ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus Diajukan Oleh : Akhmad Faisol Cahyo NIM. 2008-11-130
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2012
i
ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus
Kudus,
2012
Mengetahui Ketua ProgDi
Pembimbing I
DIAN WISMAR’EIN, SE, MM NIS. 0610701000001177
Drs. AG. SUNARNO H, SH, S.Pd, MM NIP. 19550626 198403 1001
Mengetahui Dekan
Pembimbing II
Drs. M. MASRURI, MM NIS. 0610702010101002
RATNA YULIA WIJAYANTI, SE, MM NIS. 0610701000001168
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto : 1.
Allah memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dikehendaki Nya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak dan tidaklah mendapat peringatan, melainkan orangorang yang berakal. (QS. Al – Baqoroh; 269)
2.
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Q.S. Al-Furqaan; 75)
3.
Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. An-Nuur ayat 52)
Persembahan : 1. Ayahanda dan Ibunda tercinta 2. Kakak dan adikku tersayang 3. Sahabat-sahabatku 4. Almamater UMK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
ANALISIS
KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan senang hati penulis menerima segala kritik dan saran membangun demi kesempurnaan dalam penulisan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Drs. M. Masruri, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi serta dosen pembimbing I, Universitas Muria Kudus yang telah memberi ijin untuk mengadakan penelitian dalam penulisan skripsi. 2. Bapak Drs. Ag. Sunarno H, SH, S.Pd, MM selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. 3. Ibu Ratna Yulia Wijayanti, SE, MM, selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
iv
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universtias Muria Kudus yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis. 5. Karyawan tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus yang telah banyak membantu hingga tersusunnya penulisan skripsi ini. 6. Kedua orang tua dan saudara-saudaraku yang telah memberikan bantuan do’a restu dorongan dan bantuan moril maupun meteriil sehingga skripsi ini dapat selesai. 7. Pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk penulisan skripsi ini. Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis akan bersenang hati untuk menerima kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat Amin.
Kudus,
2012
Penulis
AHMAD FAISOL CAHYO
v
ABSTRAKSI / RINGKASAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN STATUS TERAKREDITASI B STRATA 1
2012
A. Nama Penyusun
: AKHMAD FAISOL CAHYO
B. Judul Skripsi
: ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS
C. Jumlah Halaman
: Permulaan xv, isi 84 Tabel 18, Gambar 6
D. Ringkasan : Manajemen Persediaan memiliki sasaran untuk mengatur barapa banyak item yang harus disediakan, kapan dan berapa banyak pembelian harus dilakukan. Sistem dan model persediaan bertujuan untuk meminimalkan biaya total melalui penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan secara optimal (optimal order point). Pengendalian persediaan spare part yang dilakukan PT. Karya Zirang Utama Kudus juga telah menerapkan beberapa kebijakan namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa pengendalian persediaan juga dilakukan berdasarkan pengalaman dan intuisi. Dengan intuisii yang dilakukan ini tentu saja dapat berakibat terhadap ketidakoptimalan pengadaan spare part. Beberapa item part sering terjadi overstock namun juga tidak tertutup kemungkinan dengan terjadinya stockout. Dari latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penelitian adalah : (1) bagaimana penerapan sistem ABC dalam pengelompokkan persediaan spare part yang diterapkan PT. Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011? (2) berapakah Rasio layanan (Service Ratio) berdasarkan persediaan spare part PT. Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011? (3) berapakah rasio perputaran persediaan spare part PT. Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011? (4) berapakah jumlah spare part yang layak dibeli PT. Karya Zirang Utama Kudus dengan biaya persediaan yang minimal selama periode pada tahun 2011? Tujuan yang diambil dalam penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis penerapan sistem ABC dalam pengelompokkan persediaan spare part yang diterapkan PT. Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011l (2) untuk menganalisis rasio layanan (Service Ratio) berdasarkan persediaan spare part PT.Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011l (3) untuk mengetahui rasio perputaran persediaan spare part PT. Karya Zirang Utama Kudus pada tahun 2011; (4) untuk menghitung jumlah spare part yang dapat dibeli PT. Karya Zirang Utama Kudus dengan biaya persediaan yang minimal pada tahun 2011. vi
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persediaan, Over Stock (kelebihan persediaan), stock Out (persediaan keluar), safety Stock (persediaan minimal). Jenis data adalah sekunder yang bersumber dari PT. Karya Zirang Utama Kudus berupa Laporan data permintaan spare part selama bulan Januari 2011 sampai Desember 2011, data biaya-biaya persediaan, serta data pembelian spare part. Pengumpulan Data menggunakan metode dokumentasi. Pengolahan Data meliputi editing, dan tabulating. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis kuantitatif yang meliputi pengelompokan persediaan, Service Ratio (Rasio Layanan), ITO (Inventory Turn Over), dan Analisis Economic Order Quantity (EOQ). Hasil analisis kinerja manajemen persediaan spare part ISUZU PT. Karya Zirang Utama Kudus kurun waktu 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 adalah berikut ini. 1. Bagaimana penerapan sistem ABC dalam pengelompokkan persediaan spare part yang diterapkan PT. Karya Zirang Utama Kudus, diperoleh hasil bahwa Pengklasifikasian A diperuntukkan item dengan jumlah permintaan antara 48 unit sampai dengan 180 unit dalam satu tahun. Klasifikasi B diperuntukkan item dengan jumlah permintaan antara 24 unit sampai dengan 47 unit dalam satu tahun dan ternyata rata-rata permintaan pada item dengan klasifikasi B ini sebanyak 24 unit. Klasifikasi C diperuntukkan item dengan jumlah permintaan antara 6 unit sampai dengan 18 unit dalam satu tahun. 2. Rasio layanan (Service Ratio) berdasarkan persediaan spare part PT. Karya Zirang Utama Kudus dengan permintaan Spare part ISUZU seluruhnya berjumlah 2.533 unit dan jumlah permintaan Spare part ISUZU yang sanggup dipenuhi sebanyak 2.204 unit maka mencapai hasil 87,01% atau 87%. 3. Rasio perputaran persediaan (ITO) spare part PT. Karya Zirang Utama Kudus menghasilkan ITO sebanyak 12 kali persediaan berputar dalam satu tahun di tahun 2011, atas perbandingan total persediaan dalam setahun sebanyak 2.280 unit dan rata-rata per bulan sebanyak 190 unit. 4. Jumlah pemesanan ekonomis klasifikasi A maksimal sebanyak 59 unit minimal 30 unit, klasifikasi B maksimal memesan sebanyak 21 unit, dan klasifikasi C maksimal memesan sebanyak 19 unit dna terendah 9 unit. Frekuensi pemesanan klasifikasi A maksimal sebanyak 3 kali memesan dan minimal sebanyak 2 kali memsan, klasifikasi B memesan 1,14 kali memesan dalam satu tahun dan klasifikasi C memesan maksimal 0,95 dan terendah 0,44. Jangka waktu antar (waktu siklus) klasifikasi A maksimal 165 hari minimal 110 hari, klasifikasi B 289 hari dan klasifikasi C maksimal 750 hari minimal 344 hari. Biaya total persediaan klasifikasi A maksimal sebesar Rp.2.054,53 dan minimal sebesar Rp.1.061,00 sedangkan klasifikasi B biaya persediaan sebesar Rp.802,86 dan klasifikasi C maksimal biaya persediaan sebesar Rp.389,42 dan minimal sebesar Rp.218,89. E. Daftar buku yang digunakan : 13 ( tahun 2000 -2011). [ vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
ii
MOTTO .DAN PERSEMBAHAN...........................................................
iii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iv
RINGKASAN / ABSTRAKSI ..................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1. Latar Belakang .....................................................................
1
1.2. Ruang Lingkup ......................................................................
4
1.3 Perumusan Masalah ...............................................................
5
1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................
5
1.5. Kegunaan Penelitian ..............................................................
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
7
2.1. Persediaan .............................................................................
7
2.1.1. Pengertian Persediaan ..............................................
7
2.1.2. Penggolongan Persediaan .........................................
8
2.1.3. Tujuan Persediaan .....................................................
8
2.1.3.1. Fungsi Ganda ...............................................
9
2.1.3.2. Mengantisipasi Adanya Inflasi ....................
9
viii
Halaman 2.1.3.3. Mempengaruh Diskon terhadap Jumlah Persediaan yang Dibeli ................................
10
2.1.3.4. Menjaga adanya Ketidakpastian ..................
10
2.1.3.5. Menjaga Produksi dan Pembelian yang Ekonomis .....................................................
11
2.1.3.6. Mengantisipasi Perubahan Permintaan dan Penawaran ....................................................
11
2.1.3.7. Memenuhi Kebutuhan Terus Menerus .........
12
2.1.4. Manajemen Persediaan ..............................................
12
2.1.5. Fungsi-Fungsi Persediaan .........................................
14
2.1.6. Biaya dalam Persediaan .............................................
15
2.1.7. Pengawasan Persediaan ............................................
16
2.1.8. Sistem Pengendalian Persediaan ...............................
17
2.2. Economic Order Quantity (EOQ) .........................................
18
2.2.1. Pengertian EOQ .........................................................
18
2.2.2. Biaya Kekurangan atau Kehabisan Stock (Out of Stock / Stock Out) ......................................................
22
2.2.3. Kapasitas Lebih (Over Stock) ...................................
24
2.3. Persediaan Pengamanan (Safety Stock) .................................
24
2.4. Inventory Turn Over ..............................................................
26
2.5. Metode Analisis ABC ...........................................................
26
2.6. Penelitian Terdahulu ..............................................................
29
2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................
34
BAB. III. METODE PENELITIAN ........................................................
36
ix
Halaman 3.1.Rancangan Penelitian .............................................................
36
3.2. Variabel Penelitian .................................................................
36
3.2.1. Macam Variabel ........................................................
36
3.2.2. Definisi Operasional Variabel ...................................
36
3.3. Jenis dan Sumber Data ...........................................................
36
3.4. Pengumpulan Data ...............................................................
38
3.5. Pengolahan Data ....................................................................
38
3.6. Analisis Data ..........................................................................
39
3.6.1. Analisis Deskriptif .......................................................
39
3.6.2. Analisis Kuantitatif .....................................................
39
3.6.2.1. Pengelompokan Persediaan ..........................
39
3.6.2.2. Service Ratio (Rasio Layanan) ………….....
41
3.6.2.3. ITO (Inventory Turn Over) ..........................
43
3.6.2.4. Analisis Economic Order Quantity (EOQ).
43
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................
45
4.1. Gambaran Perusahaan ............................................................
45
4.1.1. Profil PT. Karya Zirang Kudus ....................................
45
4.1.2. Struktur Organisasi.......................................................
46
4.2. Penyajian Data .......................................................................
51
4.2.1. Persediaan ....................................................................
51
4.2.2. Over Stock (Kelebihan Persediaan), Stock Out (Persediaan Keluar), dan Safety Stock (Persediaan Minimal).......................................................................
x
57
Halaman 4.3. Analisis Data .........................................................................
58
4.3.1. Analisis Pengelompokan Persediaan ...........................
58
4.3.2. Analisis Rasio Layanan (Service Ratio) .....................
64
4.3.3. Analisis ITO (Inventory Turn Over) ............................
68
4.3.4. Analisis Economic Order Quality (EOQ) …………..
69
4.3.4.1. Biaya Persediaan Pengelompokkan Item Berdasarkan Kelas A.....................................
70
4.3.4.2. Biaya Persediaan Pengelompokkan Item Berdasarkan Kelas B.....................................
72
4.3.4.3. Biaya Persediaan Pengelompokkan Item Berdasarkan Kelas C.....................................
74
4.4. Pembahasan ...........................................................................
76
4.4.1. Pengklasifikasian Konsep ABC spare part ISUZU PT. Karya Zirang Kudus Tahun 2011 .........................
76
4.4.2. Analisis Rasio Layanan (Service Ratio) PT. Karya Zirang Kudus Tahun 2011 ..........................................
77
4.4.3. Perputaran Persediaan (ITO) PT. Karya Zirang Kudus Tahun 2011 .................................................................
78
4.4.4. Jumlah Pemesanan Ekonomi, Frekuensi Pemesanan, Waktu Siklus, dan Biaya Persediaan PT. Karya Zirang Kudus Tahun 2011 ..........................................
xi
79
Halaman BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................
81
5.1. Kesimpulan ...........................................................................
81
5.2. Saran .....................................................................................
82
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
84
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Pengendalian Persediaan Masing-Masing Kelas dalam Analisis ABC ........................................................................
28
3.1. Pengelompokan Part Berdasarkan Month Movement ..........
40
3.2. Pengelompokan Part Berdasarkan Kelas A, B, C .................
41
3.3. Quantity Order and Quantity Tersupply ..............................
42
4.1. Pengelompokan Item Berdasarkan 10 – 12 Bulan Pemakaian ………………….................................................
51
4.2. Pengelompokan Item Berdasarkan 8 – 9 Bulan Pemakaian..
52
4.3. Pengelompokan Item Berdasarkan 6 – 7 Bulan Pemakaian..
53
4.4. Pengelompokan Item Berdasarkan 5 Bulan Pemakaian……
54
4.5. Pengelompokan Item Berdasarkan 4 Bulan Pemakaian……
55
4.6. Pengelompokan Item Berdasarkan 3 – 2 Bulan Pemakaian..
56
4.7. Over Stock, Stock Out dan Safety Stock PT. Karya Zirang Utama Kudus ………………………………………………
57
4.8. Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas A ………………
60
4.9. Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas B ………….……
61
4.10. Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas C …………….…
62
4.11. Pengelompokan Rasio Layanan …………...………………
65
4.12. Jumlah Pemesanan Ekonomis, Frekuensi Pemesanan, Waktu Siklus dan Biaya Persediaan Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas A ...........................................................
xiii
71
Halaman 4.13. Jumlah Pemesanan Ekonomis, Frekuensi Pemesanan, Waktu Siklus dan Biaya Persediaan Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas B ............................................................
73
4.14. Jumlah Pemesanan Ekonomis, Frekuensi Pemesanan, Waktu Siklus dan Biaya Persediaan Pengelompokan Item Berdasarkan Kelas C ...........................................................
xiv
74
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Grafik Penggunaan Persediaan ........................................
20
2.2. Hubungan antara kedua jenis biaya persediaan .............
21
2.3. Kondisi Kehilangan biaya akan terjadi pada saat seperti ini .....................................................................................
23
2.4. Analisis ABC ...................................................................
27
2.5. Kerangka Pemikiran Teoritis ...........................................
35
4.1. Struktur Organisasi ..........................................................
47
xv