi program Ngopi Hangat.
1.4.4
Masyarakat/Umum Bagi Masyarakat Umum, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengetahuan tentang proses produksi suatu program acara radio. Serta menjadi masukan bagi masyarakat dalam menyikapi program yang disiarkan radio.
1.5
Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian :
1.
BAB 1 PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang, Ruang Lingkup, Rumusan
Masalah,
Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
2. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian untuk dihubungkan dengan data hasil penelitian. Terdiri dari Teori Umum, Teori Khusus, Landasan Konseptual, dan Kerangka Pikir.
3. BAB 3 METODOLOGI Berisi metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisa data, serta mendapatkan jawaban hasil penelitian. Termasuk didalamnya adalah : Pendekatan Peneltian, Sifat Penelitan, Lokasi Penelitian, Objek Penelitian, Subjek Penelitian, Metode Pemilihan Informan, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, Kriteria dan Teknik Keabsahan Penelitian.
4. BAB 4 HASIL DAN BAHASAN PENELITIAN Berisi objek penelitian berupa data-data konkrit tentang PT RADIO AMIRAH (Amirah Radio), seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, target audiens, dan, profil perusahaan. Selain itu juga berisi profil program Ngopi Hangat. Berisi penjelasan tentang gambaran umum informan,
6 berisi hasil penelitian uraian pembahasan proses produksi (pra produksi, produksi, dan paska produksi) dan analisis SWOT program Ngopi Hangat. Dihubungkan dengan teori dan dilengkapi dengan analisis peneliti dalam bagian diskusi.
5. BAB 5 PENUTUP Berisi simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran atau masukan bagi peneliti lain dan bagi program Ngopi Hangat.