ANALISIS PENGARUH MODAL SOSIAL DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEWIRAUSAHAAN PADA PT. MENTAR I ESA CIPTA
Rudy Hartono Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
Soegianto Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
Enny Noegraheni Hindarwati, SP, MM Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
ABSTRACT
This research was conducted to determine the effect of social capital and entrepreneurial orientation on the performance of entrepreneurship at PT. Mentari Esa Cipta. Social capital and entrepreneurial orientation is the driving factor that increases the performance of entrepreneurial success and can help a company achieve its goals. This research helps companies determine the extent of the influence of social capital variables and the
variable performance of entrepreneurial entrepreneurial performance. The author conducted research through observation, surveys, and retrieval of data using questionnaires to 50 respondents. The method of analysis used is the simple linear regression analysis, and multiple linear regression analyzes were completed with SPSS 20.0. data used are primary data obtained from respondents by using a questionnaire and secondary data obtained from the official documentation of the organization, sources of relevant literature and the literature that supports the primary data, research results with a simple linear regression showed that the absence of significant influence between social capital on entrepreneurial performance by 6.4% and there is a significance between influence entrepreneurial orientation entrepreneurial performance of 15.2%. While the results of multiple linear regression analysis revealed that there is significant and simultaneous between social capital and entrepreneurial orientation on entrepreneurial performance of 19.3%. Keywords: Social Capital, Entrepreneurial Orientation, Entrepreneurial Performance.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal social dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. Modal social dan orientasi kewirausahaan merupakan factor pendorong agar kinerja kewirausahaan meningkat dan dapat membantu keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini membantu perusahaan mengetahui sejauh mana pengaruh variable modal social dan kinerja kewirausahaan terhadap variable kinerja kewirausahaan. Penulis melakukan penelitian melalui observasi, survey, dan pengambilan data menggunakan Kuesioner terhadap 50 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi linear berganda yang diselesaikan dengan bantuan SPSS 20.0. data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari jawaban responden dengan menggunakan alat Kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi resmi organisasi, sumber sumber pustaka yang relevan dan literature yang mendukung data primer, hasil penelitian dengan regresi linear sederhana menunjukan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan antara modal sosial terhadap kinerja kewirausahaan sebesar 6.4% dan ada pengaruh yang signifikanantara orientasi kewirausahaan terhadap kinerja kewirausahaan sebesar 15.2%. Sedangkan hasil penelitian analisis regresi linear berganda menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan dan simultan antara modal sosial dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja kewirausahaan sebesar 19,3%. Kata kunci : Modal sosial, Orientasi Kewirausahaan, Kinerja Kewirausahaan.
PENDAHULUAN PT. Mentari Esa Cipta merupakan salah satu perusahaan pembuat alas kaki yang telah disalurkan kepada beberapa merk terkemuka di Indonesia. Di era globalisasi (globalization) dan perekonomian dunia yang pro pasar bebas (free market) dewasa ini, mulai tampak semakin jelas bahwa peranan non-human capital di dalam sistem perekonomian cenderung semakin berkurang. Para stakeholder yang bekerja di dalam sistem perekonomian semakin yakin bahwa modal tidak hanya berwujud alat-alat produksi seperti tanah, pabrik, alatalat, dan mesin-mesin, akan tetapi juga berupa human capital. Sistem perekonomian dewasa ini mulai didominasi oleh peranan human capital, yaitu ‘pengetahuan’ dan ‘ketrampilan’ manusia. Orientasi kewirausahaan telah menjadi sesuatu yang kritis dan mendesak bagi perusahaan yang menghadapi persaingan dan tekanan dalam pasar yang terus meningkat. Untuk evaluasi dan perbaikan kinerja agar PT. Mentari Esa Cipta dapat berkembang jauh lebih baik di masa mendatang, maka perusahaan harus mengetahui kontribusi dari modal sosial dan orientasi kewirausahaan.
Rumusan masalah : (1) Apakah Modal Sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta ? (2) Apakah Orientasi Kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta ? (3) Apakah Modal Sosial dan Orientasi Kewirausahaan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta ? Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara Modal Sosial terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. (2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. (3) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dan simultan antara Modal Sosial dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. Kajian Pustaka : Modal sosial (social capital) dapat didefinisikan sebagai kemampuan masyarakat untuk bekerja bersama, demi mencapai tujuan-tujuan bersama, di dalam berbagai kelompok dan organisasi (Coleman, 1999). Dimensi modal sosial (Nahapiet dan Ghoshal ), yaitu dimensi struktural (konfigurasi jaringan sosial), dimensi kognitif (sistem berbagi makna, narasi, bahasa), dan dimensi relasional (norma, kepercayaan, kewajiban). Bentuk dari aplikasi atas sikap-sikap kewirausahaan dapat diindikasikan dengan orientasi kewirausahaan (Looy et al, 2003). Dimensi Orientasi kewirausahaan di bagi menjadi inovasi, otonomi, proactiveness, agresivitas kompetitif dan pengambilan resiko (Lumpkin dan Dess, 1996). (Lumpkin and Dess, 1996), Kinerja Wirausaha didefinisikan sebagai jumlah inovasi organisasi, pembaharuan, dan upaya bertualang di mana inovasi melibatkan menciptakan dan memperkenalkan produk, proses produksi dan sistem organisasi.
METODE PENELITIAN A. Metode Analisis Dalam penelitian ilmiah ini, penulis menggunakan alat analisis deskriptif dan analisisi kuantitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Untuk menguji hipotesis ini penulis menggunakan instrumen : Analisis Regresi Sederhana, Analisis Regresi Berganda. Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/ atau memprediksi rata-rata populasi atau niiai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabe! independen yang diketahui. Pusat perhatian adalah pada upaya menjelaskan dan mengevalusi hubungan antara suatu variabel dengan satu atau lebih variabel independen.
B. Teknik Pengumpulan Data Studi Pustaka : Peneliti melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan teori-teori pendukung, variabel, dan indikator mengenai Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan, dan Kinerja Kewirausahaan melalui jurnal dan buku. Studi Lapangan : Peneliti melakukan studi lapangan melalui Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner (questionnaire) di mana pertanyaan peneliti dan jawaban responden akan dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuisioner (Indriantoro dan Supomo, 2002). Kuesioner ini akan didistribusikan dengan cara mendatangi langsung kepada responden dan pengisian kuisioner dilakukan dihadapan peneliti. Pernyataan-pernyataan dalam kuisioner ini dibuat dengan menggunakan skala yang menggunakan sepuluh 5 angka penilaian, yaitu : (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.
C. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa data jenis kuantitatif. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual di mana responden akan memberikan respon verbal dan atau respon tertulis sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer yang akan dikumpulkan peneliti berupa jawaban / isian kuesioner peneliti dengan basis konten berupa opini / persepsi individual responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada responden yang dalam hal ini adalah para karyawan dan manajer/pemilik PT. Mentari Esa Cipta. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan hanyalah catatan, arsip, atau pun laporan historis dari perusahaan atau instansi yang berkaitan dengan penelitian ini. Data sekunder tidak menjadi bagian dari proses analisis secara kuantitatif, namun menjadi bahan awal dalam mengumpulkan data dan masukan tambahan dalam implikasi manajerial.
D. Kerangka Pemikiran
MODAL SOSIAL Dimensi Struktural Dimensi Kognitif Dimensi Relasional KINERJA KEWIRAUSAHAAN Jumlah Inovasi Organisasi Pembaharuan Upaya Bertualang ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN Otonomi Proaktif Mengambil Resiko Inovasi Kompetitif Agresivitas
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
E. Hipotesis Hipotesis 1 H0 = Modal Social tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kineja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta Ha= Modal Social memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kineja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta Hipotesis 2 H0 = Orientasi Kewirausahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta Ha = Orientasi Kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta Hipotesis 3 H0 = Modal Social dan Orientasi Kewirausahaan tidak memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta Ha = Modal Social dan Orientasi Kewirausahaan memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta
HASIL DAN BAHASAN
A. Hasil Statistik, Validitas, Reliabilitas dan Normalitas ∗ ∗ ∗
Jenis Kelamin Responden (36%) pria dan (64%) wanita. Pendidikan Terakhir Responden SMA (48%), D3 (16%), S1 (32%), S2 (4%), dan S3 (0%). Hasil Validitas Tabel 1 Validitas Modal Sosial
Butir P1 P2 P3 P4 P5 P6
rhitung 0,644 0,652 0,600 0,710 0,494 0,360
Modal Sosial Tanda > > > > > >
rtabel 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
Tabel 2 Reliabilitas Modal Sosial Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,811 6
Keputusan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Setelah uji validitas selesai dan diperoleh bahwa data telah valid, diketahui hasil uji reliabilitas data melalui perhitungan menggunakan program SPSS, yaitu Cronbach alpha = 0,766 > 0,24 (rtabel), maka data reliabel. Jadi, untuk variabel Kinerja Kewirausahaan (Y), data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah butir pertanyaan P1, P2, P3, P4, P5, dan P6. Tabel 3 Validitas Orientasi Kewiraushaan
Butir P2 P3 P5 P6 P7 P8
rhitung 0,397 0,533 0,431 0,546 0,674 0,387
Orientasi Kewirausahaan Tanda rtabel > 0,24 > 0,24 > 0,24 > 0,24 > 0,24 > 0,24
Keputusan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 4 Reliabilitas Orientasi Kewirausahaan Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,747 6
Setelah uji validitas tahap 2 selesai dan diperoleh bahwa data telah valid, diketahui hasil uji reliabilitas data melalui perhitungan menggunakan program SPSS, yaitu Cronbach alpha = 0,747 > 0,24 (rtabel), maka data reliabel. Jadi, untuk variabel Orientasi Kewirausahaan (X2), data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah butir pertanyaan P2, P3, P5, P6, P7 dan P8. Tabel 5 Validitas Kinerja Kewirausahaan
Butir P1 P2 P3 P4 P5 P6
Kinerja Kewirausahaan rhitung Tanda rtabel 0,553 > 0,24 0,549 > 0,24 0,621 > 0,24 0,605 > 0,24 0,454 > 0,24 0,312 > 0,24
Keputusan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 6 Reliabilitas Kinerja Kewirausahaan Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,766 6
Setelah uji validitas selesai dan diperoleh bahwa data telah valid, diketahui hasil uji reliabilitas data melalui perhitungan menggunakan program SPSS, yaitu Cronbach alpha = 0,766 > 0,24 (rtabel), maka data reliabel.
Jadi, untuk variabel Kinerja Kewirausahaan (Y), data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah butir pertanyaan P1, P2, P3, P4, P5, dan P6. ∗
Semua data telah memenuhi syarat normalitas.
B. Hasil Transformasi data ordinal menjadi interval Tabel 7 Hasil Transformasi Data Ordinal ke Interval
Skala Ordinal NA Jawaban 1 NA Jawaban 2 NA Jawaban 3 NA Jawaban 4 NA Jawaban 5 Skala Ordinal NA Jawaban 1 NA Jawaban 2 NA Jawaban 3 NA Jawaban 4 NA Jawaban 5 Skala Ordinal NA Jawaban 1 NA Jawaban 2 NA Jawaban 3 NA Jawaban 4 NA Jawaban 5
Modal Sosial Transformasi Skala Interval Menjadi 1,00 Menjadi 1,73 Menjadi 2,71 Menjadi 3,76 Menjadi 4,91 Orientasi Kewirausahaan Transformasi Skala Interval Menjadi 1,00 Menjadi 1,80 Menjadi 2,49 Menjadi 3,12 Menjadi 4,07 Kinerja Kewirausahaan Transformasi Skala Interval Menjadi 1,00 Menjadi 1,82 Menjadi 2,70 Menjadi 3,43 Menjadi 4,58
C. Korelasi Pearson Tabel 8 Ringkasan Uji Korelasi Pearson Hubungan Antara X1 dan X2 X1 dan Y X2 dan Y D.
Uji Hipotesis (Regresi)
Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak / terima Ha
Korelasi 0,136 0,254 0,390
Sifat Hubungan Sangat Rendah dan Searah Rendah dan Searah Rendah dan Searah
Hipotesis 1 Sig = 0,075 > 0,05 maka Ho diterima. Maka, Variabel Modal Sosial (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Kewirausahaan (Y) pada PT.Mentari Esa Cipta. Hipotesis 2 Sig = 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak. Maka, Variabel Orientasi Kewirausahaan (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Kewirausahaan (Y) pada PT.Mentari Esa Cipta. Hipotesis 3 Sig = 0,006 < 0,05 maka Ho ditolak / terima Ha. Maka, Variabel Modal Sosial (X1) dan Orientasi Kewirausahaan (X2) memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Kinerja Kewirausahaan (Y) pada PT.Mentari Esa Cipta. Tabel 9 Ringkasan Uji Regresi
Variabel X1 terhadap Y
Regresi 0,064 = 6,4%
Persamaan Regresi Y = 3,091 + 0,208 X1
Uji Signnifikasi Tidak Signifikan
X2 terhadap Y
0,152 = 15,2%
Y = 2,779 + 0,366 X2
Signifikan
X1 dan X2 terhadap Y
0,193 = 19,3%
Y = 2,262 + 0,167 X1 + 0,340 X2
Signifikan
Modal Sosial
T1 = 6,4%
(X1)
T3 = 19,3%
Kinerja Kewirausahaan (Y)
Orientasi Kewirausahaan
T2 = 15,2%
(X2)
Gambar 2 Hasil Analisis Regresi
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ∗ ∗
∗
Dengan menggunakan analisis Regresi sederhana dan uji Hipotesis, ternyata tidak ada pengaruh yang signifikan antara Modal Sosial terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. Dengan sifat hubungan Rendah dan searah. Dengan menggunakan analisis Regresi sederhana dan uji Hipotesis, ternyata ada pengaruh antara Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. Orientasi Kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan pada PT. Mentari Esa Cipta. Dengan sifat hubungan rendah dan searah. Dengan menggunakan analisis Regresi berganda dan uji hipotesis, didapatkan bahwa ada pengaruh antara Modal Sosial dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Kewirausahaan. Dimana Modal Sosial dan Orientasi Kewirusahaan memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Kewirausahaan.
B. Saran Dari Hasil penelitian pada bab sebelumnya, serta kesimpulan yang didapat, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT. Mentari Esa Cipta adalah : ∗ ∗
∗
PT. Mentari Esa Cipta sebaiknya lebih mengurangi Modal Sosial. karena berdasarkan hasil penelitian, modal sosial merupakan variabel yang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap orientasi kewirausahaan dan kinerja kewirausahaan. Jadi tidak perlu ada perbaikan bahkan peningkatan. PT. Mentari Esa Cipta harus dapat meningkatkan orientasi kewirausahaan. Karena berdasarkan hasil penelitian, orientasi kewirausahaan merupakan variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja kewirausahaan. Dalam meningkatkan Orientasi Kewirausahaan, Hal-hal yang perlu ditingkatkan adalah inovasi produk dimana PT. Mentari Esa Cipta harus mampu menghasilkan sandal dan sepatu sesuai dengan keinginan konsumen dan perubahan trend, kemampuan dalam mengatasi berbagai masalah dalam bisnis, dan juga berani dalam menghadapi resiko – resiko yang ada ketika sedang menjalankan bisnis. Penciptaan produk baru dapat dilakukan untuk menghadapi dan mengetahui trend saat ini. Lakukan analisis dan kembangkan lagi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Kinerja kewirausahaan, yang dapat dilakukan melalui riset SDM. Dikarenakan masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja kewirausahaan.
REFERENSI
Adler, P.S., Kwon, S. (2000). Social Capital The Good, The Bad and The Ugly, in E. Lesser (ed.), Knowledge and Social Capital: Foundation and Application. Boston : Butterworth-Heinemann. Boehm, J. (2008). Entrepreneurial Orientation in Academia. Germany : Gabler Edition Wissenschaft. Burt, R.S. (1992). Structural Holes. Boston : Harvard University Press Cohen, D., & Prusak, L. (2001). In Good Company: How Social Capital Makes Organizations Work. USA: Harvard Business School Press Coleman, J.S. (1990). Foundations of Social Theory. Cambridge, Mass: Harvard University Press
Fayolle, A. (2007). Handbook of Research in Entrepreneurship Education Volume 1: A General Perspective. United Kingdom : Edward Elgar Publishing Limited. Frese, M. (2000). Success and Failure of Microbusiness Owners in Africa. USA : Greenwood Publishing Group, Inc. Fukuyama, F. (1995). Trust : The Social Virtues and The Creation of Prosperity. London: Hamish Hamilton Fukuyama, F. (2000). Social Capital and Civil Society, Working Paper WP/00/74. International Monetary Fund
Washington D.C :
Hamel, G. & Prahalad, C.K. (1991). Corporate Imagination and Expeditionary Marketing, Harvard Business Review, 23 Hasbullah, J. (2006). Social Capital : Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. MR : United Press Hauberer, J. (2011). Social Capital Theory : Towards a Methodological Foundation. Germany : VS Verlag fur Sozialwissenschaften. Katz, J. A., & Shepherd, D. A. (2004). Corporate Entrepreneurship : Advances in Entrepreneurship, Firm Emergence and Growth (Vol. 7). Netherlands : Elsevier B.V. Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Landstrom, H., Crinjs, H., Laveren, E., & Smallbone, D. (2008). Entrepreneurship, Sustainable Growth and Performance : Frontiers in European Entrepreneurship Research. United Kingdom : Edward Elgar Publishing Limited. Leenders, R. Th. A. J., & Gabbay, S. M. (1999). Corporate Social Capital and Liability. Massachusetts : Kluwer Acaemic, Publisher. Lin, N., Cook, K., & Burt R. S. (2001). Social Capital : Theory and Research. New Brunswik, New Jersey : Transction Publishers. Lin, N. (2001). Social Capital : ATheory of Social Structure and Action. New York : Cambridge University Press. Looy, B.V., Gemmel, P., & Dierdonck, R. (2003). Service Management : An Integrated Approach. Financial Times Practice Hall. Lumpkin, G.T., & Dess, G.G. (1996). Clarifying The Entrepreneurial Orientation Construct and Linking It to Performance. Academy Of Management Review, Volume 21 Matsuno, K., Mentzer, J.T., & Ozsomer, A. (2002). The Effect of Entrepreneurial Proclivity and Market Orientation on Business Performance. Journal of marketing, p 35 Mort, G.S., Weerawardena, J., & Carnegie, K. (2003). Social Entrepreneurship : Towards Conseptualisation. International Journal of Nonprofit and Voluntary Sector Marketing. Muttaqin, H. (2012). Indikator Pengukur Keberhasilan Otonomi Daerah. file:///F:/indikator%20otonomi.htm. Diakses tanggal 22 0ktober 2012. Nordqvist, M., & Zellweger, T. M. (2010). Transgenerational Entrepreneurship : Exploring Growth and Performance in Family Firms Across Generations. UK : Edward Elgar Publishing, Ltd.
Putnam, R.D., Leonardi, R., & Nanetti, R.Y. (1993). Making Democracy Work : Civic Traditions in Modern Italy. Princeton, NJ : Princeton University Press. Riduwan & Kuncoro, E. A. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta. Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS VS LISREL. Jakarta : Salemba Empat. Slater, S.F., & Narver, J.C. (1995). Market Orientation and The Learning Orientation. Journal of Marketing, p.65 Solow, R.M. (1999). Notes on Social Capital and Economic Performance. In Partha Dasgupta and Ismail Serageldin (eds.), Social Capital. Washington D.C. : The World Bank. Uma, Sekaran. (2006). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Canada : Wiley.
RIWAYAT PENULIS
Rudy Hartono lahir di kota Tangerang pada 4 Januari 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ekonomi Manajemen pada 2013. Soegianto lahir di kota Jakarta pada 1 April 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ekonomi Manajemen pada 2013.