ANALISIS PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (STUDI KASUS DI PASURUAN DAN TANGERANG)
Oleh: RIYANTO BASUKI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ”Analisis Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (Studi Kasus di Pasuruan dan Tangerang)” adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tesis ini.
Bogor, Maret 2007
Riyanto Basuki NRP C 525010224
i
ABSTRAK RIYANTO BASUKI, 2007. Analisis Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (Studi Kasus Di Pasuruan Dan Tangerang) (BUDY WIRYAWAN, sebagai ketua, JOHN HALUAN, sebagai anggota komisi pembimbing).
Kemiskinan saat ini merupakan fenomena global bagi negara berkembang yang harus diatasi. Di Indonesia, tingkat kemiskinan khususnya di masyarakat pesisir sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini terbukti dengan tingkat poverty headcount index (PHI) yang telah mencapai 32,14 %. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis dampak keberadaan lembaga keuangan mikro dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat pesisir. Tujuan khusus dari penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis (1) kelembagaan dan kinerja LKM, (2) keberadaan, fungsi dan peran LKM (3) persepsi anggota terhadap LKM, dan (4) merumuskan strategi intermediasi LKM. Analisis kelembagaan LKM dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu “teknik evaluasi implementasi”, analisis kinerja keuangan LKM menggunakan laporan keuangan secara vertikal dan horisontal, analisis dampak intermediasi LKM mencakup analisis tentang dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat karena beroperasinya LKM. Analisis ini dilakukan melalui tiga tahapan, mencakup: (1) Tabulasi dan pelevelan data; (2) Analisis Multidimensional Scaling (MDS); dan (3) Analisis Leverage. Hingga kini kedua LKM belum mampu berperan dengan baik didalam mengentaskan kemiskinan masyarakat pesisir. Hasil analisis MDS menunjukkan secara rata-rata kinerja kedua LKM di wilayah pesisir tersebut berbeda. Status kinerja KSU M3 Kabupaten Tangerang yang bernilai 42,91% masih termasuk “cukup buruk”. Sebaliknya status kinerja KSU LEPP Kabupaten Pasuruan (57,26%) telah termasuk “cukup baik”. Walaupun hingga saat ini masih belum menunjukkan kinerja yang baik, khususnya di KSU M3 Tangerang, yang ditunjukkan dari hasil nilai Multi Dimensional Scalling (MDS) dan Leverage yang “cukup buruk”, akan tetapi setidaknya sudah mengarah pada jalur yang benar. Kualitas lembaga, struktur keuangan, efisiensi dan rentabilitas usaha dengan nilai “cukup baik” menunjukkan bahwa kondisi lembaga dan keuangan cukup stabil. Program pendampingan untuk neningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha LKM perlu ditingkatkan, selain juga kecermatan dan kehati-hatian (prudential) dalam memberikan kredit. Kata kunci : Kemiskinan; Masyarakat pesisir; Lembaga keuangan mikro, Pasuruan, Tangerang
ABSTRACT RIYANTO BASUKI, 2007. An Analysis of Poverty Alleviation on Coastal Community through the Development of Micro Finance Institutions (Case study Pasuruan and Tangerang). (BUDY WIRYAWAN, as chairman, JOHN HALUAN, as member of advisory commitee)
Nowadays, poverty is global phenomenon in developing countries that have to be overcame. In Indonesia, level of poverty especially in coastal community need to be concerned. It is proven by percentage of Poverty Headcount Index (PHI) that reached 32,14 %. The aim of this research is to identify and analyze the impact Microfinance Institutions (MFI) in order is to eradicate poverty in coastal communities. Meanwhile, the specific objectives are to convey identification and analyze: (1) organization and performance of MFI; (2) MFI establishment, functions, and Roles; (3) MFI member’s perception; (4) formulating MFI strategy deal with intermediation. The analysis of MFI organization used qualitative approached namely “implementation evaluating technique”, performance analysis on MFI’s financial based on financial report both vertical and horizontal, while impact analysis on MFI intermediation covered impact analysis on community due to MFI establishment. Three levels of analysis have been applied, which are: (1) tabulation and data leveling; (2) Multi Dimension Scaling (MDS) Analysis and (3) Leverage analysis. Currently, those two MFIs are not in the best performance to alleviate the poverty on coastal community yet. Based on the result of MDS analysis it shows that both of the two MFIs located in coastal area had different average score performances. Status of performance showed by KSU M3 Kabupaten Tangerang was 42,91% indicated “fairly worse”. While, the performance of KSU LEPP Kabupaten Pasuruan was 57,26% indicated “fairly good” Eventhough by now, the work performance of those MFIs have not yet shown optimum condition, posed at the result MDS value and leverage, however there are already work in the correct direction. The “good” performance of the institution, the structure of financial, efficiency, and return on assets (ROA) showed that they were stabilize enough. Program for increasing MFI capacities and capabilities required to be improved, as well as carefulness/ prudential in giving credit. Keywords : Poverty; Coastal Community; Microfinance Institution, Pasuruan, Tangerang
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip atau memperbanyak tanpa ijin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, microfilm, dan sebagainya.
ii
ANALISIS PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (STUDI KASUS DI PASURUAN DAN TANGERANG)
RIYANTO BASUKI
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
:
Analisis Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (Studi Kasus di Pasuruan dan Tangerang) Riyanto Basuki
Nomor Pokok
:
C525010224
Program Studi
:
Teknologi Kelautan
Disetujui, Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. John Haluan M.Sc. Anggota
Dr. Ir. Budy Wiryawan, M.Sc. Ketua
Diketahui, Program Studi Teknologi Kelautan Ketua,
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir.John Haluan, M.Sc.
Prof.Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.Sc.
Tanggal Ujian : 30 Maret 2007
Tanggal Lulus :
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 17 Maret 1960, merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara dari ayah Soedarsono dan Ibu Hj. Fatimah. Pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas diselesaikan di Yogyakarta pada tahun 1972, 1975, 1979. Pada tahun 1979 penulis diterima di UPN “Veteran” Yogyakarta pada fakultas Ekonomi. Sejak lulus sarjana muda tahun 1982, penulis bekerja pada Balai Penelitian Perikanan Laut Jakarta, sebagai Teknisi Sosial Ekonomi Perikanan. Pada tahun 1991 penulis menyelesaikan sarjana ekonomi di Universitas Nasional Jakarta, atas biaya sendiri. Pada tahun 1997-2001 penulis diangkat sebagai peneliti muda bidang sosial ekonomi perikanan pada Balai Penelitian Perikanan Laut Jakarta. Pada tahun 2002hingga saat ini penulis menjabat sebagai Kepala Sudirektorat Akses IPTEK, pada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Departemen Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2001 penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi strata 2, Program Studi Teknologi Kelautan, Program Pascasarjana Intitut Pertanian Bogor, atas biaya sendiri. Pada tahun 1991 penulis menikah dengan Restu Palupi Djarworini dan saat ini dikaruniai dua orang anak Reski Maulidina Putri dan Reski Hanafianto Putra.
v
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master Sains pada Program Studi Teknologi Kelautan, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Dr. Ir. Budy Wiryawan M.Sc. sebagai ketua komisi
pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan dan dorongan dalam penyelesaian penelitian dan penyusunan tesis ini. Ucapan yang sama penulis sampaikan kepada anggota komisi pembimbing, Prof. Dr. Ir. John Haluan M.Sc., atas segala saran, masukan, arahan dan bimbingan yang sangat berguna dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Mat Syukur M.S. yang telah berkenan bertindak sebagai penguji luar komisi. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Direktur Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa program pascasarjana pada jenjang strata S2. Rasa terimakasih juga penulis sampaikan kepada Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan. Kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Tangerang yang telah memberikan ijin penulis melakukan penelitian di Koperasi Mikro Mitra Mina dan Koperasi LEPP disampaikan ucapan terimakasih. Pengumpulan data primer di Pasuruan diselesaikan atas bantuan saudara Drs. Kusnadi M.A. beserta rekan-rekan mahasiswa Universitas Negeri Jember. Data primer di Tangerang telah dikumpulkan atas bantuan saudara Ir. Zulkifli M.Si. dan saudara Ir. Saiman. Atas bantuan tersebut dan kerjasamanya selama ini disampaikan terimakasih. Penyelesaian tesis ini juga tidak terlepas dari bantuan rekan-rekan di lingkup Subdirektorat Akses IPTEK, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Kepada rekan Anton Nugroho S.Pi. penulis mengucapkan terimakasih atas masukan dan perbaikan tesis ini. Kepada saudara Ir. Cahyo Hartono M.Si. disampaikan
vi
terimakasih banyak atas bantuan dalam pengolahan data dan masukan berharga untuk tesis ini. Terakhir, kepada isteriku tercinta Restu Palupi dan anak-anakku Reski Maulidina Putri dan Reski Hanafianto Putra, atas segala doa, dorongan, semangat dan pengorbanan tidak lupa penulis sampaikan penghargaan dan terimakasih yang tak terhingga. Semoga apa yang tertuang dalam tesis ini bermanfaat bagi sesama.
Jakarta, Maret 2007.
Penulis
vii