BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, lengkap, akurat dan relevan menjadi hal yang sangat penting. Beberapa instansi pemerintahan telah mencoba dengan menerapkan dan memanfaatkan keunggulan dari kemajuan teknologi tersebut. Informasi yang dibutuhkan suatu instansi pemerintahan dapat diperoleh dari teknologi informasi. Dimana teknologi informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi para kalangan eksekutif ataupun pimpinan dalam melakukan perencanaan, pengaplikasian, serta pengambilan keputusan. Hal itulah yang dapat menjadi keunggulan dalam meningkatkan reputasi dari instansi pemerintahan. Sebagai solusinya, menciptakan data warehouse sebagai database yang khusus dirancang untuk mendukung Informasi M anajemen dan tujuan Analisa. Data warehouse dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber data yang berbeda, seperti komputer mainframe, minicomputers, seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lunak otomasi kantor seperti spreadsheet, dan mengintegrasikan informasi ini di dalam tempat tunggal. Kemampuan ini, menggabungkan antara fasilitas report mudah dioperasikan dan kebebasan dari dampak operasional, telah mendorong suatu pertumbuhan sistem komputer jenis ini.
1
2 Oleh karena itu diperlukan suatu database tunggal yang berfungsi untuk dasar analisa yang cepat, tepat dan akurat, sehingga akan menghasilkan informasi yang selalu up to date tanpa menggangu sistem operasional (program aplikasi) yang sedang berlangsung. Kini perubahan sudah tidak dapat dihindari lagi, organisasi harus mengalami evolusi dengan
berbasiskan
pengetahuan/informasi yang juga berubah.
Kemampuan memanfaatkan pengetahuan dan menyajikan konsep telah menjadi modal utama sehingga dapat memberi hasil yang berbasis “customization”, fleksibel, cepat dan inovatif. Evolusi ini menuntut perubahan organisasi dengan kecenderungan pada pengurangan hirarki menjadi lebih pada penyeimbangan keahlian (leveraged talent), sehingga tidak birokratis, memperluas peran (roles), memadukan cross functional dan teamwork untuk meningkatkan penciptaan nilai menyeluruh pada fungsi-fungsi, untuk meningkatkan kepuasan (satisfaction) pelanggan, dan kualitas pelayanan. Seiring dengan tuntutan besar masyarakat akan pelayanan yang semakin baik sekarang ini, para eksekutif Badan Kepegawaian Negara dituntut untuk merumuskan dan menentukan keputusan secara cepat dan tepat dengan mengacu pada data yang ada dalam instansi Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara. Namun data tersebut tersedia dalam jumlah yang sangat besar dan tidak tersusun dengan baik sehingga para eksekutif sering mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama ketika menganalisis data tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara menyadari peranan penting dari data warehouse
3 yang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat sehingga dapat menjadi pendukung dan acuan dalam pengambilan keputusan bagi para eksekutif Badan Kepegawaian Negara.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup penulisan mencakup bagian Kepangkatan yang meliputi penetapan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Struktural dan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Fungsional, dan bagian M utasi yang meliputi penetapan Nota Persetujuan M utasi dan Lain-lain.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan Penulisan : ‐
M engidentifikasi database
‐
M erancang data warehouse pada Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara.
‐
M embuat aplikasi yg mendukung data warehouse.
Manfaat Penulisan : ‐
M enghasilkan perancangan data warehouse sesuai kebutuhan pimpinan yaitu berupa informasi penerbitan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Struktural, penerbitan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Fungsional dan
Nota
Persetujuan M utasi dan Lain-lain, informasi Total Pertumbuhan Tahunan, Tingkat Pendidikan, Kelompok Umur, Golongan Ruang, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Struktural.
4 ‐
M emberikan masukan dan rekomendasi agar internal kontrol organisasi dapat bekerja dengan baik.
‐
M emberikan kemudahan dalam pembuatan laporan tahunan dalam organisasi dengan adanya data warehouse.
1.4
Metodologi ‐
M etodologi analisis yang digunakan adalah Balanced scorecard, menurut Robert S. Kaplan dan David P.Norton
‐
M etodologi perancangan yang digunakan adalah nine-step methodology menurut Connoly.
Dimana Sembilan langkah tersebut meliputi : 1. M enentukan proses yang akan digunakan (Choossing the Process). 2. M enentukan grain (Choossing the Grain). 3. M engidentifikasi dan menentukan dimensi (Identifying and Conforming the Dimensions). 4. M engidentifikasi dan menentukan fakta (Identifying and Conforming the Fact). 5. M enyimpan pre-kalkulasi pada table fakta (Storing precalculations in the Fact Table). 6. M elengkapi tabel Dimensi (Rounding Out the Dimensions Table). 7. M emilih Durasi dari Database (Choosing the Duration of the Database). 8. M elacak perubahan dari Dimensi secara perlahan (Tracking Slowly Changing Dimensions).
5 9. M erumuskan dan menentukan Query (Deciding the Query Priorities and the Query Modes).
1.5
Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran dan mempermudah pemahaman dalam pembuatan skripsi ini, maka penulisan skripsi ini di bagi menjadi 5 bab, yang terdiri dari : BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan menganai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan penulis selanjutnya uraian dari penulisan skripsi ini secara sistemastis. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan peneliatian yang dilakukan. Uraian dilakukan dengan mengulas mengenai peranan data warehouse yang dirancang pada sebuah instansi secara umum dan khusus. BAB 3 : ANALISIS KEBUTUHAN INFORM ASI Dalam bab ini, akan dibahas mengenai profil instansi, struktur organisasi, lalu penulis menggambarkan sistem database yang ada pada instansi dalam bentuk ERD, menjabarkan kebutuhan data warehouse dengan balanced scorecard. Serta analisa masalah dan usulan pemecahan masalah. BAB 4 : PERANCANGAN DATA WAREHOUSE
6 Bab ini membahas tentang perancangan sistem data warehouse yang diusulkan kepada Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara, terutama menyangkut perancangan arsitektur data warehouse, perancangan data warehouse meliputi rancangan skema bintang, metadata, transformasi data, rancangan layar, analisis kapasitas media penyimpanan, analisis pertumbuhan data, jadwal rencana dan rancangan implementasi aplikasi. BAB 5 : SIM PULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir atau penutup dari penulisan skripsi, dimana penulis mencoba untuk mengambil kesimpulan secara umum dari uraian-uraian, analisa serta rancangan yang dikemukakan penulis pada bab-bab sebelumnya. Disamping itu juga akan dikemukakan saran yang diharapkan nantinya dapat berguna bagi instansi yang diteliti oleh penulis serta untuk mengemukakan sesuatu yang menarik yang mungkin perlu dilakukan sebagai kelanjutan dari hasil penelitian ini.