BAB 3
SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia
Adapun sejarah Badan Pusat Statistik di Indonesia terjadi empat masa pemerintahan di Indonesia, antara lain :
3.1.1 Masa Pemerintahan Hindia Belanda
Universitas Sumatera Utara
Pada masa Hindia Belanda ini, Kantor Statistika pertama didirikan oleh Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan (Directur Van Landbow Nijierheid en Handle), pada bulan februari 1920 dan berkedudukan di Bogor, kantor ini diserahi tugas untuk mengolah dan mempublikasikan data statistic.
Pada bulan Maret tahun 1923, dibentuk suatu komisi untuk statistik yang merupakan anggotanya wakil
tiap-tiap departemen. Komisi
tersebut diberi tugas
Merencanakan tindakan yang mengarah sejauh mungkin untuk mencapai kesatuan dalam kegiatan dibidang statistik di Indonesia.
Pada tanggal 24 Septaember 1924, nama lembaga tersebut diganti dengan nama Center Kantoor Voor de Statistiek (CKS) atau Kantor Statistik dan dipindahkan ke Jakarta. Bersama dengan itu beralih pula pekerjaan mekanisme Statistik perdagangan yang semula dilakukan oleh Kantor Invoer Uitvoer en Accijnsen (IUA) yang disebut sekarang Kantor Bea Cukai.
3.1.2 Masa Pemerintahan Jepang
Pada bulan Juni 1944, pemerintahan Jepang baru mengaktifkan kembali kegiatan
Universitas Sumatera Utara
Statistik yang utamanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang atau militer. Pada masa ini juga CKS diganti namanya menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu.
3.1.3 Masa Kemerdekaan Republik
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, kegiatan statistik ditangani oleh lembaga atau instansi baru sesuai dengan suasana kemerdekaan yaitu KPPURI (Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia). Tahun 1946, kantor KPPURI dipindahkan ke Yogyakarta sebagai sekuens dari perjanjian Linggarjati. Sementara ini pemerintahan Belanda (NICA) di Jakarta mengaktifkan kembali : CKS.
Berdasarkan edaran Kementerian Kemakmuran , tanggal 12 Juni 1950 No.219/S.C,KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kemakmuran. Dengan surat Menteri Perekonomian tanggal 1 Maret 1952 Nomor P/44, lembaga KPS dibawah dan tanggung jawab kepada Menteri Perekonomian. Selanjutnya keputusan Menteri Perekonomian tanggal 24 September 1953 Nomor 19.099/m KPS dibagi menjadi 2 (dua)
Universitas Sumatera Utara
bagian, yaitu bagian research yang disebut Afdeling A dan bagian penyelenggaraan tata usaha yang disebut Afdeling B.
Dengan keputusan presiden RI Nomor 131 tahun 1957, Kementerian Perekonomian dipecah Perindustrian.
Untuk
menjadi selanjutnya
Kementerian Perdagangan dan Keputusan
Presiden
RI
Nomor
Kementerian 172 tahun
1957,terhitung mulai tanggal 1 Juni 1957 KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik dan urusan statistik yang semula menjadi tangggung jawab dan wewenang berada dibawah Perdana Menteri.
3.1.4 Masa Orde Baru Sampai Sekarang
Pada pemerintahan orde baru, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan, maka untuk mendapat statistik yang handal, lengkap, akurat dan terpercaya mulai diadakan pembenahan organisasi Biro Pusat Statistik.
Dalam masa orde baru ini BPS telah mengalami empat kali perubahan struktur organisasi :
Universitas Sumatera Utara
1. Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1968 tentang organisasi BPS. 2. Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1980 tentang organisasi BPS. 3. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1992 tentang kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan dan tata kerja Biro Pusat Statistik. 4. Undang-undang No.16 tahun 1997 tentang Statistik. 5. Keputusan Presiden RI No.86 tahun 1998 tentang BPS. 6. Keputusan Kepala BPS No.100 tahun 1998 tentang Organisasi dan tata kerja BPS 7. PP 51 tahun 1998 tentang penyelenggaraan Statistik.
Tahun 1968,ditetapkan peraturan pemerintahan No. 16 tahun 1968 yaitu yang mengatur organisasi dan tata kerja di pusat dan di daerah. Tahun 1980, peraturan pemerintah No. 6 tahun 1980 tentang organisasi sebagai pengganti peraturan pemerintahan N0. 16 tahun 1968, berdasarkan peraturan pemerintah No. 6 tahun 1980 di tiap propinsi terdapat perwakilan BPS dengan nama Kantor Statistik Propinsi dan di Kabupaten atau Kotamadya terdapat cabang perwakilan BPS dengan nama kantor statistik Kabupaten atau Kotamadya. Pada tanggal 19 Mei 1997 menetapkan tentang statistik sebagai pengganti UU no. 6 dan 7 tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juli 1998 dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No.86 tahun 1998 ditetapkan Badan Pusat Statistik sekaligus mengatur tata kerja dan struktur organisasi BPS yang baru.
Universitas Sumatera Utara
3.1.5 Program Pengembangan Statistik
Untuk mewujudkan pembangunan statistik, Badan Pusat Statistik membagi kedalam 4 (empat) program, yaitu : a. Program penyempurnaan dan pengembangan statistik b. Program penyempurnaan sistem informasi c. Program pendidikan dan aparatur Negara d. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Negara
Adapun visi dan misi dari Badan Pusat Statistik adalah menjadi informasi statistik sebagai tulang punggung informasi Pembangunan nasional dan regional, didukung sumber daya manusia yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir. Sedangkan misi Badan Pusat Statistik adalah untuk menjunjung pembangunan nasional Badan Pusat Statistik mengembangkan misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik pada yang bermutu dan handal, efektif dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik, dan pengembangan ilmu pengetahuan statistik.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Kegiatan Badan Pusat Statistik
3.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik sebgai lembaga pemerintah non departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden (Kepres No. 86 tahun 1998), dalam melaksankan tugasnya berdasarkan beberapa ketentuan perundangan : 1. UU No. 16 tentang statistik 2. Keputusan Presiden Nomor 86 tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik 3. Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 86 tahun 1998, dalam menyelenggarakan statistik dasar melaksanakan koordinasi dan kerja sama, serta mengembangkan dan membina statistik sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Fungsi yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik : 1. Perumusan Kebijakan Nasional dibidang statistik 2. Menyusun rencana dan program nasional dibidang statistik 3. Penyelenggaraan Statistik dasar 4. Koordinasi dan kerja sama statistik dengan instansi pemerintah lembaga, organisasi, perorangan dan unsur masyarakat lainnya
Universitas Sumatera Utara
5. Penyusunan dan pengembangan pembakuan konsep defenisi dan klasifikasi dan ukuran – ukuran serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung penyelenggaraan statistic 6. Pelayanan data informasi serta hasil statistik kepada pemerintah dan masyarakat secara berkala dan sewaktu – waktu baik dari hasil penyelenggaraan sendiri maupun hasil kompilasi produk administrasi 7. Penyebarluasan statistik melalui berbagai cara, baik langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan upaya peningkatan dasar statistik bagi masyarakat. 8. Pembinaan penyelenggaraan statistik, responden dan penggunaan statistik. 9. Pembinaan
sumber
daya
manusia
di
lingkungan
BPS,
pembinaan
pengendalian dan pengawasan administrasi di lingkungan BPS
3.2.2 Tata Kerja Badan Pusat Statistik
Para Deputi wajib melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis statistik di dalam dan di luar negeri sesuai dengan bidang tugas masing – masing dan harus melaporkan kepada Kepala BPS. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sibronisasi, dan sinlifiksi, baik dalam lingkungan masing – masing antara satuan unit organisasi di lingkungan BPS. Maupun dengan instansi lainnya diluar BPS sesuai bidang tugas masing – masing.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Sebagaimana dibuat dalam lampiran, struktur organisasi kantor BPS propinsi Sumatera Utara, dipimpin oleh seorang kepala dibantu oleh bagian tata usaha. Bagian tata usaha terdiri dari : 1. Sub Bagian Urusan Dalam 2. Sub Bagian perlengkapan dan Perbekalan 3. Sub Bagian Keuangan
Uraian Tugas Bagian Tata Usaha : 1. Menyusun Program Kerja Tahunan Bagian 2. Mengatur dan melaksanakan perhimpunan dan penyusunan program kerja tahunan, baik rutin maupun proyek kantor BPS propinsi dan menyimpannya ke BPS 3. Mengatur dan melaksanakan urusan dalam yang meliputi surat – menyurat, pengadaan atau percetakan ke arsip, rumah tangga, pemeliharaan gedung, keamanan dan ketertiban lingkungan, serta perjalanan dinas dalam dan luar negeri 4. Mengatur dan melaksanakan urusan perlengkapan dan perbekalan yang meliputi penyusunan rencana kebutuhan, penyaluran dan pengemasan, penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
pergudangan, inventaris, penghapusan, serta pemeliharaan peralatan dan perlengkapan 5. Mengatur dan melaksanakan urusan keuangan yang meliputi tata usaha keuangan, perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan
Sedangkan bidang penunjang BPS ada 5 (Lima) bidang, yaitu : 1.
Bidang statistik Produksi Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan BPS pertanian, industri, serta BPS konstruksi pertambangan dan energi.
Uraian tugas Bidang Statistik Produksi : a. Menyusun program tahunan bidang b. Yang termasuk ruang lingkup tugas bidang BPS Produksi adalah meliputi pelaksanaan kegiatan statistik pertanian, industri, kontruksi, pertambangan, energi dan statistik produksi lainnya yang ditentukan c. Mengatur keikutsertaan program latihan yang diselenggarakan oleh pusat dibidang statistik produksi d. Membantu kepala kantor BPS atau pimpinan proyek atau bagian proyek untuk menyiapkan program petugas bagian lapangan
Universitas Sumatera Utara
e. Mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan pelatihan petugas lapangan di pusat pelatihan serta mengatur penjatahan pelatihan f. Mengatur dan melaksanakan penjatahan dokumen yang diperlukan untuk pelaksaan lapangan
2. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan BPS harga konsumen dan perdagangan besar, BPS Keuangan, dan harga produsen, serta BPS Niaga dan Jasa.
Uraian tugas Bidang Statistik Distribusi : a. Menyusun program tahunan bidang b. Yang termasuk ruang lingkup tugas bidang BPS distribusi adalah meliputi harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan harga produsen, niaga dan jasa, serta statistik distribusi lainnya c. Mengatur keikutsertaan program pelatihan yang diselenggarakan oleh pusat dibidang statistik distribusi d. Membantu kepala kantor BPS propinsi atau pimpinan proyek untuk menyiapkan program tugas lapangan
Universitas Sumatera Utara
e. Mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan pelatihan petugas lapangan di pusat pelatihan serta mengatur penjatahan pelatihannya f. Mengatur dan melaksanakan penjatahan dokumen yang diperlukan untuk pelaksaan lapangan
3.
Bidang Statistik Kependudukan Bidang
BPS Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan BPS
Demografi, rumah tangga, BPS tenaga kerja, dan BPS kesejahteraan.
Uraian tugas Bidang Statistik Kependudukan : a. Menyusun program tahunan bidang b. Yang termasuk ruang lingkup tugas bidang BPS Kependudukan adalah meliputi pelaksaan kegiatan BPS Demografi dan rumah tangga, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat, dan statistik c. Mengatur keikutsertaan program pelatihan yang diselenggarakan
oleh pusat
dibidang statistik kependudukan d. Membantu Kepala Kantor BPS propinsi atau pimpinan proyek atau pimpinan bagian proyek untuk menyiapkan program petugas lapangan
Universitas Sumatera Utara
e. Mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pelatihan petugas lapangan dipusat pelatihan serta mengatur penjatahan pelatihannya f. Mengatur dan melaksanakan penjatahan dokumen yang diperlukan
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Arti dan Kegunaan Analisis Data
Analsis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut : 1. Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya kemudian diambil kesimpulannya. 2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil agar dapat : a. mengetahui komponen yang menonjol b. membandingkan antara komponen yang satu dengan yang lainnya c. membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhannya. 3. Memperkirakan atau memperbandingkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian lainnya serta memperkirakan/meramalkan kejadian lainnya yang dapat dinyatakan dengan perubahan nilai suatu variabelnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2010
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang terjadi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan biasanya dinyatakan dalam persentase. Hampir semua Negara maju telah menyusun perkiraan jumlah seluruh penduduk setiap tahun. Dalam hal ini prosedur untuk menghitung angka pertumbuhan penduduk boleh dikatakan cukup sederhana Karena perhitungannya dilakukan dengan membagi pertambahan
jumlah
penduduk selama tahun yang bersangkutan dengan jumlah penduduk pada tahun awal. Pada kenyataannya banyak Negara tidak mempunyai angka yang tepat mengenai kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk dan akhirnya jumlah penduduk yang paling tepat banyak diketahui dari hasil sensus.
Dalam pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan model Matematis yang sesuai. Medel yang digunakan adalah Model Eksponensial” dengan rumus sebagai berikut :
Pn = Po.ern
r=
(log Pn − log Po) n log e
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1997 – 2007 JENIS KELAMIN TAHUN
TOTAL LAKI-LAKI
WANITA
1997
98.858.153
99.817.683
198.675.836
1998
100.249.955
101.287.883
201.537.838
1999
102.195.025
102.588.906
204.783.931
2000
103.179.808
102.663.388
205.843.196
2001
100.922.520
100.711.017
201.703.537
2002
101.484.577
101.222.841
202.707.418
2003
107.799.381
106.574.715
214.374.096
2004
108.876.089
108.196.257
217.072.346
2005
109.734.002
109.470.998
219.205.000
2006
110.981.950
110.318.050
221.300.000
2007
112.409.856
112.770.144
225.180.000
Sumber : Badan Pusat Statisik(BPS) Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Jumlah Perubahan Penduduk Indonesia Menurut Jenis Kelamin Tahun 1997-2007 JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PERUBAHAN/TAHUN
TAHUN LAKI-LAKI
WANITA
LAKI-LAKI
WANITA
1997
98.858.153
99.817.683
1.913.544
1.237.408
1998
100.249.955
101.287.883
1.391.802
1.470.200
1999
102.195.025
102.588.906
1.945.070
1.301.023
2000
103.179.808
102.663.388
984.783
74.482
2001
100.922.520
100.711.017
-2.257.288
-1.952.371
2002
101.484.577
101.222.841
562.057
511.824
2003
107.799.381
106.574.715
6.314.804
5.351.874
2004
108.876.089
108.196.257
1.076.708
1.621.542
2005
109.734.002
109.470.998
857.913
1.274.741
2006
110.981.950
110.318.050
1.247.948
847.052
2007
112.409.856
112.770.144
1.427.906
2.452.094
Sumber : Badan Pusat Statisik(BPS) Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dengan : Jumlah penduduk laki – laki pada tahun 1996 adalah 96.944.609 Jumlah penduduk perempuan pada tahun 1996 adalah 98.580.275 Tanda (-) : Berarti berkurangnya Jumlah Penduduk.
4.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk
Adapun
perhitungan
jumlah
penduduk
didahului
dengan
menghitung
tingkat
pertumbuhan penduduk, yang nantinya dengan tingkat pertumbuhan tadi kita gunakan sebagai peramalan jumlah penduduk di masa yang akan datang, Rumus yang digunakan untuk menghitung Jumlah penduduk sebagai berikut :
Pt Po r= t loge log
Dengan t log e = 0,43429 dan rumus untuk menghitung Jumlah penduduk yaitu :
Pn = Po.ern
Universitas Sumatera Utara
1. Persentase Perubahan Penduduk Laki – laki pertahun :
r1997 = log
r1998 = log
r1999 = log
r2000 = log
r2001 = log
r2002 = log
r2003 = log
r2004 = log
log(
98.858153 96.944.609 0,43429
)
log(
100.249.955 98.858.153 0,43429
)
log(
102.195.025 100.249.955 0,43429
)
log(
103.179.808 102.195.025 0,43429
)
log(
100.922.520 103.179.808 0,43429
)
log(
101.484.577 100.922.520 0,43429
)
log(
107.799.381 101.484.577 0,43429
)
log(
108.876.089 107.799.381 0,43429
)
= 0,019546 = 1,95%
= 0,013981 = 1,39%
= 0,019217 = 1,92%
= 0,00959 = 0,95%
= −0,02212 = −2,21%
= 0,005554 = 0,55%
= 0,060366 = 6,04%
= 0,009939 = 0,99%
Universitas Sumatera Utara
r2005 = log
r2006 = log
r2007 = log
log(
109.734.002 108.876.089 0,43429
)
log(
110.981.950 109.734.002 0,43429
)
log(
112.409.856 110.981.950 0,43429
)
= 0,007849 = 0,78%
= 0,011308 = 1,13%
= 0,012784 = 1,28%
2. Persentase Perubahan Penduduk Perempuan pertahun :
r1997 = log
r1998 = log
r1999 = log
log(
99.817.683 98.850.275 0,43429
)
log(
101.287.883 99.817.683 0,43429
)
log(
102.288.906 101.287.883 0,43429
)
= 0,012474 = 1,25%
= 0,014622 = 1,46%
= 0,012763 = 1,28%
Universitas Sumatera Utara
r2000 = log
r2001 = log
r2002 = log
r2003 = log
r2004 = log
r2005 = log
r2006 = log
r2007 = log
log(
102.663.388 102.288.906 0,43429
)
log(
100.711.017 102.663.388 0,43429
)
log(
101.222.841 100.711.017 0,43429
)
log(
106.574.715 101.222.841 0,43429
)
log(
108.196.257 106.574.715 0,43429
)
log(
109.470.998 108.196.257 0,43429
)
log(
110.318.050 109.470.998 0,43429
)
log(
112.770.144 110.318.050 0,43429
)
= 0,000726 = 0,073%
= −0.019201 = −1,92%
= 0,005069 = 0,51%
= 0,051522 = 5,15%
= 0,015101 = 1,51%
= 0,011713 = 1,17%
= 0,007708 = 0,77%
= 0,021984 = 2,20%
Universitas Sumatera Utara
3. Persentase perubahan penduduk laki –laki dan perempuan pertahun :
r1997 = log
r1998 = log
r1999 = log
r2000 = log
r2001 = log
r2002 = log
r2003 = log
r2004 = log
log(
198.675.836 195.524.884 0,43429
)
log(
201.537.838 198.675.836 0,43429
)
log(
204.783.931 201.537.838 0,43429
)
log(
205.843.196 204.783.931 0,43429
)
log(
201.633.537 205.843.196 0,43429
)
log(
202.707.418 201.633.537 0,43429
)
log(
214.374.096 202.707.418 0,43429
)
log(
217.072.346 214.374.096 0,43429
)
= 0,015987 = 1,60%
= 0,014303 = 1,43%
= 0,015978 = 1,60%
= 0,005159 = 0,52%
= −0,020663 = −2.07%
= 0,005312 = 0,53%
= 0,055960 = 5,60%
= 0,012508 = 1,25%
Universitas Sumatera Utara
r2005 = log
r2006 = log
r2007 = log
4.
log(
219.205.000 217.072.346 0,43429
)
log(
221.300.000 219.205.000 0,43429
)
log(
225.180.000 221.300.000 0,43429
)
= 0,009777 = 0,98%
= 0,009512 = 0,95%
= 0,017381 = 1,74%
Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Pada Tahun 2007
a. Untuk laki –laki
P2007 112.409.856 log P1997 98.858.153 = 0,055792 = 0,012847 = 1,28% = = 4,3429 4,3429 10.0,43429 log
r2007
r2007 = 1,28 %
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk perempuan
P2007 112.770.144 log P1997 99.817.683 = 0,052987 = 0,012201 = 1,22% = = 4,3429 4,3429 10.0,43429 Log
r2007
r2007 = 1,22 %
Tabel 4.4 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Jenis Kelamin Tahun 1997 – 2007
Tahun
Jumlah laki-laki (%)
Jumlah Perempuan (%)
Jumlah laki – laki dan perempuan (%)
1997
1,95
1,25
1,60
1998
1,39
1,46
1,43
1999
1,92
1,28
1,60
2000
0,95
0,07
0,52
2001
-2,21
-1,92
-2,07
2002
0,55
0,51
0,53
Universitas Sumatera Utara
2003
6,04
5,15
5,60
2004
0,99
1,51
1,25
2005
0,78
1,17
0,98
2006
1,13
0,77
0,95
2007
1,27
2,20
1,74
Jumlah
14,80
13,45
14,12
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.2 Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa persentase perubahan jumlah penduduk Laki –laki dan perempuan secara keseluruhan menurun dan dari hasil survey penurunan ini terjadi karena kesadaran masyarakat untuk melaksanakan program KB (Keluarga Berencana) yang digalakkan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga serta banyaknya penduduk Indonesia berpindah dari satu daerah ke daerah lain atau dari provinsi satu ke provinsi lain,yang mungkin disebabkan karena faktor lapangan pekerjaan yang tidak tersedia di daerah asal. Dengan diperolehnya persentase jumlah penduduk Indonesia maka ramalan atau taksiran jumlah penduduk dapat ditentukan dengan menggunakan harga perubahan Jumlah penduduk Indonesia dengan menggunakan rumus, yaitu :
Pn = Po.ern
Universitas Sumatera Utara
1. Ramalan Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2008 a. Untuk Laki – laki P2008 = P2007 . e . r . n = 112.409.856 . 2,718282 0.012847 x 1 = 112.409.856 x 1,012930 = 113.863.302
b. Untuk Perempuan P2008 = P2007 . e. r. n = 112.770.144 x 2,718282 0,012201 x 1 = 112.770.144 x 1,012276 = 114.154.481
2. Ramalan Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2009 a. Untuk Laki – laki P2009 = P2008 . e . r . n = 113.863.302. 2,718282 0.012847 x 2 =113.863.302 x 1,026027 = 116.826.815
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk Perempuan P2009 = P2008 . e. r. n = 114.154.481 x 2,718282 0,012201 x 2 = 114.154.481 x 1,024702 = 116.974.344
3. Ramalan Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2010 a. Untuk Laki – laki P2010 = P2009 . e . r . n = 116.826.815. 2,718282 0.012847 x 3 =116.826.815 x 1,039293 = 121.417.331
b. Untuk Perempuan P2010 = P2009 . e. r. n = 116.974.344 x 2,718282 0,012201 x 3 = 116.974.344 x 1,037281 = 121.335.281
4.. Evaluasi Data Penduduk Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil peramalan jumlah penduduk Indonesia dengan menggunakan Perumusan Eksponensial Of Growth seperti perhitungan di atas, maka di dapat nilai dari Tahun 2008 – 2010. Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.5 Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Indonesia dari Tahun 2008 – 2010 Jumlah Penduduk Tahun
Jumlah Laki - laki
Perempuan
2008
113.863.302
114.154.481
228.017.783
2009
116.826.815
116.974.344
233.801.159
2010
121.417.331
121.335.281
242.752.612
Jumlah
352.107.448
352.464.106
704.571.554
4.3 Keadaan Laju Pertumbuhan Penduduk
Adapun perhitungan laju pertumbuhan penduduk sebagai berikut :
Pn = P0 ( 1 + r )n Kita dapat menghitung laju pertumbuhan dengan asumsi lima tahun sekali, yaitu tahun 1997 – 2002, 1998 – 2003, 1999 – 2004, 2000 – 2005, 2001 – 2006, dan 2002 – 2007, 2003 – 2008, 2004 – 2009, dan 2005 - 2010 Maka akan kita peroleh :
Universitas Sumatera Utara
1. Laju pertumbuhan penduduk tahun 1997 – 2002 Pn = P0 ( 1 + r )n P2002 = P1997 ( 1 + r )5 202.707.418 = 198.675.836 ( 1 + r )5 202.707.418 198.675.836
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,020292
5 Log ( 1 + r )
= log 1,020292 0,008724 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,001745
1+r
= Antilog 0,001745
r
= 1,004026 – 1
r
= 0,004026
r
= 0,40 %
2. Laju pertumbuhan penduduk tahun 1998 – 2003 Pn = P0 ( 1 + r )n P2003 = P1998 ( 1 + r )5 214.374.096 = 201.537.838 ( 1 + r )5
Universitas Sumatera Utara
214.374.096 201.537.838
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,063692
5 Log ( 1 + r )
= log 1,063692 0,026816 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,005363
1+r
= Antilog 0,005363
r
= 1,012426 – 1
r
= 0,012426
r
= 1,24 %
3. Laju pertumbuhan penduduk tahun 1999 – 2004 Pn = P0 ( 1 + r )n P2004 = P1999 ( 1 + r )5 217.072.346 = 204.783.931 ( 1 + r )5 217.072.346 204.783.931
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,060007
Universitas Sumatera Utara
5 Log ( 1 + r ) = log 1,060007 0,025309 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,005062
1+r
= Antilog 0,005062
r
= 1,011723 – 1
r
= 0,011723
r
= 1,17 %
4. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2000 – 2005 Pn = P0 ( 1 + r )n P2005 = P2000 ( 1 + r )5 219.205.000 = 205.843.196 ( 1 + r )5 219.205.000 205.843.196
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,064912
5 Log ( 1 + r )
log ( 1 + r )
= log 1,064912
=
0,027314 5
Universitas Sumatera Utara
log ( 1 + r ) 1+r
= 0,005462 = Antilog 0,005462
r
= 1,012658 – 1
r
= 0,012658
r
= 1,27 %
5. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2001 – 2006 Pn = P0 ( 1 + r )n P2006 = P2001 ( 1 + r )5 221.300.000 = 201.703.537 ( 1 + r )5 221.300.000 201.703.537
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,097155
5 Log ( 1 + r ) = log 1,097155 0,040268 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,008054
1+r
= Antilog 0,008054
r
= 1,018717 – 1
r
= 0,018717
r
= 1,87 %
Universitas Sumatera Utara
6. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2002 – 2007 Pn = P0 ( 1 + r )n P2007 = P2002 ( 1 + r )5 225.180.000 = 202.707.418 ( 1 + r )5 225.180.000 202.707.418
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,110862
5 Log ( 1 + r )
= log 1,110862 0,045660 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,009132
1+r
= Antilog 0,009132
r
= 1,021250 – 1
r
= 0,021250
r
= 2,12 %
7. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2003 – 2008 Pn = P0 ( 1 + r )n
Universitas Sumatera Utara
P2008 = P2003 ( 1 + r )5 228.017.783 = 214.374.096( 1 + r )5 228.017.783 214.374.096
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,063644
5 Log ( 1 + r )
= log 1,06364 0,026796 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,005359
1+r
= Antilog 0, 005359
r
= 1,012417 – 1
r
= 0,012417
r
= 1,24 %
8. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2004 – 2009 Pn = P0 ( 1 + r )n P2009 = P2004 ( 1 + r )5 233.801.159 = 217.072.346( 1 + r )5 233.801.159 217.072.346
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,077066
Universitas Sumatera Utara
5 Log ( 1 + r )
= log 1,077066 0,032242 5
log ( 1 + r )
=
log ( 1 + r )
= 0,006448
1+r
= Antilog 0,006448
r
= 1,014959 – 1
r
= 0, 014959
r
= 1,49 %
9. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2005 – 2010 Pn = P0 ( 1 + r )n P2010 = P2005 ( 1 + r )5 242.752.612 = 219.205.000( 1 + r )5 242.752.612 219.205.000
( 1 + r )5
=
( 1 + r )5
= 1,107423
5 Log ( 1 + r ) log ( 1 + r )
= log 1,107423 =
0,044313 5
Universitas Sumatera Utara
log ( 1 + r ) 1+r
= 0,008862 = Antilog 0,006448
r
= 1,020616 – 1
r
= 0,020616
r
= 2,06 %
Kita dapat menghitung Rasio Jenis Kelamin, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk Rasio Jenis Kelamin tahun 2007
Jumlah Penduduk Laki − laki X 100 % Jumlah Penduduk Perempuan
SRi =
SR =
112.409.856 x100% 112.770.144
Sri = 99,68
2. Untuk Rasio Jenis Kelamin tahun 2008
SRi =
Jumlah Penduduk Laki − laki X 100 % Jumlah Penduduk Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Sri =
113.863.302 x100% 114.154.481
Sri = 99,74
3. Untuk Rasio Jenis Kelamin tahun 2009
SRi =
Jumlah Penduduk Laki − laki X 100 % Jumlah Penduduk Perempuan
Sri =
116.826.815 x100% 116.974.344
Sri = 99,88
4. Untuk Rasio Jenis Kelamin tahun 2010
SRi =
Jumlah Penduduk Laki − laki X 100 % Jumlah Penduduk Perempuan
Sri =
121.417.331 x100% 121.335.281
Sri = 100,07 %
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Tahap Implementasi
Tahapan
Implementasi
merupakan
tahapan
hasil
desain
tertulis
ke
dalam
Programming(coding). Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan ke dalam bahasa pemograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan hasil desain tertulis. Tahapan implementasi harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan hasil desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri.
5.2 Mengaktifkan Microsoft Excel
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Windows dan pastikan Microsoft Excel berada dalam jaringan Microsoft Windows, kemudian klik tombol start pada taskbar, kemudian klik program,lalu pilih Microsoft Office, kemudian ada menu program Excel, maka pilih aplikasi Excel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Mengaktifkan Microsoft Excel
5.3 Membuka Lembar Kerja Baru
Universitas Sumatera Utara
Setelah pengaktifan, akan tampil lembar kerja Excel yang sudah siap untuk dipergunakan. Lembar Kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan dari atas ke bawah sedangkan baris berurutan dari kiri ke kanan yang terdiri dari 256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.
Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka untuk baris, disamping itu lembar kerja excel terdapat banyak elemen yang memiliki fungsi tersendiri.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
5.4 Pengisisan Data
Pengisian data kedalam lembar kerja Excel adalah sama dengan memasukkan atau mengetikkan data kedalamnya. Ada dua pilihan cara pengisian data, yaitu menggunakan keyboard komputer atau melalui sub menu yang terdapat pada menu Excel. Dalam
Universitas Sumatera Utara
pengisian data ke dalam lembar kerja dengan keyboard, dperlukan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Letakkan pointer pada sel yang ingin diisi data. 2. Ketik data yang diinginkan. 3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya
Gambar 5.3 Tampilan Lembar Kerja Pengisian Data
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pilihan kedua dalam mengisi data adalah menggunakan submenu pada menu edit di Excel. Dengan pilihan ini, maka memliki lebih banyak pilihan, yaitu : Down, Up, Left, dan Series ( Autofil ).
5.5 Pembuatan Grafik Grafik pada Excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada lembar kerja sendiri, namun asih berada pada file yang sama. Untuk membuat grafik pada Excel, biasa menggunakan Icon chart Wizard yang terdapat pada Toolbar. Adapun langkah – langkah yang diperlukan adalah : 1. Sorot Sel atau range yang ingin dibuat grafik. 2. Klik Icon Insert, maka akan tampil kota dialog Chart Type. 3. Klik Type grafik yang diinginkan dan klik next, tampil kotak dialog Source data. 4. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio botton rows atau coloums yang diinginkan, klik next. Maka akan tampil kotak dialog Chart Option. 5. Pada Chart option, klik judul grafik. Setelah itu klik Next. Tampil kotak dialog chart options. 6. Anda dapat memilih tempat untuk meletakkan gafik ini, kemudian klik Finish
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4 Tampilan Kotak Dialog Chart Type
Gambar 5.4 Tampilan Kotak Dialog Chart Type
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Tampilan Hasil Grafik
Universitas Sumatera Utara
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi dari perhitungan Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan tahun 1997 – 2007 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial dapat dicari persentase perubahan jumlah penduduk laki – laki, persentase perubahan jumlah penduduk perempuan, serta perubahan jumlah penduduk secara keseluruhan (laki-laki dan perempuan) sehingga dapat diramalkan jumlah penduduk di Indonesia di masa yang akan datang. 2. Diperkirakan Jumlah Penduduk Indonesia menurut jenis kelamin laki-laki pada tahun 2010 adalah 121.417.331 jiwa, jenis kelamin perempuan sebesar 121.335.281 jiwa, dan secara keseluruhan
( jenis kelamin laki-laki dan
perempuan ) sebesar 242.752.612 jiwa. 3. Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 2,06 %. 6.2 Saran – saran
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang diamati, penulis memberi saran dari hasil analisi jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia yaitu sebagai berikut : 1. Menurunnya jumlah penduduk setiap tahun, diharapkan pemerintah dapat mengambil tindakan untuk lebih memperhatikan lagi tingkat kualitas kesehatan penduduk di Indonesia. 2. Pemerintah harus memperhatikan lagi faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yang terjadi di Indonesia sehingga pemerataan penyebaran penduduk dapat terjadi, Dengan melakukan transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan rakyat. 3. Pemerintah berupaya menampung dan memberi lapangan pekerjaan untuk penduduk Indonesia karena meningkatnya jumlah penduduk di Tahun 2010 dengan melaksanakan proyek padat karya, mengadakan pusat – pusat pendidikan keterampilan.
Universitas Sumatera Utara