BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Teknologi telekomunikasi yang paling populer dan pesat perkembangannya pada saat ini adalah seluler, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi ini dibandingkan dengan telepon tetap. Sehingga setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja dan kapan saja. Dewasa ini komunikasi suara tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap (fixed line) tetapi juga jaringan seluler yang bersifat mobile. Selain untuk komunikasi suara penggunaan jaringan seluler telah berkembang ke dalam bentuk komunikasi data seperti video, gambar, animasi dan teks yang berujung pada multimedia. GSM dan CDMA merupakan teknologi telekomunikasi seluler generasi kedua (2G) yang sudah dapat melayani komunikasi suara secara digital. GSM adalah teknologi telekomunikasi seluler yang paling populer di Indonesia. Teknologi ini menjanjikan kapasitas yang relatif kecil dibandingkan dengan teknologi CDMA tetapi karena penetrasi pasar yang sudah jauh lebih besar daripada teknologi CDMA, maka teknologi GSM menjadi teknologi yang sangat sukses menyelenggarakan layanan telekomunikasi. Sementara itu seiring dengan penerapan teknologi telekomunikasi berbasis jaringan generasi masa depan atau next generation network (NGN) yang mendukung layanan triple play (audio, video dan data) menyebabkan kebutuhan bandwidth akan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan biaya operasional. Hal ini menjadi sebuah permasalahan sendiri bagi penyedia layanan telekomunikasi
seluler
di
Indonesia,
dimana
tuntutan
untuk
selalu
menginovasikan layanan – layanan baru kepasaran tetapi tetap bisa menekan biaya backhaul. IP RAN merupakan solusi terbuka sehingga dapat digunakan berbagai vendor dengan memanfaatkan IP mencoba menjawab permasalahan ini. Pengimplementasian solusi optimisasi Cisco IP RAN ini, dilakukan dengan migrasi ke perangkat keras (hardware) Cisco MWR DC 2941. Perangkat ini menerapkan teknologi mobile transport over pseudowire (MToP) yang
mendukung backhaul pada lalu lintas IP RAN dari cell - site melalui pembawa (carrier) ethernet, sehingga memungkinkan terjadinya optimisasi link transport untuk layanan suara Migrasi ke perangkat Cisco MWR DC 2941 dan pengaruhnya terhadap keandalan sebuah jaringan untuk layanan suara masih menimbulkan keraguan bagi pihak operator. Dari permasalahan tersebut, pada penelitian ini akan dianalisis dampak dari migrasi ke perangkat Cisco MWR DC 2941 dari segi kualitas layanan atau quality of services (QOS) traffic suara pada jaringan GSM yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanannya.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana menentukan link komunikasi satelit Intermediate Data Rate (IDR) sebagai backhaul (BH), yang dapat dimasukan ke dalam satu multilink ? 2. Bagaimana perbandingan skenario optimisasi link transport dengan kombinasi 1BH – 2SH dan 2BH – 3SH terhadap persentase (%) kedudukan (utilization) pada saat peak traffic ? 3. Bagaimana kualitas layanan suara setelah dilakukan optimisasi link transport ditinjau dari error, latency dan delay pada jaringan GSM ?
1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian antara lain adalah untuk : 1. Mengetahui dan memahami cara menggunakan tool MWTM (mobile wireless transport manager) 2. Memahami karakteristik dari masing – masing IDR dari vendor yang berbeda sehingga memungkinkan untuk mencari kombinasi multilink terbaik 3. Mengetahui persentase utilization pada saat peak traffic dan pengaruhnya terhadap kualitas layanan
1.4 Manfaat Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian pada Tugas Akhir ini, adalah sebagai berikut : 1. Dapat digunakan sebagai gambaran dalam mengimplementasikan optimisasi link transport untuk layanan voice pada jaringan 2G 2. Dengan mapping IDR yang tepat, diharapkan dapat memperoleh skenario optimisasi terbaik 3. Dengan mengetahui kualitas layanan dari hasil penelitan ini, diharapkan dapat menjadi acuan penerapan Cisco MWR 2941 sebagai solusi optimisasi link transport layanan voice. Sehingga dapat mengurangi biaya – biaya backhaul dan pada akhirnya membangun jaringan backbone telekomunikasi yang handal dan murah
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan yang ada pada kualitas layanan voice pada jaringan GSM, maka penelitian ini dibatasi pada : 1. Tidak membahas operator yang mengimplementasikan Cisco MWR DC 2941 2. Optimisasi link transport dengan router MWR DC 2941 hanya dilakukan pada layanan suara pada jaringan GSM 3. Hanya membahas mengenai setting parameter pada perangkat MWR DC 2941 (tidak membahas setting parameter pada BSC, BTS dan modem) 4. Menggunakan topology dengan koneksi point – point untuk menghubungkan router near end dan far end 5. Parameter – parameter yang akan dianalisis untuk menentukan kualitas layanan adalah latency, delay dan error 6. Tidak
membahas
mengenai
simulasi
Cisco
MWR
2941
karena
ketidaktersediaan software 7. Menggunakan perangkat lunak MWTM (mobile wireless transport manager) untuk monitoring unjuk kerja link transport
1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan pada proposal Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN Berisikan gambaran umum tentang latar belakang seperti perkembangan teknologi seluler, perkembangan kebutuhan teknologi NGN, peningkatan biaya
telekomunikasi
seiring
peningkatan
konsumsi
bandwidth,
diperlukannya sebuah solusi optimisasi untuk efisiensi jaringan dengan tetap menjaga QOS. Rumusan masalah mengenai analisis delay, latency, dan utilization pada optimasi link transport layanan voice Tujuan manfaat, ruang lingkup, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Memuat tentang teori-teori yang menunjang pembahasan atau analisis yang diambil dari literatur-literatur terkait seperti teknologi GSM, teknologi NGN, Cisco MWR DC 2941 dan MWTM.
BAB III : MATERI DAN METODE Menguraikan tentang tempat dan waktu observasi, data, sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data, rancangan penelitian, spesifikasi perangkat, analisis data serta alur analisis dari pembahasan.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Meliputi tinjauan umum mengenai migrasi keperangkat cisco MWR DC 2941, hasil analisis data untuk site I dan II, dan pembahasan mengenai pengaruh penerapan solusi cisco IP RAN dengan migrasi keperangkat cisco MWR DC 2941 tehadap penurunan performa pada layanan voice yang diberikan operator terhadap pelanggan.
BAB V PENUTUP Meliputi kesimpulan tentang hasil analisis dan pembahasan yang sudah dibahas pada bab sebelumnya dan saran - saran untuk meningkatkan kinerja sistem yang sudah terintegrasi serta untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
BAB Ii TINJAUAN PUSTAKA