8 BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Internet 2.1.1
Sejarah Perkembangan Internet Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris, yaitu inter berarti
antar dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan sebagai hubungan antar jaringan. Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer yang ada bisa berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan. Sejarah terciptanya internet dimulai di Amerika, saat itu dalam keadaan perang. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan perkembangan teknologi. Selanjutnya pemerintah Amerika Serikat memberikan ke arah komersial pada awal tahun 1990.
2.1.2 Pengertian Internet
9 Berikut ini adalah pengertian internet menurut beberapa ahli : •
Menurut Ause (1997,p1) internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung dengan jaringan lain menggunakan bahasa yang dikenal dengan TCP/IP.
•
Menurut Ellsworth (1995,p437) internet adalah jaringan komunikasi digital yang menghubungkan jaringan-jaringan yang lebih kecil dari banyak negara di seluruh dunia. Internet menggunakan protokol standar yang disebut TCP/IP.
•
Menurut Turban (2003, p 200) internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia yang sebenarnya adalah sebuah jaringan dari jaringan. Merupakan kumpulan lebih dari 200.000 jaringan komputer individu yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, lembaga masyarakat, perusahaan. Jaringan yang terhubung saling tukar menukar informasi melalui protokol dan aturan-aturan baku.
2.2
Teori Internet Service 2.2.1
World Wide Web (WWW) World Wide Web (WWW) adalah jaringan komputer yang terdiri dari
client dan server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server. WWW juga merupakan jaringan dokumen yang sangat besar yang saling dihubungkan satu sama lain, satu set protokol yang mendefinisikan bagaimana
10 sistem bekerja dan mentransfer data, dan sebuah perangkat lunak yang membuatnya bekerja dengan mulus. WWW ada dua hal penting yaitu web server dan web browser. Informasi yang diletakkan di WWW disebut “homepage” dan setiap homepage memiliki alamatnya
masing-masing.
WWW
menggunakan
teknik
hypertext
dan
multimedia yang membuat internet mudah digunakan dan dijelajahi (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p31).
2.2.2
Electronic Mail (E-mail) E-mail merupakan cara pengiriman surat atau pesan secara elektronis
(Suryadi, M.T,1997,p29). E-mail juga merupakan penggunaan teknologi pasar elektronik yang mengijinkan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer lainnya dengan berbagai tujuan. E-mail menjadi salah satu alasan mengapa komputer saling terhubung. Transfer E-mail yang lebih cepat adalah server mentransfer E-mail dengan menggunakan SMTP ( Single Mail Transfer Protokol). Dengan E-mail dapat mengirim file-file berupa program, gambar, grafik, video dan sebagainya. Serta dapat juga mengirim ke lebih dari satu orang sekaligus pada saat bersamaan tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
2.2.3
Uniform Resource Locator (URL) URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi
informasi pada suatu web server. URL merupakan cara standar untuk menentukan situs atau halaman pada internet.
11 Menurut Long (2000, p223) URL sama halnya dengan alamat dalam surat biasa yang terdiri dari kode pos dan alamat rumah serta nomor jalan. Begitu juga dengan URL, URL memberikan informasi yang tersedia melalui internet dengan cara standar yang mana menentukan elemen internet seperti lokasi server, dokumen, file dan lain-lain. Format umum URL adalah sebagai berikut : Protokol_transfer://nama_host/path/nama_file Contoh : http://www.amazon.com/buku/index.html Internet yang sangat besar merupakan interkoneksi, terdistribusi, tempat yang tidak seragam dan URL menstandarkan dari keanekaragaman ini (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p42-43).
2.2.4
Hypertext Markup Language (HTML) HTML adalah sebuah pendekatan untuk manajemen data dimana data
disimpan di dalam node-node yang ada pada jaringan yang dihubungkan oleh links ( disebut hyperlinks). User mengakses data melalui suatu sistem browsing yang interaktif. Kombinasi dari node, links, dan indeks-indeks yang mendukung untuk suatu topik tertentu disebut dokumen hyperteks (hypertext document). HTML sendiri termasuk turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk markup. Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena mengandung tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut pada suatu dokumen. HTML memberikan user
12 kemudahan dalam mengontrol elemen visual seperti huruf, ukuran huruf, dan spasi antar paragraf tanpa mengubah informasi asli. HTML sangat mudah digunakan dan beberapa aplikasi pengolah kata yang modern (word processing) akan secara otomatis mengubah dan menyimpan sebuah dokumen biasa didalam HTML. Prinsip kerja pengaksesan dokumen Web yang berbasis HTML adalah seperti berikut : 1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs Web melalui protokol HTTP. 2. Permintaan diterima oleh Web server. 3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien. 4. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML. Gambar di bawah ini memperlihatkan mekanisme pembentukan halaman yang bersifat dinamis, yang menggunakan PHP. Dapat dilihat bahwa terdapat pemrosesan di server untuk menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode HTML yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien melalui browser yang ada pada komputer klien.
13
Gambar 2.1 Mekanisme pembangkitan web secara dinamis
2.3
Server 2.3.1
Pengertian Server Secara global server dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan
sebagai “pelayan” yang berguna untuk pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer – komputer yang tersambung atau dengan kata lain sever berfungsi menyediakan pelayanan terhadap klien.
2.3.2
Jenis- jenis Server Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis server yaitu: • Server mail (Mail Server) Mail server adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk menerima pelayanan email baik itu free maupun bayar. Contoh mail server adalah pada www.mail.yahoo.com
14 • Web server Web server adalah server yang digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan sebagai webserver jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien. Macam –macam web server : Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS.
2.3.3
Name Server Name server adalah suatu komputer server yang digunakan untuk
membagi alamat (domain) pada halaman website sehingga kita bisa memiliki alamat yang berbentuk .com;.net maupun .org.
2.3.3.1 Domain Name Server (DNS) Domain adalah sebuah alamat pengganti untuk TCP/IP. Jadi jika kita memiliki sebuah komputer yang dijadikan web server, maka kita bisa memanggilnya dengan alamat IP pada halaman browser. Nama domain dapat dibedakan menjadi dua yaitu Domain Internasional dan Domain Negara. Menurut Govanus, Gary (1999,p111) DNS merupakan basisdata yang terdistribusi yang mengandung nama host dan informasi IP address serta semua domain yang ada di internet.
15 2.3.3.2 Domain Internasional Domain internasional adalah domain yang bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus ada kode negara domain tersebut berasal, nama itu diantaranya adalah: •
www.nama.com : digunakan untuk nama instansi komersial
•
www.nama.org : digunakan untuk nama organisasi
•
www.nama.net : digunakan untuk umum, khususnya dalam dunia internet
2.4
Web Browser Web browser merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi World Wide Web untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Pengguna hanya mengetahui alamat halaman web yang dimaksud. Kemudian web browser menunggu informasi yang diminta dikirimkan kembali oleh web server. Sehingga pengguna dapat melihat informasi tersebut dari web browser (Ambegaonkar, 1997, p31). Contoh web browser : Netscape Communicator, Microsoft Internet Explorer, Opera, dan lain-lain. Fungsi utama browser adalah : 1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari komputer server www, gopher, dan FTP di Internet, atau media disk yang berisi dokumen HTML. 2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server. 3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik.
16 4. Untuk melakukan download/upload informasi digital. 5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.
2.5
Web Server Web server adalah suatu program yang terletak pada komputer dengan akses internet, yang merespon permintaan browser untuk suatu URL. Web server memenuhi kebutuhan pengguna dengan mennyediakan atau melayani permintaan halaman web. Jadi, halaman web harus diletakkan dalam web server agar dapat dilihat dari internet. Idealnya, web server harus memiliki koneksi internet yang tidak bisa terputus, sehingga halaman-halaman yang ditangani dapat selalu tersedia (Greenlaw & Hepp, 2002, p61).
2.6
Web Hosting Menurut Bunafit Nugroho (2004, p 10) hosting adalah tempat untuk meletakkan web di dalam sebuah komputer server sehingga dapat dipanggil dan diakses oleh komputer klien melalui alamat yang disebut domain. Berikut ini adalah macam-macam fasilitas yang disediakan web hosting yang bisa dipertimbangkan untuk penempatan web adalah : •
Kapasitas ruang (space) Adalah besarnya ruang penyimpanan di dalam hard disk.
•
Control panel
17 Adalah suatu aplikasi yang diberikan kepada pemilik situs (atau orang yang diberi kuasa) untuk melakukan tugas-tugas administrasi situs seperti setting DNS, setting user, password dsb. Control panel ini biasanya diberikan dalam bentuk yang bisa diakses oleh web browser. •
E-mail forwarding Yaitu fasilitas penyaluran email ke alamat email selain di domain tersebut. Misalnya
[email protected] dapat disalurkan
[email protected] , maka setiap surat yang masuk ke alamat
[email protected] akan disalurkan ke
[email protected] secara otomatis.
•
Unlimited data transfer Adalah transfer data yang keluar dari situs maupun yang masuk ke situs kita tidak dibatasi.
•
Aplikasi database server Merupakan aplikasi database server seperti mySQL, Oracle dsb. Digunakan bila sebuah situs menggunakan basisdata sebagai penunjang operasionalnya.
•
Sub domain Yaitu nama domain yang menginduk pada domain milik kita. Bila kita memiliki domain dengan nama www.bunafit.com (atau bisa juga bunafit.com), maka subdomainnya bisa berupa keluarga.bunafit.com, teman.bunafit.com, dsb.
•
Counter Yaitu fasilitas penghitung yang menghitung jumlah pengunjung situs kita.
18 •
Webmail Yaitu fasilitas email yang dapat diakses melalui web browser (Netscape, Microsoft Explorer). Misalnya : YahooMail, BolehMail, EudoraMail dsb.
•
Telnet Merupakan akses server oleh user secara jarak jauh menggunakan aplikasi TelNet. Biasanya dilakukan untuk mengubah konfigurasi/ setting pengguna, konfigurasi server, uji coba program di server dsb. Hanya pemilik domain (atau yang diberi kuasa) yang biasanya diberi fasilitas ini. Ini sangat penting bagi para web developer.
•
FTP ( File Transfer Protocol) Merupakan suatu aplikasi untuk menyimpan atau mengambil file-file secara akses jarak jauh.
•
CGI–BIN Yaitu suatu folder di server yang biasanya berisi modul-modul aplikasi yang dapat diakses oleh user. Aplikasi tersebut biasanya dibuat menggunakan bahasa pemrograman PERL, C, PHP dsb.
•
CGI –Form Yaitu suatu fasilitas form yang menggunakan aplikasi yang berada di dalam folder CGI-BIN diatas.
•
Guestbook CGI Yaitu fasilitas buku tamu, tempat pengunjung situs kita dapat mengisi dan membaca kesan, komentar maupun saran dari pengunjung lainnya.
•
FrontPage ekstension
19 Yaitu suatu tambahan aplikasi yang memungkinkan suatu situs yang menggunakan aplikasi MS Frontpage berjalan sesuai dengan desainnya. Biasanya fasilitas ini diperlukan bila situs tersebut dirancang menggunakan aplikasi MS Frontpage. •
Shopping cart Fungsinya mirip kereta dorong untuk menyimpan barang-barang belanjaan saat kita berbelanja di pasar swalayan.
•
POP email Merupakan fasilitas email gratis yang disesuaikan dengan nama domain. Untuk mengakses email biasanya menggunakan aplikasi seperti Eudora, Netscape.
•
Virtual domain Selain memiliki nama domain, kita juga dapat membuat beberapa nama domain lagi yang ditempatkan hanya dalam 1 server/ tempat. Fasilitas ini hanya diperlukan bagi para web developer.
•
Bahasa pemrograman pendukung Fasilitas ini biasa diperlukan bagi mereka yang berprofesi sebagi web developer. Bahasa yang umum digunakan dalah PERL, C, PHP, Phyton dsb.
•
Mailing list Merupakan kelompok komunikasi yang menggunakan email sebagai sarananya dan dipimpin oleh seorang moderator.
2.7
PHP (Personal Home Page)
20 2.7.1
Pengertian PHP PHP merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang
hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh menggunakan query database dan menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris kod saja. PHP dapat menukarkan static website yang menggunakan HTML ke dynamic web pages yang berfungsi secara otomatis seperti ASP,CGI dsb. PHP merupakan program yang berjalan pada platform LINUX sehingga program ini menjadi free ware. Selanjutnya, PHP mengalami perkembangan yakni dibuat dalam versi Windows.
2.7.2
Sejarah PHP Sekitar tahun 1994, Rasmus Lerdorf telah meletakkan bersama Perl
scripts untuk membuat siapa yang telah melihat resumenya terkesan. Selanjutnya, dibentangkan sebagai package yaitu Personal Home Page tools. Dengan penggalan ini, dia telah menciptakan engine untuk script ini dan tools yang lain untuk mengambil input dari HTML form: FI. Form Interpreter juga dikenali sebagai PHP / FI atau PHP2. Ini berlaku sekitar tahun 1995. Permulaan PHP3 dimulai ketika pengguna menggunakan tools untuk kegunaan yang lebih rumit dan pembangunan script telah berpindah dari orang perseorangan kepada kumpulan pembangun ( group core developers). Kumpulan ini terdiri dari Rasmus Lerdorf, Andi Gutmans, Zeev Suraski, Stig Bakken,
21 Shane Caraveo, dan Jim Winstead yang telah mengembangkan lagi kegunaan scripting engine ini dan telah menambah simpel API untuk membolehkan lainlain programmer menambahkan kuasa serta kegunaannya dengan menulis berbagai modul pada bahasa PHP. Kemudian muncullah PHP4, aplikasi pertamanya terdiri dari Zend engine (http:// www.zend.com). Zend engine ini termasuk dalam package seperti MYSQL
untuk
meningkatkan
mutu
simpanan
prosedur
di
dalam
basisdata.Engine ini memungkinkan penggunaan COM dan CORBA bersamasama. PHP4 adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server side HTML embedded scripting). PHP ini bertujuan untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan dan dikerjakan di web server.
2.8
Macromedia Dreamweaver MX Menurut Bunafit Nugroho ( 2004, p 91) Dreamweaver MX adalah editor yang lengkap dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan sulit untuk mengetik script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program lainnya. Dengan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG (What You See Is What You Get) sehingga dengan kelebihan ini seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser. Dreamweaver
22 MX juga memiliki dua bentuk layar yaitu bentuk halaman design dan halaman code. Hal ini akan mempermudah dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun Javascript. Dreamweaver MX juga terdapat banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : referensi HTML, CSS, dan Javascript, Javascript debugger, dan editor code yang mengijinkan pengeditan kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.
2.9
Electronic Commerce 2.9.1
Pengertian E-Commerce Menurut Turban ( 2003, p 275) Electronic commerce (perdagangan
elektronik) adalah suatu kegiatan pembelian, penjualan, dan saling tukar menukar produk, pelayanan dan informasi melalui jaringan komputer, terutama melalui internet. Kebanyakan orang banyak menyebut E-commerce sebagai Ebusiness (Electronic Business). E-Business sebenarnya mempunyai pengertian yang lebih luas dari E-Commerce, tidak hanya pembelian dan penjualan, tetapi juga melayani konsumen, bekerjasama dengan rekan bisnis, dan memimpin transaksi elektronik di dalam sebuah organisasi.
2.9.2
Jenis E-Commerce Menurut Turban ( 2003, p 275) E-commerce terbagi atas 7 tipe yaitu:
•
Collaborative commerce (c-commerce)
23 Pada c-commerce, rekan bisnis berkerjasama secara elektronik. Kerjasama seperti ini sering tejadi diantara 2 rekan bisnis atau lebih selama persediaan masih ada. •
Business to consumers (B2C) Pada B2C, para penjual adalah sebuah organisasi dan para pembeli adalah individu.
•
Consumers to business (C2B) Pada C2B, konsumen harus mengetahui sesuatu yang diinginkan untuk sebuah produk atau pelayanan, dan organisasi saling bersaing untuk memberikan produk atau pelayanan kepada konsumen.
•
Consumer to consumer (C2C) Pada C2C, seorang individu menjual produk-produk kepada individu yang lain.
•
Intrabusiness (intraorganizational) commerce Pada intrabusiness commerce, sebuah organisasi menggunakan electronic commerce secara internal untuk meningkatkan operasinya. Intrabusiness commerce sering disebut sebagai B2E (Business to its employees).
•
Government to citizens (G2C) and to others Pada G2C, pemerintah memberikan pelayanan kepada warga negaranya melalui teknologi e-commerce. Pemerintah dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (G2G) juga dengan bisnisnya (G2B).
•
Mobile commerce (m-commerce)
24 Ketika e-commerce dilakukan dalam sebuah lingkungan wireless, seperti meggunakan handphone untuk mengakses internet, maka hal ini dikenal sebagai m-commerce.
2.9.3 Sejarah dan Ruang Lingkup E-Commerce Aplikasi e-commerce mulai pada awal tahun 1970an dengan inovasi dari transfer uang secara elektronik. Bagaimanapun, aplikasi ini hanya terbatas pada perusahaan negara yang besar dan beberapa bisnis kecil yang berani. Kemudian muncullah Electronic Data Interchange (EDI), yang mana akan menambah bermacam-macam jenis transaksi dan partisipasi yang diperluas untuk semua industri. Sejak masa komersial dari internet dan perkenalan dari Web pada awal tahun 1990an, aplikasi E-commerce meluas sangat cepat. Ada banyak aplikasi yang termasuk E-commerce
adalah direct
marketing, penyediaan stok, mencari lowongan pekerjaan, online banking, procurement and purchasing, malls, travel, online publishing, customer services, e-learning. Implementasi
dari
aplikasi
e-commerce
yang
bermacam-macam
sebenarnya tergantung pada 4 faktor pendukung yaitu: orang/manusia, kebijaksanaan publik, pemasaran/iklan, dan penyediaan logistik.
2.9.4
Keuntungan E-Commerce Pada bagian ini akan dijelaskan keuntungan dari e-commerce adalah: Untuk organisasi
25 •
Memperluas pemasaran dari perusahaan itu baik ke pemasaran nasioanal ataupun internasional. Dengan pengeluaran modal yang minimal, sebuah perusahaan dapat secara cepat memperoleh banyak konsumen, suplier terbaik, dan rekan bisnis yang cocok di seluruh dunia.
•
Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh material dan servis dari perusahaan lain, secara cepat dan biaya berkurang.
•
Memperpendek atau bahkan menggantikan jalur distribusi pemasaran,
sehingga
membuat
produk
lebih
murah
dan
keuntungan yang diperoleh vendor menjadi lebih besar. •
Memungkinkan
persediaan
yang
lebih
sedikit
dengan
mempercepat proses persediaan, sehingga hal ini memungkinkan untuk mengurangi biaya inventori. •
Biaya telekomunikasi yang rendah karena internet lebih murah daripada Value Added Networks (Vans).
•
Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan yang besar.
•
Memungkinkan pemasaran yang baik dan khusus.
Untuk konsumen •
Sering memberikan produk dan servis yang sedikit lebih mahal yang memungkinkan konsumen untuk melihat perbandingan harga-harga secar online dengan cepat.
•
Memberikan konsumen banyak pilihan.
26 •
Memungkinkan konsumen untuk berbelanja atau bisa melakukan transaksi 24jam sehari, dari setiap lokasi manapun.
•
Memberikan informasi yang sangat jelas dan relevan dalam beberapa detik.
•
Memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang bermacam-macam, mulai dari PC sampai mobil, dengan harga yang bersaing.
•
Memungkinkan orang-orang untuk bekerja dan belajar di rumah saja.
•
Memungkinkan pelelangan elektronik.
•
Mengizinkan
konsumen
untuk
berinteraksi
dalam sebuah
komunitas elektronik dan bisa saling tukar menukar ide dan berbagi pengalaman. Untuk masyarakat •
Memungkinkan individu untuk bekerja di rumah saja dan bisa juga melakukan perjalanan, sehingga mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi udara.
•
Memungkinkan beberapa merchandise dijual dengan harga yang lebih murah, sehingga meningkatkan standar hidup manusia.
•
Memungkinkan orang di negara berkembang dan daerah pedesaan untuk menikmati produk dan servisnya, padahal kalau tidak ada ecommerce maka produk dan servis tersebut tidak tersedia. Hal ini termasuk kesempatan untuk belajar secara profesional dan
27 memperoleh gelar sarjana, atau menerima perawatan medis yang lebih baik.
2.9.5
Kerugian E-Commerce Pada bagian ini akan dijelaskan kerugian dari e-commerce adalah: Keterbatasan teknis •
Kekurangan standar-standar yang telah diterima secara universal seperti kualitas, keamanan dan kepercayaan (tahan uji terhadap produk).
•
Bandwith telekomunikasi yang tidak cukup.
•
Perkembangan dari tools software yang masih berkembang
•
Kesulitan dalam menggabungkan internet dan perangkat lunak ecommerce dengan beberapa aplikasi dan basidata yang telah ada.
•
Membutuhkan web server yang khusus, selain itu juga dibutuhkan network server
•
Biaya untuk mengakses internet yang terlalu mahal atau ketidaknyamanan untuk kebanyakan user.
Keterbatasan non teknis •
Persoalan yang tidak bisa diselesaikan seperti nama domain, copyright, pajak dan biaya-biaya lainnya.
•
Kurangnya
peraturan
dari
pemerintah
internasional dan standar industri.
nasional
maupun
28 •
Kurangnya metodologi yang tepat dalam menghitung keuntungan dan membenarkan e-commerce.
•
Banyak pembeli dan penjual menunggu e-commerce itu stabil sebelum mereka ikut berpartisipasi.
•
Persepsi bahwa e-commerce itu mahal dan tidak terjamin keamanannya.
•
Perlawanan dari konsumen untuk berubah dari tool yang real ke virtual. Saat ini orang merasa tidak puas apabila melakukan transaksi tanpa bertatap muka.
•
Jumlah dari pembeli dan penjual saat ini yang tidak mencukupi untuk operasi e-commerce sehingga bisa memperoleh keuntungan.
2.10
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Menurut
Kotler
(1997,p104),
analisis
SWOT
(Strength,
Weakness,
Opportunities, Threats) merupakan hal-hal yang mempengaruhi bagian pemasaran untuk menentukan strategi pemasaran. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai analisis SWOT yaitu : a. Strength (kekuatan) Setiap perusahaan perlu mengetahui kekuatan yang dimilikinya dan dapat membandingkan kekuatan tersebut dengan para pesaing, juga dapat menilai kekuatan yang ada di dalamnya secara periodik. b. Weakness (kelemahan)
29 Kelemahan
atau
masalah
yang
dihadapi
oleh
perusahaan
dibandingkan dengan pesaingnya. c. Opportunities (peluang) Peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk merebut lebih banyak konsumen dibandingkan dengan para pesaingnya. d. Threats (ancaman) Tantangan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dan para pesaing dalam merebut konsumen. Kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) merupakan faktor internal perusahaan, kekuatan pada suatu perusahaan harus ditingkatkan dan kelemahan harus dikurangi atau dihilangkan. Peluang (opportunities) dan ancaman (threats) adalah faktor eksternal perusahaan. Peluang berhubungan dengan pengembangan perusahaan di masa yang akan datang, sedangkan ancaman biasanya datang dari pesaing perusahaan.
2.11
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Dalam merancang suatu situs web seperti situs web e-commerce ini, harus diperhatikan pula user interface nya. Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomenafenomena besar yang berhubungan dengannya (Shneiderman, 1998, p8). Delapan aturan emas perancangan yaitu : 1. Berusaha untuk konsisten. 2. Memungkinkan frequent user untuk menggunakan shortcut.
30 3. Memberikan umpan balik yang informatif (feedback). 4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir. 5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana (error handling). 6. Mengijinkan pembalikan aksi yang mudah (undo). 7. Mendukung internal focus of control. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
2.12
Protokol Protokol adalah sekumpulan peraturan dan prosedur yang mengatur pengiriman informasi pada internet. Perangkat lunak juga sangat membantu didalam autentikasi, keamanan dan privasi.
2.12.1 Pengertian protokol internet Protokol dalam dunia komunikasi data komputer digunakan untuk mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan menggunakan protokol yang sama, karena protokol ini berfungsi mirip dengan bahasa (Purbo, 1998, p1).
2.12.2 Transmission Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP) Internet beroperasi menggunakan satu set protokol yang mengontrol dan mengarahkan data di dalam jaringan. Protokol-protokol ini disebut sebagai TCP/IP (Ellsworth, 1997,p41).
31 Jaringan besar yang menyusun internet memberikan peluang bagi penggunanya supaya dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan dua protokol, yaitu TCP dan IP. Protokol TCP/IP adalah suatu tipe protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi data dan informasi di internet. Sedangkan protokol sendiri adalah suatu kesatuan prosedur atau bahasa yang memungkinkan dua atau lebih sistem yang berbeda dapat saling berkomunikasi. Protokol ini merupakan suatu
protokol
terbuka,
dimana
protokol
ini
dapat
diterapkan
dan
menghubungkan berbagai sistem tanpa memandang spesifikasi ataupun tipe mesin komputer yang digunakan. Dalam
membawa
suatu
informasi
pada
internet
merupakan
tanggungjawab TCP, dimana TCP memenggal informasi menjadi paket-paket yang berisi data untuk ditransfer dan disusun ulang di tempat tujuan. Lalu IP bertugas memastikan pengiriman data yang akurat ke alamat yang benar. Menurut Feit (1996, p28) TCP/IP terdiri dari beberapa layer. Berikut merupakan fungsi dari masing-masing layer TCP/IP adalah : 1. Physical Layer Bagian ini berfungsi melewatkan data yang dikirim melalui media fisik seperti konektor dan kabel. 2. Data Link Layer Bagian ini berfungsi mempaketkan data ke dalam bentuk frame. 3. Internet Protokol Berfungsi menroute data antar sistem. 4. TCP
32 TCP berfungsi menerima data dari link layer dan mengubahnya ke dalam bentuk paket. 5. Application and Service Bagian ini berfungsi meneruskan paket ke software aplikasi yang biasa digunakan oleh user.
2.12.3 HyperText Transfer Protokol (HTTP) Salah satu protokol yang sering digunakan dalam dunia intenet adalah HTTP ( HyperText Transfer Protokol). Protokol HTTP ini digunakan untuk berbagai jenis layanan dalam WWW (World Wide Web) di jaringan TCP/IP. Protokol HTTP juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antara web browser dan web server satu sama lain. HTTP akan kita gunakan jika pemakai hendak mengakses suatu website tertentu. HTTP memiliki tugas yaitu untuk mentransfer dokumen atau file berupa hypertext yang dalam pelaksanaannya dikenal dengan nama HTML. Dengan demikian HTTP akan mentransfer HTML ke browser dari server tempat HTML tersebut disimpan. Protokol HTTP bersifat request-response, yaitu dalam protokol ini client menyampaikan pesan request ke server dan server kemudian akan memberikan respon yang sesuai dengan request tersebut. Protokol HTTP ini pada dasarnya keseluruhan beroperasi tanpa sepengetahuan pemakai, tidak setiap pemakai diwajibkan perlu tahu TCP/IP bila pemakai hanya sekedar menggunakan internet atau web untuk kebutuhannya (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p41-42).
33 2.13
Basisdata 2.13.1 Pengertian Basisdata Basisdata adalah suatu record terkomputerisasi yang bertujuan untuk menjaga informasi dan membuat informasi ada pada saat dibutuhkan (Date,1995,p4). Pada basis data pemakai dapat melakukan manipulasi data dan operasi file, dimulai dari membuat file baru ke dalam basis data yang diterapkan pada semua jenis komputer mulai dari komputer mikro (misalnya: PC atau notebook) sampai mainframe yang paling besar. Pada umumnya data dalam basisdata bersifta integrated dan shared (Date,1995,p6). Integrated maksudnya basisdata dapat disebut sebagai penggabung beberapa file yang berbeda, dengan membatasi pengulangan baik keseluruhan file ataupun sebagian. Shared artinya data individual dalam basis data dapat digunakan secara bersamaan antara beberapa user yang berbeda.
2.13.2 Pengertian web database Menurut Kurniawan (2001,p3) web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemograman tertentu. Namun tidak seperti sistem database konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu, web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi yang tentunya bersifat umum. Web database dapat diakses oleh aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML Tag, kontrol ActiveX dan pemograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS atau script yang bersifat server side seperti ASP.
34 2.13.3 Sistem Basisdata Menurut Soebekti (1997,p1-3) dalam sistem basisdata terdapat komponen penting yaitu : a. Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk manajemen basisdata biasanya masih berupa mesin standar yang ada. Dalam arti ada kekhususan tertentu tetapi karena sifatnya yang direct access maka manajemen basisdata akan lebih banyak membutuhkan media penyimpanan piranti keras. b. Data. Tergantung dari konfigurasi sistemnya maka data dalam basisdata merupakan data yang single user dimana hanya satu pengguna yang beroperasi terhadap basisdata. Sedangkan multiuser terdapat lebih dari satu pengguna beroperasi secara bersamaan ke dalam basisdata. c. Software. Antara fisik basisdata dengan pengguna terhadap suatu piranti lunak/software yang disebut sistem manajemen basisdata (DBMS). Semua kebutuhan akses seperti pembentukan file (create), penambahan data (insert), penghapusan (delete), dan sebagainya dilakukan oleh DBMS. d. User. Penggunaan basisdata terdiri dari beberapa jenis yaitu : 1) Programmer aplikasi, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk membuat program aplikasi dengan bahasa pemograman.
35 2) End user, yaitu orang yang menggunakan data di dalam basisdata untuk kebutuhannya. 3) Database administrator, yaitu orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan sistem basisdata.
2.13.4 Keamanan Basisdata Keamanan basisdata adalah suatu mekanisme yang melindungi basisdata dari ancaman yang disengaja maupun tidak disengaja. Berikut ini merupakan jenis-jenis sitem keamanan untuk menjaga basidata dari ancaman : a. Password Password merupakan salah satu sistem keamanan yang banyak
digunakan
di
dalam
basisdata
yaitu
para
user
memasukkan sejumlah karakter tertentu yang bersifat rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain. b. Firewall Firewall merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses bagi orang-orang yang tidak mempunyai hak akses ke dalam atau dari jaringan pribadi (private). c. Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses dari pembuatan pesan yang tidak bisa dibaca kecuali oleh orang yang mempunyai kunci deskripsi yang sah. Kunci itu merupakan sebuah kode yang dibuat dari sekumpulan besar huruf, symbol dan angka.
36
2.13.5 Teknik Fact-Finding Ada 5 jenis teknik Fact-Finding yang biasa digunakan yaitu: 1. Mempelajari dokumen Dengan
mempelajari
dokumentasi-dokumentasi
dokumen apa
saja
kita
dapat
yang
dapat
menemukan membantu
memberikan informasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan. Misalnya memeriksa dokumen-dokumen, form-form, laporan, file-file yang berhubungan dengan sistem sehingga dapat dengan cepat mengerti sistem yang sedang berjalan. 2. Melakukan wawancara Untuk
melakukan
wawancara
membutuhkan
ketrampilan
berkomunikasi yang baik dengan orang yang diwawancara karena setiap orang pasti mempunyai prioritas, kepribadian, motivasi dan opini yang berbeda. Ada 2 jenis wawancara yaitu: a. Wawancara yang tidak terstruktur (unstructured interviews) Yaitu
pertanyaan
yang
diajukan
saat
wawancara
tergantung apa yang ada di dalam pikiran orang yang bertanya, tidak ada pertanyaan yang spesifik sehingga sering kehilangan fokus. Jenis wawancara ini kurang bagus untuk analisis dan perancangan basisdata. b. Wawancara yang terstruktur (structured interviews)
37 Yaitu orang yang melakukan wawancara mempunyai sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk ditanyakan. Berdasarkan respons dari orang yang diwawancara maka ada 2 jenis pertanyaan yaitu: •
Open ended questions yaitu orang yang diwawancara diperbolehkan
untuk
memberikan
respons
secara
lengkap dengan mengisi space kosong yang telah disediakan. •
Cloes ended questions yaitu orang yang diwawancara memberikan respons dari pertanyaan yang diajukan dengan cara memilih salah satu dari beberapa jawaban yang telah disediakan atau dengan jawaban singkat.
3. Observasi Untuk menjamin bahwa observasi berjalan dengan sukses, penting untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang individu –individu dan kegiatan yang diteliti. 4. Melakukan riset Jurnal perdagangan komputer, buku-buku referensi, dan internet ( termasuk user groups dan bulletin boards) adalah sumber informasi yang
bagus.
Semuanya
memberikan
informasi
bagaimana
memecahkan masalah, ditambah apakah ada atau tidak paket-paket software untuk memecahkan masalah yang ada. 5. Kuesioner
38 Ada 2 jenis pertanyaan yang bisa ditanyakan di dalam pembuatan kuesioner : a. Free-format questions yaitu responden diberi kebebasan dalam memberikan jawaban yaitu dengan menyediakan ruang kosong supaya responden bisa menceritakan secara jelas pendapatnya. b. Fixed format questions yaitu responden memberikan jawaban dengan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia.
2.14
Metode Perancangan 2.14.1 Database Life Cycle Berikut ini akan dijelaskan tahapan-tahapan dari siklus basisdata ( Database Life Cycle) beserta kegiatan yang dilakukan : 1. Perencanaan basisdata ( Database planning ) Kegiatan utamanya adalah merencanakan bagaimana tahapantahapan dari basisdata dapat direalisasikan paling efisien dan paling efektif. 2. Pendefinisian sistem ( System definition ) Kegiatan utamanya adalah mengkhususkan lingkup dan batasbatas dari aplikasi basisdata, pengguna dan area aplikasinya. 3. Pengumpulan kebutuhan dan analisa ( Requirements collection and analysis) Kegiatan utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisa kebutuhan dari user ( pengguna ) dan area aplikasinya.
39 4. Perancangan basisdata ( Database design ) Kegiatan utamanya adalah perancangan konseptual, logikal dan fisikal dari basisdata. 5. Pemilihan DBMS ( DBMS Selection ) Kegiatan utamanya adalah memilih DBMS yang cocok untuk aplikasi basisdata. 6. Perancangan aplikasi ( Application design ) Kegiatan utamanya adalah merancang antar muka pemakai (user interface ) dan program-program aplikasi yang menggunakan dan memproses basisdata. 7. Prototyping Kegiatan utamanya adalah membangun sebuah model kerja dari aplikasi basisdata, yang mengizinkan perancang atau user untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi bagaimana fungsi dari sistem pada akhirnya. 8. Implementasi ( Implementation ) Kegiatan utamanya adalah membangun definisi basisdata eksternal, konseptual dan internal dan program-program aplikasi. 9. Mengubah dan mengisi data ( Data conversion and loading ) Kegiatan utamanya adalah mengisi data dari sistem yang lama ke sistem yang baru. 10. Uji coba ( Testing )
40 Kegiatan utamanya adalah aplikasi basisdata diujicoba untuk mengetahui kesalahan dan validasi-validasi yang berhubungan dengan kebutuhan yang telah ditetapkan oleh user. 11. Pemeliharaan operasional ( Operational maintenance ) Kegiatan utamanya adalah aplikasi basisdata diimplementasikan secara penuh. Sistem dimonitor dan dipelihara secara terus menerus, bila diperlukan kebutuhan-kebutuhan baru dimasukkan ke dalam aplikasi basisdata melalui tahapan yang terdahulu dari siklus.
2.14.2 Metode Waterfall Model waterfall (model air terjun) disebut dengan siklus kehidupan klasik. Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sitematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: a. Rekayasa dan pemodelan sistem/ informasi Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain
tingkat
puncak.
Rekayasa
informasi
juga
mencakup
pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis. b. Analisis kebutuhan perangkat lunak
41 Proses
pengumpulan
kebutuhan
diintensifkan
dan
difokuskan khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. c. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang berfokus pada 4 atribut sebuah program yang berbeda yaitu : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) procedural. Proses desain menterjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. d. Generasi kode Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa mesin yang bisa dibaca. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. e. Pengujian Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalhan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil actual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. f. Pemeliharaan
42 Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan. Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya. Masalah-masalah yang terjadi ketika model sekuensial linier diaplikasikan adalah: a. Jarang sekali proyek nyata mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan oleh model b. Kadang-kadang sulit bagi konsumen untuk menyatakan semua kebutuhannya secara eksplisit. c. Pelanggan harus bersikap sabar d. Pengembang sering melakukan penundaan yang tidak perlu
2.15
Kerangka Berpikir Memecahkan Masalah Berdasarkan uraian teori diatas, masalah keterbatasan waktu dan tempat untuk melakukan pemesanan online dapat diselesaikan dengan sistem aplikasi bisnis berbasis internet, yaitu dengan membuat sebuah aplikasi web yang dapat diakses oleh konsumen yang memiliki koneksi internet selama 24 jam. Cara perancangan sistem aplikasi bisnis yakni dengan menggunakan Database Life Cycle dan perancangan software dengan menggunakan metode Waterfall.