ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KOMPUTER DI CV. ASTRO KOMPUTER DI KELAPA DUA Kiki Mey Santamariana Simalango, 11208525. Email :
[email protected] 1.Dr.
Prihantoro, SE., MM. Email :
[email protected]
2.Hantoro
Arief Gisijanto, SE., MM. Email :
[email protected] Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012.
ABSTRAK Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian komputer di sebuah perusahaan seperti kualitas layanan dari variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan bukti fisik. Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli adalah promosi seperti periklanan, personal selling, public relation, promosi penjualan dan pemasaran langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam membeli komputer di CV Astro Komputer di kelapa dua. Penelitian ini mengunakan metode Accidental Sampling dimana jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, koefisien determinasi, uji t dan analisis regresi linier berganda. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dan aplikasi program SPSS 17.0 for windows digunakan untuk membantu pengujian model ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel promosi signifikan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian komputer di CV Astro Komputer di kelapa dua. Variabel promosi secara signifikan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian komputer di CV Astro Komputer di kelapa dua dan yang paling dominan adalah variabel periklanan, personal selling dan publick relation. Secara simultan diperoleh nilai F - hitung sebesar 13,259 dan nilai pvalue (Sig) sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kualitas ayanan dan promosi. Pengaruh variabel promosi lebih dominan dibandingkan variable kualitas pelayanan. Kata kunci : Kualitas Layanan Dan Promosi. (xiii, 106 + Lampiran) Daftar Pustaka (1995 – 2011)
1
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
ANALYSIS OF INFLUENCE OF SERVICE QUALITY AND CONSUMER PROMOTION DECISIONS TO BUY COMPUTERS IN CV. ASTRO TWO COMPUTERS IN COCONUT. Kiki Mey Santamariana Simalango, 11208525. Email :
[email protected] 1 .Dr. Prihantoro, SE., MM . Email :
[email protected] 2. Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM. Email :
[email protected] The faculty of economics, Gunadarma University.
ABSTRACT Many factors can influence the consumer's decision to purchase computers at a company such as variable quality of service reliability, responsiveness, assurance, attention and physical evidence. Another factor that can influence the consumer's decision to purchase was promotion such as advertising, personal selling, public relations, sales promotion and direct marketing. the purpose of this study was to analyze the effect of quality of care and the promotion of the consumer's decision to buy a computer in the palm CV Astro Computer at two. This research Accidental Sampling method where the number of respondents who were taken as a sample of 100 respondents. The method of data analysis is to test the validity and reliability testing, test assumptions of classical, F test, the coefficient of determination, t test and linear regression analysis. The analytical tool used in this study were multiple linear regression and application of SPSS 17.0 for windows used to help test this model. This study shows that partial promotion variables significantly influence consumer decisions in the purchase of computers in CV Astro Computers in coconut two. Promotion variables significantly influence consumer decisions in the purchase of computers in CV Astro Computer and coconut two most dominant variable advertising, personal selling and Publick relations. F values obtained simultaneously - count equal to 13.259 and the value of pvalue (Sig) of 0.000 so that it can be stated that there is a positive and significant correlation between quality and promotion ayanan. Promotion variables influence more dominant than the variable quality of service. The variables most diminan of variable is a variable promotion advertising, personal selling and Publick relations. Keyword s: Quality of Service, and Promotion. (xiii, 106+ Appendix) Bibliography (1995 - 2011)
2
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
PENDAHULUAN Di era globalisasi seperti sekarang ini, pengunaan komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. kebutuhan informasi yang semakin cepat dan komunikasi secara global mendorong terjadinya persaingan yang kompetitif antar perusahaan dalam upaya menguasai pasar. Begitu pula dengan persaingan perusahaan - perusahaan penyedia alat elektronik komputer dalam perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat maka perusahaan dituntut untuk mampu memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen dalam segala hal. Penggunaan komputer khususnya di daerah kelapa dua pada umumnya sudah mulai dikenal dimana sebagian besar
masyarakat sudah mulai terbiasa dengan
komputer yang disesuaikan dengan fungsi dan manfaat yang diperoleh, sehingga komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. Fenomena ini memberikan gambaran perusahaan penjual
komputer di CV Astro Komputer di
kelapa dua untuk memenuhi kebutuhan dan
mempengaruhi konsumen dengan
berbagai cara agar konsumen melakukan pembelian. Dalam pembelian produk, konsumen harus selektif dalam memilih, agar produk yang mereka beli dapat bermanfaat. Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang mencangkup akan menentukan apa yang akan dibeli atau tidak membeli dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan – kegiatan sebelumnya ( Sofian Assauru, 2004 : 141 ). Menurut pendapat Tjiptono (2007) dalam penelitian Herry Widagdo (2011) menyatakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian komputer diantaranya adalah memberikan layanan yang berkualitas dan promosi yang intesif (besar -besaran). Salah satu faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas layanan perusahaan. Unsur – unsur yang membentuk layanan yang berkualitas
3
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
merupakan perpaduan dari kualitas manusia yang dicerminkan oleh perilaku atau sifat pribadi dalam berinteraksi dengan para penguna dan keterampilan atau keahlian yang merupakan penguasaan unsur – unsur dan komponen – komponen dasar dalam pelayanan, sulit untuk di inventori maka dapat dikatakan bahwa pelayanan adalah berkaitan dengan proses dimana produk yang dinikmati oleh penguna berupa pengamanan (Sulastiyono, 2006 : 58). Menurut Herry Widagdo (2011) Promosi merupakan peranan yang sangat penting dalam menempatkan posisi dimata pembeli karena promosi pada hakekatnya untuk memberitahukan, mengingat, membujuk pembeli serta pihak lain. Semakin baik promosi yang dilakukan maka semakin cepat konsumen melakukan keputusan konsumen. Menurut Kotler (2005) dalam penelitian Herry Widagdo (2011) unsur bauran promosi terdiri atas lima variabel utama yaitu periklanan, personal selling, public relation, promosi penjualan, pemasaran langsung. Layanan yang berkualitas dan promosi yang intensif (besar – besaran) perlu dilakukan karena harga dan kualitas produk tidak begitu menentukan lagi dalam pengambilan keputusan dimana perusahaan komputer sebagian besar menjual jenis produk dan harga yang tidak begitu berbeda. Hal ini terjadi karena ada beberapa perusahaan menjadi
komputer yang
Authorized dealer seperti di CV Astro Komputer di kelapa dua,
mendistribusikan komputer ke ritel - ritel atau penjual komputer sehingga produk dan harga yang dijual langsung ke konsumen akan sama atau tidak begitu berbeda. Demikian juga dengan lokasi penjualan, dengan kemudahan transportasi dan era teknologi yang terus berkembang dengan pesat yang disertai dengan adanya alat komunikasi seperti HP, SMS, Email, E - Commerce, Blog dan lain - lain tentunya lokasi penjualan tidak menjadi halangan untuk melakukan pembelian.
Rumusan Masalah Dengan kondisi ini dan berdasarkan masalah yang terjadi di CV Astro Komputer di kelapa dua, maka permasalahan yang diteliti dalam penelitian adalah
4
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
sebagai berikut, seberapa besar kualitas layanan dan promosi secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli di CV. Astro Komputer di kelapa dua. variabel mana yang dominan di antara variabel kualitas layanan dan variabel promosi yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli di CV. Astro Komputer di kelapa dua.
Kerangka Pemikiran Kualitas layanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Menurut penelitian yang dilakukan Herry Widagdo (2011) kualitas layanan yang meliputi keandalan, ketangapan, jaminan, perhatian, bukti langsung berpengaruh positif karena mampu memberikan kontribusi terhadap minat beli konsumen melalui kepuasan konsumen. Menurut kotler (2005) dalam penelitian Herry Widagdo (2011) unsur bauran promosi terdiri atas lima perangkat utama yaitu periklanan, penjualan personal, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran langsung. Berdasarkan teori - teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan dan promosi berpengaruh terhadap keputusan membeli digambarkan kerangka pemikirannya sebagai berikut :
5
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
konsumen sehingga dapat
Kualitas Layanan (X1) 1. 2. 3. 4.
Keandalan (Reliability) Ketanggapan (Responsiveness) Jaminan (Assurance) Perhatian (Empathy) 5. Bukti fisik (Tangibles)
Keputusan Pembelian (Y)
Promosi (X2) 1. Periklanan (Advertising) 2. Penjualan personal (Personal selling) 3. Hubungan masyarakat (Public relation) 4. Promosi berbelanja (Sales promotion) 5. Pemasaran langsung (Direct marketing). Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran Hubungan Antara Variabel Penelitian . Sumber Herry Widagdo (2011) .
Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dugaan sementara hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: 1. Variabel kualitas layanan dan variabel promosi
mempunyai pengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli computer di CV Astro Komputer di kelapa dua. 2. Antara variabel kualitas layanan dan variabel promosi ada yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam membeli di CV Astro Komputer di kelapa dua Kelapa Dua.
6
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
TELAAH PUSTAKA Pemasaran mempunyai peranan yang sangat menentukan, karena pemasaran mempunyayi kedudukan sebagai perantara antara konsumen dan produsen dan konsumen. Menurut Wiliam J. Stanton & Basu Swasth (2000 : 179 ) pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli. kegiatan pemasaran mencangkup ruang lingkup kegiatan yang sangat luas yang dimulai dari menentukan kebutusan konsumen dan diakhiri dengan kepuasan konsumen, dengan kata lain kegiatan pemasaran bermula dan berakhir pada konsumen.
Pengertian Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut (Kotler & Armstrong (2001 : 226) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar - benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan
individu
yang
secara
langsung terlibat dalam
mendapatkan
dan
mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan pembelian dari segi konsumen adalah sesuatu yang berhubungan dengan keputusan untuk membeli produk atau jasa tertentu serta seberapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu (Durianto dan Liana, 2004 : 44). Adanya kecenderungan pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut, bahwa manajemen
7
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
perusahaan perlu mempertimbangkan aspek perilaku konsumen, terutama proses pengambilan keputusan pembeliannya.
Kualitas Pelayanan Pasar merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan memberikan kualitas pelayanan yang sebaik mungkin terhadap apa yang diperlukan pelanggan. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik, maka pelanggan akan memperoleh barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Kualitas pelayanan yang baik sangat penting dalam usaha perusahaan sehingga pelanggan akan menyukai pelayanan yang diberikan oleh pasar swalayan tersebut dan pada akhirnya pelanggan akan datang kembali untuk melakukan pembelian ulang. Unsur - Unsur Kualitas Pelayanan Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Menurut Parasuraman dalam Penelitian kualitas jasa
Herry Widagdo
(2010) mengevaluasi
pelanggan umumnya menggunakan lima variabel yaitu keandalan,
ketanggapan, jaminan, perhatian, bukti fisik memberikan kualitas pelayanan kepada para pelanggannya meliputi lima variabel pelayanan yaitu, kelima variable tersebut adalah sebagai berikut : 1. Keandalan (Reliability) Yakni kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 2. Daya tanggap (Responsibility) Yakni keinginan untuk membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan informasi yang jelas. 3. Jaminan (Assurance)
8
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya, bebas dari resiko bahaya dan keragu - raguan. 4. Perhatian (Empathy) Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memenuhi kebutuhan para konsumen. 5. Bukti langsung (Tangible) Yakni bukti fisik dari layanan, bisa berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan dan sarana komunikasi. Kualitas pelayanan adalah suatu upaya yang diberikan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencapai kepuasan (Juhana Wijaya,1999 : 34).
Promosi Suatu perusahaan dalam memasarkan produknya perlu merancang dan menyebarkan informasi tentang kehadirannya, ketersediaanya, cirri - ciri produk dan kondisi produknya serta manfaat yang dapat diperoleh para pelanggan atau calon pelanggan atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Usaha untuk mengenalkan produk kepada pasar yaitu dilakukan strategi promosi. Konsep yang dipakai untuk mengenalkan produk yaitu promotion mix, kegiatan – kegiatan yang mengkombinasikan keunggulan produk dan membujuk konsumen untuk membeli (Swasta, 2003 : 349). Usaha yang perlu dilakukan adalah melalui promosi sebagai rangkaian rencana pemasaran secara keseluruhan. Strategi ini pada dasarny a merupakan proses komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi perilaku konsumen
kearah
pengambilan keputusan yang positif dalam pembelian bagi perusahaan. Menurut Kotler & Armstrong (2001) variabel - variabel yang ada di dalam promotional mix ada lima, yaitu: 1. Periklanan (Advertising) Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. 9
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
2. Penjualan Personal (Personal selling) Presentasi
pribadi
oleh
para
wiraniaga
perusahaan
dalam
rangka
mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi penjualan (Sales promotion) Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 4. Hubungan masyarakat (Public relation) Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan membangun "citra perusahaan" yang baik dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan. 5. Pemasaran langsung (Direct marketing) Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara khusus untuk memperoleh tanggapan langsung.
METODE PENELITIAN Pengujian Validitas dan Reliabilitas Untuk dapat kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik, maka terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for windows, valid artinya data yang diperoleh dengan penggunaan alat (instrument) dapat menjawab tujuan penelitian, (Pratisto, 2004 : 241). Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat - tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, (Arikunto, 2002: 146). Pengujian validitas adalah pengujian untuk mengetahui kemampuan indikator-indikator suatu konstruk (variabel laten) untuk mengukur konstruk tersebut secara akurat. Variabel indicator memenuhi kriteria valid jika memiliki Corrected Item-Total Correlation yang bernilai positif. Jika masih terdapat nilai Corrected Item-Total Correlation yang
10
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
negatif, maka harus dilakukan pengujian kembali sampai tidak ada Corrected ItemTotal Correlation yang negatif. Rumus uji validitas sebagai berikut :
Keterangan: = Koefisien korelasi item item-total i
= Skor item
x
= Skor total
n
= Banyaknya subjek
Reliabilitas mengandung pengertian bahwa sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah konsistensi, atau tidak berubah-ubah berubah ubah (Sugiyono, 22004 ): Rumus uji reliabilitas sebagai berikut :
Keterangan: = Reabilitas instrument k
= Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varian butir = Varian total
Tingkat
reliabilitas
dengan
metode
Alpha-Cronbach
diukur
berdasarkan skala 0 sampai dengan 1. Menurut Trinton, P.B (2006 : 248) apabila skala tersebut dikelompokan ke dalam lima kelas dengan range
yang
sama.
Maka
ukuran
diinterpre diinterprestasikan seperti tabel berikut .
11
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
kemampuan
alpha
dapat
Tabel Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha
Tingkat Reliabilitas
0.0 s.d 0.20
Kurang Reliabel
>0.20 s.d 0.40
Agak Reliabel
>0.40 s.d 0.60
Cukup Reliabel
>0.60 s.d 0.80
Reliabel
>0.8 s.d 1.00
Sangat Reliabel
Sumber : Trinton P.B (2006: 248).
Tabel Uji 4.3 Validitas Variabel
No. Item
r hitung
r tabel
Keterangan
Kehandalan (Reliability x1.1 )
Re1
0,663
0,197
Valid
Re2
0,744
0,197
Valid
Re3
0,579
0,197
Valid
Re4
0,527
0,197
Valid
Ketanggapan (Responsiveness
Res1
0,677
0,197
Valid
x1.2 )
Res2
0,389
0,197
Valid
Res3
0,460
0,197
Valid
Res4
0,623
0,197
Valid
As1
0,727
0,197
Valid
As2
0,727
0,197
Valid
As3
0,671
0,197
Valid
As4
0,495
0,197
Valid
E1
0,414
0,197
Valid
E2
0,539
0,197
Valid
E3
0,402
0,197
Valid
E4
0,475
0,197
Valid
Jaminan (Assurance x1.3 )
Perhatian ( Empaty x1.4 )
12
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Bukti langsung (Tangibles x1.5 )
T1
0,252
0,197
Valid
T2
0,568
0,197
Valid
T3
0,438
0,197
Valid
T4
0,436
0,197
Valid
Ad1
0,831
0,197
Valid
Ad2
0,860
0,197
Valid
Ad3
0,829
0,197
Valid
Ad4
0,830
0,197
Valid
Penjualan pribadi (Personal
Pe1
0,708
0,197
Valid
selling x2.2 )
Pe2
0,609
0,197
Valid
Pe3
0,712
0,197
Valid
Pe4
0,683
0,197
Valid
Hubungan masyarakat (Public
Pu1
0,714
0,197
Valid
relation x2.3 )
Pu2
0,652
0,197
Valid
Pu3
0,723
0,197
Valid
Pu4
0,700
0,197
Valid
Promosi penjualan (Sales
S1
0,770
0,197
Valid
promotion x2.4 )
S2
0,700
0,197
Valid
S3
0,734
0,197
Valid
S4
0,759
0,197
Valid
(Direct D1
0,740
0,197
Valid
D2
0,7180,66 0,197
Valid
D3
6
0,197
Valid
D4
0,729
0,197
Valid
Periklanan (Advertising x2.1 )
Pemasaran
langsung
Marketing x2.5 )
13
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Tabel Hasil 4.4 Uji Reliabilitas Variabel
Nilai Alpha
Keterangan
Kehandalan (Reliability x1.1)
0,791 > 0,60
Reliabel
Ketanggapan (Responsiveness x1.2)
0,741 > 0,60
Reliabel
Jaminan (Assurance x1.3)
0,796 > 0,60
Reliabel
Perhatian ( Empaty x1.4)
0,718 > 0,60
Reliabel
Bukti langsung (Tangibles x1.5)
0,702 > 0,60
Reliabel
Periklanan (Advertising x2.1)
0,836 > 0,80
Sangat Reliabel
penjualan pribadi (Personal selling x2.2)
0,803 > 0,80
Sangat Reliabel
Hubungan Masyarakat (public relation x2.3)
0,807 > 0,80
Sangat Reliabel
Promosi penjualan (Sales promotion x2.4)
0,817 > 0,80
Sangat Reliabel
Pemasaran langsung(Directmarketing x2.5)
0,813 > 0,80
Sangat Reliabel
Keputusan Pembelian (y)
0,776 > 0,60
Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2012.
Metode Analisis Data Untuk menganalisis variabel - variabel yang telah ditetapkan pada penelitian ini digunakan peramalan analisis sebagai berikut. Pengujian Asumsi Klasik Agar dapat diperoleh nilai pemerkiraan yang tidak bias dan efisien dari persamaan regresi, maka dalam pelaksanaan analisis data harus memenuhi beberapa asumsi klasik sebagai berikut (pengolahan data dengan komputerisasi menggunakan program SPSS) . 1. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen) . Model regresi yang
14
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya antar sesame variabel bebas lain sama dengan nol. Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance inflation factor (VIF), nilai tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel bebasnya (Ghozali, 2005 : 80).
Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas Tolerance
VIF
Keterangan
0,363
2.757
Tidak ada Multikolinieritas
0,392
2.551
Tidak ada Multikolinieritas
Jaminan (Assurance x1.3)
0,492
2.034
Tidak ada Multikolinieritas
Perhatian ( Empaty x1.4)
0,360
2.775
Tidak ada Multikolinieritas
Bukti langsung (Tangibles
0,770
1.299
Tidak ada Multikolinieritas
0,334
2.995
Tidak ada Multikolinieritas
0,574
1.742
Tidak ada Multikolinieritas
0,564
1.773
Tidak ada Multikolinieritas
Variabel Kehandalan (Reliability x1.1) Ketanggapan (Responsiveness x1.2)
x1.5) Periklanan (Advertising x2.1) Penjualan pribadi (Personal selling x2.2) Hubungan Masyarakat (public relation x2.3)
15
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Promosi penjualan (Sales
0,503
1.988
Tidak ada Multikolinieritas
0,724
1.382
Tidak ada Multikolinieritas
promotion x2.4) Pemasaran langsung (Direct Marketing x2.5) Sumber : Data primer yang diolah, 2012.
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan sebagai predictor model regresi menunjukkan nilai VIF dibawah 10 dan tolerance diatas 0,1. Hal ini berarti bahwa variable - variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak menunjukkan adanya gejala Multikolinieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas Menurut Santoso (2002 : 208), Uji ini dilakukan untuk menganalisis apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan scatter plot. Jika tidak terdapat pola yang teratur pada titik residualnya, maka dapat disimpulkan
tidak
adanya
masalah
heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas pada gambar 4.6 sebagai berikut :
16
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Hasil
pengujian
Gambar 4.6 Uji heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak ada pola tertentu, serta titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas . 3.
Uji Normalitas Menurut Santoso (2002: 212), tujuan uji normalitas adalah untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi, variabel bebas, variabel terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas
Pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik yang menyebar di sekitar grafik normal. Hal ini terlihat dari titik - titik yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Oleh karena ini dapat disimpulkan bahwa model regresi layak diapaki karena memenuhi asumsi normalitas.
17
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
4. Analisis Regresi Berganda Model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh dari berbagai variabel independen terhadap satu variabel dependen. Formula untuk regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Dimana : Y
= Keputusan pembelian
a
= Konstanta
X1.1
= Kehandalan
X1.2
= Daya tanggap
X1.3
= Jaminan
X1.4
= Perhatian
X1.5
= Penjualan langsung atau penjualan personal
X2.1
= Periklanan
X2.2
= Personal selling
X2.3
= Publick Relation
X2.4
= Promosi Penjualan
X2.5
= Pemasaran langsung b1.1 = koefisien regresi untuk variabel kehandalan b1.2 = koefisien regresi untuk variabel daya tanggap b1.3 = koefisien regresi untuk variabel jaminan b1.4 = koefisien regresi untuk variabel perhatian b1.5 = koefisien regresi untuk variabel bukti langsung b2.1 = koefisien regresi untuk variabel periklanan b2.2= koefisien regresi untuk variabel personal selling b2.3 = koefisien regresi untuk variabel publick relation b2.4 = koefisien regresi untuk variabel promosi penjualan b2.5 = koefisien regresi untuk variabel pemasaran langsung .e = error.
18
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian Terdahulu : Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka pada penelitian ini dapat disimpulkan secara umum hasil penelitian ini sejalan beberapa penelitian terdahulu seperti Herry Widagdo (2011) perbedaan
hasil terdahulu
dengan penelitian ini
terdapat perbedaan objek penelitian dan pada penelitian ini adalah Kualitas Layanan dan Promosi dilakukan secara
bersama-sama untuk mempengaruhi keputusan
konsumen agar membeli komputer pada CV Astro Komputer dikelapa dua telah dilakukan, maka pada penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
layanan dan variabel promosi berpengaruh secara
simultan terhadap Keputusan
konsumen membeli komputer. Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,528, artinya pengaruh
Kualitas layanan dan Promosi terhadap
Keputusan membeli sebesar 52,8 persen. Secara simultan diperoleh nilai F-hitung sebesar 13,259 dan nilai p-value (Sig) sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas layanan dan promosi terhadap keputusan konsumen membeli komputer
pada CV Astro Komputer di
kelapa dua terapi tidak mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Pengaruh variabel promosi lebih dominan dibandingkan variabel kualitas layanan. Variabel promosi 0,238 mempunyai pengaruh sebesar 28,3 persen (R2=0,283) dan variable kualitas layanan mempunyai pengaruh sebesar 9,4 persen (R2=0.094). variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli komputer pada CV astro Komputer
kelapa dua sebesar 28,3 persen
(R2=0,283). Menurut penelitian Herry Widagdo (2011) Pengaruh variabel kualitas layanan lebih
dominan dibandingkan variabel Promosi. Kualitas Layanan
mempunyai pengaruh sebesar 77,2 persen (R2=0,772) dan Promosi mempunyai pengaruh sebesar 48,4 persen (R2=0.484). Variabel Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan konsumen membeli komputer pada PT. XYZ
19
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Palembang sebesar 77,2 persen (R2=0,772). Dan variabel yang berpengaruh di kualitas layanan adalah variabel reliability atau kehandalan.
Pengujian Hipotesis Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai dengan godness of fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi (R2), nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2005: 82). 5. Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2005: 82). seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan adjusted R2 agar tidak terjadi bias dalam mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
6. Uji Simultan Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat siginifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84). Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah :
20
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
1. Ho : Variabel - variabel bebas yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian, bukti langsung, periklanan, personal selling, publick relation, promosi penjualan dan pemasaran langsung tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian. Ha
: Variabel-variabel bebas yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan,
perhatian, bukti langsung, periklanan, personal selling, publick relation, promosi penjualan dan pemasaran langsung mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama - sama terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian. Dasar pengambilan keputusannya (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikan, yaitu: 2. Menentukan derajat kepercayaan 95% (0,05) 3. Menentukan signifikan •
Apabila probabilitas signifikan > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
•
Apabila probabilitas signifikan < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
7. Uji Parsial (Uji t) Untuk menentukan koefisien spesifik yang mana yang tidak sama dengan nol, uji tambahan diperlukan yaitu dengan menggunakan uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005: 84). Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu : a. Apabila angka probabilitas signifikan > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. b. Apabila angka probabilitas signifikan < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
21
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Tabel 4.6 Hasil Uji T Regresi ( Koefisien Regresi ) Coefficientsa Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
1.152
2.941
Realiability_x1.1
.024
.093
Responsiveness_x1.2
-.089
Assurance_x1.3
Model 1
T
Sig.
.392
.696
.019
.262
.794
.127
-.075
-.706
.482
.089
.149
.067
.600
.550
Empaty_x1.4
-.140
.128
-.119
-1.096
.276
Tangibles_x1.5
.145
.181
.094
.799
.427
Advertising_x2.1
.168
.078
.258
2.154
.034
Personal_Selling_x2.2
.238
.082
.283
2.906
.005
Public_Relation_x2.3
.161
.080
.186
2.002
.049
Salespromotion_x2.4
.178
.092
.196
1.931
.057
Direct_Marketing_x2.5
.143
.076
.153
1.879
.064
22
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
HASIL PEMBAHASAN Dari hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian layanan terhadap CV Astro di kelapa dua yang dilihat dari keandalan, ketanggapan, jaminan, perhatian, bukti fisik, dan periklanan, penjualan personal hubungan masyarakat, promosi berbelanja, pemasaran langsun. semua mampu mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian . 1. Variabel kehandalan Variabel kehandalan dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel kehandalan sebesar 0,794 > 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel kehandalan secara parsial tidak mempengaruhi variabel keputusan pembelian, dari hasil analisis ini dapat di simpulkan kehandalan yang diberikan petugas CV Astro dalam memberikan informasi pelayanan cukup baik . 2. Variabel ketanggapan Variabel daya tanggap dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel daya tanggap sebesar 0,482 > 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterima dan Ha ditolak
atau berarti
variabel daya tanggap tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, dapat disimpulkan bahwa petugas CV Astro komputer dapat merespon keluhan konsumen dan dapat menerima kritik atau saran konsumen dengan baik tetapi tidak mempengaruhi keputusan komsumen dalam membeli. 3. Variabel jaminan Variabel jaminan dengan tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel kehandalan sebesar 0,550 > 0,05. Atas dasar
23
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
perbandingan tersebut, maka H0 diterima dan Ha ditolak atau berarti variabel jaminan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan administrasi dan kemampuan teknik petugas pelayanan CV Astro computer cukup baik, tetapi tidak mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli.
4. Variabel Perhatian Variabel empati dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel empati sebesar 0,276 > 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterima dan Ha ditolak atau berarti variabel empati tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Dapat disimpulkan bahwa perhatian yang diberikan oleh petugas CVAstro Komputer kepada konsumen cukup baik dan kepedulian yang diberikan CV Astro Komputer terhadadap komsumen juga cukup baik, tetapi perhatian yang diberikan CV Astro Komputer tidak mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. 5. Variabel Bukti Langsung Variabel bukti langsung dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel bukti langsung sebesar 0,427 < 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterimah dan Ha ditolak atau berarti variabel bukti langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Dapat disimpulkan bahwa bukti langsung adanya loket pelayanan dan ruang tunggu pelayanan yang di sediakan di CV Astro Komputer dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Adalah bukti fisik dari layanan, bisa berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan dan sarana komunikasi dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Definisi yang lebih rinci diberikan oleh Gronroos dalam Ratminto (2005:2) yaitu pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi akibat adanya interaksi antara 24
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
konsumen dengan karyawan atau hal-hak lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
permasalahan
konsumen atau pelanggan.
6. Periklanan Pada variabel priklanan dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel periklanan sebesar 0,034 < 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau berarti variabel periklanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Dari hasil analisis ini dapat di interprestasikan bahwa periklanan yang menggunakan media cetak dan elektronik dan durasi iklan di TV mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian CV Astro Komputer. Periklanan menggerakkan reaksi positif terhadap konsumen untuk membeli dan menggunakan produk CV Astro Komputer Periklanan memengaruhi kehidupan setiap orang dan memengaruhi banyak pembelian. Konsumen beralih pada iklan untuk mendapatkan sejumlah informasi dan juga nilai hiburannya. Sebagaimana yang dikatakan jefkins (2004: 5), periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tentu dengan biaya yang semurahmurahnya. 7. Variabel penjualan pribadi Pada variabel penjualan pribadi dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel daya tanggap sebesar 0,005 < 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 di tolak dan Ha diterima atau berarti variabel penjualan pribadi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa penjualan personal yang dilakukan CV Astro Komputer dimiliki keahlian persentasi yang baik dan cara berkomunikasi dengan baik berpengaruh signifikan
25
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
terhadap keputusan komsumen dalam membeli. Penjualan personal merupakan suatu pendekatan dengan lebih aktif, dimana perwakilan penjualan lebih mampu untuk menjelaskan secara langsung dan terperinci kepada para calon pembeli.Sebagaimana yang dikatakan kotler (2002 : 313) Penjualan Langsung adalah sebuah pengungkapan secara lisan dalam menghadapi seorang atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk menciptakan suatu penjualan.
8. Hubungan Masyarakat Variabel Hubungan Masyarakat dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel Hubungan Masyarakat sebesar 0,049 < 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterima dan Ha ditolak atau berarti variabel Hubungan Masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Dapat disimpulkan bahwa bahwa hubungan
yang menyediakan layanan constumer service dan event-event,
seminar yang dilakukan CV Astro Komputer kepada konsumen tidak mempengaruhi keputusan konkumen dalam membeli. Publisitas merupakan strategi manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman kepada masyarakan dan membangun image (citra) perusahaan agar masyarakan lebih dalam mengenal produk tersebut. Sebagaimana yang dikatakan kotler (2002: 690) Public relations merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. 9. Promosi penjualan Pada variabel keputusan pembelian .dengan tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel Promosi penjualan sebesar 0,057 > 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterimah dan Ha ditolak atau berarti variabel Promosi penjualan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
26
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Dari hasil analisis ini dapat di interprestasikan bahwa promosi penjualan CV Astro Komputer yang menggunakan pemberian hadiah, diskon kepada konsumen berpengaruh signifikan. Karena promosi penjualan merupakan sarana promosi yang cukup potensial dalam meningkatkan
kegiatan pemasaran
untuk
mempercepat respon pasar yang ditargetkan. Sebagaimana yang dikatakan Djaslim Saladin (2003: 172), pengertian promosi penjualan adalah: “Promosi penjualan adalah variasi intensif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa”. 10. Pemasaran langsung Pada variabel Pemasaran langsung dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P Value) pada variabel Pemasaran langsun g sebesar 0,064 > 0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0 diterima dan Ha ditolak atau berarti variabel Pemasaran langsung tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel
keputusan pembelian. Dari hasil analisis ini dapat
diinterpretasikan bahwa pemasaran langsung yang dilakukan oleh CV Astro Komputer dengan menyebarkan brosur dan dihubungi oleh pihak perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli. Pemasaran langsung adalah penggunaan surat, telepon, email dan alat penghubung lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu, dengan begitu para konsumen akan langsung menerima pesan dengan cepat.
27
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh kualitas layanan dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam membeli computer di CV Astro Komputer maka peneliti dapat memberikan beberapa kesimpulan antara lain : Berdasarkan hasil penelitian pada bab 4 maka akan diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = 0,019 x1.1 - 0,075 x1.2 + 0,067 x1.3 0,119 x1.4 + 0,094 x1.5 + 0,258 x2.1 + 0.283 x2.2 + 0,186 x2.3 + 0,196 x2.4 + 0,153 x2.5. Berdasarkan analisis regresi linier berganda. Secara simultan diperoleh nilai F-hitung sebesar 13,259 dan nilai pvalue (Sig) sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel promosi
dan variabel kualitas layanan berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli di CV Astro Komputer dikelapa dua.
Secara parsial variabel promosi lebih dianggap dominan dari pada kualitas pelayanan dari 10 variabel tersebut ada 3 variabel yang signikan yaitu variabel periklanan, personal selling, dan publick relation. Dari variabel promosi yang paling diangap dominan adalah berpengaruh terhadap keputusan konsumen membeli di CV Astro Komputer di kelapa dua adalah personal selling.
Saran CV Astro Komputer adalah perusahan yang menjual produck computer adanya pengaruh yang dominan dari variabel variabel promosi seperti periklanan, personal selling dan publick relation. CV Astro harus meningkatkan bagian promosi salah satunya dibagian Periklanan, karena periklanan dapat memengaruhi kehidupan setiap orang untuk pembelian.
28
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
CV Astro juga harus meningkatkan bagian personal selling karena personal selling merupakan sarana promosi yang cukup potensial dalam meningkatkan kegiatan pemasaran perusahaan untuk mempercepat respon pasar yang ditargetkan. CV Astro juga harus meningkatkan strategi manajemen, melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman kepada masyarakan dan membangun image (citra) perusahaan agar masyarakan lebih dalam mengenal produk CV Astro Komputer tersebut. Dengan meningkatkan kinerja marketing dengan memberikan brosur dan jasa di media cetak atau elektronik tanpa dibayar konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian di CV Astro Komputer di kelapa dua. Secara strategi promosi CV Astro Komputer cukup meningkat. Dan CV Astro juga harus perlu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen dengan pelayanan yang baik akan membuat konsumen tertarik untuk berbelanja.
29
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
DAFTAR PUSTAKA Agus Sulastiyono (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung : Alfabeta. Arikunto, S, 1996, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Durianto & Liana ( 2004 ). Analisis Efetifitas Iklan Televisi Softener soft & fresh dijakarta dan sekitarnya dengan mengunakan konsumen decision model,Jurnal Ekonomi Perusahaan,(1): 35 - 55. Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Herry Widagdo, 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer Pada PT. XYZ Palembang” Jurnal Ilmiah STIE MDP Vol. 1 No. 1 STIE MDP”. Kotler,Philip, & Armstrong. 1999.Principle Of Marketing. Alih Bahasa : Damos Sihombing.
2001.
Prinsip-prinsip
Pemasaran.
Jilid
1.
Edisi
kedelapan.Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran . Jilid 2. Bumi Aksara. Jakarta. Ratminto. 2006. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Saladin, H. Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran, Edisi Terbaru, Penerbit Linda Karya.
30
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan. CV Alfabeta. Bandung. Stanton, William, J. 2000. Prinsip Pemasaran . Edisi Revisi. Jakarta : Erlangga. Swastha, Basu dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset. Yogyakarta. Triton PB. 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Andi, Yogyakarta Pratisto, Arif .(2004). Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan rancangan percobaan dengan spss 17.Elex Media Koputindo, Jakarta. Wijaya, Juhana (2010) Pelayanan Prima (Excellent Service) Bandung : CV.Armico.
31
Jurnal Ekonomi Manajemen (2013)