BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang 1.1.1 Bentuk Usaha Starbucks Coffee didirikan pertama kali pada tahun 1971 di Seattle, USA. Awal mula perusahaan ini didirikan oleh 3 orang, yaitu Jeny Baldwin, Zey Siegel, dan Goredon Bowker. Pada tahun 1982 Howard Schultz mulai bergabung, saat itu Starbucks Coffee telah menjadi pengecer biji kopi lokal yang cukup ternama dan dihormati oleh warga sekitar Seattle. Perjalanan bisnis Howard Schultz ke Italia membuka matanya mengenai kekayaan tradisi meminum espresso di sana. Hal tersebutlah yang membuat Howard Schults memiliki visi untuk mengembangkan tradisi minum espresso di Seattle. PT. Sari Coffee Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT. Mitra Adi Perkasa. Pada tanggal 17 Mei 2002, Starbucks Coffee membuka kedai pertamanya di Indonesia. Kedai tersebut berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
1.1.2 Bidang Usaha Starbucks Coffee merupakan sebuah perusahaan retail kopi yang menjual produk minuman espresso ala Italia, dimana mereka melakukan pembelian dan pemrosesan pada biji kopi secara
1
khusus. Sehingga kopi yang dihasilkan tetap berkualitas baik. Starbucks Coffee mendistribusikan bijinya di luar toko retail yang dimiliki. Semua jenis kopi yang diproduksi hanya dijual di toko retailnya yang tersebar di seluruh dunia. Hanya menu minuman Frappucino dikemas di dalam botol yang juga dijual di luar toko. Pada tahun 1995 minuman campuran Frappuccino, sebuah minuman kopi yang creamy, dengan es yang diremukkan diperkenalkan dalam lini minuman Starbucks. Sebagai tambahan, selain kopi yang berkualitas Starbucks juga menyediakan minuman – minuman seperti the Tazo (teh celup premium), Ethos™ Water, pastries, dan pada pasar tertentu, salad dan sandwich yang berkualitas tinggi. Merchandise Starbucks termasuk mesin pembuat espresso dan kopi ekslusif, permen dan coklat unik, dan barang – barang lainya yang berhubungan dengan kopi dan teh.
1.1.3 Perkembangan Usaha Sejak saat Starbucks Coffee masuk kedalam Indonesia, perkembangan pasar Starbucks Coffee di Indonesia melaju dengan pesat. Starbucks Coffee membuka kedai-kedainya di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Bali dan Makassar. Khusus Store Starbucks Mall Puri Indah Jakarta telah mengalami dua kali perpindahan tempat. Pertama kali Starbucks Mall Puri Indah pada tahun 2010
2
berada di area luar gedung Mall, kemudian perpindahan pertama pada akhir tahun 2012 ke dalam area dalam Mall, dan pada awal tahun 2014 Store Starbucks Mall Puri Indah pindak ke bagian Expansion Mall Puri Indah sampai sekarang.
1.2
Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1
Tujuan Unit Kerja Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, Penulis ditempatkan bagian R.1 / R.2 (Penerimaan kas atau Kasir tugas yang lebih prioritas) mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Menerima
berbagai
macam
pembayaran
pembeli/
pelanggan. 2. Mengklasifikasikan berbagai macam pembayaran dan bertanggung jawab dengan fisik (Diutamakan uang tunai) pembayaran tersebut. Untuk dapat mencocokan jumlah penjualan dan jumlah penerimaan kas, maka PIC harus menarik data di waktu tersebut saat Kasir tutup penjualan (Close till). 1.2.2
Ruang Lingkup Unit Kerja Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis akan menjelaskan tentang ruang lingkup bagian kasir di PT. Sari Coffee (Starbucks Mall Puri Indah) seperti :
3
1. Menerima berbagai macam pembayaran baik uang tunai, debit card, credit card, starbucks card maupun voucher. 2. R.1/ R.2 juga bertanggung jawab kepada Area Bar dan Pastry Case (Tempat display makanan dan minuman botol). 1.2.3
Struktur Organisasi Gambar 1.1 Struktur Organisasi Starbucks Mall Puri Indah
Jefry Cilvano Store Manager
Nurul Winardi Asst. Store Manager
Dirta P
Daniela
Renny A
Supervisor
Supervisor
Supervisor
Benny wahyudi Barista Sumber : Data diolah oleh Penulis
4
1.3
Hubungan Kerja Dengan Unit Lain Hubungan kerja yang baik dengan unit lain akan memaksimalkan produktifitas perusahaan dan meminimalisir kesalahan. Dalam PT. Sari Coffee khususnya Store Starbucks Mall Puri Indah berkenaan langsung dengan Customer dalam menjual berbagai produk yang dominan di bidang makanan dan minuman (f&b). Memang
Tugas
R.1/
R.2
prioritasnya
adalah
menerima
pembayaran dari customer, tetapi disaat customer low traffic dan Barista yang di deployment lain bertugas sesuai job desknya maka salah satu R.1/ R.2 bertugas membuat minuman dan menyajikan makanan jika ada. Selain kerja sama dengan sesama barista, R.1/ R.2 di Starbucks cabang Mall Puri Indah juaga memiliki hubungan dengan unit : 1.
Partner In Charge (PIC) Setiap Shift atau bagian waktu kerja, diharuskan ada Partner In Charge (PIC) yang bertanggung jawab mengenai keluhan Customer, standar operasiona dan memonitoring barista termasuk merekonsiliasi sales kasir dengan Summary Sales By Cashier Report.
2.
Starbucks Card Customer Service Cara pembayaran dengan menggunakan Starbucks Card adalah tren terbaru dalam dunia Starbucks. Starbucks Card ini memiliki berbagai keuntungan bagi Customer. Selain mempermudah cara pembayaran, Starbucks Card ini juga memberikan keuntungan
5
dengan memberikan info tentang promo terbaru yang akan dikirim ke masing- masing e-mail penggunanya serta memberikan Whole bean (biji kopi) gratis setiap pembelian 8 Whole bean, minuman gratis setiap pembelian 10 minuman (secara akumulasi) dan bagi yang berulang tahun dihari tersebut dengan membeli satu makanan. 3.
Marketing dan Operational Coordination Center Setiap promo yang dibuat oleh marketing dan disetui oleh Operastional Coordination Manager harus diupdate POS R.1/ R.2 guna mengurangi keluhan Customer.
4.
Warehouse/ Supplier Setiap button jenis minuman dan makanan di POS yang dapat dijual oleh R.1/ R.2 sesuai dengan bahan dan produk dari supplier.
1.4
Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang 1.4.1 Tujuan Magang Adapun tujuan dari magang yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pengalaman mengenai dunia kerja agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja. 2. Mempratekan teori-teori yang didapatkan selama kuliah secara langsung sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6
3. Untuk melatih kemampuan diri dalam bertanggung jawab dan disiplin dalam melakukan segala pekerjaan dengan tepat dan benar serta berloyalitas tinggi. 4. Sebagai bahan informasi dalam penulisan Laporan Magang/ Tugas Akhir.
1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang Adapun tujuan dari penulisan laporan yang telah disusun oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberiksn gambaran yang jelas tentang kesesuaian teori dan praktek yang dikerjakan selama melakukan magang yang dituangkan dalam bentuk penulisan laporan. 2. Menyeimbangkan antara kemampuan dan keteranpilan komunikasi secara lisan maupun secara tindakan. 3. Melatih disiplin dan tanggung jawab atas tugas dan pekerjaan yang telah diberkan. 4. Merupakan salah satu syarat untuk menempuh kelulusan dalam
program
Diploma
III
Akuntansi
yang
diselenggarakan oleh Universitas Mercu Buana.
7