BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia dan selalu berkembang. Bahkan komunikasi telah menjadi terbentuknya suatu masyarakat yang terintegrasi oleh informasi. Secara umum kata komunikasi berasal dari bahasa latin communication yang berarti ‘pemberitahuan’ atau ‘pertukaran pikiran’. Komunikasi merupakan proses pertukaran pesan yang terjadi karena adanya kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan) (Suprapto, 2009:5). Tujuan dari proses komunikasi tersebut adalah tercapainya saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak (Ruslan, 2007:81). Di dalam perusahaan perlu adanya komunikasi internal untuk menjaga hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan, sehingga menimbulkan suatu keharmonisasi. Komunikasi internal berkaitan dengan hubungan antara suatu perusahaan atau organisasi dengan karyawan. Tujuan utama komunikasi internal adalah memfasilitasi proses perekrutan dan memelihara karyawan berkualitas tinggi yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan organisasi. Tujuan lain dari komunikasi internal adalah untuk meyakinkan bahwa para karyawan akan selalu mendapatkan informasi dengan baik, sehingga kinerja dan kepuasan kerja karyawan dapat di maksimalkan (Beard, 2004:18). Salah satu media dalam menerapkan komunikasi internal yang sering digunakan perusahaan adalah dalam bentuk majalah, yang diterbitkan secara regular dan dapat dibaca oleh setiap karyawan perusahaan tersebut. Didalam media internal, setiap karyawan perusahaan dapat mengetahui berita-berita atau informasi yang terjadi dilingkungan perusahaan. Berbagai berita baik yang positif maupun yang negatif dapat berpengaruh besar dalam kinerja karyawan maupun peningkatan kualitas perusahaan. Menurut Lattimore tujuan dari media internal adalah meningkatkan hubungan antara karyawan dengan pihak manajemen. Media internal harus memenuhi kebutuhan organisasi dan para karyawan. Audiensi karyawan harus dapat
1
2 melihat informasi dalam medium sebagai sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi mereka (Lattimore, et.al, 2010: 241-242). PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia yang bergerak dibidang Maintenance Repair and Overhaul (MRO) memberikan layanan perawatan pesawat terbang dari berbagai jenis airlines dan merupakan salah satu fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia. Pelayanan jasa yang diberikan oleh PT.GMF AeroAsia adalah dalam bentuk: Dasar dan Pemeliharaan Berat, Cargo Conversion, Pemeliharaan Mesin, Pemeliharaan Komponen, Line Maintenance Engineering Services, Perdagangan dan Manajemen Aset. PT.GMF AeroAsia sudah mempekerjakan sekitar kurang lebih 3.056 karyawan (2.880 pegawai tetap dan 176 pegawai tidak tetap). PT.GMF AeroAsia yang berada di Bandara International Soekarno-Hatta, memiliki 3 (tiga) hangar dan 1 hangar yang sedang dalam masa pembuatan. Hanggar tersebut digunakan sebagai tempat untuk perawatan maupun perbaikan bagi pesawat berbadan besar (weight plane), dan pesawat berbadan kecil (Narrow plane) sekaligus sebagai tempat untuk memarkirkan pesawat-pesawat yang sedang dalam masa perawatan. PT.GMF
AeroAsia
(Garuda
Maintenance
Facility
AeroAsia)
juga
mempunyai beberapa media internal yakni: GMF News, PENITY (Pengetahuan dan Informasi Safety), Sekilas IPO (Initial Public Offering) dan GMF Portal/GMF Today. Media internal tersebut dikelola oleh unit corporate communications. setiap media internal PT.GMF AeroAsia memiliki topik dan penyampaian informasi yang berbeda-beda, seperti dibawah ini: 1. GMF News: memberikan informasi mengenai peningkatan kinerja karyawan selama sebulan maupun informasi mengenai event-event perusahaan. 2. PENITY (Pengetahuan dan Infromasi Safety): memberikan informasi yang berkaitan dengan perkembangan atau mengontrol alat-alat kerja maupun keadaan kerja karyawan dilapangan seperti; keamanan dan kenyaman ditempat kerja serta alat-alat yang digunakan. 3. GMF Portal/GMF Today: memberikan informasi mengenai perusahaan di mata publik seperti; kegiatan event, kegiatan rapat petinggi perusahaan dan kegiatan
3 lainya yang dilakukan berkaitan dengan perusahaan akan diliput dan masuk ke dalam GMF Portal/GMF Today setiap harinya. Dalam penelitian ini media internal yang diteliti oleh peneliti adalah majalah GMF News. Peneliti memilih majalah GMF News karena majalah GMF News merupakan kegiatan public relations yang paling menonjol dan peneliti pernah dilibatkan dalam proses penerbitannya pada saat peneliti melakukan kegiatan magang di PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui pemanfaatan majalah GMF News dalam perannya kepada karyawan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia.
1.2 Rumusan Masalah/Identifikasi masalah 1. Apa manfaat media internal bagi karyawan perusahaan? 2. Bagaimana pemanfaatan majalah GMF News sebagai media internal perusahaan untuk karyawan? 3. Bagaiamana penilaian karyawan terhadap kualitas media internal? 4. Bagaimana peran public relations dalam mengelola media internal?
1.3 Pembatasan Masalah/Fokus Penelitian 1. Obyek penelitian ini, peneliti fokus pada media internal yaitu majalah GMF News di PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia yang digunakan sebagai wadah komunikasi internal perusahaan. 2. Peneliti melakukan kegiatan survei selama 2 mingggu di perusahaan, terhitung dari tanggal 28 Oktober – 14 November 2013.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Peneliti ingin mengetahui apa manfaat media internal bagi karyawan perusahaan. 2. Untuk mengetahui pemanfaatan majalah GMF News sebagai media internal perusahaan untuk karyawan. 3. Untuk mengetahui penilaian karyawan terhadap kualitas media internal.
4 4. Untuk mengetahui peran public relations dalam mengelola media internal.
1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Akademis : 1. Mahasiswa mengerti cara pengelolaan media internal untuk menjaga komunikasi internal karyawan. 2. Mahasiswa mengetahui bahwa setiap kegiatan didalam perusahaan yang besar sangat dibutuhkannya media internal untuk mengetahui perkembangan kemajuan perusahaan melalui media internal itu sendiri maupun sebagai cara mempertahankan komunikasi internal perusahaan.
1.4.2.2 Manfaat Praktis : 1. Menjadi sumber informasi praktis bagi PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia mengenai pentingnya media internal dalam pembentukan atau peningkatan kualitas komunikasi internalnya. 2. Peran media internal PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia dapat menjadi sumber motivasi kerja bagi seluruh karyawannya. 3. Mengetahui bahwa peran public relations dalam bentuk media internal dapat menjadi sarana komunikasi yang baik dalam organisasi.
1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini dijabarkan dalam lima (5) bab yang dapat dirinci sebagai berikut : Bab 1 PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan & Manfaat Penelitian, Metodologi dan Sistematika Penulisan. Bab 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisikan penjelasan yang secara spesifik menyangkut tinjauan kepustakaan yang menguraikan landasan teori. Bab 3 METODE PENELITIAN Di dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka metodologi penelitian yang berlaku, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah. Bab 4 HASIL PENELITIAN
5 Pada bab ini peneliti membahas tentang analisis obyek yang diteliti, struktur organisasi, data temuan dan analisis data dari hasil wawancara mendalam dari karyawan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia terhadap pengaruh media internal perusahaan. Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab penutup yang berisikan simpulan dan saran.