BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Semakin majunya perkembangan teknologi, semakin banyak pula alat – alat modern, canggih, dan serba otomatis yang
diciptakan.
Alat
penetas
telur
dibuat
dan
dikembangkan agar peternak dapat menambah bibit ayam yang banyak dan sempurna. Proses pengeraman telur ayam dengan indukannya atau alamiah terkadang mengalami kendala seperti halnya kapasitas telur yang sedikit saat indukan mengerami telurnya. Penetasan telur memperlukan waktu selama kurang lebih 21 hari dengan suhu yang berbeda setiap minggunya. Diperlukan suatu alat untuk bisa tetap mempertahankan suhu agar tetap konstan. Pada penetasan telur, suhu sangatlah psenting dan mempengaruhi terhadap hasil yang didapat. Telur tidak akan menetas jika suhu terlalu tinggi ataupun suhu terlalu rendah, jadi dirancanglah alat yang bisa mengontrol kestabilan suhu. Pada mesin penetas letur yang yang masih sederhana sekarang ini biasanya hanya dipasangkan thermostat.
1
2
Dengan
menggunakan
thermostat
saja
masih
mengalami masalah atau kesulitan karena harus memantau suhu di dalam inkubator yang belum bekerja secara otomatis untuk menaikkan dan menurunkan suhu. Kekurangan yang dihadapi menggunakan thermostat tidak otomatisnya pengontrolan suhu , maka dirancanglah suatu sistem pengendali suhu yang bekerja secara otomatis dengan bantuan mikroprosesor. Di mana di dalam mesin inkubator penetasan telur tersebut, suhu akan dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan ketentuan temperature suhu telur yang akan ditetaskan. Mikroprosesor ini akan diprogram untuk mengontrol dan menahan suhu telur di dalam inkubator selama penetasan telur berlangsung. Perancangan sistem pengendali suhu yang bekerja secara otomatis dengan menggunakan mikroprosesor ini dihararapkan terlaksana dengan baik untuk penetasan telur dan sesuai yang di harapkan. 1.2
Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum a.
Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada Program Teknologi Wacana.
Studi
Teknik
Informasi
Informatika
Fakultas
Universitas Kristen
Satya
3
b.
Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan hardware
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
di
masyarakat. c.
Menerapkan hasil belajar di masa kuliah sesuai kebutuhan nyata di masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus a.
Merancang dan membuat alat pengontrol suhu menggunakan sensor suhu LM35 yang diaplikasikan pada mesin penetasan telur berbasis mikrokontroler ATMega32 yang akan ditampilkan melalui LCD 2 x 16.
b.
Untuk menciptakan sistem kontrol suhu yang mempermudah pengaturan suhu dalam inkubator penetas telur secara otomatis.
1.3
Batasan Masalah 1.
Bagaimana merancang dan membuat suatu alat kontrol suhu untuk penetasan telur di dalam suatu incubator
menggunakan
sistem
mikrokontroler
ATMega32 ? 2.
Target dari perancangan ini adalah membuat alat yang dapat bekerja dengan baik sesuai sistem.
1.4
Metodologi Penelitian
4
1.
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode percobaan untuk perancangan alat pengontrol suhu.
2.
Metode
pengumpulan
bahan
sebagai
materi
pendukung.
Pencarian bahan melalui referensi modul atau buku.
Pencarian sumber atau materi referensi melalui media internet.
1.5
Manfaat 1.
Menstabilkan suhu di dalam inkubator mesin penetas telur sehingga dapat diaplikasikan pada kondisi nyata pada penernak ayam dan dapat meningkatkan produktifitas dan penghasilan.
2.
Memonitoring naik turun suhu dengan melihat pada layar display 2 x 16.
3.
Dengan berhasilnya perancangan alat penetasan telur ini, maka dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk industri kecil.
4.
Dengan
adanya
alat
ini
di
harapkan
dapat
meningkatkan efisiensi dan efekifitas peternak ayam.
5
1.6
Jadwal Kegiatan Jadwal ini disusun sesuai dengan lama waktu mata kuliah konsentrasi proyek pengembangan jaringan komputer selama 3 bulan. Table 1 Jadwal Kegiatan Perancangan Sistem Kontrol Pada Alat Penetas telur. BULAN NAMA KEGIATAN
I 1
Penentuan sistem mikrokontroler kontrol suhu dan pengumpulan referensi data dari media buku dan internet tentang mikrokontroler Perancangan dan menggambar skema rangkaian sistem
2
II 3
4
5
6
III 7
8
9
10
11
12
13
6
kontrol suhu pada software Express PCB Penyablonan skema Rangakaian Sistem kontrol suhu ke PCB dan pelarutan serta pengeboran jalur Persiapan alat dan bahan komponen – komponen elektronika yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pengontrol suhu berbasis mikrokontroler Merangkai dan menyordir komponen ke jalur PCB (Printed
7
Circuit Board), yang sudah di buat sesuai tata letak komponen yang sudah dirancang Perancang program untuk penontrol pada mikrokontroler menggunakan software aplikasi CVAVR serta pengujian alat Membuat inkubator dan penataan hardware