BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI), telah memberikan dampak besar dalam suatu perusahaan. Dalam era globalisasi ini, setiap perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya saat ini terus dikembangkan untuk mengikuti kemajuan teknologi yang didukung dengan SI/TI yang baik. Proses pemilihan SI/TI yang tepat itu sendiri bukanlah sesuatu hal yang mudah, mengingat proses implementasi SI/TI sangat kompleks dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mengingat pentingnya peranan SI/TI tersebut, investasi SI/TI sangatlah krusial bagi sebuah perusahaan, karena dengan pemilihan SI/TI yang tepat dan sesuai dengan arahan strategis dapat memberikan manfaat yang besar. PT. Krakatau Steel merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan baja batang kawat.Hasil produksi ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya. Sistem yang digunakan oleh PT. Krakatau Steel saat ini yaitu SAP. SAP ini adalah singkatan dari “System Analysis and Program Development (in German : Systemanalyse und Proggrammentwicklung)”. Berdasarkan hasil penelitian pada sebuah perusahaan pada tahun 2005 dengan menggunakan sistem SAP, total pendapatan SAP naik 13 persen dari tahun 2004 ke tahun 2005, sedangkan pasar hanya tumbuh 5 persen selama tahun itu. SAP bertindak secara global dalam strategi pertumbuhan. (Brigitte Eierle, 2007). Oleh karena itu, PT. Krakatau Steel menggunakan SAP. PT. Krakatau Steel menggunakan SAP untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien sehingga lebih mudah bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang menyebabkan efektivitas dan memungkinkan integrasi global lebih mudah. Berdasarkan hal tersebut, maka kami bermaksud untuk melakukan evaluasi investasi teknologi informasi yang diterapkan oleh PT. Krakatau Steel. Dan untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi yang di implementasikan oleh PT. Krakatau Steel maka kami menggunakan metode Cost Benefit Analysis , Menurut (Watson, 2006) The outcome of the cost-benefi t analysis was influenced most by the level of fatality reduction achieved by the various carriage requirements and secondly by the “value of life” assumed. Hasil dari cost-benefit analysis dipengaruhi sebagian besar oleh tingkat pengurangan kefatalan yang dicapai dengan berbagai persyaratan pembawaan dan kedua oleh " value of life " yang diasumsikan. Sehingga dapat memperkirakan seberapa besar manfaat investasi yang dihasilkan oleh PT. Krakatau Steel. 1
2
Untuk mengetahui apakah proses bisnis berjalan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan kami menggunakan metode Fit/Gap Analysis, Menurut (Prakash Pol, 2011) “Fit/Gap Analysis is one of such phase of business blueprint which demand greater care and execution in order to realize the full potential of ERP investment.” Fit/Gap Analysis adalah salah satu fase blueprint
bisnis yang menuntut maintenance
yang lebih besar dan
pelaksanaan dalam rangka mewujudkan potensi penuh dari investasi ERP, (contohnya sistem yang berjalan dengan sistem client dan sistem SAP),tujuan yang paling umum adalah menentukan bagaimana mencapai suatu keadaan. GAP sering kali disebut sebagai jarak antara dimana kita berada dengan dimana kita ingin berada. Berdasarkan hal-hal diatas, penulis tertarik untuk memilih topik evaluasi investasi TI dengan judul skripsi “EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA) DAN PROSES BISNIS MODUL FI SAP DENGAN METODE FIT/GAP PADA PT. KRAKATAU STEEL”.
1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas, yaitu: 1. Mengevaluasi Investasi Teknologi Informasi dari SAP PT. Krakatau Steel 2. Analisis Modul SAP pada modul Financial Accounting (FI) dengan menggunakan metode Cost Benefit Analysis (CBA). 3. Analisis proses bisnis berjalan PT. Krakatau Steel dengan metode FIT/GAP Analysis. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Mengevaluasi investasi sistem SAP ECC 6.0 pada PT. Krakatau Steel dan menganalisis biaya-biaya didalam menginvestasi TI. 2. Menganalisis seberapa besar pengaruh investasi IT di dalam sistem yang dilakukan oleh PT. Krakatau Steel. 3. Mengetahui tingkat pengembalian dari investasi IT yang diterapkan oleh PT. Krakatau Steel.
3
1.3.2 Manfaat Manfaat dari penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui seberapa besar peran atau manfaat dari investasi IT yang diterapkan. 2. Untuk menentukan layak atau tidak layaknya sistem tersebut di dalam investasi IT. 3. Sebagai pengambilan keputusan dari strategi yang akan diterapkan untuk investasi IT.
1.4
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan yaitu sebuah usaha atau langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dari pemikiran-pemikiran yang relevan untuk mendapatkan teori-teori umum maupun khusus dan informasi-informasi yang dibutuhkan didalam penelitian yang diperoleh dari buku-buku ilmiah, karangan-karangan ilmiah, thesis, dan artikel baik dari media massa yang akan digunakan sebagai landasan teori. 1.4.2 Studi Lapangan Studi Lapangan yaitu pengumpulan data-data maupun informasi secara langsung ke lapangan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut: 1. Observasi Kegiatan pengamatan dengan cara mengumpulkan data-data dengan mengamati
secara
langsung.
Dengan
melakukan
observasi
kita
mendapatkan gambaran dengan jelas tentang masalah yang dihadapi. 2. Wawancara Mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait untuk memperoleh gambaran secara umum dan masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem yang berjalan didalam perusahaan. 3. Kuesioner Pengumpulan data sering tidak memerlukan kehadiran peneliti, namun cukup diwakili oleh daftar pertanyaan (kuesioner) yang sudah disusun secara cermat terlebih dahulu.
4
1.4.3 Metode Analisis Untuk menganalisis investasi IT yang diterapkan oleh PT. Krakatau Steel, maka diperlukan teknik atau metode untuk memperkirakan seberapa besar nilai yang layak dan bermanfaat. Metode analisis data yang akan digunakan yaitu Cost Benefit Analysis dan juga GAP Analysis. Cost Benefit Analysis yaitu suatu teknik untuk menganalisa biaya dan manfaat yang melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari manfaat yang terkait dengan alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk menganalisis strategi yang akan digunakan dalam investasi teknologi informasi. Sedangkan GAP Analysis digunakan untuk mengidentifikasi adanya kesenjangan (GAP) dalam pemenuhan kebutuhan perusahaan.
1.5
Sistematika Penulisan Untuk memperjelas penyampaian materi-materi dari penulisan skripsi ini, maka pada bagian sistematika penulisan ini akan dijelaskan secara singkat isi dari setiap bab. Adapun isi dari setiap bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai berbagai definisi dari teori-teori umum maupun khusus yang berkaitan untuk mendukung penulisan ini.
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan gambaran umum perusahaan, sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas dan wewenang, sistem yang sedang berjalan didalam perusahaan, dan mengevaluasi pada investasi teknologi informasi yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan di perusahaan tersebut.
5
BAB 4 PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai evaluasi investasi teknologi informasi dengan menggunakan metode Cost Benefit Analysis dan FIT/GAP Analysis.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan secara keseluruhan dari hasil analisis dan pembahasan mengenai evaluasi investasi teknologi informasi dengan menggunakan Cost Benefit Analysis dan FIT/GAP Analysis. Pada bab ini juga berisikan saran-saran perbaikan dalam perkembangan dimasa yang akan datang untuk mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisis.