SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SLB/B KARYA BAKTI WONOSOBO DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Adhi Nugroho 09.21.0455
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
TEACHER DATA COLLETION INFORMASI SYSTEM SLB/B WORKS DOVOTED WONOSOBO USING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SLB/B KARYA BAKTI WONOSOBO DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Adhi Nugroho TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTARCT This study aims to provide an application system that can be used easily in doing the work and to support decision making. This application is designed according to the needs of an increasingly advanced information in line with the rapid development of computer technology, both in terms of hardware and software. The system is designed using Miscrosoft software Miscrosoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000 Thus, designing an information system requires accurate data and information so that information systems designed to meet the desired needs. To the authors will discuss Master Data Collection Information Systems at SLB / B WORKS BAKTI WONOSOBO. The system includes modules output data related to the input data. The purpose of this information system is to mempermudahan data processing and increased teacher effectiveness and efficiency. Based on the background of these problems, the authors designed a system of information collection teachers. Documenting thesis by using the Visual Basic 6.0 programming language and SOL SERVER 2000 as database. The result of the making of this thesis in the form of a simple, rapid, precise, efficient and accurate without requiring lengthy calculations Key words: systems, information, reports, quality, accurate, timely.
1
Pendahuluan Penggunan komputer dewasa ini sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah-
masalah ringan maupun masalah rumit. Di sekolah menegah atas pun telah dimulai penggunaan komputer. Di rumah-rumah di kantor-kantor komputer dianggaap sebagai kebutuhan
seperti mesin tik. Bagi generasi anak-anak sekarang berada di sekolah
menegah, penggunaan komputer sejalan dengan perkembangan pendidikannya. SLB/ B adalah sekolah untuk anak yang mempunyai gangguan pendengaran atau tuna rungu. SLB/B merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyelenggarakan program pendidikan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Guru yang mengajari anak murid tuna rungu. Banyak sekolah umum tidak mempunyai guru dengan latar belakang pendidikan bagi anak yang mempunyai gangguan pendengaran. Akan tetapi belakang ini pemerintahan melalui program inklusi bagi anak dengan kebutuhan khusus dengan menyediakan guru pendamping kelas. Guna menunjang untuk menghasilkan sumber Manusia yang berkualitas. Dengan pertimbangan dan permasalahan di atas, penulis memutuskan dan memilih judul : Sistem informasi Pendataan Guru pada SLB/B KARYA BAKTI WONOSOBO dengan Menggunakan Microsoft Visual basic 6.0. 2.
Landasan Teori Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan
satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya . 2.1
Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi mempunyai keenam blok tersebut masing – masing
saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 1. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri kombinasi produser, logika dan model metemetik yang akan memaniplasi data input dan yang tersimpan di basis data dengan cara yang tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dinginkan.
3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai. 4. Blok Teknologi Tekonologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data Basisi Data (database) merupakan kumpulan, dari data yang saling berhubungan data dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung cepat di atas. 2.2
Elemen – elemen Penyusunan Sistem Informasi Elemen-elemen yang menyusun sebuah sistem terdiri dari : 1. Tujuan , merupakan tujuan dari sistem. 2. Batasan , merupakan batasan – batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem. 3. Kontrol , merupakan pengawas dari pelaksaan pencapaian tujuan sistem. 4. Input , merupakan bagian dari sistem untuk menerima data masukan. 5. Proses ., merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan penerima. 6. Ouptut , merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem. 7. Umpan Balik
2.3
Sistematika Sistem Informasi Sistem informasi yang baik harus memiliki sistematika yang yaitu : 1. Jelas 2. Ringkas 3. Sederhana
4. Mudah dipahami Perangkat yang digunakan : a.
Microsoft Visual Basic 6 Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis microsoft windows secara cepat dan mudah.Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang lebih besar.
b.
Microsoft SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft.Selain Microsoft SQL Server 2000 produk DBMS Microsoft yang lain adalah microsoft access yang di include kan dalam paket microsoft office.SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola database yang terdapat dalam SQL Server 2000.
3.
ANALISIS
3.1
Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem merupakan analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan yang ada pada sistem lama sehingga tercipta suatu kebutuhan baru yang akan digunakan untuk pembangunan sistem baru. Dalam makalah ini penulis menggunakan sistem PIECES (performance , information, Economy, Control, efficiency dan Services). 3.1.1
Analisis Kinerja ( Performance ) Analisis
kinerja
merupakan
analisis
terhadap
kemampuan
sistem
dalam
menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Kinerja merupakan hal yang sangat penting karena memiliki kaitan yang kuat dengan produktifitas dari hasil kerja yang telah dilakukan. Ukuran hasil kerja dapat dilihat dari jumlah pekerjaan yang dilakukan pada waktu tertentu. Masalah yang pada umumnya sering terjadi pada kinerja adalah tugas-tugas operasional diselesaikan terlalu lambat untuk mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan. Secara langsung kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap dari sebuah sistem. Tidak ada kelemahan pada segi kinerja sistem yang berjalan saat ini karena jumlah guru 30 orang dengan masing – masing tugas nya masih bisa menangani pekerjaan yang ditugaskannya dengan baik.
3.1.2
Analisis Informasi ( Information ) Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang
bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan manfaat yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi yang telah ada, karena terlalu banyak informasi akan biasanya akan menimbulkan masalah baru. Berdasarkan pengamatan pada sitem yang berjalan saat ini, informasi yang diolah secara manual keakuratannya tidak terjamin karena kemungkinan kesalahan waktu proses penginputan dan apabila terjadi kesalahan maka informasi tersebut tidak bisa di edit melainkan harus mengganti dengan data yang baru. 3.1.3
Analisis Ekonomi ( Economy ) Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan cara membandingkan sejauh mana
manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses manajemen sekolah. Adanya pemborosan waktu yang sangat besar dan alat-alat tentu saja akan terjadi pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien dalam penggunaan biaya khususnya biaya pengadaan kertas sehingga membutuhkan biaya yang dianggarkan cukup besar. pembuatan slip gaji yang masih menggunakan cara manual memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan ataupun pendataan sehingga apabila laporan tidak sesuai maka memerlukan proses pencetakan ulang yang akan memakan biaya lebih. 3.1.4
Analisis Pengendalian ( Control ) Pengendalian atau kontrol terhadap sebuah sistem sangat diperlukan untuk
menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalah gunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol, maka tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat ditanggulangi. Berdasarkan pengamatan, Kontrol terhadap dokumen kurang teliti sehingga sering terjadi kesamaan dan kesalahan data khususnya dalam pendataan (penulisan data). Dengan keseluruhan proses yang masih manual, maka tingkat kesalahan operasi masih sangat besar. 3.1.5
Analisis Efisiensi ( Eficiency ) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang akan digunakan
seminimal mungkin guna menghindari pemborosan yang tidak berarti. Atau menyangkut bagaimana caranya menghasilkan output yang maksimal dengan input seminimal mungkin. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa sumber daya manusia mengurus sistem penggajian berhalangan hadir saat penggajian dilaksanakan , proses penggajian terhambat karena tidak ada pengganti yang mengurusi sistem penggajian tersebut.
3.1.6
Analisis Layanan ( Service ) Pelayanan merupakan hal yang vital dalam sebuah sistem, karena dapat
memberikan dampak yang besar baik ataupun buruk. Tentu saja dalam hal ini mahasiswa menjadi juru penilai pelayanan tersebut. Dalam sistem lama, pelayanan yang ada dirasakan masih kurang dan cenderung menyita waktu. Proses penyerahan gaji masih menggunakan sistem manual sehingga memungkinan antrian dalam penerimaan gaji. 4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas pada Bab
III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. 5.
Kesimpulan Dari hasil peneltian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan cara manual
kuarang efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Penggunaan sistem baru pada SLB/B Karya Bakti Wonosobo dapat membantu : 1. Penerapan sistem informasi pengolahan data guru secara terkomputerasi pada SLB/B Karya Bakti Wonosobo akan menjadi lebih baik , efektif dan efisien. 2. Pada sistem baru yang baru ini , dapat dilakukan proses penamabahan , penghapusan , pengubahan, penyimpanan , pencarian data – data , dan pembuatan laporan – laporan DAFTAR PUSTAKA Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Yahya Yanuar dan Luknanual Hakim. 2004. PemrogramanVisual Basic 2000
dengan
Database Microsoft SQL Server. Jakarta: PT Elex Media Komputind Pohan, I. Husni, Bahri, S. Kusnassriyanto. 1997. Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit Erlangga Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstuktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET.