BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha di Indonesia juga semakin meningkat. Dengan demikian perusahaan-perusahaan pada masa sekarang ini menghadapi persaingan yang sangat ketat. Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan. Hanya perusahaan perusahaan yang mampu mengimbangi pasarlah yang mampu bertahan dan teruseksis di dunia bisnis sekarang ini. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam melakukan retensi pelanggan adalah, pertama karena semakin mahalnya biaya perolehan pelanggan baru dalam iklim kompetisi yang semakin ketat, kedua adalah
tingkat
kemampuan
laba
perusahaan
berbanding
lurus
dengan
pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Jones dan Sanser dalam Hurriyati (2005:127) yang mempelajari persiapan berbagai penerapan kesempatan di era globalisasi berkeyakinan bahwa di era perdagangan bebas yang tidak terpoteksi sama sekali, tumpuan perusahaan untuk tetap mampu bertahan hidup adalah pelanggan-pelanggan loyal. Untuk itulah perusahaan dituntut untuk memupuk keunggulan kompetitif masing-masing melalui upayaupaya yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak pelanggan yang pada gilirannya nanti diharapkan loyal untuk tetap setia dan
1
percaya pada perusahaan.Optimalisasi dan pemamfaatan sumber daya yang belum maksimal, disebabkan adanya revolusi dan globalisasi yang berakibat pada persaingan yang sangat ketat, baik persaingan antara sesama perusahaan domestik maupun perusahaan multinasional dari manapun juga, serta adanya perubahan pada perilaku konsumen yang kini semakin banyak tuntutan, baik mengenai kualitas produk, lokasi, maupun pelayanan. Konsumen pada saat ini cenderung lebih bersifat cerdik, suka memilih, lebih menuntut, mempelajari dengan baik produk atau layanan yang ditawarkan, kesetiaannya rendah, sangat peduli terhadap harga,serta mencari nilai yang tertinggi. Hal ini menjadi tindakan nyata dari konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan produk atau jasa yangdiinginkannya. Setiap perusahaan selalu berusaha agar produk yang dihasilkan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan marketing mix dengan tepat. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengimbangi maupun mengadakan persaingan di dalam usaha agar produk mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan sehingga target penjualan dapat tercapai. Dengan semakin pesatnya penjualan yang ada di Indonesia, menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin ketat. Sedangkan disisi lain jumlah permintaan konsumen masih terbatas. Maka fungsi pemasaran menempati proporsi yang semakin menentukan bisnis perusahaan, tentu saja tanpa mengesampingkan fungsi-fungsi bisnis yang lainnya. Pergeseran variabel yang mempunyai persaingan dapat menimbulkan masalah, disaat belum ada persaingan maka perusahaan belum membutuhkan pemasaran, pada saat persaingan semakin keras, maka pemasaran menjadi fungsi yang semakin penting di perusahaan dan
2
pada saat situasi persaingan sudah sangat keras tidak dapat diduga dan kacau, pemasaran menjadi konsep bisnis yang menjiwai setiap orang dalam perusahaan. Menghadapi situasi tersebut maka pihak perusahaan harus memberikan perhatian khusus dan strategi yang tepat atas masalah yang sedang terjadi. Jika hal tersebut dibiarkan tetap berlangsung serta kurang mendapat perhatian dapat dimungkinkan produk yang dihasilkan oleh PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya akan tersisih dari pilihan konsumen.Agar pencapaian target penjualan produk yang dihasilkan oleh PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya bisa tercapai, maka untuk tahun selanjutnya PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya harus memilih strategi yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan. Strategi untuk mencapai target penjualan dikenal dengan sebutan marketing mix, karena strategi tersebut digunakan untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli suatu produk barang maupun jasa. Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu mendukung dalam memasarkan produk, untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah penggunaan bauran pemasaran. (Darmayana, 2005:144). Salah satu strategi yang sering dilaksanakan oleh perusahaan adalah strategi bauran pemasaran. Strategi ini berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk disertai strategi pendukung lain berupa strategi harga, promosi, serta strategi saluran distribusi, pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya. Swastha & Irawan (2006:87) mendefinisikan ”bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat varibel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dansistim distribusi”. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud dalam definisi tersebut
3
adalah termasuk keputusan dalam empat variabel yaitu: 1) produk, 2) harga, 3)distribusi, 4) promosi. 5) Personal Traits, 6) Phsychal Evidance dan 7) Process. kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya secara efektif. Jadi, perusahaan tidak hanya sekadar memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinir berbagai macam elemen pada bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. (Suwarni, 2005:20) Menurut Tjiptono, (2008 : 96) menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting kaitannya dengan pengembangan usaha. Pelanggan yang mempunyai loyalitas yang tinggi akan senantiasa menggunakan produk atau jasa yang disediakan perusahaan, dan tidak akan terpengaruh jasa yang ditawarkan pihak lain. Kepuasan konsumen juga dipengaruhi oleh kualitas produk. Kualitas produk sangat penting kaitannya dengan eksistensi dan perkembangan keberhasilan perusahaan. Kualitas produk akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan berdampak pada loyalitas pelanggan pada penyedia produk tersebut. Perilaku akan kepuasan konsumen yang cukup unik untuk dapat diperkirakan, maka kita akan membahasnya melalui sudut pandang manajemen pemasaran dalam membentuk suatu perusahaan dengan pendekatan atribut pemasaran yaitu pada model bauran pemasaran (marketing mix) yang dikembangkan oleh Kotler, (2008 : 87), terdiri dari product, promotion, price, dan place. Hal ini untuk melihat yang dirasakan pelanggan tentang kualitas produk atau jasa layanan perusahaan dan kualitas produk atau jasa layanan seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.
4
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, promosi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen membeli produk pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya?
2.
Apakah elemen–elemen bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, promosi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen membeli produk pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya?
3.
Di antara ke empat unsur bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, promosi tersebut, apakah produk paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen membeli produk pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya?
1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan menguji : 1.
Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, promosi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya.
2.
Elemen – elemen bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, promosi secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya.
3.
Produk berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan konsumen pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya.
5
1.4. Manfaat Penelitian Secara garis besar, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1) Kontribusi Praktis Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi manajemen untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan volume penjualan dengan harapan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai bahan evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi dalam menerapkan strategi pemasaraan yang efektif memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian. 2) Kontribusi Teoritis Dengan adanya penelitian ini dapat mendorong para peneliti lain untuk lebih menigkatkan dan mengembangkan penelitian yang berkiatan dengan faktor bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian dan lebih lanjut agar bisa bermanfaat. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada penelitian ini pada pembahasan tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen untuk memilih produk yang dihasilkan oleh PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya terhadap kepuasan konsumen. Selain itu objek penelitian hanya pada satu perusahaan yaitu perusahaan PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya. Data yang dianalisis adalah data dari jawaban responden terhadap pertanyaan kuisioner.
6