Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas dan Laut di Sekitarnya
TWP
Anambas
dan Laut di Sekitarnya
PRIMADONA
ETALASE
Industri Wisata Bahari
Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, GMB III Lt. 10, Jakarta Pusat 10110 - Indonesia T. (+62 21) 351970, ext. 6104 F. (+62 21) 3522045 www.kp3k.kkp.go.id/kkji
Seri Kawasan Konservasi Perairan Nasional
eri awasan onservasi erairan asional dan aut di ekitarnya
rimadona talase ndustri isata ahari irektorat onservasi awasan dan enis kan itjen elautan esisir dan ulau ulau ecil ementerian elautan dan erikanan
Kepulauan Anambas Inilah Anambas, berdiri anggun di perlintasan dagang antar negara di kawasan Asia dan Eropa. Terbangun dari tidur panjang, Anambas bangkit dengan kesadaran penuh untuk mempertahankan kecantikan alami yang menyebar di sepanjang garis pantai kepulauan. Menawarkan pesona wisata bahari tanpa batas. e p u la ua n An a m b a s me m i li k i ekosi em lengkap dan sumberdaya hayati laut tinggi yang sangat dilindungi. Sedikitnya terdapat pulau-pulau kecil dan hampir seluruhnya masih menyimpan ekosi em terumbu karang dengan kondisi umum masih baik. Di beberapa pulau seperti Jemaja, Matak dan pulau Siantan dapat ditemukan ekosi em mangrove yang luas. Padang lamun juga ditemukan di sejumlah pulau terutama Jemaja dan Matak. engarah | Dr. Ir. Toni Ruchimat, M.Sc; Syamsul Bahri Lubis, A.Pi, MM.; Ir. Riyanto Basuki, M.Si; Ir. Ahsanal Kasasiah, M.Agr.Bus; Ir. Didi Sadili | Penyunting | Agus Widayanto | upervisi | Suraji, etiono, iesta Sofwatul Ulya, eri uriadi, Pertiwi prianty, Risris Sudarisman, Wahyu Puji Maharti, Yanda Vidora, Anita Setianingksih, Nurul Khoiriyah | engumpulan data, enulisan dan hotograpy | Agus Widayanto, Andi . Masry, Team pengelola TWP Anambas | esain rafis | Andi . Masry mile one: uli sebagian perairan ab epulauan nambas dicadangkan menjadi awasan onservasi erairan asional ( ) berdasarkan urat eputusan enteri elautan dan erikanan omor . ini dicadangkan sebagai aman isata erairan ( ) epulauan nambas dan aut di ekitarnya dengan total luas ha terbagi menjadi area yaitu area seluas ha dan area seluas ha
02 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
Sejumlah biota dilindungi hidup di epulauan nambas. Penyu h au (Chelonia midas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) ditemukan bertelur di pantai Pulau Durai dan Pulau Pahat. Diduga kawasan ini menjadi habitat penyu sisik yang sangat penting di Indonesia bagian barat. Lumbalumba, hiu, pari manta dan kima masih cukup mudah d umpai. Berbekal potensi perikanan yang cukup tinggi terutama ikan-ikan karang dan pelagis, sektor perikanan menjadi mata pencaharian utama menunjang perekonomian masyarakat di epulauan nambas dan sekitarnya. Umumnya nelayan Anambas masih menggunakan teknologi penangkapan tradisional yaitu pancing. Selain itu, budidaya ikan napoleon dan kerapu di sejumlah kampung menjadi salah satu sumber penghasilan. ini diharapkan dapat melindungi dan mele arikan sektor perikanan ini dalam jangka panjang.
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 03
Kepulauan Anambas terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil berbatuan yang indah dengan pantai putih bersih alami. Kombinasi keindahan bentang alam dengan kondisi terumbu karang yang masih baik dan jumlah jenis ikan yang tinggi menjadi potensi tujuan wisata bahari skala internasional.
04 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
abupaten nambas memiliki lima pulau terluar yaitu ulau okong erlayar okong enas angkai amar dan ulau okong alang iru ulau pulau ini berbatasan dengan sejumlah negara di aut ina elatan seperti alaysia dan ingapura di barat serta ietnam dan hailand di tara ari sisi kedaulatan negara keberadaan pulau pulau terluar ini perlu ditangani alah satu bentuknya adalah penetapan dan pengelolaannya sebagai kawasan konservasi Posisi epulauan nambas tersebut mendekatkan Indonesia dengan negara-negara tujuan wisata seperti Singapura, alaysia, ailand dan ongkong. Dalam hal ini, posisi atam di rovinsi epulauan iau juga menjadi rategis karena menjadi pintu gerbang masuknya arus wisatawan ke tanah air.
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 05
Pele arian Kawasan Kepulauan Anambas
Pele arian kawasan konservasi, dengan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat setempat berbasis kegiatan perekonomian pariwisata bahari, memerlukan upayaupaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam perairan sesuai kaidah konservasi. Selain itu kualitas prasarana, sarana dasar dan penunjang pariwisata dan konservasi, perlu ditingkatkan baik di darat maupun di wilayah perairan. Kemudian diperlukan kemitraan yang kuat antara masyarakat, pemerintah, swa a dan kelompok /lembaga peduli lainnya dalam mengelola kawasan secara proporsional, serta menguatkan peran serta masyarakat di dalam lembaga pengelolaan kawasan konservasi perairan sebagai wujud penghargaan atas upaya bersama menjaga kele arian lingkungan, serta mengoptimalkan perlindungan kawasan termasuk mele arikan budaya dan kearifan lokal sebagai salah satu in rumen konservasi.
06 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
Sebagai konsekwensi pelaksanaan Undang-undang o h g perikanan, maka agenda konservasi sumberdaya ikan, termasuk ekosi em, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan, merupakan upaya untuk melindungi, mele arikan dan memanfaatkan fungsi ekosi em sebagai habitat penyangga kehidupan biota perairan saat ini dan akan datang. Kepulauan Anambas memiliki potensi pengembangan ekonomi cukup besar berupa gugusan yang terbentuk dari paling sedikit (enam) pulau besar yaitu Jemaja, Tarempa, Mubur, Matak, Damar, serta Raibu, dan pulau-pulau kecil lain yang tersebar di sekitarnya. Secara keseluruhan, Kepulauan Anambas memiliki pulau berpenghuni dan pulau lainnya belum berpenghuni. Luas wilayah daratnya mencapai km . Kepulauan ini dikelilingi oleh Laut Natuna seluas km , sehingga luas wilayah Kepulauan Anambas mencapai km .
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 07
Karakteri ik dan Potensi Wilayah ulau utama di sekitar ep nambas buah ( iantan atak dan ulau emaja sisanya merupakan pulau pulau kecil ecara topogra wilayah daratan sebagian besar berbukit dan pegunungan terjal tersusun dari batuan metamorf
Secara geogra s epulauan nambas area terletak pada koordinat ° ° " dan ° ° " , sedangkan area terletak pada koordinat ° ° " dan ° ° " . Secara admini ratif ini terletak di abupaten epulauan nambas, ropinsi epulauan iau. Secara keseluruhan kepulauan Anambas memiliki pulau berpenghuni dan pulau lainnya belum berpenghuni. Sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah di kepulauan Anambas telah ditetapkan pulau-pulau sebagai kawasan konservasi laut berdasarkan usulan masyarakat Anambas dengan memperhatikan kepentingan ekosi em (terumbu karang dan sumber daya ikan), ekonomi (wisata bahari, penangkapan dan budidaya ikan), pendidikan dan latihan serta pertahanan dan keamanan. Pulau-pulau tersebut antara lain:
08 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 09
1. Pulau Pahat
3. Pulau Tokong Nanas dan Tokong Belayar
Pulau Pahat terkenal dikalangan masyarakat Kepulauan Anambas. Pulau ini dapat dicapai dari Ibu kota Kecamatan Siantan, Terempa sekitar 1,0-1,5 jam dengan perahu. Memiliki kawasan pantai dan pasir putih yang indah dan dikelilingi terumbu karang. Pulau ini juga sebagai tempat kawasan habitat Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) oleh karena itu diarahkan khususnya untuk konservasi penyu.
Posisi kedua Pulau ini sebagai pulau terluar dari dan dapat ditempuh sekitar jam dari Terempa dengan perahu. Di pulau ini terdapat habitat ikan Napoleon dan Kerapu serta dikelilingi terumbu karang yang kondisinya cukup baik, sehingga wajar jika kemudian diarahkan sebagai Kawasan Konservasi.
2. Pulau Durai
4. Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Mada Riau Laut dan Pulau Mangkian.
Sebagaimana Pulau Pahat, Pulau Durai juga letaknya hampir berdekatan dan dapat ditempuh dari Terempa sekitar jam dan dari P. Pahat sekitar jam. Selain mempunyai kawasan pantai dan pasir putih yang indah dan dikelilingi oleh terumbu karang, Pulau Durai juga sebagai kawasan pavorit habitat Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). untuk itu daerah juga menjadi kawasan konservasi khususnya penyu.
10 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
Posisinya persis terletak di sebelah timur Pulau Matak dan Timur Laut Tarempa. Untuk mencapai pulau ini dari Terempa sekitar jam dengan perahu. Pada pulau-pulau ini terdapat ekosi em mangrove dan dikelilingi terumbu karang, sehingga diarahkan sebagai kawasan konservasi. Sebagai lokasi konservasi, pulau-pulau ini masih perlu disurvei lebih lanjut untuk detail lebih lengkap.
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 11
5. P. Siantan
6. Pulau Temawan Pulau Temawan (disebut juga Pulau Temuang), merupakan pulau yang tidak berpenduduk berjarak sekitar 1,0-1,5 jam dari Terempa. Letaknya di bagian Timur Terempa atau Tenggara Pulau Matak. Sebagian kawasan pulau ini pantainya merupakan gugusan batu-batu besar dan habitat ekosi em mangrove yang ditumbuhi tanaman bakau (Rizophora) sehingga diarahkan untuk dikonservasi.
Ini adalah salah satu pulau besar di Kepulauan Anambas dan paling ramai karena terdapat fasilitas transportasi p e l a b u h a n d a n p a s a r s e b ag a i ke g i ata n e konom i masyarakat. Pulau ini juga dikelilingi terumbu karang yang sudah rusak, sehingga menjadi kawasan konservasi kecuali lokasi yang diperuntukan untuk transportasi /pelabuhan. Air terjun emburun, terletak dibagian Timur-sekitar jam dari-kota Terempa . Airnya berasal dari Sungai Baruk pada ketinggian ± m dpl dan bermuara di Selat Peniting. Bentuknya bertingkat tujuh dengan debit air cukup tinggi sehingga tak pernah kering di musim kemarau. Air terjun ini menghadap langsung ke pantai, sehingga menambah pesona panorama di sekitarnya. Wajar jika air terjun ini menjadi kawasan wisata kebanggaan bagi penduduk di sekitar wilayah Siantan. Di muara air terjun ini terdapat ekosi em mangrove yang sebagian besar terdiri dari bakau (Rizophora), dengan sub rat lumpur.
12 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
7. Pulau Angsang Pulau Angsang, tidak berpenghuni. Terletak di bagian Timur Terempa atau Tenggara Pulau Matak, tepatnya di Selat Angsang. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 1,0-1,5 jam dari Tarempa. Pulau ini memiliki pantai landai berpasir putih yang ditumbuhi pohon kelapa. Pulau ini pernah menjadi lokasi wisata selancar dan berlayar bagi turis asing, namun tidak berjalan lama, belum diketahui penyebab terbengkalainya kegiatan wisata bahari tersebut. TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 13
8. Pulau Jemaja
Karang, Mangrove, E uari, Pantai dan Sungai, selain itu memiliki berbagai jenis sumberdaya dengan karakteri ik tertentu seperti; penyu belimbing, penyu sisik, ikan napoleon dan ikan kerapu tikus. Selain itu lokasi-lokasi di Kepulauan Anambas merupakan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia, Vietnam, ailand dan Singapura. Pulau-pulau ini sebagai titik batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus d aga baik secara teritorial maupun sumberdaya lainnya yang ada. No. Lokasi 1
Pulau Jemaja terletak di bagian barat daya Kep. Anambas. Potensi yang terdapat di pulau ini antara lain air terjun ulu maras dengan tanaman bakau (Rhizophora) yang terdapat disekitarnya, terumbu karang dan pasir putih yang terletak di Pantai Blusan. Jenis wisata lainnya taman laut di Pantai Teluk Nguan; olahraga air, pacu sampan, island hoping dan event budaya di Pantai Pulau Ayam. Di Pulau emaja terdapat pantai Padang Melang yang tak kalah indahnya. Pasir putih menghampar sepanjang 7 km dengan pepohonan rindang yang indah dan menyejukkan.
2
3
Objek Konservasi
Pemanfaatan
Keterangan
P. Tokong Nanas & Tokong Belayar
Ruaya ikan Napoleon Ruaya ikan Kerapu putih Terumbu Karang
Wisata penyelaman
Berbatasan Malaysia Singapura, Vietnam Vietnam dan Thailand
P. Durai
Penyu Belimbing Terumbu Karang
Wisata konservasi penyu
P. Pahat
Penyu Sisik Terumbu Karang
Wisata konservasi penyu
P. Batu Belah dan sekitarnya
Terumbu Karang
Wisata penyelaman Wisata selancar
P. Siantan
Mangrove Terumbu Karang
Wisata bahari Wisata penyelaman
P. Batu Belah dan sekitarnya
Mangrove Terumbu Karang
Wisata bahari Wisata penyelaman Wisata selancar
P. Temawan dan Angsang
Mangrove Terumbu Karang
Wista bahari Wista penyelaman Wisata selancar
Terumbu Karang Mangrove Ruaya ikan Napoleon Ruaya ikan Kerapu Tikus
Wisata bahari Wisata penyelaman Wisata selancar Wisata jetski
Pulau terluar Berbatasan dengan Malaysia
P. Telibang
Terumbu Karang Ruaya ikan Napoleon Ruaya ikan Kerapu Tikus
Wisata bahari wisata penyelaman
Pulau terluar Perbatasan dengan Malaysia
P. Airabu
Terumbu Karang Ruaya ikan Napoleon Ruaya ikan Kerapu Tikus
Wisata bahari wisata penyelaman
Pulau terluar Berbatasan dengan Malaysia
Kawasan I
Kawasan II
Kawasan III P. Jemaja dan sekitarnya
Arah Pengembangan Kawasan 1. Penetapan Status Kawasan 4
Sejak 2010 Kawasan Kepulauan Anambas dan sekitarnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut Taman Wisata Perairan berdasarkan kriteria-kriteria sesuai , dimana usulan lokasi-lokasi untuk dikonservasi mempunyai tipe tipe ekosi em seperti; Laut, Terumbu
14 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
Kawasan IV
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 15
2. Penentuan Batas Konservasi
A. Batas Admini rasi Secara admini rasi, berada dalam wilayah Kecamatan Siantan, Palmatak dan Jemaja, dengan batas: Sebelah Utara, Desa Ladan (Kecamatan Pal Matak); Sebelah Timur, Desa Batu Belah (Kecamatan Siantan); Sebelah Selatan, Desa Kiabu (Kecamatan Jemaja); dan Sebelah Barat, Desa Keramut (Kecamatan Jemaja). B. Batas Ekologis
Kepulauan Anambas selain terdiri dari paling sedikit 6 pulau besar, juga memiliki puluhan pulau-pulau kecil yang jarak masing-masing berjauhan satu sama lain. Itu sebabnya penentuan batas Kawasan Konservasi Perairan Nasional dibagi (empat) kawasan: 1. Kawasan , terbentang dari sebelah barat Pulau Tokong Nanas, diteruskan ke P. Durai, P. Pahat, P. Tokong Belayar, Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Manda Riau Laut sampai membentang ke sebelah timur Pulau Mangkian. 2. Kawasan , terbentang dari sebelah barat Pulau Siantan, diteruskan P. Batu Belah, P. Pau, P. Rium, P. Masabang, P. Bajau, P. Pangelat, P.Uruk-Uruk, P. Pemutus, P. Berhala, P. Memperuk, P. Tenggeran, P.Abang membentang sampai P. Semut sebelah timur.
Untuk mengetahui batas ekologis di didasarkan pada integrasi dari berbagai proses interaksi secara sik-kimiawi dan biologis yang terjadi di wilayah perairan Anambas meliputi Kecamatan Siantan, Palmatak dan Jemaja yang saling mempengaruhi kondisi ekosi em terumbu karang beserta ora dan fauna yang hidup berasosiasi di dalamnya. 3. Rencana Pengelolaan KKP Si em Zonasi A. Zona Inti Untuk
ditetapkan zona inti sebagai berikut:
1. Pulau Durai dan Pulau Pahat untuk habitat dan daerah bertelur (spawning area) penyu Belimbing dan penyu Sisik serta terdapat ekosi em terumbu karang. 2. Pulau Tokong Nanas dan Pulau Tokong Belayar untuk habitat dan daerah bertelur ikan Napoleon dan Kerapu Tikus serta terdapat ekosi em terumbu karang.
3. Kawasan , lokasinya di Pulau Jemaja dan pulau-pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Mangkai, Pulau Mubur dan Pulau Anak
3. Air terjun Temburun dan Ulu Maras untuk ekosi em Mangrove.
4. Kawasan , membentang dari Pulau Telibang sebelah utara sampai Pulau Airabu sebelah selatan.
B. Zona Perikanan Berkelanjutan
Batasan ini perlukan untuk menegaskan batas de nitive di lapangan serta memperoleh hukum yang jelas dan pa i. Batas kawasan yang direncanakan sebagai jenis kawasan Taman Wisata Perairan , dengan luasan alternatif I sebesar 829.197,34 Ha dan alternative II sebesar ha.
16 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
Zona perikanan berkelanjutan membentang dari Utara ke Selatan yang terletak antara Pulau Jemaja dengan Pulau Siantan. Kawasan perairan ini perlu dilindungi karena sebagai habitat dan daerah migrasi (migration area) beberapa jenis ikan permukaan (pelagic sh) yang hidupnya bergerombol (schooling sh), antara lain ikan Tongkol.
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 17
C. Zona Pemanfaatan Kawasan-kawasan di yang difungsikan ke dalam zona pemanfaatan adalah sebagai berikut: 1. Pelabuhan Perikanan Pantai Terempa yang terletak di kawasan pesisir Pulau Siantan bagian Utara. 2. Kawasan Perairan Kepulauan, membentang dari Utara ke Selatan Anambas yang terletak antara Pulau Jemaja dengan Pulau Siantan.
photo by Herry Simpson
3. Kawasan sebagai zona pemanfaatan pariwisata dan rekreasi terletak di beberapa lokasi yang selama ini sering dikunjungi oleh para pelancong lokal dan wisatawan mancanagera (wisman). Lokasi-lokasi tersebut antara lain Air Terjun Temburun, Air Terjun Ulu Maras, Pulau Temawan Kecil. Sedangkan di sekitar Pantai Blusan dan Pulau Angsang, Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Mada Riau Laut sampai membentang ke sebelah timur Pulau Semut dapat dimanfaatkan kegiatan memancing, selancar, snorkeling menyelam dan rekreasi bahari lainnya. Adapun lokasilokasi wisata konservasi penyu terdapat di Pulau Durai dan Pulau Pahat.
Bersama Membangun dan Mengelola Tujuan pengelolaan prinsipnya adalah kele arian sumber daya dan sekaligus manfaat bagi masyarakat. Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan mengingat luasnya wilayah Anambas, cakupan masalah yang dihadapi, luasnya aspek dan kegiatan, serta perlunya e siensi dan efektivitas dalam pengelolaan.
D. Zona Lainnya Pulau Tokong Nanas, Pulau Tokong Belayar dan Pulaupulau kecil di sekitar P. Jemaja dan Airaibu merupakan zona yang diperuntukkan bagi bela negara yaitu pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia , karena berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, ailand dan Vietnam.
18 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 19
20 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 21
22 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 23
Aksesibilitas Kepulauan Anambas dapat d angkau dengan sejumlah cara. Melalui jalur udara, dari Batam atau Tanjung Pinang menggunakan pesawat Fokker- . Jadwal penerbangan Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu dengan satu kali penerbangan menuju dan kembali. Pesawat mendarat di Bandara Palmatak, Pulau atak, yang merupakan milik perusahaan minyak dan gas. Dari bandara Palmatak naik angkutan umum sekitar menit menuju dermaga. Kemudian menumpang speedboat yang jadwalnya disesuaikan dengan pesawat selama menit menuju Kota Tarempa, Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Dari Tarempa menuju baik kearah utara, selatan, timur dan barat dapat menggunakan speedboat atau pompong (perahu kayu kecil bermesin) dengan jarak dan waktu tempuh yang bervariasi.
24 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 25
Melalui laut, Anambas dapat dicapai menggunakan kapal Bukit Raya setiap dua minggu sekali dari Tanjung Priok, akarta. Kapal ini menuju sejumlah pelabuhan di Sumatera dan Kalimantan. Salah satunya adalah pelabuhan Tarempa yang ditempuh selama hari malam dari akarta. Posisi Anambas di Laut Cina Selatan memiliki fenomena kecepatan dan arah angin rata-rata - knot. Pada musim utara, angin dan gelombang sangat besar sehingga agak sulit menjangkau wilayah ini. Selain itu, masyarakat Anambas yang umumnya nelayan, sangat mempengaruhi kelancaran arus transportasi laut dan udara. Akomodasi di Tarempa cukup memadai. Di kota ini terdapat resort, sejumlah hotel dan penginapan dengan harga terjangkau. Selain itu juga terdapat unit bank.
26 TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI
TWP ANAMBAS, PRIMADONA ETALASE INDUSTRI WISATA BAHARI 27