ADJUSTMENT AND MALADJUSTMENT Farida Harahap, M.Si Tim: Nanang EG, M.Ed
[email protected] by FH
1
NORMAL Buku Kesehatan Jiwa :
Skinner :
• Sikap Positif pd diri sendiri
• Menerima diri sendiri
• Cerapan thd kenyataan • Integrasi
• Efisiensi dlm pekerjaan dan studi
• Kompeten
• Bebas konflik diri
• Diterima orang lain
• Otonomi • Perkembangan dan perwujudan diri by FH
2
ADJUSTMENT = PENYESUAIAN DIRI DEFINISI :
proses dinamis interaksi individu dg dunia sekitarnya untuk mencapai keseimbangan
Penilaian pada : • Prestasi (achievement) : hasilnya baik / buruk
• Proses :
apa yg dilakukan dlm situasi dan lingkungan yg berbeda serta faktor-faktor yg mempengaruhinya
CARA : • Merubah diri sendiri (akomodasi) : spy sesuai dg lingkungan sekitar (-) terhambatnya keinginan/perasaan
• Merubah lingkungan (asimilasi) (-) usaha membuktikan diri dan kemampuan bersikap asertif by FH
3
• Ancaman, tantangan pd individu
Stress
• Respon thd situasi • Proses dimana individu menilai dan mengatasi tantangan dan ancaman yg berasal dari lingkungannya • Efek Positif : motivasi utk menaklukkan masalah • Efek Negatif : - Sumber ancaman
by FH
4
• Stress – respon fisik, emosional, kognitif dan perilaku thd peristiwa yg dinilai mengancam atau menantang • Stresor – peristiwa yg menyebabkan reaksi stres
Istilah Stress
• Distres – akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan • Eustres – akibat dari peristiwa positif, atau jumlah stres optimal yg dibutuhkan seseorang utk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan nya
by FH
5
Teori Stress 1. Dari aspek stimulus (“ stress berasal dari luar ”). - Stresor Personal •
– – –
Mayoritas peristiwa sehari-hari yang menimbulkan efek negatif dan biasanya cepat hilang Stressor Dasar • Peristiwa menjengkelkan yg menimbulkan gangguan kecil ttp tidak menimbulkan bekas yg lama Kejutan • peristiwa positif kecil yg membuat rasa senang Peristiwa besar • stressors kuat yg terjadi dg mendadak dan berpengaruh pd banyak orang
2. Dari aspek Respon (“ stres berasal dari dalam ”). General adaptation syndrome (GAS) – Tahap peringatan (Alarm) dan mobilisasi • Waspada thd stresor – Tahap Resistansi • Menghadapi stresor – Tahap Kelelahan • Munculnya konsekuensi negatif stres
3. Model Interaksional – Transaksi yg mempengaruhi relasi antara individu dengan lingkungan by FH
6
Stresor dari Kehidupan • Bencana Alam
– Tidak dapt diprediksi, peristiwa dg skala luas – Contoh : banjir, gempa, dll – Berakibat langsung pd kesehatan
• Perubahan dlm hidup – Contoh : kematian, perceraian, perkawinan, kehilangan pekerjaan – Membuat individu rentan thd penyakit
Stresor Sosial dan Budaya • Kondisi Sosial
– Kemiskinan, kejahatan, diskriminasi – Rendahnya SES mengakibatkan tingginya tingkat stres
• Bentrok Budaya
– Contoh : perkelahian antar suku, ricuh sepakbola, tawuran, dsb
• Pertengkaran harian
– Gangguan rutin yg dihadapi setiap hari – Mis : kemacetan, cekcok dg teman – Mempunyai efek kumulatif thd kesehatan Stresor dari stimulus luar by FH
7
Konflik Dorongan antara dua kebutuhan atau tujuan yg saling bertentangan : – Approach-approach conflict • Memilih antara 2 hal yg disukai • Mudah diatasi, tingkat stress rendah – Avoidance-avoidance conflict • Memilih antara 2 hal yg tidak disenangi • Tingkat stres > approachapproach – Approach-avoidance conflict • Satu tujuan tetapi berakibat menyenangkan dan tidak menyenangkan • Tingkat stres paling tinggi • Dilanda kebimbangan
• Frustration – pengalaman
psikologis karena tujuan tdk tercapai / keinginan tidak dipenuhi – Agresi – tindakan merusak / menyerang
– Pengalihan agresi –
mengalihkan rasa frustrasi dpd objek lain
– Escape or withdrawal –
meninggalkan peristiwa stresor dg cara berfantasi, drug abuse, atau apati
• Pressure - pengalaman
psikologis karena tekanan dari luar
• Uncontrollability - derajat
Stresor Harian dari stimulus luar by FH
kontrol thd suatu situasi. Semakin kurang daya kontrol makin besar 8 stres.
General Adaptation Syndrome Selye (1956, 1976, 1985) mengembangkan GAS: sebagai satu rangkaian perubahan reaksi tubuh secara fisiologis yg bersifat konstan thd stres
Stress Resistance
Phase 1: Alarm Reaction
Phase 2: Resistance (cope) by FH
Phase 3: Exhaustion 9
by FH
10
The Interactional Model (Folkman and Lazarus, 1984)
Stressor
Primary appraisal
Terjadinya peristiwa yang menimbulkan stress Bagaimana perasaanku terhadap itu ?
Secondary appraisal
Bagaimana mengatasinya ?
Outcome
Tidak bisa diatasi – Stres ! by FH
11
Macam : • Escape-avoidance
Coping Strategi menghadapi Masalah (SMM)
– Menghindari stresor
• Distancing
• Coping berfokus masalah – Menangani/merubah stressor – Digunakan jika masalah dpt diubah – Coping dg konfrontasi – Problem solving yg terencana
– Meminimalisasi dampak stresor
• Denial – Mengingkari adanya stresor
• Wishful thinking – Membayangkan stresor hilang dg sendirinya
• Seeking social support – Mencari dukungan sosial
• Coping berfokus Emosi – Mencari rasa nyaman thd peristiwa – Digunakan jika stresor tidak dapat dikendalikan
• Positive reappraisal – Mengambil hikmah
• Downward comparison – Meyakinkan diri sbg kurang beruntung by FH
12
• Denial: mengingkari kenyataan yg Coping menyakitkan dan tidak menyenangkan • Repression: menyingkirkan pikiran, Strategi menghadapi Masalah perasaan dan keinginan dari kesadaran (SMM) • Projection: menempatkanAttributing one’s repressed motives, feelings, or wishes to others. •Coping Langsung • Identification: Taking on the characteristics –Konfrontasi : menghadapi of someone else to avoid feeling kondisi stresor dan berusaha incompetent. mengatasi • Regression: kembali keperilaku kanak–Kompromi: memutuskan kondisi kanak dan bertahan. realistis jika solusi atau tujuan • Intellectualization: Thinking abstractly about tidak bisa dicapai stressful problems as a way of detaching oneself from them. –Withdrawal: menghindari • Reaction formation: Expression of kondisi stresor krn coping tidak exaggerated ideas and emotions that are dapat diterapkan the opposite of one’s repressed beliefs or feelings. •Coping Defensif / Bertahan • Displacement: Shifting repressed motives and emotions from an orginal object to a –Defense mechanisms substitute object. • Sublimation: Redirection repressed motives and feelings into more socially acceptable by FH 13 channels.
Stres dan resistensi thd penyakit • Efek Tidak langsung thd kesehatan – Merangsang perilaku berisiko – Misal : Merokok, minuman keras
• Gangguan psikosomatis
– Efek fisiologis dari gangguan psikologis – Mis : hipertensi, sakit kepala, migren
• Serangan thd Daya Tahan Tubuh (sistim imun)
– Stres scr kumulatif menyerang daya tahan tubuh – Mengalihkan energi ke otot dan otak – Meskipun stres bersifat singkat tetap berdampak pd sistem imun – Stres melemahkan sistem imun meningkatkan resiko kanker : •depresi •Bereavement / kesedihan yg berlarut-larut •Meluap/meledaknya emosi negatif
– Harapan dan tekad berhubungan dg kesembuhan penderita kanker by FH
14
Effects of Stress Anxiety = kecemasan Hypertension = darah tinggi
Fatigue = kelelahan Depression = depresi Migraine Headaches = sakit kepala dan migren Muscular & Respiratory Problems
Eating & Sleeping Disorders Skin Problems = alergi, dll Sexual Problems
Lack of enjoyment of life by FH
15
Tingkat Penyesuaian Diri Jelek
Wilayah Penanganan Klinis Skizofrenia menahun
Abnormal
Moderately maladjustment
Psikiatris Psikolog Klinis
Normal
Konselor
Nerosa Sedang
Obsesif kompulsif Fobia
Histeria Cemas
Baik Sehat Jiwa
Ringan
Psikosa Afektif
Nerosa trauma Akut Berat by FH
Psikosa trauma Akut
Tingkat Stress
Sangat berat 16
• Olahraga
Faktor untuk Menghindari Stres
• Aktivitas Sosial
• Tidur cukup dan nyenyak • Makanan bergizi • Bersenangsenang/berlibur
• Manajemen waktu • Melatih ketrampilan coping by FH
17