Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ALTERNATIF PENGOBATAN TERBAIK PENYAKIT TUMOR DAN KANKER
Oleh: dr. Mohamad Zia Ul Haq Dokter Klinik Sehat
KANKER • Kanker merupakan suatu jenis penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali dari sel-sel tubuh. Secara umum kanker dapat menyerang setiap jaringan tubuh manusia kecuali rambut dan kuku. • Penyebab kanker belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang menjadi pemicu pada beberapa jenis kanker seperti faktor genetis (keturunan) dan faktor lingkungan.
JENIS TUMOR • Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. • Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. • Tumor Jinak : - Bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. - Sel kanker mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai.
• Tumor Ganas : - Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. - Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena. - Bermetastasis melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Berikut Faktor Lingkungan Yang Merupakan Resiko Pemicu Kanker (karsinogen) • Karsinogen kimia ; seperti Nikotin dan Tar pada Rokok, Zat Aditif Makanan (pengawet, pewarna dan pemanis) , Diet Lemak Jenuh Pada Makanan, Alkohol, Nitrosamin, Merkuri, Asbes, dan Batubara. • Karsinogen Fisika; seperti Sinar X, Sinar Ultraviolet, dan Radiasi. • Karsinogen Biologi; seperti Infeksi Virus (papiloma dan herpes yang merupakan salah satu faktor pemicu kanker leher rahim), dan Jamur (misalnya jamur Aspergillus flavus yang merupakan salah satu penyebab kanker hati).
• Hormon Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria). • Rangsangan fisik berulang Gesekan atau benturan pada salah satu bagian tubuh yang berulang dalam waktu yang lama merupakan rangsangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker pada bagian tubuh tersebut, karena luka atau cedera pada tempat tersebut tidak sempat sembuh dengan sempurna.
• Merokok merupakan salah satu penyebab kanker terutama kanker paru-paru dan kanker saluran napas lainnya. Lebih dari 80% penderita kanker paru-paru adalah perokok • Risiko terkena kanker hati, kanker tenggorokan, mulut dan pankreas dapat dipicu oleh minuman beralkohol. Para peminum berat alkohol mempunyai risiko terkena kanker kerongkongan dan mulut 2-6 kali lebih dari rata-rata • Diet yang tinggi kadar lemak jenuhnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar dan kanker payudara • Paparan sinar matahari yang berlebihan diduga merupakan faktor utama timbulnya kanker kulit.
• Sekitar 95% kasus kanker leher rahim (serviks) diduga disebabkan oleh sejenis virus human papilloma virus (HPV). Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual. Selain infeksi virus, faktor risiko yang menjadi pemicu leher rahim antara lain yaitu berhubungan seksual di usia muda (kurang dari 20 trahun), sering berganti pasangan seksual dan sering melahirkan. • Lingkungan yang penuh dengan pencemaran logam berat dan zat kimiawi berbahaya juga dapat menjadi faktor risiko yang memicu terjadinya kanker. Sisa-sisa pestisida yang menempel dalam buah dan sayuran apabila tidak tercuci dengan bersih dapat ikut termakan. Selain itu bagi yang bekerja dengan bahan-bahan kimia dan di industri yang menghasilkan polutan karsinogen perlu waspada. Polutan udara dan industri seperti kontak dengan asbestos, uap besi, kromium, vinilklorida, debu batu bara, dan debu radioaktif dapat menjadi faktor risiko yang mendorong pembentukan kanker paru.
• • •
•
Mencegah Dan Mengendalikan Kanker Diantaranya Dengan Menjalani Pola Hidup Yang Sehat Dan Baik Menghindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Mengurangi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. Memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti sayuran, buah, polong-polongan dan biji-bijian. Serat akan membantu mengeluarkan bahan-bahan yang bersifat karsinogen dari usus. Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah segar yang mengandung beta karoten, vitamin C dan berkhasiat antioksidan seperti wortel, brokoli, strawberi, kiwi, tomat, bit, dan lain-lain.
• Menghindari makanan yang dibakar, diawetkan, ditambah bahan pengawet dan pewarna sintetik, penyedap yang berlebihan, minyak goreng bekas yang dipakai berkali-kali dan makanan yang tercemar. • Menghindari seks bebas dan ganti-ganti pasangan. • Menghindari bahaya lingkungan, seperti penggunaan pestisida dan herbisida di sekitar rumah. Serta mengutamakan perlindungan dan keselamatan di tempat bekerja yang menghasilkan polutan karsinogen. • Berolahraga secara teratur. • Menghindari stres dan obesitas (kegemukan). • Mendeteksi diri dengan memeriksakan kesehatan secara teratur, terutama pada orang yang mempunyai risiko tinggi. Apabila kanker terdeteksi pada stadium dini, harapan untuk sembuh lebih tinggi dan pengobatannya akan lebih mudah.
• Mengapa mencari Pengobatan Alternatif ? • Hasil pengobatan Kanker saat ini - Belum berhasil 100 % - Effek samping yang berat - Mahalnya biaya pengobatan modern • Fasilitas kesehatan masih kurang dan tak rata penyebarannya • Informasi Tentang Kanker : masih kurang
PENANGANAN SECARA ISLAMI • • • • • • •
Edukasi Olah raga teratur Diet rendah kalori Puasa & Shalat Malam Jus therapy Herbal Therapy accupressure/accupuncture dan Bekam
OLAH RAGA • Olah raga akan memacu metabolisme sehingga kebutuhan akan energi meningkat sehingga cadangan energi dalam bentuk glukosa di darah dan glikogen di hati serta otot akan dipecah menjadi energi. • Menstabilkan kerja jantung. • Menguatkan otot jantung. • Memperbaiki sirkulasi darah. • Membakar kelebihan lemak.
KELEBIHAN INTAKE • Batasi intake tinggi kholesterol, lemak, santan dan minyak. • Perbanyak makanan dengan kaya serat ( sayuran tinggi serat, apel, dll ).
PUASA • Menurunkan asupan sumber nutrisi sel Tumor. • Memperbaiki kerja jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kelebihan cadangan Lemak, menurunkan kadar Kholesterol, As. Urat dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. • Menurunkan stress.
Shalat Tahajud • Sebuah penelitian di IAIN Surabaya, melibatkan 2 kelompok mahasiswa. Kelompok I: tahajjud ++, kelompok II/kelompok kontrol: tahajjud – • Hasil: mempunyai daya tahan tubuh yang meningkat: hormon kortisol dan imunoglobulin ↑↑ ↑↑ terhadap serangan infeksi dan kanker. (M.Soleh,2002)
Al-Hijamah (Bekam • Terapi pengeluaran darah kotor / toksin dalam tubuh melalui permukaan kulit. • Kulit merupakan organ tubuh terbesar, sehingga dalam kulit inilah banyak toksin terkumpul. • Al Hijamah merupakan detoksifikasi (membuang Racun) yang tidak/sedikit menimbulkan efek samping
JUS THERAPY • • • • • • • • • •
Brokoli. Tomat. Wortel. Kacang Kedelai. Mengkudu. Jambu biji. Manggis. Anggur. Bangkoang. Biji Bunga Matahari.
• • • • • • • • • •
HERBAL Mahkota Dewa. Bawang Putih. Tapak Dara. Benalu Teh. Kunyit. Habbatussauda. Madu. Temu Putih/Mangga. Umbi Keladi Tikus. Sambiloto.
ACCUPRESSURE/ACCUPUNCTURE
• Komplikasi Tumor dengan khususnya gangguan Persarafan. • Komplikasi lainnya.
SEKIAN TERIMA KASIH