BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terkadang tanpa diduga seseorang berada dalam situasi sulit, bahkan bisa mengancam keselamatannya. Dalam kondisi tersebut sering kali orang akan kesulitan meminta bantuan, baik kepada teman, orang lain di sekitar atau bahkan pihak berwajib. Ini terjadi entah karena panik, sedang berada di tempat yang asing dan sepi, atau karena memang situasi tersebut membatasi gerakannya. Hal semacam ini sering disebut sebagai kondisi darurat. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata darurat didefinisikan sebagai keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka (dalam bahaya, kelaparan, dan sebagainya) yang memerlukan penanggulangan segera (http://kbbi.web.id/darurat). Seperti telah dijelaskan di atas kondisi darurat memerlukan penanggulangan segera dan secepat mungkin. Tapi permasalahannya adalah tidak selalu kondisi darurat terjadi kepada seseorang, ada orang lain yang siap untuk membantunya, bahkan untuk sekedar menyampaikan informasi bahwa seseorang sedang butuh bantuan sulit untuk dilakukan, apalagi jika hal tersebut terjadi di lingkungan yang asing dan sepi. Adanya teknologi seperti ponsel sebenarnya sudah bisa membantu menyampaikan informasi bahwa seseorang sedang membutuhkan bantuan, orang tersebut bisa menghubungi kerabatnya atau pihak berwajib melalui nomor telepon yang mungkin saja telah disimpan sebelumnya. Tapi bagaimana jika orang tersebut belum menyimpan kontak darurat yang harusnya dihubungi, atau bagaimana jika kerabatnya jauh dari lokasi orang tersebut sehingga butuh waktu yang tidak sedikit untuk mendapatkan pertolongan, sedangkan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kondisi darurat memerlukan penanggulangan segera dan secepat mungkin. Atas dasar itulah dibutuhkan sebuah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan sinyal atau tanda bahwa dirinya sedang membutuhkan bantuan sesegera mungkin. Informasi terkini secara realtime akan kejadian juga menjadi hal
1
2
penting yang harus diketahui oleh orang-orang yang hendak melakukan penolongan agar tindakan yang diambil tidak hanya cepat tapi juga tepat. Aplikasi “Sigap” adalah aplikasi yang dikembangkan untuk tujuan tersebut. Aplikasi ini mampu memberikan sinyal darurat dengan cepat ke orang-orang terdekat dari lokasi kejadian dan juga ke orang-orang yang telah didaftarkan sebagai kontak terpercaya sebelumnya. Kemudian aplikasi juga menyediakan fitur chatting sehingga semua orang yang menolong dan orang yang hendak ditolong bisa saling berkomunikasi dan berkoordinasi bagaimana cara terbaik untuk menolong orang tersebut. Lalu untuk pencegahan, disediakan juga fitur “Kawal Aku” yang memungkinkan seseorang meminta temannya untuk mengawal perjalanannya dan memastikan bahwa orang tersebut bisa sampai ke tujuan dengan selamat. Tidak hanya itu aplikasi juga menyediakan daftar kontak darurat bersama yang bisa dihubungi ketika kondisi sulit terjadi pada seseorang. Dengan begitu penyebaran informasi keadaan darurat bisa terdistribusi dengan lebih cepat dan diharapkan kondisi darurat benar-benar bisa ditanggulangi dengan segera dan secepat mungkin. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah untuk Tugas Akhir ini adalah: 1.
Bagaimana mengembangkan aplikasi yang mampu menyampaikan informasi bahwa seseorang sedang membutuhkan bantuan sesegera mungkin ke orangorang di sekitarnya dan orang-orang yang dipercayanya.
2.
Bagaimana mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam melakukan pertolongan ke seseorang.
3.
Bagaimana mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengawal perjalanan seseorang.
4.
Bagaimana mengembangkan aplikasi yang mampu menyediakan daftar kontak darurat di Indonesia.
1.3 Batasan Masalah Dalam pengembangan aplikasi ini penulis memberikan beberapa batasan masalah agar dalam menyusun Tugas Akhir ini menjadi terarah dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Batasan-batasan masalah meliputi:
1.
3
Aplikasi hanya dikembangkan untuk Sistem Operasi Android minimal versi Ice Cream Sandwich.
2.
Aplikasi hanya didesain untuk smartphone tidak untuk tablet, smartwatch, Android TV dan sebagainya.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan oleh seseorang yang sedang dalam kondisi darurat agar sesegera mungkin mendapatkan pertolongan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Membantu seseorang yang sedang dalam kondisi darurat untuk meminta bantuan ke orang lain secepat mungkin.
2.
Membantu seseorang untuk mengawal temannya yang sedang dalam perjalanan dan memastikan bahwa temannya tersebut dalam keadaan aman.
3.
Membantu seseorang untuk mengetahui dengan cepat bahwa kerabatnya atau teman dekatnya sedang dalam keadaan darurat.
4.
Membantu orang-orang untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam melakukan pertolongan.
1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini adalah: 1.
Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk membantu proses penelitian yang lebih
mudah, metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: a.
Studi Literatur Studi Literatur dilakukan dengan mencari referensi buku-buku, website dan
modul perkuliahan yang terkait dengan permasalahan penanganan kondisi darurat dan pengembangan aplikasi realtime.
b.
4
Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan menemui pihak yang
memiliki pengalaman serupa yang dijelaskan pada latar belakang. Tujuannya untuk memperoleh informasi data yang lebih jelas serta mendapat informasi apa saja yang perlu diberikan kepada pengguna, sehingga nantinya informasi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan pengguna. 2.
Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem mengacu pada siklus hidup pengembangan
sistem model waterfall dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a.
Analisis Sistem Tahap analisis sistem digunakan untuk menganalisis proses bisnis, kebutuhan
fungsional maupun non-fungsional pada aplikasi Sigap yang akan dikembangkan. b.
Perancangan Sistem Merancang proses-proses yang dapat dikerjakan sistem kemudian merancang
data yang dibutuhkan dalam proses tersebut ke dalam sistem database serta merancang user interface sistem. c.
Implementasi Sistem Hasil dari perancangan sistem akan diimplementasi menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan paradigma pemrograman Functional Reactive Programming. Aplikasi yang dibutuhkan adalah Android Studio. Perancangan basis data akan di implementasikan menggunakan Firebase, sedangkan perancangan desain aplikasi akan di implementasikan menggunakan Sketch. d.
Pengujian Sistem Pengujian terhadap sistem yang telah diimplementasikan dilakukan kepada
pengguna dengan cara menguji coba aplikasi Sigap untuk digunakan secara langsung dari smartphone pengguna. Dari pengujian yang dilakukan dapat diketahui kekurangan sistem yang dapat diperbaiki dikemudian hari. 3.
Dokumentasi dan Pelaporan Tahapan ini dilakukan untuk membuat dokumentasi berupa laporan penelitian.
Dokumentasi ini berguna untuk pengembangan lanjut pada sistem di kemudian hari.
5
1.7 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas secara menyeluruh dalam proses pembuatan penelitian Tugas Akhir ini. Maka sistematika penulisan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini membahas mengenai uraian tentang informasi dari penelitianpenelitian yang dilakukan pada penelitian sebelumnya, yang berguna untuk menjadi referensi penelitian yang sedang dilakukan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini membahas mengenai teori-teori ilmu yang menjadi landasan dalam penelitian yang sedang dilakukan. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini membahas mengenai konsep analisis dan perancangan antarmuka sistem yang menjadi dasar pembuatan sistem. Pembahasan ini meliputi alur kerja yang berjalan dalam sistem sampai perancangan antarmuka pengguna. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Dalam bab ini membahas mengenai penerapan dari bab sebelumnya yaitu mulai dari analisis dan perancangan antarmuka sistem yang dibuat pada pembangunan sistem. Dengan menampilkan antarmuka pengguna dan juga disertai kode alur logika sistem. BAB VI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas mengenai tentang pengujian sistem yang telah dibangun dengan menyertakan alur kerja sistem tersebut. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini membahas mengenai akhir dan pembuatan laporan penelitian yang berisi kesimpulan dan saran untuk pembangunan sistem selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA