BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peralihan atau Pemindahan hak adalah suatu perbuatan hukum yang bertujuan memindahkan hak dari suatu pihak ke pihak lain. Dengan dialihkannya suatu hak menunjukan adanya suatu perbuatan hukum yang sengaja dilakukan oleh satu pihak dengan maksud memindahkan hak miliknya kepada orang lain.1 HakAtas Tanah merupakan hak penuh guna memberi wewenang untu mempergunakan tanah yang bersangkutan, demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang yang ada di atasnya sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah yang bersangkutan.Hak atas tanah tersebut terdiri dari hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak membuka tanah, hak memungut hasil hutan.2 Sedangkan Hak Guna Bangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.3
1
Peralihan Hak Atas Tanah melalui Jual Beli, https://denyelfaruq.wordpress.com, diakses pada senin 30 Maret 2015 Pukul 10.37 WIB 2 Undang-Undang nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria 3 ibid 1
Jual beli merupakan suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan.4Didalam jual beli tanah, tujuan membeli hak atas tanah adalah supaya dapat secara sah menguasai dan menggunakan tanah, tetapi secara hukum yang dibeli atau dijual bukan tanahnya melainkan ha katas tanahnya. Adapun syarat mengenai sahnya jual beli tanah yaitu:
1. syarat sepakat yang mengikat dirinya
Dalam syarat ini berarti kedua pihak sama-sama sepakat untuk mengadakan suatu perjanjian jual beli yang mutlak dibuatkan sustu perjanjian tertulis berupa akta yang harus dibuat dan dihadapan Pejabat khusus yaitu PPAT.
2.
syarat cakap
Untuk mengadakan suatu perjanjian perbuatan hukum dalam hal ini perjanjian jual beli hak atas tanah, maka yang berhak adalah para pihak yang sudah memenuhi syarat dewasa menurut hukum, sehat pikiran dan tidak berada dibawah pengampuan, dan orang-orang perempuan dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan kepada siapa undangundang telah melarang membuat perjanjian tertentu.
4
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1457 2
3.
syarat hal tertentu
Apa yang diperjanjikan harus dicantumkan dengan jelas dalam akta jual beli, baik itu mengenai luas tanah, letaknya, sertipikat, hak yang melekat demi mengelakkan kemulut hukum dan hak-hak serta kewajiban kedua pihak harus terulan dengan jelas.
4. syarat sebab yang hal
Didalam pengadaan suatu perjanjian, isi dan tujuan dalam perjanjian itu harus jelas dan berdasarkan atas keinginan kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian.
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) merupakan pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai Hak Atas Tanah atau hak milik atas satuan rumah susun.5
Dapat disimpulkan bahwa peralihan Hak Atas Tanah dengan jual beli merupakan peralihan hak tanah drai penjual kepada pembeli dengan menggunkan akta Jual Beli yang dibuat oleh PPAT dengan tata cara dan mekanisme yang berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku.
5
Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Presiden Republik Indonesia 3
Berdsarkan apa yang telah dipaparkan di atas, peulis tertarik untuk menuis mengenai uraian tata cara Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan dengan menggunakan Akta Jual Beli.
B. TUJUAN Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh Mahasiswa Dip;oma 3 memiliki 2 (dua) tujuan penting, yaitu tujuan yang bersifat subyektif dan obtektif. Adapun tujuan tersebut yaitu: 1. Tujuan Subyektif Tujuan Subyektif dari dilaksanakannya PKL adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dari Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, serta untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Hukum. 2. Tujuan Obyektif Tujuan Obyektif dari dilaksanakannya PKL, adalah agar penulis tidak hanya mempelajari hukum secara teori tetapi penulis juga harus memahami penerapan teori tersebut secara praktik dalam kehidupan sehari-hari, yang akan menjadi bekal penulis untuk menjalani jenjang dunia kerja nantinya.
4
C. Manfaat Manfaat PKL bagi penulis adalah selain penulis dapat mengetahui mekanisme dunia kerja yang menjadi bekal penulis nantinya, penulis juga ingin mengetahui tentang tata cara maupun prosedur peralihan Hak Atas tanah dan Bangunan dengan Jual Beli.
D. Keaslian Penulisan
Penulis terkait denagn Tata Cara Peralihan Hak Atas Tanah Dengan Jual Beli, Belum Penah di lakukan oleh penulis lain. Tetapi, Penulis menemukan tulisan atau laporan tugas akhir atau tesis yaitu :
1. Nama
: Jeshimom Deddy Christianto Giawa
Nim
: 11/321528/DHK/00642
Angkatan
: 2011
Perguruan Tinggi : Diploma 3 Hukum Universitas Gadjah Mada Yang membahas tentang mekanisme pembubaran persekutuan komanditer atau yang sering di sebut dengan CV di bubarkan.
2. Nama
: Pamuji
Nim
: 10/307830/DHK/00471
Angkatan
: 2010
5
Perguruan Tinggi : Diploma 3 Hukum Universitas Gadjah Mada Mekanisme Pendirian Perseroan Terbatas ( PT ) Helis Harmoni Labkesindo Hingga Proses Penyelenggaraanya Rapat Umum Pemegang ( RUPS )
6