BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Sistem
Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut (Hartono,1999).
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang ebih berarti dari suatu kejadian. Pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu sitem informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer (Hartono,1999).
Universitas Sumatera Utara
2.3 Sistem Informasi
Pembangunan suatu sistem informasi suatu organisasi unit usaha perlu dipikirkan agar penanganan data dan informasi dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat waktu, tepat waktu, tepat sasaran dan dapat dipercaya (Longkutoy,1996).
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, yaitu (Kadir,2003):
1. Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti monitor, printer, scanner, keyboard dan mouse.
2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan pengguna sistem informasi.
Universitas Sumatera Utara
5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan satu sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Di bawah ini adalah gambar komponen sistem informasi (Kadir 2003):
Orang
Perangkat Lunak Komponen Sistem Informasi
Basis Data
Prosedur Jaringan komputer dan komunikasi data
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Jenis Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki beberapa jenis yaitu (Kadir 2003):
1. Sistem informasi menurut level organisasi Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi sistem informasi
departemen, sistem informasi peusahaan, dan sistem informasi antar
organisasi.
2. Sistem informasi fungsional Sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Beberapa sistem informasi fungsional yang umum yaitu sistem infomasi akutansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufakur, sistem informasi pemasaran, dan sistem informasi SDM.
3. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia Berdasarkan dukungan yang diberikan pada pemakai, sistem informasi yang digunakan semua
area fungsional dalam organisasi dapat diklasifikasikan yaitu
sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi manajemen, sistem informasi perkantoran, sistem pendukung keputusan, sistem informasi eksekutif, sistem pendukung kelompok, dam sistem pendukung cerdas.
Universitas Sumatera Utara
4. Sistem informasi geografis Sistem informasi geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis. Sistem informasi geografis dapat menggabungkan tugas-tugas pengambilan keputusan seperti mencari jarak terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B, menentukan / memilih lokasi lain yang memiliki pola serupa, mengelompokkan daerah pendistribusian untuk meminimalkan jarak perjalanan.
2.4 Sekilas Tentang Komputer
Komputer berasal dari kata “to compute” yang artinya menghitung. Bila ditinjau dari asal kata, maka komputer adalah alat hitung atau mesin penghitung. Pengertian tersebut salah, karena komputer tidak sama dengan alat penghitung atau kalkulator, karena komputer bukanlah kalkulator (Longkutoy,1996).
Ditinjau dari segi, computer adalah alat yang memegang peranan penting di dalam sistem pengolahan data elektronis, maka computer juga disebut sebagai alat pengolah data (Longkutoy,1996).
Universitas Sumatera Utara
2.4.1 Bagian-bagian Komputer
Bagian dasar komputer terdiri dari (Hartono,1999):
a. Perangkat Keras (Hardware) Yang dimaksud dengan hardware (perangkat keras) adalah peralatan di system komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamaah
b. Perangkat Lunak (Software) Yang dimaksud dengan software atau perangkat lunak sering disebut dengan istilah “program” yaitu program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.
c. Brainware Adalah orang yang manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan serta mengatur sistem komputer.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pengenalan HTML
2.5.1 Pendahuluan HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut markup language karena mengandung tanda-tnda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topic tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa ke suatu topic atau dokumen lain secara langsung (Sutarman, 2003).
2.6 Pre Hypertext Prepage (PHP)
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl. Sedangkan Perl merupakan pengembangan dari bahasa C.Oleh karenanya, struktur pemrograman yang ada di PHP sama dengan pemrograman yang ada di bahasa C.
Universitas Sumatera Utara
Melihat bahwa PHP adalah pengembangan dari bahasa C secara tidak langsung, maka PHP mempunyai fitur-fitur shell di Linux mempunyai fungsi yang lengkap berhubungan dengan networking. Kemudahan lain dari PHP ialah PHP mampu berintegrasi dengan berbagaimacam jenis database. Database yang paling umum digunakan ialah MySQL (Pramono dan Syafii, 2005).
2.6.1 Sintaks PHP
PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Kode PHP diawali dengan tag Atau
1. Menggunakan tanda ....?> V Contoh: echo (“Model SGML\n”); ?<
2. Menggunakan tanda Contoh:
Universitas Sumatera Utara
?< 3. Menggunakan perintah seperti pada javascript. Contoh: <script language =”php”> echo (“Model Javascript”);
Berikut ini contoh penggunaan tag HTML dan ode PHP <TITLE>Programku<TITLE>
Perintah diatas dibuka dengan tag ,?php,ditutup dengan tag ?>. Perintah PHP dapat kita sisipkan di sembarang tempat pada file diatas. Setiap baris perintah PHP diakhiri dengan tanda (;) , tag penutup ?> juga dapat berfungsi sebagai pengganti (;), jadi baris perintah diatas dapat juga dituliskan (Adam, 2004).
Universitas Sumatera Utara
2.7 MySQL
MySQL adalah database server yang mampu menampung sampai ratusan giga record. Dengan kemampuan tersebut aplikasi yang anda buat akan semakin powerfull jika digabungkan dengan PHP. Selain itu yang paling penting ialah cost yang dibutuhkan untuk
menggunakan
PHP
dan
MySQL
adalah
gratis.
Artinya
kita
dapat
menggunakan,menginstall,dan mendistribuskan tanpa harus membayar lisensi. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database (Pramono dan Syafii, 2005).
Universitas Sumatera Utara
2.8 Macromedia Dreamweaver 8
Pada saat ini begitu banyak aplikasi yang dibuat untuk merancang suatu sistem informasi. Pada hal ini penulis memilih Dreamwaver karena menurut penulis aplikasi Dreamwaver ini sangat memudahkan penulis dalam merancang website yang dibuat penulis. Dalam hal mengedit tampilan menggunakan Dreamwaver ini lebih cepat dan ebih mudah karena kita bisa langsung melihat script dan kode tanpa membuka file karena Dreamwaver menyediakan dapat melihat tampilan yang sedang dibuat dan dapat melihat script yang kita buat pada tampilan tersebut tanpa harus mengetik sana sini. Dreamwaver akan kita gunakan untuk mengimpor Flash (*.swf)dan juga membuat form yang saling terkait dengan file PHP dan MySQL (Pramono dan Syafii, 2005).
Universitas Sumatera Utara