ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR Yulia Indriani 27212928
Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan ilmu komputer sebagai bagian dari kegiatan manusia sehari-hari dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Perkembangan teknologi ini mengharuskan setiap orang untuk mampu mengoperasikan komputer sesuai dengan bidang pekerjaannya. Adanya teknologi informasi ini tentu memberikan banyak kemudahan dengan beragam fasilitas yang dapat mendukung setiap pekerjaan. Bumbu Desa yang awalnya didirikan di Bandung sejak tahun 2004 kini telah memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Sebagai salah satu usaha yang cukup sukses tentunya harus didukung dengan sistem informasi yang canggih. Dan hal tersebut tidak terlepas dengan peranan sistem informasi dalam pengolahan data seperti penjualan. Dengan adanya sistem komputerisasi, pengolahan data penjualan dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat membantu dalam menghasilkan laporan penjualan dengan cepat dan akurat.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Bagaimana menganalisis perancangan sistem informasi akuntansi penjualan dengan pendekatan sistem dan prosedur Bumbu Desa Cibubur? 2. Bagaimana hasil analisis perancangan sistem informasi akuntansi penjualan Bumbu Desa Cibubur sesuai dengan standar Sistem Pengendalian Intern? Mengenai perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai bersifat sistem dan prosedur yang digunakan oleh Bumbu Desa Cabang Cibubur pada periode Januari-Mei 2015. 1. Untuk mengetahui analisis perancangan sistem informasi akuntansi penjualan dalam bentuk sistem dan prosedur yang diterapkan? 2. Untuk mengetahui hasil analisis perancangan sistem informasi akuntansi penjualan Bumbu Desa Cibubur sesuai dengan standar Sistem Pengendalian Intern.
Manfaat Penelitian Untuk Pembaca : Diharapkan penulisan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru mengenai sistem informasi penjualan berbasis komputerisasi yang dijalankan oleh salah satu usaha waralaba seperti Resto Bumbu Desa. Untuk Penulis : Penulisan ini dapat memberikan pengetahuan mengenai sistem informasi guna menambah wawasan dalam bidang sistem informasi akuntansi.
Rangkuman Hasil Penelitian Sistem akuntansi penjualan yang digunakan oleh BUmbu Desa Cibubur adalah sistem penjualan tunai. Sistem penjualan tunai sangat efektif karena dapat mengurangi resiko kerugian piutang. Dokumen yang digunakan oleh Bumbu Desa Cibubur adalah • Faktur Penjualan Tunai • Struk pembayaran pelanggan Fungsi-fungsi yang terkait pada prosedur penjualan Bumbu Desa adalah sebagai berikut : • Fungsi Penjualan • Fungsi Kas • Fungsi Keuangan
Rangkuman Hasil Penelitian Struktur organisasi Belum terdapat pemisaan tugas yang sempurna antara fungsi kas dengan akuntansi sehingga dapat menimbulkan kecurangan atau manipulasi data di masa yang akan datang. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Otorisasi dokumen penjualan hanya dilakukan oleh bagian kasir saja, sehingga terjadi penugasan berganda yang dapat menyebabkan penyalahgunaan wewenang. Praktik yang Sehat Setiap dokumen sudah memiliki nomor urut yang tertera pada dokumen, sehingga transaksi yang dikendalikan tidak ada penyimpangan atas transaksi pada penjualan tunai.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Terdapat beberapa kelemahan pada sistem informasi akuntansi Bumbu Desa Cibubur diantaranya pada print out pesanan di bagian dapur dan pantry yang tidak diarsip, tidak adanya data pengunjung tetap, dan pemesanan yang dilakukan pada saat di meja penyajian sangatlah tidak efisien apabila keadaan tamu yang datang dalam jumlah banyak. Namun begitu pada hasil analisis perancangan sistem informasi akuntansi penjualan perusahaan belum menerapkan secara efektif unsur-unsur sistem pengendalian intern yang meliputi Struktur Organisasi dan Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Saran • Seharusnya print out tetap diarsip untuk menghindari adanya kesalahan pada sistem. Sehingga saat suatu waktu sistem tidak dapat digunakan masih bisa dikerjakan secara manual dengan adanya dokumen tersebut, lalu pengunjung yang datang dibuatkan kartu member dengan keuntungan potongan harga misal 5% pada hari tertentu. Kartu member tersebut juga sebagai bentuk promosi untuk membuat pengunjung kembali ke restoran.Bumbu Desa harus tetap mempertahankan penerapan pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi penjualan karena pengendalian internal yang diterapkan dapat berjalan secara eferktif, kemudian pemesanan sebaiknya dilakukan oleh tamu satu per satu di meja tamu agar waktu operasional lebih efisien dan efektif. • Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan sistem pengendalian intern guna menjadikan perusahaan lebih baik lagi di masa yang akan datang. • Untuk penulis selanjutnya disarankan agar lebih teliti lagi untuk melakukan penelitian selanjutnya dan lebih mendalami pelajaran Sisten Akuntansi terutama dalam pembuatan DFD dan Flowchart.