BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam setiap perusahaan pasti memiliki suatu komunikasi organisasi yang
dikelola sedemikian rupa untuk bisa mencapai tujuan perusahaan tersebut. Suatu komunikasi organisasi di perusahaan diciptakan dan dijalankan oleh sumber daya manusia yang selalu berinteraksi serta berkomunikasi satu sama lain. Dengan kata lain, dapat dikonseptualisasikan bahwa proses komunikasi yang berlangsung di perusahaan menentukan arah komunikasi organisasi suatu perusahaan. Redding dan Sanbors mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi interpersonal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang sesama level/tingkatnya dalam organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program” (Muhammad, 2009:65). Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks dan dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun eksternalnya sendiri. Pada komunikasi organisasi terdapat proses, pesan dan arus, jaringan komunikasi, tujuan arah komunikasi dan media komunikasi. Selain itu, komunikasi
organisasi
berhubungan
dengan
bagaimana
seseorang
dengan
perasaannya, sikapnya, hubungannya dan dengan keterampilannya. Pada komunikasi organisasi terdapat komunikasi internal dan eksternal. Sebuah komunikasi organisasi yang baik dapat tercipta karena adanya pembagian kerja menurut tugas dan kewajiban masing-masing tiap anggota. Pembagian kerja menurut Taylor adalah berkenaan dengan bagaimana tugas, kewajiban dan pekerjaan organisasi didistribusikan, di sinilah bagaimana jalur dan pola komunikasi berlangsung.Pembagian kerja menurut Emile Durkheim tidak semata-mata digunakan untuk meningkatkan produktivitas, tetapi untuk menciptakan 1
2 kehidupan sosial yang terintegrasi tidak selalu tergantung pada homogenitas. Dengan pembagian kerja maka mampu meningkatkan solidaritas masyarakat yang akhirnya menciptakan sebuah integrasi dalam heterogenitas. Komunikasi organisasi yang baik dapat membantu anggota organisasi dalam memahami pembagian tugas yang diberikan kepada setiap anggota. Maka kita akan melihat sejauh manaPT Megindo Tunggal Sejahtera dalam melakukan komunikasi organisasi. PT Megindo Tunggal Sejahtera didirikan pada tahun 1996, merupakan salah satu perusahaan media cetak terkemuka di Indonesia yang menerbitkan majalah-majalah local dan lisensi yang sangat berkualitas: CINEMAGS, GADGET, GAME STATION, ANIMONSTER. KIDDO dan MAC WORLD INDONESIA. PT Megindo Tunggal Sejahtera juga memiliki divisi event yang telah mengorganisir event-event berskala nasional dan internasional. Wendy Chandra, selaku CEO PT Megindo Tunggal Sejahtera mengatakan, “semoga dengan event Indonesia Game Show ini, bisa menjadi jembatan penting antara game developer dengan para pebisnis dan pencari bakat memajukan industry Game di Indonesia. Game bukan hanya alat untuk hiburan semata, industry Gaming di sebuah Negara bisa menjadi sebuah kekuatan penting yang mendukung kemajuan ekonomi sebuah Negara”(JCC, 15/08/2014). Menurut kutipan media online gamer yaitu Duniaku.net “Acara ini merupakan pameran game terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama 3 hari. Sebagai pameran game terbesar di Indonesia, IGS 2014 dijadikan wadah untuk mempersatukan komunitas dan pecinta e-sport di Indonesia”(duniaku.net, 22/7/2014). Indonesia Game Show 2014 menghadirkan kompetensi game seperti DOTA 2, CSGO, PES 2014, Tekken Tag Tournament 2 dengan total hadiah puluhan juta rupiah, juga kompetisi game yang dilaksanakan oleh local publisher di Indonesia seperti Lyto, Clash of God dari Qeon dan CSGO dari Megaxus. Selama tiga hari berturut-turut gelaran event games yang bertempat di Cendrawasih Hall JCC Senayan, Jakarta, tentunya akan menjadi pusat berkumpulnya seluruh gamers di Indonesia. Data dari PT Megindo Tunggal Sejahtera pengunjung Indonesia Game Show 2013 selama tiga hari berjumlah 40.989 orang. Turunnya jumlah pengunjung dari Indonesia Game Show 2013 yang berjumlah 40.000 orang dan adanya kesalahan gambar untuk iklan di media cetak padahal sudah direvisi sebelumnya. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan komunikasi organisasi yang dilakukan dalam pra pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014. Namun dalam pra pelaksanaan event Indonesia
3 Game Show masih memiliki kekurangan dalam pelaksanaannya. Oleh sebab itu penelitian ini diberi judul “ALUR KOMUNIKASI ORGANISASI PT MEGINDO TUNGGAL SEJAHTERA PRA PELAKSANAAN EVENT (STUDI KASUS: EVENT INDONESIA GAME SHOW 2014)”.
1.2
Fokus Penelitian Dari latar belakang yang dibahas maka fokus penelitian ini adalah alur
komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera. 1.3
Pertanyaan Penelitian Bagaimana alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera pra
pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014 ?
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera pra pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014.
1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Akademis : 1.
Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumenakademik yang berguna untuk dijadikan acuan penelitian berikutnya.
2.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat.
1.4.2.2 Manfaat Praktis: 1.
Bagi PT Megindo Tunggal Sejahteraini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna sebagai bahan evaluasi perusahaan.
4 2.
Bagi seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan dan menambah pengalaman dalam kegiatan ilmiah dan kemampuan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani pendidikan.
1.4.2.3 Masyarakat/Umum: 1.
Penelitian
ini
pengembangan
diharapkan ilmu
dapat
pengetahuan
menjadi
referensi
khususnya
bagi
komunikasi
organisasi. 2.
Dapat menjadi bahan perbandingan untuk membuat penelitian selanjutnya.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian dibagi menjadi 5 bab, yakni : BAB 1 PENDAHULUAN Komunikasi
organisasi
merupakan
hal
yang
paling
penting
dalam
menghubungkan orang-orang yang tergabung dalam organisasi. Di PT Megindo Tunggal Sejahtera memiliki divisi Marketing Communication yang berperan mengorganisir event seperti Indonesia Game Show. . Namun dalam pra pelaksanaan event Indonesia Game Show masih memiliki kekurangan dalam pelaksanaannya. Pertanyaan penelitian yang di akan dibahas yaitu bagaimana alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera pra pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014 dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera pra pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan beberapa konsep seperti komunikasi organisasi, arus komunikasi, publik internal dan event.
5 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berisi pendekatan penelitian, tipe/jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik keabsahan data.Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi partisipan serta studi kepustakaan.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera dalam pra pelaksanaan event Indonesia Game Show 2014 lebih banyak ditemukan komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas,
dalam
komunikasi
horizontal
ditemukan
kesalahan
dalam
menginformasikan cetak iklan karena kurangnya feedback antar anggota panitia di kantor Jakarta dengan kantor Bandung. Kesalahan tersebut berpengaruh pada jumlah audience yang turun jika dibandingkan dengan event tahun sebelumnya.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan alur komunikasi organisasi PT Megindo Tunggal Sejahtera lebih banyak ditemukan komunikasi dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Namun masih ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan seperti komunikasi horizontal yang secara langsung maupun tidak langsung masih ditemui kekurangannya.Diharapkan
dengan
dilakukannya
penelitian
ini,
maka
masyarakat menjadi lebih mengerti mengenai pentingnya alur komunikasi organisasi pra pelaksanaan event.
6