BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
4.1 Langkah – Langkah Analisis Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dari bab sebelumnya dengan menggunakan dua metode yaitu dengan Cost Benefit Analysis (CBA). Perhitungan pertama yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode Cost Benefit Analysis (CBA) untuk membandingkan biaya-biaya yang terkait antara investasi dengan manfaat dan keuntungan yang akan didapatkan pada sistem mesin bagian produksi PT. INTERWORLDSTEEL MILLS. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam metode Cost Benefits Analysis (CBA) adalah mengidentifikasi masalah yang ada dalam investasi TI Produksi, mengidentifikasikan dan menghitung biaya dan manfaat (baik berupa tangible dan intangible), membandingkan alternative perhitungan satu dengan yang lain, kemudian melakukan sensitifitas.
4.1.1 CBA (COST BENEFIT ANALYSIS ) Metode CBA Cost Benefit Analysisdigunakanuntuk mengukur biaya dan manfaat yang di dapat PT. INTERWORLDSTEELMILLS dalam berinvestasi sistem mesin di bagian produksi dalam meningkat hasil dan kinerja yang sudah ada pada saat ini dengan menghitung NPV (Net Present Value), ROI(Return of Investment) dan PP(Payback Period) sebgai berikutlah perhitungannya 4.1.1.1 NPV(NPV Net Present Value) Perhitungan NPV yang dilakukan dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:
Investasi yang di lakukan bulan oktober tahun 2007
Biaya Hardware Biaya Software Biaya Training Biaya Operasional TI Total Biaya Investasi
Rp
5.500.000.000,-
Rp 15.000.000,Rp 575.650.000,Rp 6.090.650.000,-
Maka yang terhitung pada tahun 2007 adalah sebagai berikut:
* 6.090.650.000 = 1.522.662.500
Tabel 4.1 Perhitungan Net Present Value (NPV) Tahun2007- 2012 Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Tahun 2007 -
Benefits Costs r
( Rp
Rp
1.522.662.500)
Rp
2008 3.335.253.517 2.087.000.000
2009 Rp 3.748.578.966
Rp
2010 3.250.658.467
Rp
Rp
2.470.000.000
2.325.000.000
Rp Rp
2011 3.001.442.530
2.580.000.000
2012 Rp 3.464.334.911 Rp 2.757.000.000
8,25
8,75
6,75
6,5
6,75
5,75
1,0875
1,0875
1,0675
1,065
1,0675
1,0575
1
1,0875
1,1396
1,2079
1,2986
1,3225
(1+r)^n Bo-Co (Rp1.522.662.500)
Rp1.147.819.326
Rp1.249.191.792
Rp646.293.954
Rp324.536.062
(1+r)^n
NB : Suku Bunga Bank Indonesia (r) Sumber :Website Bank Indonesi
Dari tabel diatas, hasil perhitungan NPV adalah sebagai berikut : Investment cost(Rp 1.522.662.500) NPV
=
(Rp 1.522.662.500)+Rp1.147.819.326 +Rp1.249.239.751 +Rp646.267.403 + Rp 324.538.949 + Rp 534.839.17
=
Rp2.380.025.447
Rp534.846.814
4.1.2 ROI(Return Of Investment) Perhitungan ROI yang dilakukan dengan menggunakan rumus, sebagai berikut :
Tabel 4.2 ROI(Return Of Investment) ROI Tahun
Pendapatan
Laba Bersih
2007
-
2008
Rp 10.729.986.820
Rp
3.335.253.517
2009
Rp 11.651.193.212
Rp
2010
Rp
2.669.607.221
2011 2012
-
Biaya TI Rp
per Tahun
(1.522.662.500)
0,00%
Rp
2.087.000.000
159,81%
3.748.578.966
Rp
2.325.000.000
161,23%
Rp
3.250.658.467
Rp
2.470.000.000
131,61%
Rp 14.901.008.480
Rp
3.001.442.530
Rp
2.580.000.000
116,33%
Rp 15.562.610.186
Rp
3.464.334.911
Rp
2.757.000.000
125,66%
4.1.3 Payback Periode Perhitungan Payback Period yang dilakukan dengan menggunakan rumus, sebagai berikut :
Tabel 4.3 Payback Periode Year
Annual Cash Inflow
2007
-
Net Cash Flow Kumulatif Rp
(1.522.662.500)
2008
Rp
3.335.254.517
Rp
1.812.592.017
2009
Rp
3.748.578.966
Rp
5.561.170.983
2010
Rp
3.250.658.467
Rp
8.811.829.450
2011
Rp
3.001.442.530
Rp
11.813.271.980
2012
Rp
3.464.334.911
Rp
15.277.606.891
Tahun 2008 = (Rp 1.522.662.500) / Rp3.335.254.517) x 12 = 0,46 x 12 = 5,52
Kesimpulan dari hasil Payback Period dapat disimpulkan bahwa invesatasi mendapatkan Payback Period pada Tahun ke 1.
4.2 Melakukan Sensitivitas
Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan tabel perhitungan ROI diatas, setiap tahunnya nilai ROI lebih dari satu, yang berarti selama ini investasi kinerjatelah memberikan nilai pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya investasi yang telah dikeluarkan.
2. Berdasarkan tabel perhitungan NPV diatas, hasil nilai NPV yang positif yaitu sebesar Rp Rp2.380.025.447 maka dapat disimpulkan investasi kinerja sistem mesin bagian produksi pada PT. INTER WORLDSTEELMILLS telah menghasilkan cash inflow yang lebih besar dari biaya investasi yang dikeluarkan.
3. Berdasarkan tabel perhitungan Payback Period diatas, nilai investasi kinerja sebesar Rp1.522.662.500danpendapatan PT. INTERWORLDSTEEL MILLS pada Tahun pertama sebesar Rp3.335.254.517, Tahun Kedua sebesar Rp. 3.748.578.966, Tahun Ketiga sebesarRp. 3.250.658.467,Tahun Keempat sebesar Rp. 3.001.442.530, Tahun Kelima sebesar Rp. 3.464.334.911, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembalian investasi terjadi pada Tahun 1 setelah investasi dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa investasi Sistem mesin pada kinerjalayak untuk dilakukan.
4.3 Evaluasi kuisoner
Dalam melakukan evaluasi optimalisasi pemanfaatan bahwa investasi IT bagian produksi di PT.INTERWORLDSTEEL MILLS digunakan kuesioner untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap bahwa investasi IT bagian Produksi PT. INTERWORLDSTEEL MILLS dari awal investasi sampai dengan saat ini. Kuesioner berisikan pertanyaan yang akan memberikan penilaian mengenai beberapa aspek sistem, yaitu kemudahan akan penggunaan sistem, kemampuan sistem, serta kegiatan pendukung lainnya. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan, pertanyaan di ambil dari Contoh Kuesioner GAP Analisis Menurut Remenyi yang di sesuaikan dengan IT Produksi yang di jalankan dan penghitungan mengunkan skala likert menurut Dawes, John dengan nilai sebagai berikut:
Keterangan:
0-13 = low/tidak puas 14-26= medium/netral 27-40= high/puas
1. Kemampuan sistem untuk mengurangi biaya keseluruhan. Tabel 4.4 hasil pertanyaan 1 Pertanyaan 1 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
3
6
1
-
0
Jumlah
10
28
Mean
2,8
Min
4
Max
18
Modus
18
Kesimpulan: Dari hasil analisis pertanyaan 1, maka didapatkan jumlah nilai 28 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,8 dibulatkan menjadi 3 kemampuan mengurangi biaya keseluruhan baik.
Min 4 dalam mengurangi biaya keseluruhan sistem IT investasi produksi kurang maksimal.
Max 18 dalam mengurangi biaya keseluruhan sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam mengurangi biaya keseluruhan sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik.
2. Kemampuam sistem untuk menggantikan biaya
Tabel 4.5 hasil pertanyaan 2 pertanyaan 2 Jawaban Pilihan Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
5
15
2
3
6
1
1
1
jumlah
10
26
Mean
2,6
Min
1
Max
15
Modus
15
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 2, maka didapatkan jumlah nilai 26 yang membuktikan bahwa user medium/netral
Mean 2,6 dibulatkan menjadi 3 kemampuan menggantikan biaya dengan baik.
Min 1
dalam menggantikan biaya sistem IT investasi
produksi sangat buruk..
Max 15 dalam menggantikan biaya sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 15 dalam menggantikan biaya sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik.
3. Kemampuan sistem untuk menghindari biaya.
Tabel 4.6 hasil pertanyaan 3 pertanyaan 3 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
-
0
3
6
18
2
3
6
1
1
1
Jumlah
10
25
Mean
2,5
Min
1
Max
18
Modus
18
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 3, maka didapatkan jumlah nilai 25 yang membuktikan bahwa user medium/netral. Mean 2,5 dibulatkan menjadi 3 kemampuan menghindari biaya dengan baik.
Min 1 dalam menghindari biaya sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 18 dalam menghindari biaya sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam menghindari biaya sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik.
4. Kemampuan sistem untuk memberikan kesempatan bagi pertumbuhan pendapatan.
Tabel 4.7 hasil pertanyaan 4 Pertanyaan 4 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
2
4
1
1
1
Jumlah
10
27
Mean
2,7
Min
1
Max
18
Modus
18
Kesimpulan: Dari hasil analisis pertanyaan 4, maka didapatkan jumlah nilai 27 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,7 dibulatkan menjadi 3 kemampuan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan pendapatan dengan baik.
Min 1
dalam memberikan kesempatan bagi pertumbuhan
pendapatan sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 18 dalam memberikan kesempatan bagi pertumbuhan pendapatan sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam memberikan kesempatan bagi pertumbuhan pendapatan sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik.
5. Kemampuan sistem menyediakan peningkatan informasi manajemen.
Tabel 4.8 hasil pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
2
8
3
5
15
2
2
4
1
1
1
jumlah
10
28
Mean
2,8
Min
1
Max
15
Modus
15
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 5, maka didapatkan jumlah nilai 28 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,8 dibulatkan menjadi 3 menyediakan peningkatan informasi manajemen dengan baik.
Min 1 dalam menyediakan peningkatan informasi manajemen sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 15 dalam menyediakan peningkatan informasi manajemen sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus
15
dalam
menyediakan
peningkatan
informasi
manajemen sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik
6. Kemampuan sistem mesin untuk memberikan peningkatan produktivitas staf.
Tabel 4.10 hasil pertanyaan 4 Pertanyaan 6 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
2
4
1
1
1
Jumlah
10
27
Mean
2,7
Min
1
Max Modus
18 18
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 6, maka didapatkan jumlah nilai 27 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,7 dibulatkan menjadi 3. Sistem mesin untuk memberikan peningkatan produktivitas staf dengan baik.
Min 1
dalam sistem mesin untuk memberikan peningkatan
produktivitas staf pada sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 18 dalam sistem mesin untuk memberikan peningkatan produktivitas staf pada sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam sistem mesin untuk memberikan peningkatan produktivitas staf pada sistem IT investasi mayoritas user sistem berjalan dengan baik.
merasa
7. Kemampuan sistem mesin untuk mengurangi kesalahan.
Tabel 4.11 hasil pertanyaan 3 Pertanyaan 7 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
5
15
2
3
6
1
1
1
jumlah
10
26
Mean
2,6
Min
1
Max
15
Modus
15
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 7, maka didapatkan jumlah nilai 26 yang membuktikan bahwa user medium/netral.
Mean 2,6 dibulatkan menjadi 3. Sistem mesin untuk mengurangi kesalahan dengan baik. Min 1 dalam sistem mesin untuk mengurangi kesalahan pada sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 15 dalam sistem mesin untuk mengurangi kesalahan pada sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 15 dalam sistem mesin untuk mengurangi kesalahan pada sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik
8. Kemampuan sistem mesin untuk memberikan keunggulan kompetitif.
Tabel 4.12 hasil pertanyaan 8 Pertanyaan 8 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
2
4
1
1
1
jumlah
10
27
Mean
2,7
Min
1
Max
18
Modus
18
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 8, maka didapatkan jumlah nilai 27 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,7 dibulatkan menjadi 3. Sistem mesin untuk memberikan keunggulan kompetitif dengan baik.
Min 1
dalam sistem mesin untuk memberikan keunggulan
kompetitif pada sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 18 sistem mesin untuk memberikan keunggulan kompetitif pada sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam sistem mesin untuk memberikan keunggulan kompetitif pada sistem IT investasi mayoritas user berjalan dengan baik.
merasa sistem
9. Kemampuan sistem mesin mengejar ketinggalan dengan kompetisi. Tabel 4.13 hasil pertanyaan 9 4
Pertanyaan 9 Jawaban Pilihan Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
5
10
1
-
0
jumlah
10
32
Mean
3,2
Min
4
Max
18
Modus
18
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 9, maka didapatkan jumlah nilai 32 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 3,2 dibulatkan menjadi 3. Sistem mesin mengejar ketinggalan dengan kompetisi dengan baik. Min 4
dalam sistem mesin mengejar ketinggalan dengan
kompetisi pada sistem IT investasi produksi kurang maksimal.
Max 18 dalam sistem sistem mesin mengejar ketinggalan dengan kompetisi pada sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam sistem mesin mengejar ketinggalan dengan kompetisi pada sistem IT investasi mayoritas user berjalan dengan baik.
merasa sistem
10. Kemampuan sistem mesin untuk memberikan kontrol manajemen ditingkatkan.
Tabel 4.14 hasil pertanyaan 10 4 Pertanyaan 10 Pilihan
Jawaban
Jawaban
Pertanyaan
Total
4
1
4
3
6
18
2
3
6
1
1
1
jumlah
10
29
Mean
2,9
Min
1
Max
18
Modus
18
Kesimpulan:
Dari hasil analisis pertanyaan 10, maka didapatkan jumlah nilai 29 yang membuktikan bahwa user high/puas.
Mean 2,9 dibulatkan menjadi 3. Sistem mesin untuk memberikan kontrol manajemen ditingkatkan dengan baik. Min 1
dalam sistem mesin untuk memberikan kontrol
manajemen ditingkatkan pada sistem IT investasi produksi sangat buruk.
Max 18 dalam sistem mesin untuk memberikan kontrol manajemen ditingkatkan pada sistem IT investasi produksi user merasa baik.
Modus 18 dalam sistem mesin untuk memberikan kontrol manajemen ditingkatkan pada sistem IT investasi mayoritas user merasa sistem berjalan dengan baik.
4.4
Hasil Evaluasi
4.4.1
Kesimpulan kuisoner
Tabel 4.15 Kesimpulan kuisoner Total Pertanyaan
mean
min
max
modus
Hasil
Kesimpulan
Kemampuan sistem untuk mengurangi biaya keseluruhan.
2,8
4
18
18
28
Puas
Kemampuam sistem untuk menggantikan biaya
2,6
1
15
15
26
Netral
Kemampuan sistem untuk menghindari biaya
2,5
1
18
18
25
Netral
pendapatan.
2,7
1
18
18
26
Netral
Kemampuan sistem menyediakan peningkatan informasi manajemen.
2,8
1
15
15
28
Puas
Kemampuan sistem mesin untuk memberikan peningkatan produktivitas staf.
2,7
1
18
18
27
Puas
Kemampuan sistem mesin untuk mengurangi kesalahan.
2,6
1
15
15
26
Netral
Kemampuan sistem mesin untuk memberikan keunggulan kompetitif.
2,7
1
18
18
27
Puas
kemampuan sistem mesin untuk mengejar ketinggalan dengan kompetisi
3,2
4
18
18
32
Puas
kemampuan sistem mesin untuk memberikan kontrol manajemen ditingkat
2,9
1
18
18
29
Puas
Kemampuan sistem untuk memberikan kesempatan bagi pertumbuhan
4.4.2 Hasil Investasi CBA Tabel 4.16 Hasil Investasi CBA
Tahun
Return on Investment (ROI)
2007
0,00
2008
159,81
2009
161,23
2010
131,61
2011
116,33
2012
125,66
Layak / Tidak Layak
Layak
Net Present Value (NPV)
Payback Period
Rp2.380.025.447
1 tahun
Layak
Layak