BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Tentang Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri
3.1.1
Sejarah Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Sejarah berdirinya Pusat Laboratorium Forensik ( Puslabfor ) Mabes Polri dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut : 1. Periode 1954 – 1959 Didirikan di Jakarta 15 Januari 1954 order KKN no.1 / VIII / 1954 yang dirintis oleh Pimpinan Kepolisian Negara Sebelumnya. Labkrim cabang Surabaya didirikan tanggal 16 April 1957 Skep KKN no.26 / Lab / 57 secara administrasi dibawah Kantor Polisi Komisaris Jatim dibantu oleh Depot Pharmasi Depkes di Surabaya dan Kamar mayat Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Tanggal 2 Januari 1956 telah mulai kegiatan – kegiatan pemeriksaan ilmiah laboratories. 2. Periode 1959 – 1963 Tahun 1959 Labkrim dipisahkan dari Dinas Reskrim Mabes Polisi Negara peraturan Menteri Muda Kepolisian no. 1 / PRT / MMK / 1960 tanggal 20 Januari 1960 dibawah langsung Komando dan Pengawas Menteri Muda Kepolisian. Tap MPRS no. II / MPRS / 1960 menyempurnakan Laboratorium Kepolisian Negara sehingga mencapai mutu yang tinggi diantara Negara – Negara Asia.
35
36
3. Periode 1963 – 1964 Berkembang melakukan pelayanan masalah – masalah teknik yang diperlukan oleh unsur – unsur Operasional Kepolisian lainnya. Instruksi Menteri Kastaf Akpol no. 4 / Instruksi / 1963 tanggal 25 Januari 1963 bergabung menjadi Lembaga Laboratorium dan Identifikasi Departemen Kepolisian. 4. Periode 1964 – 1970 SK Menpangab No. Pol : 11 / SK / MK / 1964 tanggal 14 Februari 1964 dipecah
menjadi
Direktorat
Laboratorium
Kriminil
dan
Direktorat
Identifikasi. 5. Periode 1970 – 1977 SK Menhankam Pangab no. SKEP / A / 385 / VIII.1970 menjadi Laboratorium Kriminal Koserse dibawah Komando Utama Pusat Reserse. Tahun 1972 melaksanakan operasi Narkotik B dan penyuluhan keseluruh Indonesia. 6. Periode 1977 – 1984 Tanggal 1 Juli 1977 SKEP Menhankam Pangab no. SKEP / 15 / IV / 1976 dan Skep Kapolri No. Pol : SKEP / 50 / VII / 1977 ditetapkan sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes Polri langsung dibawah Kapolri yang dikoordinasikan oleh Deputi Kapolri. SKEP PANGAB no. KEP / 11 / P / III / 1984 dan SK Kapolri No. Pol : KEP / 09 / X / 1984 Labkrim Polri berkedudukan di dalam Direktorat Reserse.
37
7. Periode 1984 – 1992 SK Kapolri No. Pol : KEP / 09C / X / 1984 Labkrim Polri dirubah menjadi Badan Pelaksana Pusat pada tingkat Mabes Polri. 8. Periode 1992 – 1994 Berdasarkan Surat Keputusan Pangab No. Kep / 11 / X / 1992 tanggal 5 Oktober 1992 menjadi Pusat Laboratorium Forensik Polri dan Surat Keputusan Kapolri No. Kep / 11 / XII / 1993 tanggal 31 Desember 1993 tentang Penyempurnaan Pokok – pokok Organisasi dan Prosedur beserta daftar susunan dan perlengkapan Badan pada tingkat Mabes Polri. 9. Periode 1994 – 1997 Berdasarkan Surat Keputusan Pangab No. Kep / 10 / VII / 1997 tanggal 7 Juli 1997 Pusat Laboratorium Forensik Polri disingkat menjadi Puslabfor Mabes Polri.
3.1.2
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
3.1.2.1 Kedudukan Pusat Laboratorium Forensik Polri disingkat Puslabfor Polri adalah badan pelaksana pusat pada tingkat Mabes Polri yang berkedudukan langsung dibawah Kapolri. 3.1.2.2 Tugas Puslabfor Polri bertugas membina dan melaksanakan kriminalistik sebagai ilmu dan penerapannya untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri yang meliputi Kimia Forensik, Narkotika Forensik, Toksikologi Forensik, Fisika
38
Forensik, Ballistik dan Metalurgi Forensik, Dokumen Forensik, dan Fotografi Forensik. 3.1.2.3 Fungsi Dalam Rangka pelaksanaan operasional, fungsi Laboratorium Forensik Polri adalah sebagai penyelenggara segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan operasionalisasi laboratories kriminalistik yang meliputi : a. Pelaksanaan dukungan pemeriksaan teknik laboratories kriminalistik terhadap benda bukti ( physical – evidence ) yang berasal dari suatu tindak pidana. b. Pelaksanaan dukungan pemeriksaan teknik kriminalistik di tempat kejadian ( crime scene ). c. Pelaksanaan
dukungan
lainnya
terhadap
penggelaran
operasi
kepolisisan baik operasi rutin maupun operasi khusus. Secara struktural tugas, peran, dan fungsi Laboratorium Forensik Polri tersebut diwadahi dalam 4 ( empat ) Departemen Operasional yang pembagiannya didasarkan kepada aspek ilmu kriminalistik / forensic yang disesuaikan dengan bidang tugasnya antara lain : 1. Departemen Kimia dan Biologi Forensik 2. Departemen Fisika Forensik 3. Departemen Ballistik dan Metalurgi Forensik 4. Departemen Dokumen dan Uang Palsu Forensik
39
3.1.3
Struktur Organisasi Puslabfor Mabes Polri Untuk mengetahui dengan jelas kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota organisasi, berikut ini menggambarkan struktur organisasi Puslabfor Mabes Polri.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puslabfor Mabes Polri
40
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Labfor Cabang
3.2
Sistem Yang Sedang Berjalan
3.2.1
Prosedur Aliran Data Perkara Prosedur aliran data perkara yang sedang berjalan pada Puslabfor Mabes Polri saat ini adalah sebagai berikut : 1.
Customer dalam hal ini adalah kewilayahan seperti Polsek, Polres, dan Polda memberikan berkas perkara ke Puslabfor atau Labfor Cabang.
41
2.
Tata Urusan Dalam ( Taud ) memasukkan data berkas yang diterima lalu diserahkan ke Departemen / Unit yang bersangkutan.
3.
Departemen / Unit memperbaharui data setelah terlebih dahulu data – data tersebut diperiksa. Data yang diperbaharui adalah Jenis Riksa, Hasil Riksa, dan Tanggal Selesai. Setelah selesai diserahkan kembali ke Taud.
4.
Taud menvalidasi data yang telah selesai diperiksa. Data – data yang telah selesai kemudian disimpan sebagai arsip dan untuk kepentingan pembuatan laporan.
42
Customer (Polsek,Polres,Instansi lain)
TAUD
Departemen / Unit
mulai
Menyerahkan Berkas Perkara
Menerima Berkas Perkara
Menginput data berkas perkara
Menyerahkan Berkas untuk diperiksa
Memeriksa Berkas
Update berkas perkara
Menyerahkan berkas ke Taud
Valid Ya
Selesai
Gambar 3.3 Flow Chart Sistem Yang Sedang Berjalan
Tidak
43
3.2.2
Prosedur Laporan Perkara Selama ini prosedur laporan perkara dari Labfor cabang ke Puslabfor masih menggunakan jasa layanan Pos Indonesia. Setelah semua data perkara di Labfor cabang selama periode tertentu telah selesai, maka Kepala Cabang membuat laporan berupa rekapan data perkara yang berisi sisa kasus yang lalu, jumlah kasus yang masuk, jumlah kasus yang selesai, dan sisa kasus saat ini. Setelah rekapan data tersebut dibuat, laporan tersebut dikirimkan ke Puslabfor berbentuk laporan dan disket yang berisi soft copy laporan tersebut.
3.3
Permasalahan Yang Dihadapi Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dengan cara wawancara dengan Sekretaris Puslabfor Mabes Polri, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masalah pengiriman laporan perkara yang masih menggunakan sistem manual,yaitu melalui jasa layanan Pos. Hal itu dapat menyebabkan waktu yang dibutuhkan agar laporan tersebut sampai dengan tepat waktu menjadi lebih lama. Selain itu, disket yang dikirimkan seringkali tidak bisa dibuka karena beberapa hal. Selain masalah pengiriman laporan, masalah yang lain adalah dalam hal pengarsipan. Selama ini, laporan yang telah selesai disimpan begitu saja di dalam lemari dan kurang teratur. Hal tersebut menyebabkan susahnya dalam hal pencarian data. Sebagai gambaran, rata – rata Puslabfor menangani kasus kurang lebih sebanyak 3000 perkara dalam setahun.
44
3.4
Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Puslabfor Mabes Polri, penulis mengusulkan agar dibuatnya suatu sistem aplikasi yang dapat memudahkan dalam hal pengiriman laporan perkara dan pengarsipan. Sistem aplikasi ini memungkinkan untuk Labfor Cabang mengirimkan laporan secara cepat dengan menggunakan jaringan internet melalui web. Selain itu, para anggota dapat membuat data kasus yang masuk langsung melalui aplikasi ini dan langsung disimpan kedalam database sehingga memudahkan untuk pengarsipan dan perubahan data. Aplikasi ini juga dapat memudahkan Kepala Puslabfor merekapitulasi banyaknya kasus yang telah ditangani, baik yang sudah selesai maupun yang belum.
45
3.5
Sistem Yang Diusulkan
3.5.1
Class Diagram rekap
kinerja taud dan unit
-data -bulan -tahun -polda -kota +rekap() +dicek()
-data -bulan -tahun -kota +kinerja taud dan unit() +dicek() 1..*
1..* 1..* updatestatusu Karyawan unit
1..* 1 1..*
admin
1
-nama -pass -kota -status +ubahuser() +rekap()
-nama -pass -kota -status +updatestatusu() +rekap()
1..*
0..*
-jenispemeriksaan -jenisbarangbukti -jumlahbarangbukti -pemeriksa -tanggalmulai -tanggalselesai -hasilpemeriksaan -memo +simpan()
laporan 1 1..*
1..* Karyawan taud
ubahuser -nama -pass +ubahuser() +dicatat()
1..*
1..*
-nama -pass -kota -status +laporan() +updatestatust()
1..*
0..*
1..*
-nosurat -tanggalmasuk -namaperkara -polsek -polres -polda -instansi -nolab -jenispemeriksaan -jenisbarangbukti -jumlahbarangbukti -memo +simpan()
updatestatust
0..*
Gambar 3.4 Class Diagram
+selesai() +belum selesai()
46
3.5.2
Use Case Diagram System Pelaporan Perkara Berbasis Web Pada Puslabfor update status laporanu
melihat rekap
ubah nama dan pass
melihat kinerja taud dan unit
karyawan unit
cari laporan perkara
melihat grafik rekap
melihat halaman tentang puslabfor
melihat halaman visi dan misi
karyawan taud
melihat halaman sejarah puslabfor
melihat halaman struktur organisas i
melihat halaman kontak kami
membuat laporan
update status laporant
Gambar 3.5 Use Case
Admin
47
3.5.3
Activity Diagram user
sistem
membuka aplikasi atau website menampilkan halaman utama memasukan id dan password pada form masuk
kirim id dan password
mengecek id dan password
menampilkan pesan kesalahan
[Salah] [Benar]
masuk halaman sesuai autorisasi
menyimpan informasi user
Gambar 3.6 Activity Diagram Masuk
48
TAUD
SISTEM
mengisi form laporan perkara
kirim data
mengecek data yang dikirim [valid] [tidak] [ya]
menampilkan pesan kesalahan
menyimpan data
Gambar 3.7 activity diagram pengisian laporan taud
49
TAUD
SISTEM
memilih menu "status perkara"
menampilkan perkara yang ada
memilih perkara
menampilkan laporan perkara status2=selesai
menekan tombol
[selesai] status1=selesai
[belum selesai] status2=belum selesai
update status perkara
Gambar 3.8 Activity diagram update status laporan taud
50
SISTEM
UNIT
memilih menu "status perkara"
memilih perkara
menampilkan perkara yang ada
menampilkan laporan perkara status2=belum selesai
update laporan perkara
kirim laporan perkara
mengecek laporan perkara yang dikirim
[valid] [tidak] [ya]
menampilkan pesan kesalahan menyimpan laporan perkara status2=selesai
Gambar 3.9 Activity diagram update status laporan unit
51
UNIT
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per bulan
memilih bulan yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.10 Activity diagram rekap perkara per bulan
52
ADMIN/ UNIT(JAKARTA)
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per bulan
memilih bulan dan kota yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.11 Activity Diagram Rekap Per Bulan (Admin dan Unit Jakarta)
53
UNIT
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per tahun
memilih tahun yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.12 Activity Diagram Rekap Per Tahun
54
ADMIN/ UNIT(JAKARTA)
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per tahun
memilih tahun dan kota yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.13 Activity Diagram Rekap Per Tahun (Admin dan Unit Jakarta)
55
UNIT
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda
memilih bulan yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.14 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Bulan
56
ADMIN/ UNIT(JAKARTA)
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih menu "rekap perkara"
memilih rekap perkara per polda
memilih bulan dan kota yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.15 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Bulan (Admin dan Unit Jakarta)
57
UNIT
memilih menu "rekap perkara"
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda per tahun
memilih tahun yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.16 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Tahun
58
ADMIN/ UNIT(JAKARTA)
SISTEM
menampilkan halaman rekap
memilih menu "rekap perkara"
memilih rekap perkara per polda
memilih tahun dan kota yang ingin ditampilkan
menampilkan hasil rekap
Gambar 3.17 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Tahun (Admin dan Unit Jakarta)
59
TAUD/UNIT/ADMIN
memilih menu "status perkara"
SISTEM
menampilkan halaman status perkara
mengisi nomor surat yang ingin dicari
menekan tombol "cari"
menampilkan perkara yang dicari
Gambar 3.18 Activity Diagram Cari Perkara
60
ADMIN
memilih menu "kinerja taud dan unit"
SISTEM
menampilkan halaman kinerja taud dan unit
memilih kinerja taud dan unit per bulan menampilkan halaman kinerja taud dan unit per bulan
memilih bulan yang ingin ditampilkan menampilkan hasil kinerja taud dan unit
Gambar 3.19 Activity Diagram Kinerja Taud dan Unit Per Bulan
61
ADMIN
memilih menu "kinerja taud dan unit"
SISTEM
menampilkan halaman kinerja taud dan unit
memilih kinerja taud dan unit per tahun menampilkan halaman kinerja taud dan unit per tahun
memilih tahun yang ingin ditampilkan menampilkan hasil kinerja taud dan unit
Gambar 3.20 Activity Diagram Kinerja Taud dan Unit Per Tahun
62
Pengunjung Web
Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman tentang puslabfor
menampilkan halaman tentang puslabfor
Gambar 3.21 Activity Diagram Tentang Puslabfor
63
Pengunjung Web
Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman visi dan misi
menampilkan halaman visi dan misi
Gambar 3.22 Activity Diagram Visi dan Misi
64
Pengunjung Web
Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman sejarah puslabfor
menampilkan halaman sejarah puslabfor
Gambar 3.23 Activity Diagram Sejarah Puslabfor
65
Pengunjung Web
Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman struktur organisasi
menampilkan halaman struktur organisasi
Gambar 3.24 Activity Diagram Struktur Organisasi
66
Pengunjung Web
Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman kontak kami
menampilkan halaman kontak kami
Gambar 3.25 Activity Diagram Kontak Kami
67
3.5.4
Sequence Diagram
masuk
database
Karyawan unit/taud/admin
login()
cek nama, pass, status, kota()
tidak valid : menampilkan error()
valid nama, pass, status, kota() tampilkan halaman yang sesuai()
Gambar 3.26 Sequence Diagram Login
68
laporan
database
Karyawan taud
laporan()
insert laporan()
tidak valid : menampilkan error() valid insert laporan() status 1 belum selesai() status 2 belum selesai()
laporan berhasil disimpan()
Gambar 3.27 Sequence Diagram Laporan
69
status perkara
update statust
database
Karyawan taud
status perkara belum selesai() update statust() update laporan() cek status 2 = selesai() perkara belum selesai() status 2 = belum selesai()
update statust() cek status 2 = selesai() perkara selesai() valid update statust() update statust berhasil() status 1 = selesai() status perkara()
Gambar 3.28 Sequence Diagram Update Status Taud
70
status perkara
update statusu
database
Karyawan unit
status perkara belum selesai() update statusu() update laporan()
cek status 2 = belum selesai()
valid update statusu tanggal selesai = NULL() update statusu berhasil() status 2 = belum selesai() status perkara belum selesai() valid update status laporan tanggal selesai != NULL() update statusu berhasil() status 2 = selesai()
status perkara selesai()
Gambar 3.29 Sequence Diagram Update Status Unit
71
rekap
database
Karyawan unit
rekap() pilih per bulan() pilih per tahun() pilih per polda per bulan() pilih per polda per tahun()
kota = jakarta pilih kota() request rekap() update rekap()
tampilkan hasil rekap()
Gambar 3.30 Sequence Diagram Rekap Unit
72
rekap
database
admin
rekap() pilih per bulan() pilih per tahun() pilih per polda per bulan() pilih per polda per tahun() pilih kota()
request rekap() update rekap() tampilkan hasil rekap()
Gambar 3.31 Sequence Diagram Rekap Admin
73
user
ubah user
database
admin
pilih user() ubah user() masukan nama() masukan pass()
update user()
tidak valid : menampilkan error() valid ubah user() ubah user berhasil() user()
Gambar 3.32 Sequence Diagram Ubah User
74
keluar
database
Karyawan unit/taud/admin
logout()
clear session()
valid clear session()
logout()
Gambar 3.33 Sequence Diagram Logout
75
status perkara
update statust
database
admin
status perkara selesai dan belum selesai() update statust() meminta laporan()
laporan tidak ada tampil error() mengirimkan laporan() melihat laporan()
Gambar 3.34 Sequence Diagram Cari Laporan Perkara
76
tentang puslabfor Karyawan unit/taud/admin/ umum
tentang puslabfor()
tentang puslabfor()
Gambar 3.35 Sequence Diagram Tentang Puslabfor
77
visi dan misi Karyawan unit/taud/admin/ umum
visi dan misi()
visi dan misi()
Gambar 3.36 Sequence Diagram Visi dan Misi
78
sejarah puslabfor Karyawan unit/taud/admin/ umum
sejarah puslabfor()
sejarah puslabfor()
Gambar 3.37 Sequence Diagram Sejarah Puslabfor
79
struktur organisasi Karyawan unit/taud/admin/ umum
struktur organisasi()
struktur organisasi()
Gambar 3.38 Sequence Diagram Struktur Oraganisasi
80
kontak kami Karyawan unit/taud/admin/ umum
kontak kami()
kontak kami()
Gambar 3.39 Sequence Diagram Kontak Kami
81
kinerja taud dan unit
database
admin
kinerja taud dan unit() pilih per bulan() pilih per tahun()
request kinerja taud dan unit()
update kinerja taud dan unit()
tampilkan hasil kinerja taud dan unit()
Gambar 3.40 Sequence Diagram Kinerja Taud dan Unit
82
3.6
Rancangan Basis Data Rancangan Basis Data terdiri dari tabel – tabel menggunakan My SQL yang dapat dilihat pada table berikut ini. Nama Tabel : Tabel 3.1 tb_user Primary Key : Nama Foreign key : IDkota Field
Nama Pass IDkota Status
Type varchar (20) varchar (20) int (2) varchar (5)
Null not null not null not null not null
Nama Tabel : Tabel 3.2 tb_kota Primary Key : IDkota
Field IDkota Kota Alamat
Type int (2) varchar (10) varchar (30)
Null not null not null Null
83
Nama Tabel : Tabel 3.3 tb_laporan Primary Key : Nosurat Foreign key : IDkota Field Nosurat Tanggalmasuk Nama Polsek Polres Polda Instansi Namap1 Namap2 Namap3 Namap4 Tanggalmulai Tanggalselesai Hasil Memo status1 status2 IDkota
Type varchar (30) int (8) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) varchar (30) int (8) int (8) Text Text varchar (15) varchar (15) int (2)
Null not null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null not null
Nama Tabel : Tabel 3.4 tb_perkara Primary Key : Noperkara Foreign key : Nosurat Field Noperkara Nosurat Nolab Jenispemeriksaan Jenisbukti Jumlahbukti jpunit1 jpunit2
Type varchar (15) varchar (30) varchar (4) varchar (20) varchar (30) int (3) varchar (20) varchar (20)
Null not null not null Null Null Null Null Null Null
84
tb_kota PK
IDkota kota alamat
tb_user PK
nama IDkota pass status
tb_laporan PK
nosurat tanggalmasuk namaperkara polsek polres polda instansi namap1 namap2 namap3 namap4 tanggalmulai tanggalselesai hasil memo status1 status2 IDkota
Gambar 3.41 Database Relational
tb_perkara PK
noperkara nosurat nolab jenispemeriksaan jenisbukti jumlahbukti jpunit1 jpunit2
85
3.7
Rancangan Layar Aplikasi
Gambar 3.42 Rancangan Layar Utama
86
Gambar 3.43 Rancangan Layar Tentang Puslabfor
87
Gambar 3.44 Rancangan Layar Visi dan Misi
88
Gambar 3.45 Rancangan Layar Sejarah Puslabfor
89
Gambar 3.46 Rancangan Layar Struktur Organisasi
90
Gambar 3.47 Rancangan Layar Kontak Kami
91
Gambar 3.48 Rancangan Layar Taud Laporan
92
Gambar 3.49 Rancangan Layar taud Status Perkara
93
Gambar 3.50 Rancangan Layar Taud Ubah Status Perkara
94
Gambar 3.51 Rancangan Layar Departemen / Unit Status Perkara
95
Gambar 3.52 Rancangan Layar Departemen / Unit Ubah Status Perkara
96
Gambar 3.53 Rancangan Layar Departemen / Unit Rekap Perkara
97
Gambar 3.54 Rancangan Layar Admin
98
Gambar 3.55 Rancangan Layar Admin Ubah ID
99
Gambar 3.56 Rancangan Layar Admin Cari Laporan Perkara
100
Gambar 3.57 Rancangan Layar Admin Kinerja Taud dan Unit
101
Gambar 3.58 Rancangan Layar Admin Rekap Perkara
3.8
Spesifikasi Proses Adapun Pseudecode aplikasi yang dibuat adalah :
Modul Utama BEGIN modul Cek session IF session = null Panggil header Panggil menu_um
102
Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil visi Tampilkan Visi dan Misi Panggil sejarah Tampilkan Sejarah Puslabfor Panggil struktur Tampilkan Struktur Organisasi Panggil kontak Tampilkan Kontak Kami Panggil footer ELSEIF session = admin Panggil header Panggil menu_adm Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil visi Tampilkan Visi dan Misi Panggil sejarah Tampilkan Sejarah Puslabfor Panggil struktur Tampilkan Struktur Organisasi
103
Panggil kontak Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer ELSEIF session = taud Panggil header Panggil menu_taud Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil visi Tampilkan Visi dan Misi Panggil sejarah Tampilkan Sejarah Puslabfor Panggil struktur Tampilkan Struktur Organisasi Panggil kontak Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer ELSEIF session = unit Panggil header Panggil menu_unit
104
Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil visi Tampilkan Visi dan Misi Panggil sejarah Tampilkan Sejarah Puslabfor Panggil struktur Tampilkan Struktur Organisasi Panggil kontak Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer ENDIF ENDMODUL
Modul Login BEGIN modul Minta input id Minta input password Cek user IF user tidak cocok Tampilakan pesan salah
105
ELSEIF user cocok IF status = admin Panggil header Panggil menu_adm Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil footer ELSEIF status = taud Panggil header Panggil menu_taud Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil footer ELSEIF status = unit Panggil header Panggil menu_unit Panggil tentang Tampilkan Tentang Puslabfor Panggil footer ENDIF ENDIF ENDMODUL
106
Modul Laporan BEGIN modul Cek session IF session status = admin Panggil laporan_taud ELSEIF session status = taud Panggil laporan_taud IF laporan benar Status 1 belum selesai Status 2 belum selesai Simpan Laporan ELSE Tampil pesan error ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul
Modul Status Perkara
107
BEGIN modul Cek session IF session status = taud Panggil status Panggil status1 = belum selesai AND status2 = selesai Panggil cari no surat IF no surat ada Tampilkan no surat ELSE Tampilkan pesan ENDIF ELSEIF session status = unit Panggil status Panggil status1 = belum selesai AND status2 = belum selesai Panggil cari no surat IF no surat ada Tampilkan no surat ELSE Tampilkan pesan ENDIF ELSE
108
Hapus session Panggil utama ENDIF END modul
Modul Updatestatus(Taud) BEGIN modul Cek session IF session status = taud Panggil ubah_sts_taud IF ubah_sts_taud = selesai SET status1 = selesai ELSEIF ubah_sts_taud = belum selesai SET status2 = belum selesai ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul
Modul Upadatestatus(Unit)
109
BEGIN modul Cek session IF session status=unit Panggil ubah_sts_unit IF laporan benar Status 1 belum selesai Status 2 selesai Simpan Laporan ELSE Tampil pesan error ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul
Modul Rekap BEGIN modul Cek session IF session status = admin Panggil rekap
110
IF pilih rekap perkara per bulan Panggil rekap_adm_bln Panggil list bulan Panggil list kota sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan ='bulan'") ELSEIF pilih rekap perkara per tahun Panggil rekap_adm_thn Panggil list tahun Panggil list kota sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun ='tahun'”) ELSEIF pilih rekap perkara per polda per bulan Panggil rekap_pol Panggil list bulan Panggil list kota sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan' and polda='polda'") ELSEIF pilih rekap perkara per polda per tahun
111
Panggil rekap_pol_thn Panggil list tahun Panggil list kota sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun' and polda='polda'") ENDIF ELSEIF session status = unit Panggil rekap IF pilih rekap perkara per bulan Panggil rekap_adm_bln Panggil list bulan sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan ='bulan'") IF session kota=jakarta Panggil list kota sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan ='bulan'") ENDIF ELSEIF pilih rekap perkara per tahun
112
Panggil rekap_adm_thn Panggil list tahun sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun ='tahun'") IF session kota = jakarta Panggil list kota sql_query("select count(nolab)as nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun ='tahun'”) ENDIF ELSEIF pilih rekap perkara per polda per bulan Panggil rekap_pol Panggil list bulan sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan' and polda='polda'") IF session kota = jakarta Panggil list kota sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan' and polda='polda'")
113
ENDIF ELSEIF pilih rekap perkara per polda per tahun Panggil rekap_pol_thn Panggil list tahun sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun' and polda='polda'") IF session kota = jakarta Panggil list kota sql_query("select count(nolab) as nolab from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun' and polda='polda'") ENDIF ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul
Modul Kinerja Taud dan Unit BEGIN modul
114
Cek session IF session status = admin Panggil kinerja IF pilih kinerja per bulan Panggil kinerja_bln ELSEIF kinerja perkara per tahun Panggil kinerja_thn ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul Modul Cari Laporan Perkara BEGIN modul Cek session IF session status = admin Panggil cari IF no surat ada Tampilkan no surat ELSE Tampilkan pesan
115
ENDIF ELSE Hapus session Panggil utama ENDIF END modul Modul keluar BEGIN modul Hapus session END modul