ALAT-ALAT
OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya
Created by Ius 201”
Yang termasuk alat-alat optik
Mata Kaca mata Kamera Lup
Mikroskop Teleskop Diaskop OHP
MATA
• Bagian-bagian mata
Retina Lensa mata
Pupil
Iris
Pada waktu melihat benda, maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu.
• Bayangan benda harus jatuh tepat pada retina agar benda tampak dengan jelas. • Karena letak benda tidak tetap maka fokus lensa harus berubah dengan cara mengubah ketebalan lensa mata • Perubahan ketebalan ini yang dikenal dengan nama DAYA AKOMODASI MATA
Daya AKOMODASI mata • Adalah kemampuan mata untuk mengubah ketebalan lensa mata, karena menyesuaikan jarak bendanya • Atau kemampuan mata untuk mengubah jarak fokus lensa mata, karena disesuaikan dengan jarak bendanya.
Sebagaimana gambar berikut !
Benda jauh
Saat melihat benda jauh lensa mata sangat pipih. Hal ini karena otot siliar tidak bekerja. Dikatakan mata tidak berakomodasi
Benda dekat
Saat melihat benda dekat lensa mata sangat tebal. Hal ini karena otot siliar bekerja optimal. Dikatakan mata berakomodasi maksimal
Jangkauan penglihatan Mata akan dapat melihat benda dengan jelas jika benda berada pada daerah jangkauan penglihatan Daerah ini dibatasi oleh dua buah titik : • Titik terjauh (punctum remotum (PR)) adalah titik paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dikatakan mata tidak berakomodasi • Titik terdekat (punctum proximum (PP)) adalah titik terdekat yang dapat dilihat paling jelas oleh mata dikatakan mata berakomodasi maksimum
Jangkauan penglihatan
Jangkauan penglihatan
PP
PR Jangkauan penglihatan
Jangkauan penglihatan mata normal EMETROP
X
PP = 25 cm
X
PR =
Proses pembentukan bayangan
f
f
Sifat bayangan • Jangkauan pernglihatan selalu berada di ruang III • Sifat bayangan adalah :
– Nyata – Terbalik – diperkecil
Cacat mata Dibedakan berdasarkan kemampuan optimal daya akomodasinya menjadi :
• Rabun jauh (Myopi) • Rabun dekat (Hipermetropi) • Mata Tua (Presbiopi)
MIOPI • Disebut juga rabun • Diakibatkan karena jauh bentuk lensa yang tidak dapat terlalu • Kurang jelas melihat pipih benda-benda yang letaknya jauh • Bayangan benda selalu jatuh di depan retina • Titik jauhnya terbatas jika benda berada di tempat jauh
Jangkauan penglihatan mata MIOPI
X
PP
< 25 cm
X
PR = tertentu
MIOPI
Titik jauh
Titik jauh
Dalam perhitungan Lensa negatif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada jarak tak hingga (So = ) bayangannya terbentuk pada titik jauhnya (Si = -PR)
Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si 1/f = 1/ + 1/(-PR) 1/f = 0 + 1/(-PR)
F
= - PR
Kekuatan lensa yang digunakan
P = 1/f = 1/(-PR)
HIPERMETROPI • Disebut juga rabun • Diakibatkan karena dekat bentuk lensa yang tidak dapat terlalu • Kurang jelas melihat cembung benda-benda yang letaknya dekat • Bayangan benda selalu jatuh di belakang • Titik dekatnya lebih retina jika benda besar dari 25 cm berada di tempat yang dekat (jarak baca)
Jangkauan penglihatan mata HIPERMETROPI
X
PP
> 25 cm
X
PR =
Hipermetropi
Jarak baca normal
Jarak baca normal
Dalam perhitungan Lensa positif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada titik bacanya (So = Sn) bayangannya terbentuk pada titik dekatnya (Si = -PP)
Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si
1/f = 1/Sn + 1/(-PP) Sn = titik baca normal (25 cm) Kekuatan lensa yang digunakan
P = 1/f
PRESBIOPI • Disebut juga mata tua • Diakibatkan karena melemahnya daya • Kurang jelas melihat akomodasi benda-benda yang letaknya jauh maupun • Bayangan benda selalu jatuh di belakang dekat retina jika benda • Titik dekatnya lebih berada di tempat yang besar dari 25 cm dan dekat (jarak baca) dan titk jauhnya kurang di depan retina jika melihat jauh. dari tak hingga
Jangkauan penglihatan mata PRESBIOPI
X
PP
> 25 cm
X
PR = tertentu
PRESBIOPI
Tipuan mata
astigmatisma • Disebut juga mata • Diakibatkan karena silinder bentuk lensa seperti irisan tabung. • Benda yang berupa titik tampak sebagai • Ditolong dengan kaca ruas garis mata silinder. • Tidak ada pengaruhnya dengan titik dekat atau titik jauh
Sebuah kamera sederhana dapat dibangun dengan membuat lubang kecil dalam kotak. Cahaya melewati lubang dan bentuk terbalik, mundur subjek gambar di belakang kotak. Gambar akan menjadi agak redup, tapi cukup detail tajam yang ditempatkan dengan benar film akan menghasilkan foto yang bagus. Namun, fotografi semacam ini hanya bekerja jika film sama sekali tidak menerima cahaya lain.
Bagan kamera diafragma Apertur Lensa Film
x
x
Gerak lensa
x
Persamaan antara mata dan kamera
Mata
Kamera
• • • • •
• • • • •
Lensa mata Iris Pupil Retina Sifat bayangan
Lensa Diafragma Aperture Film Sifat bayangan
Perbedaan Kacamata dan Kamera
mata
Kamera
• Jarak bayangan tetap • Untuk menempatkan bayangan agar jatuh di retina dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa
• Jarak bayangan berubah • Untuk menempatkan bayangan agar jatuh di film dilakukan dengan menggeser lensa
Bagaimana Lup digunakan • • • •
Alat untuk memperbesar bayangan Bayangan yang terbentuk adalah maya Benda diletakkan di ruang 1 Ada dua cara pengamatan dengan lup – Mata berakomodasi – Mata tidak berakomodasi
microscope
Bagaimana Mikroskop bekerja • Terdiri dari susunan dua buah lensa positif • Lensa obyektif memiliki fokus lebih kecil dibanding lensa okuler • Prinsip kerja mikroskop adalah membentuk bayangan nyata yang selalu diperbesar • Benda harus diletakkan di ruang 2 lensa obyektif
Bagian-bagian mikroskop
Teropong Binokuler
PERISKOP (TEROPONG KAPAL SELAM)