BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kompetisi program televisi yang dibuat oleh stasiun televisi menjadi sebuah perlombaan untuk mengambil simpati atau minat para audiens untuk melihat dan menyaksikan program yang ditayangkan pada setiap stasiun televisi tersebut banyak genre program televisi yang disajikan, program yang sukses dilihat dari rating dan share stasiun televisi tersebut. Riset rating sangat membutuhkan perkiraan kuantitatif (responden) yang dianggap mewakili keseluruhan populasi, riset rating juga meneliti efektivitas program pada saat ditayangkan distasiun penyiaran lengkap juga meneliti tindakan audien terhadap pesawat penerima televisi atau radio (Morrisan, 2013). Salah satu dari banyaknya jenis tayangan program televisi yaitu program edukasi. Program edukasi memiliki kegunaan bagi khalayak audiens yang menontonnya edukasi yang ditampilkan meliputi pemberian informasi pengetahuan, pembelajaran science, pembuatan kerajinan dan lainnya yang dapat membuka jendela pengetahuan bagi para penontonnya. The educational message appeals to the mind and the logis of the audience pesan edukasi yang disampaikan menerapkan hasil dari pemikiran dan logika audiens (Jhon Riber, 2005). Adanya tayangan program edukasi di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang bisa kita nikmati setiap harinya yaitu Laptop Si Unyil tayangan program ini bersifat edutainment dan advanture dimana dalam penyampaian didampingin dengan narasi alur cerita dan ditambah adegan penyampaian oleh para boneka-boneka yang lucu khas Indonesia. The entertainment-education format therefore employs a combination of emotional appeal and relevant knowledge to demonstrate an communicate the benefits that can result form change in personal behavior and social format edukasi
1
2 hiburan mengkombinasikan antara emosional dan pengetahuan yang relevan untuk dapat menunjukan dan mengkomunikasikan manfaat yang dapat dihasilkan dari perubahan perilaku pribadi dan norma sosial (Jhon Riber, 2005). Satu program edukasi dari TRANS|7 adalah tayangan hiburan sekaligus mendidik Laptop Si Unyil tayangan yang sudah berusia 8 tahun pada bulan maret ini bersifat edukasi dan advanture berisikan tentang informasi edukasi yang dapat menambah pengetahuan si penonton serta dikemas dengan jalan-jalan ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negri, dengan penyampainnya yang unik menarik dan ceria serta disampaikan oleh boneka-boneka yang lucu informasi ini dapat diterima oleh kalangan siapapun tua muda dan tingkatan sosial manapun. Penayangan program Laptop Si Unyil yang ditayangakan pada hari seninjumat pukul 12.45. Ciri khas ke unikan dari tayangan ini dari penyampaian informasi edukasi yang diberikan oleh boneka-boneka lucu yaitu, Unyil, Usro, Melanie, Pak Raden, Embul, Pak Ogah, Mpok Ipeh dan masih banyak lagi. Ketertarikan penonton ditandai dengan persentase Laptop Si Unyil adalah program edutainment yang paling banyak ditonton, yaitu oleh 323 ribu anak atau memperoleh rating sebesar 3,2 poin rating (50% lebih tinggi daripada rating disemua target pemirsa) (NIELSEN). Sebuah acara yang banyak di gemari semua orang dari anak hingga dewasa (Hardiyanti, 2014). Program Laptop Si Unyil juga sebagai tayangan program edukasi yang mengupas tentang fenomena pengetahuan-pengetahuan alam, adat istiadat, kebudayaan suatu daerah, dan proses produksi dari suatu usaha yang sedang terjadi di suatu lingkungan. Ditengah-tengah maraknya acara yang bersegmentasi anak-anak dalam ini yaitu film-film animasi atau biasa kita sebut dengan film kartun yang awalnya dinilai aman untuk ditonton anak-anak. Memberikan pendidikan kepada anak-anak tidak hanya melalui sekolah formal, melalui program Laptop Si Unyil halhal yang sebenarnya sulit dipahami dapat disampaikan dengan penjelasan yang sederhana, menyenangkan, lugas dan dapat mudah dimegerti sehingga pertanyaan anak yang terkadang sulit dijawab oleh orang tua nya kini semakin mudah untuk dijelaskan. Informasi adalah sebuah hal penting bagi perkembangan seluruh manusia khususnya masyarakat Indonesia. Informasi terbagi menjadi ragam isi seperti,
3 pengetahuan, hiburan, edukasi, produk dan jasa macam ragam itulah yang menjadi panduan bagi masyakarat misalnya contoh, konsumen ingin membeli pasta gigi yang dapat meredakan rasa nyeri pada gigi, tetapi konsumen tidak tahu harus membeli produk apa, disitulah informasi produk atau biasa disebut dengan iklan menjadi peran yang penting untuk pemelihan dan keputusan yang akan diambil oleh masyarakat. Industri televisi erat hubungannya dengan pengiklan karena keuntungan televisi yang di dapat adalah semata-mata dari pengiklan berhasilnya sebuah tayangan program di televisi dilihat dari banyaknya iklan yang telah masuk kedalam program tersebut. Tayangan dimodifikasi sedemikian rupa hingga para penonton tertarik menyasikan tayangan tersebut sampai pada masuk fase penonton mulai terbiasa untuk menonton tayangan tersebut setiap harinya. Disitulah pengiklan melihat adanya peluang yang besar untuk beriklan pada tayangan tersebut, pengiklan akan meminta data pada stasiun televisi persentase rating dan share penonton yang menonton ditayangan tersebut. Umumnya tayangan program di setiap televisi melihat pangsa pasar yang dibutuhkan para pemirsa dirumah sebelum mereka memproduksi program yang akan disajikan untuk pemirsa dirumah stasiun televisi meriset terlebih dahulu apa yang sedang disukai oleh para masyarakat ataupun stasiun televisi melihat tontonan seperti apa yang banyak digandrungi oleh masyarakat kini. Biasanya stasiun akan membuat tayangan yang baru fresh tanpa ada yang pernah membuatnya terlebih dahulu ataupun stasiun akan membuat program tayangan yang sudah ada tetapi mereka modifikasi lagi dengan sedemikian rupa agar lebih menjual dibandingkan tayangan yang suda ada. Dengan kejadian ini peneliti mempunyai rasa ingin tahu bagaimana suatu tayangan program dapat menjual jika sebelumnya sudah ada juga tayangan program yang sejenis di stasiun televisi lainya. Penelitian ini mengenai komodifikasi tayangan program edukasi di televisi dengan studi kasus terhadap program Laptop Si Unyil di TRANS|7. Menurut (Vincent Mosco, 2009) Komodifikasi digambarkan sebagai sebuah perubahan nilai fungsi atau guna menjadi sebuah nilai tukar. Dapat disimpulakan bahwa banyaknya stasiun televisi kini lebih mementingkan keuntungan dari pada nilai isi pada tayangan program yang diproduksinya dengan demikian banyak
4 tayangan program yang diproduksi lebih banyak hiburannya dari pada nilai informasi yang diberikan untuk penontonnya. Masyarakat adalah target audiens yang dibutuhkan oleh para stasiun televisi dan seharusnya audiens bisa mendapatkan tayangan yang layak bagi pengetahuan mereka. Apalagi pada audiens anak-anak yang masih membutuhkan informasi edukasi bagi tumbuh kembang pengetahuan dan wawasan sang anak. Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ilimiah, dengan judul penelitian : KOMODIFIKASI TAYANGAN PROGRAM EDUKASI DI TELEVISI “STUDI KASUS TERHADAP PROGRAM LAPTOP SI UNYIL TRANS|7” 1.2. Fokus Penelitian Dalam penelitian ini, fokus yang diteliti adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana suatu program edukasi dapat sukses dan berhasil menjual bagi para pemirsa Indonesia dengan komodifikasi tayangan program. Pada hal penelitian ini mengambil studi terhadap progam edutainment “Laptop Si Unyil”, penelitian ini dilakukan di Gedung TRANSTV Jl. Kapt. P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790, Indonesia 1.3. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana komodifikasi yang dilakukan terhadap tayangan program Laptop Si Unyil di TRANS|7 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan pada fokus penelitian yang telah uraikan diatas dengan demikian penelitian ini memiliki tujuan dan manfaat penelitian sebagai berikut : 1.4.1. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tayangan program edutaiment dapat menjual dan di minati oleh pemirsa dirumah dengan adanya komodifikasi tayangan program.
5 Manfaat penelitian terdiri dari manfaat Akademis, Praktis, dan Masyarakat, yaitu :
1.4.2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis: 1.
Penelitian
ini
perkembangan
diharapkan ilmu
dapat
komunikasi
memberikan yang
kontribusi
khususnya
pada
pada kajian
Broadcasting dalam sebuah perencanaan program. 2.
Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi mahasiswa Marketing Communication Binus University.
b. Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan masukan untuk TRANS|7 pada tayangan program Laptop Si Unyil untuk menjadikan tayangan tersebut dapat lebih menarik audiens terhadap pesan edukasi yang disampaikan tanpa mengurai pesan edukasi yang diberikan. c. Manfaat Sosial: 1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah wawasan dalam ilmu komunikasi khususnya terkait dengan program televisi. 2. Menciptakan masyarakat yang berfikir kritis mengenai tayangan program yang disajikan oleh para pihak televisi. 1.5. Sistematika Penulisan Skripsi ini terbagi dalam lima bab untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi maka dari itu dibuatlah kerangka sistematika penulisannya, sebagai berikut: BAB 1. PENDAHULUAN Berisikan uraian latar belakang yang menjelaskan tentang isi penelitian yang ingin diteliti oleh penulis, latar belakang berisikan uraian mengenai bagaimana
6 komodifikasi tayang program edutaiment atau informasi edukasi studi kasus pada tayangan program Laptop Si Unyil. Dalam latar belakang ini terdapat penjelasan mengenai fokus penelitian yang ingin dicari tahu oleh peneliti, ada pula pertanyaan penelitian untuk mendukung hasil dari penelitian ini serta adanya tujuan dan manfaat penelitian. BAB 2. KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, teori umum yang digunakan seperti, teori komunikasi massa, televisi sedangkan dalam teori khusus memakai teori komodifikasi konten dan ekonomi politik komunikasi. BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif. BAB 4. HASIL PENELITIAN Berisikan hasil pembahasan dari masalah yang telah diteliti secara mendalam pada informan, pada bab ini juga dilampirkan hasil wawancara peneliti dengan sang informan yang membahas mengenai kajian masalah yang diteliti. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan mengenai ringkasan dan kesimpulan terhadap hasil penelitian serta adanya saran bagi hasil penelitian ini agar mencapai tujuan dan manfaat dari penelitian ini.