BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Futsal sekarang ini berkembang salah satu olahraga terpavorit di Indonesia dan seiring dengan perkembangan gaya hidup sekarang, Futsal telah menjadi salah satu trend dan mulai menjadi salah satu aktivitas di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan. Salah satu penyebab olahraga ini banyak digemari di perkotaan adalah karena minimnya open space atau lapangan sepakbola dibandingkan dengan presentase masyarakat yang hobby bermain sepakbola sehingga futsal menjadi salah satu pilihan yang tepat karena olahraga ini dimainkan di dalam ruangan dan tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas seperti olahraga sepakbola pada umumnya. Yogyakarta sebagai kota pelajar dengan jumlah penduduk 3,434.534 jiwa dengan komposisi penduduk didominasi oleh usia produktif untuk mengakses fasilitas olahraga kurang lebih 70%, dimana gaya hidup masyarakat sekarang ini semakin berkembang khususnya dalam olahraga futsal yang merupakan salah satu olahraga pavorit dan juga sudah menjadi gaya hidup atau trend bagi masyarakat perkotaan khususnya Yogyakarta. Di yogyakarta sendiri peluang bisnis olahraga futsal telah banyak dimanfaatkan dan berpotensi menghasilkan keuntungan mengingat perkembangan olahraga sepakbola di yogyakarta semakin meningkat sementara tempat untuk melakukan aktivitas sangat terbatas sehingga olahraga futsal merupakan suatu solusi untuk memenuhi kebutuhan para penggemar olahraga sepakbola. Namun dari segi observasi, olahraga Futsal di Yogyakarta cenderung mengarah ke olahraga yang bersifat trend atau gaya hidup dan komersial dari pada olahraga yang mengarah pada peningkatan prestasi. Yogyakarta sendiri yang merupakan kota pelajar memiliki potensi untuk memunculkan atlit-atlit handal mengingat penggemar olahraga ini mayoritas berasal dari berasal dari golongan pelajar, mahasiswa dan umum yang pada umumnya masih berusia produktif dari segi olahraga dan Yoyakarta sendiri merupakan salah satu penyelenggara Liga Futsal Nasional. Kurangnya perhatian pada peningkatan prestasi olahraga Futsal di Yogyakarta adalah kurangnya perhatian terhadap fasilitasfasilitas utama dan fasilitas-fasilitas pendukung serta kurangnya perhatian pada keamanan dan kenyamanan dari arena Futsal yang ada di Yogyakarta.
1
Oleh karena itu di Yogyakarta perlu adanya suatu Arena Futsal yang memiliki sarana dan prasarana yang layak atau sesuai dengan standar permainan Futsal atau bangunan olahraga sehingga dapat menampung sebuah turnamen Futsal yg sesuai dgn standar peratun Futsal dari LFN Adapun upaya peningkatan olahraga Futsal baik dari segi prestasi, hobby atau trend serta untuk meningkatkan nilai komersial adalah lapangan Futsal yang sesuai dengan standar bangunan Olahraga Indoor atau GOR baik secara ukuran dan bahan, area penonton yang sesuai jarak yang layak dari lapangan, fasilitas pendukung antara lain ruang fitness, area jogging serta fasilitas pendungkung lainnya dan sebuah arena Futsal yang dapat beralih fungsi menjadi fungsi lain baik untuk fungsi olahraga jenis lain dan fungsi lain di luar olahraga yang meningkatkan nilai komersial sehingga pemain (atlit), penggemar futsal, penonton, pengelola dapat mengembangkan olahraga Futsal baik secara prestasi,hobby atau trend dan meningkatkan nilai komersil.
1.2. Rumusan Masalah Bagaimana merancang Arena Futsal di Yogyakarta yang dapat mewadahi animo penggemar Futsal dan dapat digunakan untuk menggelar pertandingan atau turnamen berskala Internasional, sesuai dengan standar peraturan Futsal sekaligus menjadi pusat kegiatan olahraga Futsal di Yogyakarta.
1.3. Tujuan Merancang Arena Futsal di Yogyakarta sesuai dengan standar bangunan Olahraga Indoor sehingga sebagai wadah kegiatan penggemar Futsal di Yogyakarta.
1.4 Sasaran • Melakukan studi tentang Arena Futsal atau bangunan olahraga indoor. • Melakukan studi tentang animo penggemar futsal di Yogyakarta.
2
1.5 LINGKUP • Arena dibatasi pada arena olahraga indoor. • Arena Futsal dibatasi pada Arena futsal yang sesuai dengan standar dan ketentuan-ketentuan PSSI atau FIFA melalui Badan Futsal Nasional untuk menggelar sebuah pertandingan dan sebagai sarana rekreasi olahraga futsal. • Arena Futsal dibatasi pada atlit, pengelola klub-klub futsal, pengelola arena futsal dan para penggemar Futsal di Yogyakarta. • Yogyakarta dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan pemilihan site misalnya peletakan bangunan (Arena Futsal) pada kawasan olahraga.
1.6 METODE 1.6.1 Metode Mencari Data • Wawancara Ditujukan kepada pengurus PSSI atau pengurus cabang futsal, pengelola klubklub futsal, pengelola arena futsal, atlit dan penggemar futsal di Yogyakarta •Observasi Pengamatan langsung pada Arena Futsal dan bangunan olahraga indoor sejenis. • Studi Pustaka Mempelajari buku-buku tentang Arena Futsal dan bangunan olahraga indoor. • Studi Banding Melihat langsung melalui bangunan olahraga sejenis dan melalui literatur.
3
1.6.2 Metode Menganalisis Data a.
Kuantitatif • Temuan dikomunikasikan secara numerik atau statistik misalnya kelengkapan fasilitas Arena futsal atau bangunan olahraga indoor, baik yang bersifat prestasi atau komersil, data-data animo penggemar futsal terhadap arena futsal, jumlah klub-klub futsal, jumlah arena futsal atau bangunan olahraga indoor.
b. Kualitatif • Temuan dikomunikasikan secara naratif misalnya kecenderungan olahraga futsal sebagai olahraga prestasi dan rekreasi di Yogyakarta.
1.6.3 Metode Perancangan Perancangan Arena Futsal yang sesuai dengan standar dan ketentuan Arena Futsal menurut PSSI atau FIFA melalui Badan Futsal Nasional yang dapat digunakan untuk menggelar pertandingan berskala Nasional atau Internasional dan sebagai sarana rekreasi atau refreshing bagi para penggemar olahraga futsal di Yogyakarta. Yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang sebuah Arena Futsal atau bangunan olahraga indoor.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN Bab 1. PENDAHULUAN Mengungkap latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, lingkup, metode dan sistematika penulisan. Bab 2. TINJAUAN ARENA FUTSAL DI YOGYAKARTA Mengungkap perkembangan, potensi dan fasilitas-fasilitas olahraga futsal yang di Yogyakarta. Bab 3. TINJAUAN TEORITIS ARENA FUTSAL Mengungkap design requirement Arena Futsal Contoh: ukuran dan bahan lapangan futsal sesuai standar PSSI atau FIFA, ukuran untuk fasilitas-fasilitas penunjang seperti pola penempatan penonton dan ukuran ketinggian tempat duduk penonton, kamar ganti pemain, ruang fitness, ruang pers, kantor pengelola,dll
4
Bab 4. ANALISIS MENUJU KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA FUTSAL Mengungkapkan proses untuk menemukan ide-ide konsep perencanaan dan Perancangan melalui metode-metode tertentu yang diaplikasikan pada lokasi atau site contoh: Pola ruang, pembagian zoning kegiatan, ketentuan-ketentuan standar Arena Futsal dan prinsip-prinsip arsitektur ditemukan pola yang sesuai dengan karakter bangunan. penentuan bukaan, sirkulasi, penghawaan, dll dan penyesuaian dengan bentuk site. Bab 5. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA FUTSAL Mengungkapkan konsep-konsep dan ditranformasikan ke rancangan fisik arsitektural Contoh: penerapan aturan-aturan standar bangunan untuk sebuah arena futsal, penerapan
besaran
ruang
penunjang
pada
bangunan,
penerapan
penzoningan dan sirkulasi pada bangunan, penerapan pencapaian pada bangunan, penghawaan, pencahayaan, vegetasi dll, penerapan struktur pada arena futsal atau bangunan olahraga indoor.
5