BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta tujuan dan manfaat penulisan. Kemudian pembahasan selanjutnya adalah mengenai metodologi penelitian yang dipakai dalam penyusunan skripsi serta sistematika penulisan yang dibagi menjadi beberapa bab yang akan dibahas secara garis besar di isi tiap bab. 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan telah merambah ke berbagai bidang terutama pada bidang jaringan. Hal ini terbukti dari pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2013 jumlah pengguna internet di Indonesia menurut APJII sebanyak 71,19 juta dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 63 juta. Internet biasanya digunakan untuk mendukung proses bisnis dan pekerjaan yang sedang berjalan. Sekarang infrastruktur jaringan dapat dikatakan sebagai faktor utama dalam proses bisnis karena menghubungkan tidak hanya pihak di dalam perusahaan melainkan juga pihak diluar perusahaan. Infrastruktur jaringan yang mumpuni diharapkan dapat membantu pekerja dalam memberikan mobilitas dan performa yang tinggi tanpa adanya gangguan yang mengganggu. Oleh karena itu di butuhkan network monitoring system yang mumpuni untuk memonitor semua yang berkaitan dengan jaringan yang ada. Network monitoring system merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk memantau semua aktifitas jaringan, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam jaringan dapat langsung di ketahui sumber masalah dan dapat segera diatasi. Contoh kecil network monitoring system adalah pada saat terjadinya device down pada jaringan maka network monitoring system akan memberikan informasi alert kepada network admin agar dapat segera di tindak lanjuti. Network monitoring tidak hanya dapat dilakukan dari jaringan internal tetapi juga bisa dilakukan dari jaringan luar. Software network monitoring system tersebut ada yang bersifat license dan free, pada umumnya software yang bersifat free berjalan pada sistem operasi open source sedangkan yang license 1
2
dapat lintas platform. Contoh network monitoring system adalah Nagios, Cacti, Observium, dan Opmanager. Setiap network monitoring system memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga network monitoring system yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan jaringan yang ada. Network monitoring system dibutuhkan oleh network administrator untuk memudahkan tugasnya dalam memonitoring device-device yang ada dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu network monitoring system sangat diperlukan terutama untuk jaringan dengan banyak perangkat, sehingga mempermudah mengetahui masalah yang terjadi dalam jaringan.
Berikut ini merupakan beberapa jurnal yang di pakai sebagai acuan pendukung penelitian ini. 1. Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP (Jurnal
Elektro
ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012). 2. Studi Pemanfaatan Network Monitoring System Pada Intra/Inter-net Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Sebagai Bahan Rekomendasi Untuk Memaksimalkan Utilisasi Jaringan Intra/Inter-net (Jurnal Informatika Mulawarman Vol.5 No.2 Juli 2010). 3. An Efficient Network Monitoring and Management System (International Journal of Information and Electronics Engineering, Vol. 3, No. 1, Januari 2013).
Penelitian ini dilakukan di Direktorat Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI). Direktorat ini merupakan bagian dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) yang dulu dikenal sebagai Direktorat jenderal Pos dan Telekomunikasi (POSTEL). Direktorat jenderal POSTEL resmi berganti nama menjadi Direktorat jenderal SDPPI pada tahun 2011 yang lalu. Dalam kesehariannya Direktorat jenderal SDPPI berfokus pada pengaturan, pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang terkait dengan penggunaan oleh internal (pemerintahan) maupun oleh publik atau masyarakat. Oleh karena itu diperlukan network monitoring system yang handal pada Direktorat Jenderal Sumber Daya dan
3
Perangkat Pos dan Informatika agar proses pengolahan data berjalan lancar dan tidak tertunda.
1.2 Rumusan Masalah Masalah yang sedang di hadapi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yaitu: 1.
System monitoring yang ada bersifat lisence dengan harga yang mahal.
2.
System monitoring yang ada kurang real time pada sisi network traffic monitoring.
3.
System monitoring yang ada memiliki resource monitoring yang belum lengkap dan belum bisa mengukur latency.
1.3 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini ruang lingkup yang akan dibahas berkaitan dengan topik yang di ambil adalah: 1. Perancangan network monitoring system untuk menyempurnakan network monitoring system yang ada pada perusahaan, terutama pada bagian network traffic monitoring dan resource monitoring. 2. Integrasi Observium dengan Smokeping sebagai pengukur latency dan Collectd sebagai penampil grafik yang lebih rinci. 3. Implementasi dan testing network monitoring system Observium pada jaringan SDPPI.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: •
Merancang dan menerapkan Observium sebagai network monitoring system pelengkap Everest yang free license.
•
Menggunakan Observium sebagai network traffic monitoring yang real time.
•
Menggunakan Observium sebagai resource monitoring yang lebih lengkap.
4
•
Menggunakan Smokeping sebagai pengukur latency dan collectd sebagai penampil grafik yang lebih rinci.
1.4.2 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Network monitoring system yang ada pada SDPPI menjadi lebih bagus dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih.
2. Membantu network administrator dalam memanage bandwidth berdasarkan informasi yang didapat dari network traffic monitoring yang lebih real time pada Observium.
3. Membantu utilitas dari device yang dimonitoring. 4. Network administrator dapat mengukur latency dengan smokeping dan dapat melihat grafik yang lebih rinci pada collectd.
1.5 Metode Penelitian Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.5.1 Studi Pustaka Melakukan studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, artikel dan jurnal sebagai sumber-sumber teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
1.5.2 Metode Analisis Melakukan metode analisis melalui: a. Wawancara Melakukan wawancara dengan network admin untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan mengenai gambaran menyeluruh sistem jaringan yang sedang berjalan serta mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi.
b. Observasi Melakukan kunjungan untuk mengamati dan mempelajari sistem jaringan yang sedang berjalan pada kantor SDPPI dan menganalisa
5
system monitoring yang sedang berjalan. Menggunakan secara langsung system monitoring yang ada pada DITJEN SDPPI yakni Everest agar dapat mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada Everest sesuai paket license yang di beli dan mencari kelemahan pada system monitoring tersebut agar bisa di benahi menjadi lebih baik.
1.5.3 Metode Perancangan a.
Mengidentifikasi kebutuhan dan usulan pemecahan masalah yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
b.
Merancang
network
monitoring untuk SDPPI menggunakan Observium c.
Evaluasi rancangan yang telah dibuat dengan melakukan testing
1.6 Sistematika Penulisan Keseluruhan dari penulisan penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan pada penelitian yang telah dilaksanakan.
BAB 2
: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang teori-teori dasar atau umum yang berkaitan dengan jaringan, teori-teori khusus yang berhubungan dengan topik yang dibahas dan hasil penelitian atau produk sebelumnya yang dijadikan sebagai acuan untuk membuat laporan penelitian ini.
BAB 3
: METODOLOGI Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan, analisis system monitoring jaringan yang sedang berjalan, masalah yang dihadapi dalam kaitannya dengan system monitoring yang ada,
6
serta usulan pemecahan masalah agar system monitoring yang berjalan menjadi lebih baik.
BAB 4
: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi system yang digunakan, prosedur implementasi, dan evaluasi hasil penelitian.
BAB 5
: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan juga saran bagi perkembangan jaringan di masa yang akan datang.