ANALISIS DAN PERANCANGAN ECOMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA TOKO JAYA RAYA SOLUTION Andri Wijaya JL Jend Sudirman No 36,Prabumulih, 081273471175,
[email protected]
Abstract This purpose research, is to analyze and design E-commerce system for Jaya Raya Solution to fulfill customer needs to do online transaction, and to support marketing to expand market share. Research Methods, used for data collecting are interviews, and literature study, analysis method used are SWOT analysis and business model with framework and business model, and design method are OOAD (Object Oriented and Design) and 7c user interface design. The finding of this research, is website ecommerce can help customer to do online transaction also customer needs for information and increasing Jaya Raya Solution marketing. Key Word : E-Commerce, SWOT, Business Models, OOAD, Website E-Commerce.
Abstrak Tujuan penelitian ini, adalah untuk menganalisis dan merancang sistem e-commerce bagi Jaya Raya Solution untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan transaksi online, dan juga mendukung pemasaran untuk memperluas pangsa pasar. Metode penelitian, yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, dan studi kepustakaan, metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan bisnis model dengan framework and business model, metode perancangan dengan OOAD (Object Oriented and Design) dan 7c user interface design. Penemuan dalam penelitian ini adalah, website e-commerce dapat membantu pelanggan untuk melakukan transaksi online dan meningkatkan pemasaran Jaya Raya Solution. Kata Kunci : E-Commerce, SWOT, Business Models, OOAD, Website ECommerce.
PENDAHULUAN Perkembangan era globalisasi yang semakin maju dimana seluruh bagian di masyarakat Indonesia tidak asing lagi dalam menggunakan perangkat berbasis elektronik seperti internet, komputer maupun telepon gengam. Fakta ini dapat dilihat dari data survey di situs internetworldstats 2014 Indonesia memiliki 71.190.000 pengguna internet. Hal ini menghasilkan banyaknya persaingan baru di dalam dunia bisnis yang berbasis internet. Perusahaan berkembang berkompetisi dengan memanfaatkan segudang kelebihan yang ditawarkan dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi yang terus berkembang untuk memberikan solusi dalam proses bisnis sehingga memiliki tujuan yang lebih tepat dan mengurangi biaya dalam proses bisnis tersebut. Seperti yang dilihat dari jurnal yang dibuat oleh Niranjanamurthy M “Analysis of ECommerce and M-Commerce: Advantages, Limitations and Security issues” di dalam perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat ini sangat penting untuk beradaptasi dengan penggunaan sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dalam menerapkan E-commerce yang tidak didapatkan dari metode tradisional brick and mortar seperti memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk tidak perlu datang ke tempat untuk membeli produk yang diinginkan, menyalurkan informasi secara cepat ke pelanggan, dan mengurangi biaya promosi dengan jangkauan yang luas disbanding promosi secara tradisional. Melalui sistem informasi perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik dan cepat kepada pelanggan yang menggunakan E-Commerce sebagai solusi dalam persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat. E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce dimana perusahaan melakukan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui perantara sistem elektronik seperti melalui internet serta memberikan pelayanan dan informasi yang lebih baik dan berkualitas yang dibutuhkan oleh customer sehingga dapat meningkatkan kepuasan customer. Berdasarkan penelitian oleh Yenny Purwati et. al. (2011) yang dikutip dari Cho dan Park(2001) dijelaskan bahwa website e-commerce memberikan kecepatan, kenyamanan dan dapat mengurangi biaya bagi para pelanggan, tetapi dalam banyak kasus website e-commerce tetap susah untuk digunakan dan gagal memenuhi ekspektasi dari pelanggan. Satu dari tiga kasus, pelanggan gagal membeli produk dari website e-commerce karena “lost in hyperspace” (Nielsen, 1998). Masalah seperti ini dapat dihubungkan dengan desain website yang tidak berkualitas (Liu et al., 2003). Shneiderman (2000:85 as cited in Bentley et al., 2003) berkata “Designing for experienced frequent users is difficult enough, but designing for a broad audience of unskilled users is a far greater challenge". Dengan begitu merancang dan mendesain sebuah website merupakan hal yang sangat penting dan merupakan tantangan tersendiri. Dinyatakan juga di artikel The Need for Web Design Standards oleh Jakob Nielsen September 13, 2004, pelanggan berharap 77% desain website yang simple dan berperilaku dengan cara tertentu dengan desain yang berfungsi sama dengan website lain pada umumnya. Desain umum yang biasa digunakan kebanyakan website seperti logo di pojok kiri, navigation, search box di homepage, profile page dan add to cart di pojok kanan. Dalam merancang website e-commerce yang difokuskan untuk menjual produk memerlukan beberapa fitur yang difokuskan untuk mempermudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pembelian. Dengan melihat contoh dari situs Zalora yang bergerak di bidang penjualan sandang, website Zalora memiliki kategori yang dilokasikan tepat dibawah headlines dan juga dibagian kiri untuk memudahkan pelanggan dalam menavigasikan dan menentukan kategori yang diinginkan. Zalora juga memiliki fitur wishlist yang memberikan kemampuan bagi pelanggan untuk membuat daftar dari produk-produk yang diinginkan oleh pelanggan. Disamping kemudahan pelanggan untuk melihat kelengkapan deskripsi produk dan juga dalam melakukan checkout yang berdesain yang praktis dengan penjelasan yang lengkap. Fitur-fitur ini diharapkan ada di website Jaya Raya Solution. Jaya Raya Solution merupakan badan usaha toko yang menjual produk elektronik dan mebel di kota Palembang. Jaya Raya Solution telah berdiri sejak tahun 1977 dengan memegang teguh visi menyediakan segala kebutuhan rumah konsumen yang berkualitas dan bergaransi dari produk elektronik sampai perabotan rumah tangga. Dengan melihat kondisi bisnis sekarang Jaya Raya Solution yang sudah berdiri hampir selama 40 tahun, merasa perlu meningkatkan strategi yang
berorientasi pelanggan untuk dapat tetap bersaing dengan banyaknya toko elektronik dan mebel baik yang sedang berkembang atau pesaing baru, di sisi lain juga mendapatkan pelanggan baru. Jaya Raya Solution dirasakan perlu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin dengan rencana membangun sebuah website e-commerce yang bertujuan untuk membantu pelanggan dalam melakukan transaksi dan memberikan keunggulan tersendiri dibanding dengan toko-toko elektronik dan mebel serupa. Berdasarkan Jurnal “E-satisfaction and E-loyalty of Consumers Shopping Online” yang ditulis oleh Abu Bashar dan Mohammad Wasiq(2013), website E-Commerce yang memberikan pelayanan yang berkualitas memberikan kepuasan baru bagi pelanggan serta memberikan kepercayaan terhadap kemananan dalam menggunakan e-commerce perusahaan yang pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan menjadi loyal. Selama ini toko Jaya Raya Solution hanya memiliki facebook fanpage yang memiliki banyak keterbatasan untuk toko Jaya Raya Solution seperti tidak adanya aplikasi pemesanan dan keterbatasan dalam memberikan informasi mengenai promo atau event. Toko Jaya Raya Solution walaupun sudah berdiri selama hampir 4 dekade mereka tidak mempunyai database pelanggan sehingga menyulitkan mereka untuk melakukan penawaran seperti event dan promosi atau untuk menghubungi pelanggannya. Penawaran event atau promosi selama ini biasanya hanya dilakukan dengan cara tradisional seperti menggunakan brosur atau mouth to mouth promotion sehingga jangkauannya sangatlah terbatas. Dengan menggunakan website e-commerce ini dapat mempermudah pelanggan untuk membeli dan mendapat informasi produk dan jasa. Website e-commerce ini juga membantu Jaya Raya Solution dalam hal penyimpanan data penjualan, dan jumlah stok barang secara real time. E-Commerce yang dirancang akan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh toko Jaya Raya Solution ini. Layanan yang akan disediakan Jaya Raya Solution melalui website tersebut yaitu mulai dari pelayanan pembelian, pemberitahuan pengumuman mengenai event, promosi, informasi produk yang ditawarkan di Jaya Raya Solution, mengirimkan kritik, saran, dan pertanyaan baik seputar produk atau layanan lainnya langsung kepada pihak customer service Jaya Raya Solution melalui halaman contact us sebagai feedback kepada Jaya Raya Solution. Website ini juga akan menyediakan fitur wishlist dimana pelanggan yang sudah menjadi member di website Jaya Raya Solution dapat membuat daftar produk yang diinginkan maupun upcoming product dan akan mendapatkan notifikasi jika produk tersebut sudah tersedia di Jaya Raya Solution. Dengan menjadi member di website Jaya Raya Solution customer dapat menikmati diskon khusus yang hanya diberikan terhadap customer yang sudah menjadi member dan syarat yang ditetapkan Jaya Raya Solution. Beberapa fitur yang telah dirancang di website e-Commerce ini, diharapkan dapat menambah kepuasan pelanggan dari segi layanan yang ditawarkan oleh Jaya Raya Solution, sehingga pelanggan dapat meningkat dan menambah keuntungan Jaya Raya Solution. Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan penulis akan membuat penelitian berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA TOKO JAYA RAYA SOLUTION” yang bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan merancang website e-commerce yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan Jaya Raya Solution. 1.2
Rumusan Masalah Apakah e-commerce merupakan strategi yang tepat bagi Jaya Raya Solution? Bagaimana Jaya Raya Solution menyesuaikan model bisnis dengan menggunakan ecommerce? 3. Bagaimana merancang desain website e-commerce dengan fitur-fitur yang membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian online? 1.3 Ruang Lingkup 1. Proses analisis transaksi Business to Consumer(B2C) hingga membuat rancangan website e-commerce Jaya Raya Solution 2. Penulisan ini dibatasi hanya perancangan sehingga tidak membahas tahap implementasi dan pengevaluasian (metrics). 3. Proses transaksi penjualan secara online Pembatasan pada perancangan website e-commerce yang dibatasi pada proses transaksi penjualan secara online dan hanya mendukung Business to Customer. 1. 2.
Dimana yang dimaksud B2C (Business to Customer) penjual menjual produk ke pelanggan tanpa memasukan informasi dari vendor atau supplier Jaya Raya Solution. Proses administrasi hanya sebatas penggunaan website, pelayanan administrasi, pemesanan dan mengkonfirmasi pembayaran melalui transfer bank. Dalam pembuatan website e-commerce ini terdapat 2 jenis tampilan: Front end digunakan oleh pelanggan untuk berinteraksi dengan website ecommerce tersebut. User yang sudah terdaftar di database dapat melakukan pemesanan, pembelian, melihat history, pembayaran serta membuat wishlist untuk membuat daftar produk yang diinginkan atau upcoming product jika produk sudah tersedia user akan diberi notifikasi melalui e-mail di website Jaya Raya Solution 2. Back end berfungsi dimana admin menerima pemesanan, merespon kritik,saran dan pertanyaan dan untuk meng-update data produk yang terdapat di database serta mengubah content yang ada pada halaman front end agar produk baru dan deskripsi produk selalu up to date. Tujuan dan manfaat
1.
1.4
Tujuan Penelitian 1.
Menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan untuk mengetahui apakah ecommerce merupakan strategy yang tepat bagi Jaya Raya Solution. Menentukan model bisnis online yang tepat bagi Jaya Raya Solution Merancang website e-commerce dengan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk membantu pelanggan dalam melakukan pencarian informasi, pemesanan, pembelian.
2. 3.
Manfaat Bagi perusahaan 1. Meningkatkan penjualan dari Jaya Raya Solution. 2. Meningkatkan hubungan yang lebih baik antara konsumen dan perusahaan. 3. Menyediakan informasi mengenai spesifikasi produk, harga, tata cara pembelian dan pembayaran. 4. Memudahkan pelanggan memesan dan melakukan pembelian dari Jaya Raya Solution dengan website yang dapat diakses dimanapun. Bagi pelanggan 1. Memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian secara elektronik, pencarian informasi sekitar produk dan informasi-informasi yang dibutuhkan, seperti informasi mengenai perusahaan, event, atau promosi yang diadakan oleh perusahaan. 2. Dapat dengan mudah berkomunikasi langsung dengan customer service pada Jaya Raya Solution 1.5
Metode Penelitian 1.5.1
Metode pengumpulan data 1.
2. 1.5.2
Melakukan wawancara dengan pihak perusahaan untuk mengetahui kondisi perusahaan, dan masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan serta menganalisis apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Melakukan studi kepustakaan dengan membaca buku referensi dan artikel yang berhubungan dengan topik penelitian.
Metode analisis 1. 2. 3.
Menganalisis strategi, kondisi persaingan dan lingkungan eksternal Jaya Raya Solution menggunakan Analisis SWOT. Menganalisis kebutuhan sistem menggunakan hasil dari wawancara internal Jaya Raya Solution. Menganalisis peluang pasar dan Menentukan Business Model pada Jaya Raya Solution menggunakan jurnal Rudy et al.(2014) analisis Framework and Business Model Rayport dan Jaworski sebagai berikut :
Langkah 1: Framework for Market Opportunity 1.
Identify the Unmet and/or Underserved Customer Need
2.
Identify the Specific Customer a Company Will Pursue
3.
Assess the Company’s Resource to Deliver the Offering
4.
Assess Market Readiness of Technology
5.
Specify Opportunity in Concrete Terms
6.
Assess Opportunity Attractiveness
7.
Overall Opportunity Assessment
Langkah 2: Business Models
1.5.3
1.
Value Propositions and Value Clusters
2.
Online Offering
3.
Resource System
4. Revenue Models Metode Perancangan
Perancangan website e-commerce menggunakan metode perancangan berorientasi objek yang digambarkan dengan notasi UML untuk menjelaskan sistem dengan: 1. 2. 3. 4. 5.
Class Diagram Use Case Diagram, Use Case Description Activity Diagram System Sequence Diagram Persistent Object
The Customer Interface (Perancangan User Interface) dengan 7c’s menurut (Rayport dan Jaworski, 2003) antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Context Content Community Customization Communication Connection Commerce
Langkah 4: Menentukan Market Communication and branding menurut (Rayport dan Jaworski, 2003) langkah 5: Membuat implementation plan menurut (Rayport dan Jaworski, 2003) antara lain: 1.
Human Assets
2. Processes 3. System Requirement 4. System Architecture Langkah 6: Mengevaluasi terhadap aplikasi baru yang akan diterapkan dengan menggunakan metode Metric menurut (Rayport dan Jaworski, 2003) antara lain:
1.
Market Opportunity
2. Business Model 3. Marketing 4. Implementation 5. Customer
HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan analisis yang dilakukan pada tahap pencocokan maka strategi yang paling sering didapatkan pada Matriks Internal-Eksternal, Matriks SWOT, Matriks Grand Strategy, yaitu strategi pengembangan pasar dan penetrasi pasar. Strategi Pengembangan Pasar dengan menggunakan e-commerce dirasa sangat cocok untuk diterapkan pada Jaya Raya Solution dikarenakan lokasi merupakan salah satu kelemahan utama pada Jaya Raya Solution, serta pada pasar tradisional jangkauan pemasaran sangatlah terbatas sedangkan perkembangan pasar berkembang dengan cepat, karena itu diperlukan jangkauan pasar yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan baru. Strategi Penetrasi pasar merupakan andalan dari Jaya Raya Solution sehingga dengan menerapkan strategi ini pada e-commerce ini diharapkan promosi yang dilakukan akan menjangkau ke semua pelanggan serta dapat mendukung penjualan Jaya Raya Solution. Tahap keputusan ini akan menggunakan matriks QSPM untuk menentukan alternatif strategi yang paling diprioritaskan untuk Jaya Raya Solution, antara penetrasi pasar atau pengembangan pasar. Tabel 3.6 Matriks QSPM Rating Alternatif Strategi
Faktor sukses kritis
Pengembangan Pasar
Penetrasi Pasar
AS
AS
TAS
TAS
Peluang 1.
Perkembangan pengguna internet di Indonesia
3
0,4938
3
0,4938
2.
Masih sedikitnya toko tradisional dengan penjualan online
4
0,8216
2
0,4108
3.
Besarnya Pasar belum terjangkau
yang
0,2128
4
0,8512
3
0,6384
4.
Perkembangan Produk elektronik yang cepat
0,0796
2
0,1592
3
0,2388
5.
Jasa Terpercaya
0,0614
2
0,1228
2
0,1228
Pengiriman
0,1646
0,2054
Ancaman 1.
Daya beli masyarakat yang menurun
0,0455
1
0,0455
2
0,091
2.
Harga bahan minyak (BBM) fluktuatif
0,0254
1
0,0254
1
0,0508
3.
Kurangnya kepercayaan pelanggan untuk membeli online
0,0639
2
0,1278
3
0,1917
4.
Ketatnya Persaingan dari Perusahaan Sejenis
0,1414
2
0,2828
2
0,1414
bakar yang
Total
1.0
2,9301
2,3795
Kekuatan 1.
Reputasi baik yang telah lama dibangun
0,2202
4
0,8808
4
0,8808
2.
Memberikan harga yang terbaik
0,1871
3
0,5613
4
0,7484
3.
Jenis Variasi Produk Yang Beragam
0,1166
3
0,3498
2
0,2332
4.
Kualitas Produk Terbaik, Original dan Bergaransi
0,1682
3
0,5046
2
0,3364
5.
Memberikan Banyak Hadiah, Promosi Dan Event
0,0831
3
0,2493
4
0,3324
Kelemahan 1.
Jam Operasional terbatas
0,0281
4
0,1124
2
0,0562
2.
Jangkauan Pemasaran yang sangat terbatas
0,0644
4
0,2576
3
0,1932
3.
Tidak Memiliki Database Pelanggan
0,0274
2
0,0548
3
0,0822
4.
Lokasi toko yang tidak strategis
0,0791
4
0,3164
2
0,1582
5.
Data Penjualan dan Data Stok masih manual
0,0258
2
0,0516
1
0,0258
Total Total Nilai Daya Tarik
1,0
3,3386
3,0468
6,2687
5,4263
Sumber : Jaya Raya Solution Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik ( Attractiveness Score) TAS = Total Nilai Daya Tarik ( Total Attractiveness) Nilai Daya Tarik : 1 = tidak menarik 2 = agak menarik 3 = wajar menarik 4 = sangat menarik Dilihat dari matriks QSPM strategi pengembangan pasar memiliki skor 6,2687 yang lebih besar dibanding dengan penetrasi pasar dengan skor 5,4263, sehinggan strategi pengembangan pasar adalah strategi yang paling tepat bagi Jaya Raya Solution pada saat ini. Strategi pengembangan pasar ini dapat diterapkan dengan cara membangun website e-commerce yang memiliki fitur transaksi jualbeli bagi pelanggan. Dengan website e-commerce ini, Jaya Raya Solution dapat meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, seperti menyediakan fitur jual beli kepada pelanggan sampai menyediakan informasikan produk dapat dengan mudah disediakan di website ini. Pelanggan juga dapat lebih mudah melakukan bertransaksi pembelian, karena dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke toko Jaya Raya Solution. Dengan adanya website ini dapat memberikan nilai baru bagi Jaya Raya Solution yaitu, dapat menjangkau pangsa pasar yang tidak dapat dijangkau oleh toko tradisional pada umumnya sehingga menambah jumlah konsumen yang akan dapat berbelanja di Jaya Raya Solution. Model Bisnis Tahap ini akan ditentukan model bisnis online apa yang akan digunakan oleh Jaya Raya Solution. Terdapat 4 tahapan yang harus dilalui untuk menentukan model bisnis online, diantaranya yaitu: Value Proposition Langkah awal dalam membangun model bisnis online adalah menspesifikasikan dengan jelas perencanaan nilai untuk bisnis. Ada tiga hal yang harus dispesifikasikan oleh manajemen yaitu, target segmen pelanggan (segment choice), keuntungan yang ditawarkan (benefit choice), dan sumber daya kunci yang menjadi pembeda dengan para pesaing (resource choice). 1. Segment Choice Segmen pasar Jaya Raya Solution adalah orang yang membutuhkan produk-produk elektronik dan berumur dewasa(>20 tahun) baik yang sudah menikah atau yang belum berkeluarga. 2. Benefit Choice Dengan menggunakan model bisnis online, manfaat yang bisa diberikan oleh Jaya Raya Solution untuk pelanggan : a. Media pemasaran yang menjangkau pasar yang lebih luas b. Transaksi dapat dilakukan secara 24 jam c. Menyediakan informasi produk yang lengkap dan uptodate d. Kemudahan melakukan pembelian bagi pelanggan sehingga tidak perlu lagi datang toko fisik e. Tersedianya customer service online 3. Resources Choice a. Website yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun b. Karyawan Jaya Raya Solution yang sudah lama berpengalaman dalam mengatur proses bisnis pada Jaya Raya Solution.
Online Offering (Penawaran Online) Setelah menentukan value proposition, langkah selanjutnya adalah menentukan penawaran produk, jasa, atau informasi yang disediakan secara online. Tahap ini terdiri dari: a. Mengidentifikasi ruang lingkup dari penawaran Ada dua jenis ruang lingkup penawaran, yaitu: category-specific dominance (fokus pada satu produk) dan cross-category dominance (lebih dari satu produk). Jaya Raya Solution memilih menggunakan cross-category dominance untuk ruang lingkup penawaran karena variasi produk elektronik yang ditawarkan Jaya Raya Solution yang sangat banyak seperti TV, home theatre, smartphone, lemari pendingin, Air Conditioner, dan berbagai peralatan elektronik lainnya. b. Mengidentifikasi proses pengambilan keputusan konsumen Di dalam pengidentikasian proses pengambilan keputusan oleh pelanggan, dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pre-purchase, purchase, dan post-purchase 1. Pre-purchase Tahap ini adalah dimana pelanggan memikirkan masalah dan apa yang dibutuhan untuk mengatasinya, lalu mencari informasi masalah yang dihadapi dan kebutuhannya setelah itu melakukan evaluasi atas pilihan-pilihan yang ada. Pelanggan yang ingin membeli produk akan mencari situs-situs yang menyediakan informasi produk yang diinginkan. Kemudian pelanggan akan membandingkan produk-produk, dari faktor harga , kualitas dan spesifikasinya. 1. Purchase Tahap ini pelanggan akan memutuskan untuk membeli dan menjalani proses pembelian. Pelanggan yang memutuskan untuk membeli di Jaya Raya Solution, pelanggan akan disediakan shopping cart untuk pelanggan yang ingin melakukan pembelian secara online di Jaya Raya Solution. 2. post-purchase Merupakan tahap dimana perusahaan akan melakukan evaluasi tingkat kepuasan pelanggan setelah melakukan pembelian di Jaya Raya Solution. Jaya Raya Solution akan memberikan halaman Contact Us yang menyediakan fitur untuk memberikan kritik, saran dan pertanyaan ke Jaya Raya Solution. c. Memetakan proses pengambilan keputusan Langkah ketiga dalam membangun penawaran online adalah memetakan pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian yang digambarkan pada egg diagram dibawah ini :
-Halaman Home -Product
Mencari Informasi
-Alamat Pengiriman
Pengiriman
Pembayaran
Evaluasi Produk
-Harga -Kualitas -Spesifikasi
Keputusan
-Transfer -ShopingCart
Gambar 3.11 Egg Diagram pada Jaya Raya Solution o Mencari informasi Pelanggan dapat melihat produk terbaru pada halaman Home, serta melihat seluruh produk yang dijual pada halaman Product. o Mengevaluasi produk yang ada Setelah pelanggan mempertimbangkan produk-produk yang diinginkan berdasarkan tipe, harga, dan spesifikasi. o Keputusan pembelian Pada tahap ini, pelanggan yang memutuskan untuk melakukan pembelian. Pelanggan akan memasukkan produk yang diinginkan ke dalam shopping cart yang telah disediakan o Transaksi Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer antar rekening bank. o Pengiriman Jaya Raya Solution menggunakan perusahaan ekspedisi pengiriman terpercaya JNE untuk melakukan pengiriman barang. Pelanggan dapat mengecek status pengiriman melalui website JNE. Resource System (Sistem Sumber Daya) Tahap ini menunjukan sistem sumber daya yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk dapat menghasilkan keuntungan value proposition kepada pelanggan a. Menspesifikasikan sistem sumber daya Keuntungan inti yang ditawarkan kepada pelanggannya yaitu : • • • •
Transaksi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja Informasi produk yang up to date Memiliki halaman contact us yang memudahkan pelanggan untuk memberikan kritik, saran dan pertanyaan Menjamin keamanan data pelanggan yang bersifat privacy
Sedangkan sumber daya pendukungnya, yaitu : • • • b.
Website yang dapat diakses kapanpun dan dimapun Staff berpengalaman yang dapat membantu melayani kebutuhan pelanggan dengan baik Toko fisik yang memberikan jaminan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman ketika ingin melakukan pembelian
Kriteria penialian kualitas sistem sumber daya •
•
Sumber Daya
Website yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun
Keunikan sistem sumber daya Website e-commerce yang di implementasi akan membuat sumber daya yang unik dan berbeda dari pesaing-pesaing Jaya Raya Solution belum memliki aplikasi e-commerce seperti yang akan diterapkan oleh Jaya Raya Solution yaitu aplikasi e-commerce yang menawarkan kemudahan dalam mencari informasi produk dan berbelanja di Jaya Raya Solution. Hal ini memberikan nilai dan keunikan tersendiri bagi Jaya Raya Solution Hubungan sumber daya dan keuntungan Gambar di bawah akan menjelaskan hubungan antara tiap sumber daya dan keuntungan nya, berikut gambarnya :
Keuntungan
Informasi seputar produk Elektronik yang up to date
Transaksi dapat dilakukan Kapan saja dan dimana saja
Staff yang terampil
Memiliki halaman contact us untuk memudahkan pelanggan Memberikan kritik,saran dan pertanyaan
Toko fisik yang memberikan jaminan kepada pelanggan
Memberikan rasa aman dan jaminan dalam melakukan transaksi
Gambar 3.12 Hubungan Sumber Daya dan Keuntungan
Revenue Model (Model Pendapatan) Pada model pendapatan akan ditentukan darimana saja Jaya Raya Solution dapat mendapatkan pendapatannya. Pendapatan utama Jaya Raya Solution adalah Product, Services or Information Sales penjualan produk elektronik yang ditawarkan. Model Bisnis Online Kesimpulan dari empat tahapan analisis model bisnis online, Value proposition, Online offering, Resource System, dan Revenue Models, serta tujuh alternatif model bisnis online di atas, Jaya Raya Solution menggunakan pendekatan model bisnis online widest-assortment model yang digunakan untuk membangun bisnis model website e-commerce, yaitu perusahaan bersaing pada kedalaman dan keleluasaan produk yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan variasi produk elektronik yang dijual pada toko Jaya Raya Solution yang sangat banyak variasi jenis produk elektronik. Jaya Raya Solution akan membuat Website E-Commerce yang menawarkan berbagai macam vasiasi produk elektronik serta memberikan informasi produk-produk yang ditawarkan.
Context
Aestichally
Function
Integrated
Content
Product
Information
Service dominant
dominant
dominant
Community
Non-existent
Limited
Strong
Customization
Generic
Moderately
Highly customized
customized Communication One to many One to many One to one One non-responding
responding
non-
to
one
responding
responding Connection
Destination
Hub
Portal
Commerce
Low
Medium
High
Berdasarkan kesimpulan tabel Map Perancangan 7C digambarkan rancangan user interface website Jaya Raya Solution sebagai berikut: Context Perancangan website Jaya Raya Solution akan mengutamakan keseimbangan antara konteks function dan aesthetic yaitu rancangan yang terintegrasi (Integrated). website Jaya Raya Solution memiliki fungsi untuk menyediakan informasi produk-produk elektronik sehingga website ini dirancang untuk memudahkan pelanggan mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara online. Pelanggan dapat melakukan transaksi pada website Jaya Raya Solution dengan memilih produk pada menu product yang tersedia lalu memilih category dari product yang diinginkan atau dapat langsung memilih category populer yang terletak di sidebar, jika
pelanggan ingin membeli produk, pelanggan dapat memasukkannya ke dalam keranjang belanja (shopping cart). Pelanggan harus memiliki status member dan ter-login ke dalam website untuk melanjutkan transaksi. Hal inilah yang mewakili kriteria fungsional pada website Jaya Raya Solution. Berikut dijabarkan berbagai kriteria fungsional pada website Jaya Raya Solution, yaitu: 1)
Section Breakdown
Pada bagian section breakdown ini mengarah kepada subkomponen yang terdapat pada halaman home website Jaya Raya Solution, seperti SignUp / Log In, search bar, shopping cart, home, product, contact, about us, dan FAQ. 2)
Linking structure
Linking structure yang terdapat pada website ini dibuat sederhana dan teratur untuk memudahkan user berpindah ke menu-menu yang ingin dituju yang berada di website Jaya Raya Solution. 3)
Navigation tools
Navigation tools ada pada halaman home website Jaya Raya Solution dibagi menjadi 3, yaitu header, body, dan footer. Pada header, terdapat SignUp/log in, search bar, shopping cart, home, product, contact, about us, FAQ. Pada body, terdapat slide show gambar featured product, Announcement, Promotion dan terdapat menu navigasi kategori produk yang popular, dan tampilan gambar hot product serta brand-brand yang mensponsori produk yang ditawarkan Jaya Raya Solution. Pada footer terdapat menu About, Contact, dan FAQ, dan terdapat fitur Google Maps serta connection ke facebook dan twitter yang ditunjukkan dalam bentuk logo. Selain itu website Jaya Raya Solution juga menyediakan navigasi berupa urutan langkah halaman yang telah dilewati berada di bawah logo setelah menu navigasi dengan logo rumah sebagai halaman home. 4)
Speed
Kecepatan mengakses website Jaya Raya Solution merupakan hal yang harus diperhatikan, oleh karena itu perancangan fitur-fitur yang disediakan bersifat sederhana dan dapat bekerja secara optimal sehingga dapat diproses dengan kecepatan yang baik, di dalam website Jaya Raya Solution terdapat slide show pada home website, yang perlu diperhatikan dengan menggunakan gambar yang tidak memiliki size terlalu besar, dikarenakan walaupun diketahui pada saat ini dukungan kualitas jaringan yang ada di Indonesia sendiri tidak begitu baik. 5) Realibility Reliability yang ditawarkan Jaya Raya Solution adalah semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan-nya, Jaya Raya Solution akan melakukan maintainance website secara rutin, yang bertujuan untuk menghindari terjadinya berbagai masalah pada penggunaan website yang dapat mengganggu user website Jaya Raya Solution.
6)
Platform Independence
Platform Independence adalah bagaimana cara mengukur seberapa baik website dapat berjalan di platform lain. Maka dalam perancangan website Jaya Raya Solution sudah dapat dipastikan dapat berjalan pada browser banyak digunakan oleh pemakai seperti Internet Explorer, Mozilla, Google Chrome, dan Opera. 7) Media Accesbility Pada bagian media accessibility, website Jaya Raya Solution telah di desain berdasarkan sederhana tanpa menggunakan gambar yang berukuran besar dan mengikuti standard yang dapat dijalankan oleh berbagai platform. Bagian estetika terdapat dua fitur yang perlu diperhatikan yaitu :
8)
Color Scheme
Website Jaya Raya Solution akan menggunakan warna dasar dengan background berwarna putih dengan perpaduan abu-abu yang melambangkan desain yang sederhana, simpel dan minimalis sehingga nyaman dilihat bagi user website Jaya Raya Solution. 9)
Visual Scheme
Visual Themes pada website Jaya Raya Solution terletak pada header dan logo Jaya Raya Solution serta menu – menu navigasi seperti Home, Product, About, Contact, dan FAQ sehingga walaupun user berpindah-pindah halaman, header, logo dan menu navigasi akan tetap berada di tempat yang sama. Hal ini bertujuan agar user dapat dengan mudah menggunakan website dan tidak akan mengalami navigasi yang berakhir pada satu halaman saja. Content Terdapat empat cara untuk mengevaluasi content pada website, yaitu: 1) Offering Mix Pada offering mix yang diklasifikasikan sebagai product dominant yang memiliki tujuan utama menjual produk dan menyediakan informasi mengenai produk. Produk yang ditawarkan adalah produk elektronik. 2) Appeal Mix Pada appeal mix ini bertujuan untuk menggambarkan pesan promosi Jaya Raya Solution, seperti menampilkan featured product, promosi yang sedang dijalankan dan pengumuman dengan menggunakan slideshow gambar di halaman home. Website ini juga menyediakan tampilan produk yang paling popular(hot product). 3) Multimedia Mix Website menggunakan media text dan graphic tanpa menggunakan media video, animasi, dan suara agar website tidak membebani akses pelanggan. 4) Timeliness Mix Data dan informasi pada website ini selalu up to date karena Jaya Raya Solution ingin pelanggan mendapatkan informasi akurat secara up to date mengenai produk yang diinginkan. Community Community pada website Jaya Raya Solution dikategorikan ke dalam nonexistent, dimana website ini tidak memiliki fitur komunitas yang ditawarkan ke pelanggan untuk berinteraksi satu sama lainnya. Hal ini dilakukan karena pertimbangan tujuan utama website ini dibangun hanya untuk memenuhi kebutuhan atas informasi dan transaksi penjualan saja. Pelanggan dapat bertanya langsung dengan menggunakan fitur contact us dengan mengirim kritik, saran, dan pertanyaan serta dengan melihat pertanyaan umum yang sering diajukan di halaman FAQ. Customization Website Jaya Raya Solution dikategorikan dengan generic customization bagi pelanggan, karena setiap pelanggan memiliki tampilan website yang sama, karena website dibuat bertujuan untuk penjualan produk dari Jaya Raya Solution. Pelanggan hanya bisa mengedit identitas diri di my account, seperti merubah nama, alamat, e-mail, phone, dan password. Fitur yang disediakan untuk di customize oleh pelanggan adalah wishlist untuk mendaftarkan produk yang belum ingin dibeli untuk memudahkan akses ke depannya. Communication 1) One to Many, non Respoding User (Broadcast) Broadcast adalah informasi yang dibuat oleh pihak perusahaan untuk ditujukan kepada para pelanggan. Tetapi pelanggan tidak dapat merespon informasi tersebut seperti fitur FAQ dan subscriber newsletter Jaya Raya Solution yang memberikan informasi serta penawaran seperti diskon. 2) One to One, Responding User (Interaktif) Interaktif adalah informasi dua arah antara Jaya Raya Solution dan pelanggan. Komunikasi menggunakan fitur Contact Us, dimana pelanggan bisa mengirimkan e-mail kritik, saran, dan pertanyaan atau menghubungi langsung pihak Jaya Raya Solution melalui layanan telpon.
Connection Koneksi yang terdapat pada website Jaya Raya Solution hanya terdapat pada bagian banner. Banner menghubungkan website dengan bagian internal website, selain itu terdapat juga link yang menghubungkan dengan account Facebook, dan Twitter berupa milik Jaya Raya Solution pada bagian kanan footer website Commerce Commerce yang terdapat pada website Jaya Raya Solution hanya ditujukan kepada pelanggan yang telah melakukan registrasi atau memiliki status member. Fungsi commerce memungkinkan oleh hal-hal seperti berikut: 1) Registrasi Pelanggan yang ingin melakukan transaksi pembelian harus melakukan registrasi sehingga memiliki account untuk login. Pelanggan perlu melakukan registrasi terlebih dulu sehingga data pelanggan tersimpan dalam database dan dapat menghindari tindakan seperti penipuan, spam pemesanan dan lainnya. Semua ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. 2) Shopping Cart Pelanggan dapat mengklik tombol add to cart pada produk yang diinginkan untuk dibeli, produk tersebut secara otomatis akan dimasukkan ke keranjang belanja (shopping cart). Di halaman shopping cart pelanggan dimungkinan untuk membatalkan produk yang telah dipilih, menambah jumlah/quantity produk yang ingin dibeli dan mengklik continue shopping untuk melanjutkan belanja. Setelah selesai, maka pelanggan dapat mengklik checkout untuk melanjutkan penyelesaian transaksi pembelian. Apabila pelanggan belum login, maka pelanggan akan diminta untuk melakukan login dan apabila pelanggan belum registrasi, maka pelanggan dapat registrasi terlebih dahulu dengan mengklik tombol Sign Up. Setelah itu pelanggan baru melanjutkan penyelesaian pembayaran. User dapat menggunakan identitas dan alamat di profil dengan meng-klik “Gunakan Alamat Profile” sehingga tidak perlu mengisi identitas diri kembali.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan analisa dan perancangan e-commerce pada Jaya Raya Solution adalah :
1. Hasil dari analisis peluang pasar yaitu, terdapat 7 faktor bernilai positif dan satu bernilai 2.
3.
netral dari 8 acuan peluang yang ada. Hasil tersebut menunjukan Jaya Raya Solution memiliki kesiapan untuk menggunakan website e-commerce. Model bisnis online yang digunakan oleh Jaya Raya Solution adalah widest-assorment model yang digunakan untuk membangun bisnis model website e-commerce, yaitu perusahaan bersaing pada kedalaman dan keleluasaan produk yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan variasi produk elektronik yang dijual pada toko Jaya Raya Solution yang sangat banyak variasi jenis produk elektronik. Fitur-fitur yang dihasilkan dari hasil perancangan e-commerce Jaya Raya Solution yaitu dari sisi pelanggan(front end), pelanggan dapat melihat halaman produk, melakukan registrasi untuk dapat menggunakan fitur transaksi pembelian produk secara online dan menggunakan fitur wishlist. Sedangkan dari sisi admin(back end) dapat melihat pemesanan pelanggan, mengupdate status pemesanan, dan membuat laporan penjualan.
Saran Saran yang dapat diberikan dari analisa dan perancangan e-commerce berbasis website pada Jaya Raya Solution adalah : 1.
Jaya Raya Solution perlu mengenalkan website e-commerce melalui media online seperti media sosial, email, pengenalan secara offline dengan promosi secara langsung dan promosi secara masal.
2. 3. 4.
Melakukan maintenance secara rutin pada website Jaya Raya Solution sehingga website dapat berjalan dengan baik. Admin diharuskan untuk cepat dalam mengupdate stok, informasi produk dan produk terbaru sehingga pelanggan dapat memberikan informasi yang ter-up to date kepada pelanggan. Mengutamakan keamanan dan privasi pelanggan dalam menggunakan website Jaya Raya Solution karena akan menjadi acuan dalam kepercayaan pelanggan dalam melakukan transaksi online.
REFERENSI Aaker, David A. 2013. Manajemen Pemasaran Strategi. Edisi kedelapan. Salemba Empat. Jakarta. Barbara, Merlina M. Prayogo, Oginawa R. Gumilar, Tedy. 2015., Daya Beli Merosot, Elektronik Kalah Bersaing dengan Batu Akik. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/07/114700726/Daya.Beli.Merosot.Elektronik.Kalah. Bersaing.dengan.Batu.Akik Bashar, Abu, dan Wasiq, Mohammad, 2013. E-satisfaction and E loyalty of Consumers Shopping Online.Global Science Technology, 5 (1) January-March 2013; pp. 6-19 Bentley, Lonnie D dan Whitten, Jeffrey L. (2007). Systems Analysis and Design for the Global Enterprise, 7th Edition, International Edition. McGrawHill, New York Chaffey, Dave. (2011). E-Business and e-commerce management, 4th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Efraim Turban, David King, Jae Lee, Ting-Peng Liang, Deborrah Turban. (2012) Electronic Commerce 2012: A Managerial and Social Networks Perspective. Pearson Internet World Stats. 2015. Internet World Statistic., http://www.internetworldstats.com/stats3.htm Murdaningsih, Dwi. 2015., Fluktuasi Harga BBM Buat Masyarakat tak Siap Hadapi Kenaikan Harga.http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/04/06/nmdkfj-fluktuasi-harga-bbm-buatmasyarakat-tak-siap-hadapi-kenaikan-harga Nielsen, Jakob. 2004., The Need for Web Design Standards. http://www.nngroup.com/articles/theneed-for-web-design-standards/ Laudon, K. C., Laudon, J. P. (2012). Management Information System: Managing the Digital Firm (12th edition). New Jersey: Prentice-Hall. Niranjanamurthy M, Kavyashree N, Mr S.Jagannath, DR. Dharmendra Chahar. 2013. Analysis of ECommerce and M-Commerce: Advantages, Limitations and Security Issues. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Vol. 2, Issue 6 O'Brien, James A., Marakas, George M. (2008). Management Information System. 8th Edition. McGraw Hill, New York. Pangerapan, S.A. 2015., Pengguna Internet Indonesia Tahun 2014, Sebanyak 88,1 Juta.http://www.apjii.or.id/read/content/info-terkini/301/pengguna-internet-indonesia-tahun-2014sebanyak-88.html Purwati, Yenny. 2013. Standard Features Of E-Commerce User Interface For The Web: International Refereed Research Journal Vol. – II, Issue –3, July 2011, pp 77-87 Rayport, Jefrrey F. dan Jaworski, Bernard J. (2003). Introduction to ECommerce. International Edition. (2nd Edition). McGraw-Hill, Singapore. Rudy, Anita P. W., Anita O., Octafanny. (2011). Model Bisnis dan Antarmuka Pelanggan ECommerce pada PT. SMG. Comtech. 2(1) 89 – 98 Satzinger, J.W., Jackson, R.B., and Burd, S.D (2005). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. Boston: Course Technology.
Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2010). System Analysis and Design in a Changing World. Boston, 5 th MA: Course Technology. Satzinger, John W.; Jackson, Robert B.; Burd, Stephen D. 2012. System Analysis And Design In A Changing World. 6 th Edition. Boston: Course Technology, Cengage Learning. Zalora. 2015. Website Zalora., http://www.zalora.com
RIWAYAT PENULIS Andri Wijaya lahir dikota Prabumulih pada 28 Desember 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara jurusan Sistem Informasi dan Manajemen pada tahun 2015.