BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi
saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan pribadi setiap individu, kehidupan sosial kemasyarakatan, maupun kehidupan bernegara. Seiring degan perkembangan teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat juga semakin berkembang. Seluruh sendi kehidupan sudah sarat dengan kebutuhan akan teknologi telekomunikasi. Disisi lain tingkat persaingan antar perusahaan jasa operator telepon seluler semakin marak terjadi, mereka sepertinya berlomba-lomba melakukan strategi promosi untuk menarik minat masyarakat pengguna jasa telekomunikasi agar menjadi konsumennya. Dapat di lihat dari kutipan diatas, setiap perusahaan melakukan kegiatan promosi untuk menarik perhatian masyarakat. Dengan maraknya persaingan provider telekomunikasi seluler yang terjadi saat ini, dan dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat, serta kebutuhan akan suatu produk atau jasa, masyarakat selaku konsumen menjadi semakin kritis untuk memilih produkproduk yang terjamin, meskipun hanya memiliki perbedaan nilai sedikit, namun akan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi bagi konsumen. Semakin maraknya operator telepon seluler baru yang bermunculan, maka semakin banyak pula persaingan diantara mereka, ketiga operator tersebut yang sedang gencar melakukan promosi programnya antara lain: Telkomsel yang mengandalkan produk andalannya Kartu As dengan Kartu As Bebas Galau 30 Jam, XL dengan programnya XL KL1K, dan Indosat dengan programnya yang mengandalkan produk IM3-nya, IM3 Seru Anti Galau. Di satu sisi keadaan ini memberikan keuntungan bagi pihak konsumen, karena hal ini menyebabkan konsumen lebih banyak pilihan dalam penggunaan produk, tetapi bagi para perusahaan hal ini akan menjadi ancaman karena
1
perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini dilakukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan. Hanya perusahaan yang dapat mengerti keinginan konsumen lah yang akan bertahan. Gambar 1.1 Kampanye Program Kartu IM3 Seru Anti Galau, Kartu As Bebas Galau 30 Jam, dan Kartu XL KL1K
Sumber : http://portal.paseban.com
Promosi merupakan alat bauran pemasaran yang dapat menginformasikan produk suatu perusahaan. Pada dasarnya, promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan, atau bujukan dari komunikasi, ketiga hal ini saling berhubungan sebab memberi informasi adalah menghimbau, dan begitu juga sebaliknya seseorang yang dihimbau juga di beri informasi. Promosi menurut Tjiptono
(2008:219):
“Merupakan
aktivitas
pemasaran
yang
berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan”. PT Indosat, Tbk sebagai salah satu perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia memiliki visi yaitu menjadi perusahaan penyedia solusi informasi dan komunikasi pilihan serta memiliki misi menyediakan dan mengembangkan produk layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi para pelanggan. Indosat berkomitmen
untuk
terus
meningkatkan
pertumbuhan
usaha
yang
berkesinambungan dengan menjaga dan meningkatkan posisi di pasar melalui perluasan jaringan telekomunikasi, inovasi produk dan layanan serta peningkatan
2
kualitas jaringan distribusi dan promosi. Indosat meyakini bahwa sinergi yang terbentuk dari perpaduan aspek-aspek bisnis, masyarakat dan lingkungan dapat membentuk suatu kekuatan untuk bergerak maju dalam menjawab tantangan pasar dan industri. Kekuatan ini akan menjadi modal utama untuk mencapai pertumbuhan usaha dan nilai perusahaan yang berkelanjutan. Indosat IM3 merupakan produk unggulan dari PT. Indosat Tbk. Suatu produk seluler GSM pra-bayar yang dengan kemampuan isi ulang yang dimiliki oleh Indosat. IM3 merupakan kepanjangan dari Indosat Multi Media Mobile disingkat menjadi Indosat-M3 atau yang biasa disebut dengan IM3. IM3 pertama kali dilincurkan pada tanggal 31 Agustus 2001 di Batam dan dilanjutkan dengan kota-kota besar di Jawa dari kota Semarang, Surabaya, Bandung, dan akhirnya Jakarta pada tanggal 14 November 2001. (http://asal-usul-sejarah-im3.html) Promosi merupakan unsur yang sangat penting didalam memasarkan produk yang dikeluarkan oleh PT. Indosat Tbk dengan maksud untuk membuat konsumen dapat mengetahui program terbaru dari Indosat IM3, salah satu programnya adalah IM3 seru anti galau yang diperkenalkan secara nasional pada 8 Maret 2012. Aktifitas – aktifitas promosi yang dilakukan oleh PT. Indosat Tbk dalam melaksanakan program IM3 seru anti galau ini berupa Periklanan (Advertising), Penjualan Personal (Personal Selling), Promosi Penjualan (Sales Promotion), acara dan pengalaman (event and experience), dan Pemasaran Langsung (Direct Marketing). Di dalam perusahaan PT. Indosat Tbk terdapat seebuah bagian Marketing Communication. Bagian Marketing Communication adalah bagian yang melaksanakan kegiatan pengkomunikasian produk-produk yang dijual oleh PT Indosat Tbk, mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain, membuat pameran atau event, mempertahankan image, membuat iklan untuk media, melakukan survey pelanggan, dan menangani proposal sponsorship, sehingga PT. Indosat Tbk mendapatkan Returning Guest (Pelanggan Setia) dari para konsumennya. Menurut Kotler dan Keller (2009:219) mengemukakan bahwa iklan menawarkan alasan untuk membeli, sedangkan promosi penjualan menawarkan
3
intensif untuk membeli, dari kesimpulan itulah penulis tertarik untuk meninjau sejauh mana kegiatan periklanan yang dilaksanakan oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung) dalam upaya membuat konsumen memiliki alasan tertarik untuk membeli produk karena iklannya dan melakukan intensifitas melalui program Im3 Seru Anti Galau untuk menarik konsumen yang suka beralih merek, yang terutama mencari harga yang paling murah. Berdasarkan pentingnya kegiatan promosi dalam kegiatan operasi, dan berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang dituangkan dalam bentuk penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah “TINJAUAN PELAKSANAAN PROMOSI (IKLAN DAN PROMOSI PENJUALAN) PROGRAM IM3 SERU ANTI GALAU PADA PT INDOSAT TBK WILAYAH JAWA BARAT (STUDI KASUS UNTUK WILAYAH KOTA BANDUNG)” 1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang pemilihan judul, maka penulis
mengambil beberapa permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan promosi IM3 Seru Anti Galau di PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung). Penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa permasalahan, masalah yang akan diidentifikasi diantaranya sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung)? 2. Faktor – faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan pada PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung)? 3. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung) dalam mengatasi hambatan tersebut ?
4
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian Sesuai masalah yang tertera di atas, maka maksud dan tujuan penelitian ini
adalah mengumpulkan data, mengolah, serta menganalisis pelaksanaan promosi di PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung). Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung). 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung) dalam menjalankan pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan. 3. Untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan oleh PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung) dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. 1.4
Kegunaan Hasil Observasi
a. Akademik Menambah wawasan keilmuan yang berkaitan dengan pemasaran pada aspek program promosi khususnya iklan dan promosi penjualan. Melalui pelaksanaan program strategi promosi perusahaan ini diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan produktivitas terhadap para pegawai dengan memberikan keuntungan bagi perusahaan. b. Praktis Dengan dilakukannya observasi ini, penulis berharap agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain :
Bagi penulis, Observasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan.
Bagi perusahaan, observasi ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam mengeluarkan kebijakan serta tindakan-tindakan selanjutnya
5
yang
sehubungan dengan penggunaan pelaksanaan promosi iklan dan promosi penjualan.
Bagi pihak lain, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan observasi bagi yang berminat untuk bidang yang serupa.
1.5
Metodologi Observasi
1.5.1
Metode yang Digunakan Metode Penelitian dalam proses penyusunan laporan tugas akhir ini
menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Nazir (2007: 54) ialah : Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok usia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Melalui metode deskriptif ini akan mendeskripsikan mengenai pelaksanaan promosi yang dilakukan PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung). 1.5.2
Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data digunakan teknik sebagai berikut : 1. Observasi partisipatif Menurut Stainback (dalam Sugiyono, 2009;227), observasi partisipatif merupakan pengamatan secara langsung oleh peneliti di lapangan melihat apa yang dikerjakan orang, mendengar apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipatif apa yang mereka laksanakan. Dalam proses tugas akhir ini objek yang diobservasi adalah pelaksanaan iklan dan promosi penjualan yang dilakukan PT. Indosat wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung).
6
2. Wawancara / interview Menurut Esterberg (dalam Sugiyono, 2009;231), wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan pada bagian Marketing Communication PT. Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung), melalui wawancara ini akan diketahui secara langsung dari informan yang benar-benar mengetahui informasi mengenai objek yang diteliti. Jenis-jenis data yang penulis gunakan dalam mendukung penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Menurut Uma Sekaran (2006;77), data primer merupakan data yang
dikumpulkan
secara
langsung
dari
perusahaan
yang
bersangkutan dengan melakukan observasi dan wawancara kepada staf-staf perusahaan yang bersangkutan. Dalam proses penyusunan tugas akhir ini, data primer yang digunakan adalah wawancara dan observasi. 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran (2006;77), data sekunder merupakan data yang diperoleh penulis dari buku-buku dan sumber-sumber yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penyusunan tugas akhir ini, data sekunder yang digunakan adalah melalui dokumentasi, literature buku, dan sumber-sumber lainnya sebagai pelengkap proses penyusunan. 1.6
Lokasi dan Waktu Observasi Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis melakukan observasi pada PT.
Indosat Tbk wilayah Jawa Barat (studi kasus untuk wilayah kota Bandung), sedangkan waktu yang digunakan untuk melakukan observasi ini dilakukan pada tanggal 26 Februari 2012 sampai dengan 30 maret 2012.
7