21
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan sesuatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan .
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
Sistem
informasi
didalam
suatu
organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan.
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan. Fungsi
Universitas Sumatera Utara
22
pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file ( data file storage) ke dalam model sistem informasi. Dengan demikian kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan di simpan sebelumnya. ( Wahyono, Teguh 2004 )
2.2 Pengenalan Internet
Internet adalah jaringan adalah jaringan global yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer termaksud jaringan–jaringan lokal. Komputer–komputer ini terhubung menjadi satu melalui saluran telepon. ( Bustami, Ahmad 1999)
Internet terdiri dari berjuta–juta halaman, dan setiap halaman disebut dengan web. Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika membuka browser disebut dengan Homepage. Tetapi web juga sering disebut dengan website atau homepage. Web browser adalah suatu program atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet, contoh web browser adalah internet explorer (produk Microsoft Corporation), Netscape Communicator (produk Netscape) dan lain–lain.
2.2.1 Pengertian World Wide Web
World Wide Web adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hypertext link. Dan dengan mengklik pada hot link, anda dapat berpindah dari suatu dokumen ke dokumen lainnya. ( Bustami, Ahmad 1999)
Universitas Sumatera Utara
23
Ada dua hal penting yang harus diketahui bila belajar dengan WWW yaitu software web browser dan software web server . Dimana software web browser ini bertindak sebagi client yang memungkinkan anda untuk melihat dan mendapatkan informasi dari server web, sedangkan software web server bertindak sebagai server
yang memberikan/menyedikan informasi yang diminta oleh browser. (
Bustami, Ahmad 1999)
2.3 Pengenalan HTML
HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script di mana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.
Universitas Sumatera Utara
24
Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C HTML4.01. 2.3.1 Bagian-Bagian HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode
Universitas Sumatera Utara
25
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut :
TEKS Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti
,
, , dan lain-lain.
2.4 Pengenalan PHP
2.4.1 Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
26
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
2.4.2 Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
PHP
memiliki kelebihan dibandingkan
dengan bahasa pemograman lainnya,
diantaranya adalah: 1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS
Universitas Sumatera Utara
27
sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.4.3 Contoh Pemrograman dengan Menggunakan PHP
Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik Apache Web Server, PHP, dan database MySQL. Ketiganya adalah program open source yang tersedia secara gratis di internet dan dapat berjalan di berbagai platform (Windows maupun UNIX/Linux).
Program untuk menampilkan tulisan Hello World yang dibuat dengan menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
Hello World”; ?>
Kode program tersebut dituliskan pada sebuah text editor serta disimpan dengan ekstensi .php (contoh: hello.php) pada direkori C:\xampp\htdocs\, kemudian
Universitas Sumatera Utara
28
hasilnya dapat dilihat melalui web browser seperti Internet Explorer, arahkan alamat pada
file
hello.php
yang
telah
kita
buat,
misalkan
alamatnya
adalah
http://localhost/Hello.php
2.4.4 Proses Eksekusi Kode PHP
Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML. Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa: <script language="php"> . . . . kode PHP . . . .
Cara yang lebih singkat adalah:
Universitas Sumatera Utara
29
Atau bisa juga: kode PHP ?>
Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah: /*komentar*/ atau //komentar atau #komentar
2.4.5 Variabel pada PHP
Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu: a. Integer (bilangan bulat) b. Bilangan floating point (presisi tunggal, ganda) c. Boolean d. Null (untuk variabel yang belum diset) e. String f. Array g. Object h. Resource
Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus mendefinisikan variabel tiap elemen,
namun
pada
PHP
kita
tidak
perlu
mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP
Universitas Sumatera Utara
30
memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid.
Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda.
2.5 Database MySQL
2.5.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Universitas Sumatera Utara
31
2.5.2 Fitur MySQL
Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
2.5.3 Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform
Universitas Sumatera Utara
32
Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2.5.4 Perintah Dasar MySQL
Universitas Sumatera Utara
33
Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan database: SHOW DATABASE; 2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan: USE database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE; 5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,...); 6. Menampilkan struktur
tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel; atau DESCRIBE
tabel; 7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel (kolom1,...) VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...; 9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kr iteria ORDER BY kolom; atau SELECT * FROM tabel ; 10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria; 11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP tabel; 14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;
Universitas Sumatera Utara
34
2.6 Pengenalan Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengolah situs web maupun halaman Web. Versi terbaru di tahun 2005 adalah Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari veri sebelumnya dan semakin mudah dalam penggunaannya.
Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman Client Side yang terkenal, yaitu JavaScript.
Macromedia
Dreamweaver
8
juga
mendukung
pemrograman Script Server Side, seperti Personal Home Page (PHP), Active Server Pages (ASP), ASP.NET.ColdFusion dan Java Server Page (JSP).
Sepertinya halnya dengan program-program lain,
untuk
menjalankan
Macromedia Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudian pilih All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver setelah penginstalan, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin anda gunakan, sebaiknya kita gunakan ruang kerja desainer.
2.6.1 Area Kerja pada Dreamweaver 8
Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah:
Universitas Sumatera Utara
35
1. Document Window berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana Anda sekarang bekerja. 2. Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver.
3. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti hyperlink, image/gambar, tabel, dan lain-lain.
4. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up dari dokumen yang sedang kita gunakan.
5.
Panel Groups adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul untuk membantu bekerja dengan Dreamweaver.
6. Tag Selector adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja.
7. Properti Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang berbeda-beda.
2.6.2 Menu Bar Area Kerja
Di dalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area Kerja Dreamweaver 8
Universitas Sumatera Utara
36
terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :
1.
Menu File, Menu File terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen yang telah disimpan, dan lain-lain.
2.
Menu Edit, Menu Edit terdiri dari perintah untuk mencopy, memindahkan, serta perintah untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain.
3.
Menu View, Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area kerja Dreamweaver. Seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar.
4.
Menu Insert, Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan obyek didalam dokumen.
5.
Menu Modify, Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih. Dengan menggunakan menu ini kita dapat mengedit atribut tag, mengganti tabel dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.
6.
Menu Text, Berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks.
7.
Menu Commands, Berisi akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format pilihan kita, membuat photo album, dan melakukan pengeditan gambar dengan menggunakan Macromedia Fireworks.
Universitas Sumatera Utara
37
8.
Menu Site, Berisi item untuk mengelola situs seperti mendefinisikan situs baru, menghapus situs, menduplikasikan situs yang telah didefinisikan.
9.
Menu Window, Menyediakan akses ke seluruh panel, inspector, dan jendela di dalam Dreamweaver.
10. Menu Help, Menyediakan fasilitas membantu kita dalam menggunakan Dreamweaver.
2.7
CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hypertext Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi .css. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula (Abdullah, 2003).
Universitas Sumatera Utara