ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI ELEARNING BERBASIS WEB PADA SMAN 101 JAKARTA
Febri Karver; Anton Miyantono; Ariadi Cahyo Wibowo; Gintoro, S.Kom., MM Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Binus University Indonesia, Jln. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480
ABSTRAK Tujuan dari skripsi ini adalah merancang sistem yang menghasilkan suatu aplikasi E-learning yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di SMAN 101. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan penelitian lapangan (kuesioner) dan penelitian kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah menganalisis hasil kuesioner. Sedangkan metode perancangan yang digunakan terdiri dari
(1) Pembuatan DAD, (2) Pembuatan ERD, (3) Pembuatan STD, dan (4) Perancangan layar.
Perancangan aplikasi menggunakan bahasa pemograman PHP dan perancangan database menggunakan MySQL.Hasil yang dicapaiadalahterciptanyasuatuaplikasiE-learning yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di SMAN101. Simpulan yang didapat adalah dengan adanya aplikasi E-learning diharapkan proses belajar mengajar dapat berlangsung tidak hanya di dalam kelas sehingga kualitas siswa dan guru serta proses belajar mengajar menjadi lebih baik. KATA KUNCI : Analisis dan Perancangan, E-learning, Web.
ABSTRACT The purpose of this paper is to design a system that produces an e-learning application that can be used to support the teaching and learning process in SMAN 101. The method used is the method of data collection conducted field research (questionnaires) and the research literature. The analytical method used was to analyze the results of the questionnaire. While the design method used consisted of (1) Making DAD, (2) Preparation of ERD, (3) Making STD, and (4) Design of the screen. The design of applications using the programming language PHP and uses a MySQL database design. The result achieved is the creation of an e-learning application that can be used to support the teaching and learning process in SMAN101. Conclusion is obtained by the application of e-learning is expected to teaching and learning can take place not only in the classroom so that students and teachers as well as the quality of teaching and learning for the better. KEYWORDS: Analysis and Design, E-learning, Web.
PENDAHULUAN Sejalan dengan dimulainya era teknologi saat ini, kita memasuki era perubahan dengan penerapan teknologi diberbagai bidang yang telah menciptakan berbagai macam perubahan dalam segala aspek kehidupan. Telah kita ketahui bahwa kemajuan suatu bangsa salah satu indikatornya, dapat dilihat dari perkembangan dunia pendidikan pada bangsa tersebut. Kemajuan pendidikan juga menggambarkan tingkat tingginya kebudayaan suatu bangsa. Kemajuan pendidikan juga akan berpengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu bangsa, khususnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula sebaliknya kemajuan suatu bangsa berpengaruh cukup signifikan pula terhadap pendidikannya. (Juri,2008). Upaya penerapan teknologi khususnya teknologi informasi komunikasi dibidang pendidikan salah satunya ditandai dengan hadirnya situs belajar dan mengajar dengan
menggunakan web dan internet (E-learning). Diharapkan dengan diadakannya E-learning yang juga sebagai salah satu media pendidikan jarak jauh (distance learning) akan menjadi sebuah solusi alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar. Namun demikian, masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerapkan aplikasi E-learning sebagai media pembelajaran, sebagai contohnya yaitu SMAN 101 Jakarta. Sebagai salah satu Sekolah Menengah Atas di Jakarta, semua proses pembelajaran di SMAN 101 Jakarta masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara murid dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara murid dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara murid dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di SMAN 101 Jakarta yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman murid terhadap materi pelajaran. Selain itu, metode pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru selama ini yaitu dengan metode ceramah menimbulkan dampak negatif kepada murid. Salah satu dampak negatif tersebut yaitu murid menjadi pasif sehingga pengetahuannya hanya sebatas yang dijelaskan oleh guru.
TINJAUAN PUSTAKA Rekayasa Perangkat Lunak menurut Fritz Bauer adalah ”pengembangan dan penggunaan prinsip pengembangan suara untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang reliable dan bekerja secara efisien pada mesin nyata”. (Pressman, 2010)
Secara umum rekayasa piranti lunak dibagi menjadi empat layer, Pressman (2010, p12-14), antara lain : 1. Tool memyediakan dukungan otomatis dan semi otomatis untuk proses model dan methods. 2. Methods menyediakan secara teknis bagaimana untuk membangun suatu perangkat lunak. 3. Proses model
adalah pondasi dari RPL yang mendefinisikan sebuah
framework untuk sekumpulan key proses area yang harus dibangun demi keefektifan penyampaian teknologi pengembangan RPL. 4. Quick focus merupakan batu landasan yang menopang tools, methods,dan process dalam RPL.
Diagram Aliran Dokumen Menurut (Whitten 2007), DAD merupakan alat yang menggambarkan bagaimana dokumen berpindah dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diproses oleh sistem tersebut.
Komponen DAD terdiri dari : 1. Entitas eksternal Entitas yang menyediakan data input atau menerima output dokumen . 2. Proses Gambaran dari prosedur yang berjalan. 3. Arus data Sekumpulan data yang secara logis terhubung dan bergerak dari 1 proses ke proses lainnya.
4. Dokumen Tempat penampungan data, dimana dari padanya suatu proses dapat mengambil dan memasukan data.
Database Menurut (Connoly, 2011) , database adalah sekumpulan data-data yang dapat digunakan bersama-sama dan saling berhubungan secara logika, dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi. Dengan demikian definisi database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut database management system (DBMS).
E-learning Menurut (Zhuang, 2005) E-learning adalah kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. Berbagai istilah digunakan untuk mengartikan E-learning antara lain, web-based learning, distance learning, online learning, computeraided instruction, computer-based training/learning, dan lain-lain. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan E-learning, peserta ajar(murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan
tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program study atau program pendidikan.
Tujuan Ada beberapa tujuan dalam pembuatan skripsi ini antara lain : 1. Merancang sebuah sistem yang dapat memudahkan proses pembelajaran tanpa diperlukan pertemuan secara langsung. 2. Merancang sebuah sistem yang dapat meningkatkan daya serap dari para murid atas materi yang diajarkan. 3. Merancang sebuah sistem yang mudah digunakan, lebih praktis, modern, dan interaktif bagi guru dan murid. 4. Merancang fitur lunak yang dapat memfasilitasi baik pihak pengajar maupun murid untuk dapat melakukan kegiatan akademik tanpa batasan jarak dan waktu. 5. Mengimplementasikan aplikasi website E-learning untuk memberikan informasi, materi, tugas, dan nilai yang kemudian akan digunakan oleh SMA tersebut sebagai salah satu sistem pembelajaran dan informasi mereka.
METODOLOGI PENELITIAN Metode yang akan diterapkan dalam penulisan skripsi ini meliputi tiga bagian yaitu metode pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan. 1. Metode pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan teknik fact finding yang meliputi :
a. Observasi : melakukan pengamatan terhadap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi E-learning b. Kuesioner : membuat alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis dan ditunjukan kepada para murid. c. Studi pustaka : membaca buku-buku yang berhubungan dengan topik skripsi ini. 2. Metode Analisis a. Analisis terhadap hasil observasi atas sistem yang sedang berjalan. b. Analisis terhadap hasil kuesioner yang disebarkan kepada murid untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para murid mengenai internet dan harapan mereka untuk memiliki fasilitas E-learning. c. Identifikasi kebutuhan sistem basis data. 3. Metode Peracangan a. Membuat rancangan website E-learning yang akan diimplementasikan dengan menggunakan software engineering tools yang digunakan seperti, Diagram Aliran Data, Entity Relationship Diagram, State Transition Diagram dan perancangan layar. b. Mengimplementasikan hasil rancangan website terhadap sekolah. c. Melakukan evaluasi terhadap webiste tersebut. d. Mengevaluasi hasil rancangan dan percobaan
HASIL DAN BAHASAN Kendala atau masalah yang ditemukan selama melakukan pengamatan di lapangan yaitu di SMA Negeri 101 Jakarta adalah sebagai berikut : Tabel.1 Analisa Proses Bisnis No.
Nama Proses
Aktor
Dokumen
1.
Pemberian
Murid
Buku pelajaran, Catatan
Guru
Buku pelajaran
Murid
Lembar kerja siswa (LKS)
Materi
dan
Penerimaan Materi
2.
Pemberian Tugas
dan
Penerimaan Guru
Tugas
3.
Pemberian Nilai Murid dan
Melihat
Nilai Guru
Berkas nilai
Didalam proses bisnis yang tertulis pada tabel diatas, terdapat aktor dan dokumen yang berperan penting di dalam proses tersebut. Aktor yang berperan penting di atas hanya dua, yaitu guru dan murid. Untuk aktor guru memegang beberapa dokumen yang menunjang proses, yaitu buku pelajaran dan berkas nilai, sedangkan aktor murid memegang dokumen buku pelajaran, catatan dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Berikut DAD proses :
Gambar 1. DAD Pemberian dan Penerimaan Materi
Gambar 2. DAD Pemberian Tugas dan Penerimaan Tugas
Gambar 3. DAD Proses Pemberian Nilai dan Melihat Nilai
Dari proses yang dijelaskan diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat tiga proses dalam siklus kegiatan yang ada di SMA Negeri 101 Jakarta yang rentan mendapatkan masalah, yaitu : 1. Proses materi, dalam proses ini terdapat permasalahan yang ditemukan yaitu kondisi ruang belajar yang tidak kondusif membuat murid kurang mengerti akan materi yang dijelaskan oleh guru sehingga terdapat murid yang kurang termotivasi untuk belajar di dalam kelas. 2. Proses tugas, dalam proses ini permasalahan yang terjadi adalah tidak adanya waktu yang cukup untuk memberikan latihan di sekolah. Sehingga latihan juga diberikan untuk dikerjakan di luar sekolah. Namun, banyak anak yang tidak memaksimalkan sebaik-baiknya latihan tersebut. Sehingga banyak yang mengabaikan dan tidak mengerjakan latihan tersebut. 3. Proses nilai, dalam proses ini terdapat permasalahan yang juga ditemukan selama melakukan pengamatan di lapangan. Permasalahan yang terjadi adalah waktu dan jarak. Proses pemberian nilai dan penginputan nilai masih dilakukan secara manual. Murid hanya bisa mengetahui nilai mereka di sekolah dan hanya dengan cara bertatap muka dengan guru. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 101 Jakarta adalah adanya proses yang tidak sesuai dengan tujuan dari SMA Negeri 101 Jakarta yang ingin mengembangkan dan memadukan unsur teknologi dalam membantu proses belajar mengajar dan juga proses manajemen nilai. Selama ini dua proses tersebut masih dikerjakan secara konvensional dan butuh perubahan untuk lebih memajukan proses belajar mengajar dan manajemen nilai siswa siswi SMA Negeri 101 Jakarta.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah merancang aplikasi E-learning berbasis web pada SMAN 101 Iakarta dan didukung oleh hasil kuesioner yang telah dilakukan serta dibantu dengan studi literatur yang ada, maka dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi E-learning berbasis web membantu dalam pendistribusian materi kepada siswa. Berdasarkan kuesioner terhadap guru dan murid pada subbab 4.2.1 (Evaluasi terhadap user), dengan adanya aplikasi ini murid dapat memahami pembelajaran dengan mengkases materi dari aplikasi berbasis web ini. 2. Mempermudah komunikasi antara guru dan murid Berdasarkan kuesioner yang telah dilakukan terhadap guru dan murid pada subbab 4.2.1 (Evaluasi terhadap user), dengan adanya aplikasi ini murid dapat berkomunikasi dengan guru melalui forum diskusi. 3. Mempermudah distribusi tugas dan pengumpulan tugas. Berdasarkan kuesioner terhadap guru pada subbab 4.2.1 (Evaluasi terhadap user), dengan adanya aplikasi ini murid dapat mengumpulkan tugas lebih mudah hanya dengan mengakses internet dari mana saja. 4. Mempermudah dalam pengolahan dan penginformasian nilai Berdasarkan kuesioner yang telah dilakukan terhadap guru subbab 4.2.1 (Evaluasi terhadap user), pengolahan dan penginformasian nilai lebih mudah. Nilai langsung dimasukkan oleh guru sesuai kelas dan siswa, lalu murid dapat melihat informasi mengenai nilai yang telah diperoleh melalui akses internet dimana saja.
Saran Saran yang diusulkan untuk mendukung pengembangan E-learning pada SMAN 101 Jakarta, antara lain : 1. Penambahan fitur teleconference yang sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi jarak jauh antara guru dengan murid dalam melaksanakan proses belajar mengajar (E-learning ). 2. Penambahan fitur kuis online yang bermanfaat untuk mengetahui tingkat pemahaman suatu materi pelajaran yang telah diberikan.
REFERENSI Juri, Muhamad. (2008). Penerapan E- Learning Dalam Pembelajaran, 1 Pressman, Roger S (2010). Software Engineering : a practitioners approach. 7th edition . McGraw-Hill. Whitten, Jeffery, Lonney D. Bentley, and Kevin C. Dittman. (2007). Systems Analysis Design Methods. 6th Edition. McGraw Hill, New York. Connolly, Thomas., Begg, Carolyn. (2010). Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation, And Management. 3rd Edition. London:Addison Wesley Effendi, Empy., Zhuang, Hartono. (2005). E-Learning, Konsep dan Aplikasi. Andi Offset.Yogyakarta.