BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sampai dengan saat ini, akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas
ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa. Nurhayani (2012) mengatakan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional di bidang akuntansi. Putra dan Herawati (2015) mengatakan profesi akuntan berperan sangat penting dan krusial dalam berjalannya suatu sistem perekonomian. Putra dan Herawati (2015) juga berpendapat bahwa akuntan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas informasi keuangan yang merupakan komponen utama dari suatu sistem perekonomian karena informasi keuangan yang accountable akan membuat sistem perekonomian berjalan dengan baik. Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015. Tujuannya antara lain adalah untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan mengatasi masalah perekonomian di kawasan Asia Tenggara serta untuk meningkatkan daya saing kawasan. Menurut artikel dalam situs IAI yang dipublikasikan pada 3 Februari 2014, ketersediaan akuntan profesional di Indonesia belum mencukupi kebutuhan dunia kerja. Data terakhir menunjukkan, setidaknya dibutuhkan sekitar 452.000 akuntan (iaiglobal.or.id). Putra dan Herawati (2015) berpendapat bahwa kebutuhan akan kuantitas harus selalu diikuti dengan kualitas. Di tengah tingginya kebutuhan dan tuntutan terhadap profesi akuntan, maka sifat profesionalisme merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap individu akuntan. Putra dan Herawati (2015) juga berpendapat bahwa peningkatan kualitas dan profesionalisme akuntan dapat dilakukan salah satunya dengan cara mengikuti pendidikan lanjutan setelah menempuh pendidikan sarjana di akuntansi. Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi, mahasiswa akuntansi pada umumnya memiliki beberapa pilihan, antara lain untuk langsung bekerja, melanjutkan ke jenjang S2, atau menempuh pendidikan profesi untuk menjadi akuntan profesional melalui jenjang Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Pendidikan Profesi Akuntansi adalah pendidikan tambahan pada pendidikan tinggi setelah program sarjana Ilmu Ekonomi dalam program studi akuntansi 1
2 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001 tanggal 21 November 2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi. PPAk diselenggarakan di perguruan tinggi sesuai dengan persyaratan, tatacara dan kurikulum yang diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Lulusan pendidikan profesi akuntansi berhak menyandang gelar profesi Akuntan (disingkat Ak). Sebelum SK tersebut dikeluarkan pada tahun 2011, pemberian gelar akuntan didasarkan pada Undang-undang No.34 Tahun 1954 yang menyatakan bahwa gelar akuntan diberikan pada lulusan perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan atau perguruan tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk menghasilkan akuntan atas proses pendidikan yang diberikan. Mahasiswa yang telah lulus S1 akuntansi di Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Sumatra Utara (USU), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Brawijaya (UNIBRAW) dan STAN secara otomatis akan memperoleh gelar sarjana akuntansi, untuk memperoleh gelar sarjana akuntansi, mahasiswa dari perguruan lainnya harus memenuhi Ujian Negara Akuntansi. Nurhayani (2012) menyatakan bahwa diskriminasi dalam pemberian gelar tersebut menimbulkan kesenjangan antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Widyastuti dkk (2004) dalam Widodo (2010) juga berpendapat bahwa proses perolehan gelar akuntan yang bersifat diskriminatif tersebut, akan mempunyai beberapa kelemahan di antaranya adalah tidak meratanya tingkat profesionalisme para akuntan di pasaran tenaga kerja. Alasan inilah yang menyebabkan organisasi profesi akuntan (Ikatan Akuntan Indonesia) dan Departemen Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti merasa perlu meninjau kembali peraturan yang berlaku untuk menghasilkan akuntan yang profesional. PPAk merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang karir mahasiswa akuntansi untuk berprofesi sebagai akuntan. Pengambilan PPAk oleh mahasiswa akuntansi tentunya sangat didukung oleh motivasi yang ada dalam diri mahasiswa. Motivasi memiliki peran penting bagi mahasiswa untuk mengambil PPAk agar tercapainya tujuan dari mahasiswa tersebut. Berkaitan dengan motivasi mahasiswa untuk mengikuti PPAk, terdapat beberapa penelitian yang relevan yang mendasari penelitian ini, antara lain pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) oleh Nurhayani (2012). Penelitian ini dilakukan dengan maksud
3 untuk mengetahui apakah faktor motivasi sosial, motivasi karir, dan motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi swasta di Medan untuk mengikuti PPAk. Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan pada motivasi sosial, motivasi karir, dan motivasi ekonomi dalam mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk, dan secara simultan, ketiga motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Selain itu, penelitian yang dilakukan Putra dan Herawati (2015) juga mendasari peneltian ini. Penelitian berjudul Pengaruh Motivasi Kualitas, Karir, Ekonomi, dan Penghargaan Terhadap Minat Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Untuk Mengikuti PPAk di Universitas Brawijaya ini didorong oleh fenomena pentingnya Program Pendidikan Akuntansi (PPAk) saat ini, maka hal ini lah yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian dengan tema PPAk. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa mengambil keputusan untuk menempuh pendidikan PPAk di Universitas Brawijaya. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa motivasi kualitas dan motivasi karir berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk, sedangkan motivasi ekonomi dan penghargaan terbukti bukan merupakan faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa PPAk untuk mengikuti PPAk di Universitas Brawijaya. Berdasarkan penjelasan dan penelitian terdahulu yang telah dibahas, penulis ingin melakukan pengujian kembali dengan menggabungkan semua motivasi yaitu motivasi sosial, motivasi karir, dan motivasi ekonomi dari penelitian Nurhayani (2012) dan motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi dari penelitian Putra dan Herawati (2015) menjadi pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi kualitas, dan motivasi sosial mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), khusus pada Universitas Bina Nusantara di Alam Sutera sebagai bahan penelitian untuk penyusunan skripsinya secara lebih lanjut. Sehingga penulis memilih judul “Motivasi Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk): Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera”. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya dapat dikatakan merupakan hal yang membuat penelitian ini menjadi unik. Perbedaan pertama antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurhayani (2012) dan Putra dan Herawati (2015) adalah variabel motivasi yang diteliti.
4 Penelitian ini menggabungkan motivasi dari kedua penelitian sebelumnya dimana motivasi sosial tidak dibahas pada penelitian Putra dan Herawati (2015) dan motivasi kualitas yang tidak dibahas pada penelitian Nurhayani (2012), serta motivasi karir dan ekonomi yang dibahas di kedua penelitian sebelumnya. Selain itu, lokasi dimana Putra dan Herawati (2015) melakukan penelitian adalah pada mahasiswa akuntansi di Universitas Brawijaya yang terletak di kota Malang, penelitian Nurhayani (2012) ditujukan kepada mahasiswa akuntansi di perguruan-perguruan tinggi di kota Medan, sedangkan penelitian ini dilakukan pada mahasiswa akuntansi di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera di kota Tangerang. Tahun penelitian ini dengan penelitian sebelumnya juga berbeda, dimana penelitian ini dilakukan tahun pada tahun 2014, sedangkan tahun penelitian Putra dan Herawati (2015) adalah pada tahun 2013, dan tahun penelitian Nurhayani (2012) adalah pada tahun 2008.
1.2
Identifikasi Masalah Motivasi mahasiswa memiliki peranan penting dalam pengambilan Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk). Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis mengenai pengaruh motivasi mahasiswa terhadap minat mereka untuk mengikuti PPAk. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai masalah-masalah sebagai berikut: 1. Apakah motivasi karir mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk? 2. Apakah motivasi ekonomi mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk? 3. Apakah motivasi kualitas mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk? 4. Apakah motivasi sosial mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk?
1.3
Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
ruang lingkup dari penelitian ini akan dibatasi pada mahasiswa Jurusan Akuntansi di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera angkatan 2016, 2017, dan 2018 dengan
5 pembahasan motivasi mahasiswa akuntansi dalam mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan yang diuraikan di atas, maka tujuan diadakan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah faktor motivasi karir mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. 2. Untuk mengetahui apakah faktor motivasi ekonomi mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. 3. Untuk mengetahui apakah faktor motivasi kualitas mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. 4. Untuk mengetahui apakah faktor motivasi sosial mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.
1.4.2 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian, diharapkan memberikan manfaat yang jelas antara lain: 1. Bagi peneliti, dapat membantu untuk menambah ilmu pengetahuan baik secara teori maupun praktek khususnya mengenai motivasi mahasiswa akuntansi dalam mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 2. Bagi ilmu pengetahuan, untuk memperkaya literatur mengenai pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk). 3. Bagi jurusan akuntansi, sebagai pertimbangan mengenai seberapa jauh mahasiswanya mempunyai persepsi terhadap karir sebagai akuntan publik sehingga program pendidikannya dapat diarahkan pada kemungkinan karir yang akan dicapai mahasiswanya pada dunia kerja. 4. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya.
6 1.5
Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat behavioral (persepsi) karena
penelitian ini berdasarkan opini masing-masing individu mengenai seberapa penting motivasi dalam diri mahasiswa mempengaruhi mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Selain itu, penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner ditujukan pada mahasiswa jurusan akuntansi yang masih aktif di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera. Penelitian ini menggunakan metode proportionate stratified random sampling, dengan cara memperhatikan strata yang ada di dalam populasi. Dalam penelitian ini, populasi yang akan dijadikan sampel terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu mahasiswa akuntansi angkatan 2016, 2017, dan 2018. Selain itu, ada pengujian validitas dan realibilitas terhadap instrument yang digunakan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Likert Scale dengan skala 1 sampai 7. Penelitian ini merupakan penelitian kausal, yang bertujuan membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan saling mempengaruhi dan dipengaruhi antara variabel-variabel yang diteliti. Metode analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah analisi regresi linier berganda.
1.6
Sistematika Pembahasan Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yang masing-masing bab
mempunyai isi dan uraian yang berbeda, namun antara bab satu dengan yang lainnya masih terdapat hubungan yang saling mendukung. Untuk memudahkan pemahaman terhadap penelitian ini, maka penulis menyusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1
:
PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang halhal umum mengenai penelitian ini, yakni latar belakang,
identifikasi
masalah,
ruang
lingkup
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,
dan
sistematika
pembahasan
yang
mengungkapkan secara singkat isi dari tiap-tiap bagian.
7 BAB 2
:
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara teoritis mengenai
hal-hal
yang
menjadi
dasar
analisis
penelitian yang meliputi PPAk, motivasi, dan juga memuat tentang tinjauan penelitian sebelumnya, pengembangan hipotesis dan kerangka penelitian. BAB 3
:
METODA PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dengan menggunakan sistem kuesioner dan studi pustaka. Membahas tentang jenis dan sumber data serta teknik analisis yang akan digunakan dalam pengolahan data.
BAB 4
:
ANALISIS DAN BAHASAN Dalam bab ini akan menyajikan mengenai analisis data dan pembahasannya, deskripsi responden, statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
BAB 5
:
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan dari hasil penelitian yang
telah
dibahas
pada
bab-bab
sebelumnya,
keterbatasan, dan saran-saran yang dapat dijadikan masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan.
8