Page 1 of 1
…………., …, …, …… Prihal : GUGAT CERAI Kepada, YTH; Ketua Pengadilan Agama …………… DiKABUPATEN/KOTA …………………
Assalam u’alaikum , W r. W b Dengan Hormat, Perkenankan kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: ROY AL MINFA, SH., MH
Pekerjaan
: Advokat / Konsultan Hukum & Mediator
Alamat Kantor : LAW FIRM RAM & PARTNERS Jln. Kusumanegara No. 80 Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta Hp: 0852-2892-6767 / www.kantorpengacara-ram.com Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal …., ……, ….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Klien Kami yang bernama : I. Nama
:
Usia
:
Agama
:
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Mohon Selanjutnya disebut sebagai:--------------------------------- “PENGGUGAT”
Page 2 of 2
Dengan ini mengajukan Gugatan Perceraian yang berlawanan dengan Suami PENGGUGAT bernama: II. Nama
:
Usia
:
Agama
:
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Mohon Selanjutnya disebut sebagai:----------------------------------- “TERGUGAT” Adapun hal-hal yang menjadi dasar/alasan Gugatan Perceraian ini adalah sebagai berikut: 1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melangsungkan Pernikahan pada hari ……… tanggal …., ……, ………, bertepatan …., ………., ……. H, Melangsungkan Pernikahan yang tercatat oleh Pegawai Pencatatan Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan: ………., Kabupaten/Kota: ………………………………., sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: …../…./…../….. tertanggal …., ……, ……………..; 2. Bahwa pada saat melangsungkan pernikahan PEMOHON adalah ………….. dan TERMOHON adalah ……………….; 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT memilih bertempat
tinggal
di
..........................
di
………….
RT:….
RW:….
Kelurahan/Desa: ………….., Kecamatan: ………, Kabupaten/Kota: …………, Provinsi ………………………….; 4. Bahwa selanjutnya pada Tahun ………..sampai dengan Tahun ……….. PENGGUGAT
dan
TERGUGAT
tinggal
di
………….
RT:….
RW:….
Kelurahan/Desa: ………….., Kecamatan: ………, Kabupaten/Kota: …………, Provinsi ………………………….;
Page 3 of 3
5. Bahwa awal pernikahan tersebut PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba’dadduhul) namun belum dikaruniai
keturunan
……………………..,
(anak)
(TELAH
dikaruniai
Laki-laki/Perempuan,
anak
Tanggal
yang Lahir:
bernama ….,
……,
…………….., saat ini berada dalam asuhan ……………………….); 6. Bahwa kurang lebih sejak bulan ………. Tahun …………., rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi hal tersebut tejadi karena: a)
Bahwa TERGUGAT ………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………;
b)
Bahwa TERGUGAT ………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………;
c)
Bahwa TERGUGAT ………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………;
d)
Bahwa TERGUGAT ………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………;
e)
Bahwa TERGUGAT ………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………;
7. Bahwa puncaknya akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulan ………….. tahun ………… PENGGUGAT dan TERGUGAT pisah ranjang/pisah rumah, TERGUGAT meninggalkan PENGGUGAT sedangkan PENGGUGAT masih tinggal di …………. RT:…. RW:…. Kelurahan/Desa: …………..,
Kecamatan:
………………………….;
………,
Kabupaten/Kota:
…………,
Provinsi
Page 4 of 4
8. Bahwa Karena perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT selalu mengalami perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali maka dalam keadaan demikian ini sesuai dengan ketentuan hukum sebagaimana dimaksud dalam UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 39 ayat (2) jo, peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf (f) jo, Komplikasi Hukum Islam pasal 116 huruf (f), serta yurisprudensi yang masih berlaku dan dibenarkan adanya perceraian; 9. Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga ini dengan bersabar akan tetapi tidak berhasil; 10. Bahwa pihak keluarga terutama orang tua PENGGUGAT telah berupaya merukunkan atau mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil; 11. Bahwa tujuan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yaitu untuk mewujudkan
keluarga sakinah, mawaddah, warohmah sudah tidak
dapat diharapkan lagi, sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir dan bathin; 12. Bahwa PENGGUGAT sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini. Berdasarkan alasan / dalil-dalil tersebut di atas, PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan Agama …..…………. untuk berkenan menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut: I.
PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughro TERGUGAT (…………… Bin ……………….), terhadap PENGGUGAT (…………….. Binti ……………….); 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum kepada PENGGUGAT;
Page 5 of 5
II. SUBSIDAIR:
Ex aequo et bono, jika Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Demikian Gugatan Perceraian ini kami ajukan, atas terkabulnya gugatan ini, Kami Kuasa Hukum PENGGUGAT menyampaikan terimakasih.
W assalam u’alaikum , W r. W b Hormat Kami, Kuasa Hukum Penggugat
Roy Al Minfa, S.H., M.H