BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis era modern menuntut perusahaan untuk terus bersifat dinamis dan meningkatkan kemampuannya. Dengan munculnya tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan perusahaan secara berkelanjutan. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat perusahaan-perusahaan yang ada berlomba untuk meningkatkan kualitas perusahaan mereka agar semakin kompetitif, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk mencapai keberhasilan dalam perusahaan tentu peran dari sumber daya manusia yang merupakan karyawan dari perusahaan tersebut memiliki peran yang sangat penting. Melihat pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan, perilaku etika bekerja seorang karyawan tentu menjadi sebuah dasar untuk membentuk karakter dalam perilaku etis seorang karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan yang memiliki visi untuk membangun tatanan karyawan untuk menerapkan etika dalam bekerja yang baik serta dapat bekerja secara profesional dalam organisasi perusahaan mereka sehingga akan meningkatkan kualitas komitmen dalam perusahaan itu sendiri. Menurut Nurul (2013:2) bahwa kesuksesan terbesar dalam sebuah perusahaan tidak lepas dari kontribusi karyawan terhadap perusahaan tersebut. Setiap perusahaan pasti memiliki beberapa cara untuk membangun sebuah sistem etika yang dibangun untuk para karyawan mereka sehingga mereka memahami standard bekerja yang seharusnya mereka terapkan di perusahaan. Komunikasi merupakan salah satu instrumen seorang karyawan untuk membangun hubungan dalam perusahaan. Dengan membangun pola komunikasi yang efektif akan menciptakan sebuah hubungan antara sesama rekan maupun atasan untuk menciptakan alur informasi yang tepat sehingga pesan yang disampaikan sesuai dengan maksudnya, maka sebuah interaksi yang membangun dalam bekerja akan tercipta. Komunikasi yang efektif berperan untuk menciptakan keadaan perusahaan yang kondusif sehingga segala informasi dapat tersampaikan dengan baik dan benar. 1
2
Komunikasi yang berlangsung efektif akan mengurangi kesalahpahaman antar sesama karyawan atau atasan yang dapat menghambat terbentuknya kenyamanan dalam lingkungan perusahaan. Dalam buku (Richard dan Lynn, 2009:5) menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol untuk menciptakan interpretasi makna dalam lingkungan atau komunitas. Komunikasi berperan penting sebagai sarana utama para anggota perusahaan membangun hubungan yang tidak terbatasi baik melalui non-verbal ataupun verbal. Setiap perusahaan tentu memahami bahwa komitmen yang dimiliki oleh setiap karyawan mereka akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Komitmen organisasi yang merupakan sebuah keputusan yang ditetapkan oleh karyawan itu sendiri untuk bekerja dengan memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan, tentu akan melahirkan keuntungan terhadap perusahaan tersebut. Perusahaan akan mengalami kemunduran atau stagnansi ketika banyak kasus terkait keluar masuknya karyawan. Melalui sebuah komitmenlah maka karyawan akan menunjukan nilai loyalitas bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan lahirnya lingkungan perusahaan yang baik akan menciptakan lingkungan karyawan yang baik dalam sikap mereka, maka dari itu juga akan tercipta sebuah komitmen organisasi yang positif yang nantinya para karyawan akan menghidupi visi, misi dalam perusahaan tersebut. Terbentuknya sebuah komitmen organisasi, secara langsung juga melahirkan sebuah pola kinerja positif yang mendorong perusahaan untuk lebih berkembang secara positif. Ekalokasari Plaza merupakan mall yang tergabung dalam LMIR Trust yang dikendalikan oleh management building yaitu PT Multi Nusantara Karya. Tugas utama PT Multi Nusantara Karya yaitu untuk mengatur dan mengelola seluruh operasional serta pergerakan bisnis mall yang dasarnya menjual retail space serta menggunakan berbagai metode untuk mendatangkan calon konsumen di Ekalokasari Plaza. PT Multi Nusantara Karya juga memiliki berbagai divisi seperti Leasing, Operation, Finance, dan Marketing Communication untuk mengontrol berbagai operasional dalam Ekalokasari Plaza. Dalam berjalannya perusahaan ini tentu memiliki tujuan yang sama pada umumnya, mereka membangun perusahaan kearah yang lebih baik hingga perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang unggul baik secara organisasi maupun bentuk bisnis yang dijalani. Mereka menuntut bagi setiap karyawan mereka dapat memahami etika bekerja yang diterapkan oleh perusahaan
3
tersebut untuk menjalani pekerjaan mereka sehingga tidak terjadi berbagai hal yang merugikan perusahaan. Tidak hanya konsep perilaku yang mengarah kepada etika dalam bekerja yang dibangun dalam perusahaan tersebut, melainkan juga cara berkomunikasi antara sesama karyawan ataupun pimpinan karyawan tersebut sehingga menimbulkan iklim positif dalam perusahaan agar tidak mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja. Etika bekerja para karyawan yang terdapat pada PT Multi Nusantara Karya berdasarkan data yang telah dikumpulkan memiliki masalah dengan perilaku etis mereka dalam bekerja. PT Multi Nusantara Karya memiliki berbagai aturan perusahaan yang dimana setiap karyawan wajib untuk menaatinya, namun beberapa karyawan masih merasakan bahwa aturan dalam perusahaan bukanlah sesuatu yang perlu ditaati. Salah satu aturan sederhana yang sering dilanggar yaitu adanya peraturan larangan mengenai kegiatan jual beli dalam perusahaan, namun beberapa karyawan menganggap bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang normal dan tidak besar dampaknya jika dilakukan. Pada dasarnya komunikasi merupakan instrumen dasar untuk menciptakan atmosfer yang nyaman bagi karyawan. Selain itu, untuk memberikan stimulasi kepada para karyawan melalui bentuk komunikasi yang efektif tanpa adanya batas tertentu. Namun dalam PT Multi Nusantara Karya terdapat jarak komunikasi antara atasan
dengan
karyawan
sehingga
sering
terjadi
kesalahpahaman
yang
mengakibatkan konflik antara atasan dengan karyawan. Dengan adanya berbagai permasalahan yang ada, beberapa karyawan lebih memilih mengundurkan diri sehingga untuk membangun sebuah nilai komitmen organisasi juga menjadi polemik yang ada di PT Multi Nusantara Karya. Komitmen dalam sebuah organisasi merupakan sebuah nilai yang diberika karyawan kepada perusahaan. Berdasarkan berbagai aspek pemikiran yang ada, bahwa etika dalam bekerja dan cara berkomunikasi yang efektif memiliki pengaruh atau tidaknya terhadap komitmen organisasi seorang karyawan, fenomena yang terjadi menggambarkan perilaku etika dalam bekerja, komunikasi yang efektif, dan komitmen organisasi merupakan dasar yang memang perlu menjadi landasan perhatian bagi perusahaan. Sesuai dengan tujuan penting dari seluruh perusahaan ataupun instansi lainnya yaitu pencapaian maksimal bagi perusahaan tersebut. Kemampuan secara skill tidaklah cukup untuk menciptakan kesuksesan perusahaan, namun tidak ada artinya juga jika
4
bagian yang memberikan kesuksesan itu tidak memiliki komitmen terhadap perusahaan tersebut. Mengingat pentingnya hal-hal yang mempengaruhi komitmen organisasi perusahaan untuk menjadi berkembang serta guna mencapai tujuan perusahaan maka dalam penyusunan skripsi berjudul : “PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN
KOMUNIKASI
YANG
EFEKTIF
TERHADAP
KOMITMEN
ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA”. 1.2 Rumusan Masalah Dalam melakukan penelitian ini, maka fokus penelitian akan bertumpu pada rumusan masalah yaitu “Apakah ada pengaruh etika dalam bekerja dan komunikasi yang efektif terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?” 1.3 Identifikasi Masalah Melihat perkembangan masalah yang terjadi dalam perusahaan di era globalisai, persaingan antara setiap perusahaan semakin kompetitif. Tidak hanya melihat dari profit dari perusahaan tersebut, namun perusahaan berlomba-lomba untuk membangun sebuah iklim organisasi yang kuat untuk menciptakan pola etika karyawan dalam bekerja, tidak hanya pola etika, perusahaan juga membangun komunikasi yang efektif terhadap para karyawan agar mengurangi kesalahan dalam penyampaian informasi terhadap karyawan. Dengan adanya polemik dalam iklim sebuah perusahaan yang ada, maka identifikasi masalah sebagai berikut : 1) Apakah terdapat hubungan etika dalam bekerja terhadap
komitmen
organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?. 2) Apakah terdapat pengaruh antara etika dalam bekerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?. 3) Apakah terdapat hubungan komunikasi yang efektif terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?. 4) Apakah terdapat pengaruh komunikasi yang efektif terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?. 5) Apakah etika dalam bekerja dan komunikasi yang efektif mempengaruhi komitmen organisasi pada karyawan PT Multi Nusantara Karya?.
5
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh perilaku etika dalam bekerja karyawan sehingga membentuk komitmen organisasi di PT Multi Nusantara Karya. 2. Mengetahui peran keefektifan komunikasi dalam lingkungan bekerja yang dijalani oleh karyawan sehingga membentuk komitmen organisasi PT Multi Nusantara Karya. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Akademis 1. Hasil
penelitian
ini diharapkan
dapat
membantu
proses
pembelajaran bagi mahasiswa yang turut serta memiliki keinginan untuk meneliti peran serta etika dalam bekerja dan juga peran komunikasi yang efektif dalam dunia kerja. 2. Proses mengaplikasikan ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan Mata Kuliah Professional Image and Acting yang berkaitan dengan pengaruh dari faktor-faktor etika perilaku dalam bekerja dan komunikasi yang efektif terhadap komitmen organisasi karyawan yang berdampak pada perusahaan. 1.4.2.2 Manfaat Praktis 1. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan saran, pemikiran dan informasi yang bermanfaat yang berkaitan perencanaan strategi dalam meningkatkan etika bekerja karyawan dan cara untuk membangun komunikasi yang efektif untuk komitmen organisasi PT Multi Nusantara Karya. 2. Memberikan
masukan
untuk
solusi
yang
lebih
dapat
mengembangkan perusahaan ke arah yang jauh lebih baik. Dan menyadarkan atau mengingatkan bagi perusahaan dan semua karyawan
bahwa
pentingnya
etika
dalam bekerja
kelangsungan perusahaan dan karir mereka sendiri.
untuk
6
1.4.2.3 Manfaat Umum 1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan atau untuk pengembangan ide-ide baru untuk penelitian selanjutnya, menambah wawasan dan pengetahuan, dan sebagai bahan
pertimbangan
perusahaan
atau
instasi
lain
yang
menghadapi permasalahan mengenai perilaku etika karyawan dan keefektifan komunikasi dalam perusahaan. 2. Sebagai penambah referensi atau wawasan mengenai perilaku etika dalam bekerja dan tigkat keefektifan komunikasi dalam sebuah perusahaan 1.5 Sistematika Penulisan Secara sistematis pembahasan dalam skripsi ini akan dikelompokkan dalam 5 bab yang garis besarnya sebagai berikut: 1. Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dan sistematika penulisan skripsi mengenai PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN PERAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA. 2. Bab 2 Landasan Teori Bab ini membahas serta menjelaskan teori-teori yang dipakai dalam skripsi, serta pustaka acuan yang dipakai sebagai bahan acuan untuk penelitian ini. 3. Bab 3 Metodologi Penelitian Di dalam penelitian ini akan diuraikan mengenai metode-metode penelitian, teknik pengambilan data, serta perumusan hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini untuk mencapai hasil yang tepat.
7
4. Bab 4 Pembahasan Pada bab ini akan menjelaskan hasil penelitian secara lengkap sesuai dengan data yang didapatkan dari perusahaan. Pada bab ini juga akan disampaikan tentang pembahasan mengenai pengolahan data yang dipakai dalam penelitian ini. 5. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini menjelaskan kesimpulan mengenai hasil penelitian. Dalam bab ini juga akan disampaikan mengenai saran kepada perusahaan yang diteliti, dengan tujuan agar perusahaaan yang diteliti mendapatkan manfaat dari hasil penelitian ini.
8